PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

8
Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321 Nama Kelompok : Hamzah Naufal.F (24-2008-001) Witanti Nur Utami (24-2008-008) Tasha Adiza (24-2008-017) Gaung M.Impun (24-2008-026) PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan negara global. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tentunya memiliki permasalahan ekonomi, masalah perekonomian Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat, dan para ahli ekonomi kita malah semakin pesimis dengan program pemulihan ekonomi indonesia (Gombloh :1998). Kondisi perekonomian global yang rapuh dengan sistem finansialnya yang tidak berfungsi baik, menempatkan negara- negara berkembang pada posisi yang kian rentan seperti halnya negara Indonesia. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang seharusnya lebih memperhatikan kondisi ini agar dapat bersaing dalam pasar global yang bersifat terbuka dimana semua orang bebas melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai tujuannya. Permasalahan ekonomi yang sering dialami oleh negara berkembang termasuk Indonesia salah satunya adalah : Penduduk, pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya menambah kerumitan masalah-masalah pembangunan

description

Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321Nama Kelompok : Hamzah Naufal.F (24-2008-001) Witanti Nur Utami (24-2008-008) Tasha Adiza (24-2008-017) Gaung M.Impun (24-2008-026)PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANGNegara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan negara global. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tentunya memiliki permasalahan ekonomi, masa

Transcript of PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Page 1: PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321

Nama Kelompok :

Hamzah Naufal.F (24-2008-001)Witanti Nur Utami (24-2008-008)

Tasha Adiza (24-2008-017)Gaung M.Impun (24-2008-026)

PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,

infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang

dibandingkan negara global. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang

tentunya memiliki permasalahan ekonomi, masalah perekonomian Indonesia akhir-akhir ini

semakin meningkat, dan para ahli ekonomi kita malah semakin pesimis dengan program

pemulihan ekonomi indonesia (Gombloh :1998). Kondisi perekonomian global yang rapuh

dengan sistem finansialnya yang tidak berfungsi baik, menempatkan negara-negara

berkembang pada posisi yang kian rentan seperti halnya negara Indonesia.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang seharusnya lebih memperhatikan kondisi ini

agar dapat bersaing dalam pasar global yang bersifat terbuka dimana semua orang bebas

melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai tujuannya.

Permasalahan ekonomi yang sering dialami oleh negara berkembang termasuk Indonesia

salah satunya adalah :

Penduduk, pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya menambah

kerumitan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Tingkat kelahiran di

negara-negara berkembang umumnya sangat tinggi yakni sekitar 35-40 setiap 1.000

orang penduduk. Sedangkan di negara-negara maju kurang dari setengahnya. Begitu

pula tingkat kematian di negara-negara berkembang relatif tinggi dibandingkan

dengan di negara maju.

Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan sehingga tidak seluruh penduduk

Indonesia dapat melakukan kegiatan ekonomi karena untuk berinvestasi kita harus

memiliki uang lebih sedangkan para pengangguran dan masyarakat miskin untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sangat sulit.

Masalah kesempatan kerja dan pengangguran yang semakin kompleks ini

menyebabkan jalannya perekonomian menjadi terhambat. Menurut (Bachrawi :2004)

Page 2: PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321

adapun faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat hidup di negara

berkembang diakibatkan kurangnya penggunaan tenaga kerja yang efisien dimana

mereka tergolong bekerja secara normal dengan waktu penuh tetapi tingkat

produktivitasnya rendah sehingga tidak menghasilkan output yang baik sedangkan

penduduk yang mampu dan ingin bekerja tetapi tidak tersedia lapangan pekerjaan.

Tingkat Produksi yang rendah, produksi yang rendah ini diakibatkan oleh sumber

daya manusia yang kurang memadai sehingga kurang adanya inovasi dalam

meningkatkan nilai tambah suatu barang guna mencapai keuntungan yang maksimal.

Selain itu rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja bisa disebabkan karena

kekurangan faktor input komplementer seperti kekurangan modal atau kurang baiknya

manajemen yang profesional (Bachrawi :2004)

Ekonomi Indonesia sangat tergantung kepada ekonomi eksternal, dalam hal ini

eksternal yang dimaksud yaitu siklus ekonomi Internasional, misalnya pada periode

1970-an membumbungnya harga minyak dunia hal ini berakibat postif bagi Indonesia

yaitu meningkatnya penerimaan dari ekspor migas sehingga meningkatkan APBN

sedangkan pada periode 1982 perekonomian dunia mengalami resesi. Melemahnya

perekonomian dunia bermakna melemahnya permintaan terhadap ekspor Indonesia,

yang pada gilirannya akan melemahkan kemampuan Indonesia dalam kegiatan impor

(Prathama :2004).

Tingkat pendidikan, terdapatnya kegagalan-kegagalan dalam mengembangkan projek

di negara-negara berkembang menimbulkan kesadaran kepada ahli-ahli ekonomi

bahwa kemampuan suatu masyarakat untuk merencanakan dan melaksanakan

pembangunan antara lain tergantung kepada taraf pendidikan masyarakatnya

(Sadono :1985).

Melihat berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia diharapkan perlunya upaya

mengatasi masalah yang ada agar negara Indonesia dapat bersaing dalam perekonomian

Internasional dan bersaing dengan negara-negara maju. Adapun berbagai solusi yang

diharapkan mampu mengatasi permasalahan perekonomian Indonesia :

Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)

Perlu adanya peningkatan sumber daya manusia agar penduduk asli tidak hanya

menjadi pekerja kasar dalam mengelolola sumber daya alam yang dimiliki sehingga

mereka tidak hanya menjual barang mentah melainkan mampu mengubah barang

Page 3: PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321

mentah menjadi barang jadi/setengah jadi agar pada akhirnya dapat meningkatkan

nilai jual dan mampu bersaing di pasaran sehingga tidak kalah dari produk luar.

Perlu adanya kebijakan dari Pemerintah yang dapat mendorong kemajuan ekonomi,

misalnya dukungan dari pemerintah, dengan adanya program UKM (Usaha Kecil dan

Menengah) yaitu program yang dapat membantu masyarakat yang ingin berwirausaha

tetapi tidak memiliki modal yang cukup.

Mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing agar seluruh hasil sumber daya

alam yang dikelola, keuntungannya dapat dinikmati sepenuhnya sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menciptakan iklim investasi yang baik, apabila ada investor ingin berinvestasi

sebaiknya tidak dihambat dalam hal perijinan karena hal ini membuat para investor

akan berfikir dua kali untuk berinvestasi.

Revitalisasi pembagian keuntungan perusahaan asing terhadap indonesia

Ketika perusahaan asing melakukan kerjasama terhadap Indonesia, keuntungan yang

didapatkan harus seimbang, dalam arti tidak ada yang lebih diuntungkan pada satu

pihak. Saat ini, perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia lebih kepada

eksploitasi pada sumber daya alam dan keuntungan yang didapat. Oleh karena itu,

perlu adanya revitalisasi pembagian keuntungan.

KESIMPULAN

Indonesia sebagai negara berkembang tentunya memiliki permasalahan yang

kompleks terutama permasalahan dalam meningkatkan suatu perekonomiannya.

Dengan adanya sejumlah permasalahan ekonomi tersebut diperlukan suatu upaya baik

dari masyarakatnya sendiri maupun dari pemerintah untuk menangani permasalahan

tersebut sehingga perekonomian di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan dapat

mengurangi permasalahan-permasalahannya secara sedikit demi sedikit.

Peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini adalah mereka harus benar-benar

aktif dan positif karena pemerintah harus mempunyai sasaran utama bagi rakyatnya

terutama yang berkenan dengan upaya meningkatkan tingkat taraf hidup atau tingkat

kemakmuran rakyatnya. Dalam zaman yang segalanya serba global, peranan

pemerintah untuk melakukan pembangunan ekonomi khususnya merupakan kunci

Page 4: PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321

menuju masyarakat yang lebih makmur. Bahkan diharapkan pada waktunya negara

berkembang ini bisa menjadi negara maju.

DAFTAR PUSTAKA

Enhal.2008. Krisis Ekonomi Negara Berkembang. Diakses 8 Oktober 2010.< http:// gebrak.

blogspot.com/2008/11/krisis-ekonomi-negara-berkembang.html>

Gede, Arek.2008. Negara Berkembang. Diakses 8 Oktober 2010. <http:// www. scribd.

com/ \doc/6570265/Negara-Berkembang#archive_trial>

Gombloh.1998.Masalah Ekonomi Indon [email protected]. Diakses 8 Oktober 2010.< http:

//www.hamline. edu/ apakabar/basisdata/1998/03/25/0060.html>

Mulyani,Sri,Nur.AgusMahfudz.Masalah Ekonomi Makro yang Dihadapi Pemerintah.Diakses

8 Oktober 2010.<http://id.shvoong.com/social-sciences / economics / 2055926-masalah-

ekonomi-makro-yang-dihadapi/>

Rahardja, Pratama.2004. Pengantar Ilmu Ekonomi (Makroekonomi & Mikroekonomi) edisi

revisi. Jakarta : Fakultas Ekonomi UI

Sanusi, Bachrawi.2004. Pengantar Ekonomi Pembangunan.Jakarta : Rineka Cipta

Sukirno, sadono.1985.Ekonomi Pembangunan.Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Gombloh.1998.Masalah Ekonomi Indon [email protected]. Diakses 8 Oktober 2010.< http:

//www.hamline. edu/ apakabar/basisdata/1998/03/25/0060.html>

Page 5: PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Ekonomi Wilayah dan Kota-KTW 321