permasalahan ruko

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan untuk tempat tinggal dan usaha sangat mendesak, yang setiap tahunnya mengalami peningkatan sesuai dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan banyak penduduk yang kekurangan tempat tinggal rumah dan tempat usaha. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat tersebut mengakibatkan kebutuhan akan rumah tempat tinggal dan rumah tempat usaha (rumah toko/ruko) juga semakin meningkat. Salah satu cara untuk mengatasi kebutuhan akan rumah tempat tinggal dan ruko adalah dengan cara menambah jumlah rumah tempat tinggal dan jumlah ruko yang digunakan sebagai tempat untuk usaha sekaligus sebagai tempat tinggal. Untuk menambah jumlah rumah ataupun ruko tersebut tidaklah bisa semua kalangan masyarakat yang membangun bangunan tersebut. Hal ini dikarenakan taraf ekonomi dari lapisan masyarakat yang berbeda-beda. Bagi masyarakat yang taraf perekonomiannya mampu untuk membangun rumah atau ruko tersebut, mereka dapat menyewakan rumah-rumah mereka ataupun ruko tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan, atau dalam hal ini masyarakat yang golongan menengah ke bawah yang tidak mampu untuk membeli rumah atau membangun rumah mereka sendiri, maka mereka lebih memilih untuk menyewa rumah atau ruko yang harganya lebih terjangkau mereka. Universitas Sumatera Utara

description

permasalahan properti ruko

Transcript of permasalahan ruko

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dewasa ini, kebutuhan untuk tempat tinggal dan usaha sangat mendesak,

    yang setiap tahunnya mengalami peningkatan sesuai dengan pertumbuhan

    penduduk yang semakin meningkat. Adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi

    mengakibatkan banyak penduduk yang kekurangan tempat tinggal rumah dan

    tempat usaha. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat tersebut mengakibatkan

    kebutuhan akan rumah tempat tinggal dan rumah tempat usaha (rumah toko/ruko)

    juga semakin meningkat.

    Salah satu cara untuk mengatasi kebutuhan akan rumah tempat tinggal dan

    ruko adalah dengan cara menambah jumlah rumah tempat tinggal dan jumlah ruko

    yang digunakan sebagai tempat untuk usaha sekaligus sebagai tempat tinggal.

    Untuk menambah jumlah rumah ataupun ruko tersebut tidaklah bisa semua

    kalangan masyarakat yang membangun bangunan tersebut. Hal ini dikarenakan

    taraf ekonomi dari lapisan masyarakat yang berbeda-beda.

    Bagi masyarakat yang taraf perekonomiannya mampu untuk membangun

    rumah atau ruko tersebut, mereka dapat menyewakan rumah-rumah mereka

    ataupun ruko tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan, atau dalam hal ini

    masyarakat yang golongan menengah ke bawah yang tidak mampu untuk

    membeli rumah atau membangun rumah mereka sendiri, maka mereka lebih

    memilih untuk menyewa rumah atau ruko yang harganya lebih terjangkau mereka.

    Universitas Sumatera Utara

  • Dengan demikian timbullah kegiatan sewa-menyewa di antara pihak, yaitu pihak

    penyewa rumah atau ruko dan pihak yang menyewa rumah atau ruko tersebut.

    Perjanjian sewa menyewa yang dilakukan oleh para pihak tersebut

    merupakan salah satu dari bentuk hubungan-hubungan hukum yang sekarang ini

    sering dilakukan oleh seseorang demi memenuhi kepentingannya atau kebutuhan-

    kebutuhannya.

    Suatu perjanjian sewa menyewa yang dibuat atau dilakukan oleh beberapa

    pihak atau orang menunjukkan bahwa setiap orang yang melakukan perjanjian itu

    telah siap untuk melaksanakan kewajibannya seperti yang telah diperjanjikan.

    Seperti yang diketahui, dalam hal perjanjian sewa-menyewa setiap pihak memiliki

    hak dan tanggung jawabnya masing-masing, di mana hak dan tanggung jawab

    tersebut harus dipenuhi oleh para pihak yang melakukan perjanjian tersebut.

    Perjanjian sewa-menyewa merupakan salah satu bentuk perjanjian khusus

    yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Telah diketahui bersama

    bahwa setiap manusia selalu mempunyai kepentingan-kepentingan yang serba

    kompleks, dimana manusia itu selalu berusaha untuk dapat meraih setiap

    kebutuhannya. Salah satu caranya ialah dengan mengadakan hubungan hukum

    dengan manusia lainya. Bentuk hubungan hukum yang beraneka ragam tersebut

    salah satu di antaranya adalah dengan mengadakan perjanjian sewa-menyewa.

    Sewa menyewa, seperti perjanjian lain pada umunya, merupakan

    perjanjian konsensual, artinya perjanjian tersebut sudah sah dan mengikat pada

    Universitas Sumatera Utara

  • detik tercapainya kata sepakat antara kedua belah pihak.4 Jadi seperti yang diatur

    dalam Pasal 1548 KUH Perdata

    Dalam perjanjian sewa menyewa ini, pihak yang menyewakan mengikat diri untuk menyerahkan barang yang disewakannya untuk dapat dinikmati

    oleh pihak penyewa untuk jangka waktu tertentu, sedangkan pihak

    penyewa diwajibkan untuk membayar sejumlah harga sebagaimana

    kontraprestasi dari barang yang diterimanya.

    B. PERMASALAHAN

    Dalam penulisan skripsi haruslah ditentukan terlebih dahulu mengenai

    masalah-masalah yang merupakan titik tolak dari pembahasan-pembahasan

    selanjutnya, di mana akan dibahasnya masalah-masalah yang menyangkut

    perjanjian sewa menyewa ruko. Bukan tidak mungkin masalah ini akan menjadi

    lebih luas, disebabkan oleh banyaknya segi-segi dari hukum perjanjian itu sendiri,

    yang mungkin bisa mengaburkan masalah yang sebenarnya. Oleh karena itu akan

    dibatasi pada masalah yang akan menjadi topik pembahasan nantinya.

    Adapun permasalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana prosedur perjanjian sewa menyewa rumah toko yang terjadi di antara

    para pihak?

    2. Bagaimana hak dan kewajiban dari para pihak dalam perjanjian sewa menyewa

    ruko?

    3. Bagaimana pertanggungjawaban penyewa rumah toko apabila terjadi kerusakan pada

    saat perjanjian sewa menyewa berakhir?

    4 R. Subekti, Aneka Perjanjian, Cetakan ke X, Citra Aditya Bandung, 1995, hal 39.

    Selanjutnya disebut R. Subekti 1

    Universitas Sumatera Utara

  • C. Tujuan Penulisan

    Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penyusunan skripsi ini

    adalah sebagai berikut:

    1. Untuk mengetahui prosedurprosedur dari perjanjian sewa menyewa ruko yang

    terjadi di antara para pihak.

    2. Untuk menguraikan bentuk-bentuk hak dan kewajiban dari para pihak di dalam

    perjanjian sewa menyewa ruko.

    3. Tulisan ini juga untuk menjelaskan bagaimana cara penyelesaian sengketa

    dalam pertanggungjawaban pihak penyewa ruko apabila terjadi perselisihan

    atau permasalahan dalam perjanjian sewa menyewa ruko.

    D. Manfaat Penulisan

    a. Secara teoritis

    1. Memberikan masukan sekaligus pengetahuan tentang hal-hal yang

    berhubungan dengan sewa menyewa ruko.

    2. Memberikan masukan dan manfaat dalam rangka pengembangan ilmu

    pengetahuan dan di mana dalam penulisan skripsi ini diberikan analisa-

    analisa yang bersifat objektif.

    b. Secara praktis

    1. Memberikan masukan sekaligus pengetahuan kepada para pihak baik si

    penyewa maupun yang menyewakan dalam melakukan kegiatan sewa

    menyewa mengenai apa yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing

    Universitas Sumatera Utara

  • pihak karena adanya perlindungan dan kepastian hukum yang menjamin

    mengenai hal tersebut.

    2. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan hukum apabila kelak terjadi

    hal yang dibahas dalam skripsi ini.

    E. Metode Penelitian

    1. Lokasi penelitian

    Penelitian skripsi dilakukan pada beberapa rukoruko yang ada di Medan

    sekitar. Hal ini dilakukan karena Medan merupakan salah satu kota ruko

    atau salah satu kota yang memiliki bangunan berbentuk ruko terbanyak,

    sehingga hal ini dapat memudahkan dalam penelitian yang hendak

    dilakukan sesuai dengan judul skripsi yang diangkat. Sampel yang di

    peroleh dalam penelitian sebanyak 5 ruko.

    2. Sifat Penelitian

    Penelitian yang dilakukan secara deskriptif, yaitu yang bertujuan

    menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala,

    atau kelompok tertentu, atau atau untuk menentukan penyebaran suatu

    gejala atau untuk menetukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala

    dengan gejala lain dalam masyarakat.

    3. Metode pendekatan

    Penulisan ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis

    empiris. Pendekatan yuridis normatif dimaksudkan untuk melakukan

    pengkajian terhadap hukum perdata dan penerapan hukum perdata sebagai

    Universitas Sumatera Utara

  • sarana kebijakan hukum perdata dalam rangka perjanjian sewa menyewa

    ruko di Kota Medan.

    Pendekatan yuridis empiris dimaksudkan untuk melakukan penelitian

    terhadap eksistensi hukum perdata di Indonesia dan pengaplikasiannya

    terhadap penegakan hukum di Indonesia.

    4. Sumber data

    Sumber data yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini ada data

    primer dan data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui

    hasil studi pustaka, tulisan ilmiah dan berbagai sumber tulisan tangan

    lainnya. Sedangkan data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung

    dari lapangan yang dapat berupa angket, kuisioner ataupun wawancara

    langsung. Data sekunder dibagi menjadi dua yaitu:

    a. Bahan Hukum Primer

    yaitu data-data yang berupa dokumen-dokumen peraturan yang bersifat

    mengikat, asli dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Bahan hukum

    primer penulisan skripsi ini di antaranya K.U.H.Perdata Buku III Bab VII

    Pasal 1574-1600 mengenai perjanjian sewa menyewa

    b. Bahan Hukum Sekunder

    yaitu semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian

    mengenai masalah perjanjian sewa menyewa, seperti makalah, karya

    ilmiah koran, karya tulisan dan beberapa sumber dari internet yang

    berkaitan dengan persoalan diatas.

    c. Bahan Hukum Tertier

    Universitas Sumatera Utara

  • yaitu semua dokumen yang berisikan konsep-konsep dan keterangan-

    keterangan otentik yang bersifat mendukung data primer dan data

    sekunder, seperti kamus ensiklopedia, kamus bahasa Indonesia, dan lain-

    lain.

    5. Metode pengumpulan data

    Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan dua

    metode, yaitu:

    a. Metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan (Library

    research) yaitu dengan mempelajari dan menganalisa secara sistematis

    bukubuku, artikel, koran atau surat kabar, internet dan media masa.

    b. Dengan cara studi lapangan (Field research) yaitu dengan

    melakukan wawancara langsung ke para pihak yang bersangkutan atau

    dapat dengan cara melakukan angket atau dengan kuisioner.

    6. Alat pengumpulan data

    Dalam pengumpulan data yang dilakukan, penelitian dilakukan dengan

    cara membuat kuisioner pada para pihak, di mana para pihak dapat

    mengisi pertanyaan yang sudah tersedia dan dapat memberi jawaban

    mereka sendiri di kolom jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.

    7. Analisa data

    Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif,

    yaitu data yang diperoleh dari penelitian disajikan dan diolah secara

    kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    Universitas Sumatera Utara

  • a. Data yang diperoleh dari penelitian diklasifikasikan sesuai dengan

    permasalahan dalam penelitian

    b. Hasil klasifikasi data selanjutnya disistematiskan

    c. Data yang telah disistematiskan kemudian dianalisis untuk dijadikan

    dasar dalam pengambilan kesimpulan.

    F. Keaslian Penulisan

    Masalah sewa menyewa diatur dalam Buku III Bab VII Pasal 1574-1600

    K.U.H.Perdata. Ketentuan tersebut berlaku untuk segala macam sewa menyewa,

    mengenai semua jenis barang baik bergerak maupun tidak bergerak, baik barang

    yang memakai jangka waktu tertentu maupun tidak memakan waktu tertentu oleh

    karena waktu tertentu bukan merupakan syarat mutlak untuk perjanjian sewa

    menyewa.

    Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan, serta hasil penelitian baik itu dari

    media eletronik yang ditelusuri tidak ada kesamaan dalam penulisan judul skripsi

    ini. Karena masalah tentang sewa menyewa ruko belum ada satu pun mahasiswa

    yang mengangkat sistematika dalam tata cara kegiatan sewa menyewa tersebut.

    Maka dengan demikian secara akademis penulisan ini dapat di

    pertanggungjawabkan.

    Universitas Sumatera Utara

  • G. Sistematika Penulisan

    Penulisan skripsi ini didasarkan pada hasil penelitian data yang berhasil

    dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis serta hasilnya digunakan untuk

    memecahkan permasalahan yang dihadapi. Untuk memudahkan pembahasan

    skripsi ini, maka akan dibuat sistematika secara teratur dalam bagian-bagian yang

    semuanya saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

    Sistematika atau gambaran isi tersebut dibagi dalam beberapa bab dan

    diantara bab-bab ini terdiri pula atas sub bab. Adapun gambaran ini atau

    sistematika tersebut adalah sebagai berikut:

    Bab I merupakan pendahuluan. Bab ini berisikan mengenai latar belakang,

    permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian

    penulisan, dan sistematika penulisan

    Bab II merupakan tinjauan umum mengenai rumah toko (ruko). Bab ini

    berisikan mengenai rumah toko (ruko), sehingga dalam bab dua ini diuraikan :

    pengertian dari rumah toko (ruko), sejarah dari rumah toko (ruko) dan spesifikasi

    dari rumah toko (ruko).

    Bab III merupakan tinjauan mengenai perjanjian dan perjanjian sewa

    menyewa. Bab ini berisikan tentang pengertian perjanjian sewa menyewa, syarat

    sahnya perjanjian, pengertian perjanjian sewa menyewa, dasar hukum dan

    kebiasaan dalam perjanjian sewa menyewa, subjek dan objek dalam perjanjian

    Universitas Sumatera Utara

  • sewa menyewa, hak dan kewajiban dalam perjanjian sewa menyewa dan

    berakhirnya perjanjian sewa menyewa.

    Bab IV merupakan penerapan pertanggungjawaban penyewa ruko apabila

    terjadi kerusakan pada saat berakhirnya perjanian sewa menyewa berakhir. Bab

    ini yang dimaksud untuk menjawab pokok masalah yang diajukan, sehingga

    dalam bab ini diuraikan mengenai : Prosedur Perjanjian sewa menyewa rumah

    toko yang terjadi di antara para pihak, Hak dan Kewajiban para pihak dalam

    perjanjian sewa menyewa rumah toko dan, cara Penyelesaian sengeketa dalam

    pertanggungjawaban perjanjian sewa menyewa rumah toko

    Bab V merupakan penutup. Bab penutup dari penulisan skripsi ini, yang

    dimana menguraikan mengenai : kesimpulan dan saran.

    Universitas Sumatera Utara