Perlengkapan Liturgi

28
Warna Merah Warna merah melambangkan kurnia roh kudus yang turun dalam bentuk api pada hari Pentakosta dan penumpahan darah kemartiran, yaitu para martir yang gugur demi iman kepada Kristus. Warna merah dipakai untuk hari Minggu Palma, Jumat Agung, Minggu Pentakosta, dalam perayaan sengsara Kristus, pada pesta para rasul dan pengarang Injil serta dalam perayaan para martir. Warna Hijau Warna hijau ketenangan, kontemplasi, kesuburan, pengharapan, dan kedamaian. Warna hijau digunakan pada hari Minggu biasa ataupun hari biasa.

Transcript of Perlengkapan Liturgi

Page 1: Perlengkapan Liturgi

Warna Merah

Warna merah melambangkan kurnia roh kudus yang turun dalam bentuk api pada hari Pentakosta dan penumpahan darah kemartiran, yaitu para martir yang gugur demi iman kepada Kristus. Warna merah dipakai untuk hari Minggu Palma, Jumat Agung, Minggu Pentakosta, dalam perayaan sengsara Kristus, pada pesta para rasul dan pengarang Injil serta dalam perayaan para martir.

Warna Hijau

Warna hijau ketenangan, kontemplasi, kesuburan, pengharapan, dan kedamaian. Warna hijau digunakan pada hari Minggu biasa ataupun hari biasa.

Page 2: Perlengkapan Liturgi

Warna Ungu

Warna Ungu kebijaksanaan, keseimbangan, sikap berhati-hati dan mawas diri. Warna ungu digunakan pada masa Adven dan Prapaskah, dan juga dalam rangka ibadah tobat atau penerimaan Sakramen Tobat.

Warna Jingga

Warna Jingga melambangkan kegembiraan, warna jingga digunakan pada hari Minggu Adven III dan hari Minggu Prapaskah IV.

Warna Hitam

Warna Hitam lambang ketiadaan, kegelapan, pengorbanan, malam, kematian, dan kerajaan orang mati. Jadi warna hitam melambangkan kesedihan dan kedudukan hari secara palin intensif. Warna hitam digunakan dalam liturgi arwah, tetapi warna ini sudah jarang digunakan dan sebagai gantinya warna ungu

Page 3: Perlengkapan Liturgi

1. Kasulakasula ini merupakan pakaian liturgi untuk imam yang dipakai paling luar. Kasula ini disebut juga planeta. Warna kasula selalu disesuaikan dengan warna masa liturginya

2. StolaStola ini berbentuk kain seperti selendang dan panjang, yang modelnya biasanya mengikuti motif kasulanya. Stola merupakan tanda jabatan yang hanya dikenakan oleh orang-orang yang ditahbiskan ( Uskup, Imam, Diakon). Stola uskup dan imam dipakai diatas kedua pundak dan menjulur ke depan dan sejajar, sedangkan stola diakon dikenakan menyilang dari pundak kiri ke pinggang kanan.

3. DalmatikHanya dikenakan oleh para diakon tertahbis. Dalmatik ujungnya berbentuk persegi dan bidangnya selalu ada garis-garis membujur-menyilang.

Page 4: Perlengkapan Liturgi

4. AlbaKata Alba berasal dari bahasa latin albus yang berarti putih. Alba pakaian liturgi yang selalu berwarna putih dan fungsinya untuk menutup seluruh badan petugas liturgi. Alba ini pakaian liturgi resmi yang bisa dikenakan oleh siapa saja.

5. Amik Amik berbentuk segi empat dimana kedua ujungnya diberi tali yang cukup panjang. Amik digunakan dibawah alba untuk menutupi leher dan kerah baju atau jubah si petugas.

6. Superpliadalah pakaian luar yang bentuk bagian atasnya seperti alba yakni berwarna putih dan berlengan panjang, tetapi ujung bawahnya Cuma sampai diatas lutut. Superpli dipakai oleh imam atau diakon dalam rangka ibadat. Superpli pakaian resmi liturgi yang dapat dikenakan oleh siapa saja termasuk misdinar sendiri.

7. Singel Merupakan tali panjang yang dipakai untuk mengencangkan alba. Singel ini biasanya dikedua ujungnya diberi benang-benang berserabut, yang lebih untuk keindahan.

Page 5: Perlengkapan Liturgi

8. VelumVelum itu kain selubung. Velum itu ada 2 kemungkinan ;1. Velum sebagai kain segi empat sepanjang 2-3 meter dan lebarnya sekitar 60 cm, yang berwarna kuning atau putih dengan hiasan indah dan memiliki rantai kancing pada kedua ujung yang dapat dicantelkan pada dada. Velum ini digunakan pada ibadat adorasi Ekaristi yakni saat imam atau diakon memberkati umat dengan Sakramen Mahakudus.2. Velum sebagai kain selubung sibori yang berisi hosti-hosti suci atau Sakramen Mahakudus yang disimpan dalam tarbenakel.

9. Pluviale atau korkapPluviale adalah kain besar seperti mantel, yang dihias secara indah dikalungkan pada leher dari belakang dengan kancing rantai pada kedua sudut atas mantel. Pluviale dipakai oleh uskup atau imam pada perayaan liturgi diluar perayaan Ekaristi seperti prosesi, adorasi atau astuti, pemberkatan dengan Sakramen Mahakudus.

10. Mozeta Mozeta itu adalah mantol pendek yang Cuma sebatas lengan, yang biasa dikenakan oleh Paus (warna putih) dan Uskup (warna sesuai jubahnya)atau juga dikenakan oleh misdinar sesuai warna liturginya.

Page 6: Perlengkapan Liturgi

11. ManipelPada zaman dulu, manipel dikenakan oleh imam, yakni pada lengan tangan kirinya. Fungsinya untuk menyeka keringat. Tapi manipel sudah tidak dugunakan lagi.

12. PaliumPalium dari kata latin palium, menunjuk kain seperti stola tetapi lebih pendek yang dikenakan oleh paus dan uskup agung dalam perayaan liturgi meriah. Palium berwarna kuning emas atau putih dengan hiasan 6 gambar salib dan dikalungkan di leher diatas stola dan kasula. Ini sebagai tanda jabatan seorang uskup agung dan melambangkan kuasa yang diberikan hukum kepadanya.

13.JubahJubah itu bukan pakaian liturgi. Jubah itu menunjuk status atau bentuk hidup panggilan sebagai imam, biarawan atau biarawati. Maka tidak tepat apabila jubah dikenakan oleh para prodiakon atau misdinar pada waktu bertugas.

Page 7: Perlengkapan Liturgi

Alat-alat Liturgi1. Sibori

Sibori berasal dari bahasa latin ciborium, dari akar kata cibus artinya : makanan. Digunakan untuk tempat hosti-hosti kecil yang akan dikonsektir menjadi Tubuh Kristus dalam misa kudus. Sibori umumnya memiliki tutup.

2. PialaPiala dalam bahasa latin ialah calix, artinya ya piala itu. Piala ini tempat anggur yang pada saat misa dikonsektir menjadi Darah Kristus. Maka piala biasanya dihias dengan indah dan agung sesuai dengan fungsinya yang menampung Darah Kristus.

3. Kain Pala atau Purifikatorikain piala atau purifiakatori merupakan kain persegi empat yang dilipat tiga memanjang. Kain piala ini digunakan untuk membersihkan piala dan juga untuk alas atau selubung bagi tangan petugas pembagi komuni saat memegang sibori yang berisi hosti suci.

Page 8: Perlengkapan Liturgi

4. KorporalKorporal itu kain persegi empat yang dilipat secara simetris dua kali, sedemikian rupa sehingga terdapat sembilan bujur sangkar saat korporal digelar diatas altar. Korporal itu menjadi alas sibori dan piala yang berisi Tubuh dan Darah Kristus ataupun alas monstrans saat ada pentakhtaan Sakramen Mahakudus.

5. Patena patena itu semacam piring kecil yang sedikit cekung dan digunakan untuk meletakkan hosti besar. Patena biasanya dibuat dari bahan yang sama yang digunakan untuk membuat piala dan diberi lapisan emas.

6. Sendok Kecilsendok kecil biasanya disertakan dalam piala untuk mengambil air dari ampul untuk dicampurkan pada anggur yang telah lebih dahulu telah dituangkan ke piala.

Page 9: Perlengkapan Liturgi

7. Piksis piksis itu sebuah tempat untuk membawa hosti-hosti suci yang akan digunakan untuk mengirim komuni orang yang sakit. Jadi piksis itu berfungsi seperti sibori sebagai tempat hosti suci. Hanya saja lebih kecil dan praktis mudah dibawa.

8. MonstransMonstrans adalah tempat untuk pentakhtaan sakramen mahakudus yang dapat digunakan untuk perarakan sakramen mahakudus sekaligus pemberkatannya. Monstrans selain terdiri atas bagian pegangan, pada bagian pokoknya terdapat lunula (penjepit sakramen mahakudus) dan custodia yang merupakan bagian kacanya.

9. Ampul Ampul sebagai tempat unutk menaruh anggur dan air yang akan digunakan untuk misa kudus. Ampul bisa berupa semacam gelas kecil atau cerek kecil 2 buah, satu untuk anggur, satu lagi untuk air.

Page 10: Perlengkapan Liturgi

10. Cerek dan Lavabocerek berisi air digunakan untuk membasuh tangan imam saat persiapan persembahan sebelum DSA dan lavabo itu kain handuk yang digunakan untuk melap tangan imam yang basah itu.

11. Cerek baptisancerek baptisan digunakan untuk menuangkan air baptis ke dahi orang yang dibaptis. Di beberapa tempat, dikenal pula semacam sendok-kulit kerang yang digunakan mengambil air baptis dan menuangkan ke dahi orang yang dibaptis.

12. Aspergil dan panci tempat air suciaspergil itu alat kepyur untuk pemercikan air suci, sedangkan air sucinya ditempatkan di panci air suci yang ada tentengannya.

Page 11: Perlengkapan Liturgi

13. Thuribulum (Wiruk) dan Navikula (ratus)Untuk pendupaan, kita menggunakan wiruk atau thuribulum dan tempat dupanya atau navikula. Ke dalam wiruk diisi bara api, dan ke dalam tempat ratus diisi ramuan ratus dan wangi-wangian. Pendupaan digunakan untuk perayaan Ekaristi meriah, prosesi, adorasi Ekaristi, upacara pemakaman.

14. KandelarKandelar itu tempat lilin dipasang. Ada macam-macam kandelar, seperti kandelar altar, kandelar devosi, atau kandelar yang sekaligus bisa menampung beberapa lilin sekaligus.

15. Salib-salib di altar dan tongkat salibdalam konteks liturgi, tentu ada salib besar yang dipasang pada dinding belakang panti imam, salib altar sebaiknya tidak terlalu besar dan dibaringkan menghadap imam. Tongkat salib dipasang di sebelah samping kanan altar, dan bila ada tongkat uskup dipasang di sebelah samping kiri altar.

16. Bel, Gong, LoncengBel, Gong atau Lonceng memiliki fungsi yang sama yaitu menandai peristiwa atau bagian penting serta ajakan untuk berdoa

Page 12: Perlengkapan Liturgi

Gambar Pakaian LiturgiKasula

Page 13: Perlengkapan Liturgi

Stola Dalmatik

Page 14: Perlengkapan Liturgi

Amik Singel

Page 15: Perlengkapan Liturgi

Velum Mozeta

Page 16: Perlengkapan Liturgi

Manipel Superpli

Page 17: Perlengkapan Liturgi

Jubah Palium

Page 18: Perlengkapan Liturgi

Alba Pliviale/Korkap

Page 19: Perlengkapan Liturgi

Gambar Alat-alat LiturgiSibori Piala

Page 20: Perlengkapan Liturgi

Kain Pala Korporal

Page 21: Perlengkapan Liturgi

Patena Sendok Kecil

Page 22: Perlengkapan Liturgi

Piksis Monstrans

Page 23: Perlengkapan Liturgi

Thuribulum (Wiruk) dan Navikula (ratus)

Page 24: Perlengkapan Liturgi

Ampul, Lonceng, Bel

Page 25: Perlengkapan Liturgi

Cerek dan Lavabo

Page 26: Perlengkapan Liturgi

Kandelar

Page 27: Perlengkapan Liturgi

Aspergil dan Panci tempat air suci

Page 28: Perlengkapan Liturgi

Gong Tongkat Salib

By : Crew Misdinary Saint Servatius