Perkenalan Akuntansi Internasional (Kelompok 1)

19
Kelompok 1 Andri Yusmansyah Choirul Fajar Rahmanto Dede Asmaja Derry Eka Pranata Diah Kurniasih Dian Rustiana Perkenalan Akuntansi Internasional (Introduction to International Accounting)

description

Akuntansi Internasional

Transcript of Perkenalan Akuntansi Internasional (Kelompok 1)

Perkenalan Akuntansi Internasional (Introduction to International Accounting)

Kelompok 1Andri YusmansyahChoirul Fajar RahmantoDede AsmajaDerry Eka PranataDiah KurniasihDian RustianaPerkenalan Akuntansi Internasional(Introduction to International Accounting)

PendahuluanDalam dunia usaha, akuntansi merupakan suatu alat informasi, dimana akuntansi dapat membantu manajemen memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan.Akuntansi internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional (non domestic).Akuntansi internasional memiliki peranan yang serupa dengan konteks yang lebih luas, dimana lingkup pelaporannya adalah untuk perusahaan multinasional dengan transaksi dan operasi lintas batas negara atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna laporan di negara lain.

Tapi penting untuk diketahui mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi pada tiap negara yang berbeda.

Pemahaman terhadap dimensi internasional dari proses akuntansi merupakan sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha atau memperoleh /memasok pembiayaan melintasi batas-batas negara.

Perkenalan Akuntansi InternasionalAkuntansi internasional merupakan perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.Akuntansi internasional muncul karena adanya hubungan kerjasama/bisnis yang dilakukan antar negara untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara.Akuntansi internasional diharapkan dapat berperan sebagai pedoman untuk perusahaan multinasional dengan transaksi dan operasi lintas batas negara atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna laporan dinegara lain.

Perlu kita ketahui bahwa proses akuntansi untuk tiap negara memiliki perbedaan.Perbedaan itu timbul karena adanya perbedaan dalam bidang budaya praktik bisnis, struktur politik, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, risiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.

Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas, yaitu :PengukuranPengungkapanAuditing

Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lainnya adalah terletak pada :Pelaporan untuk MNC/MNEBatas negaraPelaporan untuk pihak lain di negara yang berbedaPerpajakan InternasionalTransaksi Internasional

Tujuan dari akuntansi internasional, yaitu :Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi internasional.Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam sistem akuntansi di dunia.Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern.Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional.

Radebaugh dan Gray (1997:47) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi sistem akuntansi perusahaan, diantaranya :Sifat kepemilikan perusahaanAktivitas usahaSumber pendanaanSistem perpajakanEksistensi dan pentingnya profesi akuntanPendidikan dan riset akuntansiSistem politikIklim sosialTingkat ekonomi dan pembangunanTingkat inflasiSistem perundang-undanganAturan-aturan akuntansi

Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11) menjelaskan adanya tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan penting yang berskala internasional dalam perkembangan sistem dan praktik akuntansi.

Faktor-faktor tersebut antara lain adalah :Sistem hukumSumber pendanaanSistem perpajakanProfesi akuntanInflasiTeori akuntansiAccidents of history

Sifat dan Ruang Lingkup Akuntansi InternasionalPara ahli ada yang berpendapat bahwa secara sistematis terdapat perbedaan pola perilaku akuntansi yang diterapkan di berbagai negara.Hal ini dapat diketahui dengan mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan sistem akuntansi pada suatu negara.Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu :Dengan pertimbangan, klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.Secara empiris, klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.

Tujuan dari pengklasifikasian ini adalah :Dapat membantu mengetahui sejauh mana suatu sistem memiliki kesamaan dan perbedaan.Bentuk-bentuk perkembangan sistem akuntansi suatu negara dengan negara lain serta kemungkinannya untuk berubah.Alasan mengapa suatu sistem mempunyai pengaruh dominan dibandingkan dengan yang lain.

Pada umumnya Akuntansi Internasional mencakup bahasan sebagai berikut : 1. Akuntansi KeuanganStudi perbandingan standar akuntansi keuangan yang berlaku di mancanegara. Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards). Permasalahan harmonisasi standar akuntansi secara global.2. Permasalahan Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi Multinational CompanyPenjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang dilaporkan dalam mata uang asing. Konsolidasi laporan keuangan MNC. Analisis laporan keuangan untuk tujuan evaluasi kinerja MNC.

Lanjutan

Akuntansi PerpajakanTransfer pricingPerpajakan InternasionalAkuntansi ManajemenKebijakan pembelanjaan kegiatan usaha di luar negeriAnalisis investasi di luar negeriManajemen risiko valuta asingEvaluasi kinerja kegiatan usaha di luar negeriAuditingStudi perbandingan standar audit di manca negara.Studi perbandingan praktek profesi akuntan publik di manca negara.

Akuntansi Internasional dapat dijelaskan pada tiga tingkat yang berbeda, yaitu :Pengaruh pada akuntansi oleh kelompok-kelompok politik internasional seperti OECD, UN, dan lain-lain.Praktek-praktek akuntansi perusahaan dalam menanggapi kegiatan mereka sendiri bisnis internasional.Perbedaan dalam standar akuntansi dan praktek antar negara.

Ruang lingkup akuntansi internasional terdiri dari dua aspek bahasan utama yaitu :Aspek pertama, Deskripsi dan pembandingan akuntansi. Pada aspek ini akuntansi internasional membahas gambaran standar akuntansi dan praktek akuntansi pada berbagai negara serta membandingkan standar dan praktek tersebut pada masing-masing negara yang dibahas.Aspek kedua, Dimensi akuntansi atas transaksi internasional. Pada aspek ini akuntansi internasional juga membahas mengenai pelaporan keuangan, valuta asing, perpajakan, audit internasional serta manajemen untuk bisnis internasional.

Isu-isu Akuntansi yang diciptakan oleh Perdagangan InternasionalAdanya isu-isu akuntansi internasional disebabkan terjadinya transaksi atau perdagangan secara internasional.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Investasi asing langsung adalah merupakan bagian dari isu-isu akuntansi internasional.

FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri, sebuah perusahaan dari satu negara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain, perusahaan yang ada di negara asal (biasa disebut home country) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut host country) baik sebagian atau seluruhnya.

Terdapat empat tujuan utama FDI (Foreign Direct Investment) yaitu :Pencari sumber dayaPencari pasarPencari efisiensiPencari asset strategi

Contoh KasusDijual kepada pelanggan asingKebanyakan perusahaan dengan bisnis internasional melakukan penjualan ke pelanggan asing. Seringkali, penjualan dilakukan secara kredit dan disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar dalam mata uang sendiri (misalnya, won Korea). Hal ini menimbulkan risiko valuta asing sebagai nilai mata uang asing kemungkinan akan berubah dalam kaitannya dengan mata uang negara perusahaan sendiri (misalnya, dollar U.S).Dalam transaksi tersebut, akan timbul resiko baru yang biasanya disebut dengan rugi/laba selisih kurs dalam proses transaksi internasional. Untuk menghindari resiko tersebut, maka perlu yang namanya Hedging. Dimana Hedging ini berguna untuk memagari diri terhadap kerugian fluktuasi nilai tukar.

Berdasarkan wacana tersebut, dapat disimpulkan FDI menciptakan dua isu utama :Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan GAAP lokal.Kebutuhan untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan mata uang lokal.

Alasan-Alasan dan Isu-isu yang Terkait dengan Investasi Asing LangsungAlasan-alasan melakukan Investasi Asing Langsung yaitu sebagai berikut : Meningkatkan penjualan dan keuntunganPertumbuhan pasar yang cepatMengurangi biayaMelindungi pasar domestikMelindungi pasar luar negeriMemperoleh teknologi dan manajerial

Isu yang dapat dilihat dari investasi asing langsung adalah faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.

KesimpulanAkuntansi internasional muncul karena adanya hubungan kerjasama atau bisnis yang dilakukan antar negara untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Dengan ini akuntansi internasional diharapkan dapat berperan sebagai pedoman untuk perusahaan multinasional dengan transaksi dan operasi lintas batas negara atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna laporan dinegara lain.