Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik?...

19
A. STRUKTUR ATOM Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. [1] Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak

Transcript of Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik?...

Page 1: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

A. STRUKTUR ATOM

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan

elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.[1] Inti atom mengandung campuran proton

yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang

tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya

elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk

sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral,

sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau

negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada

inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah

neutron menentukan isotop unsur tersebut.

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun

sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat

dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan

ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat

tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama

akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan

komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat

dibagi-bagi lagi.[2] Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian

berhasil memodelkan atom. [3]

Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat kecil

dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau menggunakan peralatan

khusus seperti mikroskop penerowongan payaran. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada

inti atom, dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak

memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan radioaktif.

Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti.

Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil

dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan

foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-

sifat kimiawi sebuah unsur dan mempengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.

Page 2: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

1. Perkembangan Model Atom

Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda

dibelah terus menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat bagian yang tidak

dapat dibelah lagi. Bagian seperti ini oleh Democritus disebut atom.[5] Istilah atom berasal dari

bahasa yunani “a” yang artinya tidak, sedangkan “tomos” yang artinya dibagi. Jadi, atom artinya

tidak dapat dibagi lagi. Pengertian ini kemudian disempurnakan menjadi, atom adalah bagian

terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia

dan sifat fisika benda asalnya.

Atom dilambangkan dengan ZXA , dimana A = nomor massa (menunjukkan massa atom,

merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah elektron atau

proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan

negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa elektron. .Atom-atom yang memiliki

nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut isotop, atom-atom yang memiliki nomor

massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah

neutron yang sama dinamakan isoton. [6]

2. Macam-macam Model Atom

a) Model Atom John Dalton

Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan

perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus.

Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. [7]. Dalam

perenungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang atom.

a) Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atom

b) Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama

c) Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula

d) Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia,

atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat dihancurkan

e) Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul

f) Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap

Page 3: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Kelebihan model atom Dalton:

Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.

Kelemahan model atom John Dalton :

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus

listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik

adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus

listrik. [8]

b) Model Atom J.J. Thomson

Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron.[9] Dia menemukan bahwa semua

atom berisi elektron yang bermuatan negatif.[10] Dikarenakan atom bermuatan netral, maka setiap

atom harus berisikan partikel bermuatan positif agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari

elektron.[11]

1) Kelebihan model atom Thomson

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom

bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

2) Kelemahan model atom Thomson

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam

bola atom tersebut.

c) Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford

Page 4: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil

pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.

a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.

b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.

c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat tinggi.

d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil

dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.

Kelemahan Model Atom Rutherford

a. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan

energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu

akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.

b. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara

rotasinya terhadap ini atom.

c. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.

d. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

d) Model Atom Niels Bohr

Model Atom Neils Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak

mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. [12] Model atom

Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.

Page 5: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat bohr :

a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.

b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika

berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit

yang lebih dalam

Kelebihan model atom Bohr

Atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.

Kelemahan model atom Bohr

Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.

Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh

medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

B. BENTUK MOLEKUL1. Teori Domain Elektron (TDE)

Bentuk molekul tergantung pada susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEIdan pasangan elektron bebas (PEB) atom pusat dalam molekul. Dapat dijelaskandengan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi atau teori VSEPR (ValenceShell Electron Pair Repultion)

Molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI maupun PEB.Karena pasangan-pasangan elektron mempunyai muatan sejenis, maka tolak-menolak antarpasangan elektron. Tolakan (PEB – PEB) > tolakan (PEB – PEI) >tolakan (PEI – PEI)

Adanya gaya tolak-menolak menyebabkan atom-atom yang berikatanmembentuk struktur ruang yang tertentu dari suatu molekul dengan demikianbentuk molekul dipengaruhi oleh banyaknya PEI maupun PEB yang dimiliki padaatom pusat.

Bentuk molekul ditentukan oleh pasangan elektron ikatannyaContoh molekul CH4 memiliki 4 PEI

2. Rumus Tipe Molekul1)          Atom pusat dilambangkan dengan A2)          Domain elektron ikatan dilambangkan dengan X3)          Domain elektron bebas dinyatakan dengan E

Page 6: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Tabel Bentuk Molekul Berdasarkan PEI dan PEBJumlah

Pasangan Elektron Ikatan

(X)

Jumlah Pasangan Elektron Bebas (E)

Rumus (AXnEm) Bentuk Molekul Contoh

2 0 AX2 Linear CO2

3 0 AX3 Trigonal planar BCl3

2 1 AX2E Bengkok SO2

4 0 AX4 Tetrahedron CH4

3 1 AX3E Piramida trigonal NH3

2 2 AX2E2 Planar bentuk V H2O5 0 AX5 Bipiramida trigonal PCl5

4 1 AX4E Bipiramida trigonal SF4

3 2 AX3E2 Planar bentuk T IF3

2 3 AX2E3 Linear XeF2

6 0 AX6 Oktahedron SF6

5 1 AX5E Piramida sisiempat IF5

4 2 AX4E2 Sisiempat datar XeF4

Dengan menggunakan teori VSEPR maka kita dapat meramalkan bentuk geometri suatu molekul. Dalam artikel ini maka akan di contohkan menentukan bentuk geometri molekul XeF2, XeF4, dan XeF6.Diantara molekul-molekul tersebut ada yang memiliki pasangan elektron bebas dan ada yang tidak, jadi molekul-molekul tersebut adalah contoh yang bagus untuk lebih memahami teori VSEPR.Pertama kita harus mementukan struktur lewis masing-masing molekul. Xe memiliki jumlah elektron valensi 8 sedangkan F elektron valensinya adalah 7. (lihat gambar dibawah)

Struktur Lewis XeF2 seperti gambar sebelah kiri, dua elektron Xe masing-masing diapakai untuk berikatan secara kovalen dengan 2 atom F sehingga meninggalkan 3 pasangan elektron bebas pada atom pusat Xe. Hal yang sama terjadi pada molekul XeF4 dimana 4 elektron Xe dipakai untuk berikatan dengan 4 elektron dari 4 atom F, sehingga meninggalkan 2 pasangan elektron bebas pada atom pusat Xe.

Page 7: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Lihat gambar disamping –> XeF2 memiliki 2 pasangan elekktron terikat (PET) dan 3 pasangan elektron bebas (PEB) jadi total ada 5 pasangan elektron yang terdapat pada XeF2, hal ini menandakan bahwa geometri molekul atau kerangka dasar molekul XeF2 adalah trigonal bipiramid. Karena terdapat 3 PEB maka PEB ini masing masing akan menempati posisi ekuatorial pada kerangka trigonal bipiramid, sedangkan PET akan menempati posisi aksial yaitu pada bagian atas dan bawah.

Posisi inilah posisi yang stabil apabila terdapat atom dengan 2 PET dan 3 PEB sehingga menghasilkan bentuk molekul linear. Jadi bentul molekul XeF2 adalah linier. (lihat gambar disebelah ini).

Pada gambar disamping –> strutur lewis XeF4 memiliki 4 pasangan elekktron terikat (PET) dan 2 pasangan elektron bebas (PEB) jadi total ada 6 pasangan elektron yang terdapat pada XeF4, hal ini menandakan bahwa geometri molekul atau kerangka dasar molekul XeF4 adalah oktahedral. Karena terdapat 2 PEB maka PEB ini masing masing akan menempati posisi aksial pada kerangka oktahedral, sedangkan PET akan menempati posisi ekuatorial. Posisi inilah posisi yang stabil apabila terdapat atom dengan 4 PET dan 2 PEB

Page 8: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

sehingga menghasilkan bentuk molekul yang disebut segiempat planar. Jadi bentul molekul XeF2 adalah segiempat planar. Bentuk molekul akan sama dengan susunan ruang elektron yang ada pada atom pusat jika tidak pasangan elektron bebas.Perhatikan Gambar Bentuk Molekul di bawah ini !X = atom pusatE = pasangan elektron bebas

http://esdikimia.wordpress.com/2010/08/14/bentuk-molekul/Dalam bentuk molekul dikenal adanya teori ikatan valensi. Teori ini menyatakan bahwa ikatan antar atom terjadi dengan cara saling bertindihan dari orbital-orbital atom. Elektron dalam orbital yang tumpang tindih harus mempunyai bilangan kuantum spin yang berlawanan.Pertindihan antara dua sub kulit s tidak kuat, oleh karena distribusi muatan yang berbentuk bola, oleh sebab itu pada umumnya ikatan s - s relatif lemah.Sub kulit "p" dapat bertindih dengan sub kulit "s" atau sub kulit "p" lainnya, ikatannya relatif lebih kuat, hal ini dikarenakan sub kulit "p" terkonsentrasi pada arah tertentu.Contoh:a. Molekul HF: - konfigurasi atom H : 1s1

- konfigurasi atom F: 1s2 2s2 2Px2 2py

2 2pz1

Tumpang tindih terjadi antara sub kulit 1s dari atom H dengan orbital 2pz dari aton, F. Pertindihan demikian disebut pertindihan sp.

b. Molekul H2O: - konfigurasi atom H : 1s1

- konfigurasi atom O: 1s2 2s2 2Px2 2py

1 2pz1

Dalam atom O terdapat 2 elektron dalam keadaan yang tidak berpasangan (orbital 2py dan 2pz), masing-masing orbital ini akan bertindihan dengan orbital 1s dari 2 atom H. Kedudukan orbital-orbital p saling tegak lurus, diharapkan sudut ikatannya sebesar 90o, tetapi karena adanya pengaruh pasangan elektron 2px, maka kedua ikatan tersebut akan tertolak dan

Page 9: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

membentuk sebesar 104.5o.c. Molekul CH4 - konfigurasi atom H: 1s1

- konfigurasi atom C: 1s2 2s2 2Px1 2py

1 2pz0

Untuk mengikat 4 atom H menjadi CH4, maka 1 elektron dari orbital 2s akan dipromosikan ke orbital 2pz, sehingga konfigurasi elektron atom C menjadi: 1s1 2s1 2px

1 2py1 2pz

1 . Orbital 2s mempunyai bentuk yang berbeda dengan ketiga orbital 2p, akan tetapi ternyata kedudukan keempat ikatan C-H dalam CH4 adalah sama. Hal ini terjadi karena pada saat orbital 2s, 2px, 2py dan 2pz menerima 4 elektron dari 4 atom H, keempat orbital ini berubah bentuknya sedemikian sehingga mempunyai kedudukan yang sama. Peristiwa ini disebut "hibridisasi". Karena perubahan yang terjadi adalah 1 orbital 2s dan 3 orbital 2p, maka disebut hibridisasi sp3. Bentuk molekul dari ikatan hibrida sp3 adalah tetrahedron.

  BEBERAPA BENTUK GEOMETRI IKATAN, ANTARA LAIN :

Jenis ikatan Jumlah ikatan maksimum Bentuk geometrik

sp 2 Linier sp2 3 Segitiga datar sp3 4 Tetrahedron dsp3 5 Trigonal bipiramid

sp2d ; dsp2 4 Segiempat datar d2sp3 ; sp3d2 6 Oktahedron

Bentuk Molekul (A = atom pusat, X = pasangan elektron ikatan, E = pasangan elektron bebas) gambar dari http://www.chemmybear.com/shapes.html

AX6 AX5 AX4

AX3 AX2 AX5E

0—0

AX4E AX3E AX3E

Page 10: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

AXE AX4E2  

0—0  

AX3E2 AX2E2 AXE2

0–0linear

AX3E3 AX2E3 AXE3

bentuk “T” 0–0 linear

AX2E4 AX4E AXE5

linear linear linear

C. Gaya Antar Molekul Gaya antar molekul adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul berbeda dengan ikatan kimia. Ikatan kimia, seperti ikatan ionik, kovalen, dan logam, semuanya adalah ikatan antar atom dalam membentuk molekul. Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul. Kita akan mempelajari tiga macam gaya antar molekul, yaitu:

Gaya Van der Waals Ikatan Hidrogen Gaya London

Agar dapat memahami gaya antar molekul dengan baik. kita harus memahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan dipol dalam suatu molekul. DipolDipol adalah singkatan dari di polar, yang artinya dua kutub. Senyawa yang memiliki dipol adalah senyawa yang memiliki kutub positif (δ+) di satu sisi, dan kutub negatif (δ-) di sisi yang lain. Senyawa yang memiliki dipol biasa disebut sebagai senyawa polar. Senyawa polar terbentuk melalui ikatan kovalen polar. Perlu diperhatikan bahwa dipol berbeda dengan ion. Kekuatan listrik yang dimiliki dipol lebih lemah dibanding kekuatan listrik ion. Kita pasti ingat, bahwa ion terdapat pada senyawa ionik, dimana molekul terbagi menjadi dua , yaitu ion positif/kation (+) dan ion negatif/anion (-).

Page 11: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Untuk memahami perbedaan antara ion dan dipol, mari kita perhatikan gambar berikut:

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada senyawa ion, molekul terbagi (bisa juga dikatakan terbelah) menjadi dua bagian. Jadi ion positif dan ion negatif sebenarnya terpisah. Mereka bersatu hanya karena adanya gaya tarik-menarik antar ion positif dan negatif (gaya coulomb).Pada senyawa polar, tidak terjadi pemisahan. Molekul merupakan satu kesatuan. Hanya saja pada satu sisi/tepi terdapat kutub positif (δ+) dan di sisi/tepi yang lain terdapat kutub negatif (δ-).Untuk senyawa non polar, sama sekali tidak ada muatan listrik yang terkandung. Untuk mempelajari bagaimana dipol terbentuk, silakan tengok kembali materi ikatan kovalen polar di kelas X.Gaya Van der Waals(Gaya tarik antara dipol-dipol)Gaya Van der Waals merupakan gaya tarik antar dipol pada molekul polar. Molekul polar memiliki ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya (membentuk formasi) sedemikian hingga ujung yang bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang bermuata negatif dari molekul lain. tapi tentu saja formasinya tidak statis/tetap, kenapa? Karena sebenarnya molekul selalu bergerak dan bertumbukan/tabrakan. Catatan:Molekul/atom/zat akan diam tak bergerak jika energi kinetiknya = 0 (nol). Keadaan ini disebut keadaan diam mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 00K (-2730C) Untuk jelasnya, bisa dilihat pada gambar berikut:

Page 12: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Gaya Van der Waals diperlihatkan dengan garis merah (putus-putus). Kekuatan gaya tarik antara dipol ini biasanya lebih lemah dari kekuatan ikatan ionik atau kovalen (kekuatannya hanya 1% dari ikatan). Kekuatannya juga akan berkurang dengan cepat bila jarak antar dipol makin besar. jadi gaya Van der Waaals suatu molekul akan lebih kuat pada fase padat dibanding cair dan gas. Ikatan HidrogenIkatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada molekul yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul tersebut. Gaya tarik antar molekul yang terjadi memiliki kekuatan 5 sampai 10% dari ikatan kovalen. Gambaran ikatan hidrogen dapat dilihat pada gambar berikut:

Ikatan hidrogen diperlihatkan pada garis merah (putus-putus). Meskipun tidak terlalu kuat, ikatan hidrogen tersebar diseluruh molekul. Inilah sebabnya air (H2O) memiliki titik didih yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawa lain dengan berat molekul (Mr) yang hampir sama. Sebut misalnya CO2 (Mr=48) dalam suhu kamar sudah berwujud gas, sedangkan air (H2O) dengan berat molekul lebih kecil (Mr=18) pada suhu kamar (20 0C) masih berada pada fase cair. Gaya LondonGaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar. Seperti kita ketahui molekul non polar seharusnya tidak mempunyai kutub/polar (sesuai dengan namanya). Namun, karena adanya pergerakan elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat-saat tertentu dimana elektron akan "berkumpul" (terkonsentrasi) di salah satu ujung/tepi molekul, sedang di tepi yang lain elektronnya "kosong". Hal ini membuat molekul tersebut "tiba-tiba" memiliki dipol, yang disebut dipol sesaat. Munculnya dipol ini akan menginduksi dipol tetangga disebelahnya. Ketika elektron bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 13: Perkembangan Model Atom · Web viewBagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat

Ketika dipol sesat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang. Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor: 1. Kerumitan molekul

makin rumit molekul (Mr makin besar), maka gaya london makin kuat. 2. Ukuran molekul

makin besar ukuran molekul, gaya london juga makin kuat. hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi, sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi.

 Ringkasan

1. Gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul-molekul yang berdekatan.2. Gaya antar molekul pada umumnya merupakan gaya tarik listrik statis (elektrostatik)

antara muatan positif (+) dan negatif(-).3. KIta mengenal tiga jenis gaya antar molekul, yaitu: gaya van der waals, ikatan hidrogen,

dan gaya london.4. Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen (H) dengan atom: nitrogen (N), oksigen (O),

atau Fluor (F).5. Gaya van der waals adalah gaya tarik elektrostatis pada senyawa ionik atau kovalen

polar.6. Gaya london adalah gaya tarik elektrostatis pada senyawa kovalen non polar.