Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional...

16
i PERLAKUAN AKUNTANSI KARBON di INDONESIA Oleh: MONIKA MELIANA TAURISIANTI NIM: 232008130 KERTAS KERJA Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

Transcript of Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional...

Page 1: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

i

PERLAKUAN AKUNTANSI KARBON di INDONESIA

Oleh:

MONIKA MELIANA TAURISIANTI

NIM: 232008130

KERTAS KERJA

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN

BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan
Page 3: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan
Page 4: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Jalan Diponegoro 52 -60 Salatiga 50711 - Indonesia (0298) 321212, 311881

Fax. (0298) 321433, 311881 Homepage: www.uksw.edu

e-mail: [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : Monika Meliana Taurisianti

N I M : 232008130

Program Studi : Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,

Judul : Perlakuan Akuntansi Karbon di Indonesia

Pembimbing : Elisabeth Penti Kurniawati, SE., M.Ak

Tanggal di uji : Desember 2014

adalah benar-benar hasil karya saya.

Didalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang

lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat

atau simbol yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan

pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau

meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang

telah saya peroleh.

Salatiga, 04 Februari 2014,

Yang memberi pernyataan,

Monika Meliana Taurisianti

Page 5: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

iii

PERLAKUAN AKUNTANSI KARBON di INDONESIA

Oleh:

MONIKA MELIANA TAURISIANTI

NIM: 232008130

KERTAS KERJA

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN

BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

Diuji oleh:

ELISABETH PENTI KURNIAWATI, SE., M.Ak

Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 6: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

iv

HALAMAN MOTTO

Janganlah merasa terganggu karena ketidaksempurnaanmu, dan selalulah bangkit denan berani dari suatu kejatuhan.

-St.Fransiskus dari SALES (Abad ke-17)-

Janganlah takut terhadap hari esok. -St.Fransiskus dari SALES (Abad ke-17)-

Jangan bertujuan untuk sukses, cukup melakukan apa yang anda cintai dan percaya, maka sukses akan datang secara

alami. -David Frost-

Semua hal yang baik datang pada mereka yang menungu, dan tidak mati dalam penantian.

-Mark Twain-

Beruahalah agar tidak menjadi orang yang sukses, namun menjadi orang yang bernilai.

-Albert Einstein-

Raihlah segala kesempatan! -Dale Carniegie-

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

-Roma 8:37-

Milik yang diperoleh dengan cepat padaa mulanya, akhirnya tidak diberkati.

-Amsal 20:21-

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

-Mazmur 90:12-

Page 7: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

v

KATA PENGANTAR

Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang diharapkan oleh sektor swasta

dan pemerintah. Namun, pertumbuhan ekonomi yang tidak sejalan dengan

kualitas lingkungan pada akhirnya memberi dampak buruk pada perekonomian

dan masyarakat. Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan hangat

dibicarakan adalah pemanasan global.

Pemanasan global akibat tingginya tingkat karbon di udara, memunculkan

kesepakatan carbon trade. Kesepakatan ini pada akhirnya juga berdampak pada

dunia akuntansi. Dampak-dampak yang terkait adalah bagaimana pengukuran,

pengakuan, pencatatan, penyajian, dan pengungkapan transaksi-transaksi terkait

carbon trade. Oleh karena belum adanya standar baku terkait akuntansi untuk

karbon, maka penelitian ini menggunakan standar yang berlaku di Indonesia, yaitu

PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan kertas kerja ini

masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah berusaha semaksimal

mungkin. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai apabila ada saran maupun

kritik yang membangun untuk menjadi lebih baik. Besar harapan penulis agar

kertas kerja ini dapat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi pihak-pihak

yang membutuhkan serta dapat dijadikan acuan bagi penelitian mendatang.

Salatiga, 04 Februari 2014

Penulis

Page 8: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah, perkenanan,

pertolongan, kekuatan, dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

dan kertas kerja ini. Kertas kerja ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, dorongan, perhatian serta

semangat bagi penulis. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Papah Tjoe Siong dan Mamah May Ling, atas

kepercayaan yang sudah papah mamah berikan untuk boleh kuliah di luar

kota dan berkuliah hingga selesai.

2. Saudara-saudaraku, Ci Ping-ping, Ko Wiwi, dan Budi serta segenap keluarga

besar tercinta di Kudus yang selalu mengingatkan penulis untuk mengerjakan

kertas kerja ini, sehingga penulis tetap mengerjakan hingga penulisan skripsi

ini selesai.

3. Ibu Elisabeth Penti Kurniawati, SE, M.Ak, selaku dosen pembimbing yang

selalu sabar dalam memberi arahan dan masukan selama penulis menyusun

kertas kerja ini. Terima kasih banyak atas waktu, bantuan, dan perhatian yang

telah diberikan walaupun saya sering terlambat mengumpulkan file revisi dan

tidak muncul ketika jam bimbingan.

4. Ibu Like Soegiono, SE, M.Si, yang telah banyak membantu penulis selama

penulisan kertas kerja ini. Terimakasih banyak atas masukan-masukan ibu,

kesabaran ibu, waktu dan perhatian ibu.

5. Bapak Hari Sunarto, SE, MBA, Ph.D, selaku dekan FEB-UKSW yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi di FEB-

UKSW.

6. Bapak Marwata, SE, M.Si, Ph.D, Akt, selaku wakil dekan saat penulis

memulai studi di FEB-UKSW, Bapak Harijono,SE, MAF, M.Com (Hons),

Ph.D, selaku wakil dekan saat penulis menempuh studi di FEB-UKSW, serta

Ibu Dr.Intiyas Utami,SE, M.Si, Akt, CA, selaku wakil dekan saat penulis

Page 9: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

vii

selesai menempuh studi di FEB-UKSW, terimakasih telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk menempuh studi di FEB-UKSW.

7. Bapak Rony Prabowo, SE, M.Com, Akt, CMA, selaku Kaprogdi Akuntansi

saat penulis mulai studi, dan bapak Dr.Usil Sis Sucahyo, SE, MBA, selaku

Kaprogdi Akuntansi saat penulis selesai menempuh studi. Terimakasih telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi di FEB-

UKSW, khususnya Progdi Akuntansi.

8. Ibu Fongnawati Budhijono, SE, M.Si, selaku dosen wali saat penulis mulai

menempuh studi di FEB-UKSW, terimakasih atas segala kebaikan ibu. Maaf

penulis tidak bisa mewujudkan harapan ibu... (T.T). Bapak Rony Prabowo,

SE, M.com, Akt, CMA, dan Bapak Petrus Wijayanto,SE, selaku dosen wali

kedua dan ketiga saya selama saya menempuh studi hingga menyelesaikan

studi di FEB-UKSW.

9. Seluruh staff pengajar dan staff tata usaha FEB-UKSW. Terimakasih telah

membimbing dan mendidik penulis dengan sabar selama masa perkuliahan

hingga penulisan kertas kerja ini selesai. Maaf jika sering merepotkan dan

menghilang di kelas..hehehe.. (>.<)v

10. Dosen-dosen penguji kertas kerja ini.

11. Dr.Dani Rahmawati, Sp.S(K) dan dr.Rastri Mahardika Sp.Pd, selaku dokter

yang merawat penulis selama ini. Suster Any, Mbak Agnes, dan staff RS

Elisabeth yang tidak bisa penulis sebutkan. Terimakasih banyak atas waktu,

bantuan, kasih, kesabaran, pengertian, dan support moril yang diberikan.

Terimakasih banyak atas setiap nasihat dan kata-kata penyemangat yang telah

diberikan, sehingga penulis tetap bersemangat menjalani perawatan dan

menyelesaikan studi serta kertas kerja ini hingga selesai.

12. Melysa Puspitasari yang sudah menjadi sahabat yang baik selama penulis

menjalani perkuliahan di FEB-UKSW. Terima kasih selalu ada dalam suka

dan duka, selalu ada untuk memberi support dan mengingatkan penulis saat

penulis salah. Makasih udah ngingetin terus jaga badan, minum obat, kontrol

dokter.. Thankyou Sista...

Page 10: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

viii

13. Silvi yang menawarkan jasa tusuk jarum >.<”, makasih buat perhatiannya,

omelannya.. Makasih udah luangin waktu buat ngobrol selama q dikarantina

, suaramu n mel cukup menghapus rasa sedihku.. Love you guys

14. Teman-teman satu bimbingan, Gian Javier, Monika Aprilia, Ratna Tri, Tenny

dan Jonathan. Terima kasih sudah menjadi teman bimbingan untuk cerita-

cerita sambil menunggu giliran bimbingan selama proses bimbingan dari

proposal sampai saat ini. It’s my turn :p

15. Teman-teman dari BPMFE periode 2008-2009 dan periode 2009-2010.

Terima kasih karena kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk duduk

sebagai fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan, pengalaman yang saya

dapatkan selama berorganisasi benar-benar menjadi pengalaman yang

berharga dan tidak akan terlupakan.

16. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan hingga

penyelesaian kertas kerja ini. Tuhan Yesus senantiasa memberkati. Amin.

Salatiga, 04 Februari 2014

Monika Meliana Taurisianti

Page 11: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

ix

Abstract

This research aims to determine how the accounting for carbon be

measured, recognitioned, recorded, presentated, and disclosured of costs related

to carbon trading tansaction. On the basis of PSAK 19, 23, 32, and 57, also

presening the impact of the carbon cost of the ratios of financial statements, the

solvency, liquidity, and profitabilitu ratios of the company.

The sample used in this study are the financial statements of the plantation

company named PT Dharma Satya Nusantara Group. In this study, researchers

conducted an analysis report that enables account to be used to compare the

analysis of preliminary research by KPMG on 2008, as well as ratio analysis of

the financial statements of PT Dharma Satya Nusantara Group.

The results of this research are support the research by KPMG (2008)

which intangible asset can b recognized base on PSAK 19 in Indonesia, and IAS

38 in the international. This research also support the recognition of contigent

assets and liabilities based on PSAK 57 in Indonesia, and IAS 37 in the

international. This research also give another alternative to recognized expense

and other income based on PSAK 19, 23, and 32 as a basis for forestry

accounting in Indonesia.

Keywords : Carbon trade , Accounting for carbon , PSAK , Ratio .

Page 12: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

x

SARIPATI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

Accounting for carbon,yaitu : pengukuran, pengakuan, pencatatan,

penyajian, dan pengungkapan biaya-biaya terkait transaksi carbon

trade, dengan dasar PSAK 19, 23, 32, 57, serta dampak penyajian

biaya karbon tersebut terhadap ratio-ratio laporan keuangan, yaitu:

ratio solvabilitas, likuiditas, dan rentabilitas perusahaan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan

keuangan perusahaan perkebunan PT Dharma Satya Nusantara

Group. Pada penelitian ini laporan peneliti melakukan analisa akun

yang memungkinkan untuk digunakan dengan membandingkan

analisa peneliti dangan penelitian pendahuluan oleh KPMG (2008),

serta melakukan analisa ratio terhadap laporan keuangan PT Dharma

Satya Nusantara Group

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian KPMG

dimana aset tidak berwujud dapat diakui dengan dasar PSAK 19 di

Indonesia, dan IAS 38 di ranah internasional. Serta pengakuan aset

dan kewajiban kontijensi dengan dasar PSAK 57 di Indonesia, dan

IAS 37 di ranah internasional. Penelitian ini juga melengkapi hasil

penelitian KPMG, yaitu perusahaan dapat mengakui beban dan

pendapatan lain-lain dengan dasar PSAK 19, dan PSAK 23, ataupun

32 sebagai dasar akuntansi kehutanan.

Kata kunci: Carbon trade, Accounting for carbon, PSAK, Ratio.

Page 13: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ................................................. ii

Halaman Persetujuan / Pengesahan ................................................................... iii

Halaman Motto .................................................................................................. iv

Kata Pengantar ................................................................................................... v

Halaman Persembahan ...................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................. ix

Saripati ............................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................ xi

Daftar Tabel .................................................................................................... xiii

Daftar Lampiran .............................................................................................. xiv

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

Latar Belakang ........................................................................................ 1

Masalah dan Tujuan Penelitian ............................................................... 9

Manfaat penelitian ................................................................................. 10

KERANGKA TEORITIS ................................................................................ 11

GDP dan Green GDP ........................................................................... 11

Green Accounting (Environmental Accounting) .................................. 12

Accounting for Carbon ......................................................................... 17

Nalar Konsep ......................................................................................... 20

METODE PENELITIAN ................................................................................. 27

Metode Penelitian.................................................................................. 27

Jenis dan sumber data ........................................................................... 28

Objek Penelitian .................................................................................... 29

Langkah Analisis Data .......................................................................... 29

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 30

Pengukuran ............................................................................................ 30

Pengakuan dan Pencatatan. ................................................................... 36

Penyajian ............................................................................................... 40

Page 14: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

xii

Pengungkapan ....................................................................................... 42

Analisis Ratio ........................................................................................ 45

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ................................................................. 49

Kesimpulan ........................................................................................... 49

Implikasi Teoritis .................................................................................. 50

Implikasi Terapan.................................................................................. 51

Keterbatasan .......................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 53

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 60

Page 15: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 (Sumber Data) .................................................................................. 28

Tabel 2 (Kandungan Karbon Hutan Jati) ....................................................... 31

Tabel 3 (Perlakuan Pengukuran, Pengakuan, Pencatatan dan Penyajian

Biaya Karbon) .................................................................................. 44

Tabel 4 (Analisa Dampak Ratio Keuangan) .................................................. 47

Page 16: Perlakuan Akuntasnsi Karbon di Indonesia - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5724/1/T1_232008130_Judul.pdf · Salah kerusakan lingkungan yang mulai terasa dan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 (CALK PT Dharma Satya Nusanara TBK) ................................... 60

Lampiran 2 (Paragraf 84-92 PSAK 19) ............................................................ 61

Lampiran 3 (Laporan Laba/Rugi PT Dharma Satya Nusantara) ....................... 66

Lampiran 4 (Laporan Posisi Keuangan PT Dharma Satya Nusantara) ............. 67