Perkembangan Prosesor

40
PERKEMBANGAN PROSESOR Prosesor ditemukan dimana-mana, dalam berbagai aplikasi seperti mobil, kamera, dan ponsel. Prosesor adalah otak dari komputer dan mengontrol bagian lain dari komputer seperti memori, hard drive dan video card. Prosesor juga ditemukan didalam gadget berteknologi tinggi seperti game konsol, digital audio players, dan perangkat GPS. Prosesor mempunyai sirkuit yang rumit dan tata letaknya akan lebih komplex sejalan dengan setiap pembaharuan desain mereka. Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah chip komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Istruments. Microcomputer merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer. Microcomputer atau yang basa disebut Personal Computer ini memungkinkan untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi. Biasanya dilengkapi dengan program word processing dan speradsheet. Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya. PROSESOR INTEL 4004 Microprocessor : 1971

Transcript of Perkembangan Prosesor

Page 1: Perkembangan Prosesor

PERKEMBANGAN PROSESOR

Prosesor ditemukan dimana-mana, dalam berbagai aplikasi seperti mobil, kamera, dan

ponsel. Prosesor adalah otak dari komputer dan mengontrol bagian lain dari komputer seperti

memori, hard drive dan video card. Prosesor juga ditemukan didalam gadget berteknologi tinggi

seperti game konsol, digital audio players, dan perangkat GPS. Prosesor mempunyai sirkuit yang

rumit dan tata letaknya akan lebih komplex sejalan dengan setiap pembaharuan desain mereka.

Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah chip

komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Istruments. Microcomputer

merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer. Microcomputer atau yang basa

disebut Personal Computer ini memungkinkan untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi.

Biasanya dilengkapi dengan program word processing dan speradsheet.

Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya.

PROSESOR INTEL

4004 Microprocessor : 1971

Prosesor pertama dibuat oleh Intel pada tahun 1971. Prosesor itu dinamakan Intel 4004 dan

dibuat karena kemungkinan teknologi sirkuit terpadu. Teknologi sirkuit terpadu (integrated circuit

technology) berarti bahwa seluruh CPU (central processing unit) adlah pada chip tunggal. Intel 4004

adalah prosesor 4-bit yang memiliki kecepatan 740 kHz.

Page 2: Perkembangan Prosesor

8008 Microprocessor : 1972

8008 dua kali lebih powerful dari 4004, dengan menggunakan 3.500 transistor didalamnya.

Sebuah artikel pada tahun 1974 di Radio Electronics menuliskan perangkat yang disebut Mark 8

menggunakan 8008 microprocessor. Mark 8 dikenal sebagai salah satu komputer pertama untuk

rumah.

8080 Microprocessor : 1974

8080 menjadi otak dari komputer pribadi pertama – Altair, penamaannya diduga ditujukan

untuk Starship Enterprise dari acara televisi Star Trek. Penggemar komputer harus membayar

sebuah perangkat Altair sebesar $395. Dalam sebulan terjual puluhan ribu, membuat banyak

permintaan PC kembali pertama dalam sejarah.

Page 3: Perkembangan Prosesor

8086 Microprocessor : 1978

Intel mengenalkan prosesor 8086 16-bit yang mempunyai kecepatan 5MHz. 8086 berisi

29.000 transistor dan 20 address lines yang memberi kemampuan untuk berbicara sampai dengan

1MB RAM. 8086 tersedia dalam versi 5,6,8, dan 10 MHz.

8088 Microprocessor : 1979

Perbedaan 8088 dengan 8086 adalah bahwa 8088 menangani address lines yang berbeda

dari 8086. 8088 adalah salah satu chip yang dipilih untuk komputer pribadi pertama oleh IBM.

Seperti 8086, 8088 juga mampu bekerja dengan chip matematika coprocessor 8087.

Page 4: Perkembangan Prosesor

80186 Microprocessor : 1980

186 adalah chip populer. Banyak versi yang telah dikembangkan dalam sejarahnya. Pembeli

bisa memilih CHMOS atau HMOS, versi 8-bit atau 16-bit, tergantung pada apa yang mereka

butuhkan. Sebuah chip CHMOS bisa dijalankan pada dua kali kecepatan clock dan pada satu dari

empat power dari chip HMOS. Pada tahun 1990, Intel keluar dengan 186 Enhanced family. Mereka

memiliki desain core 1-mikron dan running sekitar 25MHz di 3 volt. 80186 berisi integrasi tinggak

tinggi, dengan sistem kontroller, interrupt controller, DMA controller dan ketepatan waktu sirkuit

pada CPU. Meskipun demikin 186 tidak akan pernah ditemukan dalam sebuah komputer pribadi.

80286 Microprocessor : 1982

Intel 286, awalnya dikenal sebagai 80286, merupakan prosesor pertama yang bisa

menjalankan semua perangkat lunak yang ditulis untuk pendahulunya. Kompabilitas perangkat lunak

ini tetap menjadi ciri dari keluarga mikroprosesor Intel. Intel 286 mempunyai 134.000 transistor yang

mampu menangani sampai dengan 16MB RAM. Intel 286 merupakan “real” prosesor yang pertama.

286 mempunyai kemampuan multitask, yang dapat menjalankan program berbeda secara terpisah,

dalam saat yang sama. Kemampuan ini tidak digandeng oleh DOS, tapi masa depan Sistem Operasi

seperti Windows menggunakan fitur ini. Dalam waktu 6 tahun semenjak dirilis, diperkirakan 15 juta

komputer pribadi berbasis-286 telah terinstal diseluruh dunia.

Page 5: Perkembangan Prosesor

Intel 386 Microprocessor : 1985

Intel 386 ditandai dengan peningkatan teknologi dari Intel. 386

merupakan prosesor 32-bit, artinya data yang ada diproses dua kali lebih

cepat dari 286. Mempunyai 275.000 transistor, prosesor 80386DX

muncul di versi 16,20,25, dan 33 MHz. Selain itu, 396 adalah chip

pertama yang menggunakan instruction pipelining, yang memungkinkan

prosesor untuk mulai bekerja pada perintah berikutnya sebelum perintah

sebelumnya selesai. Pada tahun 1990, Intel merilis 80386SL, yang pada dasarnya merupakan versi

855,00 transistor prosesor 386SX, dengan kompabilitas ISA dan sirkuit power management.

Intel 486 DX CPU Microprocessor : 1989

80486DX dirilis pada tahun 1989. Prosesor 32-bit yang mengandung 1,2

juta transistor. Kali ini kapasitas memori sama dengan 386, tetapi yang

ditawarkan dari 486 adalah dua kali kecepatan pada 26,9 juta instruksi per

detik (MIPS) pada 33MHz. Terdapat beberapa perbaikan, meskipun lebih

dari sekedar kecepatan. 486 adalah chip pertama yang memiliki Floating

Unit Point (FPU) untuk menggantikan math coprocessor normal yang

terpisah (meskipun tidak semua 486 mempunyainya).

Chip 486 adalah prosesor pertama dari Intel yang dirancang untuk upgradeable. Sebelumnya

prosesor-prosesor tidak dirancang upgradeable, jadi ketika prosesor telah usan, maka seluruh

motherboard perlu diganti. Anggota pertama dari keluarga 486 adalah i486DX, tetapi pada tahun

1991 Intel merilis 486SX dan 486DX/50. Selama waktu itu, beberapa perbaikan teknologi dibuat.

Sebagai contoh, prosesor dapat berjalan di dua mode, real dan protected mode, yang

memperkenalkan konsep multitasking. Fitur hemat energi, seperti System Management Mode

(SMM), berarti bahwa komputer bisa mematikan berbagai komponen. Akhirnya komputer beralih

dari command-line interaksi menjadi WIMP (Window, Icon, Menu, Pointing device) interaksi.

Page 6: Perkembangan Prosesor

Intel Pentium Processor : 1993

Saat itu Intel 486 marak di pasaran. Juga orang-orang terbiasa dengan skema nama prosesor

80x86. Ketika Intel sedang sibuk bekerja pada generaso prosesor berikutnya, nama 80586 tidak

dapat dipakai. Ada beberapa isu hukum seputar merek dagang nomor 80586 oleh Intel. Jadi, sebagai

gantinya, Intel mengubah nama prosesor ke Pentium, sebuah nama yang dengan mudah menjadi

trademark. Intel merilis Pentium pada tahun 1993. Performa Pentium asli bekerja pada 60MHz dan

100 MIPS. Juga disebut P5 atau P54, chip yang terkandung 3.210.000 transistor dan bekerja pada

32-bit. Memiliki bus eksternal 64-bit data yang dapat beroperasi dua kali kecepatan 486.

Pentium bertahan cukup lama. Ia dirilis pada berbagai kecepatan serta jenis yang berbeda.

Bahkan, Intel menerapkan “s-spec” rating yang ditandai pada setiap CPU Pentium yang memberitahu

pemilik beberapa data tentang prosesor untuk meyakinkan mereka telah men-set motherboard

dengan tepat. Prosesor ini mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan

tangan, dan foto.

Intel Pentium MMX : 1997

Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang

memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel

memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor,

tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul

MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium

tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU

melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan

sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak

kompatibel dengan Pentium. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia

untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun

Page 7: Perkembangan Prosesor

ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back

(yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB).

Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur

pengatur voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan

prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.

Intel Pentium II : 1997

Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang

dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali

pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal

dengan codename Klamath. Dengan menggunakan teknologi 350

nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan

dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium

MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan hanya bisa dipakai untuk

server.

Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang

mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini

hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor,

yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) dimana setiap prosesor

memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri.

Intel Celeron : 1998

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan

sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak

terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi

pengguna yang ingin membangun sebuah system computer

dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel

Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi

mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128KB, sementara

Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 612 KB. Celeron dapat dipasang pada motherboard

yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.

Page 8: Perkembangan Prosesor

Intel Pentium III : 1999

Pentium III mengacu pada merek Intel 320bit x86 desktop dan mobile berdasarkan

mikroprosesor generasi keenam mikroarsitektur Intel P6 diperkenalkan pada 26 Februari 1999.

Merek prosesor awal yang sangat mirip dengan Pentium II awal-merek mikroprosesor.

- Katmai

Versi pertama dari Pentium III diberi kode nama “Katmai” yang menggunakan proses

fabrikasi 0,25 micron mirip dengan Pentium II. Perberdaan antara Pentium II dengan

Katmai adalah Katamai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih besar. Pentium III

tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei dan Agustus tahun

yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan 600 MHz.

- Coppermine

Versi kedua dari Pentium III yaitu “Coppermine” yang dibuat menggunakan proses

fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB yang

tersedia dalam dua platform, yaitu Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali

diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650, 667,

700, dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750, 800, 850,

866, 933, dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000, diluncurkan

Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, namun belum beberapa lama ditarik kembali

karena terbukti tidak stabil.

- Tualatin

Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah

tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran

selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26, dan 1,4

GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan menggunakan

fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache sebesar 512 KB dan

disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server. Tualatin menggunakan platform

baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari dari Tulatin adalah teknologi yang diusung

Page 9: Perkembangan Prosesor

Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga

menggunakan heat spreader untuk melindungi core-nya.

Intel Celeron II : 2000

Sama seperti Pentium III adalah Pentium II dengan SSE dan beberapa fitur yang

ditambahkan, Celeron II hanyalah sebuah Celeron dengan SSE, SSE2, dan beberapa fitur tambahan.

Chip ini tersedia dari 533 MHz sampai 1,1 GHz. Chip ini pada dasarnya merupakan pengembangan

dari Celeron sebelumnya, dirilis untuk menanggapi kompetisi AMD di level low-cost dengan Duron.

PSN dari Pentium III telah dinonaktifkan di Celeron II, Intel menyatakan bahwa fitur ini tidak perlu di

pasar low-cost. Karena beberapa inefisiensi dalam cache L2 masih menggunakan bus 66MHz (kecuali

di overclock). Celeron II tidak akan dirilis dengan 100MHz bus support sampai edisi 800MHz, yang

dikeluarkan pada awal tahun 2001.

Intel Pentium IV : 2000

Akhir tahun 2000 pada bulan November Intel mengeluarkan Intel Pentium 4. Sebenarnya,

kecepatan pada Pentium 4 tidak lebih baik dari Pentium III dalam menjalankan proses integer dan

floating point. Namun Pentium 4 memiliki kelebihan, yaitu berjalan paga kecepatan (MHz) yang lebih

tinggi dan memiliki kinerja yang lebih baik dalam menjalankan intruksi SSE.

Page 10: Perkembangan Prosesor

- Willamette

Versi pertama ini memiliki kode nama “Willamette” diluncurkan dengan kecepatan

1400 dan 1500 MHz dan dibuat dengan menggunakan proses fabrikasi 0,18 micron.

Willamette berjalan dengan kecepatan bus (FSB) 400 MHz menggunakan platform baru,

yaitu Socket 423 dan diganti menjadi Socket 478. Willamette menawarkan feature yang

menarik namun kinerjanya mengecewakan. Pada beberapa hasil pengujian, Willamette

tidak dapat mengalahkan saingannya prosesor AMD Athlon dan Pentium III. Awal tahun

2001, Willamette diluncurkan dengan kecepatan 1300 MHz, pada April 2001

diluncurkan dengan kecepatan 1700 MHz dan menarik minat para pengguna saat itu,

lalu pada Agustus dikeluarkan Willamette berkecepatan 1600, 1800, 1900, dan 2000

MHz.

- Northwood

Versi kedua ini memiliki kode nama “Northwood” diluncurkan pada awal tahun 2002

tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibuat dengan

menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512 KB. Intel

mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood 2,53 GHz ini

mengalami perubahan kecepatan bus menjadi 533 MHz dan dikenal dengan nama

Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002 dikeluarkan

Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz.ng menarik dari Northwood

adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil menggantikan jajaran prosesor

Willamette yang dihentikan produksinya.

Yang membawa dampak lebih besar dalam perkembangan Pentium 4 ada

Northwood 3,06 GHz karena prosesor ini mengusung feature yang menjadi treadmark

untuk prosesor Intel selanjutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-treading pada

prosesor untuk komputer pribadi. Hyper-treading membuat operating sistem

menganggap terdapat dua prosesor yang bekerja dalam satu komputer, padahal

terdapat hanya satu logical prosesor dan satu lagi virtual prosesor.

Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000 MHz.

Perbedaan dengan northwood yang lama adalah prosesor ini sudah memiliki feature

Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai Pentium 4 “C”.

Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 3200 MHz

dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki kecepatan 3400 MHz.

- Extreme Edition

Page 11: Perkembangan Prosesor

Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu Pentium

4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan Pentium 4.

Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache yang menyebabkan

pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada Northwood karena L3 cache

menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data yang lebih besar. Peningkatan kinerja

terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk aplikasi multimedia seperti game. Saat

Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan 3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga

yang menggunakan platform baru LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.

- Prescott

Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan versi terbaru dengan kode nama “Prescott”

yang dibuat dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak memiliki perbedaan

kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur baru memungkinkan

Prescott berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott memiliki pipeline yang lebih

panjang dan sudah memiliki instruksi SSE3 dan dikenal dengan Pentium 4 “E”. Prescott

pada awalnya tersedia dalam kecepatan 2400 sampai 2800 MHz menggunakan FSB 533

MHz. Kecepatan yang tertinggi terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa

Prescott menggunakan platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket adalah pin

atau kaki prosesor sudah tidak terdapat lagi pada prosesor tetapi menempel pada

socket prosesor di motherboard.

Intel Core 2 : 2005 – Present

Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai

microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel

Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel

yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai

era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun

1993 diganti menjadi Intel Core.

Page 12: Perkembangan Prosesor

- CONROE

Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk

penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak

Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan

dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40%

dibandingkan dengan Pentium D.

Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan

clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe

E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar

2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache

sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran

dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan

daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

Berdasarkan pengetesan yang ada processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu

menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar

4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara

stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.

- CONROE XE

Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan

bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga

lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu-satunya yang dikeluarkan

oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di

pasaran saat ini dengan jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core

Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition)

dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93

GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya

sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800

yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada

dalam keadaan aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh

X6800 hanya berkisar sekitar 250C.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar

4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah

kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Core 2 Extreme mempunyai fitur

Page 13: Perkembangan Prosesor

untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking

yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition

kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.

Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi

dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu

dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja.

- ALLENDALE

Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang

hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai

core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400

dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

Intel Core 2 Quad : 2006

Intel Core 2 Quad Q6600 di keluarkan pada tahun 2006. Processor untuk type desktop dan

digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core

dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap

core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ). Intel juga meliris jenis prosesor lain

yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan

diperkenalkan pada 31 Agustus 2006

Intel Atom : 2008

Page 14: Perkembangan Prosesor

Intel Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang

disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45

nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta

transistor.

Selain terkecil dalam ukuran, Atom juga diklaim kecil dalam mengonsumsi daya. yaitu

membutuhkan daya kurang dari 1 watt sampai 2,5 watt. sehingga cocok untuk perangkat mobile

karena akan hemat baterai.

Intel Core i7 : 2008

Generasi terbaru prosesor Intel dikeluarkan di awal bulan November 2008. Prosesor ini

merupakan generasi penerus dari prosesor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core,

walaupun secara mikroarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Prosesor ini mempunyai

codename Nehalem. Spesifikasi yang membedakan Core i7 dengan prosesor-prosesor lainnya

adalah:

1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan

dengan prosesor sebelumnya.

2. FSB (Front Side Bus) digantkan dengan Quick Path Interface. Smentara ini hanya chipset yang

mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan prosesor ini, misal chipset Intel

X58.

3. Memory Controller ada dalam prosesor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip

tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan prosesor.

Page 15: Perkembangan Prosesor

4. Support Three Channel Memory, tiap-tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang

ada dalam mainboard yang mendukung prosesor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori

yang bisa disupport oleh prosesor ini akan semakin besar.

5. Prosesor Core i7 ini hanya mendukung jenis DDR3

6. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti prosesor), memory controller, dan cache

berada dalam satu die.

7. Menggunakan tipe soket baru yaitu Socket B (soket LGA 1366)

Selain penjelasan diatas, ternyata prosesor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama

Intel Pentium yaitu Hyper-Threading yang sudah tidak diaplikasikan semenjak generasi Intel

Core.

Intel Pentium E6600 : 2010

Pentium dual core tercepat Wolfdale 45nm saat ini adalah Pentium E6600 dan pda kuartal 1

2010 suksesor dari E6600 telah dipasarkan. Intel Pentium E6500 ini memiliki kecepatan 2.93GHz, FSB

1,066MHz, cache 2MB dan konsumsi power 65W TDP. Suksesornya yaitu E6600 akan menjadi

Pentium pertama berbasis Wolfdale dengan teknologi 45nm yang mencapai kecepatan 3.06GHz,

yang dirilis pada Januari 2010.

Intel Atom : 2010

Intel tidak berhenti mengeluarkan CPU Atom terbaru. Setelah Intel mengumumkan

pengiriman Atom N470, N475 dan N455 pada kuartal 2010. Sekarang Intel bersiap mengirim CPU

Atom untuk desktop tercepat yaitu N475 dan N455 yang sudah mendukung memori DDR3. Atom

D519 ini adalah dual core dengan kecepatan 1.66GHz yang akan segera dikirim.

Dan sekarang Intel merencanakan Atom D525 1,8GHz, D525 ini bisa mendukung DDR2 dan

DDR3 dan memiliki clock speed yang lebih tinggi sekitar 140MHz, D510 menggunakan konsumsi

power 13W TDP sedangkan D525 menggunakan konsumsi power yang sama.

Core i7 870s : 2010

Page 16: Perkembangan Prosesor

Setelah berita mengenai CPU Intel yang corenya dapat diunlock yaitu Core i7 875K dan Core

i5 655K. Sekarang Intel mengenalkan CPU baru yaitu Core i7 870s pada beberapa bulan lagi. CPU ini

adalah versi lower dari Core i7 870, Core i7 870s ini memiliki clock speed 2.66GHz sedangkan Core i7

870 memiliki clock speed 2.93GHz. tetapi kedua CPU ini dapat mencapa kecepatan 3.6GHz dengan

Turbo Boost.

Core i7 870s ini memiliki konsumsi power 82W TDP dimana Core i7 870 memiliki konsumsi

power 95W. Spesifikasi keduanya sama dan berbasis Lynnfield quad core 45nm dan cocok

menggunakan soket LGA 1156.

PROSESOR AMD

Advance Micro Devices (AMD) merupakan produsen prosesor terbesar kedua setelah Intel.

AMD didirikan pada tahun 1969 oleh beberapa orang yang memisahkan diri dari perusahaan

Fairchild Semiconductor.

AM386 dan AM486 : 1991-1994

Am386 dan Am486 merupakan prosesor AMD pertama tiruan dari prosesor Intel 80368 dan

80468 tetapi dijual dengan harga murah. Sehingga meningkatkan pamor AMD. Am386 diluncurkan

pada tahun 1990 tersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40 MHz. Sedangkan Am486 diluncurkan pada

tahun 1991 tersedia dalam kecepatan 66, 80, 90, 100, dan 120 MHz.

Page 17: Perkembangan Prosesor

AMD AM5x86 : 1995

Ini adalah chip yang menempatkan AMD ke peta sebagai pesaing resmi Intel.

Pengguna prosesor Intel 386, dalam rangka untuk mendapatkan kinerja Pentium-

class, harus menggunakan prosesor OverDrive mahal atau membuang

motherboard mereka demi board Pentium yang sebenarnya. AMD melihat celah

disini, dan AM5x86 dirancang untuk menawarkan kinerja kelas Pentium kertika beroperasi pada

motherboard 486 standar. Pihak AMD mendesain 5x86 untuk running di 133MHz dengan clock-

empat kali lipat chip 33MHz. Kecepatan ini juga memungkinkan untuk mendukung PCI Bus 33 MHz.

Chip ini memiliki cache 16KB on-die. Upgrade chip ini menjadi alternatif untuk pengguna 486 yang

tidak ingin menganti board PC 486 mereka.

AMD K5 : 1996

Ketika AMD sedang berkompetisi dengan Intel dengan prosesor 5x86

mereka, chip ini bukanlah alternatif Pentium. Pada tahun 1996, AMD

merilis K5. Chip ini didesain untuk head to head dengan prosesor

Pentium. AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua

motherboard yang mendukung Intel. Jadi motherboard yang

mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak

semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa

mengenali AMD.

AMD K6 : 1997

K6 memberi AMD langkah nyata dalam performanya, dan itu hampir menuturp kesenjangan

antara AMD dan Intel, dalam hal ini Intel dianggap sebagai performa prosesor sebenarnya. Prosesor

AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma yang tinggi dan dapat diinstalasi pada

Page 18: Perkembangan Prosesor

motherboard yang mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu :

AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III dan dari seluruh modelnya yang membedakan hanya kecepatan CPU

Clock dan Micron Processnya.

AMD K6-2 : 1998

AMD sedikit sibuk ketika Intel telah bermain-main dengan Pentium II dan Celeron mereka.

Pada tahun 1998, AMD merilis K6-2. AMD mengeluarkan prosesor K6-2 dengan menambahkan

feature terbaru, yaitu “3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data

(SIMD) untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache sebesar

64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt, dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron.

beberapa prosesor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz yang dapat meningkatkan kinerja. K6-

2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350, 366, 380, 400, 450, 475, 500, 533, dan 550 MHz.

AMD K6-3 : 1999

Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-3 yang tidak lain adalah K6-2 yang memiliki L2

cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah prosesor ini masih menggunakan Super Socket 7.

pengguna prosesor lama dapat menggunakan psosesor ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang

tidak dimilliki oleh Intel. K6-3 tersedia dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.

Page 19: Perkembangan Prosesor

AMD ATHLON : 1999

Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang

lebih dikenal Athlon “klasik” tersedia dalam kecepatan 500

sampai 650 MHz dengan menggunakan platform baru yang

mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.

K7 merupakan pengembangan dari K6 yang kemampuan

Floating Point Unit (FPU) ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar

512 KB. Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul prosesornya, tetapi

tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam kurun waktu Agustus 1999 sampai

pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18

micron. Kemunculan AMD dalam masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi.

Pada Febuari 2000, AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800, dan 850 MHz.

Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan prosesor dengan

kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian Athlon tersedia dalam

kecepatan 900, 950, dan 1000 MHz.

Model-Model dan Spesifikasi AMD Athlon ;

• Athlon Classic :

Kecepatan proses 100 MHz double-pumped

Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)

Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )

Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)

• Athlon Thunderbird (180nm)

Keluar pertama 5 juni 2000

Berhasil menyaingi Intel Pentium III

MMX 3DNOW!

Boros Daya dan Suhu Tinggi

Kecepatan 700-1400 MHz

• Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)

Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4

Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz

Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2

Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+

Page 20: Perkembangan Prosesor

• Palomino ( 180nm )

Keluar pertama 9 Oktober 2001

MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )

• Thoroughbred A/B ( 130 nm )

Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)

MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE

Soket A

Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d 2200+ )

T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )

266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )

333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )

• Thorton (130nm)

Keluar pertama September 2003

MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 166-2200 M

Hz ( 2000+ s/d 3100+)

AMD Duron : 2000

Duron adalah prosesor kelas value ditunjukkan untuk pengguna

komputer yang hanya ingin bermain game dan menjalankan aplikasi sehari-hari. Duron diluncurkan

pada tahun 2000 untuk bersaing dengan Celeron.

- Splitfire

Page 21: Perkembangan Prosesor

Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain adalah Thunderbird yang L2

cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD hanya menyediakan Splitfire yang berjalan pada 133

MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850, 900, dan 950 MHz.

- Morgan

Morgan adalah generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang dipangkas L2

cache menjadi 64 KB, diproduksi menggunakan teknologi lama yaitu Ceramic Pin Grid Array

(CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan sudah memilki intruksi SSE. Sedankan

kesamaannya adalah AMD tetap tidak menyediakan Morgan yang berjalan pada FSB 133

MHz. Morgan tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, dan 1300 MHz.

- Applebred

Duron generasi ketiga adalah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang

dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred memiliki arsitektur yang sama persis dengan

Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya dan tersedia dalam

kecepatan 1400, 1600, dan 1800 MHz.

AMD Athlon 64 : 2003

Prosesor Athlon 64-bit merupakan prosesor x86 yang memiliki kemampuan untuk

menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit merupakan versi rumah AMD Opteron. Bila Opteron

digunakan untuk server, Athlon 64-bit digunakan untuk komputer pribadi. Ada dua versi Athlon 64-

bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon 64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 menggunakan platfor

Page 22: Perkembangan Prosesor

baru, yaitu Socket 775 dan 939. seri Athlon 64 memiliki feature baru yaitu Cool’n Quiet. Feature ini

memungkinkan kecepatan dan tegangan prosesornya sesuai dengan beban. Feature ini cukup efektif

untuk mengurangi beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk fisik lebih kecil dari Athlon XP dan

lebih besar dari Pentium 4.

AMD Sempron : 2004

Pada tahun 2004, AMD mengeluarkan Sempron untuk menggantikan Duron. Sempron

tersedia dalam dua jenis, yaitu Sempron menggunakan Socket A dan Socket 754. Sempron yang

menggunakan Socket A tidak lain adalah Thoroughbred B dan Thorton yang memiliki L2 cache

sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 166 MHz. Sedangkan Sempron yang menggunakan Socket 754

tidak lain adalah A-64 yang dipangkas sehingga L2 cache menjadi 256 KB dan kemampuan

menjalankan 64-bit dihilangkan. Penamaan Sempron menggunakan PR seperti Athlon XP.

AMD Athlon 64 X2 Dual Core

Prosesor ini dapat menyaingi akan yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya.

Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang

intensif.

Page 23: Perkembangan Prosesor

Fitur lainnya yaitu dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu

meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level

input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan

disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu

mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari prosesor langsung ke memori

utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih

meningkat.

PROSESOR CYRIX

Cyrix Corporation adalah salah satu pengembang mikoprosesor yang didirikan pada tahun

1988 di Richardson, Texas sebagai pemasok spesialis coprocessors matematika performa tinggi

untuk mikroprosesor 286 dan 386. Perusahaan ini didirikan oleh mantan anggota staf Texas

Instrumen (TI) . Pendiri Cyrix yaitu Jerry Rogers aktif merekrut insinyur dan mendorong mereka dan

akhirnya merakit sebuah tim desain kecil namun efisien yang terdiri dari 30 orang. Cyrix pada

mulanya adalah mitra Intel dalam pembuatan prosesor Intel 80268 dan 80368.

Cyrix FashMath : 1989

Produk Cyrix pertama untuk komputer pribadi adalah x87 kompatibel FPU

coprocecor. Cyrix FasMath 83D87 dan 83S87 diperkenalkan pada tahun

1989. FasMath adalah coprocessor 386-kompatibel tercepat dan

disediakan sampai dengan kinerja 50% lebih dari Intel 80387. Cyrix

FasMath 82S87, sebuah 80.287 kompatibel chip dikembangkan dari 83D87

Cyrix dan telah tersedia sejak 1991.

Cyrix 486SLC : 1992

Produk CPU pertama adalah 486SLC dan 486DLC yang dirilis pada tahun

1992. Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip

486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama

Page 24: Perkembangan Prosesor

seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya

pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.

Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.

Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan

merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam

arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.

Cyrix 6x 86 Series : 1995

Cyrix pada saat itu, adalah pemain utama dalam pasar prosesor

alternatif. Cyrix telah ada sejak tahun 1992, berbarengan dengan rilisnya

486SLC. Pada tahun 1995, mereka merilis prosesor 5x86 dan dianggap

satu-satunya kompetitor bagi AMD. Pada tahun yang sama, mereka

merilis 6x86. Hal ini dikhususkan untuk bersaing head to head dengan

proseser Intel Pentium.

Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-

CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 (M1). dikenal dengan unjuk

kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.

Prosesor ini meneruskan tradisi Cyrix membuat pengganti untuk soket yang dirancang Intel.

Prosesor 6×86 diberi nama seperti P166 yang menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada prosesor

Pentium 166MHz. Bahkan prosesor 6×86, kecepatan clock jauh lebih rendah daripada Pentium.

Perbedaan utama adalah bukan salah satu performa komputasi yang sebenarnya di coprocessor,

tetapi kurangnya pipelining instruksi.

Kemudian 6x86L adalah 6×86 direvisi yang dikonsumsi lebih sedikit daya, dan 6x86MX (M2)

menambahkan MMX instruksi dan L1 cache yang lebih besar. MII , berdasarkan desain 6x86MX,

tidak lebih dari perubahan nama dimaksudkan untuk membantu chip bersaing lebih baik dengan

Pentium II .

MediaGX : 1996

Media GX adalah Cyrix’s jawaban untuk PC level murah. Dibuat

menggunakan standar inti prosesor x86, chip tersebut dapat mnurunkan

Page 25: Perkembangan Prosesor

harga PC dengan mengintegrasi beberapa komponenPC yang umum kedalam chip itu sendiri.

MediaGX telah terintregrasi sirkuit audio dan video.

Awalnya berbasis pada teknologi 5×86 tua dan berjalan pada 120 atau 133 MHz, kinerjanya secara

luas dikritik namun harga rendah membuatnya berhasil. MediaGX menyebabkan kemenangan besar

pertama Cyrix, ketika Compaq digunakan dalam harga terendah, Presario 2100 dan komputer 2200.

Hal ini menyebabkan penjualan MediaGX lebih lanjut untuk Packard Bell dan juga tampaknya

memberikan legitimasi Cyrix, sebagai 6×86 penjualan ke Packard Bell dan eMachines segera

mengikuti. Kemudian versi dari MediaGX berlari pada kecepatan hingga 333 MHz dan

menambahkan dukungan MMX. Sebuah chip kedua ditambahkan untuk memperluas kemampuan

videonya.

Cyrix 6x86MX / MII : 1997

Intel datang dengan MMX dan AMD telah mulai menggunakan K6.

Jadi, Cyrix harus masuk pada permainan juga. 6x86MX, juga dijuluki

“M2”, adalah jawaban Cyrix. Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk

kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama

didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya

dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang

powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30

Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6x86MX ini kompatibel

dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64

KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium

MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro

dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti

Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang

berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan

masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi

chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan

teknologi 3DNow!

Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini

sebenarnya chip yang sama dengan 6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi.

Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.

Page 26: Perkembangan Prosesor

Cyrix bergabung dengan National Semiconductor pada tanggal 11 November 1997. Tidak

berapa lama setelah bergabung, National Semiconductor mengalami kesulitan finansial dan sangat

mempengaruhi Cyrix, sehingga Cyrix tidak dapat bersaing lagi. Kejadian berlanjut sampai National

Semiconductor menjual Cyrix kepada perusahaan chipset terkemuka dari Taiwan yaitu VIA

Technologies.

Cyrix C3 : 1999

VIA C3 adalah keluarga x86 central processing unit untuk komputer

pribadi yang dirancang oleh Centaur Teknologi, mantan anak

perusahaan IDT dan pembuat C6 WinChip dan dijual oleh VIA

Technologies. VIA membeli Centaur dari IDT pada tahun 1999. Core CPU

yang berbeda dibangun mengikuti desain metodologi Centaur Teknologi.

VIA awalnya direncanakan untuk mengembangkan III Cyrix sebagai penerus Cyrix MII , kode

nama “Yosua”. Sementara itu tim Centaur bekerja pada pengganti untuk itu, teknologi WinChip 4 inti

berdasarkan kode nama “Samuel”. Setelah penundaan banyak, proyek Yosua akhirnya dibatalkan

karena kurangnya kinerja dan lebih awal dari jadwal Samuel diganti dan dirilis sebagai Cyrix III pada

bulan Juni 2000. Namun, VIA menyimpan nama “Cyrix III” untuk menghindari membuang-buang

uang perusahaan itu sudah dihabiskan di kampanye pemasaran. Dari sudut pandang teknis, Cyrix III

tidak ada hubungannya dengan Cyrix lagi karena anggota tim desain mereka sudah keluar.

Notebook dan Server

Selama dua dekade ini tidak hanya perkembangan prosesor di dekstop saja, namun berkembang

juga pada prosesor notebook dan server.

Intel Pentium Pro : 1995

Jika Pentium biasa adalah seekor monyet, prosesor ini berevolusi

menjadi manusia. Intel Pentium Por merupakan pengembangan dari

Pentium pertama. Awalnya diposisikan untuk menggantikan

Pentium, namun Intel mengubahnya untuk diposisikan sebagai

prosesor untuk server. Processor yang dirancang untuk digunakan

pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses

data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 juta transistor yang

Page 27: Perkembangan Prosesor

tertanam. Pentium Pro diluncurkan pada bulan November 1995 dan tersedia dalm kecepatan 150,

166, 180, dan 200 MHz.

Intel Xeon : 1998

Xeon merupakan prosesor pertama khusus untuk server. Tersedia dalam beberapa versi,

yaitu Pentium II-Xeon, Pentium III-Xeon, Xeon, dan Xeon MP. Pentium II-Xeon pertama kali muncul

pada tahun 1988, kemudian digantikan oleh Pentium III-Xeon pada tahun 2000. pada tahun 2001

Intel memutuskan untuk menamakan Xeon dengan trademark sendiri. Xeon merupakan prosesor

yang menggunakan arsitektur NetBurst yang memiliki feature Hyper-Treading dan di kemudian hari

feature ini digunakan untuk Pen–tium 4.

Intel Itanium : 2001

Hewltt-Packard bersama Intel pada tahun 2001 mengeluarkan prosesor 64-bit yang

dinamakan Intel Itanium bertujuan untuk menghasilkan prosesor RISC berkemampuan tinggi

menggunakan Very Long Instruction Word (VLIW). Semua instruksi di khususkan untuk aplikasi 64-bit

sehingga Itanium tidak berjalan dengan normal ketika menjalankan aplikasi 32-bit. Itanium 2

dikeluarkan Intel pada tahun 2002 sudah tersedia dengan kecepatan 1,6 GHz.

Intel Pentium M : 2003

Pentium M pertama kali dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2003 didekasikan untuk

notebook. Pentium M merupakan modifikasi dari Pentium III yang sudah dioptimalisasikan untuk

menggunakan listrik seefisien mungkin. Pentium memiliki kinerja yang baik, bahkan lebih baik dari

Pentium 4.

AMD Athlon XP Mobile

Athlon XP-M merupakan Athlon XP untuk dekstop yang memiliki tegangan prosesor yang lebih

rendah khusus untuk notebook. Ini dilakukan untuk mengurangi daya konsumsi baterai pada

notebook. Feture tambahan yang tersedia adalah Power Now!. Fungsi mirip dengan Cool’n Quiet

yang dimiliki Athlon 64-bit.

AMD Opteron : 2003

Page 28: Perkembangan Prosesor

Opteron diluncurkan pada tanggal 22 April 2003 yang merupakan prosesor untuk server.

Perbedaan utama dengan Xeon dan Itanium adalah Opteron memiliki kemampuan untuk

menjalankan aplikasi 64-bit dan 32-bit sama baiknya sedangkan Xeon hanya dapat menjalankan

aplikasi 32-bit dan Itanium hanya dapat menjalankan aplikasi 64-bit saja.

Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar

High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat

dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt),

akan tetapi belum dapat menandingi efisiensi akan prosesor Intel Itanium.

Intel Centrino Duo

Intel Centrino Duo Mobile sendiri dibangun menggunakan tiga komponen utama yaitu Intel Core

Duo Processor, Mobile Intel 945 Express Chipset dan Intel Pro/Wireless 3945ABG Network

Connection.

Prosesor Intel Core Duo mengusung teknologi dual-core yang dioptimalkan untuk menangani

proses aplikasi secara paralel (multitasking). Komsumsi daya prosesor ini pun hemat. Berkat

teknologi Intel Dynamic Power Coordination dan Intel Deeper Sleep with Dynamic Cache Sizing,

prosesor dapat mengalirkan daya hanya di area yang benar-benar dibutuhkannya.

Chipset Intel 945Gm Express dipilih Intel bukan tanpa alasan. Teknologi chipset Intel 945GM ini

juga memiliki kemampuan menekan konsumsi daya sampai 28% dibandingkan dengan chipset

generasi sebelumnya. Kinerja grafis di chipset ini juga tinggi, berkat adopsi teknologi Intel Graphics

Media Accelerator 950.

Terakhir adalah bekal teknologi Intel Pro/Wireless 3945ABG yang akan memberikan dukungan

teknologi nirkabel ke Intel Centrino Duo Mobile. Selain mendukung 3 standar nirkabel (802.11a/b/g)

Intel Pro/Wireless 3945ABG memiliki feature keamanan nirkabel yang lengkap seperti WPA dan

WPA2.

MEROM

Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara

bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya

membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak

kinerja dari notebook sebesar 20%. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang

telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB

sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.

Page 29: Perkembangan Prosesor

Processor Core 2 keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5x00 L2

cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7x00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.

Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan

clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock

speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.

Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook,

karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook

untuk bisa bekerja secara maksimal.

SONOMA

Sonoma merupakan teknologi terbaru dari processor mobile Intel Centrino, yang ditujukan

khusus untuk notebook. Intel optimis, chipset yang menunjang teknologi mobile akan semakin

banyak diminati.

Platform teknologi terbaru Sonoma ini terdiri dari prosesor Intel Pentium M, chipset mobile

Intel 915 Express (dulu bernama sandi Alviso), dan komponen LAN nirkabel Intel PRO/Wireless

2915ABG atau 2200BG untuk keamanan yang telah ditingkatkan dengan standar 802.11i.

Pilihan Intel® PROSet Wireless Software juga memungkinkan dukungan Cisco* Compatible

Extensions terkini. Para pengguna juga akan memiliki fleksibilitas untuk terhubung ke tiga jenis

jaringan Wi-Fi yang paling populer, dan dengan Intel PROSet Wireless Software v9.0.

Intel Centrino yang terdiri dari Initel 915PM Mobile atau chipset 915GM; koneksi jaringan

Intel PRO/Wireless 2195ABG atau 2200BG; dan prosesor Intel Pentium M berkecepatan mulai dari

1,60 hingga 2,13 GHz.