Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
-
Upload
rian-julianto -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
-
8/17/2019 Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
1/6
PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA PEKERJA DALAM PENETAPAN UPAH
MINUM (UMP)
BAB I PENDAHULUAN
A.PENDAHULUAN
Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja untuk orang lain karena adanya pekerjaan
yang harus dilakukan diana ada unsur perintah! upah dan "aktu. Hubungan kerja ini terjadi
antara pekerja/buruh dengan peberi kerja yang si#atnya indi$idual. Para pekerja/buruh
epunyai hak untuk ebentuk suatu organisasi pekerja bagi kepentingan para
pekerja/buruh tersebut sebagaiana diatur dala Undang%Undang Noor &' (ahun &)))
tentang *erikat Pekerja/*erikat Buruh.
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan huku atau tidak! ilik orang
perorangan! persekutuan! atau badan huku! baik ilik s"asta aupun ilik negara yang
epekerjakan pekerja/buruh dengan eberi upah atau ibalan dala bentuk lain.
Antara pekerja/buruh dan pengusaha epunyai persaaan kepentingan ialah kelangsungan
hidup dan keajuan perusahaan! tetapi di sisi lain hubungan antar keduanya juga eiliki
perbedaan dan bahkan potensi kon#lik! terutaa apabila berkaitan dengan persepsi atau
interpretasi yang tidak saa tentang kepentingan asing%asing pihak yang pada dasarnya
eang ada perbedaan.
Upah erupakan hak pekerja/buruh yang seharusnya dapat eenuhi kebutuhan
ereka dan keluarganya. *iste pengupahan perlu dikebangkan dengan eperhatikan
keseibangan antara prestasi atau produkti$itas kerja! kebutuhan pekerja dan keapuan
perusahaan.*ebagaiana telah diaanatkan dala Undang%Undang Noor + ', (ahun&)),
tentang -etenagakerjaan Pasal ayat &0!bah"a untuk e"ujudkanpenghasilan yang
-
8/17/2019 Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
2/6
eenuhi penghidupan yang layak bagi keanusiaan! Peerintahenetapkan kebijakan
pengupahan yang elindungi pekerja/buruh. Dalapenetapannya Peerintah elibatkan
para pekerja/buruh elalui *erikatPekerja/Buruh dan Pengusaha elalui Asosiasi Pengusaha
Indonesia APIND10
2enurut penelitian yang dilakukan A-A(I3A! konsep upah layak un4ul untuk
enjebatani perdebatan yang selalu un4ul terkait persoalan upah iniu buruh di
Indonesia! jika dari buruh! perasalahannya adalah upah iniu tidak 4ukup untuk
eenuhi kebutuhan hidup sedangkan dari pengusaha enyatakan bah"a kenaikan upah
iniu setiap tahun 4ukup eberatkan. De#enisi upah layak enga4u pada upah untuk
seorang pekerja dengan ja kerja standar yang dapat eenuhi kebutuhan hidup layak dan
eberikan keapuan enabung. Untuk Indonesia! ja kerja standar adalah 5) ja per
inggu.
*edangkan de#enisi kebutuhan hidup layak $ersi Perenaker '6/7III/&))8 adalah
standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup
layak! baik se4ara #isik! non #isik! dan sosial untuk kebutuhan ' satu0 bulan. 7ersi sebuah
penelitian yang dilakukan A-A(I3A! de#enisi kebutuhan hidup layak enga4u pada
kebutuhan hidup yang harus dipenuhi agar seorang pekerja dan keluarganya dapat hidup
layak dan apu ereproduksi kebali tenaganya sehingga enjadi lebih produkti#.
(unjangan tidak tetap plus lebur enyubang rata%rata &5!'9 terhadap rata%rata
upah total. Penelitian ini juga enyebutkan bah"a pengeluaran rill buruh di kabupaten selalu
lebih tinggi bagi buruh dengan atau tanpa tanggungan dibandingkan dengan upah riil dan
U2- Upah 2iniu -abupaten0. :ata%rata upah total hanya apu ebayar 65!,9
rata%rata pengeluaran riil dan U2- hanya apu ebayar ;&!59 rata%rata pengeluaran riil
buruh.:ata%rata upah pokok yang diteria buruh lebih rendah dari U2-. U2- terpenuhi
-
8/17/2019 Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
3/6
setelah ditabah dengan berbagai tunjangan dan lebur. *ekalipun deikian! nilai rata%rata
upah total yang diteria oleh buruh asih lebih rendah daripada nilai rata%rata pengeluaran
riil perbulan! yakni sebesar :p. '.5;6.
-
8/17/2019 Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
4/6
endorong pelaksanaan undang%undang yang e#ekti#. -edua peraturan tersebut dapat saling
elengkapi untuk dijadikan dasar dala e"ujudkan konsep upah layak.
2eskipun kenaikan upah diberikan setiap tahun! naun besarnya kenaikan tidak
sepadan dengan kenaikan harga barang%barang kebutuhan pokok! sehingga tidak terlalu
berpengaruh terhadap kesejahteraan pekerja. Naun se4ara uu kondisi sosial ekonoi
para pekerja pada uunya ditingkat enengah ke ba"ah. Hal ini disebabkan karena
pendapatan yang ereka peroleh tidak sepenuhnya apu untuk eenuhi kebutuhan hidup
sehari%hari! diana harga%harga barang seakin ahal. -etidak4ukupan upah/gaji yang
diteria guna eenuhi kebutuhan hidup sehari%hari diatasi dengan en4ari penghasilan
tabahan seperti ojek0! en4ari pinjaan uang ke perusahaan tepat bekerja atau dibantu
oleh anggota ruah tangga yang lain yang bekerja seperti istri enjadi buruh 4u4i%setrika0.
. Tabel 5.1 Kebutuhan Hidu La!a" #e$%i Pe$&ena"e$ dan 'u$#ei
N
Kebutuhan Hidu La!a" #e$%i Pe$&ena"e$
N. 1 tahun *++5
Kebutuhan Hidu La!a" #e$%i 'u$#ei
dan ,GD
' 2akanan dan 2inuan '' koponen! '; jenis 2akanan dan 2inuan
'' koponen!
&6 jenis
& *andang < koponen! '& jenis *andang
&) koponen!
&< jenis
, Peruahan '< koponen! &, jenis Peruahan
5 koponen!
85 jenis
5 Pendidikan ' koponen! ' jenis Pendidikan
6 koponen!
') jenis
8 -esehatan , koponen! < jenis -esehatan &' koponen!
-
8/17/2019 Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
5/6
&& jenis
; (ransportasi ' koponen! ' jenis (ransportasi
8 koponen!
jenis
6 > > Aneka -ebutuhan
6 koponen!
') jenis
:ekreasi dan (abungan & koponen! & jenis :ekreasi dan (abungan
, koponen! ,
jenis
*uber+ (abloid Lebur! edisi *epteber &))
-
8/17/2019 Perlindungan Hukum Kepada Pekerja Dalam Penetapan Upah Minum
6/6
B. PE:2A*ALAHAN
Adapn perasalahan yaang 4oba diangkat oleh penulis yaitu +
'.Bagaiana perlindungan huku pada pekerja dala penetapan upah iniu pekerja
&.Akibat huku pada perusahaan yang tak elaksanakan upah iniu pekerja
,.Apa penyebab sehingga upah iniu pekerja yang ditetapkan oleh peerintah tak
apu eenuhi kebutuhan pekerja