Perkembangan Teknologi Informasi Masa Kini 2
-
Upload
ekhakz-brittzhy -
Category
Documents
-
view
245 -
download
1
description
Transcript of Perkembangan Teknologi Informasi Masa Kini 2
-
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI MASA KINI
OLEH :
DHIAH KURNIATI ANSAR (K1A113013)
FITRI RAMADHANI HASBI (K1A113020)
INTAN ESKAWATI AHMAD (K1A113026)
LILIK ZULFIANA SULFA (K1A113028)
ANANDA MULIA PRATIWI (K1A113085)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2013
-
A. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurSat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan
B. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
Kata Teknologi berasal dari asal kata latin Texere yang berarti to weave
(menenun) atau to construct (membangun) (Rogers, 1986). Kata Teknologi tidak
hanya terbatas kepada pengguna mesin-mesin, meskipun dalam pengertian sempit
sering digunakan keterkaitan teknologi dan mesin dalam bahasa sehari-hari.
Sebuah teknologi biasanya terdiri dari aspek Hardware (perangkat keras) dan
Software (Perangkat Lunak). Salah satu jenis teknologi adalah Teknologi
Komunikasi.
Teknologi Komunikasi dan Bahasa:
1. Users (Pengguna) teknologi komunikasi
2. Content of Technology pada teknologi komunikasi
3. Riset dampak sosial teknologi komunikasi
Sebagai users, maka insan komunikasi sebagai ilmuwan sosial harus berbasis
teknologi komunikasi. Content of Technology, misalnya teknologi komunikasi
berbentuk televisi atau media online, maka yang mengisinya adalah orang
komunikasi, seperti program berita pada televisi atau cyber communication pada
media online (internet).
-
Kemampuan meneliti dampak sosial teknologi komunikasi harus dimiliki oleh
orang komunikasi seperti meneliti dampak sosial pengguna play station terhadap
perilaku belajar anak sekolah dasar.
C. Perkembangan Teknologi Informasi Masa Kini
Perkembangan teknologi informasi sangat pesat bahkan di pelosok-pelosok
yang dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa menikmati layanan
informasi teknologi scara online.
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi
dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin
singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya
tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk
mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan
memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan
interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada
pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut,
hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan
otomatisasi teknologi informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,
perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi
lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi
organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka
pengambilan keputusan.
Teknologi merupakan suatu sarana yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Beberapa teknologi dewasa ini merupakan penerapan
teknologi sains dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sepeti pada awal mula
diciptakan pesawat telephone terdiri dari dua bagian yang terpisah yaitu bagian
-
untuk mendengar dan untuk berbicara. Pada zaman sekarang telah berkembang
menjadi handphone untuk alat komunikasi.
Teknologi sains lahir dari hasil suatu pemikiran manusia kehidupan manusia
yang tidak bisa lepas dari teknologi sains. Tahukah kamu bagaimana kita dapat
menikmati hasil perkembangan teknologi Masa kini.kita dapat mencari informasi
melalui internet ataupun juga mendeteksi keretakan tulang manusia tanpa
melakukan pembedahan.coba bayangkan seandainya kita hidup pada zaman
dahulu ketika teknologi sains belum sangat maju seperti zaman sekarang.
Hubungan teknologi sains dan masyarakat sangat erat sekali.Untuk itu hasil
penelitihan teknologi sains harus disebarluaskanKepada masyarakat. Dengan cara
seperti ini , di harapkan suatu hasil penelitian dapat cepat diketahui sekaligus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada :
Bidang lingkungan : Pemisahan limbah dari logam menggunakan elektromagnetik
Bidang kesehatan : Pemotretan bagian dalam tubuh manusia menggunakan Sinar
X
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi
informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data
Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management
Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System
(ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran
komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard
telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications
satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang
dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local
Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000).
1. EDP
EDP adalah penggunaan teknologi komputer untuk menyelenggarakan
pemrosesan data yang berorientasi pada transaksi organisasi. Sistem ini
digunakan untuk mengolah data transaksi yang sifatnya rutin (sehari-hari).
-
Sistem ini tidak dapat membantu pekerjaan pihak manajemen yang berkaitan
dengan pengambilan keputusan. Sistem ini hanya bermanfaat untuk
meningkatkan ketepatan waktu dan frekuensi penyajian laporan. Secara
fundamental, EDP merupakan aplikasi system informasi akuntansi dalam
setiap organisasi. Istilah data processing (DP) sebenarnya sama dengan EDP.
2. MIS
MIS merupakan penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan
informasi yang berorientasi pada manajemen level menengah. MIS mengakui
adanya kenyataan bahwa para manajer dalam suatu organisasi membutuhkan
informasi dalam rangka pengambilan keputusan dan bahwa sistem informasi
berbasis komputer dapat membantu penyediaan informasi bagi para manajer.
3. DSS
DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk
pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai
akhir, maka DSS membutuhkan penggunaan model-model keputusan dan
database khusus yang berbeda dengan sistem DP. DSS diarahkan pada
penyediaan data yang nyata, khusus, dan informasi yang tidak rutin yang
diminta oleh manajemen. DSS dapat digunakan untuk menganalisis kondisi
pasar sekarang atau pasar potensial. DSS juga dapat membantu mengubah
proses bisnis, dimana umumnya manajer membuat semua keputusan, namun
dengan adanya teknologi informasi seperti decision support tools, access
database, dan modelling software, pengambilan keputusan menjadi bagian
setiap orang.
4. ES
ES merupakan sistem informasi yang berbasis pada pengetahuan yang
menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk menjalankan
kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir. Seperti DSS, ES
membutuhkan penggunaan model-model keputusan manajemen dan database
khusus. Tidak seperti DSS, ES juga membutuhkan pengembangan basis
-
pengetahuan dan inference engine. Jika DSS membantu manajemen dalam
rangka pengambilan keputusan, maka ES membuat keputusan tersebut.
5. EIS
EIS merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan
manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan
keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang
menyediakan informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para
pengambil keputusan. Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas
perusahaan seperti pada value chain dapat menghasilkan beberapa
keuntungan, seperti penghematan biaya, percepatan waktu operasi,
peningkatan produktivitas, percepatan waktu pengiriman barang dan jasa
kepada pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang tinggi pada
pelanggan.
Salah satu teknologi informasi yang tidak kalah pentingnya adalah pemakaian
Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah komunikasi antar komputer
dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan mengurangi pekerjaan yang
sifatnya klerikal. Hansen dan Hill (1989) mendefinisikan EDI sebagai
pergerakan dokumen bisnis dalam format terstruktur antara berbagai patner
bisnis dalam suatu organisasi. Dengan EDI, dokumen yang diterima dapat
memerintahkan komputer secara otomatis. EDI yang terintegrasi memberikan
peluang pada manajer untuk berkonsentrasi penuh pada pengambilan
keputusan strategik dan meningkatkan kemampuan dalam pengendalian
beberapa aktivitas.
Teknologi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang kuat akan
menjadi competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry
barrier (Fasio, 1994). Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak
ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat
mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
(Hanscombe, 1989).
-
D. Peran Teknologi Informasi
Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena
perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia
akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan
teknologi informasi adalah perushaan.
Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan
IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu
meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT
dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik.
Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan
menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping
telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait
dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai
supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm
infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di
level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur
organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau
peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para
manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran
peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari
rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi
para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil
-
sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang
pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian
dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi
strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan
posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam
berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik
karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk
melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan
lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi
informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau
Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah
terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi
informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung
melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis
terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi
kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara
langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi
perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait
dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan Teknologi
Informasi dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta,
BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat
mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur
perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa
perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan
karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang
-
berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi
ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak
menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan
seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses impelemntasi sesuai
dengan apa yang diharapkan.
E. Dampak Teknologi Informasi
Dampak perkembangan teknologi sangat signifikan, masyarakat sudah
tergantung dengan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan mobilitas informasi
sangat cepat, kejadian dari berbagai belahan dunia bisa kita nikmati secara
langsung.
Tapi di sisi lain perkembangan teknologi membawa dampak yang negative
bagi masyarakat, utamanya bagi perkembangan generasi muda. Dengan teknologi
seperti layanan internet sangat banyak konten-konten yang tidak sepantasnya
dilihat dan diakses oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini mengakibatkan
perkembangan mental dan psikologi anak-anak kita menjadi terganggu dan tidak
sedikit anak-anak kita yang rusak karena teknologi.
Teknologi bagi beberapa kelompok merupakan sebuah lahan pasar yang
sangat ideal untuk meraup keuntungan yang banyak.
Dampak teknologi bagi kehidupan kita sperti pisau yang bermata dua. Di sisi
lain sangat bermanfaat dan sisi lainnya dapat merusak, maka dari itu kita perlu
pintar-pintar melakukan filtrasi terhadap layanan-layanan teknologi yang tersedia
dalam kehidupan sehari-hari.
-
SUMBER:
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/pengertian-teknologi-informasi.html
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/perkembangan-informasi-teknologi.html
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/peran-teknologi-informasi.html
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/dampak-teknologi-informasi.html
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/pengaruh-teknologi-informasi.html