Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

9
1 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2009 Disampaikan Oleh Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat pada acara Workshop Perlindungan Sosial Bagi Penyandang Cacat di STKS Bandung 7 APRIL 2009

description

 

Transcript of Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

Page 1: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

1

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

2009

Disampaikan Oleh Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat

pada acara Workshop Perlindungan SosialBagi Penyandang Cacat

di STKS Bandung 7 APRIL 2009

Page 2: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

2

Lingkup Kegiatan :

Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Nutrisi.

Pelaksanaan Program Kompensasi Sosial.

Regulasi Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Kebijakan Pemberdayaan Penca dan Lansia.

Kebijakan Pencapaian Bebas Kawasan Kumuhdan Pembangunan Rumah Layak Huni.

Page 3: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

3

Kompensasi Sosial

Jaminan Sosial

Penca dan Lansia

Perumahan dan Permukiman

Koordinasi, Sinkronisasi, Pengendalian, dan Pengawasan

Lingkup Koordinasi :

Page 4: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

4

Penanggulangan Kemiskinan :

Kluster IBantuan dan

Perlindungan Sosial Kelompok Sasaran

Kluster IIIPemberdayaan

Usaha Mikro dan Kecil (UMK)

Kluster IIPemberdayaan

Masyarakat

“dibantu untuk punya pancing dan perahu sendiri”

“dikasih ikan”

“diajari mancing”

Program-program yang Tergabung dalam PNPM.Fokus: 5720 KecamatanBentuk: Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Rp. 3 Milyar / Kec /tahun

Sasaran 19,1 juta RTS/ Rumah Tangga Sasaran (Raskin, PKH, BOS, Jamkesmas dll.) termasuk pemberian layanan khusus bagi 3,9 RT Sangat Miskin

Sasaran: Pelakuusaha mikro dankecil. PenyaluranKUR: diarahkan untukKredit Rp. 5 juta kebawah. Plus :penyaluran programPendanaan K / L

Page 5: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

KEM

UD

AH

AN

AKSES

KESAM

AAN

KESEM

PATAN

D

AN

HAK P

EN

YAN

DAN

G

CACAT

KONDISI BERDAYA:

DASAR

KOORDINASI :

OUTPUT

Arah Kebijakan Perlindungan Sosial Bagi Penca

Komitmen Internasional:

UN-World Programme of action concerning Disabled persons 1980International Decade for Disabled Person 1983-1992Asia Pacific Decade of Disabled Persons 1993-2002Asia Pacific Decade of Disabled Person II, 2003-2012/BiwakoMillenium Framework (BMF)

Komitmen Nasional:UUD ‘45 pasal 27 ayat 2UU No. 4 Tahun 1997 TtgPencaUU No. 11 Tahun 2009 TtgKesosPP No. 43 Tahun 1998 TtgUsaha Peningk Kesos PencaRAN Penca 2004-2013

PERLIN

DU

NG

AN

SO

SIA

L

Suplai KebutuhanUpaya PenyadaranPenguatan KelembagaanPenguatan KebijakanPengembangan Jejaring

Terpenuhinya kebutuhan dasarPenguasaan akses terhadap sumber dayaKesadaran akan potensi kekuatan dan kelemahanKemampuan berpartisipasi

PROSES

Isu Strategis:KemiskinanKesetaraan Hak& KesamaanKesempatanQuota 1 %AksesibilitasFisik & Non Fisik

3 PILAR PEMB.

KESRA:

INPUT

Page 6: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

Jumlah, Tkt. Pendidikan dan Pekerjaan PencaJumlah penyandang cacat. Secara nasional 2.364.000 orang ( Pusdatin Kesos, Depsos, 2006)

Pendidikan Penyandang Cacat. Hasil pendataan Pusdatin Kesos Depsos, 2007 di Provinsi DKI Jakarta, Jateng, Jatim, DIY danBanten:o SD : 470.203 orang.o SLTP : 219.296 orang.o SLTA : 52.373 orang.o D3 : 2.183 orang.o S1 : 3.760 orango S2/S3 : 152 orang.

Pekerjaan Penyandang Cacat :o Di Perusahaan/Swasta:o 5.110 orang ( Hasil pendataan Pusdatin Kesos Depsos, 2007 di Provinsi DKI Jakarta,

Jateng, Jatim, DIY dan Banten):o Sebagai PNS.

Hasil pendataan Pusdatin Kesos Depsos, 2007 di Provinsi DKI Jakarta, Jateng, Jatim, DIYdan Banten:o PNS/POLRI/TNI : 2.844 orang.o BUMN/BUMD : 253 orang.

o Mandiri (wiraswasta) : 960 orang (Depsos, 2006)

Proporsi dan Jumlah penyandang cacat yang belum memperoleh aksespelayanan dan perlindungan sosial masih cukup besar .

Page 7: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

7

Kendala & Strategi Pelaksanaan Kebijakan Penca

KENDALA

Kebijakan maupun peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan sepertikemudahan fasilitas pelayanan belum sepenuhnya mendukung

Fungsi dan peran sektoral belum jelas secara nyata dalam upayapemberdayaan Penca di lapangan dari tingkat pusat sampai daerah.

Partisipasi berbagai lintas sektor dan pemda dalam pemberdayaan pencabelum sesuai dengan yang diharapkan

STRATEGI

Memanfaatkan berbagai forum baik di pusat maupun di daerah untuk sosialisasi dan advokasi berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan kepada jajaran pemerintah daerah dan masyarakat.

Menggalang dukungan Pemda dan seluruh potensi masyarakat dalam pemberdayaan Penca

Page 8: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

8

Program Strategis Tahun 2009

Menggagas Kebijakan Perlindungan Sosial BagiPencaSosialisasi Pelaksanaan Gerakan danMekanisme Pemberdayaan PencaMonev Kinerja Unsur Pemerintah, Swasta danMasyarakat dalam Pemberdayaan Penca

Page 9: Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat

9

Nothing about us

without us