Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

34
W MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REF'ORMASI BIROKRASI REPTJBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN Menimbang Mengingat REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, i a. bahwa dalam rangka pengembangan karier dan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang menjalankan tugas. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian, perlu menetapkan Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian dan Angka Kreditnya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian dan Angka Kreditnya; : 1, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaiah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3O41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 i".rtu,.rg Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844): 3. Peraturan Pemerintah ...

description

permenpan

Transcript of Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

Page 1: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

WMENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARADAN REF'ORMASI BIROKRASI

REPTJBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 40 TAHUN 2012

TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN

Menimbang

Mengingat

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

i a. bahwa dalam rangka pengembangan karier danpeningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yangmenjalankan tugas. pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan perundang-undangan bidangkepegawaian, perlu menetapkan Jabatan FungsionalAuditor Kepegawaian dan Angka Kreditnya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a perlu menetapkan PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Republik Indonesia tentangJabatan Fungsional Auditor Kepegawaian dan AngkaKreditnya;

: 1, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaiah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1974 Nomor 55, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3O41),sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 169, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 i".rtu,.rgPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah dua kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4844):

3. Peraturan Pemerintah ...

Page 2: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-2-

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentangPemberhentian/pemberhentian Sementara pegawaiNegeri Sipil (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 2797);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentangJabatan Fungsional pegawai Negeri Sipil (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3547) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2O1O(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20lONomor 51, Tambahan Lembaran Negara RepubiikIndonesia Nomor S 12l);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 200O tentangFormasi pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OOO Nomor Lg4,Tambahan Lembaran Negara Repubiik IndonesiaNomor 4015), sebagaimana telah diubah denganPeraturan pemerintah Nomor 54 Tahun ZSOS(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4332);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9g Tahun 2O0O tentangPengadaan pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OOO Nomor I9S.Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4016), sebagaimana telah diubah denganPeraturan pemerintah Nomor 11 Tahun 2OO2(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4192);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentangKenaikan Pangkat pegawai Negeri Sipil (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 196,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4012), sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OO2.(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4193);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentangPendidikan dan pelatihan Jabatan pegawai NegerlSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2000 Nomor 1gg, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4019:

9. Peraturan Pemerintah ...

Page 3: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-J-

9. peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 2OO3 tentangWewenang pengangkatan, pemindahan, danpemberhentian pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 20O3 Nomor 15, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263)sebagaimana teiah diubah dengan peraturanpemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9 (Limbaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);

lO. peiaturan pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OlO Nomor 24, TambahanLembaran Negara Repubtik Indonesia Nomor 5135);

11. peraturan presiden Nomor 42 Tahun 2OOg tentangpembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah diubah dengan peraturan presidenNomor 91 Tahun 201 l;

12. peraturan presiden Nomor 24 Tahun 2O1O tentangKedudukan, T\:gas, dan Fungsi Kementerian N"g.r"serta Susunan Organisasi, T\:gas, Dan Fungsi EselonI Kementerian Negara Sebagaimana feUt OiuUafrDengan peraturan presiden Nomor 92 Tahun 2011;

lS. Keputusan presiden Nomor g7 Tahun 1999 tentangRumpun Jabatan Fungsional pegawai Negeri Sipil;

Memperhatikan : Usul dan pertimbangan Kepala Badan KepegawaianNegara dengan surat Nomor: K.26_gO /V.iL_-ZOe /ggtanggal 2g Januari 201 1 :

, MEMUTUSKAN:MenetapKan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPU;LIKINDONESIA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITORKEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik indonesia ini yang aimaksua derlgan,"1. Jabatan F\rngsional

-Auditor Kepegawaian adalah jabatan yangmempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungiawab, wewenang dan hakuntuk melakukan kegiatan p"rg"*""u.., dan pe:igendalianpelaksanaan peraturan perundang_undangan bidang -kepiegawaiaa

(wasdalpeg) pada instansi pemerintah pusat dan a."r"rrl "."..i"-i?r[.r,peraturan perundang-undangan.

2. Auditor Kepegawaian ...

Page 4: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

2. Auditor Kepegawaian adalah pegawai Negeri sip (pNS) yang d.iberitugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabatyang berwenang untuk melakukan kegiatan wasdalpeg, pada inslansipemerintah pusat dan daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Wasdalpeg adalah seluruh proses kegiatan memeriksa, mengevaluasi,memantau dan melakukan tindakan korektif terhadap peltsanaanperaturan perundang-undangan bidang kepegawaian yang dapatdilakukan secara reguler, reviu dan investigasi.wasdalpeg kompleksitas rendah adalah pelaksanaan kegiatan wasdalpegyang memerlukan analisis dan pertimbangan profesiorr.t y"rrg ,"rrA*r]disertai dengan supervisi yang ketat.Wasdalpeg kompleksitas tinggi adalah pelaksanaan kegiatan wasdalpegyang memerlukan analisis dan pertimbangan profesion"t yang tir:'ggidisertai dengan supervisi yang ketat.Angka IGedit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atauakumulasi nilai butir-butir kegiatan y"rg h*" dicapai oleh AuditorKepegawaian dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan.Tim Penilai Angka Kredit Auditor Kepegawaian yang selanjutnya disebutTim Penilai Auditor Kepegawaian, adalah ti* y*r,g dibentuk danditetapkan oleh pejabat yang berwenang, dan L".t g." untukmemberikan pertimbangan dan menilai prestasi kerja AuditorKepegawaian.

BAB II

RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN,TUGAS POKOK, WEWENANG

Pasal 2Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian termasuk dalammanajemen.

5.

6.

7.

rumpun

pasal 3(l) Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian

pelaksana teknis di bidang wasdalpegpemerintah.

(2) Jabatan Fungsionar Auditor Kepegawaian sebagaimana dimaksud padaayat (1) merupakan jabatan karier.

Pasal 4(1) Tugas pokok Auditor Kepegawaian adalah melaksanakan wasdalpeg.

pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),mendapat surat tugas dari pimpinan unit

(2) Dalam melaksanakan tugasAuditor Kepegawaian haruswasdalpeg masing-masing.

berkedudukan sebagaidi lingkungan instansi

Pasal 5 ...

Page 5: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.Auditor Kepegawaian berwenang:

a' meminta keterangan atau dokumen/bahan/ data. serta informasi daripejabat yang berwenang;

b' menetapkan jenis keterangan atau dokumen/bahan/data sertainformasi yang diperlukan dalam wasdalpeg;

c. mengamankan dokumen/bahan/data yang terkait dengan obyekwasdalpeg;

d. memeriksa dan meneliti secara fisik setiapdokumen/bahan/data yang berada dalamkepegawaian; dan

Kelerangan ataupengadministrasian

e. melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh pejabat yangberwenang dalam lingkup wasdalpeg.

Pasal 6(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangan sebagaimaria

dimaksud dalam pasal 4 dan pasal S, Auditor Kepegawaian harusberdasarkan pada pedoman audit kepegawaian, Standar Operasionaldan Prosedur (SOp), dan kode etik Auditor Kepegawaian.

(2) Auditor Kepegawaian daram meraksanakan tugasnya bertanggungjawabsecara hirarki kepada pimpinan instansi yang bersangkutan.

BAB IIIINSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA

Pasal 7Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian yakni BadanKepegawaian Negara (BKN).

Pasal 8Ttrgas Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian adalah:a. menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis jabatan

fungsional Auditor Kepegawaian;

b. menyusun pedoman formasi jabatan fungsional Auditor Kepegawaian;c. mengembangkan dan men1rusun standar kompetensi jabatan fungsional

Auditor Kepegawaian;

d. menJrusun pedoman dan penulisan karya tulis/karya ilmiah jabatanfungsional Auditor Kepegawaian;

e' menJrusun kurikurum pendidikan dan pelatihan (dikiat) Fungsional/teknis jabatan fungsional Auditor Kepegawaian;

f. menyelenggarakan ...

Page 6: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-6-

f. menyelenggarakan diklat fungsional/teknis jabatan fungsional AuditorKepegawaian;

g. menganalis kebutuhan diklat jabatan fungsional Auditor Kepegawaian;h. mengusulkan tunjangan jabatan fungsional Auditor Kepegawaian;i' mengtrsulkan batas usia pensiun jabatan fungsionar Auditor

Kepegawaian;

j. mengembangkan sistem informasi jabatan fungsional AuditorKepegawaian;

k. memfasilitasi pelaksanaan jabatan fungsional Auditor Kepegawaian;l. memfasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi profesi;m' memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik dan etika profesi

Auditor Kepegawaian;

n. melaksanakan sosialisasijabatan fungsionalo. memfasilitasi penerbitan buletin/majalah

bidang wasdalpeg; danp. monitoring dan evaluasi jabatan fungsional Auditor Kepegawaian.

BAB IV

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT

Pasal 9(1) Jenjang Jabatan fungsional Auditor Kepegawaian dari yang terendah

sampai dengan yang tertinggi, yaitu:a. Auditor Kepegawaian perLama;

b. Auditor Kepegawaian Muda; danc. Auditor Kepegawaian Madya.

(2) Jenjang pangkat jabatan fungsional Auditor Kepegawaian sebagaimanadimaksud pada ayat (I), sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitula. Auditor Kepegawaian pertama:

L pangkat penata Muda, golongan ruang III/a; dan2. pangkat penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

b. Auditor Kepegawaian Muda:

1. pangkat penata, golongan ruang III/c; dan2. pangkat penata Tingkat I, golongan ruang IIIld.

c. Auditor Kepegawaian Madya:

1. pangkat Pembina, golongan ruang IV/a;2. pangkat pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan3. pangkat pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

Auditor Kepegawaian;

profesi yang bergerak di

(3) Pangkat ...

Page 7: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-7 -

(3) Pangkat dan golongan ruang untuk masing_masing jenjang jabatanfungsional Auditor Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat 1Zy,berdasarkan jumlah angka kredit yang ditetapkan.

(4) Penetapan jenjang jabatan Auditor Kepegawaian untuk pengangkatandalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angtca neaii y"ngdimiliki setelah ditetapkan oreh pejabat yang berwenang menetapkanangka kredit.

(5) Jenjang jabatan dan pangkat dapat tidak sesuai dengan jenjang jabatandan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

BAB V

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Pasal 10

unsur dan sub unsur kegiatan Auditor Kepegawaian yang dapat dinilaiangka kreditnya, terdiri dari:a. Pendidikan, meliputi:

1. Pendidikan sekolah dan mempero len gelar /ijazah;2. Pendidikan dan pelatihan di bidang wasdalpeg serta memperoleh

Surat Tanda Tamat pendidikan dan pelatihan (STTppj atausertifikat; dan

3. Pendidikan dan pelatihan praiabatan.

b. Wasdalpeg, meliputi:

1. Penyusunan Rencana Kerja Wasdalpeg (RKW);2. Pelaksanaan wasdalpeg;3. Pelaporan hasil wasdalpeg;4. Pemantauan tindak lanjut hasil wasdalpeg; dan5. Evaluasi wasdalpeg.

c. Pengembangan profesi, meliputi:1, Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang wasd.alpeg;2. Penerjemahan/ penyaduran buku dan bahan_bahan

wasdalpeg; dan

3. Pembuatan petunjuk teknis wasdalpeg.

d. Penunjang kegiatan Auditor Kepegawaian, meliputi:

bidang

1. Mengajar/melatih pada diklat teknis/fungsional bidangkepegawaian;

2' Keanggotaan Tim penilai Jabatan Fungsiona-l Auditor Kepegawaian;3. Peran serta da-Iam seminar/iokakarya bidang wasdalpeg;

4. Keanggotaan ...

Page 8: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-8-

4. Keanggotaan dalam organisasi profesi Auditor kepegawaian;5. Peran serta dalam pertemuan Forum Auditor Kepegawaian;6. Memperoleh penghargaan/tandajasa;

7. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya; dan8' Penyiapan bahan dan/atau pemberian keterangan daram sengketa

kepegawaian.

BAB VIRINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI

DALAM PEMBERIAN ANGKA KREDIT

Pasal 11

(1) Rincian kegiatan Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian sesuaijenjang jabatan, sebagai berikut:a. Auditor Kepegawaian pertama, meliputi:

1. melaksanakan administrasi data/dokumen/bahan dalam rangkapenyusunan RKW;

2. melaksanakan administrasi objekwasdalpeg;3. menyusun proposai wasdalpeg;

4' membuat daftar isian/check rist wasdalpeg untuk pelaksanaantugas-tugas wasdalpeg dengan kompleksitas rendah;

5' membuat daftar isian/check rist wasdaipeg untuk peralcsanaantugas-tugas wasdalpeg dengan kompleksitas tinggi;

6. menyusun laporan pembuatan RKW dengan kompleksitasrendah;

7. melakukan koordinasi/komunikasi dengan instansi terkait;8. melakukan koordinasi/komunikasi dengan Tim wasdalpeg

terdahulu;

9. mengidentilikasi data/dokumen/bahan wasdalpeg kompleksitasrendah;

l0.memeriksa/menganalisis data/dokumen/bahan/wasdalpegkompleksitas rendah;

I 1. menyiapkan data/dokumen/bahan untuk penyusunan LaporanHasil Wasdalpeg (LHW) kompleksitas rendah;

12. menyusun LHW kompleksitas rendah;13. menyusun konsep rekomendasi terhadap LHW kompleksitas

rendah;

14. menyusun laporan evaluasi LHW kompleksitas rendah;

15, melaksanakan ...

Page 9: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-9-

15. melaksanakan administrasi dalam pemantauan lindak lanjut;dan

16. menyiapkan bahan pemantauan tindak laniut.b. Auditor Kepegawaian Muda, meliputi:

L membuat konsep program wasdalpeg untuk pelaksanaan tuqas_tugas dengan kompleksitas rendah;

2. memimpin kegiatan pembuatan RKW dengan kompleksitasrendah;

3. menyusun laporan pembuatan RKW dengan kompleksitas tinggi;4' mengidentilikasi data/dokumen/bahan wasdalpeg kompreksitas

tinggi;

5. memeriksa/menganalisis data/dokumen/bahankompleksitas tinggi;

6. memimpin pelaksanaan wasdalpeg kompleksitas rendah;7. mengendalikan teknis pelaksanaan wasdalpeg;8. menyiapkan data/dokumen/bahan untuk penyusunan LHW

kompleksitas tinggi;

9. menyusun LHW kompleksitas tinggi;10' melakukan ekspose substansi dalam LHW kompleksitas rendah;11. menyusun konsep rekomendasi terhadap LHW kompleksitas

tirgs;12. melakukan pembahasan atas konsep rekomendasi terhadao

LHW kompleksitas rendah;

13. melaksanakan evaluasi LHW kompteksitas rendah;14. menyusun laporan evaiuasi LHW kompleksitas tinggi;15. melaksanakan pemantauan tindak lanjut;16. melaksanakan penelaahan jawaban tindak lanjut dari entitas

yang diperiksa; dan

17. menyu.sun laporan penelaahan jawaban tindak lanjut darientitas yang diperiksa.

Auditor Kepegawaian Madya, meliputi:1. membuat konsep strategi wasdalpeg untuk permasalahan, kepegawaiantertentu:

2. membuat konsep program wasdalpeg untuk pelaksanaan tusas_tugas dengan kompleksitas tinggi;

3. memimpin kegiatan pembuatan RKW dengan kompleksitas tinggi4. mengarahkan tim dalam prawasdalpeg;

wasdalpeg

5. memimpin ...

Page 10: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-10-

(21

(3)

5. memimpin pelaksanaan wasdalpeg kompleksitas tinggi;6. mengendalikan mutu pelaksanaan wasdalpeg;

7. melakukan ekspose substansi dalam LHW kompleksitas tinggi;8. melakukan pembahasan atas konsep rekomendasi terhadap

LHW kompleksitas tinggi;

9. melaksanakan evaluasi LHW kompleksitas tinggi;1O. melakukan ekspose substansi dalam LHW kompleksitas rendah;11. melakukan ekspose substansi dalam LHW kompleksitas tinggi;12. menyusun konsep hasil wasdalpeg yang bersifat rahasia;13' mereviu raporan penelaahan jawaban tindak ranjut dari entitas

yang diperiksa;

1.4. mereviu dan menyetujui laporan penelaahan jawaban tindakIanjut dari entitas yang diperiksa;

15. membuat penilaian anggota tim atas pelaksanaan wasdalpegdengan kompleksitas rendah;

16. membuat penilaian anggota tim atas pelaksanaan wasdalpegdengan kompleksitas tinggi;

17. menilai kinerja Anggota tim;' 18. menilai kinerja Ketua tim;

19. menilai kinerja pengendali teknis; dan20. melakukan reviu silang.

Auditor Kepegawaian yang melaksanakan kegiatan sebagaimana yangdimaksud pada ayat (1) diberikan nilai angka kredit sebagaimanitercantum dalam Lampiran I peraturan Menteri pendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini.Auditor Kepegawaian yang melaksanakan kegiatan pengembanganprofesi dan penunjang tugas Auditor Kepegawaian diberikan nitai anltakredit sebagaimana tercantum dalam Lampiran I peraturan MenteriPendayagu.naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia ini.

Pasal 12

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Auditor Kepegawaian yangsesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatalsebagaimana dimaksud dalam pasar r1 ayat (1) maka Auditor r"pegai"aianlain yang berada di atas atau i (satu) tingkat di bawah jenjang jabatannyadapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulisdari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Pasal 13...

Page 11: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

- 11-

Pasal 13

Penilaian angka kredit atas hasil penugasan sebagaimana dimaksud dalamPasal 12, ditetapkan sebagai berikut:a, Auditor Kepegawaian yang melaksanakan kegiatan 1 (satu) tingkat di

atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar80% (delapan puluh persen) dari angka kred.it setiap butir kegiatan,sebagaimana tersebut dalam Lampiran I peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia ini; dan

b. Auditor Kepegawaian yang melaksanakan kegiatan di bawah jenjangjabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkar,

""b""". tboyo(seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimanatersebut dalam Lampiran I peraturan Menteri pendayagunaan eparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini.

Pasal 14

(1) Auditor Kepegawaian daram meraksanakan tugas pokok dapat dilakukansecara mandiri maupun daiam bentuk tim.

(2) Pelaksanaan tugas pokok secara mandiri sebagaimana dimaksud padaayat (1), paling rendah dilaksanakan oieh Auditor Kepegawaian Muda.

(3) Pelaksanaan tugas pokok dalam bentuk tim sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dengan susunan sebagai berikut:a. Ketua Tim; dan

b. Anggota Tim.

(4) Ketua ?im sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, paiing rendahharus Auditor Kepegawaian Muda.

(5) Jumlah Anggota Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf bpaling banyak 4 (empat) orang.

(1) Unsur kegiatan yang dinilaiatas:

a. unsur utama; dan

b. unsur penunjang.

(2) Unsur utama, terdiri atas:

a. pendidikan;

b. wasdalpeg; dan

c. pengembangan profesi.

Pasal 15

dalam memberikan angka kredit, terdiri

(3) Unsur penunjaag ...

Page 12: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

- rz -

(3) unsur penunjang adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugaspokok Auditor Kepegawaian sebagairnana dimaksud dalam pasal 1ohurufd.(4) Rincian kegiatan Auditor Kepegawaian dan angka kredit masing-masingunsur sebagaimana

. dimaksud pada ayat (1) adalah

""UJ J*"rr"tersebut daram Lampiran I peraturan Menteri pendayagunaa* ipLt r.Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini.

Pasal 16(r) Jumlah angka kredit kumuratif paling rendah yang harus dipenuhi olehsetiap pNS untuk _.dapat diangkai dalam jabatan dan kenaikanjabatanrlpangkat Auditor Kepegawaian, untuk:

a. Auditor Kepegawaian dengan pendidikan Saq.ana (Sl)/Diploma IVsebagaimana tersebut dalam Lampiran II peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma"i Bir;;;;i n.pruritIndonesia ini;b. Auditor Kepegawaian dengan pendidikan Magisls, (S2) sebagaimanatersebut dalam Lampiran III peraturan Menteri e.ra"yig.r;"",Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini:dan

c, Auditor Kepegawaian dengan pendidikan Doktor (S3) sebagaimanatersebut dalam Lampiran IV peraturan Menteri e".ra"yigrrr,"",Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repubrik rraor""i" i.ri.(2) Jumlah angka kredit kumulatif paling rendah sebagaimana dimaksudpada ayat (l ), adalah:

a. Paling kurang g0zo (delapan puluh persen) angka kredit berasar dariunsur utama, tidak termasuk unsur pendidikan formal; dan -

b. Paling banyak 2oo/o (dua puluh persen) angka kredit berasal dariunsur penunjang.

Pasal 17(1) Auditor Kepegawaian pertama, pangkat penata Muda Tingkat I,golongan ruang III/b

,y_ang akan ,r.ito ;""r.,i.rrg jabatan/pangt"t ,i.rr:.OiAuditor Kepegawaian Muda, pangk"t ne"ata, !otorre"",;;rr?lJi1

"'"",eL"kredit yang disyaratkan pating sedikit Z lduay oan unsur pengembangarprofesi.

(2) Auditor Kepegawaian Mrrda, pangkat penata, golongan ruang III/c yangakan naik pangkat menjadi nenqta Tingkat t, gotongL ,"""gjri7i "igu^kredit yang disyaratkan paiing "iaitii + (empat) dari unsurpengembangan profesi.

(3) Auditor Kepegawaian Muda, pangkat penata Tingkat I, golongan ruangIII/d yang akan naik jenjang jabatan/pangkat menjadi AuditorKepegawaian Madya, pangkat pimbina, goior,g^r, ruang IV/a angkakredit yang disyaratkan paling ""i*it 6 (enam) dari unsurpengembangan profesi.

(4) Auditor Kepegawaian Madva ...

Page 13: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

(4)

(s)

Auditor Kepegawaian Madya, pangkat pembina, golongan ruang IV/ayang akan naik pangkat menjadi pembina Tingkat l, golongan -ruangw/b angka kredit yang disyaratkan paring sedikii I (delalan) i.ri

""""ipengembangan profesi.

Auditor Kepegawaian Madya, pangkat pembina Tingkat I, golonganruang IV/b yang akan naik pangkat menjadi pembina utam; Mu;a,golongan ruang IV/c angka kredit yang disyaratkan paling sedikit 10(sepuluh) dari unsur pengembangan profesi.

Pasal 18

Auditor Kepegawaian yang memiliki angka kredit melebihi angka kredityang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebihtinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkL untukkenaikan pangkat berikutnya.Auditor Kepegawaian pada tahun pertama telah memenuhi ats.umelebihi angka kredit, yang disyaratkan untuk kenaikanjabatanr/pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya, pada tahunkedua diwajibkan mengumpulkan paling kuran g 2Oo/o (dua puluhpersen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang disyaratkan untukkenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari tugas pokokAuditor Kepegawaian.

Pasal 19

Auditor Kepegawaian Madya, pangkat pembina Utama Muda, goionganruang IV/c setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkal wajibmengumpulkan paling sedikit 20 (dua puluh) angka kredit dari kegiatantugas pokok dan pengembangan profesi.

Pasal 20(1) Auditor Kepegawaian yang secara bersama-sama membuat karya

tulis/karya ilmiah bidang wasdalpeg, diberikan angka kredit denganketentuan sebagai berikut:a. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian angka

kreditnya adalah 60%o (enam puluh persen) bagi penulis utama da-n4Oo/o (empat puluh persen) untuk penulis pembantu;

-13-

b. Apabila terdiri dari 3 (tiga) orangkreditnya adalah 50% (lima puluhmasing-masing 21o/o (dua puluhpembantu; dan

penulis maka pembagian angkapersen) bagi penulis utama dan

lima persen) untuk penulis

(1)

(21

c. Apabila terdiri dari 4 (empat) orang penuiis maka pembagian angkakreditnya adalah 40% (empat puluh persen) bagi penulis utama danmasing-masing 20% (dua puluh persen) untuk penulis pembantu.

(2) Jumiah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paiingbanyak 3 (tiga) orang.

BAB VIi...

Page 14: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-14-

BAB VIIPENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 2 1

Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit setiap AuditorKepegawaian wajib mencatat, menginventarisasi seluruh kegiatan yangdilakukan dan mengusulkan Daftar Usulan penilaian Angka Kredit.Setiap Auditor Kepegawaian mengusulkan secara hirarki Daftar UsulanPenilaian Angka Kredit setiap tahun.Auditor Kepegawaian yang dapat dipertimbangkan KenaikanPangkatnya, Penilaian dan penetapan Angka Kredit Alatutan g fUgaibulan sebelum periode kenaikan pangkat pNS.

BAB VIIIPE.'ABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT,

TIM PENILAI, DAN PF^IABATYANG MENGUSULKANPENETAPAN ANGKA KREDIT

Bagian KesatuPejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Pasal 22Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit:a. Kepala BKN atau pejabat yang ditunjuk paling rendah eselon I yang

secara fungsional bertanggunglawab di bidang wasdalpeg bagi RuiitorKepegawai'an Madya, pangkat pembina Tingkat I, gotong;n niang IVTbsampai dengan golonge.n ruang IV/c pangkat pembina Utama tr,luaa, alIingkungan BKN dan di instansi lainnya di luar BKN.

b. Deputi yang secara fungsional . bertanggungiawab di bidangPengendalian Kepegawaian BKN atau pejabat lain yang ditunjuk palingrendah eselon II yang secara fungsional bertanggungiawab di bidangwasdalpeg bagi Auditor Kepegawaian pertama, pangkat penata Muda,golongan ruang IIIrra sampai dengan Auditor Kepegawaian Madya,palgkat Pembina, golongan ruang IV/a yang bertugas di lingkunganBKN Pusat.

c' Kepala Kantor Regionar BKN bagi Auditor Kepegawaian pertama,pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan AuditorKepegawaian Madya, pangkat pembina, golongan .uang" fV/a ya.rgbertugas di lingkungan Kantor Regional BKN masing-masing,

d. Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian, pejabat eselon II yangmembidangi wasdalpeg pada Kementerian atau Lembaga pemerintahNon Kementerian bagi Auditor Kepegawaian pertama, pangkat penataMuda, golongan ruang IIi/a sampai dengan Auditor f"pega*Ii"r, Madya,pangkat pembina, golongan ruang IV/a yang bertujas di lingkunganinstansi masing-masing,

(1)

(2)

(3)

e. Inspektur provinsi ...

Page 15: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

f.

- 15-

Inspektur Provinsi bagi Auditor Kepegawaian pertama, pangkat penataMuda, golongan ruang III/a sampai dengan Auditor Kepegawaian Madya,pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang bertugas di lingkunianPemerintah Daerah Provinsi.

Inspektur Kabupaten/Kota bagi Auditor Kepegawaian pertama, pangkatPenata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Auditor Kepela*aianMadya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang bertigas dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Bagian kedua

Tim Penilai

Pasal 23Dalam menjalankan kewenangan, pejabat sebagaimana dimaksud daramPasal 22 dibantu oleh:

a' Tim Penilai Auditor Kepegawaian bagi Kepala BKN atau pejabat yangditunjuk paling rendah eselon I yang secara {ungsionalbertanggungjawab di bidang wasdalpeg selanjutnya disebut Tim ienilaiPusat;

b. Tim Peniiai Auditor - Kepegawaian bagi Deputi yang secara fungsional

berLanggungjawab di bidang pengendalian Kepeglwaian BKN- ataupejabat lain yang ditunjuk paling rendafr eselon II yang secarafungsional bertanggungiawab di bidang wasdalpeg, setaniutyi disebutTim Penilai Deputi;

c. Tim Penilai Auditor_Kepegawaian bagi Kepara Kantor Regionar BKN,selanjutnya disebut Tim penilai Regional;

d' Tim Penilai Auditor Kepegawaian bagi sekretaris Inspektur JenderalKementerian, Pejabat eselon II yang membidangi wasdalpeg padaKementerian atau Lembaga pemerintah Non Kementeri^tt,

"er"iiut ry"disebut Tim Penilai Instansi;

e' Tim Penilai Auditor Kepegawaian provinsi bagi Inspektur provinsi,selanjutnya disebut Tim penilai provinsi; dan

f. Tim Peni_lai Auditor .Kepegawaian Kabupaten/Kota bagi Inspektur

Kabupaten/Kota, selanjutnya disebut Tim penilai Kabupate;/Kota.Pasal 24

(1) Tim Penilai Auditor Kepegawaian terdiri darimembidangi wasdalpeg, unsur kepegawaian dalAuditor Kepegawaian.

(2) susunan keanggotaan Tim pen ai Auditor Kepegawaian sebagai berikut:a. Seorang Ketua merangkap anggota dari unsur teknis;b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;c, Seorang Sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dand. Anggota paling kurang 4 (empat) orang.

unsur teknis yangpejabat fungsional

(3) Sekretaris ...

Page 16: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

(41

(s)

(6)

-16-

(3) sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c harus berasaldari Biro Kepegawaian / Badan Kepegawaian Daerah.Anggota Tim Penilai Auditor Kepegawaian sebagaimana dimaksud padaayat (21 huruf d, paling kurang 2 (dua) orang harus berasal dari AuditorKepegawaian.

Apabila jumlah Anggota Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat(4) tidak dapat dipenuhi, maka Anggota Tim penilai dapat diangkat iariPNS lain yang mem'iki kompetensi untuk menilai presiasi ke4i auditorKepegawaian.

Syarat untuk menjadi Anggota Tim penilai Auditor Kepegawaian, sebagaiberikut:

a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat Auditor Kepegawaian yang dinilai;

b. memiliki keahrian serta mampu untuk menilai prestasi kerja AuditorKepegawaian; dan

c. dapat aktif melakukan penilaian.

Pasal 25(1) Apabila Tim Penilai Instansi belum terbentuk, maka penilaian danpenetapan angka kredit Auditor Kepegawaian dapat dimintakan kepada

Tim Penilai Deputi,(2) Apabila Tim penilai provinsi belum terbentuk, maka penilaian dan

penetapan angka kredit Auditor Kepegawaian dapat dimintakan kepadaTim Penilai provinsi lain yang terdekat, Tim pen'ai Deputi atau TimPenilai Regional.

(3) Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota berum terbentuk, maka penilaiandan penetapan angka kredit Auditor Kepegawaian dapat aimintaf.ankepada Tim penilai Kabupaten/Kota, provinsi lain yang terdekat, TimPenilai Deputi atau Tim penilai Regional.

(4) Pembentukan dan susunan keanggotaan Tim pen ai ditetapkan oleh:a. Kepala BKN atau pejabat yang ditunjuk paling rendah eselon I yang

secara fungsional bertanggungiawab di bidang wasdalpeg urrtuk TimPenilai Pusat;

b. Deputi yang secara fungsiona-l bertanggungjawab di bidangPengendalian Kepegawaian BKN atau pejabat iain yang ditunjukpaling rendah eselon II untuk Tim penilai Deputi;

c. Kepala Kantor Regionai BKN untuk Tim peniiai Regional;d' sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian, pejabat eseron II yang

membidangi wasdalpeg pada Kementerian Negara atau LemtagaPemerintah Non Kementerian untuk Tim penilai Instansi;

e. Inspektur provinsi untuk Tim penilai provinsi; danf. Inspektur Kabupaten/Kota untuk rim penilai Kabupaten/Kota.

Pasal 26 ...

Page 17: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

Pasal 26(1) Masa jabatan Anggota Tim penilai adalah 3 (tiga) tahun dan dapat

diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.(2) PNS yang telah menjadi anggota Tim penilai daram 2 (dua) masa jabatan

berturut-turut dapat diangkat kembali setelah 'merampaui'

masatenggang waktu L (satu) masa jabatan.

(3) _Dalam hal terdapat Anggota Tim penilai yang ikut dinilai maka KeruaTim Penilai dapat mengangkat Anggota tim penilai pengganti. -*--- --

Pasal27Tata kerja Tim Penilai Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian dan ratacar-a penilaian angka kredit Auditor Kepegawaian aiteiafrtan

"r"i, x"prr"PKN seraku pimpinan Instansr pemuina jabatan r""g"i"rJ-- A"dit*Kepegawaian.

Bagian Ketigapejabat yang Mengusulkan Angkat Kredit

Pasal 28Usul Penetapan angka kredit Auditor Kepegawaian diajukan oleh:a. Sekretaris Jenderal Kementerian Negara, Sekretaris Utama LembagaPemerintah. Non Kementerian, Sekretaris Daerah provinsi/Kabup","rrl

Kota kepada Kepala BKN.atau pejabat lain yang ditunjuk pating renaafreselon I, untuk angka .kredit Auditor Kepegawaian- tvtaiya, -p.rrgt"t

Pembina Tingkat I, golongan ruang IVli sampai denian 'RuiitorKepegawaiqa Madya, pangkat pembina Uiama Muda, golongan ruanglYt yanC bertugas di lingkungan BKN dan di instansi-tairrrfi," ai f.,*BKN.

b. Kepala Biro Kepegawaian kepada Deputi yang secara fungsionalbertanggungjawab di bidang pengendaiian Kepegawaian grr.i ataupejabat lain yang ditunjuk paling rendaf, es"ion ff V*g ' ""1"..fungsional bertanggungjawab di bidang wasdalpeg .,"t,,t Lrrgi" ti"aitAuditor Kepegawaian pertama, pangkat penata Muda, golongan ruangIII/a sampai dengan Auditor Kepegawaian Madya, p"igt"fp"*bir.,

golongan ruang IVla yang bertugal di fingkungan BKN.c' Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian kepada Kepara KantorRegional BKN untuk angka kr-dit -Ruditor

Kepegawaian pertama,pangkat penata Muda, golongan ruang ltt/a sampii O"*; e"li,",Kepegawaian Madya, g-angl<at_ pembina, golongan rr,,"rrg- IVZ.

--y*rgbertugas di lingkungan Kantor Regional BKNI

d' Pejabat eselon III y-ang membidangi kepegawaian kepada sekretarisInspektur Jenderal Kementerian, p;jabai e-selon Ii y*g *",,'tillg,wasdalpeg pada Kementerian Negara atau Lembag. p"L".irrt rr-llo.,Kementerian untuk angka kredit Auditor Kepegawaia=n e".t"*., pJgt "tPenata Muda, golong^l T*e III/a sampai d..rg^r, Auditor XepelawlianMadya, pangkat pembina, golongan ir-,"rrg iv7" y"rrg u"'rd;." ailingkungan instansi masing-masing,

e. Pejabat eseion IIL..

Page 18: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

- 18-

e. Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian di lingkunganInspektorat provinsi kepada Inspektur provinsi u"t rr. ""gr.l trJaiiAuditor Kepegawaian pertama, pangkat penata Muda, golonlan ruangIII/a sampai dengan Auditor Kepegawaian Madya, pangkat pembina,golongan ruang IV/a yang bertugas di lingkungan provinsi.

f. Pejabat eselon iII yang membidangi kepegawaian di lingkunganInspektorat Kabupaten/ Kota kepada Inspektur Kabupaten/Kod untukangka kredit Auditor Kepegawaian pertama, pangkat penata Muda,golongan ruang III/a sampai dengan Aud.itor kepegawaian Madya,pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yarrg bertugas di lingkunganKabupaten/ Kota.

pasal 29(1) Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkanangka kredit, digunakan untuk mempertimbangkan p"r,gLg*t"', a".,kenaikan jabatan/ pangkat Auditor Kepegawaian ."".r.i d.enganperacuran perundang_undangan.

(2) Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit tidakdapat diajukan keberatan oleh Auditor Kepegawaian y"rig b".*"rrgk rtarr.

BAB IXPENGANGKATAN DALAM JABATAN

Pasal 30Pejabat yang berwenang mengangkat dalam Jabatan Auditor Kepegawaianadalah Pejabat pembina Kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 3I(1) PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Auditor Kepegawaian

harus memenuhi syarat:

a. berijaaah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang manajemen,hukum, administrasi, dan sosial politik;

b. paling rendah pangkat penata Muda, golongan ruang III/a; danc. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahunterakhir.

(2) PNS yang diangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus lulus ujikompetensi.

(3) Ketentuan mengenai uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat(2) lebih lanjut ditetapkan oreh Kepara BKN selaku pimpinan instalsipembina jabatan fungsional Auditor Kepegawaian.(4) PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional Auditor Kepegawaian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 3 1tigal taiu? se.;atdiangkat dalam jabatan fungsional aulitor Kepefawaian h;;"mengikuti dan lulus diklat fungsional bidang wasdalpeg.

(5) Pengangkatan pertama ...

Page 19: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-19-

(5) Pengangkatan pertama, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adarahpengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan iungsionalAuditor Kepegawaian d akukan meralui pengangkatan dari calon pNS.

Pasal 32(1) Pengangkatan pNS dari jabatan rain ke dalam jabatan fungsional

Auditor Kepegawaian harus memenuhi syarat:a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud da"lam pasai 31 ayat (l)

dan ayat (2);

b. Tersedia formasi untuk jabatan fungsional Auditor Kepegawaian;c. Memiliki pengalaman kerja di bidang kepegawaian paling kurang 3

(tiga) tahun;

d. Berusia paling tinggi S0 (lima puluh) tahun; dane. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional di bidang wasdalpeg.

(2) Pangkat yang ditetapkan bagi pNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah sama dengan pangkat yang dimiliki, dan jenjang jabatan yangditetapkan sesuai dengan jumlah angkat kredit yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

(3) Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkandari unsur utama dan unsur penunjang.

BAB X

KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT

Pasal 33(1) Auditor Kepegawaian dapat dinaikan jabatan, apabila memenuhi svarat:

a. mencapai angka kredit yang disyaratkan;b. memiliki masa kerja I (satu) tahun dalam jabatan;c' nilai prestasi keda paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun

terakhir.

d. . telah lulus uji kompetensi; dane. masih tersedia formasi.

(2) Auditor Kepegawaian dapat dinaikan pangkat, apabila memenuhi svarat:a. mencapai angka kredit yang disyaratkan;b. memiliki masa kerja paling sedikit 2 (dua) tahun dalam pangkat;c. nilai prestasi kerja paring kurang berniiai baik dalam 2 (dua) tahun

terakhir; dan

d. syarat lain yang ditentukan oleh peraturan perundang_undangan.(3) Auditor Kepegawaian yang akan naik jabatan diikuti dengan kenaikan

pangkat, kenaikan jabatan ditetapkan sebelum kenaikan pangkat,

BAB XI ...

Page 20: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-20-

BAB XI

KOMPETENSI

Pasal 34(1) Standar kompetensi Auditor Kepegawaian mencakup:

a. Kemampuan penguasaan pengetahuan peraturan perundang_undangan di bidang kepegawaian;

b. Kemampuan analisis terhadap permasalahan di bidangkepegawaian; dan

c. Pengoperasian peralatan teknologi informasi (lT)/komputer.(2) Auditor Kepegawaian yang akan naik jenjang jabatan satu tingkat rebih

tinggi, harus mengikuti dan lulus uji kompetensi.(3) standar kompetensi dan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam peraturan Kepala BKN.

BAB XIiPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pasal 35(1) Auditor Kepegawaian yang akan naik jenjang jabatan setingkat rebih

tinggi harus mengikuti dan lulus diklat penjejangan.(2) Pedoman diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oreh

Kepala BKN selaku pimpinan instansi pembina jabatan iungsionaiAuditor Kepegawaian.

BAB XIII

FORMASI

Pasal 36Pengangkatan PNS dalam jabatan Auditor Kepegawaian dilaksanakan sesuaiformasi jabatan fungsionar Auditor Kepegawaian dengan ketentuan sebagaiberikut:

a' Pengangkatan pNS pada instansi pemerintah pusat dalam JabatanFungsional Auditor Kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan jumrahkebutuhan lowongan jabatan yang ditetapkan daram formasi AuditorKepegawaian yang ditetapkan oleh Menteri pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia setelah mJnda..,"tpertimbangan tertulis dari Kepala BKN; r"sr

b' Pengangkatan PNS pada instansi pemerintah Daerah dalam JabatanFungsional Auditor Kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan jumlahkebutuhan lowongan jabatan yang ditetapkan dalam formasi AuditorKepegawaian yang ditetapkan oleh Kepala Daerah masing_masingsetelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri eendaylgunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repubrik Indonesia setelahmendapat pertimbangan Kepala BKN.

Pasal .. .

Page 21: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

(r)

(2)

-21 -

Pasal 37Penetapan formasi Auditor Kepegawaian didasarkan pada indikator,a-ntara lain:a. jumlah instansi yang menjadi beban tugas; danb. luas wilayah keda.Formasi jabatan fungsional Auditor Kepegawaian sebagaimaaadimaksud pada ayat (l), diatur sebagai berikut:a. di lingkungan Direktorat yang berkaitan dengan wasdalpeg paling

banyak 45 (empat puluh lima);b. di lingkungan Kantor Regional BKN paling banyak lS (lima belas);c. di lingkungan Instansi pusat paling banyak 9 (sembilan);d. di lingkungan provinsi paling banyak 9 (sembilan); dane. di lingkungan Kabupaten/Kota paling banyak S (lima).Formasi Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian sebagaimanadimaksud pada ayat (2) didasarkan pada analisis jabatan danpenghitungan beban kerja.

BAB XIVPEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN

PEMBERHENTIAN DARI JABATANBagaian Kesatu

Pembebasan sementara

Pasal 38(1) Auditor Kepegawaian pertama pangkat penata Muda golongan ruangIII/a sampai dengan Auditor Kepegawaian Madya pangtai pembina

Tingkat I, golongan ruang IV/b, dibebaskan sementara dari jabatarrnya,apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak mendudukijabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yangdisyaratkan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat te-Uitr tinggi,

(2) Auditor Kepegawaian Madya pangkat pembina Utama Muda goronganruang IVlc, dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila setiap I(satu) tahun sejak menduduki jabatan/pangkat terakhir tidak dapatmengu.mpulkan angka kredit paling kurang 2O (dua puluh) dari kegiatantugas pokok dan pengembangan profesi.

(3) Di samping pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2), Auditor Kepegawaian dibebaskan semenlara darijabatannya, apabila:a. Diberhentikan sementara sebagai pNS;

b. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsional AuditorKepegawaian;

c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; ataud. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

(3)

Bagian Kedua ...

Page 22: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-22-

..Eaglan Kedua

Pengangkatan kembali

Pasal 39

(1) Auditor Kepegawaian yang telah selesai menjalani pembebasansementara sebagaimana dimaksud dalam pasal 3g ayat (t) dan ayat (2),apabila tela-l. mengumpurkan angka kredit yang ditentukan, d.iangkatkembali dalam jabatan fungsional Auditor Kepegawaian.

(2) Auditor Kepegawaian yang dibebaskan sementara sebagaimanadima-ksud dalam pasar 3g ayat (s) huruf a, dapat diangkat kembalidalam jabatan fungsionar Auditor Kepegawaian, apab a berdasarkankeputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yangtetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan.

(3) Auditor Kepegawaian yang dibebaskan sementara sebagaimanadimaksud dalam pasal 38 ayat (3) huruf b, dapat diangkat kembalidalam jabatan fungsional Auditor Kepegawaian, apabila berusia palingtinggi 54 (lima puluh empat) tahun.

(4) Auditor Kepegawaian yang dibebaskan sementara sebagaimanadimaksud daram pasal 3g ayat (3) huruf c, dapat diangkat t"iuuri t"dalam jabatan fungsionar Auditor Kepegawaian apab a telah seresai cutidi luar tanggungan negara.

(5) Auditor Kepegawaian yang dibebaskan sementara sebagaimanadimaksud daram pasal 3g ayat (3) huruf d, diangkat kembari ke dalamjabatan fungsional Auditor Kepegawaian setelah habis masa tugasbelajarnya.

(6) Pengangkatan kembali daiam jabatan fungsional Auditor Kepegawaiansebagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai dengan ayat (S) denganmenggunakan angka kredit terakhir yang dimilikinya dan dapatditambah angka kredit dari kegiatan tugas pokok Auditor Kepegawaianyang diperoleh selama pembebasan sementara.

Bagian Ketigapemberhentian dari jabatan

Pasal 40

Auditor Kepegawaian diberhentikan dari jabatannya apabila:a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari

jabatannya sebagaimana dimaksnd dalam pasal gg ayat (i) tidak dapatmengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikanjabatan/pangkat setingkat lebih tinggi; atau

b. Dalam ...

Page 23: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-23-

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara darijabatannya sebagaimana dimaksud daram pasal 3g ayat (2) tidak dapatmengumpulkan angka kredit yang disyaratkan.

c' Auditor Kepegawaian diberhentikan dari jabatannya, apabila diiatuhihukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukumyang tetap, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat danpenurunan jabatan,

Pasal 4 1

Pembebasan sementara, pengangkatan kembaii dan pemberhentian darijabatan Auditor Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 3g, pasal39, dan Pasai 40 ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

(1)

(21

BAB XIV

PENURUNAN JABATAN

Pasal 42

Auditor Kepegawaian yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat beratberupa pemindahan daram rangka penurunan jabatan setingkat lebihrendah, melaksanakan tugas sesuai dengan jenjang jabatan yang baru.Penilaian prestasi kerja dalam masa hukuman disiprin sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dinilai sesuai dengan jabatan yang baru,

BAB XVI

PENYE S UArAN / IVPA SS/JVG

Pasal 43PNS yang pada saat ditetapkan peraturan Menteri pendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini masihdan telah menjalankan tugas di bidang wasdaipeg atau melaksanakantugas pembinaan kepegawaian berdasarkan keputusan pejabat yangberwenang dapat disesuaikan/diinpassing ke dalam jabatan fungsionJAuditor Kepegawaian berdasarkan peraturan Menteri pendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini.PNS yang disesuaikan/ diinpassing sebagaimana dimaksud pada ayat(1), harus memenuhi syarat sebagai berikut:a. Berijazah paling rendah Sarjana (Sf)/Diploma IV;b. Pangkat paling rendah penata Muda, golongan ruang IIi/a;c. nilai prestasi keda paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun

terakhir; dan

d. Memperhatikan beban kerja,/kebutuhan formasi.

(1)

(2)

(3) Angka kredit ...

Page 24: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

-24-

(3) Angka kredit kumulatif untuk penyesuaian/inpassing daiam jabatanfungsional Auditor Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),sebagaimana tersebut dalam lampiran v peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia ini.

(a) Angka kredit kumulatif sebagaimana tersebut daram lampiran VPeraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik Indonesia ini, hanya berlaku sekali serama masapenyesuaian/ inpassing.

(5) Untuk menjamin perolehan angka kredit bagi pNS yangdisesuaikan/diinpassing sebagaimana dimaksud pada ayat (l), makadalam melaksanakan penyesuaian/ inpassing perlu mempertimbangkanformasi jabatan.

(6) Masa berlaku inpassing/penyesuaian paling lama 2 (dua) tahun sejakPeraturan ini ditetapkan.

BAB XVII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 43

Ketentuan mengikuti dan lulus diklat penjenjangan bagi AuditorKepegawaian yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggisebagaimana dimaksud daram pasar 35 ayat (r) berlaku efektif Januaritahun 2015.

Pasal 44

Untuk kepentingan dinas dan/ atau peningkatan pengetahuan, pengalaman,dan pengembangan karier, Auditor Kepegawaian dapat dipindahkan kedalam jabatan struktural atau jabatan fungsional lain.

Pasal 45

Dengan beilakunya Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Repubiik Indonesia ini, organisasi d.i lingkungan BKNyang melaksanakan fungsi wasdarpeg perlu disesuaikan paling iambattahun 2015.

BAB XVIIPENUTUP

Pasal 46

Petunjuk pelaksanaan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini diatur lebih lanjut olehKepala BKN.

Pasal 47 ...

Page 25: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

Pasal 47

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia ini dengan penempatannya dalam Berita Negara RepublikIndonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 17 Juli2OI2MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

AZWAR ABUBAKAR

Diundangkan di Jakarrapada tanggal 31 Agustus 2012

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONES]A TAHUN 2012 NOMOR 875

Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN PAN DAN RB

iro Hukum dan Humas.

Page 26: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

dF

a

a0.

e

(Ed'tsE

ts

tI

F

sE Fi!

5

I Ic;

FE 6 F

a, 6FF

FF

a

(

i:

J

n6d

/lll'liiliillli

li.l$I l€lt

si$lflf.l.o 13 l*-t-f--1 E

lltttllli||tltlIl_t_lc 1.9 l.!lE l€ lst3 t? tY

u lo l- l-E15 ls l$; lE lh Ih3 t! ti ti>ld ld lde l) li' l:

BE t5 t5

e

IEl.!

1G

ltlttlitllIlit|ll!t"I I tEttt.q

tf, Is t:elEl:' t, lE

co l.,) ltrE is iP

$ ls l$T I.E I.E

s

'F

d6

l

lilil.!

li

liIE

.- tno lu ltl; lgl3 lsli lTlyi lFli'i lElslslilEslSld

al$tgElstg

II

t

6tsB

J

II

E

b

s

E

I

f, I.il

8l1l1lil.-"19ll3 t1| ? ltt5 tihL

rg l.

€ti

2ib'ift

z

ill

tli$lhD I

ig I

iflli! |i5l

99 1blE gl* I.l" l. l" l- l.,

EtCN

E HF

5 &s 5i 5 EifrdT€F.9:F* s i:**grr3t;i!;*JSSJHE 6. 6.P

"5FE*'EEal6>dH

:IE

I dl

I8

d

6B

u<Eq<gt:B!:<<t8F!,EIT199?;crrg?HtsstFFFTIEJ,uidd9ESP .{

'5F55riF3fr3F3Ei :

F

ia

32

2IF!

FE

L.

xU

z2

d

F{ot1

2!lF

Page 27: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

aE

t

{Ed

E

E.

€e

=

B

a

x:

-

!{EIF

F

s-E

.E

;t

.gBs&

RE

B

P{

a

F

aE

B

R

s F

.F

B$x

)Ea

F&,t

E

'd

ttis&

:

tR

F!{Ed

EFs&

c

,&

t

t

Es

:

F

8.

E

aEd

t:

E

e 8 act

I 6 v?

a

3o

ER

E

EaI

E

sE

s6.J

i

d

it

d

e

5

F

s

g

s .3

d

7

!qE

.5R

5E g

J

fls

il$

lglErlsE

lErl; *Ir5l'3 El>s.g!

5S

gg I

,ll

al

u9 |

i v li-; I

Jgli.9 I

r: I:ft I

?! ll13ll

tB liift Iii!!ti

FI

tl

-vl-l

rti

xtil

+trllr:l I

'd

s

ii

3

g

ib)

ir

tiIE

F

E

g

;l

't

i+

:t I

Et Iit I

"-l I

6t I

ql I

il l'

il$liElgtiElStiFl*U:lEli

itit;!tPtiit>t>

!l; t'! t.ilit

f l,

: li;i llit.iill

l-:

IIJ

g t>

.5

B

6lBl

1lr t.! l.;l; tir Jl9E li

: s lii# t;tE t(!!ti

;l2t;l

itfl

B t'EI

6 trg llEI: atti 3 t>

6B

J

i

loiS

.il

.g

Bg

iiHi'

B.

s

t

dH

tq

t

3

:z

rlflsl9lgtigl!

lliE I:olii ti: lf

vlii t>

iE

t6

; FI

5, 1

\1,

>;iti

iE ls

E -V t>

l6

tB

t?t,

t8,l:

l>I-i

;it

aI

3

2

tE =I

6

"1. lSt'- 6 l.l9 !l:lel-l l. I l. - | c.r lo l,r lrt

uB

sB

g

Page 28: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

g

s

B5

6

P6I

F3a

s

6)

,

!!.2

;

s

!

g

9{

B

o

Page 29: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

s{:,E

5I

il

EisbEE.-e'ii P

i-!

.Eh'dE

q_g

hu

,9:)

a

H

x

e'3xlibI

s

-9P

oBF9

Page 30: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

dv)<a&z<o

tIJ2z4r/vq-F.O{D<91qc>v,?sEXOESE q4d sE! ?i:i Pi @F,X-

=rEi ?Irp X

.<, z B!!<|\)EQ 4

E

a!

zo

d

(!

dbE!

2IIr{

2a1

t-a

E E

5e

E

a a a P

a)

? 'a

F

a

2

F

a3

F F F

sP

d

$ $ t I

2F{E

s

e

c

@

'a

2

h

FE5

a

E

c

iJ

6

g

'c

E

.E

E9

z J

E

b

o3

E

c*'a

so3

Eo tt1

'E

''99>-v

a

a

E

5a

6

!o!

E

a F".g! dscfi:96ib

{.9 ,!

E P.V

d 3_3

(] E

az

2

Page 31: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

Fq)

E?<tv<OBz<<9z$<nag2ASF

a<9l.\zYOYOz=.48Eztr<<F-<E{2

f{E

N 6F

outro

oN \o

E

o oE

o oa\ N

{5sE!1

o o

qFzt4

!lA

E;N

th2

E

E€

<f>C:(< JlF:)!v!ZE^o(,d;z")<

o.E

PPEe d.:*! x^

-o3droo

'3

6

o.

zk<.i).9z6zu

:ld

SE

z a\

{o<ldH2f9

taz71gHFrd<b<tdrg23,EXQEtFl u-<6 sHe-3EXitaF aFH &7z BsE I

<E(,<ES3sFift8frF$?,84elE{;BEE;rTB2<O OlIl1tr(,

=;HEEX3!lFzbFd

iErEgiI FEFhgg,* tEEFEiEE.EE<9F

FE3a>iHeE3!3Ei;kkElasEEEF;EEXHta22q<<XFg<s7HXErX?fiH?F5F

BgIFi

Page 32: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

Fi

cg,Z4lt<OFE{<(,ZF4nEA*Fa4za,?\z

YVtv9>FSE<zq<<tr')<x*!2FI

q

E

Fo o

!.

c.l o r,/)u)

o x

c! E

oC"l

E{FaA

rJ)

t{v)

Fzao.

@Al

Nvl

E

o2

c

S.Ez,>*<.:.o

2,"

d-

9.0 F: L*]:?F:d L

-o-d!oo

F'

fi

"o5

<i:zhn

o.F:aa=fo-

E

E

2 c\

<frEZ<oFIEzHsxFao<5Eo.<!Jrgz2*it5HSE d-aa SHg gEXEAEE*A8H g1z FEE $

{<=(r<ES5* EEEi ts

iE saE r3x Ezro Fp5 <

Fg 3Aa IBA 3 Ta,!d zSoclE9 EE.EIli zHFd

'gEEgIl?EP,iX*,rEiE 3i6$ -.3f;3 FSEF .*3

EFfrH;gEg:338EAE<EF5SEE6EFTgE"'HHezi5Eiio<i3H.EZel<EJI(,.1 AvEv6EA!

=ts

(!b0z.F<!:-.-1([,<6M'9 F)

AZi r!. GlC.=,R..r:l

CD ii

Page 33: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

lr

(t'.f 2---<v*<ottz<<9z?<;AEZA<E

a<t<dzYOv(,r-z<r<zla<<tl.){xsz

I

E

a t.

oc.l(f) € n

to

o oo(\ tJ') $

E

a ocn o

(D

ot? o o

N

tI]v)szo o

AINVI

s

a2

qo

o

<:> tr_v< g-;0Z!o)

D<

-^ c:3d

*9;o

-o50-mo

cd'6

($b0

o.

o

!

za2 ;t'2v

aizi

{E

z ol

<6c r't<ot'l zztatrEip,.l<btrA<FlAd<-72JqEXgqSE &<6 $Hg 3EX.'oRrEraFH qEE $Efi $

<2(r<Et5sE3EHFQ!42 xE;E<5 aE6 5?F <

ip33aQ4fr3 slt ZSOarEADFNT.IdilEz oI'lil-FZN

rHigsii-saEngE:c9Eig:Jq.a FAEF u<A

E53f;$EE3Et<*

=aaF;HAAHp=3XF<siiexs<8fiEZV,{9^,E;E<P=

zpD<

Page 34: Permenpan Dan Rb Nomor 40 Tahun 2012jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya

zIE

z

e

aEd

F.

14

I

z

t{

z

I

oF'

2

F f-@ (o f.

2

FT

N

f.- s N ot-

z

t

z

I

2

o o oo oF.

zFoz

.<

N

i.th

E

:E

o

I-tri

(!a

a

e

E

o

ac

d

lL E

(o

t!)

cia

;

o.

(/)

'tr5

a

a'lI

60

t/)a

a

(/)

c\g a

g3

o

E

o

I

<D

2

iu

E

zs

! p

z \o t-

o< (r)g2f;PEl ZzrdY

SF<(!q&

e3FXSa cdg IF= dEX.laFt4t'l P 4E; SEE I

<ts(r<z;3sIl-OX<lniiFEEEE=lYdEE<fazEb*?<<ot,e>,d69 ^ a'44r/)

:i {

f;pirlt E

,E3$elifle s o,;,l v , F

E:ii:sE ?sHf;H69E Z/1

Ira

iFl?EE3Ti<6<&=t-?s?49{?

av){z

{v)F]FzaT

Ir2