8/17/2019 permenkes 58

1/23

 PERATURAN MENTERIKESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA

NOMOR 58 TAHUN 2014

TENTANG

STANDAR PELAYANANKEFARMASIAN DI RUMAH

SAKIT

8/17/2019 permenkes 58

2/23

Standar Pelayanan Kefarmasian di RumahSakit meliputi standar:

a. pengelolaan Sediaan Farmasi, AlatKesehatan, dan Bahan Medis Hais Pakai

. pelayanan farmasi klinik.

8/17/2019 permenkes 58

3/23

Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Hais Pakai

a. pemilihan!

. peren"anaan keutuhan!

". pengadaan!d. penerimaan!

e. penyimpanan!

f. pendistriusian!g. pemusnahan dan penarikan!

h. pengendalian! dan

i. administrasi.

8/17/2019 permenkes 58

4/23

Pelayanan farmasi klinik

a. pengka#ian dan pelayanan Resep!

. penelusuran ri$ayat penggunaan %at!

". rekonsiliasi %at!

d. Pelayanan &nformasi %at 'P&%(!

e. konseling!

f. visite!

g. Pemantauan )erapi %at 'P)%(!

h. Monitoring *fek Samping %at 'M*S%(!

i. *+aluasi Penggunaan %at '*P%(!

 #. dispensing sediaan steril! dan

k. Pemantauan Kadar %at dalam arah 'PK%(!

8/17/2019 permenkes 58

5/23

8/17/2019 permenkes 58

6/23

Persyaratan farmasetik meliputi:

a. nama %at, entuk dan kekuatan sediaan!. dosis dan /umlah %at!

". stailitas! dan

d. aturan dan "ara penggunaan.

Persyaratan klinis meliputi:

a. ketepatan indikasi, dosis dan $aktu penggunaan%at!

. duplikasi pengoatan!

". alergi dan Reaksi %at yang )idak ikehendaki'R%)(!

d. kontraindikasi! dan

e. interaksi %at.

8/17/2019 permenkes 58

7/23

0. Penelusuran Ri$ayat Penggunaan %at

Kegiatan:

a. penelusuran ri$ayat penggunaan %at kepadapasienkeluarganya! dan

. melakukan penilaian terhadap pengaturanpenggunaan %at pasien.

&nformasi yang harus didapatkan:

a. nama %at 'termasuk %at non Resep(, dosis,entuk sediaan, frekuensi penggunaan, indikasi dan

lama penggunaan %at!. reaksi %at yang tidak dikehendaki termasuk

ri$ayat alergi! dan

". kepatuhan terhadap regimen penggunaan %at

'#umlah %at yang tersisa(.

8/17/2019 permenkes 58

8/23

1. Rekonsiliasi %atRekonsiliasi %at merupakan proses memandingkan

instruksi pengoatan dengan %at yang telah didapatpasien.

Rekonsiliasi dilakukan untuk men"egah ter#adinyakesalahan %at 'medication error ( seperti %at tidakdierikan, duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi %at.

 )u#uan dilakukannya rekonsiliasi %at adalah:

a. memastikan informasi yang akurat tentang %at yangdigunakan pasien!

. mengidenti2kasi ketidaksesuaian akiat tidakterdokumentasinya instruksi dokter! dan

". mengidenti2kasi ketidaksesuaian akiat tidaktera"anya instruksi dokter.

8/17/2019 permenkes 58

9/23

3. Pelayanan &nformasi %at 'P&%(Kegiatan P&% meliputi:

a. men#a$a pertanyaan!. meneritkan uletin, leafet , poster,

newsletter;

". menyediakan informasi agi )im Farmasidan )erapi sehuungan dengan penyusunanFormularium Rumah Sakit!

d. ersama dengan )im Penyuluhan

Kesehatan Rumah Sakit 'PKRS( melakukankegiatan penyuluhan agi pasien ra$at #alandan ra$at inap!

e. melakukan pendidikan erkelan#utan agi

tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatanlainn a dan

8/17/2019 permenkes 58

10/23

4. KonselingKonseling %at adalah suatu akti+itas pemerian nasihat

atau saran terkait terapi %at dari Apoteker 'konselor(kepada pasien danatau keluarganya.

Kegiatan dalam konseling %at meliputi:

a. memuka komunikasi antara Apoteker dengan pasien!

. mengidenti2kasi tingkat pemahaman pasien tentangpenggunaan %at melalui Three Prime Questions;

". menggali informasi leih lan#ut dengan memerikesempatan kepada pasien untuk mengeksplorasi masalah

penggunaan %at!d. memerikan pen#elasan kepada pasien untuk

menyelesaikan masalah pengunaan %at!

e. melakukan +eri2kasi akhir dalam rangka menge"ekpemahaman pasien! dan

f. dokumentasi.

8/17/2019 permenkes 58

11/23

5. Visite

Visite merupakan kegiatan kun#ungan kepasien ra$at inap yang dilakukan Apotekerse"ara mandiri atau ersama tim tenagakesehatan untuk :

mengamati kondisi klinis pasien se"aralangsung, dan mengka#i masalah terkait %at,

 memantau terapi %at dan Reaksi %at yang )idak ikehendaki,

meningkatkan terapi %at yang rasional, danmenya#ikan informasi %at kepada dokter,pasien serta profesional kesehatan lainnya.

8/17/2019 permenkes 58

12/23

8/17/2019 permenkes 58

13/23

6. Pemantauan )erapi %at 'P)%(

Kegiatan dalam P)% meliputi:

a. pengka#ian pemilihan %at, dosis,"ara pemerian %at, respons terapi,Reaksi %at yang )idak ikehendaki'R%)(!

. pemerian rekomendasipenyelesaian masalah terkait %at!

dan

". pemantauan efekti+itas dan efeksamping terapi %at.

8/17/2019 permenkes 58

14/23

7. Monitoring *fek Samping %at 'M*S%(

Monitoring *fek Samping %at'M*S%( merupakan kegiatanpemantauan setiap respon terhadap%at yang tidak dikehendaki, yangter#adi pada dosis la8im yangdigunakan pada manusia untuktu#uan pro2laksis, diagnosa dan

terapi.*fek Samping %at adalah reaksi

%at yang tidak dikehendaki yang

terkait dengan ker#a farmakologi.

8/17/2019 permenkes 58

15/23

9. *+aluasi Penggunaan %at '*P%(

 )u#uan *P% yaitu:a. mendapatkan gamaran keadaan

saat ini atas pola penggunaan %at!

. memandingkan pola penggunaan%at pada periode $aktu tertentu!

". memerikan masukan untuk

peraikan penggunaan %at! dand. menilai pengaruh inter+ensi atas

pola penggunaan %at.

8/17/2019 permenkes 58

16/23

-. ispensing Sediaan SteriKegiatan dispensing sediaan steril meliputi :

-. Pen"ampuran %at Suntik

Melakukan pen"ampuran %at steril sesuai keutuhanpasien yang men#amin kompatiilitas dan stailitas %atmaupun $adah sesuai dengan dosis yang ditetapkan.

0. Penyiapan ;utrisi Parenteral

Merupakan kegiatan pen"ampuran nutrisi parenteralyang dilakukan oleh tenaga yang terlatih se"ara aseptissesuai keutuhan pasien dengan men#aga stailitas

sediaan, formula standar dan kepatuhan terhadapprosedur yang menyertai.

1. Penanganan Sediaan Sitostatik

8/17/2019 permenkes 58

17/23

--. Pemantauan Kadar %at dalam

arah 'PK%(Pemantauan Kadar %at dalam

arah 'PK%( merupakan interpretasi

hasil pemeriksaan kadar %attertentu atas permintaan dari dokteryang mera$at karena indeks terapiyang sempit atau atas usulan dari

Apoteker kepada dokter.

8/17/2019 permenkes 58

18/23

Sumer aya Manusia

Kuali2kasi Sumer aya Manusia 'SM(

Berdasarkan peker#aan yang dilakukan, kuali2kasiSM &nstalasi Farmasi diklasi2kasikan seagaierikut:

a.

8/17/2019 permenkes 58

19/23

Penghitungan Bean Ker#akeutuhan Apoteker erdasarkan ean ker#a pada

Pelayanan Kefarmasian di ra$at inap yang meliputi :pelayanan farmasi mana#erial

 pelayanan farmasi klinik dengan akti+itas :

pengka#ian resep,

penelusuran ri$ayat penggunaan %at,rekonsiliasi %at,

pemantauan terapi %at,

 pemerian informasi %at,

konseling

visite,

idealnya diutuhkan tenaga Apoteker dengan rasio -Apoteker untuk 1 pasien.

8/17/2019 permenkes 58

20/23

Pelayanan Kefarmasian di ra$at #alan yang

meliputi:

pelayanan farmasi mena#erial

pelayanan farmasi klinik dengan akti+itas :

pengka#ian Resep,

 penyerahan %at,

 Pen"atatan Penggunaan %at 'PPP(

dan konseling,

idealnya diutuhkan tenaga Apoteker denganrasio - Apoteker untuk 4 pasien.

8/17/2019 permenkes 58

21/23

Selain keutuhan Apoteker untuk PelayananKefarmasian di ra$at inap dan ra$at #alan,

diperlukan #uga masing=masing - 'satu( orangApoteker untuk kegiatan PelayananKefarmasian di ruang tertentu, yaitu:

-. a$at arurat!

0. Intensive Care Unit '&?

8/17/2019 permenkes 58

22/23

8/17/2019 permenkes 58

23/23

 )*R&MA KAS&H