Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

11
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN & RUANG ANGKASA

description

 

Transcript of Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

Page 1: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN

& RUANG ANGKASA

Page 2: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

1. Perlombaan Senjata Nuklir dan Bahayanya

2. Perbandingan Kekuatan Nuklir

3. Perlombaan Ruang Angkasa

Page 3: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

1. Perlombaan Senjata Nuklir dan Bahayanya

Ketika reaktor nuklir Chernobyl meledak pada tanggal 26 April 1986, bencana itu telah mengakibatkan ratusan orang terkontaminasi zat radio aktif, puluhan orang meninggal dunia dan ratusan ribu orang terpaksa mengungsi. Kontaminasi akibat ledakan reaktor nuklir itu menyebabkan cacat kulit pada tubuh.

PBB merasa perlu untuk mengurangi meningkatnya perlombaan senjata nuklir pada kedua belah pihak. PBB kemudian membentuk Atomic Energy Commission yang bertujuan mencari jalan dan cara untuk mengembangkan penggunaan tenaga atom untuk maksud-maksud damai, serta mencegah penggunaan untuk tujuan-tujuan perang.

Page 4: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

Pada akhir Desember 1946, komisi itu menyetujui asal Amerika Serikat untuk mengadakan pengawasan dan pengaturan-pengaturan yang ketat dengan maksud mencegah produksi senjata-senjata atom yang dilakukan secara diam-diam.

Uni Soviet keberatan dan mengemukakan usul pengurangan persenjataan secara menyeluruh. Amerika Serikat tidak menerima usul yang dilontarkan oleh Uni Soviet. Oleh karena itu, Uni Soviet memveto usul Amerika Serikat pada sidang Dewan Keamanan (1947). Pada tahun 1949, Uni Soviet mengadakan uji coba peledakan bom atomnya yang pertama.

Tahun 1950, Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, memerintahkan pengadaan program darurat bagi penelitian bom hidrogen. Penelitian itu berhasil dan pengujiannya dilakukan pada bulan Nopember 1952. Namun sembilan bulan kemudian Uni Soviet juga sudah mampu membuat bom hidrogen sendiri.

Page 5: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

2. Perbandingan Kekuatan Nuklir

Sampai tahun 1983, perbandingan kekuatan nuklir Uni Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibandingkan kekuatan Amerika Serikat. Dalam hal kekuatan nuklir medan (theater nuclear), yaitu rudal dan pesawat pengebom yang digunakan untuk menyerang atau melindungi Eropa Barat, Uni Soviet memiliki keunggulan yang nyata.

Keunggulan itu diperkuat dengan kemampuan dalam senjata konvensial. Untuk setiap jenis senjata, kecuali rudal antitank, Uni Soviet dan sekutunya, memiliki keunggulan yang meyakinkan.

Page 6: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

Perbandingan Persenjataan Nuklir antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat

Jenis Persenjataan Uni Soviet Amerika Serikat

Rudal Balistik berpangkatan di darat

1398 1052

Rudal yang dilontarkan dari kapal selam

989 584

Pesawat pengebom berawak dengan rudal

150 376

Kendaraan bolak-balik yang bersasaran ledakan ganda bebas (Multiple Independently Targettable Reentry Vihicles/ MIRVS)

4872 6774

Kekuatan Nuklir Medan: Rudal

850 108

Kekuatan Nuklir Medan: Pesawat Pengebom

860 218

Page 7: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

Jenis Persenjataan Pakta Warsawa NATO

Tank 45.000 17.000

Senjata Artileri 19.400 9.500

Senjata Anti Pesawat Udara

6.500 6.300

Pelontar Rudal Darat ke Udara

6.300 1.800

Pelontar Rudal Darat ke Darat

1.200 350

Perbandingan Senjata Konvensional antara Pakta Warsawa dengan NATO

Page 8: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

3. Perlombaan Ruang AngkasaPada mulanya Uni Soviet meluncurkan

pesawat Sputnik I tanpa awak kapal (1957), kemudian diikuti oleh Sputnik II yang membawa seekor anjing. Amerika Serikat mengimbangi dengan meluncurkan Explorer I (1958), kemudian diikuti dengan Explorer II, Discoverer dan Vanguard. Uni Soviet mengungguli dengan meluncurkan Lunik yang berhasil didaratkan ke bulan, dan kemudian ditandingi oleh Amerika Serikat dengan pendaratan manusia di Bulan.

Manusia angkasa (astronot) pertama yang diluncurkan Uni Soviet adalah Yuri Gagarin (1934-1968) dengan mengendarai pesawat ruang angkasa Vostok I yang berhasil mengitari bumi selama 108 menit (1961).

Page 9: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

Amerika Serikat kemudian menyusul dengan astronotnya yang pertama adalah Alan Bartlett Sheard, Jr (1923-1998) yang berada di ruang angkasa selama 15 menit (1961). Uni Soviet menunjukkan kelebihannya yang meluncurkan Gherman Stepanovich Titov (1935-2000) yang mengitari bumi selama 25 jam dengan pesawat Vostok II. Disususl Amerika Serikat yang meluncurkan John H. Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil mengitari bumi sebanyak 3 kali.

Dengan demikian, demi kepentingan politik, ekonomi, militer kedua negara adikuasa tersebut menjalankan politik pecah belah.

Page 10: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa
Page 11: Perkembangan Teknologi Persenjataan & Ruang Angkasa

Nama Kelompok Sejarah: Dhyna Agustina Emi Eliyawati Irinie Patmasari Febriansyah Dwi Haryadi Oki Adrian

Kelas XII IPA 1

SMA PUSAKA I JAKARTATAHUN AJARAN 2011/2012