Perlindungan Hukumidibanjarnegara.com/file/seminar3.pdf · 1.Memperoleh info tentang tata tertib...
Transcript of Perlindungan Hukumidibanjarnegara.com/file/seminar3.pdf · 1.Memperoleh info tentang tata tertib...
DJOKO W 1
OLEH
DJOKO WIDYARTO JS KETUA MKEK IDI WILAYAH JATENG
Perlindungan Hukum
KUDUS, 12 JULI 201909/01/2018
DISAMPAIKAN DALAM ACARA PRA RPD IDI WILAYAH JATENG
tentang
medicineis a science of uncertainty
and an art of probability
the beauty of medicine …
(SIR WILLIAM OSLER)
2DJOKO W09/01/2018
WW II
1945 - NUREMBERG TRIAL1947 - NUREMBERG CODE1948 - HUMAN RIGHT DECL.1964 - WMA DECL.OF HELSINSKI1978 - BELMONT REPORT1981 - WMA DECL. OF LISABON
(1939-1945)
3DJOKO W6/20/2019
4DJOKO W
HIS
TOR
Y
UK 1767
Kasus Slater v. Baker and Stapleton (callous)
USA 1914
Kasus Mary E.Schloendorff v.The Society of The NY Hospital
(fibroid tumor)
Benyamin Cordozo:
Every human being of adult years and sound mind,
has a right to determine what shall be done within owned body;
and a surgeon who performs an operation without his patient’s
consent, commits an assault for which he is liable for damages
GERMANY 1947
The Nuremberg Code (dokter nazi)
INDONESIA 1981
Kasus Dr. Setyaningrum (anaphylactic shock)
09/01/201827 JUNI SBG HARI KESADARAN HUKUM KEDOKTERAN (MUKTAMAR IDI XXIX)
Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pd kesepakatan antara dokter/dokter gigi dg pasien dlm upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan
penyakit , peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan
DJOKO W 5
Kesepakatan merupakan upaya maksimalpengabdian profesi sesuai Std Pelayanan,
Std Profesi, SPO dan kebutuhan medispasien sesuai situasi dan kondisi
(PMK NO. 2052 TH 2011 PS. 21)
UU NO.29/2004 PS 39
09/01/2018
Transaksi Terapetik
Transaksi TerapetikINSPANNING VERBINTENIS
anamnesapemeriksaan
diagnosaterapi
HAK DAN KEWAJIBANHu
bu
ng
an
Do
kter
-Pa
sien
6DJOKO W
KESEPAKATAN
INTER
AK
SI
INFO
RM
ASI
09/01/2018
SUBJEK HUKUM
PERBUATANHUKUM
ADMINPERDATAPIDANA
KEWENANGANHAK &
KEWAJIBAN
TG.JAWABHUKUM
7DJOKO W09/01/2018
PERLINDUNGANHUKUM
Patient Right
1. Right to medical care of good quality2. Right to freedom of choice3. Right to self determination4. Right to information5. Right to confidentiality6. Right to health education7. Right to dignity8. Right to religious assistance
Adopted by the 34th World Medical Assembly, Lisbon, Portugal, Sept./Oct. 1981,and amended by the 47th WMA General Assembly, Bali, Indonesia, Sept. 1995,and editorially revised at the 171st Council Session, Santiago, Chile, Oct. 2005Reaffirmed by the 200th WMA Council Session, Oslo, Norway, April 2015
1. Hak mendapat pelayanan kesehatan ygberkualitas
2. Hak utk bebas memilih RS dan dokter3. Hak utk menentukan diri sendiri4. Hak utk mendapat informasi5. Hak atas kerahasiaan rekam medis6. Hak utk mendapat penyuluhan kesehatan7. Hak atas kehormatan harga diri8. Hak utk mendapat bimbingan rohaniawan
WMA DECLARATION OF LISBOA
8DJOKO W
on the right of the patient
09/01/2018
12.Didampingi keluarganya dlm kondisi kritis13.Menjalankan ibadah14.Memperoleh keamanan dan
keselamatan diri15.Mengajukan usul saran, perbaikan atas
perlakuan RS thd dirinya16.Menolak layanan bimbingan rohani yg
tdk sesuai dg agama dan kepercayaan ygdianutnya
17.Menggugat dan/atau menuntut RS, apblRS diduga memberikan pelayanan yg tdksesuai standar
18.Mengeluhkan pelayanan RS yg tdk sesuaidg standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik
1.Memperoleh info tentang tata tertib danperaturan yg berlaku di rumah sakit
2.Memperoleh info ttg hak&kewajiban pasien3.Memproleh layanan yg manusiawi, adil, jujur,
dan tanpa diskriminasi4.Memperoleh layanan yg bermutu sesuai
dg std profesi dan SPO5.Memperoleh layanan yg efektif dan efisien6.Mengajukan pengaduan7.Memilih dokter dan kelas perawatan8.Berhak mendapat second opinion9.Berhak atas privasi10.Mendapat informasi yg
lengkap seblm dilakukan tindakan11.Memberi atau menolak persetujuan
tindakan yg akan dilakukan
Undang Undang No. 44 th 2009 ps. 32Hak Pasien
09/01/2018 DJOKO W 9
Kew
aji
ba
nP
asi
en
1. mematuhi peraturan RS2. menggunakan fasilitas RS secara bertanggung jawab3. menghormati hak pasien lain, pengunjung dan
tenaga kesehatan4. memberi info yg jujur, lengkap, dan akurat ttg
masalah kesehatannya5. memberi info mengenai kemampuan finansial dan
jaminan kesehatan yg dimilikinya6. mematuhi rencana terapi yg telah disetujuinya7. menerima konsekwensi atas penolakan rencana terapi
atau tidak mematuhi petunjuk tenaga kesehatan8. memberi imbalan jasa atas pelayanan yg diterima
PMK NO. 69 TH 2014 Ps. 28 PMK NO. 4 TH 2018 PS 26
10DJOKO W09/01/2018
UU NO. 44 TH 2009 TTG RUMAH SAKIT PS. 31
1. Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap RS atas pelayanan yg diterima2. Ketentuan lbh lanjut mengenai kewajiban pasien diatur dg Peraturan Menteri
• UU NO. 29 TH 2004• UU NO. 40 TH 2004• UU NO. 44 TH 2009• UU NO. 24 TH 2011
11DJOKO W
PELAYANAN KESEHATANdalam
di Indonesia
09/01/2018
BESERTA ATURAN PELAKSANANYA
CURRENT HCS SITUATIONSHIFTING ORIENTATION
QUALITY OF CAREICT REVOLUTION
DISPARITYLAWS AND REGULATIONS
LITIGIOUS SOCIETYHC SPENDING
REMUNERATIONUNIVERSAL HEALTH COVERAGE
12DJOKO W
LAW SUIT
in Indonesia
09/01/2018
DISSATISFACTION
Legal Protection ?
09/01/2018 DJOKO W 13
LAW SUITDISSATISFACTION
STD. OF CARE(PNPK&SPO)
MIN.STD. OF CARE (SPM)
PAT. RIGHT
TEAM WORK
COMMUNIC.
ETHIC, DISCIPLINE AND LAW
PAT. SAFETY
PROFFESS. STD. (KSA). QU
AL
ITY
OF
CA
RE
FACILITIES
Dimentions of HC Services Quality
• CLIENT QUALITYWhat clients and carers want from the services
• PROFESSIONAL QUALITYWhether the services meet needs as defined by professional providersand refferer, and whether it correctly carries out techniques and procedure which are believed to be necessary to meet client needs
• MANGEMENT QUALITYThe most efficient and productive use of resources, within limit anddirectives set by higher authorities/purchasers
3
(John Ovretveit: Health Service Quality, An Introduction to Quality Methods for Health Services)
14DJOKO W09/01/2018
MANAGEMENT
DIMENSIONS OF
HEALTH SERVICE QUALITY
John Ovretveit:
Health Service Quality,
An Introduction to Quality Methods for Health Services
15DJOKO W09/01/2018
EFFICIENT
EFFECTIVE
SAFE
EQUITABLE
PAT. CENTR.
DIMENSIONS
16DJOKO W
EVIDENCE BASEAVOID UNDERUSE
AVOID MISUSE
AVOID WASTE:EQPT WASTE
SUPPLIES,ENERGY
PREFERENCESNEEDSVALUES
GENDER, RACE,ETHINCITY,LOCATION
SOS-EC STATUS
AVOID HARM
REDUCE WAITING TIME
AND DELAY
TIMELY
09/01/2018
EFFICIENT
EFFECTIVE
ACCESIBLE
SAFE
EQUITABLE
ACCEPTABLE
DIMENSIONS
17DJOKO W
EVIDENCE BASEIMPROVED HEALTH
OUTCOMEBASED ON NEED
MAXIMIZERESOURCE USEAVOID WASTE
PAT. CENTERPREFERENCESASPIRATIONS
CULTURES
GENDER, RACE,ETHINCITY,LOCATION
SOS-EC STATUS
MINIMIZE RISKAND HARM
( WHO: Quality of Care, A process for Making Strategic Choices in Health System )
TIMELYGEOGRAPHYCALLY
REASONABLESKILL & RESOURCE
09/01/2018
STD. PROFESI STD. YAN. KEDOKT.
Batasan kemampuan (kowledge,skill and professional attitude) minimal yg harusdikuasasi oleh seorang individu utk dptmelakukan kegiatan profesionalnya padamasyarakat secara mandiri,yg dibuat OP
Pedoman yang hrs diikuti olehdokter atau dokter gigi dlmmenyelenggarakan praktikKedokteran disesuaikan dgjenis dan strata saryankes
PNPK Merupakan standar pelayanan kedokteran yg bersifat nasional
dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan MenkesSPO
Merupakan suatu perangkat instruksi/langkah yg dibakukan utkmenyelesaikan proses kerja rutin tertentu atau langkah yg benardan terbaik berdasarkan konsensus bersama dlm melaksanakanberbagai kegiatandan fungsi pelayanan yg dibuat fasyankes berdasarkan standar profesi,dibuat&ditetapkan pimpinan fasyankes
(PMK No. 1438 TH 2010)
(UU No. 29 TH 2004 PS. 44)(UU No. 29 TH 2004 PS. 50)
18DJOKO W09/01/2018
PROFESSIONALISM
19DJOKO W
GOODCORPORATE
GOVERNANCE
GOODCLINICALGOVERNANCE
GOODETHICAL
GOVERNANCE
09/01/2018
09/01/2018 DJOKO W 20
Perlindungan hukum adalah pemberian pengayoman kepada hak asasimanusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan
kepada masyarakat agar dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum.
Dengan kata lain perlindungan hukum adalah berbagai upaya hukumyang harus diberikan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan
rasa aman, baik secara pikiran maupun fisik dari gangguan danancaman dari pihak manapun .
(Satjipto Rahardjo)
Perlindungan hukum adalah perlindungan harkat dan martabatserta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki
subjekhukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenanganatau sbg kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat
melindungi suatu hal dari hal lainnya.(Philipus Hadjon)
Per
lind
un
ga
nH
uku
m
KUHP PS.48Barang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa, tidak dipidanaKUHP PS. 50Barangsiapa melakukan perbuatan utk melaksanakan ketentuanundang-undang , tidak dipidanaKUHP PS. 51Barangsiapa melakukan perbuatan utk melaksanakan perintah jabatanyg diberikan oleh penguasa yg berwenang, tidak dipidana
DJOKO W 21
Dari Perundangan
09/01/2018
KUH PERD PS. 1367:Seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkankarena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yg disebabkankarena perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya ataudisebabkan oleh orang-orang yg berada dibawah pengawasannya
Per
lind
un
ga
nH
uku
mUU N0. 44 th 2009 TTG RUMAH SAKITPS. 45(1) RS tdk bertanggung jawab secara hukum apabila pasien dan/
atau keluarganya menolak atau menghentikan pengobatanyg dpt berakibat kematian pasien setelah adanya penjelasan medisyg komprehensif
(2) RS tdk dapat dituntut dlm melaksanakan tugas dlm rangkamenyelamatkan nyawa manusia
DJOKO W 22
Dari Perundangan
09/01/2018
UU No. 44 th 2009 TTG RUMAH SAKIT PS. 46RS bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugianyg ditimbulkan atas kelalaian oleh tenaga kesehatan dirumah sakit
CATATAN:UU No. 36 th 2009 TTG KESEHATAN PS. 29Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalammenjalankan praktiknya, kelalaian tsb harus diselesaikan terlebihdahulu melalui mediasi.
UU N0 29 TH 2004 PS. 50Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakanpraktik kedokteran mempunyai hak memperolehperlindungan hukum sepanjang melaksanakantugas sesuai dg standar profesi dan SPO
DJOKO W 23
UU N0 36 TH 2009 PS. 27 AYAT (1)Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalandan perlindungan hukum dalam melaksanakantugas sesuai profesinya
UU N0 36 TH 2014 PS. 57 BUTIR aTenaga kesehatan dalam menjalankan praktikberhak memperoleh perlindungan hukumsepanjang melaksanakan tugas sesuai denganstandar profesi,standar pelayanan profesi dan SPO09/01/2018
UU N0. 44 TH 2009 PS. 29 AYAT (1) HURUF sRS mempunyai kewajiban melindungi dan memberibantuan hukum bagi semua petugas RS
UU N0 29 TH 2004 PS. 50
UU N0 36 TH 2009 PS. 27 AYAT (1)
UU N0. 44 TH 2009PS. 29 AYAT (1) HURUF s
UU N0 36 TH 2014 PS. 57 BUTIR a
UU NO. 36 TH 2009 PS. 27 AYAT (3):
Ketentuan mengenaiHak dan Kewajibantenaga kesehatan
diatur dlm PP
?
25DJOKO W
Situasi
09/01/2018
• STIGMATISASI “MALPRAKTIK”• DISHARMONI PERUNDANGAN:
RAHASIA KEDOKTERANHAK PASIENSISTIM RUJUKANPELIMPAHAN KEWENANGAN
• TAFSIR KUHP PS. 359
Perlindungan Hukum
• masyarakat terlalu mudah menyebut “malpraktik”• istilah malpraktik tidak dikenal dalam istilah hukum di Indonesia• yang ada adalah pelanggaran etik, disiplin dan hukum• merupakan “momok” bagi para dokter ?• penafsiran KUHP ps. 359 perlu kehati-hatian
PMK NO. 36 TH 2012 PS. 4(1)Semua pihak yg terlibat dlm pelayanan
kedokteran dan/atau menggunakandata dan informasi ttg pasien wajib
menyimpan rahasia kedokteran
UU NO 36 TH 2009 PS. 57Setiap orang berhak atas rahasiakondisi kesehatan pribadinya yg telahdikemukakan kpd penyelenggarapelayanan kesehatan
UU NO 44 TH 2009 PS. 32 (i)Setaip pasien mempunyai hak atas
privasi dan kerahasiaan penyakit ygdiderita termasuk data medisnya
UU NO 29 TH 2004 PS. 48&51Dokter berkewajiban merahasiakansegala sesuatu yg diketahuinya ttgpasien, bahkan juga setelah pasienmeninggal dunia
KODEKI PS. 16Setiap Dokter wajib merahasiakan segalasesuatu yg diketahuinya ttg seorangpasien, bahkan juga setelah pasienmeninggal dunia
PER KKI NO. 4 TH 2011 BUTIR 17Membuka Rahasia Kedokteran
adalah pelanggaran disiplin
27DJOKO W
SUMPAH DOKTER BUTIR 4Saya akan merahasiakan segala yg
saya ketahui karena keprofesian saya
UU No. 29 th 2004 Ps 48(2)•kepentingan kesehatan pasien,•permintaan penegak hk, •permintaan pasien , atau•berdasarkan ketentuan per UU
UU No. 36 th 2009 Ps. 57 (2)• perintah UU,• perintah pengadilan,• ijin ybs,• kepentingan masyarakat, atau• kepentingan orang tsb
UU No. 44 th 2009 Ps 38 (2)•kepentingan kesehatan pasien,•permintaan aparat penegak hk,•persetujuan pasien sendiri, atau•berdasarkan ketentuan per UU
BOLEH …M
em
bu
ka
Ra
ha
sia
28DJOKO W
KEPENTINGAN KESEHATAN PASIEN• persetujuan pasien• pasien tdk kompeten kel.terdekat/pengampunya
DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM• berupa V et R, keterangan ahli,keterangansaksi, dan/atau ringkasan medis
• permohonan tertulis• perintah pengadilanRM boleh diberikan
ATAS PERMINTAAN PASIEN• pemberian data/info secara lisan/tertulis• kel.terdekat dpt memperoleh data/info kecuali pasien menolak• penolakan diberikan pd saat penerimaan pasien
Mem
bu
kaR
ah
asi
a
29DJOKO W
PMK NO. 36 TH 2012
BERDASARKAN PERUNDANGAN• penegakan etik/disiplin:permintaan tertulis MKEK/MKDKI• kepentingan umum:
audit medis, ancaman wabah, penelitian kes utkkepentingan negara, pendidikan, ancamankeselamatan orang lain/masyarakat
12.Didampingi keluarganya dlm kondisi kritis13.Menjalankan ibadah14.Memperoleh keamanan dan
keselamatan diri15.Mengajukan usul saran, perbaikan atas
perlakuan RS thd dirinya16.Menolak layanan bimbingan rohani yg
tdk sesuai dg agama dan kepercayaan ygdianutnya
17.Menggugat dan atau menuntut RS, apblRS diduga memberikan pelayanan yg tdksesuai standar
18.Mengeluhkan pelayanan RS yg tdk sesuaidg standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik
1.Memperoleh info tentang tata tertib danperaturan yg berlaku di rumah sakit
2.Memperoleh info ttg hak&kewajiban pasien3.Memproleh layanan yg manusiawi, adil, jujur,
dan tanpa diskriminasi4.Memperoleh layanan yg bermutu sesuai
dg std profesi dan SPO5.Memperoleh layanan yg efektif dan efisien6.Mengajukan pengaduan7.Memilih dokter dan kelas perawatan8.Berhak mendapat second opinion9.Berhak atas privasi10.Mendapat informasi yg
lengkap seblm dilakukan tindakan11.Memberi atau menolak persetujuan
tindakan yg akan dilakukan
UU No. 44 TH 2009 PS. 32
Hak Pasien
30DJOKO W6/20/2019
BIDAN/PERAWATDJOKO W 31
TINGKAT III
SUBSPESIALISTIS
TINGKAT II
YANKES SPESIALISTIK
TINGKAT I
YANKES DASAR
OLEH DR/DRG DI PUSKESMAS,PRAKTIK PERORANGAN,
KLINIK PRATAMA, KLINIK UMUM, DAN
SISTIM RUJUKAN
PMK NO. 001 TH 2012
DOKTER RUMAH SAKIT
PMK NO. 001 TH 2012 UU NO. 44 TH 2009 DAN PMK NO. 56 TH 2014
RS KELAS C (SKN)
RS KELAS A&B (SKN)
OLEH DR/DRG SUBSP.
OLEH DR/DRG SPESIALIS
09/01/2018
RS PRATAMA
PMK No. 001 TH 2012 :TK I :OLEH DR/DRG
DI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMADPM, RS PRATAMA (?)
TK II :OLEH DR/DRG SPESIALISTDK DISEBUT DI RS KLAS APA
TK III:OLEH DR/DRG SUBSPES.TDK DISEBUT DI RS KLAS APA
UU NO. 44 TH 2009 PS. 5RS MEMPUNYAI FUNGSI PEMELIHARAAN &PENINGKATANKESHT. PERORANGAN MELALUIPELAYANAN KESHT. YG PARIPURNATK II DAN TK III
PERPRES NO. 72 TH 2012 TTG SKN :YANKES SEKUNDER:RS SETARA KLAS CYANKES TERSIER : RS SETARA KLAS A/B
Berjenjang
09/01/2018 32DJOKO W
PMK NO. 56 TH 2014:HANYA MENGATUR SYARAT MINIMAL(KOMPETENSI) TIDAK MENGATUR KEWENANGAN RS
PMK NO. 28 TH 2014BAB IV BUTIR A NO. 7:
RUJUK BALIK MELIPUTI: • DM, ASMA, HIPERTENSI, • EPILEPSI,• SKIZOFREN,• PPOK, JANTUNG• STROKE, & • SLE
PER KKI NO. 11 TH 2012TTG SKDI:
TIDAK SEMUA 9 PENYKT L4EPILEPSI : L 3ASKIZOPREN : L3APPOK : L 3BJANTUNG : L2 – L3BSTROKE : L 3BSLE : L 3A
VS
09/01/2018 33DJOKO W
PMK NO. 2052 TH 2011 PS. 23• dr atau drg dpt memberikan pelimpahan tindakan kedokt/ kedokt gigi kpd perawat/bidan/TK lain secara tertulis• pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas
tindakan yg dilimpahkan sepanjang pelaksanaan tindakansesuai dg pelimpahan
UU NO. 36 TH 2014• dalam melakukan pelayanan keseht, TK dpt menerima
pelimpahan tindakan medis dari TM• pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas
tindakan yg dilimpahkan sepanjang pelaksanaantindakan sesuai dg pelimpahan
UU NO. 38 TH 2014• pelimpahan delegasi,penerima pelimpahanbertanggung jawab• pelimpahan mandat,pemberi pelimpahanbertanggung jawab
VS
PELIMPAHAN
09/01/2018 34DJOKO W
(PMK No. 001 th 2012Sistim Rujukan pelayanan kesehatan merupakanpenyelenggaraan pelayanan kesehatan yg mengaturpelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan keshtsecara timbal balik baik vertikal maupun horizontal
Kewenangan
UU NO. 4 TH 2019• pelimpahan mandat,
oleh dr kpd bidan•pelimpahan delegasi,oleh Pemerintah/PEMDA kpd bidan
a. tindakan yang dilimpahkan termasuk dalam kemampuan danketerampilan yang telah dimiliki oleh penerima pelimpahan;
b. pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan tetap di bawahpengawasan pemberi pelimpahan;
c. pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas tindakan yangdilimpahkan sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai denganpelimpahan yang diberikan;
d. tindakan yang dilimpahkan tidak termasuk mengambil keputusanklinis sebagai dasar pelaksanaan tindakan; dan
e. tindakan yang dilimpahkan tidak bersifat terus menerus.
Sya
rat
Pel
imp
ah
an
35DJOKO W09/01/2018
PMK NO. 2052 TH 2011 PS. 23 AYAT (3)
KUHP PS. 359Barangsiapa karena kelalainya menyebabkan matinya seseorangdihukum penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun ata kurunganSelama lamanya 1 (satu) tahun
Menurut Mahkamah Agung dalam Putusannya No.: 600 K/Pid/1983tentang kasus Dr Setyaningrum, menyebutkan bahwa:
“Untuk menetapkan kealpaan seseorang harus ditentukan dari luarbagaimana seharusnya ia berbuat dengan mengambil ukuran sikapbatin orang pada umumnya apabila ada dalam situasi yang samasi pembuat itu. Orang pada umumnya itu berarti bahwa tidak bolehorang yang paling cermat, paling hati-hati, paling ahli, dsb.Ia harus orang biasa, orang ahli biasa dan untuk adanya pemidanaanperlu adanya kekurang hati-hatian yang cukup besar, jadi harus adaculpa lata dan bukan culpa levis”
37DJOKO W
Take Home
09/01/2018
Di dalam menjalankanpengabdian profesi kedokteran,ada potensi gugatan/tuntutan
terhadap dokter
Perlindungan hukum diberikan kepadadokter yg menjalankan profesinya
sesuai std.pelayanan, std profesi dan SPO
Blm ada PP ttg Perlindungan Hukumbagi tenaga kesehatan.
Perlu didorong lahirnya PP tentangPerlindungan Hukum bagi
Dokter