permeabilitas

4
Nama : Husnul Khatimah Kelas : Farmasi B2 Nim : 701001122110 Resume Pengembangan sediaan farmasi sebelum pembelajaran dikelas. Masalah permeabilitas dan upaya peningkatan permeabilitas senyawa obat 1. Definisi permeabilitas lintas membran sel Merupakan kemampuan suatu senyawa dapat melintasi membran sel baik dilihat dari segi sifat-sifat nya, maupun dengan bantuan transport. 2. Sifat senyawa penyusun membran sel membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen- komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol. Membran berupa struktur yang membatasi sel, terdiri atas lipid yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat hidrofob(yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam minyak) gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus hidrofob (rantai asam lemak) berada di bagian tengah dari lipid bilayer. 3. Sifat senyawa yang dapat melintasi membran sel Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel. Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa

description

dasar permeabilitas

Transcript of permeabilitas

Page 1: permeabilitas

Nama : Husnul KhatimahKelas : Farmasi B2Nim : 701001122110

Resume Pengembangan sediaan farmasi sebelum pembelajaran dikelas.Masalah permeabilitas dan upaya peningkatan permeabilitas senyawa obat 1. Definisi permeabilitas lintas membran sel

Merupakan kemampuan suatu senyawa dapat melintasi membran sel baik dilihat dari segi sifat-sifat nya, maupun dengan bantuan transport.2. Sifat senyawa penyusun membran sel

membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.

Membran berupa struktur yang membatasi sel, terdiri atas lipid yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat hidrofob(yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam minyak)

gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus hidrofob (rantai asam lemak) berada di bagian tengah dari lipid bilayer.3. Sifat senyawa yang dapat melintasi membran sel

Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.4. Bagaimana mekanisme senyawa dapat melintasi membran lipid bi layer

pengaturan keluar masuknya materi dari dan menuju ke dalam sel sangat dipengaruhi oleh permeabilitas membran.

Bagian dalam lapisan lipid bilayer bersifat hidrofobik, sehingga tidak dapat ditembus oleh molekul-molekul polar dan substansi yang larut dalam air. Transpor materi-materi yang rarut dilam air dan bermuatan diperankan oleh protein integral membran. Transpor molekul – molekul kecil.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus. Lalu lintas membran akan membuat perbedaan konsentrasi ion sebagai akibat dari dua proses yang berbeda yaitu difusi dan transpor aktif, yang dikenal sebagai gradien ion. Lebih lanjut, gradien ion tersebut

Page 2: permeabilitas

membuat sel memiliki tegangan listrik seluler. Dalam keadaan istirahat, sitoplasma sel memiliki tegangan antara 30 hingga 100 mV lebih rendah daripada interstitium.Transport Molekul-Molekul Kecil

Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradient konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif.Transport Molekul-molekul Besar (Transport Vesikuler)

Molekul-molekul besar seperti protein, polinukleotida, dan polisakarida tidak akan dapat menembus membran dengan cara-cara seperti pada pengangkutan molekul-molekul kecil. Akan tetapi, sel memiliki kemampuan untuk memasukkan dan mengeluarkan makromolekul. Bahkan beberapa jenis sel mampu menelan partikel.

Pemasukan makromolekul ke dalam sel melibatkan pembentukan vakuola atau vesikel endositik dengan cara endositosis. Ukuran vakuola yang terbentuk tergantung pada materi yang dimasukkan. Berdasarkan ukuran vakuolanya, endositosis dibedakan atas pinositosis dan fagositosis.

Pada pinositosis, materi yang masuk berupa larutan dan vakuola endositik yang terbentuk berukuran kecil, yaitu kurang dari 150 nm. Vakuola yang terbentuk pada pinositosis dinamakan pinosom. Pada fagositosis, materi yang dimasukkan ke dalam sel berupa partikel dan vakuola yang terbentuk berukuran kurang dari 250 nm. Vakuola yang terbentuk pada fagositosis dinamakan fagosom.5. Mengapa senyawa mengalami kesulitan melintasi membran

Senyawa kesulitan melintasi membran banyak faktor yang menyebabkannya diantaranya sifatnya yang tidak sesuai dengan membran yang ingin dia tembus, dilihat pula dari:Ukuran SelMolekul berukuran besar tidak dapat menembus membran plasma. Molekul air dan asam amino berukuran kecil dengan mudah dapat menembus membran plasma, tetapi kebanyakan protein yang merupakan gabungan dari banyak asam amino tergolong molekul besar dan tidak dapat menembus membran plasma.Kelarutan Dalam LemakSubstansi yang larut dalam menembus membran plasma dengan lebih mudah dibandingkan dengan substansi lain. Hal ini disebabkan karena membran plasma terdiri lapisan lemak. Contoh substansi yanglarut dalam lemak : O2, CO2 dan hormon steroid.Muatan IonMuatan ion yang akan menumbus membran plasma sangat menentukan susah mudahnya ion tersebut masuk ke atau keluar dari sel. Zat yang mempunyai muatan berlawanan dengan muatan membran plasma akan di tarik ke arah membran plasma sehingga lebih mudah menembus membran plasma,tetapi bila ion mempunyai muatan sama dengan muatan membran plasma akan di tolak oleh membran plasma dan pergerakan ion menembus mambran plasma sangat terbatas. Gejala ini seuai dengan hukum fisika yang menyatakan bahwa dua muatan yang sama akan saling tolak menolak dan dua muatan yang berbedasaling tarik menarik.4) Ada atau Tidak Adanya Mulekul PengangkutBeberapa protein yang disebut “carrier” maupun untuk mengikat dan mengangkut substansi melintasi membran plasma.

Page 3: permeabilitas