Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi...

38
Disampaikan pada Diskusi Webinar Div. Manajemen RS PKMK FK-KMK UGM Kamis, 6 Februari 2020 FK - KMK UGM Dalam PERSPEKTIF PENGELOLA RUMAH SAKIT Permenkes No 3 Thn 2020 Klasifikasi & Perizinan RS

Transcript of Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi...

Page 1: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Disampaikan pada Diskusi Webinar Div. Manajemen RS PKMK FK-KMK UGM

Kamis, 6 Februari 2020

FK-KMK UGM

Dalam PERSPEKTIF PENGELOLA

RUMAH SAKIT

Permenkes

No 3 Thn 2020Klasifikasi & Perizinan RS

Page 2: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Dr. dr. Beni Satria, M.Kes, S.H., M.H.Kes

Hp : 0811 61 3393 | email : [email protected]

Medan, 30 Oktober 1980

1. Founder Achilles Health Law Indonesia (AHLI)

2. Direktur Utama PT. RMH (Regina Maris Hospital) | 2018 - Skrg

3. Direktur RSU Sarah | 2015 – 2019

4. Kepala Pelayanan Medis RS Sarah | 2014 – 2015

5. Kepala Bag.Legal & Umum RS Khusus Mata SMEC | 2013 – 2014

Praktisi

1. Sekretaris Prodi Magister Hukum Pascasarjana UNPAB | 2016 – Skrg

2. Dosen Pascasarjana Magister Hukum UNPAB | 2016 – Skrg

3. Dosen Pascasarjana Institut Kesehatan Helvetia | 2019 – Skrg

4. Dosen Pascasarjana Magister Hukum NTU Academy | 2019 – Skrg

Akademisi

1. TKMKB BPJS Kesehatan Prov. SUMUT | 2014 – Skrg

2. Konsultan dan Pengurus IKKESINDO SUMUT | 2018 – Skrg

3. Sekretaris PERSI SUMUT | 2018 – Skrg

4. Sekretaris MKEK IDI SUMUT | 2016 – Skrg

5. Ketua DPP MHKI Bid.Kajian Hukum Perumahsakitan | 2018 – Skrg

6. Pengurus Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesi (ADHKI)

7. Pengurus ARSSI SUMUT – MHKI SUMUT – PDKI SUMUT

Organisasi

RIWAYAT PENDIDIKAN:

Page 3: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Materi

Yang Baru dari Permenkes 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi

dan Perizinan Rumah Sakit

Pendahuluan01

Hilangnya ”KASTANISASI” Rumah Sakit

PMK No 3/2020 & Perspektif Pengelola03

Problematika dan Dinamika tentang Klasifikasi dan Perizinan

Rumah Sakit

Problematika dan Dinamika02

Keunggulan setiap Negara – Bangsa di Seluruh Dunia Hari ini

dan di Masa depan ditentukan dari fakta apakah ia mampu

Mengembangkan dan akhirnya memiliki Kebijakan Publik yang

Unggul (Rian N, 2009)

Diskusi04

Page 4: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Problematika & Dinamika

Perlu dikembangkan rujukan parsial berupa

pemeriksaan spesimen dan jejaring konsultasi

kasus ke FKRTL yang memiliki kompetensi.

Rujukan Parsial

dalam memberikan data costing untuk

perhitungan tarif INA CBG masih sangat

kurang

Partisipasi Pengelola RS

Peran belum maksimal untuk melaksanakan

clinical governance dalam rangka kendali mutu

dan kendali biaya dan melaksanakan arahan

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) serta Undang-

Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Komite Medis & Komite Etik

Program rujukan berjenjang belum bisa diterapkan di

seluruh Indonesia secara serentak, karena distribusi

Faskes dan Nakes berdasar kompetensinya sesuai

jejaring rujukan berjenjang belum ideal.

Rujukan Berjenjang

sudah 3 tahun tidak pernah naik, tidak sesuai

ketentuan harus ditinjau setiap 2 tahun

Tarif INACBG’s

belum bisa mengakomodir semua sumber

daya yang dipergunakan oleh dokter dan

RS dalam memberikan pelayanan

Grouping INACBG’s

ketersediaan dan distribusinya sering

terhambat. Bahan Baku Masih Import

Obat dan ALKES

Menghargai hak pasien untuk menentukan faskes

pilihannya, sepanjang sesuai dengan kebutuhan

medisnya. Ada penerapan urun biaya bagi yang memilih

langsung Rumah Sakit dengan kelas yang lebih tinggi dari

yang ditetapkan sistem, atau yang berada di luar

wilayahnya (prinsip portabilitas).

Hak & Keselamatan Pasien

Page 5: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Dinamika Persaingan RS

0203

04

Lokasi Rumah Sakit

Tidak lagi mempertimbangkan

jarak antar Rumah Sakit

Andalan Bersaing

1. Kualitas Pelayanan

2. Biaya Perawatan

3. Tenaga Medis di dlam RS

4. Inovasi

Peta Persaingan

1. Perawatan Pasien R.Inap

2. Jasa Dokter

3. Jasa Apotek

4. Segmen Pasar yang dilayani

01Perizinan

Mudahnya Perizinan

Pendirian Rumah

Sakit Swasta

Page 6: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Prospek Bisnis Rumah Sakit

PROSPEK

BISNIS

RUMAH SAKIT

Masih Banyak, diantaranya Singapura karena kebutuhan

layanan dokter dan Rumah Sakit yang Prima

Masyarakat Berobat ke LN

Ke Indonesia sehingga Membutuhkan Rumah

Sakit yang Memiliki Standar Yang Baik

Banyaknya TKA dan Turis Asing

Dengan Pertumbuhan Penduduk dan

Peningkatan Taraf Hidup yang berkembang Pesat

Perkembangan Wil Pemukiman Baru

Lebih Sederhana dan Mudah

Perizinan

Pendirian

Lebih Sederhana dan Mudah

Tingkat Kesejahteraan Masyarakat

Semakin Meningkat (GNP Naik), diperkirakan akan

Meningaktkan Kebutuhan Layanan Kesehatan yang Lebih Baik

Page 7: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Prospek Penyakit

KatastropikPada tahun 2014 jumlah kasus 7.339.017, sedangkan

tahun 2017 sudah mencapai 16.356.969 kasus. Dari data

yang ada, kasus penyakit jantung merupakan penyakit

Katastrofik yang paling tinggi, menempati urutan pertama,

dan terus menerus naik.

64,4%

Jika pada tahun 2014 jumlah kasus penyakit

jantung 4.105.829 (55,9% dari total kasus

penyakit katastropik) pada tahun 2017 mencapai

10.536.985 kasus (64,4%).

Pembiayaan penyakit Katastrofik, menurut data BPJS Kesehatan

menghabiskan biaya 18,44 Triliun Rupiah (2017), dan 16,94 Triliun

Rupiah (2016). Sedangkan tahun 2015, menghabiskan biaya hampir

14,89 Triliun Rupiah. Setiap tahun jumlah kasus bertambah dan

pembiayaan juga bertambah besar. Disatu pihak BPJS mengalami

defisit akibat beban pembiayaan Penyakit Katastrofik dan dipihak lain

terjadi peningkatan yang luar biasa jumlah penyakit katastrofik yang

harus ditangani oleh RS.

Page 8: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PertumbuhanRumah Sakit

Publik vs Private

RS di Indonesia terdiri dari rumah sakit publik

dan rumah sakit privat dengan jumlah total

2,773. Pertumbuhan RS publik selama 6 tahun

terakhir tidak sepesat pertumbuhan RS privat.

Rata-rata pertumbuhan RS publik sebesar

0.4%, karena adanya penurunan jumlah RS

Swasta non profit, sedangkan RS privat

sebesar 15.3%.

Jumlah RS swasta dibandingkan

RS pemerintah lebih banyak,

dengan rata-rata pertumbuhan

sebesar 7%. Sedangkan

pertumbuhan RS pemerintah hanya

sebesar 3%.

Page 9: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Data Nasional

Page 10: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

RS berdasarkan Kepemilikan

Sumber : http://sirs.yankes.kemkes.go.id/rsonline/report/ yang diolah.

Page 11: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

63 % Rumah Sakit Milik SwastaBerdasarkan data Kementerian Kesehatan

(Kemenkes) di Indonesia terdapat 2.813

rumah sakit (RS) hingga akhir 2018. Jumlah

tersebut terdiri atas 2.269 RS Umum dan 544

RS Khusus. Seperti diketahui, pihak swasta

memiliki 1.787 RS atau 63,5% dari total yang

ada di tanah air.

Adapun sebanyak 529 RS dimiliki Pemerintah

Daerah (Pemda) Kabupaten dan 141 dimiliki

Pemda Provinsi. Sementara jumlah RS yang

dimiliki pemerintah pusat hanya 33 unit, seperti

terlihat pada grafik.

Dengan jumlah penduduk mencapai 265 juta

jiwa, pemerintah tidak mampu memberikan

layanan kesehatan bagi masyarakat karena

terbatasnya anggaran. Untuk itu, dibutuhkan

pihak swasta untuk membangun fasilitas

kesehatan seperti rumah sakit.

Page 12: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

J u m l a hT e m p a t

T i d u r

Tempat

Tidur

Jumlah TT RS Pemerintah

memang lebih banyak dibanding

RS swasta, namun pertumbuhan

TT RS swasta lebih tinggi

sebesar rata-rata 10%,

dibandingkan TT RS Publik yang

rata-rata sebesar 4%.

Page 13: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Ketersediaan DokterDalam rentang waktu enam tahun, jumlah

tenaga medis, yakni dokter di Indonesia

telah mengalami peningkatan. Menurut

data Kementerian Kesehatan, pada 2010

terdapat 25.333 dokter umum, 8.403

dokter spesialis, dan 8.731 dokter gigi.

Sedangkan pada 2015, jumlah tersebut

meningkat menjadi 41.026 dokter umum,

47.894 dokter spesialis, dan 11.686 dokter

gigi. Dalam rentang waktu tersebut, jumlah

dokter spesialis mengalami peningkatan

yang terbesar. Bahkan sejak 2014, dokter

spesialis mendominasi jumlah dokter di

tanah air. Meskipun ketersediaan dokter

meningkat dan rasio dokter di Indonesia

terpenuhi, tapi tenaga dokter di Indonesia

masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan

kota-kota besar.

Dari seluruh ketersediaan dokter Pada 2015 (100.561 dokterl), sebanyak 53,98%

atau sekitar 54.281 dokter berasal dari pulau Jawa. Sementara ketersediaan

dokter terendah adalah di Maluku dan Papua, yakni hanya 2.439

dokter.Tantangan untuk pemenuhan rasio ideal beban kerja dokter tidak

hanya berdasar kepada jumlah penduduk Indonesia yang terkonsentrasi di Pulau

Sumatera dan Pulau Jawa. Untuk wilayah Indonesia Timur kasusnya berbeda,

permasalahan terletak pada wilayah yang luas, medan sulit, dan penduduk

terpencar. Tenaga ahli dokter juga cenderung memilih bekerja di daerah

yang mampu memberi insentif besar dan memiliki sarana memadai untuk

menunjang profesi dokter, yakni di kota- kota besar.

Page 14: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Klasifikasi & Perizinan Rumah Sakit

Tentang Klasifikasi Rumah

Sakit

PMK No 340 Tahun 2010

UU No 44

Tahun 2009

Klasifikasi dan

Perizinan

Rumah Sakit

PMK NO 3 Tahun 2020

ttg Klasifikasi dan

Perizinan Rumah Sakit

Klasifikasi RS Khusus

Masih Menggunakan

PMK No 340 Tahun 2010

Penundaan Pemberlakuan

PMK No 30/2019

Tanggal 4 Nov 2019

SE No

HK.02.02/Menkes/606/2019

Tentang Perizinan Rumah

Sakit

PMK No 147 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi dan

Perizinan Rumah Sakit

PMK No. 56 Tahun 2014

Ttg Klasifikasi dan

Perizinan Rumah Sakit

PMK No 30 Tahun 2019

PMK No 3Tahun 2020

PENINGKATAN AKSES

PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT

2010 2014 2019

2010RS Khusus

2019

2020

Page 15: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

KONSEP KLASIFIKASI RUMAH SAKIT PMK No. 3 TAHUN 2020

KEMAMPUAN PELAYANAN RUMAH

SAKITTidak berdasarkan kemampuan pelayanan RS,

tetapi berdasarkan dari kompetensi tenaga

terutama tenaga medis yang dimiliki Rumah

Sakit.

PELAYANAN RUMAH SAKIT

Pelayanan rumah sakit meliputi: Pelayanan

medik dan penunjang medik, pelayanan

keperawatan dan kebidanan, dan pelayanan

nonmedik.

1

23

4

DASAR KELAS RUMAH SAKIT

Jumlah tempat tidur,

pelayanan, SDM, bangunan dan

prasarana, serta peralatan.

PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan

tertentu tidak dibatasi pada kelas

Rumah Sakit tertentu, tetapi dapat

dilakukan pada seluruh rumah sakit

Page 16: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PELAYANAN

KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PELAYANAN RS

PELAYANAN

KESEHATAN

o Pelayanan medik dan

penunjang medik

o pelayanan keperawatan

dan kebidanano pelayanan non medik

PELAYANAN MEDIK

DAN PENUNJANG

MEDIK

o Pelayanan medik umum

o pelayanan medik spesialis

o pelayanan medik

subspesialis

PELAYANAN

KEPERAWATAN DAN

KEBIDANAN

o Asuhan keperawatan

generalis dan/atau spesialiso asuhan kebidanan

PELAYANAN

NONMEDIS

o Pelayanan farmasi,

o pelayanan laundri/binatu

o pengolaham

makanan/gizi

o pemulasaran jenazah

o pelayanan nonmedik lain

PENGELOMPOKAN NORMA

UNTUK PELAYANAN

Bukan

Pengelompokan

tenaga

PE

LA

YA

NA

NK

ES

EH

ATA

N

PA

RIP

UR

NA

Page 17: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

JENIS RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT KHUSUS

1

2

3

Memberikan pelayanan utama

pada satu bidang atau satu

jenis penyakit tertentu

berdasarkan disiplin ilmu,

golongan umur, organ, jenis

penyakit, atau kekhususan

lainnya

Dapat menyelenggarakan

pelayanan lain di luar

kekhususannya

Pelayanan rawat inap

dari seluruh 40%tempat tidur

RUMAH SAKIT

UMUM

RUMAH SAKIT

KHUSUS

RUMAH SAKIT UMUM

RS yang memberikan

pelayanan kesehatan pada

semua bidang dan jenis

penyakit

Page 18: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

RUMAH SAKIT KHUSUS

RUMAH SAKIT KHUSUS, terdiri atas

1

2

3

1. Ibu dan Anak

2. Mata

3. Gigi dan Mulut

4. Ginjal

5. Jiwa

6. Infeksi

7. THT – KL

8. Paru

9. Ketergantungan Obat

10.Bedah

11.Otak

12.Orthopaedi

13.Kanker

14.Jantung & Pembuluh Darah

Page 19: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

”Kastanisasi” Rumah Sakitdalam Peraturan Menteri Kesehatan No 30 Tahun 2019 – SDM Tenaga Medis

KELAS D

KELAS C

KELAS A

KELAS B

A

B

CD

Page 20: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Runtuhnya “Kastanisasi” dlm PMK No 3/2020

Min 250 TT Min 200 TT Min 100 TT Min 50 TT

A B C D

Rumah Sakit UmumTT Kelas 3RSUD : 30 %

RS Swasta : 20 %

TT > Kelas 1

Max 30 %

Intensive : 8 %ICU : 5 %

Lain : 3 %

Page 21: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Rumah Sakit

Khusus

Min 100 TT Min 75 TT Min 25 TT

BA CPelayanan Lain

diluar Kekhususan

Max 40 % dari TT

Menurut Permenkes No 3 Tahun 2020

Page 22: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Pelayanan Kesehatan di RS, Paling SedikitMenurut Permenkes No 3 Tahun 2020

Secara Keseluruhan SDM Tenaga

Medis ‘bertanda’ (+/-)

Pelayanan Medik & Penunjang Medik

Medik Dasar (+/-)

Dokter Umum (+/-)

Dokter Gigi (+/-)

Medik Umum

Penyakit Dalam (+/-)

Bedah (+/-)

Anak (+/-)

Obgyn (+/-)

Medik Spesialis

Sub Spesialis Dasar (+/-)

Sub Spesialis Lain (+/-)

Medik Sub Spesialis

01

Keperawatan ’bertanda’ (+/-)

sementara Kebidanan (+/-)

Pelayanan Keperawatan & Kebidanan

Asuhan Keperawatan

Generalis

Asuhan Keperawatan

Spesilais

Keperawatan (+)

Asuhan Kebidanan

Kebidanan (+/-)

02

Dalam UU No 44/2009, PMK No

30/2019, Pelayanan farmasi masuk

dalam kelompok Pelayanan

Penunjang Medik.

Pelayanan Non Medik Farmasi (+) Laundry/Binatu (+) Makanan/Gizi (+)

03 Informasi & Komunikasi (+) Pemulasaran Jenazah (+) Non Medik Lain (+)

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan Alat Kesehatan (+)

Page 23: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Sumber Daya Manusia

SDM

Dokter

(+/-)Dokter Gigi

(+/-)

Keperawatan

(+)

Kebidanan

(+/-)

Kefarmasian

(+)Kesehatan

Masyarakat (+)

Dokter Spesialis

(+/-)

Dokter Gigi

Spesialis (+/-)

Psikologi

Klinis (+/-)Gizi (+)

Ketrapian

Fisik (+)

Kesh. Lingk

(+)

Dokter

Subspesialis

(+/-)

Dokter Gigi

Subspesialis

(+/-)

Non Kesehatan

(+/-)

Teknik

Biomedika (+)

Keteknisian

Medik (+)

Kesehatan

Lain (+)

Dokter Spesialis dgn Kualifikasi Tambahan

diberi kewenangan dapat memberikan

Pelayanan Medik Subspesialis tertentu dalam

hal belum terdapat dokter subspesialis

dasar dan dokter subspesialis lain untuk

melakukan pelayanan medik subspesialis

Jumlah dan Kualifikasi SDM

disesuaikan dengan Hasil Analisis Beban

Kerja, Kebutuhan dan Kemampuan

Pelayanan Rumah Sakit.

Page 24: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PENINGKATAN KELAS RUMAH SAKIT

Peningkatan kelas RumahSakit dilakukan dengan

pemenuhan Jumlah

tempat tidur, pelayanan,

SDM, bangunan dan

prasarana, peralatan

sesuai dengan klasifikasi

Rumah Sakit

hanya dapat dilakukan

terhadap Rumah Sakit

yang telah terakreditasi

sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-

undangan

Page 25: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT INAP

TEMPAT TIDUR PERAWATAN INTENSIF

01TEMPAT TIDUR PERAWATAN KELAS III

• paling sedikit 30 % dari seluruh tempat tidur untuk

Rumah Sakit milik Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah

• paling sedikit 20 % dari seluruh tempat tidur untuk

Rumah Sakit milik swasta

TEMPAT TIDUR PERAWATAN DI ATAS KELAS I

paling banyak 30% (tiga puluh persen)

dari seluruh tempat tidur untuk Rumah

Sakit milik Pemerintah Pusat, Pemerintah

Daerah, dan swasta

• paling sedikit 8% (delapan persen) dari

seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit baik

milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,

dan swasta.

a. Perawatan intensif untuk RS umum 5%

(lima persen) untuk ICU, dan 3% (tiga

persen) untuk pelayanan intensif lainnya

b. Ketentuan paling sedikit 8% dikecualikan

untuk RS khusus mata dan RS Khusus

Gigi dan mulut

03

02

Page 26: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PENYELENGGARAAN

RS PENDIDIKAN (PP No. 93 Tahun 2015)Rumah Sakit dapat ditetapkan menjadi Rumah Sakit

01pendidikan setelah memenuhi persyaratan dan standar Rumah Sakit pendidikan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan

TKWNA (PMK No. 67/2013)Rumah Sakit dapat mendayagunakan tenaga

kesehatan dan tenaga nonkesehatan warga negara

02

Pengembangan pelayanan medik

spesialistik dengan klinik utama PMA

(KBLI 86109, 86202) yang didirikan di

area RS dan terintegrasi dengan

pelayanan RS

PMA (PERPRES No. 44 Tahun

2016RS milik swasta (RS umum dan RS khusus kelas A dan

B) dapat berupa RS PMA (KBLI 86103) sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

RS PMA memiliki paling sedikit 200 tempat tidur atau

berdasarkan kesepakatan/kerjasama internasional

03

Page 27: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PENYELENGGARAAN

Pimpinan Tidak boleh Merangkap Jabatan Manajerial

di RS Lain. Pemilik RS Tidak boleh Merangkap

sebagai Kepala atau Direktur RS.

PIMPINAN DAN PEMILIK RUMAH SAKIT

Pemilik dapat Melakukan Kerjasama

dengan Pihak Ketiga dalam Rangka

Pengelolaan

KERJASAMA

RS Milik Pemerintah Pusat dan PEMDA dpt

menyelenggarakan UTD yg izinnya Melekat pada izin

Operasional setelah memenuhi syarat

UNIT TRANSFUSI DARAH

RS yang Memiliki Izin Operasional harus TEREGISTRASI

di Kemenkes melalui Aplikasi Registrasi Online. RS Wajib

Terakreditas sesuai dengan Ketentuan perundang -

undangan

REGISTRASI dan AKREDITASI

Setiap RS harus memiliki Peraturan Internal dan

Organisasi yang Efektif, Efisien dan Akuntabel sesuai

Ketentuan Peraturan Perundang - undangan.

PERATURAN INTERNAL & ORGANISASI RS

Page 28: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Pimpinan & Pemilik Rumah Sakit

Tidak boleh Merangkap Jabatan Manajerial di

Rumah Sakit Lain

Pemilik Rumah Sakit Tidak Boleh Merangkap

menjadi Kepala / Direktur Rumah Sakit

Kepala/ Direktur dan Pimpinan Unsur pelayanan

Medik di Rumah Sakit harus Seorang Tenaga medis

yang Mempunyai Kemampuan dan keahlian di

bidang Perumahsakitan yang dapat diperoleh

melalui Pendidikan Formal, Pelatihan dan/atau

Pengalaman Bekerja

01

02

03

04

Page 29: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

DILARANG

Menambahkan kata Internasional,

International, Kelas Dunia, world Class,

Global, dan/atau yang disebut nama lainnya

yang bermakna sama.

Menggunakan Nama Orang Yang Masih

Hidup

DIPERBOLEHKAN

Disesuiakan dengan Kepemilikan, Jenis dan

Kekhususannya.

Untuk Rumah Sakit Khusus harus

mencantumkan Kekhususannya

Pemberian nama harus memperhatikan

Nilai dan Norma, Agama, Sosial Bidaya

dan Etika

PEMBERIAN NAMA

RUMAH SAKIT

Page 30: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

01RS TELAH

MEMILIKI IZIN

RS yang telah

memiliki izin

operasional

berdasarkan PMK

No. 56/2014, PMK

No. 26/2018, dan

PMK No. 30/2019

tetap berlaku

sampaihabis

masaberlakunya

izin

02RS PROSES

PENGAJUAN IZIN

RS yang sedang

dalam proses

pengajuanIzin

mendirikan dan/atau

izin operasional baru,

atau perpanjangan

izin operasional

berdasarkan PMK

No. 26/2018 dan

PMK No. 30/2019

tetap diberikan izin

sesuai dengan PMK

No. 26/2018 dan

PMK No. 30/2019

03PENYESUAIAN

KETENTUAN

• RS yang telah memiliki

izin berdasarkan PMK

No. 56/2014, PMK No.

26/2018, dan PMK No.

30/2019 harus

menyesuaikandengan

ketentuan PMK ini 1

tahun sejak PMK No.

3/2020 diundangkan.

• Ketentuan harus

menyesuaikandengan

ketentuan PMK ini 1

tahun, tidak berlaku bagi

RS yang sudah memiliki

izin operasioal tetapi

bangunan tidak saling

terhubung

04REVIU KELAS

• Reviu kelas RS yang telah

memiliki izin berdasarkan

PMK No. 56/2014, PMK No.

26/2018, dilakukan dengan

menggunakan klasifikasi

yang ada pada PMK No.

56/2014 dan PMK No.

340/Menkes/Per/III/2010

• Reviu kelas RS yang telah

memiliki izin berdasarkan

PMK No. 30/2019,

dilakukandengan

menggunakanklasifikasi

yang ada pada PMK No.

30/2019

• Reviu kelas dengan

menggunakan klasifikasi

berdasarkan PMK No.

56/2014, PMK No.

340/Menkes/Per/III/2010

dan PMK No. 30/2019

hanya untuk 1 tahun sejak

PMK ini diundangkanKE

TE

NTU

AN

PE

RA

LIH

AN

Page 31: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

HARMONISASI PENGATURAN LAIN TERHADAP PELAKSANAAN

PERMENKES NO. 3 TAHUN 2020

01 SISTEM RUJUKAN

PELAYANN KESEHATAN

PMK No. 001 Tahun

2012

02 IZIN PRAKTIK TENAGA

KESEHATAN TU.

DOKTER

PMK No. 2052

/Menkes/Per/I/2011, dan

PMK Izin Nakes lain

03PELAYANAN

PROGRAM JKN

Diantaranya: PMK No.

52 TAHUN 2016,

KMK No. 373 Tahun

2019 tentang Reviu

Kelas RS, dan

peraturan lain yang

terkait dengan

program JKN

PELAYANAN

KESEHATAN TERTENTU

Diantaranya : PMK No.

812/Menkes/Per/VII/2010 tentang

Dialisis, PMK No.

780/Menkes/Per/VIII/2008

tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Radiologi, KMK No.

1778/Menkes/SK/XII/2008

tentang Pedoman

Penyelenggaraan ICU Rumah

sakit

04

Page 32: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

PMK Nomor 3 Tahun 2020

PEMBERLAKUANAmanah UU No 44 Tahun 2009

PMK No 3 Tahun 2020 Mencabut PMK No

30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan

Perizinan Rumah Sakit.

Berlaku Sejak tanggal 16 Januari 2020

(diundangkan)

PMK No 3 Tahun 2020 Melaksanakan

ketentuan lebih lanjut mengenai

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

yang ada dalam Pasal; 24 ayat (4) dan

Pasal 28 UU Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit.

Page 33: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Perspektif Pengelola

HOSPITAL ORIENTED

DOKTER ORIENTED

PERLINDUNGAN HUKUM bagi RS & PEKERJA

12

34

Rumah Sakit dgn Karakteristik dan Organisasi

yang KOMPLEKS sangat membutuhkan

KEPASTIAN dan PERLINDUNGAN HUKUM

dalam Rangka Meningkatkan Pengelolaannya.

- Selama ini berdasarkan Kelas RS

- Rujukan Berjenjang?

- Penanganan Sengketa Klaim? Tim Fraud?

Rujukan Berjenjang & Tarif INACBG’s

Pelayanan Rumah Sakit, Prasarana dan

Sarana yang dimiliki, Kenyamanan, Parkir

yang Luas, Petugas yang Ramah,

Administrasi yang Cepat, Waktu Tunggu,

Bersih, Indah, dan Green, Sesuai Syariah??

Pertambahan Penduduk dan Kelas Menengah

Masyarakat Bebas Memilih Dokter?

Perilaku Dokter Shopping?

Dokter lebih Memilih bekerja di Perkotaan?

Dengan Sarana Prasarana yang Memadai?

Sistem Salary yang Memuaskan?

DOKTER ORIENTED

KEBIJAKAN JKN – BPJS Kesehatan

Page 34: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Perilaku Dokter Shoping (?)

Magic Bullet

Anggapan pasien bahwa obat atau tindakan

medis dapat menyembuhkan secara

seketika (magic bullet), yg mengharapkan

sembuh dalam hitungan menit setelah

minum obatPhisician Related Factors

1. Berhubungan dengan Dokter

2. Jam Praktek Dokter yg Tidak bisa diikuti Pasien

3. Lokasi tempat Praktik Dokter

4. Waktu Tunggu Yang lama

5. Terbatasnya Waktu Komunikasi Dokter dan Pasien

Prevalensi

Hongkong (53 %)

INDONESIA (…?)

Patient Related Factors

1. Psikologis Pasien, mis: kebiasaan yang menetap

2. Kurangnya Pemahaman dari diagnosis yang disampaikan

maupun rencana perawatannya

3. Tidak ada Perbaikan dari kesembuhan Penyakitnya

4. Pasien tidak percaya terhadap diagnosis dan rencana

perawatan dokter

Pengobatan/Perawatan Kurang Optimal

sering kali merasa bahwa dia tidak pernah

memperoleh perawatan yang optimal, akibat

berpindah dari satu dokter ke dokter lain

dalam periode singkat, mereka tidak

mendapat pengobatan total dari tiap dokter

yang dikunjunginya.

Page 35: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

What to do

S

W

O

T

STRENGTHS

WEAKNESS

OPPORTUNITIES

THREATS

SWOT

Identifikasi Segmen Pasar

Masyarakat yang terdapat dalam

Radius Pelayanan.

Tentukan Target Segmen

Menentukan Target Segmen yang

Menjadi focus Pelayanan

Posisioning Jelas

Menentukan Posisioning yang

Jelas sehingga Masyarakat

Mengetahui Bagaimana

Pelayanan yang dapat diberikan

Prog. Pemasaran Inovatif

Saat ini Rumah Sakit memiliki

Persaingan Bisnis yang ketat

sehingga diperlukan Program

Pemasaran yang Mampu

Mendatangkan Pelanggan/Pasien

bagi Rumah Sakit tersebut

Page 36: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Kunci Persaingan Bisnis RS

Kualitas Pelayanan

Tenaga Perawat

04

Kemudahan untuk Pengurusan

Adminsitrasi

05

Segmen Pasar yang Dilayani08

Kualitas dan Kuantitas

Dokter Yang Melayani 01

Lokasi Rumah Sakit 03

Pengenalan Nama Rumah Sakit 04

02Kualitas Peralatan dan

Teknologi Yang ditawarkan

Harga atau Biaya Perawatan

yang ditawarkan

05

06

07

Page 37: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Selama ini RS Kelas A adalah termasuk RS dengan Kasta

TERTINGGI sehingga ‘merendahkan’ RS Kelas C/D

karena; kurangnya SDM Medis baik umum, spesialis,

subspesialis, sarana dan prasarana lain..

Hilangnya ”KASTANISASI” Rumah Sakit

Kekhawatiran Pengelola RS yang selama ini “sulit”

mencari dokter dan beberapa dokter “jual mahal” karena

merasa sangat dibutuhkan, telah hilang dan telah

memberikan kepastian dalam hal perpanjangan ijin dan

operasional, karena SDM Medis diberi pilihan : ( +/- )

Hilangnya Rasa Khawatir

boleh bernafas lega karena dapat berpraktik di RS Kelas C/D yang

mungkin lebih dekat dengan tempat tinggalnya atau milik sendiri,

karena dlm PMK No 56/2014 dan PMK No 30/2019 sebelumnya

telah dibatasi/dilarang bagi spesialis/subspesialis/konsultan hanya

diizinkan praktik di RS Kelas A dan B. Masyarakat akan terlayani dan

Hak Pasien terpenuhi

Dokter Spesialis & Subspesialis

Diskusi….

Page 38: Permenkes No 3 Thn 2020 · 2020. 9. 3. · PMK No 340 Tahun 2010 UU No 44 Tahun 2009 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit PMK NO 3 Tahun 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Terima KasihKeunggulan setiap negara – bangsa diseluruh Dunia hari ini dan

dimasa depan ditentukan dari fakta apakah ia mampu Mengembangkan

dan akhirnya memiliki Kebijakan Publik yang Unggul

(Rian N, 2009)