Perkembangan Masyarakat Indonesia Masa Reformasi

5
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI 1. PERKEMBANGAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA PASCA 21 MEI 1998 2. Massa Pemerintahan Presiden Habibie 1. Latar Belakang Terbentuknya Pemerintahan Habibie Akibat semakin meningkatnya desakan dan unjuk rasa massa, akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI. Sesuai dengan ketentuan dalam UUd 1945, presiden menyerahkan jabatan presiden kepada wakil presiden, Burhanuddin Jusuf Habibie. 1. Perkembangan politik dan pemerintahan 1. Kebijakan reformasi Politik 2. Kebebasan berpendapat 3. Kebijakan disentralisasi 4. Kebijakan yang berkaitan dengan masalah Timor Timur 5. Program pelaksanaan pemilu 1999 2. Massa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid 1. Latar belakang terbentuknya pemerintahan Abdurrahman Wahid Latar belakang terbentuknya berawal dari pemilu tahun 1999. Pada pemilu tersebut PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri berhasil meraih suara terbanyak (sekitar 35%). Tetapi karena jabatan presiden masih harus dipilih oleh MPR, Megawati tidak secara langsung menjadi presiden. Dalam mekanisme pemilihan presiden di MPR, Abdurrahman Wahid yang juga pimpinan PKB terpilih menjadi presiden Indonesia ke 4. Sedangkan Megawati kemudian dipilih Abdurrahman Wahid sebagai wakil presiden. 1. Perkembangan politik dan pemerintahan Indonesia 1. Kebijakan reformasi pemerintahan, dengan pembubaran Departemen Penerangan dan Departemen Sosial 2. Seringnya presiden melakukan lawatan ke luar negeri. Langkah ini banyak menimbulkan pertentangan dalam masyarakat 3. Masih berkembangnya gerakan-gerakan separatis seperti GAM, RMS dan OPM 4. Abdurrahman Wahid mengusulkan agar Tap MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang malarang marxisme-laninisme dicabut 5. Upaya Abdurrahman Wahid untuk mereformasi dan mengeluarkan militer dari ruang sosial politik menyebabkan hubungan presiden dan militer merenggang 6. Terjadinya beragam konflik kepentingan

Transcript of Perkembangan Masyarakat Indonesia Masa Reformasi

PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI

PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MASA REFORMASI1. PERKEMBANGAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA PASCA 21 MEI 19982. Massa Pemerintahan Presiden Habibie1. Latar Belakang Terbentuknya Pemerintahan HabibieAkibat semakin meningkatnya desakan dan unjuk rasa massa, akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI. Sesuai dengan ketentuan dalam UUd 1945, presiden menyerahkan jabatan presiden kepada wakil presiden, Burhanuddin Jusuf Habibie.1. Perkembangan politik dan pemerintahan1. Kebijakan reformasi Politik2. Kebebasan berpendapat3. Kebijakan disentralisasi4. Kebijakan yang berkaitan dengan masalah Timor Timur5. Program pelaksanaan pemilu 19992. Massa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid1. Latar belakang terbentuknya pemerintahan Abdurrahman WahidLatar belakang terbentuknya berawal dari pemilu tahun 1999. Pada pemilu tersebut PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri berhasil meraih suara terbanyak (sekitar 35%). Tetapi karena jabatan presiden masih harus dipilih oleh MPR, Megawati tidak secara langsung menjadi presiden. Dalam mekanisme pemilihan presiden di MPR, Abdurrahman Wahid yang juga pimpinan PKB terpilih menjadi presiden Indonesia ke 4. Sedangkan Megawati kemudian dipilih Abdurrahman Wahid sebagai wakil presiden.1. Perkembangan politik dan pemerintahan Indonesia1. Kebijakan reformasi pemerintahan, dengan pembubaran Departemen Penerangan dan Departemen Sosial2. Seringnya presiden melakukan lawatan ke luar negeri. Langkah ini banyak menimbulkan pertentangan dalam masyarakat3. Masih berkembangnya gerakan-gerakan separatis seperti GAM, RMS dan OPM4. Abdurrahman Wahid mengusulkan agar Tap MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang malarang marxisme-laninisme dicabut5. Upaya Abdurrahman Wahid untuk mereformasi dan mengeluarkan militer dari ruang sosial politik menyebabkan hubungan presiden dan militer merenggang6. Terjadinya beragam konflik kepentingan7. Keluarnya kebijakan pemerintah bahwa Imlek sebagai hari libur Nasional8. Pada tanggal 1 februari 2001, DPR mengeluarkan nota yang berisi perlunya dilakukan siding khusus MPR dimana pemakzulan presiden dapat dilakukan9. Beberapa menteri yang dianggap berseberangan kemudian dipecat10. Karena banyak menimbulkan controversial, MPR memutuskan akan digelar sidang istimewa pada tanggal 23 jili 200111. Sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana SI MPR, presiden kemudian mandahului dengan mengeluarkan dekrit12. Pada tanggal 23 juli 2001, SI MPR digelar dengan agenda pokok pemakzulan presiden. Sesuai UUD, maka ia digantikan oleh wakilnya Megawati2. Masa Pemerintahan Presiden Megawati1. Latar belakang terbentuknya pemerintahan megawatiNaiknya megawati sebagai presiden ke 5 terjadi setelah Gus Dur menyatakan pengunduran dirinya sebagai presiden akibat tekanan dan demonstrasi yang dilakukan oleh rakyat. Hamzah Haz terpilih sebagai wakil presiden setelah Votting di MPR/DPR1. Perkembangan politik Indonesia1. Konflik Poso2. Masalah terorisme3. Program dan kebijakan pemerintah4. Program pelaksanaan pemilu 20042. Massa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono1. Latar belakang terbentuknya pemerintahan SBYPartai Demokrat yang sebelumnya kurang dikenal, menarik perhatian masyarakat dengan pimpinannya Jenderal Purnawirawan Susilo Bambang Yudhoyono, yang dianggap memiliki karisma dan menjanjikan perubahan kepada rakyat. Dan akhirnya mengantarnya sebagai pemenang pemilu presiden 20041. Perkembangan politik1. Penyelesaian Masalah Aceh2. Isu terorisme3. Pelaksanaan pemerintahan dalam negeri4. Disentralisasi dan otonomin daerah5. Program pelaksanaan pemilu 20092. PERKEMBANGAN SOSIAL, EKONOMI INDONESIA MASA REFORMASI3. Perkembangan Kehidupan Sosial Indonesia Masa ReformasiTerjadinya krisis ekonomi dan politik Indonesia menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah merosot tajam. Akibatnya, gelombang unjuk rasa dan kerusuhan sosial terjadi dimana-mana. Kerusuhan sosial, amuk massa, penghancuran dan pembakaran pusat-pusat kegiatan ekonomi terjadi di kota-kota Indonesia.Krisis ekonomi dan sosial telah menghambat proses perubahan struktur ketenagakerjaan di Indonesia.Selama krisis, jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan meningkat dari sekitar 12 juta di awal tahun 1997 menjadi sekitar 80 juta di pertengahan tahun 1998. Menurut ILO, angka kemiskinan masyarakat Indonesia di pedesaan tahun 1998 telah mencapai 53% dan di perkotaan sekitar 39%. Bahkan ILO memperkirakan 2 dari 3 penduduk Indonesia tergolong miskin.Kondisi sosial bangsa Indonesia saat itu mengalami kemunduran di bidang yang berkaitan dengan nilai-nilai etika sosial dan budaya .1. Perkembangan Kehidupan Ekonomi Indonesia Masa ReformasiSecara umum krisis moneter yang berawal pada pertengahan 1997 menyebabkan sendi-sendi perekonomian Indonesia mengalami krisis dan kemudian berpengaruh hampir keseluru sektor. Hingga tahun 1998 semua sektor mengalami penurunan.Tidak diduga sektor-sektor yang tergolong modern yang selama 32 tahun pemerintahan orde baru mendapat kemudahan agar menjadi andalan dalam memicu pertumbuhan ekonomi justru mengalami penurunan tajam dan terpuruk sampai pada titik negatif. Banyak pengusaha nasional meninggalkan hutang, baik luar maupun dalam negeri.1. Perekonomian Indonesia Masa pemerintahan HabibieDitandai dengan dimulainya kembali kerjasama RI dengan dana moneter internasional dalam rangka membantu proses pemulihan ekonomi. melalui IMF, pemerintah berhasil mendapatkan pinjaman sebesar SDR 1,011 milyar atau setara dengan 1,34 milyar dolar AS1. Perekonomian Indonesia masa pemerintahan Gus Dur1. Secara keseluruhan , perjalanan ekonomi Indonesia sepanjang pemerintahan gusdur masih belum stabil2. Hingga tahun 2001 posisi rupiah senantiasa berada diatas 10.000 per dolar AS.3. Tingkat pertumbuhan ekonomi hingga akhir jatuhnya pemerintahan Abdurrahman Wahid hanya sebesar 3%4. Kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI)5. Perekonomian Indonesia masa pemerintahan MegawatiKetika dua minggu pertama pemerintahan Megawati, rupiah mengalami penguatan hingga menembus angka Rp. 8.650 per dolar AS. Tetapi harapan itu segera sirnah setelah menginjak bulan ketiga posisi rupiah kembali merosot ketingkat Rp. 10.250 per dolar AS.Agenda utama perekonomian Indonesia masa pemerintahan megawati adalah upaya perbaikan hubungan dengan lembaga lembaga keuangan multilateral terutama IMF.1. Perekonomian Indonesia masa pemerintahan SBYBayak factor eksternal diluar control pemerintah yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, seperti:1. Bencana gempa dan tsunami Aceh2. Kenaikan hara minyak dunia\3. Peningkatan suku bunga di Amerika4. Bencana tanah longsor di berbagai daerah, gempa bumi sering terjadi, kecelakaan transpormasi darat, laut dan udara5. Hasil-hasil utama pembangunan politik, sosial-ekonomi Indonesia masa reformasi1. Tuntasnya amandemen (I,II,III,IV) UUD 1945 yang secara mendasar telah mengubah dasar-dasar consensus dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.2. Terciptanya format politik baru dengan disahkannya perundangan-undangan baru bidang politik, pemilu dan susunan kedudukan MPR dan DPR3. Terciptanya format baru hubungan pusat-daerah berdasarkan undang-undang otonomi daerah yang baru, yaitu desentralisasi.4. Terciptanya consensus mengenai format baru hubungan sipil-militer dan TNI dengan polri berdasarkan ketetapan-ketetapan MPR dan perundangan-undangan baru bidang pertahanan dan keamanan.5. Disepakatinya pelaksanaan pemilihan presiden secara langsung didalam konstitusi dan dituangkan dalam bentuk perundang-undangan6. Kesepakatan menganai diakhirinya pengangkatan TNI/polri dan utusan golongan di dalam komposisi parlemen7. Demokrtatisasi sebagai akibat dari pelaksanaan reformasi dan disentralisasi mengalamui kemajuan pesat disbanding masa sebelumnya.8. Masalah atau kendala pembangunan politik, sosial-ekonomi yang masih dihadapi selama masa reformasi1. Masalah birokrasi dinilai belum banyak mengalami perubahan mendasar.2. Penegakan hukum dalam bentuk upaya pemberantasan KKN masih menghadapi tantangan berat.3. Meskipun demokrtarisasi sudah terbuka, namun masih terdapat permasalahan dalam pelaksanaannya.4. Masalah dan tantangan lainnya adalah masih rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak5. Dalam pembangunan kesehatan, beberapa tantangan yang masih dihadapi antara lain adalah rendahnya kualitas kesehatan penduduk, kesenjangan kualitas kesehatan dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu antar wilayah, gender, dan kelompok pendapatan.