Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat

30
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat.

Transcript of Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat

Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat.

Kelompok 2

• Inabel Mardeline• Diyah Ervira• Nanda Aziiz• Raden Angga• Septian Priatno• Ruchul Waridho

Perlawanan Terhadap Kekuasaan Portugis.

Perlawanan Kesultanan Ternate

• Sebab Perlawanan – adanya monopoli perdagangan oleh Portugis, – adanya campur tangan Portugis dalam

pemerintahan, – adanya penindasan oleh Portugis terhadap rakyat

ternate – adanya penyebaran agama nasrani.

• Tokoh Tokoh adalah :– Sultan Hairun– Sultan Baabullah

• Jalanya perlawanan:– Perlawanan ini dapat direndam oleh portugis

dengan cara di tipu dan sultan Hairun dihukum mati pada tahun 1570

– Selanjutnya, perlawanan dilanjutkan kembali oleh Putra sultan hairun yaitu sultan baabullah pada tahun 1575

• Akhir Perlawanan– Portugis menyingkir ke daerah Timor Timur.

Perlawanan kesultanan Demak

• Sebab Perlawanan – Jatuhnya malaka ke tangan portugis – Portugis menanamkan kekuasaan di sunda kelapa.

• Tokoh Tokoh pahlawan :– Raden Patah , pendiri kesultanan demak – Pati Unus – Sultan trenggono

• Jalannya Perlawanan– Raden Patah mengirim Pati unus Untuk

menyerang Portugis, tetapi gagal.– Sultan Trenggono memerintah Fatahillah

menyerang portugis. Serangan berhasil.• Akhir Perlawanan – Tahun 22 juni 1527 Sunda Kelapa diganti menjadi

Jayakarta.– Fattahillah diangkat sultan Trenggono sebagai

wakil Sultan Demak yang memerintah Jayakarta

Perlawanan Kerajaan Aceh.

• Sebab Perlawanan– Portugis menduduki Aceh– Kekuasaan Portugis di malaka telah mengancam

dan merugikan Aceh.– Kegiatan perdagangan monopoli yang merugikan

Aceh.• Tokoh Perlawanan :– Sultan Iskandar Muda

• Jalannya Perlawanan – Tahun 1929 aceh mencoba menaklukan portugis

tetapi mengalami kegagalan• Akhir Perlawanan– Aceh masih terus berjuang melawan portugis.

Perlawanan Terhadap VOC

Perlawanan Kesultanan Mataram• Sebab Terjadinya Perlawanan – Gubernur jenderal VOC Memerintah Van de Marct menyerang

jepara.• Tokoh yang melakukan perlawanan – Tumenggung Baerekso– Kiai Adipati Mandurojo– Kiai Upa Santa – Sultan Agung Hanyokrokusumo– Trunojoyo– Untung Suropati– Mangkubumi – Mas Said

• Jalannya Perlawanan– Serangan pertama yang dilakukan oleh

Tumenggun Bahurekso pada tanggal 22 agustus 1828. Gagal

– Serangan Kedua yang dilakukan gagal kmbali karena kurang teliti dalam memperhitungkan medan pertempuran

– Melakukan Persiapan untuk menyerang tapi diketahui oleh VOC

• Akhir Perlawanan– Masih terus melakukan perlawanan .

Perlawanan Kesultanan Gowa

Dalam Jalur perdagangan, Gowa menjai pusat bandar jalur perdagangan malaka dan maluku.

• Sebab Perlawanan– VOC memblokade Pelabuhan Sombaopu– VOC memerintah untuk menghancurkan dan

menangkap kapal pribumi dan kapal asing.• Tokoh Tokoh yang melakukan Perlawanan– Sultan Hassanuddin

• Jalan Perlawanan– Raja Gowa, Sultan Hassanuddin menyerang

pasukan VOC • Akhir perlawanan– Tanggal 7 Juli 1667 Perang anatara VOC dan Gowa.

Diakhiri dengan dibuatnya perjanjian Bongaya, yg isinya: • Gowa harus mengakui Monopoli• Semua orang barat, kecuali belanda harus

meninggalakn Gowa• Gowa harus membayar biaya perang• Di makasar dibangun benteng – benteng VOC

Perlawanan Rakyat Maluku• Sebab Terjadi Perlawanan

– Belanda yang datang ke maluku untuk mendapatkan rempah-rempah murah, melakukan tindakan yang memberatkan rakyat.

– Penduduk diwajibkan menyerahkan hasil rempah-rempah kpada kompeni.

– Sejak kedatangan inggris membawa dampak baik bagi rakyat maluku

– Tetapi saat Konveksi London tahun 1814 keadaan menjadi berubah, dan belanda berkuasa kembali di maluku.

– Disinilah kmarahan rakyat maluku meluak dan mulai merancanakan perlawanan.

• Tokoh yang melakukan Perlawanan.– Thomas Matulessi– Pattimura

• Jalannya perlawanan– Para pemuda saparua dibawah pimpinan pattimura,

mengepung benteng Duurstede dan Deverdijk – Jatuhnya benteng Duurstede mendorong belanda

mengirim pasukannya– Terjadilah perang sengit antara belanda dan rakyat maluku.– Pemerintahan Belanda semakin gigih menumpas gerakan

perlawanan rakyat maluku dengan mengeluarkan sayembara .

– Maluku pun kembali direbut oleh belanda– Bulan november pattimura terdesak dan akhirnya

ditangkap.

Perlawanan Kaum Padri

• Perang ini terjadi dari gerakan Padri yang ingin memurnikan ajaran islam di minangkabau, Sumatra Barat.

• Perang ini antara Kaum Padri dan kaum adat yang dibantu oleh belanda. Selanjutnya terjadi perubahan konfilk dari kaum padri dan kaum adat menjadi rakyat minang melawan belanda

• Tokoh – Tuanku Pesaman memusat di Lintau,– Tuanku nan receh di sekitar Baso, – Tuanku Imam Bonjol memusat di bonjol.

• akhirnya belanda melakukan perdamaian pada tanggal 29 oktober 1825.

• Setelah menundukan Diponogoro, Belanda kembala Berkosentrasi menghadapi perang padri.

• kekuatan Kaum padri semakin lemas ketika markas utama di bonjol berhasil dikuasai.

• Pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol beserta pasukannya menyerahkan diri.

Perlawanan Diponogoro

• Sebab terjadinya – pembuatan jalan melalui tanah desa Tegalrejo,

tempat tinggal nenek Diponogoro, Ratu Ageng tanpa seizin Diponogoro.

– Jalan yang dibangun belanda tersebut akan melintas makam leluhur sehingga mendapat tentangan keras dari Pangeran Diponogoro pada tanggal 20 Juli 1825.

• Tokohnya– Pangeran Diponogoro

• Jalan Perlawanan – Tembakan meriam Belanda pada tanggal 20 Juli 1825

menandai dimulainya perang Diponogoro– Belanda menggunakan siasat Benteng Stesel atau Sistem

Benteng. Tujuan benteng stestel adalah mempersempit ruang gerak pasukan Diponogoro dengan mendirikan benteng didaerah yang telah dikuasai Belanda.

• Akhir Perlawanan – pasukan Diponogoro mengalami kekalahan– para pemimpin pemimpin pasukan menyerahkan diri, yang

membuat Pangeran Diponogoro mendapat pukulan Berat dan kekuatan pasukan merosot.

– Akhirnya Belanda membujuk Pangeran Diponogoro dan Pangeran Diponogoro menyetujuinya tawaran belanda .

– Belanda pun dengan liciknya langsung menangkap Pangeran Diponogoro dan dibawa ke Jakarta sebelum diasingkan ke Manado hingga meninggal pada tanggal 8 Januari 1855.

Perang Jagaraga• Pada Tahun 1844, Kapal belanda terdampar di pantai

Buleleng dan kapal itu langsung disita oleh Kerajaan Buleleng.

• Belanda meminta kapal itu dikembalikan dan mengultimatum agar kerajaan bali tunduk kpda belanda.

• Raja Buleleng menolak , dan terjadilah pertempuran • Belanda melancarkan gerakan penyerangan terhadap pos

Bali. Pasukan Belanda langsung menuju jagaraga dan mengepung beteng tersebut.

• Berkobarlah pertempuran sengit yang dikenal Perang Jagaraga bisa disebut juga Perang Puputanatau perang hingga pasukan bali gugur

Perang Banjar• Sebab terjadinya perang banjar :

– Daerah kekuasaan belanda di Kalimantan selantan semakin diperluas dan daerah kerajaan makin dipersempit oleh belanda

– Rakyat hidup menderita karena beban pajak dan kewajiban kerja paksa.

– Pemerintahan belanda melakukan investasi dalam urusan Kerajaan Banjar.

• Sebab Khusus Terjadinya perlawanan adalah :– Penangkapan Pangeran Prabu Anom dan pengambilalihan

Kesultanan Banjar oleh belanda Pada tahun 1859.– Pengambilan Kesultanan Banjar oleh Belanda pada tahun 1859

yang menimbulkan kekecewaan mendalam bagi kaum bangsawan dan rakyat.

• Yang terjadi saat Perlawanan :– Pos pertahanan Belanda di Tabanio berhasil diduduki oleh para

pejuang Banjar.– Pasukan Pangeran Hidayat yang berada dibawah pimpinan

Tumengungg Surapati berhasil membakar dan menengelamkan kapal Onrust milik belanda.

– Belanda menuntut agar Pangeran Hidayat menyerah, tapi ditolak.

– Kyai Damang Leman dan Pangeran Hidayatullah tertangkap dan dibuang ke Cianjur, dan dilanjutkan oleh pangeran Antasari

– Perlawanan Antasari berakhir sampai ia meninggal dunia tangal 11 oktober 1862. Dan Perlawanan dilanjutkan Putranya, Pangeran Muhammad Seman.

Perlawanan Rakyat Aceh

• Sebab Terjadinya perlawanan– Belanda dan Inggris mencapai perjanjian traktat

sumatra dalam tahun 1971– Perjanjian traktat sumatra , belanda diberi

keleluarsaan untuk mengadakan perluasan di seluruh Sumatra , termasuk di daerah Kesultanan Aceh merasa terancam kedaulataanya .

– Aceh merasa terancam dengan perjajian traktat

• Tokoh yang melakukan Perlawanan– Teuku Cik Di Tiro– Teuku Umar– Cut Nyak Din– Panglima Polim cut Banta– Teuku Imam Luengbata

• Jalannya Perlawanan– Kesultanan Aceh melakukan usaha memperkuat diri

dengan meminta bantuan dari negara asing.– Dari tindakan Aceh , Belanda khawatir adanya tindakan

campur tangan negara lain– Belanda mengirim 2 surut kepada Sultan Aceh , dan

tidak ditanggapi oleh sultan aceh– Belanda mulai memamerkan kekuatannya dengan

melepas tembakan meriam sebanyak 12 kali ke benteng Aceh.

– Aceh mengadakan persiapan untuk penyerang Belanda – Pada bulan Desembr 1873 Belanda melancarkan

serangan kembali dan mengalahkan para pejuang Aceh

Lanjutan ...– Berita tetang Belanda menyebabkan munculnya laskar-

laskar yang dipimpin oleh panglima Polim Cut Banta dan Teuku Imam Luengbata

– Mesjid raya di rebut dan kekuatan pasukan Aceh bertahan di istana sultan Mahmud Syah

– Belanda ingin mengataan perlawanan rakyat Aeh tapi tidak berhasil , oleh karea itu belanda meninggalkan pantai Aceh tanggal 29 April 1873

– Di Aceh Barat tetap terjadi perlawanan yang di pimpin oleh Teuku Umar dan Cut Nyak Din

– pada tahun 1882 Teuku Umar dan Cut Nyak Din berhasil menguasai Meulaboh

– Perang Aceh terjadi lebih dari 10 tahun – Pihak Belanda meraas kesulitan menaklukan rakyat Aceh

• Akhir Perlawanan – Belanda mengetahui rahasia kekuatan aceh di

bidang sosial budaya , oleh karena itu belanda menaklukan aceh dengan cara memecah belah kekuatan masyarakat Aceh

– Teuku umar gugur terkena peluru – Cuk Nyak din tertangkap tahun 1905 dan dibuang

ke sumedang, jawa dan meninggal pada tanggal 6 November 1908.

– Pasukan Polim Meyerahkan diri pada tanggal 6 september 1903

– Pada abad ke 20 perlawanan rakyat aceh masih berlangsung.

Perlawanan Si Singamangaraja XII

• Sebab Perlawanan– Belanda ingin menguasai tanah batak dan

memaksakan kehendak kepada rakyat– Pada tahun 1861, Para Zending menyebarkan

agama Nasrani di Tapanuli– Pada tahun 1878, Belanda menduduki Daerah

Silindung denga alasan melindungi para zending– Tokoh yang memimpin perlawanan tersebut yaitu

Si Singamangaraja XII

• Jalan Perlawanan– Si Singamangaraja XII menentang tindakan belanda dan

terjadilah pertempuran rakyat Batak melawan Belanda– Belanda mengepung pos-pos pertahanan Si

Singamangaraja XII di daerah Pakpak– Pada tahun 1904, pasukan Belanda melanjutkan

gerakan ke Tapanuli utara dan menangkap Boru Sagala, istrt Si Singamangaraja beserta dua anaknya.

• Akhir Perlawanan– Si Singamangaraja menyelamatkan diri ke hutan Simsim– Pada tanggal 17 Juni 1907, Si Singamangaraja XII gugur