Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
-
Upload
rajmil-shalsabila -
Category
Education
-
view
5.918 -
download
7
description
Transcript of Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN,
HEWAN DAN MANUSIA
RAJMIL SYAFIRA SHALSABILAVIII – A (8-a)
1. GEJALA DAN SIFAT PERKEMBANGAN
• Perkembangan pada tumbuhan secara mudah dapat kita lihat dari munculnya daun, akar, bunga, buah, atau biji. Selain terus tumbuh, semua organ tumbuhan juga berkembang.
Pada mulanya daun muda berwarna putih kekuningan atau kemerahan. Seiring dengan proses perkembangannya, daun menjadi semakin hijau sehingga kemampuan fotosintesis nya semakin meningkat.
Perkembangan ini disebut perkembangan progresif. Artinya, perkembangan ke arah semakin meningkatnya fungsi atau kemampuan fisiologi daun.
1. GEJALA DAN SIFAT PERKEMBANGAN
• Selama proses penuaan, secara bertahap warna daun akan menjadi hijau muda, hijau tua, akhirnya menjadi coklat dan mati.
Gejala tersebut menunjukan perkembangan ke arah mundur yang disebut perkembangan regresif. Artinya, perkembangan ke arah semakin mundur atau menurunnya fungsi dan kemampuan fisiologi daun
• Perkembangan merupakan proses pendewasaan (maturasi) atau proses penuaan (senescens = kemunduran) sel, jaringan, atau organ. Perkembangan demikian juga terjadi pada hewan dan manusia.
1. GEJALA DAN SIFAT PERKEMBANGAN
• Proses perkembangan tidak bersifat kuantitatif, melainkan kualitatif (tidak dapat diukur).
Gejala perkembangan dapat dilihat dari dua hal, yaitu :
a) Adanya perubahan secara fisik yang dapat diamati (perubahan morfologis dan anatomis)
b) Adanya perubahan fungsi atau kemampuan melakukan aktifitas fisiologi. Perubahan fungsi tersebut dapat bersifat maju atau mundur.
2. PROSES PERKEMBANGAN Salah satu peristiwa perkembangan pada organisme adalah
proses pembentukan jaringan atau organ (morfogenesis).
A. Pembentukan Jaringan Pada Tumbuhan
Perhatikanlah tahapan pembentukan jaringan pada batang ! Pada daerah pucuk terdapat jaringan meristem pucuk yang sel – sel nya aktif membelah. Kelompok sel hasil pembelahan terletak dibawahnya menjadi sel – sel parenkima. Lalu, sel akan tumbuh memanjang dan membesar. Daerah itu disebut daerah pemanjangan.
Berlangsung pula proses didalam sel yang mengarahkan perkembangan sel-sel tersebut. Sel diarahkan menjadi bentuk dan fungsi yang tertentu. Proses kearah pembedaan bentuk dan fungsi sel itu disebut diferensiasi dan spesialisasi.
2. PROSES PERKEMBANGAN
Dari proses perkembangan sel – sel parenkima daerah pucuk, dihasilkan beberapa jaringan yang meliputi:a) Jaringan epidermis (lapisan
terluar kulit batang)b) Jaringan lapisan kulit korteks
batang c) Jaringan floem (didaerah
kulit)d) Jaringan kambium (antara
lapisan kulit dan kayu batang)
e) Jaringan xilem (kayu batang)f) Jaringan empulur Proses perkembangan yang terkait dengan pembentukan
organ secara umum disebut organogenesis. Pada tumbuhan terjadi organogenesis batang, akar, daun, bunga, buah, dan biji.
2. PROSES PERKEMBANGANB. Pembentukan Jaringan Pada Hewan dan Manusia
Morfogenesis pada hewan dan manusia dapat kita lihat pada awal perkembangan setelah sel telur dibuahi oleh sperma.
• Sel telur yang telah dibuahi akan membelah secara mitosis menjadi 2,4,8,16, dan 32 sel (morula).
• Sel tersebut akan terus membelah dan menyusun diri hingga membentuk bola berongga yang disebut blastula.
Bentuk Morula
Bentuk Blastula
2. PROSES PERKEMBANGAN
• Tahap selanjutnya terjadi pengelompokan sel yang disebut gastrula. Sel – sel tersebut berkembang menjadi lapisan - lapisan tertentu, yaitu lapisan endoderm, lapisan mesosderm, dan lapisan ektoderm.
Bentuk Gastrula
2. PROSES PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN LAPISAN EKTODERM, MESOSDERM, DAN ENDODERM MENJADI JARINGAN DAN ORGAN PADA HEWAN DAN
MANUSIA
Lapisan Ektoderm Lapisan Mesosderm Lapisan Endoderm
Kulit, rambut, kuku, seluruh sistem saraf termasuk sel reseptor, medula, dan adrenal.
Otot, darah, pembuluh darah, jaringan konektif, tulang, ginjal, ureter, testis, ovarium, oviduk, uterus, sistem limfatik, dan mesenterium.
Lapisan pada saluran pencernaan; lapisan pada trakea, bronkus, dan paru – paru; lapisan pada uretra; kelenjar hati; dan pankreas.
TERIMA KASIH
MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN PADA PENJELASAN