PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN...

132
PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH MASUKNYA INVESTASI MODAL ASING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh: ASIH MULIANTY NIM. 1111046100005 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016

Transcript of PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN...

Page 1: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN SYARIAH

SEBELUM DAN SESUDAH MASUKNYA INVESTASI MODAL ASING

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

Oleh:

ASIH MULIANTY

NIM. 1111046100005

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/ 2016

Page 2: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan
Page 3: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan
Page 4: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan
Page 5: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

v

ABSTRACT

Asih Mulianty (NIM:1111046100005)- The Development Bank's Financial

performance Shari'a Before And After entering The Capital Investment Foreign

Direct Investment (case studies In Panin Bank Syariah Indonesia ). Concentration

Islamic banking, This program Transactions, the Faculty of Shari'a and the Law at

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2015.

This research aims to know how much influence Foreign Investment to the

development Bank Financial performance Shari'a. Another purpose is to compare a

Bank Panin Shari'a before and after the entry foreign capital investment. The method

is used methods quantitative comparative descriptive with data that is derived from

consolidated financial Panin Bank Indonesia Shari'a period March 20013-September

2015. That accumulated Data analyzed using methods Samples Paired T-test.. Trial is

done in order to know whether there is a significant difference in financial

performance of the company between before and after the capital investment foreign

investment.

Results of research that Foreign Capital Investment a positive effect to the

development and capital ratios financial in Panin Bank Shari'a. In addition, there was

no difference that significantly in ratios financial after the entry of foreign investment

than it was before the entry of foreign investment in the Central Bank Panin Shari'a.

Key words : Foreign Capital Investment Financial performance Bank Syariah

Advisor : Sofyan Rizal, SE, M. Si

Page 6: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

vi

ABSTRAK

Asih Mulianty (NIM:1111046100005)- Perkembangan Kinerja Keuangan

Perbankan Syariah Sebelum Dan Sesudah Masuknya Investasi Modal Asing (Studi

Kasus Pada Bank Panin Syariah Indonesia ). Konsentrasi perbankan syariah, Program

studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Investasi

Asing terhadap perkembangan Kinerja Keuangan Bank Syariah. Tujuan lain yaitu

untuk membandingkan kondisi Bank Panin Syariah sebelum dan sesudah masuknya

Investasi modal asing. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif komparatif

deskriptif dengan data yang bersumber dari laporan keuangan Bank Panin Syariah

Indonesia periode Maret 20013-September 2015. Data yang terkumpul dianalisis

menggunakan metode Sample Paired T-test. Uji ini dilakukan untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan antara

sebelum dan sesudah adanya investasi modal asing.

Hasil penelitian menyatakan Investasi Modal Asing berpengaruh positif

terhadap pertumbuhan modal dan rasio-rasio keuangan pada Bank Panin Syariah.

Selain itu tidak terjadi perbedaan yang signifikan pada rasio-rasio keuangan setelah

masuknya Investasi asing dibandingkan sebelum masuknya investasi asing di Bank

Panin Syariah.

Kata Kunci : Investasi Modal Asing Kinerja Keuangan Bank Syariah

Pembimbing : Sofyan Rizal, SE, M.Si

Page 7: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah

serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Perkembangan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum Dan Sesudah

Masuknya Investasi Modal Asing (Studi Kasus Pada Bank Panin Syariah

Indonesia )”

Shalawat beriring salam penulis panjatkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW. yang telah membawa umat dari jaman jahiliyah sampai ke zaman yang terang-

benderang dan penuh dengan keilmuan yang sangat berkembang saat ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini bisa terselesaikan berkat doa, Kerja keras,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara lagsung ataupun tidak

langsung. oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

yang tulus kepada:

1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A

2. Ketua Program Studi Muamalat A.M. Hasan Ali M.A. dan Bapak Abdurrauf, Lc.

M.A Sekertaris Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarifhidayatullah Jakarta.

3. Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Sofyan Rizal, SE,M.Si. yang telah memberikan

ilmu, motivasi, saran dan dengan sabar membimbing penulis hingga terselesaikan

skripsi ini. Semoga Allah membalas kebaikan bapak.

Page 8: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

viii

4. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM. selaku dosen

penasihat akademik yang telah memberikan bantuan dan masukan dalam berbagai

hal.

5. Seluruh Dosen dan civitas akademik Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat selama ini.

6. Pimpinan dan Staf Perpustakan Utama, Perpustakan Syariah dan Hukum, yang

telah menyediakan buku-buku yang diperlukan penulis sehingga selesainya skripsi

ini.

7. Kedua Orang Tuaku tersayang Ayahanda Tarsono dan Ibunda Sri Djuniari, yang

dengan tulus selalu mendo’akan, memberi motivasi yang tiada henti kepada

penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga selalu

berada dalam lindungan dan Ridho Allah SWT.

8. Adiku tercinta Dimas Ardiwira Nata yang menberikan motivasi dan menjadi

pelipur lara bagi penulis.

9. Sahabat-sahabatku Sahla Komalasari, Farah Azizah, Zainal Arifin, Amaliyah

Ismah, Fachriatun, dan Amy Siti Nurzanah yang telah menjadi sahabat terbaik

selama ini, telah membantu dan memberikan motivasi, terimakasih untuk kebaikan

dan kasih sayang yang tulus kalian berikan, semoga tali persaudaraan kita tetap

terjaga dan kita selalu dalam lindungan dan Ridho Allah SWT.

10. Untuk seluruh teman-teman seperjuangan PS A 2011 dan teman-teman

seperjuangan selama masa kuliah, kebaikan dan kebersamaan kalian tidak penah

terlupakan.

11. Teman-teman KKN BARAYA 2014, Ama, Ami, Sahla, Farah, Fia, Ana, Ulfa,

Fahmi, Septian, Haikal, Zulmi, Arif, Adi, dan Syaifa.. Terimakasih untuk semua

Page 9: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

ix

kenangan dan pengalaman hidup bermafaat yang tak terlupakan selama menjalani

KKN di Babakan Raden, Desa Babakan Raden, Kec. Cariu, Kab. Bogor. Semoga

kalian bahagia dunia akhirat dan tali silaturahmi kita tetap terjaga.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung

maupun tidak langsung atas doa dan bantuannya kepada penulis, saya ucapkan

terima banyak. Semoga doa yang baik di ijabah oleh Allah SWT dan kembali

kepada kalian. Amiin amiin yaa robal alamin.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua pihak yang

turut berperan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Semoga Karya Ini dapat

Bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat dan para akademisi.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 04 September 2015

Asih Mulianty

Page 10: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................ iv

ABSTRAK ...................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 16

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 17

D. Perumusan Masalah ................................................................................ 17

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 18

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 18

G. Review Studi Terdahulu .......................................................................... 19

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 22

BAB II LANDASAN TEORI. ................................................................................... 24

A. Investasi.................................................................................................... 24

1. Pengertian investasi ............................................................................ 24

2. Jenis investasi ..................................................................................... 25

3. Investasi dalam perspektif islam ........................................................ 27

B. Penanaman Modal Asing ......................................................................... 30

1. Pengertian PMA ................................................................................. 30

2. Dasar Hukum Penanaman Modal Asing ............................................ 32

3. Faktor-faktor penentu PMA ............................................................... 36

Page 11: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

xi

4. Manfaat PMA ..................................................................................... 37

C. Perbankan Syariah .................................................................................... 39

1. Visi dan misi perbankan syariah ........................................................ 39

2. Struktur modal bank syariah .............................................................. 40

3. Kepemilikan Bnak Umum syariah melalui pembelian saham ........... 43

4. Kinerja Keuangan............................................................................... 46

5. Kesehatan Bnak Syariah .................................................................... 47

6. Penilaian Kesehatan Bank dengan Metode RGEC ............................ 48

D. Kerangka Penelitian ................................................................................. 63

BAB III METODE PENELITIAN. ........................................................................... 65

A. Metode Penelitian..................................................................................... 65

B. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 66

1. Jenis penelitian ................................................................................... 66

2. Jenis dan sumber data......................................................................... 67

C. Objek Penelitian ....................................................................................... 67

D. Populasi dan Sampel ................................................................................ 67

E. Metode pengumpulan data ....................................................................... 68

F. Definisi Operasional Variabel .................................................................. 69

G. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 71

H. Teknik Analisi Data ................................................................................. 73

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 76

A. Gambaran Umum PT Bank Panin Syariah .............................................. 76

1. Analisis Deskriptif ....................................................................... 79

2. Uji Normalitas Kormogolov Smirnov .......................................... 81

B. Uji Statistik Sample Paired T-test ............................................................ 83

C. INTERPRETASI ...................................................................................... 91

BAB V PENUTUP.

A. Kesimpulan ............................................................................................. 95

B. Saran ........................................................................................................ 97

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 91

Page 12: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Kepemilikan Pihak Asing Di Perbankan Syariah ........................... 6

Tabel 1.2 Daftar Kepemilikan Dana Pihak Asing Di Perbankan Syariah ........................ 7

Tabel 1.3 Jaringan Kantor Bank Syariah ......................................................................... 10

Tabel 1.4 Perkembangan Aset Perbankan Syariah ........................................................... 11

Tabel 1.5 Komposisi Pembiayaan Menurut Jenisnya ....................................................... 13

Tabel 1.6 Perkembangan Indikator Perbankan Syariah .................................................... 14

Tabel 2.1 Kriteria Peringkat Komponen FDR .................................................................. 52

Tabel 2.2 Kriteria Peringkat Komponen NPM ................................................................. 55

Tabel 2.3 Kriteria Peringkat Komponen ROA .................................................................. 57

Tabel 2.4 Kriteria Peringkat Komponen ROE .................................................................. 58

Tabel 2.5 Kriteria Peringkat Komponen NOM ................................................................ 59

Tabel 2.6 Kriteria Peringkat Komponen BOPO ............................................................... 60

Tabel 2.7 Kriteria Peringkat Komponen CAR .................................................................. 63

Tabel 3.1 Variabel, Definisi, Indikator Dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian ........ 74

Tabel 4.1 Data Rasio Keuangan RGEC Bank Panin Syariah ........................................... 78

Tabel 4.2 Statistik Deskriftih Variabel.............................................................................. 79

Tabel 4.3 Uji Normalitas Kormogolov Smirnov .............................................................. 82

Tabel 4.4 Uji T-Test Rasio CAR Bank Panin Syariah ...................................................... 84

Tabel 4.5 Uji T-Test Rasio KAP Bank Panin Syariah ...................................................... 85

Tabel 4.6 Uji T-Test Rasio NPM Bank Panin Syariah ..................................................... 86

Tabel 4.7 Uji T-Test Rasio ROA Bank Panin Syariah...................................................... 87

Tabel 4.8 Uji T-Test Rasio ROE Bank Panin Syariah ...................................................... 88

Tabel 4.9 Uji T-Test Rasio NOM Bank Panin Syariah ..................................................... 88

Tabel 4.10 Uji T-Test Rasio BOPO Bank Panin Syariah ................................................. 89

Tabel 4.11 Uji T-Test Rasio FDR Bank Panin Syariah ...................................................... 90

Page 13: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

xiii

DAFTAR GAMBAR

1.1 Skema Sumber Dana Dari Modal ............................................................................... 5

2.1 Kerangka Penelitian .................................................................................................... 64

Page 14: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai Negara berkembang Indonesia membutuhkan dana yang cukup

besar untuk melaksanakan pembangunan Nasional. Kebutuhan dana yang besar

tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan

dari Negara-negara maju, baik dikawasan Nasional maupun kawasan

Internasional. Untuk membangun, diperlukan adanya modal atau investasi yang

besar. Karena modal menjadi salah satu aspek penting dalam perusahaan baik

dalam pembukuan bisnis maupun pengembangannya. Oleh karena itu, perusahaan

harus menentukan seberapa banyak modal yang diperlukan untuk membiayai

bisnisnya. Sumber dana bagi perusahaan dapat diperoleh dari dalam maupun dari

luar perusahaan.

Modal didefinisikan sebagai suatu yang mewakili kepentingan pemilik

dalam suatu perusahaan. Pemegang saham menempatkan modalnya pada bank

dengan harapan memperoleh hasil keuntungan di masa yang akan datang.

Menurut Jahnson dan Jahnson, modal bank mempunyai tiga fungsi. Pertama,

sebagai penyangga untuk menyerap kerugian operasional dan kerugian lainnya.

Dalam fungsi ini modal memberikan perlindungan terhadap kegagalan atau

kerugian bank dan perlindungan terhadap kepentingan para deposan. Kedua,

sebagai dasar bagi penetapan batas maksimum pemberian kredit. Ketiga, modal

Page 15: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

2

juga menjadi dasar perhitungan bagi para partisipan pasar untuk mengevaluasi

tingkat kemampuan bank secara relatif dalam menghasilkan keuntungan.1

Kegiatan penanaman modal di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1967,

yaitu sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 1 tahun 1967 tentang

Penanaman Modal Asing dan Undang-Undang Nomor 6 tahun 1968 tentang

Penanaman Modal Dalam Negeri. Partisipasi asing dalam kerjasama investasi

melalui sebuah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki secara bersama (joint

venture corporation), relatif lebih kompleks dan diadakan untuk jangka waktu

yang cukup panjang. Modal asing yang berpatungan merupakan modal asing yang

bekerja sama dengan penanam modal Indonesia, dimana saham yang dimiliki oleh

pihak asing maksimal 95%, sedangkan pihak penanam modal Indonesia, minimal

modalnya sebesar 5%.2

Investasi merupakan unsur utama dalam perkembangan dan pertumbuhan

suatu perusahaan. Salah satu jenis investasi adalah investasi berdasarkan asetnya.

Investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari aspek

modal atau kekayaannya. Pada umumnya investasi ini dibagi menjadi dua yaitu

real asset merupakan investasi yang berwujud seperti tanah, mesin-mesin, gedung

dan sebagainya, dan financial asset merupakan dokumen (surat-surat), kontrak-

kontrak tertulis seperti saham dan obligasi.3

Secara umum, beberapa alasan bagi bank untuk go public adalah dalam

rangka menambah modal, meningkatkan ekspansi kredit, meningkatkan likuiditas

1 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Pustaka Alfabet, 2006),

h.135-136. 2Salim dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008), h.149. 3 William F. Sharpe dkk, Investasi (Jakarta: Prenhallindo, 1999), h.1.

Page 16: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

3

perusahaan, serta agar lebih transparan kinerjanya. Selain itu, perusahaan yang

melakukan penawaran umum (go public) jelas mencatat beberapa hal yang positif,

diantaranya catatan keuangan yang baik, perolehan keuntungan, pembesaran

volume usaha karena membesarnya potensi laba, posisi perusahaan dimasyarakat.4

Bank Indonesia (BI) mengeluarkan sebuah kebijakan untuk

memproyeksikan peluang dana asing yang sangat besar ditahun 2009 terhadap

perbankan syariah di Indonesia. Ketentuan yang membolehkan kepemilikan

saham suatu bank oleh pihak asing dengan cara kemitraan dan kepemilikan asing

di Bank Umum syariah dengan batas kepemilikan maksimal 99%. Sebagaimana

telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank

Umum Syariah.

Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah.

Yang berbunyi:

Pasal 6 ayat 1dan 2 menyatakan bahwa: “kepemilikan oleh warga negara

asing dan/atau badan hukum asing paling banyak sebesar 99% (sembilan puluh

sembilan persen) dari modal disetor Bank.”5

Bank Syariah merupakan lembaga intermediari yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalambentuk kredit (pembiayaan) dan/atau bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkantaraf hidup rakyat dengan menjalankan usahanya berdasarkan

prinsip syariah. Jadi lembaga keuangan bank hanya merupakan instrumen yang

digunakan dalam proses perekonomian suatu negara dan untuk membantu roda

4 Irsan Nasarudin dkk, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia (Jakarta: Kencana, 2008), h.

214. 5 Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum SyariahPasal 6 ayat

1dan 2

Page 17: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

4

perekonomian Indonesia maka perbankan boleh dimiliki pihak asing dengan cara

kemitraan. Karena Indonesia juga membutuhkan bantuan modal dari adanya

investasi modal asing diperbankan tersebut, hanya saja masalah yang mungkin

akan timbul dikemudian hari yaitu karena porsi kepemilikan saham oleh asing

yang telah dikeluarkan terlalu besar sebesar 99%.

Sumber utama modal Bank Syariah adalah modal inti (core capital) dan

kuasi ekuitas. Modal inti adalah modal yang berasal dari para pemilik bank, yang

terdiri dari modal yang disetor oleh para pemegang saham, cadangan dan laba

ditahan. Sedangkan kuasi ekuitas adalah dana-dana yang tercatat dalam rekening-

rekening bagi hasil (mudharabah). Modal inti inilah yang berfungsi sebagai

penyangga dan penyerap kegagalan atau kerugian bank dan melindungi

kepentingan para pemegang rekening titipan (wadi‟ah). Bank Indonesia telah

menetapkan ketentuan tentang aspek permodalan bank-bank syariah. Bank syariah

wajib menyediakan minimum sebesar 8% dari aktiva tertimbang menurut resiko,

yaitu resiko penyaluran dana dan resiko pasar, dalam hal ini resiko nilai tukar.

Dalam beberapa hal, bank-bank syariah yang sudah ada masih mengalami

kesulitan untuk memberikan pembiayaan dalam skala besar lantaran modal yang

terbatas. Sehingga masuknya modal atau investasi asing bisa meningkatkan daya

saing bank-bank syariah untuk pembiayaan yang lebih besar. Tingginya animo

pihak asing menanamkan modal atau investasi di Indonesia, sejatinya

menunjukkan betapa menggiurkannya potensi pasar Bank Syariah Nasional.

Page 18: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

5

Gambar 1.1

Skema Sumber Dana dari Modal

1. Setor Modal

4. Bagi Hasil

3. Bagi Hasil 2. Pemanfaat

Dana

Masuknya investasi Asing di Perbankan Syariah bertujuan sangat baik yakni

untuk membantu agar perkembangan perbankan syariah terus meningkat.

Masuknya investasi asing mendapatkan tambahan modal dari investor asing

tersebut. Namun dengan masuknya investasi asing ini pula mempunyai dampak

positif dan negatifnya. Misalnya dampak positifnya yaitu: Dengan adanya

penyuntikan dana dengan cara investasi dari pihak asing maka otomatis modal

pada bank syariah tersebut bertambah, dengan modal yang besar maka bank

syariah dapat leluasa melakukan peningkatan infrastruktur berupa penambahan

ATM dengan berbagai fitur, jaringan kantor cabang, serta peningkatan kapasitas

layanan. Sedangkan contoh dampak negatifnya adalah timbulnya konflik

perbedaan pendapat antara pemilik saham asing dengan pihak domestik

disebabkan adanya perbedaan sistem hukum, karena sistem hukum di negara yang

satu dengan yang lain berbeda.

INVESTOR

Shahibul Sahm

(Pemegang Saham)

BANK

Musyarik

(Partner)

USER

Page 19: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

6

Tabel 1.1

Persentase Kepemilikan Saham Pihak Asing Di Perbankan Syraiah

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Per Desember 2014 Data Diolah

PIHAK ASING JUMLAH SAHAM DAN PERSENTASE

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Islamic Development Bank 19.45% 27.45% 33.54% 33.54% 33.54% 33.54% 33.52%

Boubyan Bank Kuwait 11.03% 19.56% 25.94% 25.94% 25.94% 25.94% 25.94%

Atwill Holdings Limited 9.78% 11.58% 16.95% 16.95% 16.95% 16.95% 16.95%

Idf Foundation 2.00% 2.98% 3.49% 3.49% 3.49% 3.49% 3.49%

Bmf Holdings Limited 1.09% 2.46% 3.49% 3.49% 3.49% 3.49% 3.79%

Dubai Islamic Bank - - - - - - 22.59%

Page 20: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

7

Tabel 1.2.

Persentase Kepemilikan Saham Pihak Asing Di Perbankan Syraiah

Daftar Kepemilikan Dana Pihak Di Perbankan Syariah Per Desember 2014

Nama Bank

Kepemilikan Saham

Domestik Asing

Nama Pemilik Saham Proposri

Kepemilikan

Saham

Persentasi

Kepemilikan

Saham

Nama Pemilik

Saham

Proposri

Kepemilikan

Saham

Persentasi

Kepemilikan

Saham

Bank syariah mandiri PTBank Mandiri 687.900.987 99.99999% - - -

PTMandiri Sekuritas 6.978.002 1 % - - -

Total 100%

BNI Syariah PTBank BNI 559.790.011 99.99999%

BNI Life 499.095 1 % - - -

Total 100%

BRI Syariah PT Bank Bri 487.957.685 99.99999% - - -

PT BRI Sekuritas 1 % - - -

100%

BJB Syariah (Pemerintah Daerah) PT Bank Pembangunan 495.576.685 95% - - -

Page 21: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

8

Daerah Jawa Barat Dan

Banten Tbk.

Dan PT Banten Global

Development

5.867.958 5% - - -

Total 100%

Bank Muamalat Indonesia Abdul Rohim 55.000.000 3.93% Islamic

Development

Bank

534.492.232 33.52%

Rizal Ismael 45.000.000 3.21% Boubyan Bank

Kuwait

435.100.562 25.94%

Kopkapindo 26.627.296 1.90% Atwill Holdings

Limited

231.352.406 16.95%

Badan Pengelola Dana

Onhi

19.990.000 1.43% Idf Foundation 48.874.078 3.49%

Masyarakat Lain 95.693.900 5.84% Bmf Holdings

Limited

48.874.857 3.79%

Total 16.31% 83.69%

BCA Syariah PT Bank Central Asia 596,299 99% - - -

PTBCA Finance 1 1% - - -

Total 100%

Bank Mega Syraiah PT Mega Corpora 683.950.032 99% - - -

Mega Investama 6.959.054 1% - - -

Total 100%

Page 22: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

9

Bank Panin Syariah PT Bank Panin 246.968.096 52.51% Dubai Islamic

Bank

187.074.978 24.90%

Masyarakat 111.070.978 22.59%

Total 75.1% 24.90%

Bank Bukopin Syariah PT Bank Bukopin Tbk 4678.798.921 99.9% - - -

Bank Bukopin

Investama

4.978.013 1% - - -

Total 100%

Bank Victoria Syariah PT. Victoria 568.787.60 34.86% - - -

PT. Suryayudha

Investindo Cipta 376.809.97 6.34% - -

PT. Nata Partindo 78.978. 3.33% - - -

Suzanna Tanojo 968.705.609 13.35% - - -

Atrium Asia Invesment

Management Pte Ltd 86.968.09 8.85% - - -

Masyarakat Lainnya 476.987.09 33.27% - - -

Total 100%

Maybank Syariah BNI 824.988.978 54.86% Maybank 675.978.097 45.14%

Total 54.86% 45.14%

Sumber : Statistik Perbankan Syariah Per Desember 2014 Data Diolah

Page 23: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

10

Dari tabel diatas bisa dilihat kepemilikan asing pada perbankan syariah di

Indonesia hanya terdapat pada 2 bank umum syariah saja yaitu PT. Bank

Muamalat Indonesia (BMI) Dan Bank Panin Syariah dari (PNBS) 11 bank umum

syariah yang ada di Indonesia. Namun yang paling mendominasi adalah bank

muamalat indonesia. Bank yang memiliki slogan Pertama Murni Syariah ini juga

terbilang unik karena menjadi satu-satunya bank umum syariah yang tidak

menginduk kepada bank konvensional. Agar nasabahnya tetap loyal dan untuk

meningkatkan ekspansi bisnis BMI telah menambah modal sebesar Rp 700 miliar

pada tahun 2014 melalui penjualan saham. Per Desember 2014 porsi kepemilikan

asing di BMI adalah mencapai 82,69%, dengan porsi terbesar adalah Islamic

Development Bank (IDB) sebesar 32,82%.

Tabel 1.3.

Perkembangan Jaringan Bank Syariah

Jaringan Kantor Bank Syariah

Indikator 2010 2011 2012 2013 2014

Bank Syariah

Jumlah Bank 6 11 11 11 11

Jumlah Kantor 711 1215 1390 1734 1987

Unit Usaha Syariah

Jumlah bank 25 23 24 24 23

Jumlah Kantor 287 262 312 493 567

Sumber : Statistik Perbankan Syariah per desember 2014

Jumlah Bank Syariah masih berjumlah 11 Bank, angka tersebut bertahan

selama 5 tahun terakhir dari tahun 2010 sampai 2014. Peningkatan jumlah Bank

Syariah yang cukup tinggi terjadi pada tahun 2010 ke tahun 2011. Pada tahun

2010 jumlah BUS masih 6 unit kemudian naik menjadi 11 unit. Peningkatan

Page 24: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

11

jumlah kantor juga sangat berkembang pesat, setiap tahun terjadi peningkatan

sekitar 200 jumlah kantor BUS. Pada tahun 2014 jumlah kantor dari bank syariah

telah mencapai 1.987 unit. Perkembangan Unit Usaha Syariah mengalami sedikit

gejolak tetapi tidak terlalu signifikan. Penurunan hanya terjadi pada tahun 2011

dan 2014. Pada tahun 2011 jumlah UUS turun dari tahun 2010 sebesar 2 UUS

disertai dengan menurunnya jumlah kantor UUS dari 287 di tahun 2010 menjadi

262 di tahun 2011, sedangkan pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 1 unit

kantor dari tahun 2012 tetapi tidak disertai menurunnya jumlah kantor UUS. Pada

tahun 2014 jumlah kantor UUS telah mencapai 567 unit.

Perkembangan Bank Syariah tidak hanya bisa dilihat dari perkembangan

jumlah bank dan kantor tetapi juga dibuktikan dengan perkembangan total aset

perbankan syariah 5 tahun terakhir. Berkembangannya jaringan kantor perbankan

syariah diiringi juga dengan berkembangnya total aset perbankan syariah. berikut

adalah tabel perkembangan aset perbankan syariah:

Tabel 1.4.

Perkembangan Aset Perbankan Syariah (Miliar)

Indikator 2010 2011 2012 2013 2014

Bank Syariah 48.014 79.186 116.930 147.581 180.360

Unit Usaha Syariah 18.076 18.333 28.536 47.437 61.916

Total 66.090 97.519 145.466 195.018 242.276

Sumber : Statistik Perbankan Syariah per desember 2014

Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan total aset perbankan

setiap tahunnya. Pada tahun 2014 total aset perbankan telah mencapai angka Rp

242.276 Miliar yang terdiri dari Bank Syariah sebesar Rp 180.360 Miliar dan Unit

Page 25: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

12

Usaha Syariah sebesar Rp 61.916 Miliar. Angka tersebut meningkat dari tahun

2013 sebanyak Rp 47.258 Miliar dari total aset perbankan pada tahun 2013

sebesar 195.018 Miliar. Total Aset terbesar masih didominasi oleh Bank Syariah.

Menurut penulis, sebagai lembaga intermediasi, tugas pokok bank syariah

adalah menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan atau dana pihak

ketiga, kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit atau

pembiayaan. Pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat mempunyai arti

penting baik bagi masyarakat maupun bagi bank syariah itu sendiri. Masyarakat

membutuhkan dana segar, perolehan dana tersebut untuk modal usaha. Bagi bank

memperoleh pendapatan bagi hasil dan perekonomian secara keseluruhan, akan

menggerakkan roda perekonomian. Jumlah pembiayaan yang diberikan oleh suatu

bank dapat menunjukkan kemampuan bank tersebut dalam peranannya sebagai

perantara keuangan.

Pentingnya peranan bank dalam perekonomian sama pentingnya dengan

uang seperti „darah‟ dalam tubuh manusia, maka bank merupakan „jantung‟ yang

berfungsi memompa darah keseluruh tubuh manusia. Jika jantung manusia sehat

dapat berfungsi mengatur sirkulasi darah keseluruh tubuh manusia maka keehatan

tubuh akan terjaga. Namun jika jantung manusia mengalami gangguan maka

kesehatan tubuh akan terganggu. Pentingnya lembaga keuangan sebagai salah satu

pilar ekonomi dapat dilihat dari kebujakan pengucuran dana pada berbagai usaha.

Oleh karena itu, bank seharusnya memperhatikan berbagai faktor dan aspek apa

saja yang harus dipertimbangkan dalam pengambil keputusan terhadap masalah

pembiayaan atau penyaluran dana pada masyarakat

Page 26: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

13

Perkembangan pembiayaan perbankan syariah di Indonesia menunjukkan

hal yang positif dari tahun ke tahun. Tingginya pertumbuhan penghimpunan dana

telah diimbangi dengan pertumbuhan penyaluran dana kepada sektor riil berupa

pembiayaan sehingga fungsi intermediasi perbankan dapat relatif terjaga (Nasihin,

2013). Jumlah pembiayaan yang disalurkan berdasarkan jenisnya terlihat pada

tabel 3 berikut ini

Tabel 1.5

Komposisi Pembiayaan Menurut Jenisnya (Miliar)

Indikator 2010 2011 2012 2013 2014

Musyarakah 10.412 14.624 18.960 27.667 39.874

Mudharabah 6.597 8.631 10.229 12.023 13.625

Murabahah 26.321 37.508 56.365 88.004 110.565

Salam - - - - -

Istishna’ 423 347 326 376 582

Lainnya 3.134 7.071 16.776 19.435 19.476

Total 46.886 68.181 102.655 147.505 184.122

Sumber : Statistik Perbankan Syariah per desember 2014

Pada tabel diatas dijelaskan bahwa perkembangan pembiayaan selama 5

tahun terakhir cukup menggembiarakan. Pada tahun 2014 total pembiayaan yang

disalurkan oleh perbankan syariah mencapai Rp 184.122 Miliar. Angka tersebut

meningkat sebesar Rp 36.617 Miliar dari total pembiayaan pada tahun 2013

sebesar Rp 147.505 Miliar. Peningkatan total pembiayaan yang cukup tinggi

terjadi pada tahun 2012 yaitu mencapai Rp 102.655 Miliar dari total pembiayaan

tahun 2011 sebesar Rp 68.181 Miliar. Pada tahun 2013 pangsa pembiayaan masih

didominasi oleh pembiayaan murabahah sebesar 60% yaitu sebesar Rp 110.565

Miliar dari total pembiayaan perbankan syariah. Kemudian disusul oleh

Page 27: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

14

pembiayaan musyarakah 21,65 % yaitu sebesar Rp 89.374 Miliar dari total

pembiayaan perbankan syariah. Urutan Ketiga diduduki oleh pembiayaan

mudharabah 7,39 % dari total pembiayaan perbankan syariah dan yang terakhir

diduduki oleh sebesar lainya yang berupa pembiayaan qardh dan ijarah sebesar

10,57 % dari total pembiayaan perbankan syariah.

Pertumbuhan pembiayaan yang baik dapat membantu masyarakat untuk

meningkatkan kesejahteraannya. Dana yang bersumber dari masyarakat

merupakan sumber dana pokok yang dimiliki oleh bank yang biasanya disebut

Dana Pihak Ketiga. Dana tersebut dapat berasal dari simpanan berupa tabungan,

giro dan deposito (Sulistya & Wirakusuma, 2013). DPK ini yang selanjuttnya

digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran

pembiayaan.

Tabel 1.6

Perkembangan Indikator Perbankan Syariah di Indonesia

Indikator 2010 2011 2012 2013 2014

DPK (M) 52.271 76.036 115.415 147.512 183.534

FDR (%) - 87,60 91,41 120,65 95,87

NPF (%) 4,01 3,02 2,52 2,26 2,62

CAR (%) 10,77 16,76 16,63 14,14 14,42

ROA (%) 1,48 1,59 1,59 1,94 1,58

SBIS (M) 3.076 5.408 9.244 4.993 6.699

Sumber : Statistik Perbankan Syariah per desember 2014

Pergerakan DPK menunjukkan pergerakan yang positif dari tahun 2010-

2014 seiring dengan meningkatnya jumlah penyaluran pembiayaan. Semakin

tinggi jumlah DPK, semakin tinggi pula pembiayaan yang disalurkan oleh bank.

Pada tahun 2014 total DPK yang berhasil dihimpun oleh perbankan syariah

mencapai Rp 153.834 Miliar. Terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran

Page 28: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

15

pembiayaan tersebut disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, sifat usaha bank

yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dengan unit

defisit. Kedua, penyaluran pembiayaan memberikan spread yyang pasti sehingga

besarnya pendapatan dapat diperkirakan. Ketiga, melihat posisinya dalam

pelaksanaan kebijaksanaan moneter, perbankan merupakan sektor usaha yang

kegiatannya paling dibatasi dan diatur. Keempat, sumber utama dana bank berasal

dari dana masyarakat dalam bentuk pembiayaan.

Penyaluran pembiayaan pada perbankan syariah telah menujukkan kualitas

yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari Financing To Deposit Ratio (FDR)

sudah mencapai titik aman yaitu 85% - 110% sesuai dengan harapan Bank

Indonesia. Rendahnya angka FDR membuktikan bahwa peran intermediasi

perbankan syariah belum optimal, sedangkan tingginya angka FDR dapat

menimbulkan resiko likuiditas bagi bank. Oleh karena itu Bank Indonesia

membatasi titik rendah dan tinggi rasio FDR. Pada tahun 2013, angka FDR telah

melewati angka aman yaitu 120,65 %. Padahal pada tahun 2011, 2012, dan 2014

angka FDR telah mencapai titik aman. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No

6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, rasio FDR dihitung dari pembagian pembiayaan

yang diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk antar bank) dengan Dana

Pihak Ketiga (DPK) yang mencakup giro, tabungan, dan deposito (tidak termasuk

antar bank).

Berdasarkan pemaparan di atas penulis ingin lebih lanjut mendalami tentang

bagaimana kondisi kinerja keuangan bank syariah sebelum dan sesudah masuknya

penanaman modal asing. Dan bagaiamana masuknya investasi modal asing bisa

Page 29: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

16

mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan atau bank tersebut. Serta adakah

perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan perbankan syariah sebelum

masuknya investasi modal asing jika dibandingkan dengan kinerja keuangan

perbankan syariah pada saat sudah masuknya investasi modal asing. Maka dengan

latar belakang diatas tersebut penulis mengangkat sebuah judul

“PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN SYARIAH

SEBELUM DAN SESUDAH MASUKNYA INVESTASI MODAL ASING”

B. Identifikasi Masalah

1. Apa alasan BI dan OJK mengeluarkan kebijakan yang membolehkan

tentang kepemilikan modal asing sebesar 99% di Perbankan Syariah

Nasional?

2. Bagaimana kebijakan Bank Indonesia terhadap penanaman modal asing

di Syariah?

3. Bagaimana pengaruh investasi pihak Asing Indonesia tersebut terhadap

perkembangan Perbankan kinerja Syariah Nasional?

4. Apa dampak positif dari investasi pihak Asing terhadap perkembangan

kinerja Perbankan Syariah Nasional?

5. Apa dampak negatif dari investasi pihak Asing terhadap perkembangan

kinerja Perbankan Syariah Nasional?

6. Apa fakta dari dampak yang ditimbulkan akibat keluarnya kebijakan

tersebut?

Page 30: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

17

7. Bagaimana kondisi kinerja keuangan Perbankan Syariah sebelum dan

sesudah adanya investasi modal asing?

C. Pembatasan Masalah

Secara umum pembahasan dalam penelitian ini adalah mengenai

perkembangan kinerja bank syariah yang berani mengambil suntikan dana dari

pihak asing. Dengan ini, penelitian akan dibatasi dengan meneliti bank yang

sudah menerima suntikan dana dari investasi pihak asing. Bank Muamalat dan

Bank Panin Syariah saat ini yang telah berani mengambil investasi asing. Karena

Bank Muamalat dari awal berdiri sudah menerima dana Asing, maka penelitian ini

meneliti Bank yang tadinya tidak menerima dana Asing menjadi menerima

investasi dana asing yaitu Bank Panin Syariah, dan perkembangan kinerja yang

dimaksud adalah kinerja keuangan yang diukur menggunakan rarsio RGEC.

Apakah dengan masuknya investasi modal asing terjadi perbedaan yang signifikan

pada rasio-rasio RGEC tersebut.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, agar penelitian ini lebih jelas alurnya maka

perumusan masalah yang dapat disusun adalah sebagai berikut:

1. Apa pengaruh investasi dana pihak Asing tersebut terhadap

perkembangan kinerja keuangan Bank Panin Syariah

2. Adakah perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan Bank Panin

Syariah sebelum masuknya investasi asing jika dibandingkan dengan

kinerja keuangan pada saat setelah masuknya investasi asing?

Page 31: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

18

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh investasi dana pihak Asing terhadap

perkembangan kinerja keuangan Bank Panin Syariah.

2. Untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan Bank Panin tersebut

sebelum dan sesudah masuknya dana dari pihak Asing.

F. Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

berbagai pihak yaitu:

1. Bagi Penulis

Hasil dari penelitian diharapkan mampu memperdalam dan memperluas

khazanah keilmuan penulis, khususnya mengenai apa saja dampak positif dan

negatifnya terhadap perkembangan kinerja keuangan Bank Panin syariah di

Indonesia lalu seperti apa kondisi kinerja keuangan bank panin syariah sebelum

dan sesudah adanya investasi dari pihak Asing dan umumnya pengaruh dana

pihak asing terhadap perkembangan kinerja keuangan perbankan syariah secara

keseluruhan.

2. Bagi Lembaga Keuangan

Hasil dari penelitian ini diharapkan juga akan memberikan manfaat bagi

sektor Lembaga Keuangan terutama Perbankan Syariah dalam menghadapi

investor asing yang ingin menanamkan modalnya di perusahaannya, sehingga

Page 32: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

19

melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai pengaruh

yang terjadi dengan adanya penanaman modal asing di Bank Syariah.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini bermanfaat bagi pihak lain yang merupakan sumber

referensidan saluran pemikiran bagi kalangan akademisi dan praktisi

sebagaipenunjang penelitian dan bahan perbandingan bagi penelitian yang lain.

G. Review Studi Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian yang membahas tentang investasi asing

diantaranya yaitu:

1. Penelitian yang diambil oleh Sarwedi, Jurnal Akuntansi dan Keuangan 4 Mei

2002, dengan judul “Investasi Asing Langsung di Indonesia dan Faktor-

faktor yang Mempengaruhinya”. Membahas tentang Tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi investasi asing langsung dalam periode jangka pendek

dan jangka panjang dengan menggunakan perhitungan kuadrat terkecil

sederhana (Ordinary Least Square = OLS). Hasil penelitian Menunjukkan

bahwa variabel ekonomi (GDP, Growth, Wage, dan Ekspor) mempunyai

hubungan positif dengan FDI atau PMA. Sedangkan variabel non ekonomi

yaitu stabilitas politik mempunyai hubungan negatif dengan FDI. Perbedaan

dengan skripsi ini yaitu, dalam skripsi ini penelitian yang dilakukan adalah

perkembangan perbankan syariah sebelum dan sesudah adanya investasi

modal asing yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh investasi

asing terhadap perkembangan perbankan syariah khususnya bank PNBS dan

Page 33: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

20

bagaimana kondisi PNBS sebelum dan sesudah adanya investasi dari pihak

asing.

2. Penelitian yang dilakukan M. Arif Sambodo, Tesis Megister Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro, 2003. “Analisis Faktor-

faktor yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing di Indonesia”

membahas tentang Tentang faktorfaktor makro ekonomi seperti PDB, tingkat

suku bunga luar negeri, nilai tukar rupiah dan posisi dana masyarakat di

perbankan. Dengan hasil penelitian yaitu Dalam jangka pendek dan jangka

panjang penanaman modal asing di Indonesia sebelum krisis dipengaruhi

secara signifikan oleh nilai tukar rupiah dan posisi dana masyarakat,

sedangkan tingkat bunga luar negeri berpengaruh pada jangka panjang. Saat

krisis ekonomi PMA dipengaruhi oleh PDB, posisi dana masyarakat dan

tingkat suku bunga. Perbedaan dengan skripsi ini yaitu, dalam skripsi ini

penelitian yang dilakukan adalah perkembangan perbankan syariah sebelum

dan sesudah adanya investasi modal asing yang bertujuan untuk mengetahui

bagaimana pengaruh investasi asing terhadap perkembangan perbankan

syariah khususnya bank PNBS dan bagaimana kondisi PNBS sebelum dan

sesudah adanya investasi dari pihak asing.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Atik Rosyadah Skripsi Perbankan Syariah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2011, dengan judul

“Kebijakan Bank Indonesia Terhadap Investasi Modal Asing Di Perbankan

Syariah” membahas tentang bagaimana pengaruh modal asing terhadap

perkembangan perbankan syariah, faktor-faktor apa saja yang menjadi

Page 34: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

21

pemicu investor asing menanamkan modalnya diperbankan syariah dan apa

dampak positif dan negatifnya terhadap perkembangan perbankan syariah.

Perbedaan dengan skripsi ini yaitu, dalam skripsi ini penelitian yang

dilakukan adalah perkembangan perbankan syariah sebelum dan sesudah

adanya investasi modal asing yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana

pengaruh investasi asing terhadap perkembangan perbankan syariah

khususnya bank PNBS dan bagaimana kondisi PNBS sebelum dan sesudah

adanya investasi dari pihak asing.

4. Ema Rindawati,dengan judul penelitian,”Analisis Perbandingan Kinerja

Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional”. Penelitian ini

membandingkan kinerja perbankan syariah dengan perbankan konvensional

dengan menggunakan rasio keuangan, yang terdiri dari CAR, NPL, ROA,

ROE, BOPO dan LDR. Sampel yang digunakan adalah 2 bank umum syariah

dengan 6 bank umum konvensional. Hasil analisis yang dilakukan

menunjukkan bahwa rata-rata rasio keuangan perbankan syariah lebih baik

secara signifikan dibandingkan dengan perbankan konvensional, sedangkan

pada rasio-rasio lain perbankan syariah lebih rendah. Akan tetapi apabila

dilihat secara keseluruhan perbankan syariah menunjukkan kinerja lebih baik

dibandingkan dengan perbankan konvensional.6

5. Hodijah, dengan judul penelitian, “ Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Bank melalui Pendekatan Likuiditas, Solvabilititas dan Rentabilitas pada

Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah

6 Ema Rindawati, Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah dengan

Perbankan Konvensional, Skripsi, Yogyakarta: UII, 2007, hlm. x

Page 35: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

22

Indonesia ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja bank syariah

melalui pendekatan rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas terhadap

Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah

Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive

sampling method. Kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS versi

17, analisis data dilakukan dengan menggunakan One Way ANOVA. Dari

hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan antara bank

syariah apabila dilihat dari rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.7

H. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan dalam skripsi ini berdasarkan buku “Pedoman Penulisan

Skripsi” Fakultas Syariah dan Hukum Univesitas Islam Negri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta. Yang saling berhubungan dan merupakan suatu masalah

yang akan diteliti oleh penulis. Adapun sistem penulisan skripsi ini sebagai

berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi Latar Belakang, Perumusan dan Pembatasan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu,

dan Sistematika Penulis.

BAB II TINJAUAN TEORITIS INVESTASI MODAL ASING

Pada bab ini menjelaskan teori tentang investasi, investasi dalam

perspektif Islam, dan macam-macam investasi termasuk salah

7 Isna Rahmawati, Analisis Komparasi Kinerja Keuangan antara P.T Bank Syariah

Mandiri dengan P.T Bank Rakyat Indonesia periode 1999-2000,skripsi, (Yogyakarta: STAIN SURAKARTA SEM INSTITUTE,2008), hlm. 15

Page 36: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

23

satunya adalah investasi asing biasa disebut penanaman modal

asing, pengertian, dasar hukum, dan teori-teori tentang penanaman

modal asing, kinerja keuangan, struktur modal dan perkembangan

bank syariah, kerangka pemikiran, serta hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan membahas tentang ruang lingkup penelitian,

jenis penelitian, objek penelitian, metode pengumpulan data, dan

tehnik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan menguraikan hasil penelitian yang telah

dilakukan dan menganalisisnya dengan cara menjawab pertanyaan-

pertanyaan penelitian yang telah disebutkan pada perumusan

masalah.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini memuat kesimpulan yang berisikan pernyataan

pernyataan yang merupakan jawaban atas masalah-masalah

penelitian. Dan dalam bab ini terdapat saran dari penulis kepada

para pembaca atau pihak manapun yang dapat memperoleh manfaat

dari penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 37: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

24

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Investasi

1. Pengertian Investasi

Menurut Kamaruddin Ahmad investasi adalah menempatkan uang atau dana

dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang

atau dana tersebut. Selain itu Kamaruddin juga memberikan pengertian investasi

dalam tiga artian, yaitu:1

a. suatu tindakan untuk membeli saham, obligasi atau surat penyertaan

lainnya;

b. suatu tindakan membeli barang-barang modal;

c. pemanfaatan dana yang tersedia untuk produksi dengan pendapatan

dimasa yang akan datang.

Istilah investasi berasal dari bahasa Latin, yaitu investire (memakai),

sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan invesment. Menurut Ensiklopedia

Indonesia, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam proses produksi

(dengan pembelian gedung-gedung, permesinan, bahan cadangan,

penyelenggaraan uang kas serta perkembangannya).2 Para ahli memiliki

pandangan yang berbeda mengenai konsep teoritis tentang investasi.

1 Kamaruddin Ahmad, Investasi di Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008), h. 39 2 “Investasi”dalam Ensiklopedia Indonesia (Jakarta: Ichtiar baru- van hoeve, 1982), h.

1470.

Page 38: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

25

Dalam definisi diatas, investasi dikontruksikan sebagai tindakan membeli

saham, obligasi, dan barang-barang modal. Ini erat kaitannya dengan pembelian

saham pada pasar modal, padahal penanaman investasi tidak hanya di pasar

modal, tetapi juga diberbagai bidang lainnya.

Menurut Salim dan Budi Sutrisno investasi adalah penanaman modal yang

dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai

bidangusaha terbuka untuk investasi, dengan tujuan untuk memperoleh

keuntungan.3 Dalam kamus istilah ekonomi populer, investasi adalah tindakan

menanamkan uang dalam bentuk uang tunai, aset, dan surat-surat berharga lainnya

dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang sebagai

pendapatan dari investasi tersebut.

2. Jenis Investasi

Pada dasarnya investasi dapat digolongkan dalam empat macam yaitu:4

a. Investasi Berdasarkan Asetnya.

Investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari

aspek modal atau kekayaannya. Investasi berdasarkan asetnya dibagi

menjadi dua jenis yaitu:

1) Real Asset

Real asset merupakan investasi yang berwujud, seperti gedung-

gedung, kendaraan dan sebagainya.

3 Henricus W. Ismanthono, Kamus Istilah Ekonomi Populer (Jakarta: Kompas, 2003), h.

121. 4 Salim dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008), h. 36-38.

Page 39: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

26

2) Financial Asset merupakan dokumen (surat-surat) klaim tidak

langsung pemegangnya terhadap aktivitas riil pihak yang menerbitkan

sekuritas tersebut.

b. Investasi Berdasarkan Pengaruhnya.

Investasi menurut pengaruhnya merupakan investasi yang didasarkan

pada faktor-faktor yang mempengaruhi atau tidak berpengaruh dari

kegiatan investasi.

Investasi berdasarkan pengaruhnya dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1) Investasi autonomus (berdiri sendiri) merupakan investasi yang tidak

dipengaruhi tingkat pendapat, bersifat spekulatif. Misalnya surat-surat

berharga.

2) Investasi induced (mempengaruhi-menyebabkan) merupakan investasi

yang dipengaruhi kenaikan permintaan akan barang dan jasa serta

tingkat pendapatan. Misalnya, penghasilan transitori, yaitu

penghasilan yang didapat selain dari bekerja, seperti bunga, bagi hasil

dan sebagainya. Teori ini dikembangkan oleh Milton Friedman.

c. Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaannya

(Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal

Asing; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1968 tentang Penanaman

Modal Dalam Negeri). Investasi berdasarkan sumber pembiayaannya

merupakan investasi yang didasarkan pada asal-usul investasi itu

diperoleh. Investasi ini dibagi menjadi dua macam, yaitu:

Page 40: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

27

1) Investasi yang bersumber dari modal asing (PMA) merupakan

investasi yang bersumber dari pembiayaan luar negeri.

2) Investasi yang bersumber dari modal dalam negeri (PMDN)

merupakan investasi yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri.

d. Investasi Berdasarkan Bentuknya.

Investasi berdasarkan bentuknya merupakan investasi yang didasarkan

pada cara menanamkan investasinya. Investasi cara ini dibagi menjadi dua

macam, yaitu:

1) Investasi portofolio, investasi ini dilakukan melalui pasar modal

dengan instrumen surat berharga, seperti saham dan obligasi.

2) Investasi langsung, investasi ini merupakan bentuk investasi dengan

jalan membangun, membeli total, atau mengakuisisi perusahaan.

3. Investasi Dalam Perspektif Islam

Islam mengatur hubungan yang kuat antara akhlak, aqidah, ibadah, dan

muamalah. Aspek muamalah merupakan aturan main bagi manusia dalam

menjalankan kehidupan sosial, sekaligus merupakan dasar untuk membangun

sistem perekonomian yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Antonio berpendapat bahwa perekonomian yang menyeimbangkan aspek

dunia dan akhirat merupakan karakteristik unik ekonomi Islam. Karena itu,

kesejahteraan hidup menurut Islam adalah kesejahteraan di dunia tanpa

melupakan kebahagiaan hakikat di akhirat.5 Kehidupan sosial ekonomi Islam,

termasuk investasi tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip syariah. Investasi

5 Muhammad Syafi‟ i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema

Insani, 2001), h. 13.

Page 41: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

28

syariah adalah investasi yang didasarkan atas prinsip-prinsip syariah, baik

investasi pada sektor riil maupun sektor keuangan. Islam mengajarkan investasi

yang menguntungkan semua pihak (win win solution) dan melarang manusia

melakukan investasi yang mengandung unsur riba, gharar, maysir (judi), menjual

sesuatu yang tidak dimiliki, dan transaksi lain yang merugikan salah satu pihak.6

Investasi syariah tidak selalu membicarakan persoalan duniawi sebagaimana

yang dikemukakan para ekonom sekuler. Ada unsur lain yang sangat menentukan

berhasil tidaknya suatu investasi dimasa depan, yaitu ketentuan dan kehendak

Allah.7 Islam memerintahkan umatnya meraih kesuksesan dan berupaya

meningkatkan hasil investasi. Islam memerintahkan umatnya untuk meninggalkan

investasi yang tidak menguntungkan sebagaimana sabda Rasulullah saw:

“Jadilah orang pertama, jangan menjadi yang kedua, apalagi yang ketiga.

Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia termasuk

golongan yang beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari

kemarin maka ia termasuk golongan yang merugi. Dan barang siapa yang

hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia termasuk golongan yang

celaka.” (HR. Thabrani).

Islam memandang semua perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-

harinya, termasuk aktivitas ekonominya sebagai investasi yang akan mendapatkan

hasil (return). Investasi yang melanggar syariah akan mendapatkan balasan yang

setimpal, begitu pula investasi sesuai dengan syariah. Return investasi dalam

Islam sesuai dengan besarnya sumber daya yang dikorbankan. Selain itu, semua

investasi dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah untuk mencapai

6 Muhammad Nafik, Bursa Efek dan Investasi Syariah (Jakarta: PT. Serambi Ilmu

Semesta, 2009), h. 23. 7 Q.S. Luqman: 34

Page 42: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

29

kebahagiaan lahir batin di dunia dan akhirat baik bagi generasi sekarang maupun

generasi yang akan datang.8

Kewajiban melakukan upaya kerja produktif dan pengembangan harta

kekayaan melalui investasi sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan

Khalifah Umar pernah menyuruh kaum muslimin untuk menggunkan modal

mereka secara produktif dengan mengatakan: “siapa saja yang memiliki uang,

hendaklah ia menginvestasikannya dan siapa saja yang memiliki tanah hendaklah

ia menanaminya.”9 Dengan demikian ajaran-ajaran tersebut menunjukkan bahwa

Islam sangat mengakui peranan modal sebagai suatu faktor produksi.

Dalam Islam, investor diharuskan untuk melihat dan mempertimbangkan

dimensi yang lain yaitu aturan atau hukm-hukum yang telah dijelaskan melalui al-

Qur‟ an dan hadits dimana para pelaku dilarang untuk melanggarnya. Dan

investasi hanya dapat dilakukan pada asset atau kegiatan usaha yang halal, tahir,

spesifik tidak membahayakan dan bermanfaat. Sebagaimana firman Allah SWT

dalam QS. Al-Baqarah ayat 168.

Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang

terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan;

karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

8 Ibid., h. 70. 9 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah. (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),

h. 30-

Page 43: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

30

Adapun aturan-aturan yang lain yang sudah termaktub dalam al-Qur‟ an

dan hadits diantaranya adalah aturan yang berkenaan dengan halal haramnya

investasi, riba, kerusakan lingkungan serta kegiatan yang mengandung unsur judi

dan spekulasi.

B. Penanaman Modal Asing (PMA)

1. Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA)

Menurut istilah penanaman modal berasal dari bahasa Inggris “investment”

yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai penanaman modal atau

investasi. Kemudian kita mengenal istilah penanaman modal asing dengan istilah

“foreign investment”.

Dalam kamus istilah ekonomi populer, investasi asing langsung (Foreign

Direct Invesment) adalah penanaman modal yang dilakukan investor luar negeri.

Modal tersebut biasanya diarahkan untuk proyek-proyek fisik industri,

perdagangan, jasa dan sebagainya. Foreign Direct Invesment (FDI) ini masuk ke

Indonesia antara lain dengan cara penanaman modal asing yang dikoordinasian

oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pengertian penanaman modal asing pada hakikatnya berarti suatu modal

yang berasal dari luar negeri dan dimasukkan ke dalam wilayah suatu negara

untuk ditanamkan atau dikembangkan lebih lanjut melalui kegiatan usaha yang

bersifat ekonomis.10

10 Rosyidah Rakhmawati, Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Cetakan Kedua,

(Jawa Timur: Bayumedia Publishing, 2004), h. 2.

Page 44: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

31

Dalam pengertian yuridis, pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967

tentang Penanaman Modal Asing memberi definisi penanaman modal asing

sebagai berikut:

“Pengertian penanaman modal asing di dalam Undang-undang ini

hanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan

menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-undang ini dan

yang digunakan untuk menjalankan Perusahaan di Indonesia, dalam arti

bahwa pemilik modal secara langsung menanggung risiko dari penanaman

modal tersebut.”

Selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal Pasal 1 ayat 3 dan 6 menyatakan bahwa:

”Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk

melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan

oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing

sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam

negeri.”(pasal 1 ayat 3) “Penanam modal asing adalah perseorangan

warga negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang

melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia.”

(pasal 1 ayat 6)

Kegiatan menanam merupakan kegiatan untuk memasukkan modal atau

investasi, dengan tujuan untuk melakukan kegiatan usaha. Kegiatan penanaman

modal ini dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan:11

modal asing sepenuhnya; dan atau

modal asing bepatungan dengan penanaman modal dalam negeri.

Modal asing yang berpatungan merupakan modal asing yang bekerja sama

dengan penanam modal Indonesia, dimana saham yang dimiliki oleh pihak asing

dan pihak penanam modal Indonesia masing-masing berbeda disetiap bidang

usaha.

11 Salim dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008), h.148-149.

Page 45: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

32

2. Dasar Hukum Penanaman Modal Asing

Momentum dimulainya investasi asing di Indonesia adalah sejak

diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman

Modal Asing. Undang-undang ini merupakan payung yang menjalankan

penanaman modal asing di Indonesia. Undang-undang ini terdiri atas 13 bab dan

31 pasal. Undang-undang ini telah dilakukan perubahan dan penambahan dengan

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1970 tentang Perubahan dan Tambahan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing.

Hal-hal yang diubah dan ditambah adalah mengenai Pasal 15-17 Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing. Pada intinya

perubahan dan penambahan ketentuan itu adalah berkaitan dengan kelonggaran-

kelonggaran perpajakan yang diberikan kepada penanam modal asing, terutama

yang menanamkan modalnya dalam bidang-bidangusaha yang terbuka bagi modal

asing.

Selain undang-undang di atas terdapat dasar hukum penanaman modal asing

lainnya diantaranya:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1992 tentang Persyaratan

Pemilikan Saham Dalam Perusahaan Penanaman Modal Asing.

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1994 tentang

Pemilikan Saham Dalam Perusahaan yang Didirikan Dalam Rangka

Penanaman Modal Asing.

Page 46: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

33

c. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 1998 tentang

Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 1993 tentang Tata

Cara Penanaman Modal.

d. Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 2000 tentang Bidang Usaha yang

Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan Tertentu

Bagi Penanaman Modal. Keputusan Menteri Negara Investasi/ Kepala

BKPM Nomor 38/SK/1999 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan

Penanaman Modal yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal

Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing telah diubah dengan

Keputusan Kepala BKPM Nomor 57/SK/2004 tentang Pedoman dan Tata

Cara Permohonan Penanaman Modal yang Didirikan Dalam Rangka

Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

e. Keputusan Menteri Negara Investasi/ Kepala BKPM Nomor 38/SK/1999

tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal yang

Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan

Penanaman Modal Asing telah diubah dengan Keputusan Kepala BKPM

Nomor 57/SK/2004 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan

Penanaman Modal yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal

Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

Mengenai kepemilikan modal asing yang diatur dalam Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1967 dan dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun

1970dapat terjadi sebagai berikut:

Page 47: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

34

1. Seluruh modal asing artinya tidak bercampur dengan modal nasional (

pasal 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967)

2. Sebagian modal asing dan sebagian modal nasional (Joint Venture, pasal

23 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967).

Jadi yang dimaksud dengan modal asing adalah (Suhendro, 2005: 13):

1. Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan

devisa Indonesia, atas persetujuan pemerintah digunakan untuk

pembiayaan perusahaan di Indonesia.

2. Alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan orang asing

dan bahan-bahan yang dimasukkan dari luar negeri ke wilayah Indonesia

selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari devisa Indonesia.

3. Keuntungan perusahaan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 1

Tahun 1967 boleh ditransfer, namun digunakan untuk membiayai

perusahaan di Indonesia

Sementara itu, menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 pasal 1 ayat

3, penanaman modal asing diartikan sebagai kegiatan menanam modal untuk

melakukan usaha diwilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh

penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun

yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.

Investasi dari luar negeri dapat memiliki beberapa bentuk. Pertama,

investasi asing langsung (Foreign Direct Investment / FDI) yaitu investasi modal

yang dimiliki dan dioperasikan oleh entitas luar negeri. Kedua, investasi

Page 48: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

35

portofolio luar negeri (Foreign Portfolio Investment) yaitu investasi yang dibiayai

oleh luar negeri tetapi dioperasikan oleh warga domestik.

Investasi asing di Indonesia juga dapat dilakukan dalam dua bentuk

investasi, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio

dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga seperti saham dan

obligasi. Sedangkan investasi langsung atau yang lebih dikenal dengan

penanaman modal asing langsung (PMA) merupakan bentuk investasi dengan

jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Bila

dibandingkan dengan investasi portofolio, penanaman modal asing (PMA) atau

Foreign Direct Investment (FDI) lebih banyak mempunyai kelebihan. Selain

sifatnya yang permanen atau jangka panjang, penanaman modal asing memberi

andil dalam teknologi, ketrampilan manajemen dan membuka lapangan kerja

baru. Lapangan kerja ini penting diperhatikan mengingat masalah menyediakan

lapangan kerja merupakan masalah yang cukup berat bagi pemerintah.

Investasi luar negeri ini dapat dimanfaatkan untuk menaikkan pertumbuhan,

walaupun sejumlah keuntungan dari investasi ini kembali kepada investor asing.

Namun investasi akan menaikkan persediaan barang modal yang kemudian

menaikkan produktivitas dan gaji. Investasi luar negeri juga merupakan suatu cara

yang bisa digunakan negara miskin untuk mempelajari teknologi terkini yang

telah dikembangkan dan dipakai negara-negara kaya.

Masuknya investasi langsung sangat diharapkan oleh Indonesia.

Perekonomian Indonesia belum bisa tumbuh tinggi pada tahun ini jika tidak

didukung investasi asing. Posisi Indonesia saat ini sebagai basis produksi dari

Page 49: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

36

penanaman modal asing sudah melemah. Pemerintah harus membangun kembali

citra sebagai negara yang aman dan berprospek baik untuk investasi.

3. Faktor-faktor Penentu Penanaman Modal Asing

Faktor-faktor yang dapat menjadi motivasi bagi investor asing untuk

melakukan penanaman modal asing (FDI) di suatu negara adalah:12

a. Access to Mineral / Natural Resources

Orientasi dari penanaman modal asing ini hanyalah untuk memperoleh

sumber daya yang lebih murah dan efisien dimana sumber daya di negara asalnya

sudah tidak lagi mencukupi.

b. Menghindari hambatan tarif

Tarif untuk suatu produk yang akan masuk di suatu negara dapat

menghambat jalur perdagangan dan dapat mengurangi tingkat keuntungan,

sehingga mendirikan perusahaan di negara tersebut merupakan upaya untuk

menghindari tarif tersebut.

c. Domestic Market Oriented

Pasar dari negara tuan rumah sangat menjanjikan dan dapat memperoleh

keuntungan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan diproduksi di negara

asalnya sendiri.

d. Tingkat upah pekerja yang relatif rendah

Kebanyakan upah di negara maju sudah terlalu tinggi bila dibandingkan

dengan kapital dan berkembangnya produk baru yang lebih intensif modal dan

pengetahuan sehingga alternatif untuk membuka atau mendirikan usaha

12 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia (Jakarta: Kencana, 2006), h.81.

Page 50: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

37

industrinya di negara lain menjadi lebih menguntungkan. Terlebih jika negara

tujuannya mempunyai upah tenaga kerja yang lebih murah dari negara asalnya.

4. Manfaat Penanaman Modal Asing

Manfaat yang diharapkan dari penanaman modal asing (FDI) berupa:

a. penyerapan tenaga kerja

b. alih teknologi

c. pelatihan manajerial, dan

d. akses ke pasar internasional melalui ekspor

Tetapi dalam perkembangannya, kehadiran PMA di negara berkembang ada

yang mendukung dan menentangnya. Berikut adalah manfaat dari adanya

penanaman modal asing, yaitu (Nur Hidayah, 2006: 47-48):

a. Dengan adanya PMA akan memberikan sumbangan positif terhadap

pembangunan nasional di negara penerimanya.

b. PMA berperan dalam mengisi kesenjangan antara target jumlah devisa

yang dibutuhkan dan hasil-hasil akibat devisa dari ekspor ditambah

dengan bantuan luar negeri netto

c. PMA dapat menambah pendapatan yang diterima oleh pemerintah yang

berasal dari pajak yang dibayarkan oleh perusahaan asing tersebut

sehingga pemerintah memiliki ketersediaan dana finansial untuk

membiayai pengeluarannya atau membiayai proyek-proyek dalam negeri.

d. PMA akan membawa pengetahuan dan teknologi yang canggih dalam

melakukan proses produksinya.

Page 51: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

38

e. Mengurangi tingkat pengangguran di negara tuan rumah bagi perusahaan

asing yang membawa dan melakukan produksi dengan padat karya.

Sementara itu, pendapat yang menentang adanya PMA antara lain disebabkan

oleh:

a. Adanya PMA ini akan memperburuk ketimpangan kesempatan ekonomis

antar daerah dan akan mendorong terjadinya arus urbanisasi antar daerah.

b. Adanya perusahaan asing yang memproduksi barang-barang yang

sebenarnya masih belum sesuai dengan kebutuhan pokok penduduk, maka

akan mendorong perilaku untuk berkonsumsi mewah dan mendorong

adanya demonstration effect di kalangan masyarakat.

c. Sumber-sumber daya negara-negara tuan rumah akan dialokasikan oleh

kegiatan produksi yang dilihat secara sosial tidak menguntungkan

sehingga negara tuan rumah merasa dirugikan dengan adanya peranan

perusahaan asing tersebut.

d. Perusahaan-perusahaan asing akan merusak struktur perekonomian negara

tuan rumah, karena dapat menghambat investasi yang dilakukan oleh

usahawan lokal. Hal ini dikarenakan perusahaan asing tersebut telah

menguasai teknologi, jaringan perdagangan, telekomunikasi, keahlian dan

ketrampilan dalam manajemen usahanya.

e. Adanya perusahan asing di negara tuan rumah dapat mempengaruhi

kondisi politik suatu negara.

Page 52: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

39

C. PERBANKAN SYARIAH

1. Visi dan Misi Perbankan Syariah

a. Visi Perbankan Syariah

Visi Perbankan Syariah berbunyi : “Terwujudnya sistem perbankan syariah

yang kompetitif, efisien dan memenuhi prinsip kehati-hatian yang mampu

mendukung sektor riil secara nyata melalui kegiatan pembiayaan berbasis bagi

hasil (share based financing) dan transaksi riil dalam rangka keadilan, tolong-

menolong menuju kebaikan guna mencapai kemaslahatan masyarakat.”

b. Misi Perbankan Syariah

Berdasarkan visi dimaksud, misi yang menjelaskan peran Bank Indonesia

adalah mewujudkan iklim yang kondusif untuk mengembankan perbankan syariah

yang istiqomah terhadap prinsip-prinsip syariah dan mampu berperan dalam

sektor riil, yang meliputi sebagai berikut:13

1) Melakukan kajian dan penelitian tentang kondisi, potensi serta

kebutuhan perbankan syariah secara berkesinambungan.

2) Mempersiapkan konsep dan melaksanakan pengaturan dan

pengawasan berbasis risiko guna menjamin kesinambungan

operasional perbankan syariah yang sesuai dengan karateristiknya.

3) Mempersiapkan infrastruktur guna peningkatan efisiensi

operasional perbankan syariah.

4) Mendesain kerangka entry dan exit perankan syariah yang dapat

mendukung stabilitas sistem perbankan.

13 Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h.8.

Page 53: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

40

2. Struktur Modal Bank Syariah

Dalam kehidupan perekonomian yang semakin terbuka dan berkembang

cepat seperti saat ini, dibutuhkan layanan jasa perbankan yang semakin luas, baik

dan berkualitas. Sehubungan dengan itu diperlukan sistem perbankan yang sehat,

efisien, tangguh, dan mampu bersaing. Oleh karena itu, perbankan perlu didorong

untuk memperkuat struktur permodalannya, baik dengan mengupayakan sumber

dana dari dalam maupun dari luar negeri, termasuk dengan meningkatkan kinerja

bank yang bersangkutan. Untuk memperkuat struktur permodalan perbankan

tersebut, maka dibuka kemungkinan yang lebih besar bagi masyarakat untuk

membeli saham Bank Umum yang telah go public baik Bank Umum

Konvensional dan Bank Umum Syariah.

Sebagai lembaga keuangan, masalah bank yang paling utama adalah dana.

Tanpa dana yang cukup, bank tidak dapat berbuat apa-apa, atau dengan kata lain

bank menjadi tidak berfungsi sama sekali. Dana adalah uang tunai yang dimiliki

atau dikuasai bank dalam bentuk tunai, atau aktiva lain yang dapat segera diubah

menjadi uang tunai. Uang tunai yang dimiliki atau dikuasai oleh bank tidak hanya

berasal dari para pemilik bank itu sendiri, tetapi juga berasal dari titipan atau

penyertaan dana orang lain atau pihak lain yang sewaktu-waktu atau pada suatu

saat tertentu akan ditarik kembali, baik sekaligus ataupun secara berangsur angsur.

Sumber dana bank Syariah terdiri dari:14

14 Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Cetakan keempat, (Jakarta:

Pustaka Alvabet, 2006), h. 48-52

Page 54: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

41

a. Modal Inti (core capital)

Modal inti adalah dana modal sendiri, yaitu dana yang berasal dari para

pemegang saham bank, yakni pemilik bank.

Pada umumnya dana modal inti terdiri dari:

1) Modal yang disetor oleh para pemegang saham, sumber utama dari

modal perusahaan adalah saham. Sumber dana ini hanya akan timbul

apabila pemilik penyertaan dananya pada bank melalui pembelian

saham, dan untuk penambahan dana berikutnya dapat dilakukan oleh

bank dengan mengeluarkan dan menjual tambahan saham baru.

2) Tambahan Modal Disetor15

Merupakan tambahan modal bagi bank yang biasanya berbentuk agio,

disagio, dan modal sumbangan.

Agio adalah selisih lebih setoran modal yang diterima sebagai

akibat harga saham yang melebihi nilai nominal.

Disagio adalah selisih kurang setoran modal yang diterima

sebagai akibat harga saham yang lebih rendah nilai nominal.

Modal sumbangan adalah modal yang diterima yang berasal

dari sumbangan.

3) Cadangan, yaitu sebagian laba bank yang tidak dibagi, yang disisihkan

untuk menutup timbulnya risiko kerugian dikemudian hari. Cadangan

15 Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep, dan

Aplikasi, Edisi I, Cetakan I (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.663-664.

Page 55: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

42

ini dibentuk menurut ketentuan anggaran dasar dan atau keputusan

pemilik atas dasar keputusan RUPS.

Cadangan umum yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan

laba yang ditahan atau laba bersih setelah dikurangi pajak.

Cadangan tujuan yaitu bagian laba setelah pajak yang

disisihkan untuk tujuan tertentu.

4) Laba ditahan, yaitu sebagian laba yang seharusnya dibagikan kepada

para pemegang saham, tetapi oleh para pemegang saham sendiri

(melalui Rapat Umum Pemegang Saham) diputuskan untuk ditanam

kembali dalam bank. Laba ditahan ini juga merupakan cara untuk

menambah dana modal lebih lanjut.

b. Kuasi Ekuitas (mudharabah account)

Bank menghimpun dana bagi hasil atas dasar prinsip mudharabah, yaitu

akad kerja sama antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengusaha

(mudharib) untuk melakukan suatu usaha bersama, dan pemilik dana tidak boleh

mencampuri pengelolaan bisnis sehari-hari. Keuntungan yang diperoleh dibagi

antara keduanya dengan perbandingan (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya.

Kerugian financial menjadi beban pemilik dana, sedangkan pengelola tidak

memperoleh imbalan atas usaha yang dilakukan.

Page 56: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

43

c. Titipan (wadi’ah) atau simpanan tanpa imbalan (non remunerated

deposit).

Dana titipan adalah dana pihak ketiga yang dititipkan pada bank, yang

umumnya berupa giro atau tabungan. Pada umumnya motivasi utama orang

menitipkan dana pada bank adalah untuk keamanan dana mereka dan memperoleh

keleluasaan untuk menarik kembali dananya sewaktu-waktu.

3. Kepemilikan Bank Umum Syariah Melalui Pembelian Saham

Saham bank umum syariah dapat dimiliki oleh perorangan dan/atau badan

hukum, baik domestik maupun asing. Kepemilikan saham tersebut dapat

dilakukan melalui pembelian saham secara langsung maupun dengan pembelian

saham bank melalui bursa. Mekanisme dan tata cara kepemilikan bank, terutama

melalui pembelian saham adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini:

a. Ketentuan Umum16

1) Jumlah kepemilikan saham bank oleh Warga Negara Asing dan/atau badan

hukum Asing yang diperoleh melalui pembelian secara langsung maupun

melalui bursa efek maksimal sebesar 99% dari jumlah saham bank.

2) Pihak yang dapat menjadi pemilik bank, adalah pihak yang : a) tidak

termasuk dalam daftar orang tercela di bidang perbankan sesuai dengan

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, dan b) menurut penilaian Bank

Indonesia memiliki integritas yang baik.

3) Persyaratan memiliki integritas yang baik adalah antara lain sebagai

berikut : a) memiliki akhlak dan moral yang baik, b) mematuhi peraturan

16 Bank Indonesia, Panduan Investasi Perbankan Syariah Indonesia, (Jakarta:

Direktorat BI,juli 2007) h.22-23.

Page 57: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

44

perundang undangan yang berlaku, dan c) memiliki komitmen yang tinggi

terhadap pengembangan operasional bank yang sehat.

b. Tata Cara Pembelian Saham

1) Pembelian saham bank yang wajib memperoleh izin terlebih dahulu dari

Bank Indonesia adalah : a) yang menyebabkan kepemilikan mencapai

sebesar 25% atau lebih dari jumlah saham bank, atau b) kepemilikan

sahamnya kurang dari 25% dari jumlah saham bank namun

mengakibatkan beralihnya pengendalian bank.

2) Pembelian saham bank melalui bursa efek yang tidak dimaksudkan untuk

dicatatkan dalam kepemilikan bank, tidak perlu izin Bank Indonesia.

3) Permohonan izin pembelian saham bank bagi perorangan, wajib

dilengkapi dengan :

dokumen identitas (fotokopi paspor/KIMS)

rancangan akta jual beli saham

rencana komposisi pemegang saham bank

surat pernyataan tentang sumber dana

surat pernyataan tidak pernah melakukan tindakan tercela dibidang

perbankan/keuangan/usaha lain dan/atau tidak pernah dihukum

karena terbukti melakukan tindak pidana kejahatan

4) Permohonan izin pembelian saham bank bagi Badan Hukum, dilakukan

oleh Direksi Badan Hukum yang bersangkutan, wajib dilengkapi :

rancangan akta jual beli saham

Page 58: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

45

akta pendirian termasuk anggaran dasar Badan Hukum berikut

perubahannya, beserta pengesahan instansi berwenang

dokumen identitas (fotokopi paspor/KTP seluruh Komisaris dan

Direksi)

daftar pemegang saham dan besar kepemilikan

neraca Badan Hukum yang diaudit akuntan publik, paling lambat 6

bulan sebelum tanggal pengajuan permohonan

surat pernyataan Direksi dan/atau Komisaris tentang sumber dana

pembelian saham bank surat pernyataan tidak pernah melakukan

tindakan tercela dibidang perbankan/keuangan/usaha lain dan/atau

tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana

kejahatan.

5) Persetujuan atau penolakan atas permohonan pembelian saham bank dari

Bank Indonesia paling lambat 30 hari setelah dokumen permohonan

diterima lengkap.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah pasal 27

menyatakan bahwa:

“calon pemegang saham pengendali Bank Syariah wajib lulus uji

kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan

pemegang saham pengendali yang tidak lulus uji kemampuan dan kepatutan

wajib menurunkan kepemilikan sahamnya menjadi paling banyak 10%.”

Serta ketentuan lebih lanjut mengenai uji kemampuan dan kepatutan diatur

dengan Peraturan Bank Indonesia.

Page 59: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

46

4. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di

raih oleh perusahaan perbankan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas

perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat

diukur perkembangannya dengan mengadakan analisis terhadap data-data

keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan.

Kinerja (performance) dalam kamus istilah akuntansi adalah kuantifikasi

dari keefektifan dalam pengoperasian bisnis selama periode tertentu. 17

Kinerja

bank secara umum merupakan gambaran prestasi yang dicapai oleh bank dalam

operasionalnya. Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan

bank pada suatu periode tertentu baik mencakup aspek penghimpunan dana

maupun penyaluran dananya. Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan

dengan kekuatan serta kelemahan suatu perusahaan. Kekuatan tersebut di pahami

agar dapat di manfaatkan dan kelemahan pun harus di ketahui agar dapat di

lakukan langkah-langkah perbaikan.

Kinerja perusahaan dapat di ukur dengan menganalisa dan mengevaluasi

laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan di masa lalu

seringkali di gunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan

kinerja di masa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik perhatian pemakai

seperti pembayaran dividen, upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan

perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo.

17

Siegel Joel. Dan Joel Shim, Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta: PT. Elex Komputindo,

1994 hal. 93

Page 60: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

47

Informasi kinerja perusahaan terutama profitabilitas diperlukan untuk

menilai perubahan potensi sumber daya ekonomi yang mungkin di kendalikan di

masa depan. Informasi fluktuasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas

perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada, disamping

itu informasi tersebut juga dapat berguna dalam perumusan pertimbangan tentang

efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

Rasio merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan untuk

menganalisis laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau

pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan

menggunakan alat analisa yang berupa rasio keuangan dapat menjelaskan dan

memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik dan buruknya keadaan

atau posisi keuangan dari suatu periode ke periode berikutnya.18

5. Kesehatan Bank Syariah

Berdasarkan Pasal 29 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank

wajib memelihara tingka kesehatannya sesuai dengan ketentuan kecukupan

modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas,

serta aspek lain yang berkaitan dengan usaha bank dan wajib melakukan

kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Penggolongan tingkat

kesehatan bank dibagi menjadi empat kategori yaitu : sehat, cukup sehat, kurang

sehat, dan tidak sehat, namun sistem pemberian nilai dalam menetapkan tingkat

kesehatan bank didasarkan pada “ reward system” dengan nilai kredit antara 0

sampai dengan 100.

18 Yunanto Adi Kusumo, Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode

2002-2007 (Dengan Pendekatan PBI No.9/1/PBI/2007), vol. II, No. 1,La Riba: Jurnal Ekonomi Islam, 2008, hlm. 111

Page 61: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

48

Kredit bermasalah

NPL= x 100

Total Kredit

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia nomer : 6/23/DPNP tanggal 31Mei

tahun 2004, penilaian tingkat kesehatan bank merupakan penilaian kualitatif atas

berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank

melalui penilaian aspek permodalan, kualitas asset, manajemen, rentabilitas,

likuiditas dan sensivitas terhadap resiko pasar.

Dengan semakin meningkatnya kompleksitas usaha dan resiko, bank perlu

mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dalam operasinal bank.

Bagi perbankan, hasil akhir penilaian tersebut dapat digunaka sebagai salah satu

sarana dalam menerapkan strategi usaha diwaktu yang akan datang sedangkan

bagi Bank Indonesia antara lain dapat digunakan sebagai sara penetapan dan

implementasi strategi pengawasannya.

6. Penilaian Kesehatan Bank dengan Metode RGEC

Pada PBI No. 13/1/PBI/2011 dan SE No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober

2011 yang menjadi indikator adalah:

1. Risk Profile

Penilaian terhadap resiko terbagi menjadi 8 bagian bagian yaitu:

a) Resiko kredit

Risiko pinjaman tidak kembali sesuai dengan kontrak, seperti

penundaan, pengurangan pembayaran suku bunga dan pinjaman

pokonya, atau tidak membayar pinjamannya sama sekali.

Rasio kredit dihitung dengan menggunakan rasio Non Performing

Loan:

Page 62: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

49

b) Resiko pasar

Suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi

karena pergerakan pada faktor–faktor pasar. Rasio pasar dihitung

dengan menggunakan rasio Interest Rate Risk :

c) Risiko likuiditas

Likuiditas menunjukan persediaan tunai dan aset lain yang

dengan mudah dijadikan uang tunai. Oleh karena itu, likuiditas adalah

suatu keadaan yang berhubungan dengan persediaan uang tunai dan

alat-alat likuid lainnya yang dikuasai oleh bank yang bersangkutan.19

Likuiditas bank adalah kemampuan bank untuk membayar utang

jangka pendeknya.20

Dari sudut aktiva, likuiditas adalah kemampuan

untuk mengubah seluruh aset menjadi bentuk tunai. sedangkan dari

sudut pasiva, likuiditas adaah kemampuan bank untuk memenuhi

kebutuhan dana melalui peningkatan portofolio liabilitasnya.21

bank

yang likuid yakni bank yang mampu membayar kembali pencairan

dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan

kredit yang diajukan.

19

Herman Darmawi. Manajemen Perbankan (Jakarta: Bumi AKSARA,2011),h.58 20

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,

2008),h.286 21

Zainul Arifin. Dasar – Dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Pustaka Alvabet

Anggota IKAPI, 2006), h.154

( ) IRR= 100 ( )

Page 63: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

50

Ada dua konsep indikator likuiditas, konsep persediaan dan

konsep arus kas. Untuk memperoleh penilaian yang wajar atas posisi

likuiditas bank, diperlukan hal berikut:

suatu ramalan kebutuhan uang tunai yang tepat

Tingkat aset likuid yang diperkirakan, dan

Arus penerimaan uang tunai selama jangka waktu tertentu

Oleh karena itu, suatu ukuran likuiditas yang baik harus

mempertimbangkan konsep arus uang. Walaupun demikian, ukuran

likuiditas yang paling banyak digunakan berdasarkan konsep

persediaan yaitu FDR dan Cash Ratio. Semakin besar rasio ini,

semakin likuid bank tersebut.

Selain itu, likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi

kemungkinan ditariknya deposito/simpanan oleh deposan/penitip.

Maksudnya suatu bank dikatakan liquid apabila dapat memenuhi

kewajiban penarikan uang dari para deposan dana maupun dari para

peminjam/debitur. Ada juga yang mengartikan likuiditas adalah

tingkat kemudahan relatif suatu aktiva untuk segera dikonversikan ke

dalam kas dengan sedikit atau tanpa penurunan nilai, serta kepastian

tentang jumlah kas yang di peroleh.22

Likuiditas sebagai suatu yang

penting dalam perbankan dalam teori manajemen likuiditasnya

menitikberatkan bagaimana pemberian pembiayaan dilakukan dengan

unsur “safety” sebagai penunjang utama.

22

Muhamas Muslich, Manajemen Keuangan Modern : Analisi, Perencanaan dan

Kebijaksanaan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003) Cer3, h.48

Page 64: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

51

Financing to Deposit Ratio (FDR) yang dalam bank

konvensional di sebut juga Loan to Depost Ratio (LDR) merupakan

rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi

kewajibannya yang berasal dari permintaan pembiayaan. Rasio ini

dihitung dengan membandingkan kompetisi jumlah pembiayaan yang

di berikan dengan jumlah dana pihak ketiga. Financing to Deposit

Ratio menggambarkan kemampuan bank untuk membayar kembali

penarikan yang dilakukan nasabah penyimpan dengan mengandalkan

pinjaman dari sumber likuiditas bank tersebut. Oleh karena itu, selain

mencerminkan kondisi likuiditas bank, rasio ini juga digunakan untuk

mengukur tingkat resiko yang menjadi beban bank dalam menjalankan

usahanya.23

Aspek ini menunjukan kesediaan dana dan sumber dana bank

saat ini dan masyarakat yang akan datang. pengaturan likuiditas bank

terutama dimaksudkan agar bank setiap saat dapat memenuhi

kewajiban yang harus segera dibayar. Pada penelitian bank syariah

digunakan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga disebut FDR

( Financing to Deposit Ratio) yaitu perbandingan antara kredit yang

disalurkan dengan dana masyarakat yang dikumpulkan bank baik

berupa tabungan, giro, maupun deposito. FDR memberikan indikasi

mengenai jumlah dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk

pembiayaan besarnya Financing to Deposit Ratio menurut peraturan

pemerintah maksimum adalah 110%. Dengan di tetapkan batas

23 Suhirman, Kajian Tentang Perkembangan LDR dan Dampaknya bagi Rentabilitas Bank.

(Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 20010,h.22.

Page 65: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

52

maksimum pemberian kredit (pembiayaan) dan Financing to Deposit

Ratio yang harus diperhatikan oleh bank syariah, maka bank syariah

tidak dapat secara berlebihan melakukan ekspansi pembiayaan dengan

tujuan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya atau bertujuan

untuk secepatnya dapat memperbesar jumlah asetnya, karena hal itu

akan membahayakan kelangsungan bank tersebut dan lebih lanjut

akan membahayakan simpanan para nasabah penyimpan dari bank

itu.24

FDR dapat dihitung dengan Rumus :

Tabel 2.1

Kriteria Peringkat Komponen FDR

Rasio Peringkat

FDR ≤ 75% 1

75% < FDR ≤ 85% 2

85% < FDR ≤ 100% 3

100% < FDR ≤ 120% 4

FDR > 120% 5

PBI No. 13/1/PBI/2011

24

Sultan Remy Sjadeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, (Jakarta: PT Pustaka Utama Graiti,2007),h.177.

Total Pembiayaan Yang Diberikan

FDR = X 100%

Total Dana Pihak ketiga + Ekuitas

Page 66: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

53

d) Risiko opersional

Risiko kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan atau tidak

memadainya proses internal, manusia dan sistem, atau sebagai akibat

dari kejadian eksternal.

e) Risiko hukum

Risiko dari ketidakpastian tindakan atau tuntutan atau ketidakpastian

dari pelaksanaan atau interpretasi dari kontrak, hukum atau peraturan.

f) Risiko stratejik

Risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan

strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang

tidak tepat atau kurang responsifnya bank terhadap perubahan

eksternal.

g) Risiko kepatuhan

Risiko yang disebabkan oleh ketidakpatuhan suatu bank untuk

melaksanakan perundang–undangan dan ketentuan lain yang berlaku,

dan,

h) Risiko reputasi

Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang

bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.

Masing–masing bagian dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu tingkat

risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Sehingga

penilaian untuk resiko terdapat 16 penilaian. Meninjau tingkat risiko

Page 67: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

54

terbagi atas 5 tingkat. Semakin kecil poin yang diterima maka

kesehatan bank dari sisi risiko tersebut semakin baik.

2. Good Corporate Governance

Good Corpotrate Governance (GCG) ditinjau dari sisi pemenuhan

prinsip-prinsip GCG. GCG mencerminkan bagian manajemen dari CAMELS

namun telah disempurnakan. Bank memperhitungkan dampak GCG

perusahaan pada kinerja GCG bank dengan mempertimbangkan signifikan

dan materialitas perusahaan anak dan atau signifikasi kelemahan GCG

perusahaan anak.

Manajemen atau pengelolaan suatu bank akan menentukan sehat

tidaknya suatu bank. Mengingat hal tersebut, maka pengelolaan suatu

manajemen sebuah bank mendapatkan perhatian yang besar dalam penilaian

tingkat kesehatan suatu bank diharapkan dapat menciptakan dan memelihara

kesehatannya.

Penilaian faktor manajemen dalam penilaian tingkat kesehatan bank

umum dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap pengelolaan terhadap

bank yang bersangkutan. Penilaian tersebut dilakukan dengan

mempergunakan sekitar seratus kuesioner yang dikelompokkan dalam dua

kelompok besar yaitu kelompok manajemen umum dan kuesioner manajemen

risiko.

Dalam hal ini yang dinilai adalah manajemen permodalan,

manajemen aktiva, manajemen umum, manajemen rentabilitas, dan

manajemen likuiditas. Dalam penelitian ini penilaian faktor manajemen

Page 68: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

55

dilakukan menggunakan rasio Net Profit Margin (NPM) yang

menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh bank dibandingkan

dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. Tingkat

kesehatan bank dari aspek manajemen dengan rasio Net Profit Margin

(NPM), seluruh kegiatan manajemen suatu bank yang mencakup manajemen

umum, manajemen risiko, dan kepatuhan bank pada akhirnya akan

mempengaruhi dan bermuara pada perolehan laba. Net Profit Margin dihitung

dengan membagi Net Income atau laba bersih dengan Operating Income atau

laba usaha.

Rumus perhitungan NPM adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Kriteria Peringkat Komponen NPM

Sumber: PBI No. 13/1/PBI/2011

Rasio Peringkat

NPM ≥ 100% 1

81% ≤ NPM < 100% 2

66% ≤ NPM < 81% 3

51% ≤ NPM < 66% 4

NPM < 51% 5

Net income

NPM = x100%

Operating income

Page 69: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

56

3. Earning

Salah satu parameter untuk mengukur tingkat kesehatan suatu bank

adalah kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan. Perlu diketahui

bahwa apabila bank selalu mengalami kerugian dalam kegiatan

operasinya, maka tentu saja lama kelamaan kerugian tersebut akan

memakan modalnya. Bank yang dalam kondisi demikian tentu saja tidak

dapat dikatakan sehat.

Penilaian didasarkan kepada rentabilitas atau earning suatu bank yaitu

melihat kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. Penilaian dalam

unsur ini didasarkan pada dua macam, yaitu :

1) Rasio Laba terhadap Total Assets (ROA)

ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki. Rasio

ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengelola aset

guna memperoleh keuntungan ( laba) secara keseluruhan ROA dihitung

dengan rumus sebagai berikut:25

Besarnya Nilai untuk laba sebelum pajak dapat dilihat pada

perhitungan laba rugi bank, sedangkan total aktiva dapat dilihat pada

laporan neraca bank. Adapun perhitungan ROA untuk bank syariah

biasanya menggunakan laba sebelum pajak. Laba sebelum pajak adalah

laba rugi bank yang diperoleh dalam periode berjalan sebelum dikurangi

pajak. sedangkan total aktiva merupakan komponen yang terdiri dari kas

giro pada BI, penempatan pada Bank lain, piutang, piutang, pembiayaan

dengan prinsip bagi hasil, pembiayaan dengan prinsip jual beli,

25 Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, ( Yogyakarta: EKONISIA, 2005), h.101.

Page 70: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

57

pembiayaan dengan prinsip sewa, pinjaman qardh, aktiva tetap, dan lain-

lain.26

Rumus perhitungan ROA adalah sebagai berikut:

Rumus perhitungan ROA

Tabel 2.3

Tabel Kriteria Peringkat Komponen ROA

Rasio Peringkat

ROA > 1,5% 1

1,25% < ROA ≤ 1,5% 2

0,5% < ROA ≤ 1,25% 3

0 < ROA ≤ 0,5% 4

ROA ≤ 0% 5

Sumber: PBI No. 13/1/PBI/2011

2) ROE

ROE mengindikasikan kemampuan bank dalam menghasilkan laba

dengan menggunakan ekuitasnya. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi

kenaikan laba bersih dari bank yang bersangkutan dan selanjutnya

kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank.27

26 Ibid, h.22. 27

(Dendawijaya, Manajemen Investasi, Jakarta 2009, hal :119)

Laba Sebelum Pajak

ROA = x 100%

Total Aktiva

Page 71: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

58

Rumus perhitungan ROE

Tabel 2.4

Kriteria Peringkat Komponen ROE

Rasio Peringkat

ROE > 15% 1

12,5% < ROE ≤ 15% 2

5% < ROE ≤ 12,5% 3

0 < ROE ≤ 5% 4

ROE ≤ 0% 5

Sumber: PBI No. 13/1/PBI/2011

3) Net Operating Margin ( NOM)

Margin Laba operasi, suatu ukuran operasi efisiensi operasi secara

keseluruhan, menghubungkan semua beban yang berkenaan dengan

aktivitas bisnis umum. Margin laba bersih mengukur profitabiltas setelah

mempertimbngkan semua pendapatan beban termasuk pos bunga, pajak

dan non operasi. Net operating margin merupakan ukuran efisiensi dan

profitabilitas. Net operating margin mengindikasikan seberapa baik

manjemen mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dimana sebagian

besar bersumber dari kredit yang diberikan atau pembiayaan yang

diberikan.

Laba Bersih (Net Profit)

ROE = X 100

Ekuitas (Equity)

Page 72: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

59

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPBS Tahun 2007

Net Operating Ratio (NOM) merupakan rasio utama dalam penentuan

rentabilitas suatu bank syariah. Rentabilitas adalah kemampuan sebuah

bank syariah dalam menghasilkan laba. NOM tidak tersurat dalam laporan

keuangan bank nasionalm NOM bersumber dari pendapatan Oprasional

bersih dibagi penjualan bersih. Rasio ini bermanfaat untuk melihat

seberapa besar suatu bank mampu meraih berapa rupiah dari setiap produk

atau jasa yang dipasarkan.

Net Operating Margin adalah salah satu ukuran dari efisiensi

manajemen. Industri yang net operating marginnya tinggi umumnya

industri tersebut akan berjalan baik. Rasio NOM yang tinggi dapat

didapatkan apabila perusahaan (bank) mampu memberikan produk atau

jasa kepada nasabah pada harga yang lebih murah dibandingkan

pesaingnya namun tetap dapat menciptakan keuntungan (laba).28

NOM dapat dihitung dengan Rumus berikut :

Tabel 2.5

Kriteria Peringkat Komponen NOM

Rasio Peringkat

NOM > 3% 1

28

Oktaviana Kartika ulfi fitriyah. Financial Ratio to distinguish Islamic Bank, Islamic

Business units and Conventional Bank in Indonesia (KEMENAG RI :2012) , h.154

Pendapatan Oprasional – Dana Bagi hasil

NOM = X

100%

Rata – Rata Aktiva Produktif

Page 73: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

60

2% < NOM ≤ 3% 2

1,5% < NOM ≤ 2% 3

1% < NOM ≤ 1,5% 4

NOM ≤ 1% 5

Sumber: PBI No. 13/1/PBI/2011

4) BOPO

BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi kemampuan bank

dalam melakukan kegiatan operasinya. Semakin tingga rasio ini

menunjukkan semakin tidak efisien biaya operasional bank.

Rumus perhitungan BOPO:

Tabel

Tabel 2.6

Kriteria Peringkat Komponen BOPO

Rasio Peringkat

BOPO ≤ 94% 1

94% < BOPO ≤ 95% 2

95% < BOPO ≤ 96% 3

96% < BOPO ≤ 97% 4

BOPO > 97% 5

Sumber: PBI No. 13/1/PBI/2011

Page 74: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

61

4. Capital

Pengertian kecukupan modal tidak hanya dihitung dari jumlah

nominalnya, tetapi juga dari rasio kecukupan modal, atau yang sering

disebut sebagai Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio tersebut merupakan

perbandingan antara jumlah modal dengan aktiva tertimbang menurut

risiko (ATMR). Pada saat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, CAR

suatu bank sekurang-kurangnya sebesar 8%.

CAR adalah perbandingan antara total modal dengan asset tertimbang

menurut resiko yang oleh Bank Indonesia diterjemahkan menjadi KPMM (

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum).29

CAR adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung

risiko (pembiayaan, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain)

yang di ikuti dana modal bank, disamping memperoleh dana-dana dari

sumber-sumber diluar bank seperti dana masyarakat, pinjaman (utang),

dan lain-lain. Dengan kata lain, CAR adalah rasio Kinerja bank untuk

menunjang aktiva yang mengandung risiko, misalnya pembiayaan yang

diberikan.30

Rasio CAR merupakan alat pengukuran kinerja keuangan bank. Selain

itu, CAR juga menggambarkan kondisi perbankan di antaranya:

a. Kemampuan membiayai operasional dan membiayai seluruh aktiva

tetap dan inventaris bank. CAR yang tinggi menunjukan cukupnya

modal untuk melaksanakan kegiatan usahanya dan dapat melakukan

pengembangan bisnis serta ekpansi usaha dengan lebih aman.

29

Benyamin Molan, Glosarium Prentice hall Untuk Manajemen dan Pemasaran, h.16. 30 Farah Margaretha, Manajemen Keuangan Badi Industri Jasa, h.63

Page 75: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

62

b. Kemampuan bank dalam meningkatkan profitabilitas. CAR yang

tinggi menunjukkan bank tersebut memiliki tingkat modal yang cukup

besar dalam meningkatkan cadangan kas yang dapat digunakan untuk

memperluas pembiayaannya, sehingga akan membuka peluang yang

lebih besar bagi bank untuk meningkatkan profitabilitas.

c. Indikasi permodalan apakah telah memadai untuk menutup risiko

kerugian yang timbul dari penanaman dana dalam aktiva-aktiva

produktif karena setiap kerugian akan mengurangi modal. CAR

mengukur kemampuan permodalan bank dalam mengantisifasi

penurunan aktiva dan menutup kemungkinan terjadinya kerugian

dalam pembiayaan. CAR yang tinggi mencerminkan semakin baiknya

permodalan karena modal dapat digunakan untuk menjamin

pemberian pembiayaan. CAR yang rendah mencerminkan bahwa

permodalan bank kurang baik karena bank kurang mampu menutup

kemungkinan terjadinya kegagalan dalam pembiayaan.

d. Ketahanan dan efisiensi perbankan. Bila CAR rendah, kemampuan

bank untuk bertahan pada saat mengalami kerugian yang dialami dan

akhirnya kelangsungan usaha bank menjadi terganggu.

Rumus perhitungan CAR adalah sebagai berikut:

BI menetapkan ketentuan modal minimum bagi perbankan

sebagaimana ketentuan dalam standar Bank For International Settlement

Modal

CAR = X 100%

Aktiva Tertimbang Menurun Rasio (ATMR)

Page 76: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

63

(BIS) bahwa setiap bank untuk kewajiban bank umum diwajibkan

menyediakan modal minimum sebesar 8% dari total Aktiva Tertimbng

Menurut Risiko (ATMR).31

Adapun Klasifikasi tingkat CAR Menurut

Bank Indonesia secara rinci adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7

Kriteria peringkat komponen Tingkat CAR Menurut PBI No 15/ PBI/2008

Rasio Peringkat

CAR ≥ 12% 1

9% ≤ CAR < 12% 2

8% ≤ CAR < 9% 3

6% < CAR < 8% 4

CAR ≤ 6% 5

Sumber: PBI No. 13/1/PBI/2011

D. Kerangka Penelitian

Kerangka Penelitian yang didasarkan pada tinjauan pustaka, maka kerangka

penelitian teoritik dijelaskan pada gambar 2.1:

31 Lukman Dendawijaya, Manajemen Keuangan bagi Industri Jasa, h.63.

Page 77: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

64

Gambar 2.1

Investasi Modal Asing

Panin Bank Syariah

Kondisi

sebelum Kondisi

sesudah

Kinerja keuangan Bank

RGEC

FDR NPM ROA ROE BOPO NOM CAR

Uji Simple

Paried T-Test

Interpretasi

Page 78: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

65

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif,

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-

bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Proses pengukuran adalah

bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan

yang fundamental antara Pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-

hubungan kuantitatif.

Metode penelitian kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan penelitian

komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan dua gejala

atau lebih. Penelitian komparatif dapat berupa komparatif deskriptif (descriptive

comparative) maupun komparatif korelasional (correlation comparative). Komparatif

deskriptif membandingkan variabel yang sama untuk sampel yang berbeda. Analisis

komparasi atau perbandingan adalah prosedur statistik guna menguji perbedaan

diantara dua kelompok data (variabel) atau lebih. Uji ini bergantung pada jenis data

(nominal, ordinal, interval/rasio) dan kelompok sampel yang diuji. Komparasi antara

dua sampel yang saling lepas (independen) yaitu sampel-sampel tersebut satu sama

lain terpisah secara tegas dimana anggota sampel yang satu tidak menjadi anggota

sampel lainnya.

Page 79: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

66

B. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah Bank Panin Syariah Indonesia. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Bank Panin Syariah sebelum dan sesudah

masuknya investasi modal asing dengan menganalisis perkembangan kinerja

keuangan dengan rasio RGEC yang bersifat kuantitatif sebelum dan sesudah

masuknya ivestasi modal asing.

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif komparatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Metode deskriptif

adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu

situasi kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki.1

Deskriptif dalam penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana investasi modal

asing dapat mempengaruhi perkembangan kinerja keuangan pada Bank Panin Syariah

tersebut. Sedangkan komparatif adalah untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan

yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah masuknya investasi modal asing.

Penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus ini dilakukan agar memperoleh

gambaran lebih mendalam mengenai karakteristik masalah yang berkaitan dengan

1 Moh Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), h. 54.

Page 80: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

67

latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan

lingkungan.2

2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berjenis

kuantitatif. Data bersumber dari laporan keuangan triwulan PT Bank Panin Syariah

dan telah dipublikasikan pada periode Januari 2013 dan september 2015 sebagai

pembanding atas perubahan modal PT Bank Panin Syariah sebelum masuknya

investasi modal asing setelah masuknya investasi modal asing.

C. Objek Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah yang

telah melakukan proses Go Public yaitu PT Bank Panin Syariah. PT Bank Panin

Syariah merupakan Bank Syariah pertama dan satu-satunya bank syariah yang hingga

saat ini telah mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui

proses penawaran saham perdananya (IPO), dan pada bulan Mei tahun 2014 Dubai

Islamic Bank (DIB). DIB telah menyelesaikan akuisisi 24,9% saham di Bank Panin

Syariah dengan mengakuisisi 2,427,750,000 saham.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari elemen-elemen yang akan di teliti. Sedangkan

sampel adalah sebagian dari populasi yang akan di teliti.3

Populasi penelitian

2 Ety Rochaety, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta : Penerbit Mitra

Wacana Media, 2009), h. 16-17.

Page 81: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

68

merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa

manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan

sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat digunakan sebagai sumber data

penelitian.4

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Panin Syariah. Sedangkan sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Panin Syariah

pada periode Januari 2013- September 2015.

E. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung

melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa

bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam data dokumenter yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.5

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

3 J. Supranto, Statistik, Teori dan Aplikasi jilid 2, Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga,1998,

hlm. 129 4 Prof. Dr. H.M. Burhan Bugin, S.Sos., M.Si., Metodologi Penelitian Kuantitatif

Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi pertama, Jakarta: Kencana, 2005, hlm. 99

5 Nur Indriantoro dan Babang Suporno, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen, Edisi pertama (Yogyakarta : Lembaga Penerbit BPFE, 2002), h. 147.

Page 82: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

69

1. Library Research

Landasan teori dan pengembangan hipotesis yang dibentuk merupakan hasil

pencarian dan pengumpulan data dari beberapa literatur, seperti buku, jurnal ilmiah,

dan tulisan-tulisan lain yang terkait dengan penelitian. Penelitian kepustakaan

bertujuan untuk mendapatkan landasan dan konsep yang kuat agar dapat

memecahkan permasalahan. penelitian kepustakaan dilakukan mengumpulkan

literatur-literatur ilmiah buku-buku,artikel dan jurnal yang terkait dengan penelitian.

2. Internet Research

Dalam penelitian ini, data diperoleh dari laporan keuangan tahunan PT Bank

Panin Syariah periode Januari 2013 dan September 2015 yang telah dipublikasikan

secara lengkap di website www.bi.go.id dan www.paninsyariah.co.id/

F. Definisi Operasional Variabel

Pada dasarnya penentuan variable penelitian merupakan operasional

konstraksupaya dapat diukur. Dalam penelitian ini operasional variabel penelitian dan

pengukuran variable dapat dilihat pada tabel 3.1:

Page 83: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

70

Tabel 3.1

Variabel, Definisi, Indikator dan skala Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel

Penelitian Definisi Indikator Skala Pengukuran

Investasi

modal

asing

merupakan bentuk

investasi dengan jalan

membangun, membeli

total atau mengakui

sisi

perusahaan.Penanaman

Modal di Indonesia

diatur dalam Undang-

Undang Nomor 25

tahun 2007 tentang

Penanaman Modal.

Dalam Undang-

Undang ini yang

dimaksud dengan

Penanaman Modal

Asing adalah kegiatan

menanam modal untuk

melakukan usaha di

wilayah Republik

Indonesia yang

dilakukan oleh

penanam modal asing,

baik menggunakan

modal asing

sepenuhnya maupun

yang berpatungan

dengan penanam

modal dalam negeri

(Pasal 1 Undang-

Undang Nomor 25

tahun 2007 tentang

Penanaman Modal).

1. Nilai mata uang

menaik.

2. Tingginya Suku bunga

Bank

3. Penambahan Modal

.

Diukur melalui

perhitungan Rasio

Bank Syariah

Page 84: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

71

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah direncanakan, dapat dibuat hipotesis sebagai

berikut:

1. Liquidity/likuiditas (FDR)

H01 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Liquidity (FDR) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Ha1 : Ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Liquidity (FDR) sebelum masuknya investasi asing dan sesudah

masuknya investasi asing.

2. GCG/ Management (NPM)

H02 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Management (NPM) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Kinerja

keuangan

bank

syariah

Kemampuan

perusahaan untuk

memenuhi kewajiban

financial jangka

pendek dan jangka

panjang serta sejauh

mana kemampuan

perusahaan

memperoleh laba

1. Capital

2. Kualitas asset

3. Management

4. Erning/prfitabilitas

5. likuiditas

Diukur melalui

rasio dari masing-

masing indikator

(CAR,KAP,NPM,

ROA,ROE,NOM,

BOPO,FDR)

Page 85: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

72

Ha2 : Ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Management (NPM) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing

3. Earnings / Profitabilitas (ROA,ROE,NOM,BOPO)

H03 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Earning (ROA) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Ha3 : Ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Earning (ROA) sebelum masuknya investasi asing dan sesudah

masuknya investasi asing.

H04 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Earning (ROE) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Ha4 : Ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Earning (ROE) sebelum masuknya investasi asing dan sesudah

masuknya investasi asing.

H05 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Earning (NOM) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Ha5 : Ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Earning (NOM) sebelum masuknya investasi asing dan sesudah

masuknya investasi asing.

Page 86: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

73

H06 : Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Earning (BOPO) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Ha6 : Ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Earning (BOPO) sebelum masuknya investasi asing dan sesudah

masuknya investasi asing.

4. Capital / Permodalan (CAR)

H07 :Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika

dilihat dari rasio Capital (CAR) sebelum masuknya investasi asing dan

sesudah masuknya investasi asing.

Ha7 : ada perbedaan yang signifikan dari kinerja keuangan PNBS, jika dilihat

dari rasio Capital (CAR) sebelum masuknya investasi asing dan sesudah

masuknya investasi asing.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

perbandingan. Analisis perbandingan merupakan teknik analisis laporan keuangan

yang dilakukan dengan cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan

membandingkan antara satu dengan yang lain, dengan menunjukkan informasi

keuangan atau data lainnya baik dalam rupiah atau dalam unit. Analisis perbandingan

bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan berupa kenaikan atau penurunan

Page 87: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

74

pos-pos laporan keuangan atau data lainnya dalam dua atau lebih periode yang

dibandingkan. 6

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Statistik Deskriftif.

Yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada

tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan

adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran (pie chart), pictogram,

perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), desil, persentil,

perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,

perhitungan prosentase. Dapat juga dilakukan analisis korelasi antar variabel, analisis

regresi atau membandingkan dua nilai rata-rata sampel/populasi.

2. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov

Uji Kolmogorov Smirnov merupakan pengujian normalitas yang banyak

dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Uji

normalitas data dilakukan untuk melihat apakah data yang dipakai dalam penelitian

ini terdistribusi secara normal atau tidak.

Pedoman pengambilan keputusan:

Nilai Sig atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05. Distribusi adalah

tidaK normal.

6 Sofyan Safri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan (Jakarta : Rajawali Pers, 2010),

h. 227.

Page 88: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

75

Nilai Sig atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05. Distribusi adalah

normal.

3. Paired Sampel T-test7

Paired sampel T-Test merupakan analisis dengan melibatkan dua pengukuran

pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. Pada uji

beda Paired Sampl T-test, peneliti menggunakan sampel yang sama, tetapi pengujian

terhadap sampel dilakukan sebanyak dua kali.

Pada penelitian ini Paired Sampl T test digunakan untuk mengukur sampel

laporan keuangan dengan melihat rasio RGEC, apakah terjadi perbedaan yang

signifikan dari kinerja keuangan sebelum dan sesudah masuknya investasi asing.

7 Prof. DR.Sugiono, Statistika untuk Penelitian(Jakarta : Rajawali Pers, 2010), h. 53.

Page 89: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

76

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT Bank Panin Syariah

PT Bank Panin Syariah Tbk (“Panin Bank Syariah”) adalah salah satu lembaga

perbankan syariah di Indonesia yang berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di

Gedung Panin Life Center, Jl. Letjen S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat. Panin Bank

Syariah mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia No.11/52KEP.GBI/DpG/2009

tanggal 6 Oktober 2009 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah dan mulai

beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 2 Desember 2009. Ruang

lingkup Panin Bank Syariah adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan

dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. Sejak mengawali keberadaan di

industri perbankan syariah di Indonesia, Panin Bank Syariah secara konsisten

menunjukkan kinerja dan pertumbuhan usaha yang baik. Dukungan penuh dari PT

Bank Panin Indonesia Tbk (“Panin Bank”) sebagai induk perusahaan yang telah

membantu tumbuh kembang Panin Bank Syariah. Sejak tahun 2012, Panin Bank

Syariah telah bekerja sama dengan Panin Bank di bidang jaringan ATM, sehingga

nasabah giro dan tabungan Panin Bank Syariah dapat melakukan transaksi di lebih

dari 800 jaringan ATM Panin Bank Syariah yang tersebar diseluruh wilayah

Indonesia.

Page 90: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

77

Kinerja yang baik dan berkelanjutan selama empat tahun di industri perbankan

syariah nasional menjadi landasan Panin Bank Syariah untuk menawarkan saham

perdananya ke publik melalui Initial Public Offering (IPO). Pada tanggal 30

Desember 2013, Panin Bank Syariah memperoleh Pernyataan efektif dari Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dengan surat Nomor S-483/D.04/2013 untuk melakukan

penawaran umum saham perdana atas 4.750.000.000 lembar saham disertai dengan

waran sebanyak 950.000.000 waran seri I.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia

(BEI), Senin (19/5/2014), Dubai Islamic Bank PJSC Uni Emirat Arab menandatangai

shareholders agreement dengan PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) pada pada

tanggal 14 mei 2014. Dubai Islamic Bank PJSC membeli 24,9% saham PT Bank

Panin Syariah Tbk dari PT Bank Panin Tbk (PNBN). Setelah mendapat persetujuan

dari otoritas di Indonesia termasuk dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dubai Islamic

Bank PJSC akan meningkatkan kepemilikan sahamnya secara bertahap hingga 40%

dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh PT Bank Panin Syariah Tbk.

Dengan penjualan 24,9%, saham PT Bank Panin Syariah itu, perseroan akan tetap

menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Panin Syariah Tbk. Akan tetapi,

dalam keterbukaan informasi itu, perseroan tidak mengungkapkan harga pembelian

sahamnya. PT Bank Panin Tbk memiliki saham PT Bank Panin Syariah Tbk sekitar

87,51%. Pada perdagangan saham Senin pekan ini, saham PNBS dikisaran Rp 100

Page 91: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

78

per saham. Saham PNBS berada di level tertinggi Rp 125 per saham dan terendah Rp

119 per saham. Nilai transaksi saham sekitar Rp 15,8 miliar.

Penelitian ini melihat rasio-rasio keuangan dengan menggunakan RGECyang

bersifat kuantitatif dalam laporan keuangan triwulan pada Bank Panin Syariah.

Berikut adalah data rasio keuangan Bank Panin Syariah periode Maret 2013-

September 2015:

Tabel 4.1

Data Rasio Keuangan RGEC Bank Panin Syariah

Sumber: laporan keuangan Bank Panin Syariah triwulan

S

E

B

E

L

U

M

TAHUN CAR% R NPM% R ROA% R ROE% R NOM% R BOPO% R FDR% R

Mar-13 27.09 1 75.3 3 2.72 1 9.97 3 6.49 1 59.42 1 120.91 1

Jun-13 23.11 1 74.8 3 2.34 1 8.92 3 6.15 1 64.34 1 123.34 1

Sep-13 19.75 1 77.31 3 2.18 1 8.94 3 4.97 1 64.17 1 112.46 1

Des-13 20.83 1 89.41 3 1.03 3 4.44 4 4.26 1 81.3 1 90.4 1

Mar-14 31.15 1 123.5 1 1.45 2 5.27 3 4.1 1 80.7 1 112.84 1

S

E

S

U

D

A

H

Jun-14 25.52 1 89.65 3 1.64 1 5.75 3 5.5 1 79.9 1 140.48 1

Sep-14 26.16 1 129.34 1 1.82 1 6.68 3 5.59 1 72.9 1 111.79 1

Des-14 25.69 1 99.41 2 1.99 1 7.66 3 5.88 1 68.47 1 94.04 1

Mar-15 24.71 1 74.9 3 1.56 1 7.59 3 3.59 1 79.19 1 94.27 1

Jun-15 21.17 1 124.56 1 1.22 3 5.44 3 1.24 4 88.8 1 97.58 1

Sep-15 21.44 1 128.16 1 1.13 3 5.16 3 0.78 5 89.57 1 96.1 1

Page 92: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

79

Data diatas merupakan data hasil olahan yang diperoleh dari laporan keuangan

triwulan periode Maret 2013 sampai September 2015, data yang diambil adalah data

yang termasuk kedalam katagori rasio RGEC yang bersifat kuantitatif yaitu CAR,

NPM, ROA, ROE,NOM, BOPO, dan FDR.

1. Uji Satistik Deskriftif

Berdasarkan data diatas dilakukan uji statistik deskriptif untuk melihat

gambaran tentang data yang diperoleh. Berikut adalah hasil Uji Satistik Deskriftif:

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Variabel

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Car 11 19.75 31.15 24.2382 3.37415

Kap 11 .70 2.45 1.5364 .51374

Npm 11 74.80 129.34 98.7582 23.24198

Roa 11 1.03 2.72 1.7345 .53438

Roe 11 4.44 9.97 6.8927 1.84279

Nom 11 .78 6.49 4.4136 1.90855

Bopo 11 59.42 89.57 75.3418 10.17791

Fdr 11 90.40 140.48 108.5645 15.66669

Valid N (listwise) 11

Sumber : Data Statistik yang Diolah, 2014

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa jumlah data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 11 buah, yang diambil dari laporan keuangan

Bank Panin Syariah periode Maret 2014 sampai September 2015. Dari tabel diatas,

Page 93: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

80

juga dapat diketahui bahwa nilai mean atau rata-rata CAR adalah sebesar 24.2382

dengan standar deviasi 3.37415. Hal ini menunjukkan bahwa selama periode

penelitian, secara statistik dapat dijelaskan bahwa rasio CAR pada Bank Panin

Syariah termasuk dalam kategori yang cukup yang baik. Adapun nilai rata – rata

(mean) yang lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi (standard deviation)

menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan baik.

Variabel KAP diperoleh rata- rata (mean) 1.5364 dengan standar deviasi

0.51374. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama periode penelitian

variabel KAP memenuhi standar dengan baik. Rasio NPM diperoleh rata-rata sebesar

98.7582 dengan standar deviasi 23.24198, Hal ini menunjukkan bahwa secara

statistik, selama periode penelitian rasio NPM sudah

Rata-rata (mean) dari ROA adalah 1.7345 dengan nilai standar deviasi sebesar

0.53438. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama periode penelitian

besarnya ROA sudah memenuhi standar, sementara standar deviasi 0.53438 masih

lebih kecil jika dibandingkan nilai mean-nya sebesar 1.7345. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa simpangan data pada ROA baik.

Rata-rata (mean) dari ROE adalah 6.8927 dengan nilai standar deviasi sebesar

1.84279. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama periode penelitian

besarnya ROE sudah memenuhi standar, sementara standar deviasi 1.84279 masih

lebih kecil jika dibandingkan nilai mean-nya sebesar 6.8927. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa simpangan data pada ROE baik.

Page 94: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

81

Variabel NOM diperoleh rata- rata (mean) 4.4136 dengan standar deviasi

1.90855 Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama periode penelitian

variabel KAP memenuhi standar dengan baik.

Rata-rata (mean) dari BOPO adalah 75.3418 dengan nilai standar deviasi

sebesar 10.17791. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama periode

penelitian besarnya BOPO sudah memenuhi standar, sementara standar deviasi yang

lebih kecil jika dibandingkan nilai mean-nya, dengan demikian dapat dikatakan

bahwa simpangan data pada ROE baik.

Rata-rata (mean) dari FDR adalah 108.5645 dengan nilai standar deviasi

sebesar 15.66669. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama periode

penelitian besarnya FDR sudah memenuhi standar, sementara standar deviasi yang

lebih kecil jika dibandingkan nilai mean-nya, dengan demikian dapat dikatakan

bahwa simpangan data pada FDR baik.

2. Uji Normalitas Kormogolov Smirnov

Uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya

dengan data normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05

berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka

tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov

adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai

perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak

normal, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang

Page 95: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

82

signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku, artinya berarti data

yang diuji normal. Berikut merupakan hasil Uji Normalitas Kormogolov Smirnov:

Tabel 4.3

Uji Normalitas Kormogolov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Car Kap npm roa roe nom bopo fdr

N 11 11 11 11 11 11 11 11

Normal Parametersa,,b

Mean 24.2382 1.5364 98.7582 1.7345 6.8927 4.4136 75.3418 108.5645

Std.

Deviation

3.37415 .51374 23.24198 .53438 1.8427

9

1.9085

5

10.17791 15.66669

Most Extreme Differences Absolute .160 .125 .220 .116 .187 .170 .193 .213

Positive .160 .125 .198 .116 .187 .138 .133 .213

Negative -.103 -.077 -.220 -.094 -.137 -.170 -.193 -.127

Kolmogorov-Smirnov Z .531 .413 .730 .384 .620 .564 .639 .706

Asymp. Sig. (2-tailed) .940 .996 .661 .999 .837 .908 .808 .701

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 96: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

83

B. Uji Statistik Sample Paried T-test

Berdasarkan pengambilan keputusan:

Ho : Tidak ada perbedaan antara sebelum dan seudah masuknya

investasi modal asing

H1 : Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah masuknya

investasi modal asing

Jika probabilitas > 0,05, Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05, Ho ditolak

Dasar pengambilan keputusan adalah berdasarkan probabilitas. Jika nilai probabilitas >

0,05 maka data berdistribusi normal Jikan nilai probabilitas <= 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal. Sehingga dari hasil Kolmogorov-Smirnov diatas maka:

CAR = 0,940 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

KAP = 0,996 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

NPM = 0,661 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

ROA = 0,999 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

ROE = 0,837 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

NOM = 0,908 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

BOPO = 0,808 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

FDR = 0,707 yang artinya > 0,05 maka data berdistribusi normal

Page 97: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

84

Maka dapat diperoleh hasil analisis sebagai berikut:

1. Rasio Capital

Rasio CAR, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Uji T-test Rasio CAR Bank Panin Syariah

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

-.26400 6.35133 2.84040 -8.15021 7.62221 -.093 4 .930

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,930. Hal ini

berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho1 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio CAR

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

Page 98: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

85

2. Rasio Asset Quality (KAP)

Rasio KAP, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Uji T-test Rasio KAP Bank Panin Syariah

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,009. Hal ini

berarti bahwa probabilitas lebih kecil atau kurang dari 0,05 sehingga Ho2 ditolak dan

dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio

KAP sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah ada perbedaan signifikan

secara statistik.

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

.62200 .29643 .13257 .25394 .99006 4.692 4 .009

Page 99: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

86

3. Management

Rasio NPM, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji T-test Rasio NPM Bank Panin Syariah

Sumber:Data diolah

Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,251. Hal ini

berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho3 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio NPM

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

-15.50800 25.87527 11.57177 -47.63639 16.62039 -1.340 4 .251

Page 100: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

87

4. Earning

a. Rasio ROA, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Uji T-test Rasio ROA Bank Panin Syariah

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

.29800 .58367 .26102 -.42672 1.02272 1.142 4 .317

Sumber: data diolah

Berdasarkan tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,317. Hal ini

berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho4 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio ROA

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

Page 101: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

88

b. Rasio ROE, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Uji T-test Rasio ROE Bank Panin Syariah

Sumber: data diolah

Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,514. Hal ini

berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho5 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio ROE

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

c. Rasio NOM, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9

Uji T-test Rasio NOM Bank Panin Syariah

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum -

sesudah

.88400 2.76173 1.23508 -2.54514 4.31314 .716 4 .514

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Page 102: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

89

Sumber: data diolah

Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,239. Hal ini

berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho6 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio NOM

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

d. Rasio BOPO, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10

Uji T-test Rasio BOPO Bank Panin Syariah

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

-7.86600 8.24449 3.68705 -18.10288 2.37088 -2.133 4 .100

Sumber: data diolah

Berdasarkan tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,100. Hal

ini berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho7 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio

Pair 1 sebelum -

sesudah

.83400 1.34838 .60301 -.84024 2.50824 1.383 4 .239

Page 103: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

90

BOPO sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan

signifikan secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

5. Liquidity

Rasio FDR, hasil analisis adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11

Uji T-test Rasio FDR Bank Panin Syariah

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

4.35800 15.87898 7.10129 -15.35835 24.07435 .614 4 .573

Berdasarkan tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,573. Hal

ini berarti bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho8 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio FDR

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata.

Page 104: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

91

C. INTERPRETASI

Rasio CAR menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,930. Hal ini berarti bahwa

probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho1 diterima dan dapat disimpulkan

bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio CAR sebelum dan

sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan secara

statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Berdasarkan teori CAR mengukur

kemampuan permodalan bank dalam mengantisifasi penurunan aktiva dan menutup

kemungkinan terjadinya kerugian dalam pembiayaan. CAR yang tinggi

mencerminkan semakin baiknya permodalan karena modal dapat digunakan untuk

menjamin pemberian pembiayaan. CAR yang rendah mencerminkan bahwa

permodalan bank kurang baik karena bank kurang mampu menutup kemungkinan

terjadinya kegagalan dalam pembiayaan. Dari hasil uji tersebut menunjukan bahwa

dengan adanya investasi modal asing bank tetap dapat menjaga bahkan menambah

permodalanya.

Rasio KAP diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,009. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih kecil atau kurang dari 0,05 sehingga Ho2 ditolak dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio KAP

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah ada perbedaan signifikan

secara statistik. Secara teori apabila kualitas aktiva produktifnya sangat buruk, bisa

saja kondisi modalnya menjadi buruk pula. Hal ini antara lain terkait dengan berbagai

permasalahan seperti pembentukan cadangan, penilaian asset, pemberian pinjaman

kepada pihak terkait, dan sebagainya. Maka, dengan masuknya investasi modal asing

perkembangan rasio KAP menjadi kurang baik, hal itu bisa terjadi karena kurangnya

Page 105: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

92

pemahaman penyaluran aktiva produktif antara pihak asing dan pihak bank itu

sendiri.

Rasio NPM diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,251. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho3 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio NPM

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Secara teori manajemen atau

pengelolaan suatu bank akan menentukan sehat tidaknya suatu bank. Mengingat hal

tersebut, maka pengelolaan suatu manajemen sebuah bank mendapatkan perhatian

yang besar dalam penilaian tingkat kesehatan suatu bank diharapkan dapat

menciptakan dan memelihara kesehatannya. Maka dengan melihat uji hipotesis

tersebut dengan adanya investasi modal asing NPM bada bank dapat berkembang.

Rasio ROA diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,317. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho4 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio ROA

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Secara teori ROA digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara

keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki. Rasio ini digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam mengelola aset guna memperoleh keuntungan ( laba) secara

keseluruhan. Dengan melihat uji hipotesis, masuknya investasi asing Bank tetap bisa

mengelola aset dengan baik bahkan memperoleh keuntungan laba yang cukup

memuaskan.

Page 106: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

93

Pada rasio ROE menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,514. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho5 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio ROE

sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan

secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Berdasarkan teori ROE

mengindikasikan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan menggunakan

ekuitasnya. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari bank

yang bersangkutan dan selanjutnya kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan

harga saham bank. Sesuai hasil uji diatas setelah masuknya investasi modal asing

bank menunjukan kenaikan laba dan membantu pertumbuhan bank.

Rasio NOM menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,239. Hal ini berarti bahwa

probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho6 diterima dan dapat disimpulkan

bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio NOM sebelum dan

sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan secara

statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Sesuai teori Net operating margin

merupakan ukuran efisiensi dan profitabilitas. Net operating margin mengindikasikan

seberapa baik manjemen mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dimana sebagian

besar bersumber dari kredit yang diberikan atau pembiayaan yang diberikan. Sesuai

uji diatas menunjukan bahwa dengan masuknya investasi asing bank mampu menjaga

pertumbuhan pendapatannya.

Rasio BOPO diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,100. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho7 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio

Page 107: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

94

BOPO sebelum dan sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan

signifikan secara statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Secara teori BOPO

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi kemampuan bank dalam melakukan

kegiatan operasinya. Semakin tingga rasio ini menunjukkan semakin tidak efisien

biaya operasional bank. Sesuai uji diatas dengan adanya investasi asing menunjukan

bank mampu meningkatkan kegiatan operasinya secara efesien.

FDR diatas menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,573. Hal ini berarti bahwa

probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho8 diterima dan dapat disimpulkan

bahwa kinerja keuangan Bank Panin Syariah jika dilihat dari rasio FDR sebelum dan

sesudah masuknya investasi asing adalah tidak ada perbedaan signifikan secara

statistik, namun ada perbedaan secara rata-rata. Berdasarkan teori merupakan rasio

untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya yang berasal dari

permintaan pembiayaan. Rasio ini dihitung dengan membandingkan kompetisi

jumlah pembiayaan yang di berikan dengan jumlah dana pihak ketiga. Berdasarkan

uji diatas setelah masuknya investasi asing bank mampu memenuhi kewajibannya

yang berasal dari dana pihak ketiga.

Berdasarkan keterangan diatas, secara rata-rata Bank Panin Syariah

menunjukkan sebuah peningkatan. Hal ini disebabkan karena bank syariah tersebut

mampu memberikan biaya modal investasi yang lebih rendah, maka minat nasabah

untuk berinvestasi semakin meningkat dan berpegaruh terhadap pertumbuhan aktiva

jangka pendek, terutama kas. Sehingga, ketika jumlah aktiva jangka pendek bank

tinggi maka kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek semakin baik.

Page 108: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

95

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab-bab

sebelumnya mengenai “Perkembangan Kinerj Keuangan Perbankan Syariah

Sebelum dan Sesudah Masuknya Investasi Modal Asing” tersebut, maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor yang mempengaruhi tingginya minat Investor Asing di dunia

Perbankan Syariah Nasional dintaranya yaitu:

a. Pertumbuhan dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

b. Return Bank Syariah yang Tinggi

c. Pangsa Pasar Perbankan Syariah yang Meningkat

Rasio CAR menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,930. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho1 diterima Dari hasil uji

tersebut menunjukan bahwa dengan adanya investasi modal asing bank tetap

dapat menjaga bahkan menambah permodalanya.

Rasio NPM menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,251. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho3 diterima, maka dengan

melihat uji hipotesis tersebut dengan adanya investasi modal asing NPM bada

bank dapat berkembang.

Page 109: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

96

Rasio ROA menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,317. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho4 , dengan melihat uji

hipotesis, masuknya investasi asing Bank tetap bisa mengelola aset dengan baik

bahkan memperoleh keuntungan laba yang cukup memuaskan.

Pada rasio ROE menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,514. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho5 diterima, sesuai hasil uji

diatas setelah masuknya investasi modal asing bank menunjukan kenaikan laba

dan membantu pertumbuhan bank.

Rasio NOM menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,239. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho6 diterima, sesuai uji diatas

menunjukan bahwa dengan masuknya investasi asing bank mampu menjaga

pertumbuhan pendapatannya.

Rasio BOPO menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,100. Hal ini berarti

bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho7 diterima ,sesuai uji diatas

dengan adanya investasi asing menunjukan bank mampu meningkatkan kegiatan

operasinya secara efesien.

FDR menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,573. Hal ini berarti bahwa

probabilitas lebih besar dari 0,05 sehingga Ho8 diterima Berdasarkan uji diatas

setelah masuknya investasi asing bank mampu memenuhi kewajibannya yang

berasal dari dana pihak ketiga.

Berdasarkan keterangan diatas, secara rata-rata Bank Panin Syariah

menunjukkan sebuah peningkatan. Hal ini disebabkan karena bank syariah

tersebut mampu memberikan biaya modal investasi yang lebih rendah, maka

minat nasabah untuk berinvestasi semakin meningkat dan berpegaruh terhadap

pertumbuhan aktiva jangka pendek, terutama kas. Sehingga, ketika jumlah aktiva

Page 110: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

97

jangka pendek bank tinggi maka kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka

pendek semakin baik.

B. Saran

a. Bagi Bank

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan dan bahan

pertimbangan bagi Bank Panin Syariah Indonesia dalam melakukan kebijakan

yang berhubungan dengan Investasi Pihak Asing.

b. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan

referensi untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan untuk dapat melanjutkan

penelitian yang berkaitan mengenai perkembangan kinerja perbankan syariah

sebelum dan sesudah masuknya investasi modal asing sehingga bermanfaat bagi

pihak-pihak lain yang berkepentingan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan

untuk menambah variabel dari rasio keuangan yang lainnya. Selain itu, dapat pula

menggunakan variabel lainnya selain rasio keuangan, seperti ukuran perusahaan

dan menambah rentangan waktu yang lebih panjang sehingga nantinya diharapkan

hasil yang akan diperoleh dapat lebih tergeneralisasi.

Page 111: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quranul Karim.

Ali, Zainuddin. Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Arifin, Arviyan dan Veithzal Rivai. Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep, dan

Aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Arifin, Zainul. Dasar – Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet

Anggota IKAPI, 2006.

Bank Indonesia, Panduan Investasi Perbankan Syariah Indonesia, Jakarta: Direktorat

BI, juli 2007.

Bugin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi pertama, Jakarta:

Kencana, 2005.

Dendawijaya, Lukman Manajemen Keuangan bagi Industri Jasa, Jakarta:Bumi

Aksara, 2009.

Henricus, Ismanthono W. Kamus Istilah Ekonomi Populer, Jakarta: Kompas, 2003.

Herman, Darmawi. Manajemen Perbankan, Jakarta: Bumi AKSARA, 2011.

Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006

Indriantoro, Nur, dan Babang Suporno, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi

dan Manajemen, Edisi pertama, Yogyakarta : Lembaga Penerbit BPFE, 2002

Insani. 2001.

Investasi”dalam Ensiklopedia Indonesia, Jakarta: Ichtiar baru- van hoeve, 1982.

Page 112: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Joel, Siegel dan Joel Shim, Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta: PT. Elex Komputindo,

1994.

Kamaruddin, Ahmad. Investasi di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2008.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,

2008.

Kusumo, Yunanto Adi. Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode

2002-2007 (Dengan Pendekatan PBI No.9/1/PBI/2007), vol. II, No. 1, La Riba:

Jurnal Ekonomi Islam, 2008.

Moh Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: EKONISIA, 2005.

Muslich, Muhamad. Manajemen Keuangan Modern : Analisis, Perencanaan dan

Kebijaksanaan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003.

Nafik, Muhammad Bursa Efek dan Investasi Syariah, Jakarta: PT. Serambi Ilmu

Semesta, 2009.

Nasarudin, Irsan, dkk. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008.

PBI No 15/ PBI/2008.

Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah Pasal 6

ayat 1dan 2

Q.S. Luqman: 34

Rahmawati, Isna. Analisis Komparasi Kinerja Keuangan antara P.T Bank Syariah

Mandiri dengan P.T Bank Rakyat Indonesia periode 1999-2000, Yogyakarta:

STAIN SURAKARTA SEM INSTITUTE, 2008.

Page 113: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Rakhmawati, Rosyidah. Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Cetakan Kedua,

Jawa Timur: Bayumedia Publishing, 2004.

Riawan, Amin. Menata Perbankan Syariah di Indonesia, Jakarta: UIN Press. 2009.

Rindawati, Ema. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah

dengan Perbankan Konvensional, Yogyakarta: UII, 2007.

Rochaety, Ety. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS, Jakarta : Penerbit

Mitra Wacana Media, 2009.

Rodoni, Ahmad. Investasi Syariah, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009

Semarang: Pustaka Jaya. 1994.

Sharpe, William F, dkk. Management Investasi, Jakarta: Prenhallindo, 1999.

Sjadeini, Sultan Remy. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Pustaka Utama Graiti, 2007.

Sugiono, Statistika untuk Penelitian, Jakarta : Rajawali Pers, 2010.

Suhirman, Kajian Tentang Perkembangan LDR dan Dampaknya bagi Rentabilitas

Bank, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 2010.

Supranto, J. Statistik, Teori dan Aplikasi jilid 2, Edisi Kelima, Jakarta:

Erlangga,1998.

Sutrisno, Budi, dan Salim. Hukum Investasi di Indonesi, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008

Page 114: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 tahun 1999 Tentang Pembelian

Saham Bank Umum

Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah

Internet

www.bi.go.id

www.paninsyariah.co.id

Page 115: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

N E R A C A(Tidak Diaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 2014 20131. Kas 5.552 3.852 2. Penempatan Pada BI - Giro Wadiah 135.866 82.744 - SertifikatBankIndonesiaSyariah 962.700 142.900 3. PenempatanPadaBankLain a. Rupiah 12.369 10.817 PPAP -/- (115) (109) b. Valuta asing - - PPAP -/- - - 4. SuratBerhargaYangDimiliki a. Rupiah i. Dimilikihinggajatuhtempo 137.277 78.458 ii. Lainnya - 59.270 PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing i. Dimilikihinggajatuhtempo - - ii. Lainnya - - PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah a. Rupiah a.1. Terkaitdenganbank 1. Piutang Murabahah 6.565 1.417 2. PendapatanMarginMurabahahyangditangguhkan-/- (903) (266) a.2. Tidakterkaitdenganbank 1. Piutang Murabahah 1.225.639 1.367.480 2. PendapatanMarginMurabahahyangditangguhkan-/- (135.920) (176.356) PPAP -/- (12.321) (11.713) b. Valuta asing a.1. Terkaitdenganbank 1. Piutang Murabahah - - 2. PendapatanMarginMurabahahyangditangguhkan-/- - - a.2. Tidakterkaitdenganbank 1. Piutang Murabahah - - 2. PendapatanMarginMurabahahyangditangguhkan-/- - - PPAP -/- - - 6. Piutang Salam - - PPAP -/- - - 7. Piutang Istishna’ - - PendapatanMarginIstishna’yangditangguhkan-/- - - PPAP -/- - - 8. Piutang Qardh 7.572 - PPAP -/- (76) - 9. Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkaitdenganbank - - a.2. Tidakterkaitdenganbank 1.922.186 691.371 PPAP -/- (19.788) (6.982) b. Valuta asing b.1. Terkaitdenganbank - - b.2. Tidakterkaitdenganbank - - PPAP -/- - -

10. Persediaan - - 11. Ijarah a. AktivaIjarah - - b. AkumulasiPenyusutan/AmortisasiAktivaIjarah-/- - - PPAP -/- - -

12. TagihanLainnya - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan - - PPAP -/- - -

14. AktivaIstishna’dalampenyelesaian - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. PendapatanYangAkanDiterima 6.922 1.085 17. Biayadibayardimuka 9.328 8.428 18. Uangmukapajak - 1.095 19. Aktivapajaktangguhan 3.210 2.321 20. AktivaTetap 46.769 40.375 AkumulasiPenyusutanAktivaTetap-/- (18.281) (15.430)

21. Agunanyangdiambilalih - - 22. Aktivalain-lain 8.037 3.191 Total Aktiva 4.302.538 2.283.898

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI(TidakDiaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalamjutaanrupiah)

No POS-POS 2014 2013 KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. FasilitasPembiayaanyangditerimadanbelumdigunakan - - 2. PosisiPembelianSpotYangMasihBerjalan a. TerkaitdenganBank - - b. TidakterkaitdenganBank - - 3. PosisiPembelianForwardYangMasihBerjalan a. TerkaitdenganBank - - b. TidakterkaitdenganBank - - 4. Lainnya - - Jumlah Tagihan Komitmen - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1. FasilitasPiutangQardhyangbelumditarik - - 2. FasilitasPembiayaankepadanasabahyangbelumditarik a. PembiayaanMudharabah 729.077 264.454 b. PembiayaanMusyarakah 93.525 63.978 3. FasilitasPembiayaankepadaBankSyariahlainyangbelumditarik - - 4. IrrevocableL/Cyangmasihberjalan - - 5. PosisiPenjualanSpotYangMasihBerjalan a. TerkaitdenganBank - - b. TidakterkaitdenganBank - - 6. PosisiPenjualanForwardYangMasihBerjalan a. TerkaitdenganBank - - b. TidakterkaitdenganBank - - 7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 822.602 328.432 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (822.602) (328.432) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. PendapatanYangAkanDiterima(Non-Lancar) a. TerkaitdenganBank - - b. TidakterkaitdenganBank 317 317 3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 317 Kewajiban Kontijensi 1. Garansi(Kafalah)YangDiberikan - - 2. Lainnya 125 125 Jumlah Kewajiban Kontijensi 125 125 JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 192 192

No POS-POS 2014 20131. Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah 456.491 96.593 b. Tabungan Wadiah 187.278 111.643 2. Kewajibansegeralainnya 6.500 2.385 3. KewajibanKepadaBankIndonesia a. FPJPS - - b. Lainnya - - 4. KewajibanKepadaBankLain 40.755 201.569 5. SuratBerhargaYangDiterbitkan 546.000 - 6. Pembiayaan/PinjamanYangDiterima a. Rupiah i. Terkaitdenganbank - - ii. Tidakterkaitdenganbank - - b. Valuta asing i. Terkaitdenganbank - - ii. Tidakterkaitdenganbank - - 7. Estimasikerugiankomitmendankontinjensi - - 8. Bebanyangmasihharusdibayar 14.747 2.881 9. Taksiranpajakpenghasilan 2.960 12.061

10. Kewajibanpajaktangguhan - - 11. KewajibanLainnya 18.547 8.146 12. Investasi/PinjamanSubordinasi a. Rupiah - - i. Terkaitdenganbank - - ii. Tidakterkaitdenganbank - - b. Valuta asing - - i. Terkaitdenganbank - - ii. Tidakterkaitdenganbank - -

13. Rupa-RupaPasiva - - 14. ModalPinjaman - - 15. Hakminoritas - - 16. DanainvestasiTidakTerikat(MudharabahMuthlaqah) Tabungan Mudharabah 36.869 96.465 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 1.993.657 1.253.222 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitas a. Modal Disetor 975.000 449.517 b. Agio (disagio) (12.901) 2.741 c. ModalSumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e. Penyesuaianakibatpenjabaranlaporankeuangan - - f. SelisihPenilaianKembaliAktivaTetap - - g. Saldo laba (rugi) 36.635 46.675 Total Pasiva 4.302.538 2.283.898

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH(TidakDiaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalamjutaanrupiah)

No POS-POS 2014 20131. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 9 5 2. Sumber Dana Qardh a. InfaqdanShadaqah - - b. Denda - 5 c. Sumbangan/Hibah 39 - d. PendapatanNonHalal - - e. Lainnya 2 24 Total Sumber Dana 41 29 3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman - - b. Sumbangan 12 - c. Lainnya 25 25 Total Penggunaan 37 25 4. Kenaikan(penurunan)SumberatasPenggunaan 4 4 5. SumberDanaQardhPadaAkhirPeriode 13 9

LABA RUGI(Tidak Diaudit)

Tanggal 1 Januari s/d 31 Maret 2014 & 2013(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 2014 2013I. PENDAPATAN OPERASIONAL 101.867 62.663 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 94.418 54.915 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 83.628 52.300 a. Pendapatan Margin Murabahah 31.009 27.103 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. PendapatanBersihIstishnaParalel i. Pendapatan Istishna’ - - ii.HargaPokokIstishna’-/- - - d. PendapatanSewaIjarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 24.448 15.832 f. PendapatanbagihasilMusyarakah 25.683 6.771 g. Pendapatandaripenyertaan - - h. Lainnya 2.488 2.594 2. Dari Bank Indonesia 9.947 2.284 a. Bonus SWBI - - b. Lainnya 9.947 2.284 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 843 331 a. BonusdariBankSyariahlain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 843 331 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii. SertifikatInvestasiMudharabahAntarbank 646 11 iv. Lainnya 197 320 c.Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 7.449 7.748 1. JasaInvestasiTerikat(MudharabahMuqayyadah) - - 2. Jasalayanan 32 19 3. Pendapatandaritransaksivalutaasing - - 4. KoreksiPPAP 1.850 6.026

5. KoreksiPenyisihanPenghapusanTransaksi Rek.Administratif - -

6. Lainnya 5.567 1.703 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 57.279 25.758 1. Pihak ketiga bukan bank 55.984 21.559 a. Tabungan Mudharabah 1.006 691 b. Deposito Mudharabah 54.977 20.868 c. Lainnya 1 - 2. Bank Indonesia - - a. FPJPSyariah - - b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 1.295 4.199 a. Tabungan Mudharabah 3 - b. Deposito Mudharabah 351 3.406 c. SertifikatInvestasiMudharabahAntarbank 941 793 d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk

Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 44.588 36.905 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 9.557 10.036 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi - - VI. Beban Operasional lainnya 26.412 11.894 a. Beban bonus titipan wadiah 4.920 1.561 b. Beban administrasi dan umum 7.508 2.859 c. Biayapersonalia 12.142 6.879 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Bebantransaksivalutaasing - - f. Beban promosi 553 78 g. Bebanlainnya 1.289 517

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 8.619 14.975 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 5.572 54 IX. Beban Non Operasional 5 6 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) 5.567 48 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 14.186 15.023 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 3.546 3.756 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 10.640 11.267 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 25.329 35.408 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 - XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 36.635 46.675 XX. LABA BERSIH PER SAHAM (DALAM RUPIAH) 3,8 462.060

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN(TidakDiaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalamjutaanrupiah)

No POS-POS 2014 2013I. Permodalan

1. a. CAR(KPMM)denganmemperhitungkanrisikopembiayaan/penyalurandana 31,15% 27,09%

b. CAR(KPMM)denganmemperhitungkanrisikopembiayaan/penyalurandanadanrisikopasar 31,15% 27,09%

2. Aset Tetap terhadap Modal 4,59% 7,90%II. Aktiva Produktif

1. AktivaProduktifBermasalah(NPA) 0,81% 0,53%2. a. NPFGross 1,03% 0,62% b. NPFNett 0,94% 0,60%3. PPAProduktifterhadapAktivaProduktif 0,76% 0,84%4. PemenuhanPPAProduktif 100,00% 100,00%5. PemenuhanPPANonProduktif 0,00% 0,00%

III. Rentabilitas 1. ROA 1,45% 2,72%2. ROE 5,27% 9,97%3. NIM/NCOM(NetCoreOperationalMargin) 4,10% 6,49%4. BOPO/OER(OperationalEfficiencyRatio) 80,67% 59,42%

IV. Likuiditas 1. QuickRatio 68,21% 22,03%2. AntarBankPasiva(SIMA)terhadapDPK 20,42% 0,00%3. Deposan Inti terhadap DPK 55,22% 53,32%4. FinancingtoDepositRatio 112,84% 120,91%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. PihakTerkait 0,00% 0,00% a.2. PihakTidakTerkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK a.1. PihakTerkait 0,00% 0,00% a.2. PihakTidakTerkait 0,00% 0,00%2. GWM Rupiah 5,32% 5,31%3. PDN 0,00% 0,00%

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM(TidakDiaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalamjutaanrupiah)

No POS - POS 2014 2013I. KOMPONENMODAL A. MODALINTI 993.414 493.300 1 Modal Disetor 975.000 449.517 2 CadanganModalTambahan 18.414 43.783 a. Agio Saham - 2.741 b. Disagio Saham (-/-) 12.901 - c. Modal Sumbangan - - d. CadanganUmum&Tujuan 666 - e. Labatahun-tahunlalusetelahdiperhitungkanpajak 25.329 35.408 f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - - g. Labatahunberjalansetelahdiperhitungkanpajak

(50%) 5.320 5.634 h. Rugitahunberjalan(-/-) - - i. Selisihlebihpenjabaranlaporankeuangankantor

cabangluarnegeri(-/-) - - 1. Selisih lebih - - 2.Selisihkurang(-/-) - - j. Dana setoran modal - -

k. Penurunannilaipenyertaanpadaportofolioyangtersediauntukdijual(-/-) - -

3 Goodwill - - B. MODALPELENGKAP(Maks.100%dariModalInti) 25.040 17.844 1 Selisihpenilaiankembaliaktivatetap - -

2 CadanganumumPenyisihanPenghapusanAktivaProduktif/PPAP(maks1.25%dariATMR) 25.040 17.844

3 ModalPinjaman - - 4 InvestasiSubordinasi(maks50%dariJumlahmodalinti) - -

5 Peningkatannilaipenyertaanpadaportofolioyangtersediauntdijual(maks45%) - -

C. MODALPELENGKAPTAMBAHAN - - 1 ModalIntiyangdialokasikanuntukRisikoPasar - -

2 ModalPelengkapyangtidakdigunakanuntukRisikoPenyaluranDana - -

3 InvestasiSubordinasiuntukRisikoPasar - - 4 JumlahModalPelengkapTambahan - -

5 JumlahModalPelengkapTambahanyangmemenuhikriteriauntukrisikopasar - -

II. TOTALMODALINTIDANMODALPELENGKAP(A+B) 1.018.454 511.144 III. TOTALMODALINTI,MODALPELENGKAP,DAN

MODALPELENGKAPTAMBAHAN 1.018.454 511.144 IV. PENYERTAAN(-/-) - - V. TOTALMODALUNTUKRESIKOPEMBIAYAAN(II-IV) 1.018.454 511.144 VI. TOTALMODALUNTUKRESIKOPEMBIAYAANDAN

RESIKO PASAR (III-IV) 1.018.454 511.144 VII. AKTIVATERTIMBANGMENURUTRESIKO(ATMR)PEMBIAYAAN 3.269.566 1.887.073 VIII. AKTIVATERTIMBANGMENURUTRESIKO(ATMR)PASAR - - IX. AKTIVATERTIMBANGMENURUTRESIKO(ATMR)PEMBIAYAAN

DANRESIKOPASAR 3.269.566 1.887.073 X. RASIOKEWAJIBANPENYEDIAANMODALMINIMUMYANG

TERSEDIAUNTUKRESIKOPEMBIAYAAN(V:VII) 31,15% 27,09%XI. RASIOKEWAJIBANPENYEDIAANMODALMINIMUM

YANGTERSEDIAUNTUKRESIKOPEMBIAYAANDAN RESIKOPASAR(VI:IX) 31,15% 27,09%

XII. RASIOKEWAJIBANMODALMINIMUMYANGDIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

LAPORAN ARUS KAS Periode 31 Maret 2014 dan 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS 31-03-2014 31-03-2013(Tiga Bulan) (Tiga Bulan)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 72.041 47.281 Pembayaranbagihasildanasyirkahtemporer (57.279) (25.758)Penerimaanpendapatanusahalainnya 7.449 7.748 Pembayaranbebanusahalainnya (25.409) (11.478)Penerimaan pendapatan non-usaha 5.572 54 Pembayaranbebannon-usaha (5) (6)Penggunaandanakebajikan - - Pembayaranbebanpajak (6) 2.661 Aruskasoperasisebelumperubahandalamasetdanliabilitasoperasi 2.363 20.502 Penurunan(kenaikan)asetoperasi Investasipadasukuk 230 25.896 Piutang Murabahah 154.626 (420.337)PembiayaanMudharabah (60.257) 1.027.068 PembiayaanMusyarakah (509.578) (974.957)Aset lain-lain 1.350 (3.590)Kenaikan(penurunan)liabilitasoperasi Liabilitassegera 1.037 570 Simpanan 233.604 (181.180)Liabilitaslain-lain 9.445 (377)KenaikanDanaSyirkahTemporer (469.875) 313.597 KasBersihDiperolehdariAktivitasOperasi (637.055) (192.808)ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasilpenjualanasettetap - - Pencairaninvestasipadasukuk - - yangdiukurpadabiayaperolehan - - Perolehan aset tetap (2.799) (912)KasBersihDiperolehdari(Digunakanuntuk)AktivitasInvestasi (2.799) (912)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 462.099 - KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (177.755) (193.720)KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.294.242 434.032 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.116.487 240.312 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kasdansetarakasterdiridari: Kas 5.552 3.852 PenempatanpadaBankIndonesia 135.866 82.744 Giropadabanklain 12.369 10.816 Penempatanpadabanklain 962.700 142.900 Jumlah 1.116.487 240.312

DISTRIBUSI BAGI HASILTanggal31Maret2014(dalamjutaanrupiah)

Jenis PenghimpunanSaldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

Nisbah

Jumlah bonus

dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiah a.Bank 835 6 0,00% 1 1,00% b.NonBank 264.203 2.086 0,00% 266 1,17%

2 Tabungan Mudharabah a.Bank - - 0,00% - 0,00% b.NonBank 204.222 1.585 10,00% 159 0,90%

3 Deposito Mudharabah a.Bank - 1 Bulan 25.619 202 50,00% 101 4,59% - 3 Bulan 484 4 51,00% 2 4,68% - 6 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 12 Bulan 521 4 51,00% 2 4,68% b.NonBank - 1 Bulan

1.063.139 8.514 50,00% 4.257 4,65% - 3 Bulan 880.217 6.887 51,00% 3.513 4,63% - 6 Bulan 79.272 620 51,00% 316 4,63% - 12 Bulan 37.229 295 51,00% 151 4,70%

TOTAL 2.555.741 20.205 8.767

Catatan: - PenyajianlaporankeuanganpublikasiiniditerbitkangunamemenuhiPeraturanBankIndonesiaNo.3/22/PBI/2001tanggal

13Desember2001tentangTransparansiKondisiKeuanganBanksebagaimanatelahdiubahterakhirdenganPeraturanBankIndonesiaNo.14/14/PBI/2012 tanggal18Oktober2012 tentangTransparansidanPublikasiLaporanBankdanPeraturanBank IndonesiaNo.7/50/PBI/2005 tanggal29Nopember2005danSuratEdaranBank IndonesiaNo.7/56/DPbS tanggal9Desember2005tentangLaporanKeuanganPublikasiTriwulanandanBulanansertaLaporanTertentuyangdisampaikankepadaBankIndonesiasebagaimanadiubahberdasarkanSuratEdaranBankIndonesiaNo.8/11/DPbStanggal7Maret2006perihalPerubahanatasSuratEdaranBankIndonesiaNo.7/56/DPbStanggal9Desember2005tentangLaporanTahunan,LaporanKeuanganPublikasi Triwulanan danBulanan serta LaporanTertentu dari Bank yang disampaikan kepadaBankIndonesia.

Jakarta,28April2014Direksi,

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirekturUtama Direktur

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA(TidakDiaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

Posisi 31 Maret 2014 Posisi 31 Maret 2013L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 6.458 - - - - 6.458 1.871 - - - - 1.871 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.458 - - - - 6.458 1.871 - - - - 1.871 1. PenempatanpadaBankLain 796 - - - - 796 718 - - - - 718 2. PenempatanpadaBankIndonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-suratBerhargaSyariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 5.662 - - - - 5.662 1.153 - - - - 1.153 a. KUK 2.752 - - - - 2.752 - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 726 - - - - 726 797 - - - - 797 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi 726 - - - - 726 797 - - - - 797 d. Non-properti 2.184 - - - - 2.184 356 - - - - 356 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi 2.184 - - - - 2.184 356 - - - - 356 5. Pembiayaan - - - - - - - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi - - - - - - - - - - - - 6. PenyertaanpadaPihakKetiga - - - - - - - - - - - - a. Padaperusahaankeuangannonbank - - - - - - - - - - - - b. Dalamrangkarestrukturisasipembiayaan(lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. TagihanLainKepadaPihakKetiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen&KontijensiKepadaPihakKetiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. PropertiTerbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. AgunanyangDiambilAlih - - - - - - - - - - - - 3. RekeningAntarKantordanSuspenseAccount - - - - - - - - - - - - B. PIHAK TIDAK TERKAIT 4.049.727 185.895 13.648 10.034 7.589 4.266.893 2.137.825 106.538 10.815 787 - 2.255.965 I. AKTIVA PRODUKTIF 4.049.727 185.895 13.648 10.034 7.589 4.266.893 2.137.825 106.538 10.815 787 - 2.255.965 1. PenempatanpadaBankLain 11.573 - - - - 11.573 10.099 - - - - 10.099 2. PenempatanpadaBankIndonesia 1.098.566 - - - - 1.098.566 225.644 - - - - 225.644 3. Surat-suratBerhargaSyariah 137.277 - - - - 137.277 137.728 - - - - 137.728 4. Piutang 902.323 164.081 13.648 9.650 7.589 1.097.291 1.074.857 104.664 10.815 787 - 1.191.123 a. KUK 59.289 24.169 3.107 15 291 86.871 889.897 93.461 10.815 787 - 994.960 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 1.603 401 - - - 2.004 3.196 254 - - - 3.450 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi 1.603 401 - - - 2.004 3.196 254 - - - 3.450 d. Non-properti 841.431 139.511 10.541 9.635 7.298 1.008.416 181.764 10.949 - - - 192.713 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi 841.431 139.511 10.541 9.635 7.298 1.008.416 181.764 10.949 - - - 192.713 5. Pembiayaan 1.899.988 21.814 - 384 - 1.922.186 689.497 1.874 - - - 691.371 a. KUK 75.985 - - - - 75.985 22.811 1.874 - - - 24.685 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 1.824.003 21.814 - 384 - 1.846.201 666.686 - - - - 666.686 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidakdirestrukturisasi 1.824.003 21.814 - 384 - 1.846.201 666.686 - - - - 666.686 6. PenyertaanpadaPihakKetiga - - - - - - - - - - - - a. Padaperusahaankeuangannonkeuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalamrangkarestrukturisasipembiayaan(lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. TagihanLainKepadaPihakKetiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen&KontijensiKepadaPihakKetiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. PropertiTerbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. AgunanyangDiambilAlih - - - - - - - - - - - - 3. RekeningAntarKantordanSuspenseAccount - - - - - - - - - - - - JUMLAH 4.056.185 185.895 13.648 10.034 7.589 4.273.351 2.139.696 106.538 10.815 787 - 2.257.836 10. PPAPyangwajibdibentuk 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 17.846 626 293 89 - 18.854 11. PPANPyangwajibdibentuk - - - - - - - - - - - - TOTALPPAyangwajibdibentuk 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 17.846 626 293 89 - 18.854 12. PPAPyangtelahdibentuk 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 17.846 626 293 89 - 18.854 13. PPANPyangtelahdibentuk - - - - - - - - - - - - TOTALPPAyangtelahdibentuk 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 17.846 626 293 89 - 18.854 14. Totalasetbankyangdijaminkan a. PadaBankIndonesia b. PadaPihakLain 15. PersentaseKUKterhadaptotalpiutangdanpembiayaan 5,47% 58,22% 16. PersentasejumlahdebiturKUKterhadaptotaldebitur 1,55% 99,68% 17. PersentaseUMKMterhadaptotalpiutangdanpembiayaan 86,03% 73,35% 18. PersentasejumlahdebiturUMKMterhadaptotaldebitur 99,97% 99,95%

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS(TidakDiaudit)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013(dalamjutaanrupiah)

No POS-POS 2014 20131. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode - - 2. Sumber Dana ZIS a. ZakatdariBank - - b. ZakatdariPihakLuarBank 496 - c. InfaqdanSadhaqah - - Total Sumber Dana 496 - 3. Penggunaan Dana ZIS 3.1. DisalurkankeLembagaLain - - 3.2. DisalurkanSendiri 290 - Total Penggunaan 290 - 4. Kenaikan(penurunan)SumberatasPenggunaan 206 - 5. SumberDanaZISPadaAkhirPeriode 206 -

LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKATTanggal 31 Maret 2014 dan 2013

(dalamjutaanrupiah)No POS-POS 2014 20131. Informasi Awal Periode - - a. Saldo Awal - - b.JumlahUnitInvestasiAwalPeriode - - c.NilaiperUnitInvestasi - - 2. InformasiPeriodeBerjalan - - a.PenempatanDanaInvestasiTerikat - - b.PenarikanDanaInvestasiTerikat - - c.KeuntunganInvestasi - - d.BagianKeuntunganuntukNasabahDanaInvestasiTerikat - - e.Bagiankeuntungandanimbalanbank - - 3. InformasiAkhirPeriode - - a.SaldoInvestasiPadaAkhirPeriode - - b.JumlahunitInvestasiPadaAkhirPeriode - - c.NilaiUnitInvestasiPadaAkhirPeriode - -

LAPORAN KEUANGANPT. BANK PANIN SYARIAH Tbk

PENGURUS BANKDewan Komisaris Direksi- KomisarisUtama(Independen) : AriesMuftie - DirekturUtama : DenyHendrawati- KomisarisIndependen : YumiratiKartina - Direktur : BudiPrakoso- Komisaris : JasmanGintingMunthe - Direktur : HadiPurnomo - Direktur : TriBhaktiIriantoDewan Pengawas Syariah

- Ketua :Dr.KH.AhmadMunifSuratmaputra,MA.- Anggota :Drs.H.AminudinYakub,MA.

KEPEMILIKAN1. PT.BankPaninTbk. :87,51%2. Masyarakat :12,49%

Page 116: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZISUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 2014 20131. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode - - 2. Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank - - b. Zakat dari Pihak Luar Bank 749 - c. Infaq dan Sadhaqah - - Total Sumber Dana 749 - 3. Penggunaan Dana ZIS 3.1. Disalurkan ke Lembaga Lain - - 3.2. Disalurkan Sendiri 502 - Total Penggunaan 502 - 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 247 - 5. Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode 247 -

LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKATUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 2014 20131. Informasi Awal Periode - - a. Saldo Awal - - b. Jumlah Unit Investasi Awal Periode - - c. Nilai per Unit Investasi - - 2. Informasi Periode Berjalan - - a. Penempatan Dana Investasi Terikat - - b. Penarikan Dana Investasi Terikat - - c. Keuntungan Investasi - - d. Bagian Keuntungan untuk Nasabah Dana Investasi Terikat - - e. Bagian keuntungan dan imbalan bank - - 3. Informasi Akhir Periode - - a. Saldo Investasi Pada Akhir Periode - - b. Jumlah unit Investasi Pada Akhir Periode - - c. Nilai Unit Investasi Pada Akhir Periode - -

Catatan : - Laporan Keuangan dipublikasikan untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang

Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank serta disajikan sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 mengenai Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia dan Surat Edaran Bank Indonesia No.8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 mengenai Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 perihal Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia, serta untuk memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No.X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik dan sesuai Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-395/BL/2011 tanggal 26 Juli 2011 tentang Publikasi Laporan Keuangan Tengah Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik.

Jakarta, 25 Juli 2014PT Bank Panin Syariah Tbk

S.E. & O.Direksi,

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirektur Utama Direktur

LAPORAN KEUANGANPT BANK PANIN SYARIAH Tbk

PENGURUS BANKDewan Komisaris Direksi- Komisaris Utama (Independen) : Aries Muftie - Direktur Utama : Deny Hendrawati- Komisaris Independen : Yumirati Kartina - Direktur : Budi Prakoso- Komisaris : Jasman Ginting Munthe - Direktur : Hadi Purnomo - Direktur : Tri Bhakti IriantoDewan Pengawas Syariah - Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.- Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA.

PEMEGANG SAHAMI. Pemegang Saham Pengendali (PSP) Ultimate Shareholders : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo Melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 52,51%II. PemegangSahamBukanPSPmelaluipasarModal(≥5%) Dubai Islamic Bank : 24,90%III. Masyarakatlainnyamasing-masing≤5%:22,59%IV. PemegangSahamBukanPSPtidakmelaluipasarmodal(≥5%):Tidakada

LAPORAN POSISI KEUANGANPER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 2014 20131. Kas 6.279 4.853 2. Penempatan Pada BI - Giro Wadiah 129.082 139.785 - SertifikatBankIndonesiaSyariah 214.800 1.138.100 3. Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah 11.461 11.504 PPAP -/- (114) (111) b. Valuta asing - - PPAP -/- - - 4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo 137.045 137.507 ii. Lainnya - - PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - ii. Lainnya - - PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 6.805 5.289 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (1.150) (905) a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 1.017.730 1.401.035 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (108.499) (162.945) PPAP -/- (15.577) (10.639) b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - - 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - - a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - - 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - - 6. Piutang Salam - - PPAP -/- - - 7. Piutang Istishna’ - - Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - - 8. Piutang Qardh 14.594 - PPAP -/- (146) - 9. Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank 3.253.693 1.352.352 PPAP -/- (35.001) (13.286) b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank - - b.2. Tidak terkait dengan bank - - PPAP -/- - -

10. Persediaan - - 11. Ijarah a. Aktiva Ijarah - - b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - PPAP -/- - -

12. Tagihan Lainnya - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan - - PPAP -/- - -

14. Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. Pendapatan Yang Akan Diterima 13.047 - 17. Biaya dibayar dimuka 8.534 2.102 18. Uang muka pajak - - 19. Aktiva pajak tangguhan 3.210 3.210 20. Aktiva Tetap 47.122 46.237 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- (18.977) (17.711)

21. Agunan yang diambil alih - - 22. Aktiva lain-lain 8.132 16.374 Total Aktiva 4.692.020 4.052.701

No POS-POS 2014 20131. Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah 296.692 110.935 b. Tabungan Wadiah 215.287 259.979 2. Kewajiban segera lainnya 10.845 842 3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS - - b. Lainnya - - 4. Kewajiban Kepada Bank Lain 181.138 23.695 5. Surat Berharga Yang Diterbitkan 486.600 600.000 6. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - 7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8. Beban yang masih harus dibayar 12.719 14.014 9. Taksiran pajak penghasilan 4.986 5.778

10. Kewajiban pajak tangguhan - - 11. Kewajiban Lainnya 14.826 11.062 12. Investasi/Pinjaman Subordinasi a. Rupiah - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - -

13. Rupa-Rupa Pasiva - - 14. Modal Pinjaman - - 15. Hak minoritas - - 16. Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Tabungan Mudharabah 93.815 69.566 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 2.361.579 2.430.835 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitas a. Modal Disetor 975.000 500.000 b. Agio (disagio) (12.901) - c. Modal Sumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - g. Saldo laba (rugi) 51.434 25.995 Total Pasiva 4.692.020 4.052.701

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS - POS 2014 2013I. PENDAPATAN OPERASIONAL 239.512 116.923 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 212.005 113.468 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 197.392 108.814 a. Pendapatan Margin Murabahah 60.653 60.211 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna’ - - ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - d. Pendapatan Sewa Ijarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 51.811 30.261 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 79.787 13.165 g. Pendapatan dari penyertaan - - h. Lainnya 5.141 5.177 2. Dari Bank Indonesia 13.321 3.902 a. Bonus SWBI 158 - b. Lainnya 13.163 3.902 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 1.292 752 a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 1.292 752 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii.SertifikatInvestasiMudharabahAntarbank 920 144 iv. Lainnya 372 608 c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 27.507 3.455 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 81 51 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - 4. Koreksi PPAP 8.915 (316) 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - 6. Lainnya 18.511 3.720 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 116.697 52.592 1. Pihak ketiga bukan bank 108.376 45.648 a. Tabungan Mudharabah 2.320 2.992 b. Deposito Mudharabah 106.055 42.656 c. Lainnya 1 - 2. Bank Indonesia - - a. FPJP Syariah - - b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 8.321 6.944 a. Tabungan Mudharabah 3 - b. Deposito Mudharabah 1.140 6.017 c.SertifikatInvestasiMudharabahAntarbank 7.178 927 d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk

Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 122.815 64.331 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 36.856 8.493

V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - -

VI. Beban Operasional lainnya 57.584 33.200 a. Beban bonus titipan wadiah 10.033 5.466 b. Beban administrasi dan umum 16.138 9.326 c. Biaya personalia 26.700 16.238 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Beban transaksi valuta asing - - f. Beban promosi 1.512 205 g. Beban lainnya 3.201 1.965

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 28.375 22.638 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 5.592 103 IX. Beban Non Operasional 48 29 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) 5.544 74 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 33.919 22.712 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 8.480 5.781 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 25.439 16.931 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 25.329 - XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 - XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 51.434 16.931 XX. LABA BERSIH PER SAHAM 5,28 33,86

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSIPER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 2014 2013

KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. Fasilitas Pembiayaan yang diterima dan belum digunakan - - 2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 4. Lainnya - - Jumlah Tagihan Komitmen - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - 2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah 759.401 46.361 b. Pembiayaan Musyarakah 442.516 199.457 3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah lain yang belum ditarik - - 4. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 1.201.917 245.818 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (1.201.917) (245.818) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. Pendapatan Yang Akan Diterima (Non-Lancar) a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank 317 446 3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 446 Kewajiban Kontijensi 1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - - 2. Lainnya - 479 Jumlah Kewajiban Kontijensi - 479 JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 317 (33)

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS - POS 2014 2013I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.000.814 510.934 1 Modal Disetor 975.000 500.000 2 Cadangan Modal Tambahan 25.814 10.934 a. Agio Saham (12.901) - b. Disagio Saham (-/-) - - c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum & Tujuan 666 - e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 25.329 666 f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - -

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 12.720 10.268

h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -

i. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan kantor cabang luar negeri (-/-) - -

1. Selisih lebih - - 2. Selisih kurang (-/-) - - j. Dana setoran modal - -

k. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk dijual (-/-) - -

3 Goodwill - - B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 40.950 19.847 1 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - -

2 Cadangan umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks1.25% dari ATMR) 40.950 19.847

3 Modal Pinjaman - - 4 Investasi Subordinasi (maks 50% dari Jumlah modal inti) - -

5 Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia unt dijual (maks 45%) - -

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1 Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - -

2 Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana - -

3 Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan - -

5 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.041.764 530.781 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN 1.041.764 530.781 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (II-IV) 1.041.764 530.781 VI. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO

PASAR (III-IV) 1.041.764 530.781 VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) PEMBIAYAAN 4.082.744 2.296.536 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) PASAR - - IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) PEMBIAYAAN

DAN RESIKO PASAR 4.082.744 2.296.536 X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG

TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (V:VII) 25,52% 23,11%XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG

TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR (VI:IX)

25,52% 23,11%

XII. RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS2014 2013

(Enam Bulan)

(Enam Bulan)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 169.808 66.529 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (116.697) (52.569)Penerimaan pendapatan usaha lainnya 27.506 13.320 Pembayaran beban usaha lainnya (55.226) (31.477)Penerimaan pendapatan non-usaha 5.593 91 Pembayaran beban non-usaha (48) (29)Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak 2.019 (5.150)Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 32.955 (9.285)Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk 463 27.744 Piutang Murabahah 328.098 (480.450)Pembiayaan Mudharabah (236.164) (60.715)Pembiayaan Musyarakah (1.665.177) (124.285)Aset lain-lain 2.050 (8.856)Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 4.724 1.048 Simpanan 182.797 190.538 Liabilitas lain-lain 3.695 2.687 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 191.216 194.273 Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (1.346.559) (461.574)ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - - Pencairan investasi pada sukuk - - yang diukur pada biaya perolehan - - Perolehan aset tetap (3.153) (1.098)Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (3.153) (1.098)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 417.091 295.228 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (932.621) (167.444)KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.294.243 434.032 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 361.622 266.588 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 6.279 3.701 Penempatan pada Bank Indonesia 129.082 85.490 Giro pada bank lain 11.461 9.097 Penempatan pada bank lain 214.800 168.300 Jumlah 361.622 266.588

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDHUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 2014 20131. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 5 6 2. Sumber Dana Qardh a. Infaq dan Shadaqah - - b. Denda - 5 c. Sumbangan/Hibah 39 - d. Pendapatan Non Halal - - e. Lainnya 19 24 Total Sumber Dana 58 29 3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman - - b. Sumbangan 13 - c. Lainnya 47 30 Total Penggunaan 60 30 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan (2) (1)5. Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode 3 5

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 2014 2013I. Permodalan

1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko pembiayaan/penyaluran dana 25,52% 23,11%

b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko pembiayaan/penyaluran dana dan risiko pasar 25,52% 23,11%

2. Aset Tetap terhadap Modal 4,52% 7,64%II. Aktiva Produktif

1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0,78% 0,53%2. a. NPF Gross 0,76% 0,57% b. NPF Nett 0,57% 0,56%

3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 1,09% 0,92%4. Pemenuhan PPA Produktif 100,00% 100,00%5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0,00% 0,00%

III. Rentabilitas 1. ROA 1,64% 2,34%2. ROE 5,75% 8,92%3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 5,50% 6,15%4. BOPO/OER(OperationalEfficiencyRatio) 76,90% 64,34%

IV. Likuiditas 1. Quick Ratio 31,90% 96,64%2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 16,40% 2,83%3. Deposan Inti terhadap DPK 56,66% 47,08%4. Financing to Deposit Ratio 140,48% 123,60%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

2. GWM Rupiah 5,20% 5,27%3. PDN 0,00% 0,00%

DISTRIBUSI BAGI HASILPER 30 JUNI 2014

( dalam jutaan rupiah)

Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

NisbahJumlah

bonus dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiah a. Bank 255 2 0,00% 0 1,00% b. Non Bank 258.111 2.086 0,00% 662 3,08%2 Tabungan Mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 226.895 1.197 10,00% 120 0,63%3 Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan 122.867 993 50,00% 497 4,85% - 3 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 6 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 12 Bulan 792 6 51,00% 3 4,95% b. Non Bank - 1 Bulan 1.022.164 8.265 50,00% 4.132 4,85% - 3 Bulan 859.747 6.952 51,00% 3.545 4,95% - 6 Bulan 90.021 728 51,00% 371 4,95% - 12 Bulan 39.261 324 51,00% 165 5,05%

TOTAL 2.620.113 20.553 9.496

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

Posisi 30 Juni 2014 Posisi 30 Juni 2013L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 5.775 - - - - 5.775 1.537 - - - - 1.537 I. AKTIVA PRODUKTIF 5.775 - - - - 5.775 1.537 - - - - 1.537 1. Penempatan pada Bank Lain 120 - - - - 120 92 - - - - 92 2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 5.655 - - - - 5.655 1.445 - - - - 1.445 a. KUK 4.267 - - - - 4.267 369 - - - - 369 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - 780 - - - - 780 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - 780 - - - - 780 d. Non-properti 1.388 - - - - 1.388 296 - - - - 296 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 1.388 - - - - 1.388 296 - - - - 296 5. Pembiayaan - - - - - - - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - -

B. PIHAK TIDAK TERKAIT 4.537.092 100.718 22.264 2.317 7.396 4.669.787 2.366.724 199.044 11.020 1.311 - 2.578.099 I. AKTIVA PRODUKTIF 4.537.092 100.718 22.264 2.317 7.396 4.669.787 2.366.724 199.044 11.020 1.311 - 2.578.099 1. Penempatan pada Bank Lain 11.341 - - - - 11.341 9.005 - - - - 9.005 2. Penempatan pada Bank Indonesia 343.882 - - - - 343.882 253.790 - - - - 253.790 3. Surat-surat Berharga Syariah 137.045 - - - - 137.045 135.880 - - - - 135.880 4. Piutang 810.570 95.597 8.331 2.317 7.012 923.827 1.044.162 196.824 8.646 1.311 - 1.250.943 a. KUK 255.289 43.304 3.431 1.356 3.567 306.947 97.100 36.130 1.357 - - 134.587 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 2.755 - - - - 2.755 1.929 430 50 - - 2.409 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.755 - - - - 2.755 1.929 430 50 - - 2.409 d. Non-properti 552.526 52.293 4.900 961 3.445 614.125 945.133 160.264 7.239 1.311 - 1.113.947 i direstrukturisasi 24.239 - - - - 24.239 - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 528.287 52.293 4.900 961 3.445 589.886 945.133 160.264 7.239 1.311 - 1.113.947 5. Pembiayaan 3.234.254 5.121 13.933 - 384 3.253.692 923.887 2.220 2.374 - - 928.481 a. KUK 102.992 773 2.600 - 384 106.749 30.939 - - - - 30.939 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 3.131.262 4.348 11.333 - - 3.146.943 892.948 2.220 2.374 - - 897.542 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 3.131.262 4.348 11.333 - - 3.146.943 892.948 2.220 2.374 - - 897.542 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non keuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 4.542.867 100.718 22.264 2.317 7.396 4.675.562 2.368.261 199.044 11.020 1.311 - 2.579.636 10. PPAP yang wajib dibentuk 40.950 1.770 3.195 1.158 3.815 50.888 19.848 3.822 144 6 - 23.820 11. PPANP yang wajib dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang wajib dibentuk 40.950 1.770 3.195 1.158 3.815 50.888 19.848 3.822 144 6 - 23.820 12. PPAP yang telah dibentuk 13. PPANP yang telah dibentuk 40.950 1.770 3.195 1.158 3.815 50.888 19.848 3.822 144 6 - 23.820 TOTAL PPA yang telah dibentuk - - - - - - - - - - - - 40.950 1.770 3.195 1.158 3.815 50.888 19.848 3.822 144 6 - 23.820 14. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 15. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 9,86% 7,72% 16. Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitur 99,50% 2,32% 17. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 9,90% 85,44% 18. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 99,91% 97,65%

LK PaninSyariah 25 Juli 2014 Investor 8 (324) x 300.indd 1 7/22/14 3:24:25 PM

Page 117: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Catatan:1. Penyajian laporan keuangan publikasi ini diterbitkan guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang

Transparansi Kondisi Keuangan Bank sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana diubah berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia, serta guna memenuhi Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited (Partner penanggung jawab adalah Muhammad Irfan) dengan opini wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. .

Jakarta, 9 Februari 2015PT Bank Panin Syariah Tbk

S.E. & O.Direksi,

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirektur Utama Direktur

LAPORAN KEUANGANPT BANK PANIN SYARIAH Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Kas 9.708 4.853 2. Penempatan Pada BI - Giro Wadiah 244.572 139.785 - Sertifikat Bank Indonesia Syariah 1.001.900 1.138.100 3. Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah 9.094 11.504 PPAP -/- (83) (111) b. Valuta asing - - PPAP -/- - - 4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo 136.574 137.507 ii. Lainnya - - PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - ii. Lainnya - - PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 7.089 5.289

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (1.198) (905)

a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 691.402 1.398.596

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (71.286) (160.506)

PPAP -/- (8.671) (10.639) b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - -

a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - -

PPAP -/- - - 6. Piutang Salam - - PPAP -/- - - 7. Piutang Istishna’ - - Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - - 8. Piutang Qardh 11.970 - PPAP -/- (120) - 9. Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank 4.147.546 1.352.351 PPAP -/- (48.657) (13.285) b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank - - PPAP -/- - -

10. Persediaan - - 11. Ijarah a. Aktiva Ijarah - - b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - PPAP -/- - -

12. Tagihan Lainnya - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan - - PPAP -/- - -

14. Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. Pendapatan Yang Akan Diterima 22.881 3.614 17. Biaya dibayar dimuka 6.577 2.102 18. Uang muka pajak - - 19. Aktiva pajak tangguhan 2.545 3.210 20. Aktiva Tetap 50.765 46.237 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- (20.904) (17.710)

21. Agunan yang diambil alih - - 22. Aktiva lain-lain 16.025 12.759 Total Aktiva 6.207.679 4.052.701

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSIPER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. Fasilitas Pembiayaan yang diterima dan belum digunakan - - 2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 4. Lainnya - - Jumlah Tagihan Komitmen - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - 2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah 943.557 46.361 b. Pembiayaan Musyarakah 270.137 199.457 3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah lain yang

belum ditarik - - 4. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 1.213.694 245.818 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (1.213.694) (245.818) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. Pendapatan Yang Akan Diterima (Non-Lancar) a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank 317 446 3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 446 Kewajiban Kontijensi 1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - - 2. Lainnya - 479 Jumlah Kewajiban Kontijensi - 479 JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 317 (33)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah 395.881 109.930 b. Tabungan Wadiah 437.866 259.979 2. Kewajiban segera lainnya 10.229 5.472 3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS - - b. Lainnya - - 4. Kewajiban Kepada Bank Lain 911 24.701 5. Surat Berharga Yang Diterbitkan - 600.000 6. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing i. Terkait dengan bank - - ii Tidak terkait dengan bank - - 7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8. Beban yang masih harus dibayar 17.488 14.014 9. Taksiran pajak penghasilan 9.703 1.148

10. Kewajiban pajak tangguhan - - 11. Kewajiban Lainnya 18.630 11.061 12. Investasi/Pinjaman Subordinasi a. Rupiah - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing - - i. Terkait dengan bank - - ii Tidak terkait dengan bank - -

13. Rupa-Rupa Pasiva - - 14. Modal Pinjaman - - 15. Hak minoritas - - 16. Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Tabungan Mudharabah 66.185 69.566 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 4.176.150 2.430.835 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitas a. Modal Disetor 982.474 500.000 b. Agio (disagio) (6.613) - c. Modal Sumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - g. Saldo laba (rugi) 98.775 25.995 Total Pasiva 6.207.679 4.052.701

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZISPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode 167 - 2. Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank - - b. Zakat dari Pihak Luar Bank 923 322 c. Infaq dan Sadhaqah - - Total Sumber Dana 1.090 322 3. Penggunaan Dana ZIS a. Disalurkan ke Lembaga Lain - - b. Disalurkan Sendiri 829 155 Total Penggunaan 829 155 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 261 167 5. Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode 261 167

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDHPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 13 9 2. Sumber Dana Qardh a. Infaq dan Shadaqah - - b. Denda - - c. Sumbangan/Hibah 20 39 d. Pendapatan Non Halal - - e. Lainnya 407 2 Total Sumber Dana 427 41 3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman - - b. Sumbangan 35 12 c Lainnya - 25 Total Penggunaan 35 37 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 392 4 5. Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode 405 13

LAPORAN LABA RUGIPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 604.814 283.759 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 525.191 273.812 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 483.151 258.582 a. Pendapatan Margin Murabahah 103.886 137.333 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna’ - - ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - d. Pendapatan Sewa Ijarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 112.957 69.995 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 265.599 40.921 g. Pendapatan dari penyertaan - - h. Lainnya 709 10.333 2. Dari Bank Indonesia 28.706 13.310 a. Bonus SWBI 864 182 b. Lainnya 27.842 13.128 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 13.334 1.920 a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 13.334 1.920 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 2.474 834 iv. Lainnya 10.860 1.086 c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 79.623 9.947 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 174 116 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - 4. Koreksi PPAP 45.025 - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek.

Administratif - - 6. Lainnya 34.424 9.831 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 295.597 146.009 1. Pihak ketiga bukan bank 275.282 126.505 a. Tabungan Mudharabah 5.941 5.997 b. Deposito Mudharabah 269.340 120.508 c. Lainnya 1 - 2. Bank Indonesia - - a. FPJP Syariah - - b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 20.315 19.504 a. Tabungan Mudharabah 3 - b. Deposito Mudharabah 4.341 14.092 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 15.971 5.412 d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil

untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )

309.217

137.750 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 83.646 25.234 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi - - VI. Beban Operasional lainnya 128.061 83.441 a. Beban bonus titipan wadiah 26.947 18.341 b. Beban administrasi dan umum 35.567 23.757 c. Biaya personalia 55.875 35.375 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Beban transaksi valuta asing - - f. Beban promosi 2.286 1.361 g. Beban lainnya 7.386 4.607

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 97.510 29.075 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 831 227 IX. Beban Non Operasional 155 140 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) 676 87 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 98.186 29.162 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 25.406 7.830 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 72.780 21.332 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 25.329 3.997 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 666 XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 98.775 25.995

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Perubahan surplus revaluasi dari aset tetap dan aset tidak

berwujud - - b. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program imbalan

pasti - - c. Selisih kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan dari

entitas asing - - d. Penyesuaian nilai wajar dari aset keuangan dalam kategori

“tersedia untuk dijual” - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi

dan pengendalian bersama entitas - - f. Lainnya - - Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - TOTAL LABA RUGI TAHUN BERJALAN 98.775 25.995

XX. LABA BERSIH PER SAHAM 10,13 4,31

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. Permodalan 1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana 23,89% 20,83% b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana dan risiko pasar 23,89% 20,83%2. Aset Tetap terhadap Modal 4,66% 8,60%

II. Aktiva Produktif 1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0,41% 0,66%2. a. NPF Gross 0,53% 1,02% b. NPF Nett 0,29% 0,77%3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 0,93% 0,60%4. Pemenuhan PPA Produktif 100,00% 100,00%5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0,00% 0,00%

III. Rentabilitas 1. ROA 2,04% 1,03%2. ROE 7,85% 4,44%3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 5,88% 4,26%4. BOPO/OER (Operational Efficiency Ratio) 68,47% 81,31%

IV. Likuiditas 1. Quick Ratio 42,00% 67,26%2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 0,00% 20,90%3. Deposan Inti terhadap DPK 53,18% 55,91%4. Financing to Deposit Ratio 94,04% 90,40%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%2. GWM Rupiah 5,20% 5,57%3. PDN 0,00% 0,00%

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.031.753 515.329 1 Modal Disetor 982.473 500.000 2 Cadangan Modal Tambahan 55.772 15.329 a. Agio Saham 747 - b. Disagio Saham (-/-) 7.360 - c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum & Tujuan 666 666

e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 25.329 3.997

f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - -

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 36.390 10.666

h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -

i. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan kantor cabang luar negeri (-/-) - -

j. Kekurangan Pembentukan PPAP (-/-) 6.492 - k. Dana setoran modal - -

l. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk dijual (-/-) - -

- - 3 Goodwill - - B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 50.106 22.073 1 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - -

2 Cadangan umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks1.25% dari ATMR) 50.106 22.073

3 Modal Pinjaman - -

4 Investasi Subordinasi (maks 50% dari Jumlah modal inti) - -

5 Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia unt dijual (maks 45%) - -

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1 Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - -

2 Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana - -

3 Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan - -

5 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.081.859 537.402 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN 1.081.859 537.402 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (II-IV) 1.081.859 537.402 VI. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN

RESIKO PASAR (III-IV) 1.081.859 537.402 VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN 4.555.052 2.579.432 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) PASAR - - IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR 4.555.052 2.579.432 X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (V:VII) 23,75% 20,83%XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR (VI:IX) 23,75% 20,83%

XII. RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

DISTRIBUSI BAGI HASILPER 31 DESEMBER 2014

(dalam jutaan rupiah)

Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

NisbahJumlah

bonus dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiah a. Bank 197 2 0,00% 0 2,10% b. Non Bank 320.264 2.882 0,00% 748 2,71%2 Tabungan Mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 314.920 2.096 10,00% 210 0,77%3 Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan - - 50,00% - 0,00% - 3 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 6 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 12 Bulan 803 7 51,00% 4 5,33% b. Non Bank - 1 Bulan 2.598.950 23.585 50,00% 11.793 5,27% - 3 Bulan 1.311.693 11.904 51,00% 6.071 5,37% - 6 Bulan 161.477 1.465 51,00% 747 5,37% - 12 Bulan 41.141 381 51,00% 194 5,48%

TOTAL 4.749.443 42.322 19.767

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

31 Desember 2014 31 Desember 2013L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 1. Penempatan pada Bank Lain 668 - - - - 668 304 - - - - 304 2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 5.297 - - - - 5.297 4.384 - - - - 4.384 a. KUK 3.114 - - - - 3.114 2.155 - - - - 2.155 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - 748 - - - - 748 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - 748 - - - - 748 d. Non-properti 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 5. Pembiayaan 595 - - - - 595 - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 595 - - - - 595 - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 595 - - - - 595 - - - - - - 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - B. PIHAK TIDAK TERKAIT 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 1. Penempatan pada Bank Lain 8.426 - - - - 8.426 11.200 - - - - 11.200 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.246.472 - - - - 1.246.472 1.277.885 - - - - 1.277.885 3. Surat-surat Berharga Syariah 136.574 - - - - 136.574 137.507 - - - - 137.507 4. Piutang 542.304 78.118 4.636 2.655 4.967 632.680 1.105.310 109.063 10.936 1.227 11.554 1.238.090 a. KUK 171.279 37.405 2.520 1.310 2.504 215.018 815.501 104.460 1.678 1.227 11.554 934.420 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 d. Non-properti 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 5. Pembiayaan 4.117.510 16.207 - 12.800 435 4.146.952 1.349.594 - 384 - 2.373 1.352.351 a. KUK 292.743 1.862 - 1.877 435 296.917 97.075 - 384 - 500 97.959 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non keuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 6.057.846 94.325 4.636 15.455 5.402 6.177.664 3.886.184 109.063 11.320 1.227 13.927 4.021.721 10. PPAP yang wajib dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 11. PPANP yang wajib dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang wajib dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 12. PPAP yang telah dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 13. PPANP yang telah dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang telah dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 14. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 15. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 10,68% 39,87% 16. Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitur 99,27% 99,69% 17. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 13,54% 56,14% 18. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 99,87% 99,94%

PENGURUS BANKDewan Komisaris Direksi- Komisaris Independen/Utama : Aries Muftie - Direktur Utama : Deny Hendrawati- Komisaris : Jasman Ginting Munthe - Direktur : Budi Prakoso- Komisaris Independen : Yumirati Kartina - Direktur : Hadi Purnomo - Direktur : Tri Bhakti IriantoDewan Pengawas Syariah - Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.- Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA.

KEPEMILIKAN

KEPEMILIKANI Pemegang Saham Pengendali (PSP) Ultimate Shareholders : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo Melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 52,11%II Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar Modal (> 5%) Dubai Islamic Bank : 24,71%III Masyarakat lainnya masing-masing < 5% : 23,18%IV Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%) : Tidak ada

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS31 Desember

201431 Desember

2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 511.374 268.998 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (292.123) (136.323)Penerimaan pendapatan usaha lainnya 33.498 10.263 Pembayaran beban usaha lainnya (116.809) (73.715)Penerimaan pendapatan non-usaha 146.304 68.747 Pembayaran beban non-usaha (145.663) (68.660)Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak (16.186) (17.422)Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 120.396 51.887 Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk (14.067) 800 Piutang Murabahah 607.209 (476.783)Pinjaman Qardh (11.970) - Pembiayaan Mudharabah (199.386) (143.293)Pembiayaan Musyarakah (2.593.038) (465.379)Aset lain-lain (8.623) (6.958)Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 2.055 173 Simpanan 462.941 183.416 Liabilitas lain-lain 2.912 945 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 1.119.041 1.684.520 Aktivitas Operasi (512.530) 829.329 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - 0.160 Perolehan aset tetap (4.528) (7.081)Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.528) (6.921)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 475.000 13.000 Pelaksanaan waran 7.473 - Biaya emisi saham (6.613) - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 475.861 13.000 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (41.197) 835.408 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.283.150 447.742 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.241.953 1.283.150 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 9.708 4.853 Penempatan pada Bank Indonesia 1.231.472 1.277.885 Giro pada bank lain 772 412 Jumlah 1.241.953 1.283.150

LK PaninSyariah 03 Feb 2015 Bisnis 8 (324) x 300.indd 1 2/5/15 9:27:45 AM

LAPORAN POSISI KEUANGANPER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Kas 9.708 4.853 2. Penempatan Pada BI

- Giro Wadiah 244.572 139.785 - Sertifikat Bank Indonesia Syariah 1.001.900 1.138.100

3. Penempatan Pada Bank Laina. Rupiah 9.094 11.504 PPAP -/- (83) (111) b. Valuta asing - - PPAP -/- - -

4. Surat Berharga Yang Dimilikia. Rupiah

i. Dimiliki hingga jatuh tempo 136.574 137.507 ii. Lainnya - -

PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing

i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - ii. Lainnya - -

PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah

a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank

1. Piutang Murabahah 6.494 5.289 2. Pendapatan Margin Murabahah yang

ditangguhkan -/- (1.198) (905) a.2. Tidak terkait dengan bank

1. Piutang Murabahah 691.997 1.398.596 2. Pendapatan Margin Murabahah yang

ditangguhkan -/- (71.286) (160.506) PPAP -/- (8.671) (10.639) b. Valuta asing

a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - - 2. Pendapatan Margin Murabahah yang

ditangguhkan -/- - - a.2. Tidak terkait dengan bank

1. Piutang Murabahah - - 2. Pendapatan Margin Murabahah yang

ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - -

6. Piutang Salam - - PPAP -/- - -

7. Piutang Istishna’ - - Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - -

8. Piutang Qardh 11.970 - PPAP -/- (120) -

9. Pembiayaana. Rupiah

a.1. Terkait dengan bank 595 - a.2. Tidak terkait dengan bank 4.146.952 1.352.351

PPAP -/- (48.658) (13.285) b. Valuta asing

b.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank - -

PPAP -/- - - 10. Persediaan - - 11. Ijarah

a. Aktiva Ijarah - - b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - PPAP -/- - -

12. Tagihan Lainnya - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan - - PPAP -/- - -

14. Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. Pendapatan Yang Akan Diterima 22.881 3.614 17. Biaya dibayar dimuka 1.928 2.102 18. Uang muka pajak - - 19. Aktiva pajak tangguhan 2.545 3.210 20. Aktiva Tetap 50.765 46.237

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- (20.904) (17.710) 21. Agunan yang diambil alih - - 22. Aktiva lain-lain 20.674 12.759

Total Aktiva 6.207.679 4.052.701

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Dana Simpanan Wadiaha. Giro Wadiah 395.881 109.930 b. Tabungan Wadiah 437.866 259.979

2. Kewajiban segera lainnya 12.683 5.472 3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia

a. FPJPS - - b. Lainnya - -

4. Kewajiban Kepada Bank Lain 911 24.701 5. Surat Berharga Yang Diterbitkan - 600.000 6. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima

a. Rupiah i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - -

7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8. Beban yang masih harus dibayar 17.488 14.014 9. Taksiran pajak penghasilan 9.090 1.148

10. Kewajiban pajak tangguhan - - 11. Kewajiban Lainnya 18.630 11.061 12. Investasi/Pinjaman Subordinasi

a. Rupiah - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - -

13. Rupa-Rupa Pasiva - - 14. Modal Pinjaman - - 15. Hak minoritas - - 16. Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah)

Tabungan Mudharabah 66.185 69.566 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 4.176.150 2.430.835 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitasa. Modal Disetor 982.474 500.000 b. Agio (disagio) (6.613) - c. Modal Sumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - g. Saldo laba (rugi) 96.934 25.995 Total Pasiva 6.207.679 4.052.701

PENGURUS BANKDewan Komisaris Direksi - Komisaris Utama/ - Direktur Utama : Deny Hendrawati Komisaris Independen : Aries Muftie - Direktur : Budi Prakoso- Komisaris Independen : Yumirati Kartina - Direktur : Hadi Purnomo- Komisaris : Jasman Ginting Munthe - Direktur : Tri Bhakti IriantoDewan Pengawas Syariah- Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.- Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA.

KEPEMILIKAN

I Pemegang Saham Pengendali (PSP) Ultimate Shareholders : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo Melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 52,11%

II Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar Modal (≥ 5%) Dubai Islamic Bank : 24,71%

III Masyarakat lainnya masing-masing ≤ 5% : 23,18%IV Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%) : Tidak ada

Jakarta, 9 Februari 2015

LAPORAN LABA RUGI PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 559.789 283.759 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 525.191 273.812 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 483.151 258.582 a. Pendapatan Margin Murabahah 103.886 137.333 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna’ - - ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - d. Pendapatan Sewa Ijarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 112.957 69.995 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 265.599 40.921 g. Pendapatan dari penyertaan - - h. Lainnya 709 10.333 2. Dari Bank Indonesia 28.706 13.310 a. Bonus SWBI 864 182 b. Lainnya 27.842 13.128 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 13.334 1.920 a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 13.334 1.920 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 2.474 834 iv. Lainnya 10.860 1.086 c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 34.598 9.947 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 174 116 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - 4. Koreksi PPAP - -

5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - -

6. Lainnya 34.424 9.831 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 295.597 146.009

1. Pihak ketiga bukan bank 275.282 126.505 a. Tabungan Mudharabah 5.941 5.997 b. Deposito Mudharabah 269.340 120.508 c. Lainnya 1 - 2. Bank Indonesia - - a. FPJP Syariah - - b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 20.315 19.504 a. Tabungan Mudharabah 3 - b. Deposito Mudharabah 4.341 14.092 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 15.971 5.412 d. Lainnya - -

III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 264.192 137.750 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 38.621 25.234 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi - - VI. Beban Operasional lainnya 128.061 83.441

a. Beban bonus titipan wadiah 26.947 18.341 b. Beban administrasi dan umum 35.567 23.757 c. Biaya personalia 54.735 35.375 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Beban transaksi valuta asing - - f. Beban promosi 2.286 1.361 g. Beban lainnya 8.526 4.607

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 97.510 29.075 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 831 227 IX. Beban Non Operasional 2.609 140 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) (1.778) 87 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 95.732 29.162 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 24.793 7.830 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 70.939 21.332 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 25.329 3.997 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 666 XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 96.934 25.995

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Perubahan surplus revaluasi dari aset tetap dan aset tidak

berwujud - - b. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program imbalan

pasti - - c. Selisih kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan dari

entitas asing - - d. Penyesuaian nilai wajar dari aset keuangan dalam kategori

“tersedia untuk dijual” - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi

dan pengendalian bersama entitas - - f. Lainnya - - Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - TOTAL LABA RUGI TAHUN BERJALAN 96.934 25.995

XX. LABA BERSIH PER SAHAM 7,40 4,31

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. Fasilitas Pembiayaan yang diterima dan belum digunakan - - 2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - -

3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - -

4. Lainnya - - Jumlah Tagihan KomitmenKEWAJIBAN KOMITMEN

1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - 2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik

a. Pembiayaan Mudharabah 81.537 46.361 b. Pembiayaan Musyarakah 411.092 199.457

3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah lain yang belum ditarik - -

4. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - -

6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalana Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - -

7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 492.629 245.818 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (492.629) (245.818) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI

1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. Pendapatan Yang Akan Diterima (Non-Lancar)

a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank 317 446

3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 446 Kewajiban Kontijensi

1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - - 2. Lainnya - 479

Jumlah Kewajiban Kontijensi - 479 JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 317 (33)

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.030.825 515.329

1 Modal Disetor 982.473 500.000 2 Cadangan Modal Tambahan 61.351 15.329

a. Agio Saham 747 - b. Disagio Saham (-/-) 7.360 - c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum & Tujuan 666 666 e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan

pajak 25.329 3.997 f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - - g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan

pajak (50%) 35.470 10.666 h. Rugi tahun berjalan (-/-) - - i. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan

kantor cabang luar negeri (-/-) - - j. Kekurangan Pembentukan PPAP (-/-) 6.499 - k. Dana setoran modal - - l. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio

yang tersedia untuk dijual (-/-) - - 3 Goodwill - -

B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 46.743 22.073 1 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - - 2 Cadangan umum Penyisihan Penghapusan

Aktiva Produktif/PPAP (maks1.25% dari ATMR) 46.743 22.073 3 Modal Pinjaman - - 4 Investasi Subordinasi (maks 50% dari Jumlah

modal inti) - - 5 Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio

yang tersedia unt dijual (maks 45%) - - C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - -

1 Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - - 2 Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk

Risiko Penyaluran Dana - - 3 Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan - - 5 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang

memenuhi kriteria untuk risiko pasar - - II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.077.568 537.402 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN

MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1.077.568 537.402 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (II-IV) 1.077.568 537.402 VI. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN

RESIKO PASAR (III-IV) 1.077.568 537.402 VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN 4.194.517 2.579.432 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PASAR - - IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR 4.194.517 2.579.432 X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (V:VII) 25,69% 20,83%

XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR (VI:IX) 25,69% 20,83%

XII. RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 511.374 268.998 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (292.123) (136.323) Penerimaan pendapatan usaha lainnya 33.498 10.263 Pembayaran beban usaha lainnya (116.809) (73.715) Penerimaan pendapatan non-usaha 146.304 68.747 Pembayaran beban non-usaha (145.663) (68.660) Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak (16.186) (17.422) Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 120.396 51.887 Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk (14.067) 800 Piutang Murabahah 607.209 (476.783) Pinjaman Qardh (11.970) - Pembiayaan Mudharabah (199.386) (143.293) Pembiayaan Musyarakah (2.593.038) (465.379) Aset lain-lain (8.623) (6.958) Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 2.055 173 Simpanan 462.941 183.416 Liabilitas lain-lain 2.912 945 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 1.119.041 1.684.520 Aktivitas Operasi (512.530) 829.329 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - 0.160 Perolehan aset tetap (4.528) (7.081) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.528) (6.921) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 475.000 13.000 Pelaksanaan waran 7.473 - Biaya emisi saham (6.613) - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 475.861 13.000 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (41.197) 835.408 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.283.150 447.742 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.241.953 1.283.150 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 9.708 4.853 Penempatan pada Bank Indonesia 1.231.472 1.277.885 Giro pada bank lain 772 412 Jumlah 1.241.953 1.283.150

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 13 9 2. Sumber Dana Qardh

a. Infaq dan Shadaqah - - b. Denda - - c. Sumbangan/Hibah 20 39 d. Pendapatan Non Halal - - e. Lainnya 407 2 Total Sumber Dana 427 41

3. Penggunaan Dana Qardha. Pinjaman - - b. Sumbangan 35 12 c. Lainnya - 25 Total Penggunaan 35 37

4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 392 4 5. Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode 405 13

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. Permodalan 1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana 25,69% 20,83% b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana dan risiko pasar 25,69% 20,83% 2. Aset Tetap terhadap Modal 4,71% 8,60%

II. Aktiva Produktif 1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0,41% 0,66% 2. a. NPF Gross 0,53% 1,02%

b. NPF Nett 0,29% 0,77% 3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 0,93% 0,60% 4. Pemenuhan PPA Produktif 100,00% 100,00% 5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0,00% 0,00%

III. Rentabilitas 1. ROA 1,99% 1,03% 2. ROE 7,66% 4,44% 3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 5,88% 4,26% 4. BOPO/OER (Operational Efficiency Ratio) 68,47% 81,31%

IV. Likuiditas 1. Quick Ratio 42,00% 67,26% 2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 0,00% 20,90% 3. Deposan Inti terhadap DPK 53,18% 55,91% 4. Financing to Deposit Ratio 94,04% 90,40%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK

a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

b. Persentase Pelampauan BMPKa.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

2. GWM Rupiah 5,20% 5,57% 3. PDN 0,00% 0,00%

DISTRIBUSI BAGI HASIL PER 31 DESEMBER 2014

(dalam jutaan rupiah)

Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

Nisbah Jumlah

bonus dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiaha. Bank 197 2 0,00% 0 2,10% b. Non Bank 320.264 2.882 0,00% 748 2,71%

2 Tabungan Mudharabaha. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 314.920 2.096 10,00% 210 0,77%

3 Deposito Mudharabaha. Bank - 1 Bulan - - 50,00% - 0,00% - 3 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 6 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 12 Bulan 803 7 51,00% 4 5,33% b. Non Bank - 1 Bulan 2.598.950 23.585 50,00% 11.793 5,27% - 3 Bulan 1.311.693 11.904 51,00% 6.071 5,37% - 6 Bulan 161.477 1.465 51,00% 747 5,37% - 12 Bulan 41.141 381 51,00% 194 5,48%

TOTAL 4.749.443 42.322 19.767

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode 167 - 2. Sumber Dana ZIS

a. Zakat dari Bank 2.455 - b. Zakat dari Pihak Luar Bank 923 322 c. Infaq dan Sadhaqah - -

Total Sumber Dana 3.378 322 3. Penggunaan Dana ZIS

a. Disalurkan ke Lembaga Lain - - b. Disalurkan Sendiri 829 155

Total Penggunaan 829 155 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 2.549 167 5. Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode 2.716 167

Catatan:1. Penyajian laporan keuangan publikasi ini diterbitkan guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang

Transparansi Kondisi Keuangan Bank sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana diubah berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia, serta guna memenuhi Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited (Partner penanggung jawab adalah Muhammad Irfan) yang telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

31 Desember 2014 31 Desember 2013L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 1. Penempatan pada Bank Lain 668 - - - - 668 304 - - - - 304 2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 5.297 - - - - 5.297 4.384 - - - - 4.384 a. KUK 3.114 - - - - 3.114 2.155 - - - - 2.155 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - 748 - - - - 748 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - 748 - - - - 748 d. Non-properti 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 5. Pembiayaan 595 - - - - 595 - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 595 - - - - 595 - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 595 - - - - 595 - - - - - - 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - B. PIHAK TIDAK TERKAIT 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 1. Penempatan pada Bank Lain 8.426 - - - - 8.426 11.200 - - - - 11.200 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.246.472 - - - - 1.246.472 1.277.885 - - - - 1.277.885 3. Surat-surat Berharga Syariah 136.574 - - - - 136.574 137.507 - - - - 137.507 4. Piutang 542.304 78.118 4.636 2.655 4.967 632.680 1.105.310 109.063 10.936 1.227 11.554 1.238.090 a. KUK 171.279 37.405 2.520 1.310 2.504 215.018 815.501 104.460 1.678 1.227 11.554 934.420 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 d. Non-properti 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 5. Pembiayaan 4.117.510 16.207 - 12.800 435 4.146.952 1.349.594 - 384 - 2.373 1.352.351 a. KUK 292.743 1.862 - 1.877 435 296.917 97.075 - 384 - 500 97.959 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non keuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - JUMLAH 6.057.846 94.325 4.636 15.455 5.402 6.177.664 3.886.184 109.063 11.320 1.227 13.927 4.021.721 10. PPAP yang wajib dibentuk 42.354 3.845 1.342 2.550 7.491 57.582 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 11. PPANP yang wajib dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang wajib dibentuk 42.354 3.845 1.342 2.550 7.491 57.582 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 12. PPAP yang telah dibentuk 42.354 3.845 1.342 2.550 7.491 57.582 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 13. PPANP yang telah dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang telah dibentuk 42.354 3.845 1.342 2.550 7.491 57.582 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 14. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 15. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 10,68% 39,87% 16. Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitur 99,27% 99,69% 17. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 13,54% 56,14% 18. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 99,87% 99,94%

Catatan:1. Penyajian laporan keuangan publikasi ini diterbitkan guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang

Transparansi Kondisi Keuangan Bank sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana diubah berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia, serta guna memenuhi Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited (Partner penanggung jawab adalah Muhammad Irfan) dengan opini wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. .

Jakarta, 9 Februari 2015PT Bank Panin Syariah Tbk

S.E. & O.Direksi,

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirektur Utama Direktur

LAPORAN KEUANGANPT BANK PANIN SYARIAH Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Kas 9.708 4.853 2. Penempatan Pada BI - Giro Wadiah 244.572 139.785 - Sertifikat Bank Indonesia Syariah 1.001.900 1.138.100 3. Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah 9.094 11.504 PPAP -/- (83) (111) b. Valuta asing - - PPAP -/- - - 4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo 136.574 137.507 ii. Lainnya - - PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - ii. Lainnya - - PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 7.089 5.289

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (1.198) (905)

a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 691.402 1.398.596

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (71.286) (160.506)

PPAP -/- (8.671) (10.639) b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - -

a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - -

PPAP -/- - - 6. Piutang Salam - - PPAP -/- - - 7. Piutang Istishna’ - - Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - - 8. Piutang Qardh 11.970 - PPAP -/- (120) - 9. Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank 4.147.546 1.352.351 PPAP -/- (48.657) (13.285) b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank - - PPAP -/- - -

10. Persediaan - - 11. Ijarah a. Aktiva Ijarah - - b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - PPAP -/- - -

12. Tagihan Lainnya - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan - - PPAP -/- - -

14. Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. Pendapatan Yang Akan Diterima 22.881 3.614 17. Biaya dibayar dimuka 6.577 2.102 18. Uang muka pajak - - 19. Aktiva pajak tangguhan 2.545 3.210 20. Aktiva Tetap 50.765 46.237 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- (20.904) (17.710)

21. Agunan yang diambil alih - - 22. Aktiva lain-lain 16.025 12.759 Total Aktiva 6.207.679 4.052.701

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSIPER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. Fasilitas Pembiayaan yang diterima dan belum digunakan - - 2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 4. Lainnya - - Jumlah Tagihan Komitmen - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - 2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah 943.557 46.361 b. Pembiayaan Musyarakah 270.137 199.457 3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah lain yang

belum ditarik - - 4. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 1.213.694 245.818 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (1.213.694) (245.818) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. Pendapatan Yang Akan Diterima (Non-Lancar) a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank 317 446 3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 446 Kewajiban Kontijensi 1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - - 2. Lainnya - 479 Jumlah Kewajiban Kontijensi - 479 JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 317 (33)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah 395.881 109.930 b. Tabungan Wadiah 437.866 259.979 2. Kewajiban segera lainnya 10.229 5.472 3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS - - b. Lainnya - - 4. Kewajiban Kepada Bank Lain 911 24.701 5. Surat Berharga Yang Diterbitkan - 600.000 6. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing i. Terkait dengan bank - - ii Tidak terkait dengan bank - - 7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8. Beban yang masih harus dibayar 17.488 14.014 9. Taksiran pajak penghasilan 9.703 1.148

10. Kewajiban pajak tangguhan - - 11. Kewajiban Lainnya 18.630 11.061 12. Investasi/Pinjaman Subordinasi a. Rupiah - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing - - i. Terkait dengan bank - - ii Tidak terkait dengan bank - -

13. Rupa-Rupa Pasiva - - 14. Modal Pinjaman - - 15. Hak minoritas - - 16. Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Tabungan Mudharabah 66.185 69.566 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 4.176.150 2.430.835 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitas a. Modal Disetor 982.474 500.000 b. Agio (disagio) (6.613) - c. Modal Sumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - g. Saldo laba (rugi) 98.775 25.995 Total Pasiva 6.207.679 4.052.701

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZISPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode 167 - 2. Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank - - b. Zakat dari Pihak Luar Bank 923 322 c. Infaq dan Sadhaqah - - Total Sumber Dana 1.090 322 3. Penggunaan Dana ZIS a. Disalurkan ke Lembaga Lain - - b. Disalurkan Sendiri 829 155 Total Penggunaan 829 155 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 261 167 5. Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode 261 167

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDHPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 13 9 2. Sumber Dana Qardh a. Infaq dan Shadaqah - - b. Denda - - c. Sumbangan/Hibah 20 39 d. Pendapatan Non Halal - - e. Lainnya 407 2 Total Sumber Dana 427 41 3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman - - b. Sumbangan 35 12 c Lainnya - 25 Total Penggunaan 35 37 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 392 4 5. Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode 405 13

LAPORAN LABA RUGIPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 604.814 283.759 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 525.191 273.812 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 483.151 258.582 a. Pendapatan Margin Murabahah 103.886 137.333 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna’ - - ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - d. Pendapatan Sewa Ijarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 112.957 69.995 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 265.599 40.921 g. Pendapatan dari penyertaan - - h. Lainnya 709 10.333 2. Dari Bank Indonesia 28.706 13.310 a. Bonus SWBI 864 182 b. Lainnya 27.842 13.128 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 13.334 1.920 a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 13.334 1.920 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 2.474 834 iv. Lainnya 10.860 1.086 c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 79.623 9.947 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 174 116 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - 4. Koreksi PPAP 45.025 - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek.

Administratif - - 6. Lainnya 34.424 9.831 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 295.597 146.009 1. Pihak ketiga bukan bank 275.282 126.505 a. Tabungan Mudharabah 5.941 5.997 b. Deposito Mudharabah 269.340 120.508 c. Lainnya 1 - 2. Bank Indonesia - - a. FPJP Syariah - - b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 20.315 19.504 a. Tabungan Mudharabah 3 - b. Deposito Mudharabah 4.341 14.092 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 15.971 5.412 d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil

untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )

309.217

137.750 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 83.646 25.234 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi - - VI. Beban Operasional lainnya 128.061 83.441 a. Beban bonus titipan wadiah 26.947 18.341 b. Beban administrasi dan umum 35.567 23.757 c. Biaya personalia 55.875 35.375 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Beban transaksi valuta asing - - f. Beban promosi 2.286 1.361 g. Beban lainnya 7.386 4.607

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 97.510 29.075 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 831 227 IX. Beban Non Operasional 155 140 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) 676 87 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 98.186 29.162 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 25.406 7.830 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 72.780 21.332 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 25.329 3.997 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 666 XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 98.775 25.995

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Perubahan surplus revaluasi dari aset tetap dan aset tidak

berwujud - - b. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program imbalan

pasti - - c. Selisih kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan dari

entitas asing - - d. Penyesuaian nilai wajar dari aset keuangan dalam kategori

“tersedia untuk dijual” - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi

dan pengendalian bersama entitas - - f. Lainnya - - Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - TOTAL LABA RUGI TAHUN BERJALAN 98.775 25.995

XX. LABA BERSIH PER SAHAM 10,13 4,31

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. Permodalan 1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana 23,89% 20,83% b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana dan risiko pasar 23,89% 20,83%2. Aset Tetap terhadap Modal 4,66% 8,60%

II. Aktiva Produktif 1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0,41% 0,66%2. a. NPF Gross 0,53% 1,02% b. NPF Nett 0,29% 0,77%3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 0,93% 0,60%4. Pemenuhan PPA Produktif 100,00% 100,00%5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0,00% 0,00%

III. Rentabilitas 1. ROA 2,04% 1,03%2. ROE 7,85% 4,44%3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 5,88% 4,26%4. BOPO/OER (Operational Efficiency Ratio) 68,47% 81,31%

IV. Likuiditas 1. Quick Ratio 42,00% 67,26%2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 0,00% 20,90%3. Deposan Inti terhadap DPK 53,18% 55,91%4. Financing to Deposit Ratio 94,04% 90,40%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%2. GWM Rupiah 5,20% 5,57%3. PDN 0,00% 0,00%

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.031.753 515.329 1 Modal Disetor 982.473 500.000 2 Cadangan Modal Tambahan 55.772 15.329 a. Agio Saham 747 - b. Disagio Saham (-/-) 7.360 - c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum & Tujuan 666 666

e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 25.329 3.997

f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - -

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 36.390 10.666

h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -

i. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan kantor cabang luar negeri (-/-) - -

j. Kekurangan Pembentukan PPAP (-/-) 6.492 - k. Dana setoran modal - -

l. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk dijual (-/-) - -

- - 3 Goodwill - - B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 50.106 22.073 1 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - -

2 Cadangan umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks1.25% dari ATMR) 50.106 22.073

3 Modal Pinjaman - -

4 Investasi Subordinasi (maks 50% dari Jumlah modal inti) - -

5 Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia unt dijual (maks 45%) - -

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1 Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - -

2 Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana - -

3 Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan - -

5 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.081.859 537.402 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN 1.081.859 537.402 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (II-IV) 1.081.859 537.402 VI. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN

RESIKO PASAR (III-IV) 1.081.859 537.402 VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN 4.555.052 2.579.432 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) PASAR - - IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR 4.555.052 2.579.432 X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (V:VII) 23,75% 20,83%XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR (VI:IX) 23,75% 20,83%

XII. RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

DISTRIBUSI BAGI HASILPER 31 DESEMBER 2014

(dalam jutaan rupiah)

Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

NisbahJumlah

bonus dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiah a. Bank 197 2 0,00% 0 2,10% b. Non Bank 320.264 2.882 0,00% 748 2,71%2 Tabungan Mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 314.920 2.096 10,00% 210 0,77%3 Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan - - 50,00% - 0,00% - 3 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 6 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 12 Bulan 803 7 51,00% 4 5,33% b. Non Bank - 1 Bulan 2.598.950 23.585 50,00% 11.793 5,27% - 3 Bulan 1.311.693 11.904 51,00% 6.071 5,37% - 6 Bulan 161.477 1.465 51,00% 747 5,37% - 12 Bulan 41.141 381 51,00% 194 5,48%

TOTAL 4.749.443 42.322 19.767

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

31 Desember 2014 31 Desember 2013L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 1. Penempatan pada Bank Lain 668 - - - - 668 304 - - - - 304 2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 5.297 - - - - 5.297 4.384 - - - - 4.384 a. KUK 3.114 - - - - 3.114 2.155 - - - - 2.155 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - 748 - - - - 748 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - 748 - - - - 748 d. Non-properti 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 5. Pembiayaan 595 - - - - 595 - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 595 - - - - 595 - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 595 - - - - 595 - - - - - - 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - B. PIHAK TIDAK TERKAIT 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 1. Penempatan pada Bank Lain 8.426 - - - - 8.426 11.200 - - - - 11.200 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.246.472 - - - - 1.246.472 1.277.885 - - - - 1.277.885 3. Surat-surat Berharga Syariah 136.574 - - - - 136.574 137.507 - - - - 137.507 4. Piutang 542.304 78.118 4.636 2.655 4.967 632.680 1.105.310 109.063 10.936 1.227 11.554 1.238.090 a. KUK 171.279 37.405 2.520 1.310 2.504 215.018 815.501 104.460 1.678 1.227 11.554 934.420 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 d. Non-properti 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 5. Pembiayaan 4.117.510 16.207 - 12.800 435 4.146.952 1.349.594 - 384 - 2.373 1.352.351 a. KUK 292.743 1.862 - 1.877 435 296.917 97.075 - 384 - 500 97.959 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non keuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 6.057.846 94.325 4.636 15.455 5.402 6.177.664 3.886.184 109.063 11.320 1.227 13.927 4.021.721 10. PPAP yang wajib dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 11. PPANP yang wajib dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang wajib dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 12. PPAP yang telah dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 13. PPANP yang telah dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang telah dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 14. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 15. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 10,68% 39,87% 16. Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitur 99,27% 99,69% 17. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 13,54% 56,14% 18. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 99,87% 99,94%

PENGURUS BANKDewan Komisaris Direksi- Komisaris Independen/Utama : Aries Muftie - Direktur Utama : Deny Hendrawati- Komisaris : Jasman Ginting Munthe - Direktur : Budi Prakoso- Komisaris Independen : Yumirati Kartina - Direktur : Hadi Purnomo - Direktur : Tri Bhakti IriantoDewan Pengawas Syariah - Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.- Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA.

KEPEMILIKAN

KEPEMILIKANI Pemegang Saham Pengendali (PSP) Ultimate Shareholders : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo Melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 52,11%II Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar Modal (> 5%) Dubai Islamic Bank : 24,71%III Masyarakat lainnya masing-masing < 5% : 23,18%IV Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%) : Tidak ada

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS31 Desember

201431 Desember

2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 511.374 268.998 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (292.123) (136.323)Penerimaan pendapatan usaha lainnya 33.498 10.263 Pembayaran beban usaha lainnya (116.809) (73.715)Penerimaan pendapatan non-usaha 146.304 68.747 Pembayaran beban non-usaha (145.663) (68.660)Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak (16.186) (17.422)Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 120.396 51.887 Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk (14.067) 800 Piutang Murabahah 607.209 (476.783)Pinjaman Qardh (11.970) - Pembiayaan Mudharabah (199.386) (143.293)Pembiayaan Musyarakah (2.593.038) (465.379)Aset lain-lain (8.623) (6.958)Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 2.055 173 Simpanan 462.941 183.416 Liabilitas lain-lain 2.912 945 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 1.119.041 1.684.520 Aktivitas Operasi (512.530) 829.329 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - 0.160 Perolehan aset tetap (4.528) (7.081)Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.528) (6.921)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 475.000 13.000 Pelaksanaan waran 7.473 - Biaya emisi saham (6.613) - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 475.861 13.000 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (41.197) 835.408 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.283.150 447.742 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.241.953 1.283.150 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 9.708 4.853 Penempatan pada Bank Indonesia 1.231.472 1.277.885 Giro pada bank lain 772 412 Jumlah 1.241.953 1.283.150

LK PaninSyariah 03 Feb 2015 Bisnis 8 (324) x 300.indd 1 2/5/15 9:27:45 AM

Page 118: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

LAPORAN POSISI KEUANGANPERIODE 31 MARET 2015 DAN 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Maret 2015

31 Desember 2014

1. Kas 9.747 9.708 2. Penempatan Pada BI - Giro Wadiah 254.256 244.572 - Sertifikat Bank Indonesia Syariah   1.169.400 1.001.900 3. Penempatan Pada Bank Lain      a. Rupiah 7.422 9.094 PPAP -/- (74) (83) b. Valuta asing - - PPAP -/- - - 4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah    I. Dimiliki hingga jatuh tempo 136.344 136.574   ii. Lainnya - - PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing    I. Dimiliki hingga jatuh tempo - -   ii. Lainnya - - PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah a. Rupiah   a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 5.963 6.494

         2. Pendapatan Margin Murabahah yang              ditangguhkan     -/- (1.093) (1.198)

  a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 610.993 691.997

         2. Pendapatan Margin Murabahah yang               ditangguhkan     -/- (76.506) (71.286)

PPAP -/- (7.540) (8.671) b. Valuta asing   a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

         2. Pendapatan Margin Murabahah yang              ditangguhkan     -/- - -

  a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

         2. Pendapatan Margin Murabahah yang              ditangguhkan     -/- - -

PPAP -/- - - 6. Piutang Salam - - PPAP -/- - - 7. Piutang Istishna’ - - Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan     -/- - - PPAP -/- - - 8. Piutang Qardh 12.289 11.970 PPAP -/- (123) (120)9. Pembiayaan  a. Rupiah   a.1. Terkait dengan bank 587 595   a.2. Tidak terkait dengan bank 4.283.667 4.146.951 PPAP -/- (49.449) (48.657) b. Valuta asing   b.1. Terkait dengan bank - -   a.2. Tidak terkait dengan bank - - PPAP -/- - -

10. Persediaan - - 11. Ijarah   a. Aktiva Ijarah - - b. Akumulasi Penyusutan Amortisasi Aktiva Ijarah    -/- - - PPAP -/- - -

12. Tagihan Lainnya      - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan     - - PPAP -/- - -

14. Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian    - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. Pendapatan Yang Akan Diterima 22.108 22.881 17. Biaya dibayar dimuka 9.260 1.928 18. Uang muka pajak - - 19. Aktiva pajak tangguhan 2.545 2.545 20. Aktiva Tetap  51.708 50.765 Akumulasi  Penyusutan Aktiva Tetap     -/- (21.798) (20.904)

21. Agunan yang diambil alih - - 22. Aktiva lain-lain 22.481 20.674 Total Aktiva 6.442.137 6.207.679

No POS-POS 31 Maret 2015

31 Desember 2014

1. Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah 356.995 395.881 b. Tabungan Wadiah 368.670 437.866 2. Kewajiban segera lainnya 13.236 12.683 3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS - - b. Lainnya - - 4. Kewajiban Kepada Bank Lain 979 911 5. Surat Berharga Yang Diterbitkan 116.000 - 6. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah     i. Terkait dengan bank - -     ii.Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing     i. Terkait dengan bank - -     ii.Tidak terkait dengan bank - - 7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8. Beban yang masih harus dibayar 16.600 17.488 9. Taksiran pajak penghasilan 7.345 9.090 10. Kewajiban pajak tangguhan - - 11. Kewajiban Lainnya 23.902 18.630 12. Investasi/Pinjaman Subordinasi a. Rupiah - -     i. Terkait dengan bank - -     ii.Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing - -     i. Terkait dengan bank - -     ii.Tidak terkait dengan bank - -

13. Rupa-Rupa Pasiva - - 14. Modal Pinjaman - - 15. Hak minoritas  - - 16. Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Tabungan Mudharabah 57.708 66.185 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 4.387.719 4.176.150 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitas a. Modal Disetor 984.032 982.474 b. Agio (disagio) (6.457) (6.613) c. Modal Sumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e.  Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f.  Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - g. Saldo laba (rugi) 115.408 96.934 Total Pasiva 6.442.137 6.207.679

LAPORAN LABA RUGIPERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Maret2015

31 Maret2014

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 170.936 101.867 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 166.232 94.418 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 152.578 83.628 a. Pendapatan Margin Murabahah 15.022 31.009 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna’ - -          ii. Harga Pokok Istishna’    -/- - -    d. Pendapatan Sewa Ijarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 29.131 24.448    f.  Pendapatan bagi hasil Musyarakah 108.010 25.683    g. Pendapatan dari penyertaan - -    h. Lainnya 415 2.488 2. Dari Bank Indonesia 10.545 9.947 a. Bonus SWBI 216 -    b. Lainnya 10.329 9.947 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 3.109 843    a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 3.109 843 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - -         iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 508 646          iv. Lainnya 2.601 197    c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 4.704 7.449 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 47 32 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - 4. Koreksi PPAP - 1.850 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan

    Transaksi Rek. Administratif - - 6. Lainnya 4.657 5.567 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 106.503 57.279 1. Pihak ketiga bukan bank 106.413 55.984 a. Tabungan Mudharabah 1.232 1.006 b. Deposito Mudharabah 105.181 54.977    c. Lainnya - 1 2. Bank Indonesia - -    a. FPJP Syariah - -    b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 90 1.295 a. Tabungan Mudharabah - 3 b. Deposito Mudharabah 10 351    c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 80 941    d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil

untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )

64.433

44.588 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 249 9.557 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi - - VI. Beban Operasional lainnya 39.518 26.412 a. Beban bonus titipan wadiah 7.868 4.920 b. Beban administrasi dan umum 11.289 7.508 c. Biaya personalia 17.340 12.142 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Beban transaksi valuta asing - - f. Beban promosi 449 553 g. Beban lainnya 2.572 1.289

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 24.666 8.619 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 20 5.572 IX. Beban Non Operasional 52 5 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) (32) 5.567 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 24.634 14.186 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 6.160 3.546 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 18.474 10.640 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 96.268 25.329 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 666 XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 115.408 36.635

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Perubahan surplus revaluasi dari aset tetap dan aset tidak

    berwujud - - b. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program imbalan

pasti - - c. Selisih kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan dari 

entitas asing - - d. Penyesuaian nilai wajar dari aset keuangan dalam kategori

    “tersedia untuk dijual” - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas 

asosiasi dan pengendalian bersama entitas - - f. Lainnya - - Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - TOTAL LABA RUGI TAHUN BERJALAN 115,408 36,635

XX. LABA BERSIH PER SAHAM 5.32 4.31

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Maret 2015

31 Maret 2014

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.076.206 993.414 1 Modal Disetor 984.031 975.000 2 Cadangan Modal Tambahan 92.175 18.414 a. Agio Saham 903 - b. Disagio Saham (-/-) 7.360 12.901 c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum & Tujuan 666 666 e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan 

pajak 96.268 25.329 f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - - g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan 

pajak (50%) 9.237 5.320 h. Rugi tahun berjalan (-/-) - - i. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 

kantor cabang luar negeri (-/-) - - 1. Selisih lebih - - 2. Selisih kurang (-/-) - - j. Dana setoran modal - - k. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio 

yang tersedia untuk dijual (-/-) - - 3 Goodwill - - B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 46.743 25.040 1 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - - 2 Cadangan umum Penyisihan Penghapusan 

Aktiva Produktif/PPAP (maks1.25% dari ATMR) 46.743 25.040 3 Modal Pinjaman - - 4 Investasi Subordinasi (maks 50% dari Jumlah 

modal inti) - - 5 Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio 

yang tersedia unt dijual (maks 45%) - - C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1 Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - - 2 Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk 

Risiko Penyaluran Dana - - 3 Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan - - 5 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang 

memenuhi kriteria untuk risiko pasar - - II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.122.949 1.018.454 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN 

MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1.122.949 1.018.454 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (II-IV) 1.122.949 1.018.454 VI. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN 

RESIKO PASAR (III-IV) 1.122.949 1.018.454 VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN 4.544.982 3.269.566 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PASAR - - IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR 4.544.982 3.269.566 X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (V:VII) 24.71% 31.15%

XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK

RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR (VI:IX) 24.71% 31.15%XII. RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM YANG 

DIWAJIBKAN 8.00% 8.00%

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

31 Maret 2015 31 Maret 2014L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 5.867 - - - - 5.867 6.458 - - - - 6.458 I. AKTIVA PRODUKTIF 5.867 - - - - 5.867 6.458 - - - - 6.458 1. Penempatan pada Bank Lain 409 - - - - 409 796 - - - - 796 2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 4.871 - - - - 4.871 5.662 - - - - 5.662 a. KUK 3.998 - - - - 3.998 2.752 - - - - 2.752 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - 726 - - - - 726 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - 726 - - - - 726 d. Non-properti 873 - - - - 873 2.184 - - - - 2.184 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 873 - - - - 873 2.184 - - - - 2.184 5. Pembiayaan 587 - - - - 587 - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 587 - - - - 587 - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 587 - - - - 587 - - - - - - 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - B. PIHAK TIDAK TERKAIT 6.064.780 290.259 17.988 18.238 6.190 6.397.455 4.049.727 185.895 13.648 10.034 7.589 4.266.893 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.064.780 290.259 17.988 18.238 6.190 6.397.455 4.049.727 185.895 13.648 10.034 7.589 4.266.893 1. Penempatan pada Bank Lain 7.013 - - - - 7.013 11.573 - - - - 11.573 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.423.656 - - - - 1.423.656 1.098.566 - - - - 1.098.566 3. Surat-surat Berharga Syariah  136.344 - - - - 136.344 137.277 - - - - 137.277 4. Piutang 448.183 83.304 6.607 2.877 5.806 546.777 902.323 164.081 13.648 9.650 7.589 1.097.291 a. KUK 103.786 17.934 2.057 1.033 2.353 127.163 59.289 24.169 3.107 15 291 86.871 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 2.417 - - - - 2.417 1.603 401 - - - 2.004 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.417 - - - - 2.417 1.603 401 - - - 2.004 d. Non-properti 341.980 65.370 4.550 1.844 3.453 417.197 841.431 139.511 10.541 9.635 7.298 1.008.416 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 341.980 65.370 4.550 1.844 3.453 417.197 841.431 139.511 10.541 9.635 7.298 1.008.416 5. Pembiayaan 4.049.584 206.955 11.381 15.361 384 4.283.665 1.899.988 21.814 - 384 - 1.922.186 a. KUK 176.010 1.917 - 2.756 384 181.067 75.985 - - - - 75.985 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 3.873.574 205.038 11.381 12.605 - 4.102.598 1.824.003 21.814 - 384 - 1.846.201 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 3.873.574 205.038 11.381 12.605 - 4.102.598 1.824.003 21.814 - 384 - 1.846.201 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non keuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - JUMLAH 6.070.647 290.259 17.988 18.238 6.190 6.403.322 4.056.185 185.895 13.648 10.034 7.589 4.273.351 10. PPAP yang wajib dibentuk 41.547 4.283 2.777 6.812 1.817 57.236 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 11. PPANP yang wajib dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang wajib dibentuk 41.547 4.283 2.777 6.812 1.817 57.236 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 12. PPAP yang telah dibentuk 41.547 4.283 2.777 6.812 1.817 57.236 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 13. PPANP yang telah dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang telah dibentuk 41.547 4.283 2.777 6.812 1.817 57.236 25.039 4.620 740 33 1.918 32.350 14. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 15. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 6.45% 5.47% 16. Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitur 99.15% 1.55% 17. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 9.27% 86.03% 18. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 99.87% 99.97%

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSIPERIODE 31 MARET 2015 DAN 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Maret 2015

31 Desember 2014

KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. Fasilitas Pembiayaan yang diterima dan belum digunakan - - 2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan   a. Terkait dengan Bank - -   b. Tidak terkait dengan Bank - - 3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan   a. Terkait dengan Bank - -   b. Tidak terkait dengan Bank - - 4. Lainnya - - Jumlah Tagihan Komitmen - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - 2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik   a. Pembiayaan Mudharabah 35.340 81.537   b. Pembiayaan Musyarakah 363.765 411.092 3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah lain yang 

belum ditarik - - 4. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan   a. Terkait dengan Bank - -   b. Tidak terkait dengan Bank - - 6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan   a. Terkait dengan Bank - -   b. Tidak terkait dengan Bank - - 7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 399.105 492.629 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (399.105) (492.629) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. Pendapatan Yang Akan Diterima (Non-Lancar)   a. Terkait dengan Bank - -   b. Tidak terkait dengan Bank 317 317 3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 317 Kewajiban Kontijensi 1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - - 2. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Kontijensi - - JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 317 317

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS 31 Maret 2015 31 Maret 2014(Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 106.125 72.041 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (106.503) (57.279)Penerimaan pendapatan usaha lainnya 58.830 7.449 Pembayaran beban usaha lainnya (39.075) (25.409)Penerimaan pendapatan non-usaha 20 5.572 Pembayaran beban non-usaha (52) (5)Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak (1.745) (6)Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 17.600 2.363 Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk 230 230 Piutang Murabahah 86.650 147.093 Pinjaman Qardh (319) 7.533 Pembiayaan Mudharabah (783.596) (60.257)Pembiayaan Musyarakah 646.888 (509.578)Aset lain-lain (9.140) 1.350 Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 1.003 1.037 Simpanan 7.987 233.604 Liabilitas lain-lain 4.385 9.445 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 203.092 (469.875)Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 174.780 (637.055)ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - - Pencairan investasi pada sukuk - - yang diukur pada biaya perolehan - - Perolehan aset tetap (943) (2.799)Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (943) (2.799)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan investasi tidak terikat - - Penambahan modal disetor 1.714 462.099 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 175.551 (177.755)KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.265.274 1.294.242 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.440.825 1.116.487 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 9.747 5.552 Penempatan pada Bank Indonesia 254.256 135.866 Giro pada bank lain 7.422 12.369 Penempatan pada bank lain 1.169.400 962.700 Jumlah 1.440.825 1.116.487

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS 31 Maret 2015 31 Maret 2014(Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 106.125 72.041 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (106.503) (57.279)Penerimaan pendapatan usaha lainnya 58.830 7.449 Pembayaran beban usaha lainnya (39.075) (25.409)Penerimaan pendapatan non-usaha 20 5.572 Pembayaran beban non-usaha (52) (5)Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak (1.745) (6)Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 17.600 2.363 Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk 230 230 Piutang Murabahah 86.650 147.093 Pinjaman Qardh (319) 7.533 Pembiayaan Mudharabah (783.596) (60.257)Pembiayaan Musyarakah 646.888 (509.578)Aset lain-lain (9.140) 1.350 Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 1.003 1.037 Simpanan 7.987 233.604 Liabilitas lain-lain 4.385 9.445 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 203.092 (469.875)Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 174.780 (637.055)ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - - Pencairan investasi pada sukuk - - yang diukur pada biaya perolehan - - Perolehan aset tetap (943) (2.799)Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (943) (2.799)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan investasi tidak terikat - - Penambahan modal disetor 1.714 462.099 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 175.551 (177.755)KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.265.274 1.294.242 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.440.825 1.116.487 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 9.747 5.552 Penempatan pada Bank Indonesia 254.256 135.866 Giro pada bank lain 7.422 12.369 Penempatan pada bank lain 1.169.400 962.700 Jumlah 1.440.825 1.116.487

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDHPERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Maret 2015

31 Maret 2014

1. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 13 9 2. Sumber Dana Qardh a. Infaq dan Shadaqah - - b. Denda - - c. Sumbangan/Hibah 20 39 d. Pendapatan Non Halal - - e. Lainnya 542 2 Total Sumber Dana 562 41 3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman - - b. Sumbangan 50 12 c. Lainnya - 25 Total Penggunaan 50 37 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 512 4 5. Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode 525 13

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANPERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Maret 2015

31 Maret 2014

I. Permodalan 1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko pembiayaan/ penyaluran dana 24.71% 31.15% b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko pembiayaan/ penyaluran dana dan risiko pasar 24.71% 31.15%

2. Aset Tetap terhadap Modal 4.60% 4.59%II. Aktiva Produktif

1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0.67% 0.81%2. a. NPF Gross 0.88% 1.03% b. NPF Nett 0.64% 0.94%

3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 0.89% 0.76%4. Pemenuhan PPA Produktif 100.00% 100.00%5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0.00% 0.00%

III. Rentabilitas 1. ROA 1.56% 1.45%2. ROE 7.59% 5.27%3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 3.59% 4.10%4. BOPO/OER (Operational Efficiency Ratio) 79.19% 80.67%

IV. Likuiditas 1. Quick Ratio 44.71% 68.21%2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 2.24% 20.42%3. Deposan Inti terhadap DPK 37.76% 55.22%4. Financing to Deposit Ratio 93.27% 112.84%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait 0.00% 0.00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% b. Persentase Pelampauan BMPK a.1. Pihak Terkait 0.00% 0.00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00%

2. GWM Rupiah 5.20% 5.32%3. PDN 0.00% 0.00%

DISTRIBUSI BAGI HASILPERIODE 31 MARET 2015

( dalam jutaan rupiah)

Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

NisbahJumlah

bonus dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiah a. Bank 260 2 0.00% 0 1.00% b. Non Bank 361.514 3.024 0.00% 570 1.83%2 Tabungan Mudharabah a. Bank - - 0.00% - 0.00% b. Non Bank 361.352 2.839 10.00% 284 0.91%3 Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan - - 50.00% - 0.00% - 3 Bulan - - 0.00% - 0.00% - 6 Bulan - - 0.00% - 0.00% - 12 Bulan 803 7 51.00% 3 4.96% b. Non Bank - 1 Bulan 2.643.682 22.120 50.00% 11.060 4.86% - 3 Bulan 1.322.362 11.064 51.00% 5.643 4.96% - 6 Bulan 162.616 1.361 51.00% 694 4.96% - 12 Bulan 44.749 374 51.00% 191 4.96%

TOTAL 4.897.337 40.792 18.445

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZISPERIODE 01 JANUARI s/d 31 MARET 2015 & 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Maret 2015

31 Maret 2014

1. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode 206 - 2. Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank 2.455 - b. Zakat dari Pihak Luar Bank 1.159 496 c. Infaq dan Sadhaqah - - Total Sumber Dana 3.820 496 3. Penggunaan Dana ZIS a. Disalurkan ke Lembaga Lain - - b. Disalurkan Sendiri 1.051 290 Total Penggunaan 1.051 290 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 2.769 206 5. Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode 2.769 206

PENGURUS BANKDewan Komisaris - Komisaris Independen/Utama : Aries Muftie- Komisaris Independen : Yumirati Kartina- Komisaris : Jasman Ginting MuntheDireksi - Direktur Utama : Deny Hendrawati- Direktur  : Budi Prakoso- Direktur  : Hadi Purnomo- Direktur  : Tri Bhakti IriantoDewan Pengawas Syariah - Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.- Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA.

KEPEMILIKANI Pemegang Saham Pengendali (PSP)

Ultimate Shareholders : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo  Melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 52,03%

II Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar Modal (≥ 5%)  Dubai Islamic Bank : 24,67%

III Masyarakat lainnya masing-masing ≤ 5% : 23,30%IV Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%) : Tidak ada 

Catatan :1. Laporan  Keuangan  Bank  ini  disajikan  guna  memenuhi  Peraturan  Bank  Indonesia  (“PBI”)  No.3/22/PBI/2001  tanggal 

13  Desember  2001  tentang  Transparansi  Kondisi  Keuangan  Bank,  yang  telah  dirubah  dengan  PBI  No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 tentang Perubahan Atas PBI No.3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan  dirubah  kembali  terakhir  dengan    Peraturan  Otoritas  Jasa  Keuangan  No.6/POJK.03/2015  tanggal  31  Maret  2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, serta Surat Edaran Bank  Indonesia  (“SE BI”) No.7/56/DPbS  tanggal  9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia yang telah dirubah dengan SE BI No.8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Perubahan atas SE BI No.7/56/DPbS  tanggal  9 Desember 2005  tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia.

2. Laporan Keuangan Bank ini juga dapat diakses melalui situs web Bank: www.paninsyariah.co.id

Jakarta, 29 April 2015PT. Bank Panin Syariah Tbk

S.E & ODireksi,

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirektur Utama Direktur

LAPORAN KEUANGANPT BANK PANIN SYARIAH Tbk

Page 119: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

PENGURUS BANK Dewan Komisaris - Komisaris Utama/

Komisaris Independen : Aries Muftie - Komisaris Independen : Yumirati Kartina - Komisaris : Jasman Ginting Munthe

Direksi - Direktur Utama : Deny Hendrawati - Direktur : Budi Prakoso - Direktur : Tri Bhakti Irianto Dewan Pengawas Syariah - Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. - Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA. Dewan Pengawas Syariah PT Bank Panin Syariah Tbk

PEMEGANG SAHAMI. Pemegang Saham Pengendali (PSP) :

Ultimate shareholder : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumomelalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 51,98%

II. PemegangSahamBukanPSPmelaluipasarmodal(≥5%): Dubai Islamic Bank : 24,65% III. MasyarakatLainnya(≤5%):23,37%

IV. PemegangSahamBukanPSPtidakmelaluipasarmodal(≥5%):Tidak ada

Jakarta, 30 Juli 2015 PT Bank Panin Syariah Tbk

S.E. & ODireksi

LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASILPeriodeTanggal30Juni2015

(dalam jutaan rupiah)

INDIKATOR

Saldo Rata-rata

Pendapatan yang akan

dibagihasilkan

Porsi Pemillik Dana

Nisbah (%)

Jumlah Bonus Indikasi Rate

dan Bagi Hasil

of Return (%)

A B C D E=(D/A x 100%) x 12

A. PEMBIAYAAN 1. Bank 5.365 60 2. Non Bank 5.193.880 45,264 B. PENGHIMPUNAN DANA 1. Giro wadiah a. Bank 319 2 - 1,00% b. Non Bank 263.681 1.999 1,385 6,30%2. Giro mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank - - 0,00% - 0,00%3. Tabungan wadiah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 312.752 1.758 10,00% 176 0,67%4. Tabungan mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 68.126 416 10,00% 42 0,73%5. Deposito mudharabah a. Bank - 1 Bulan - - - - 0,00% - 3 Bulan - - - - 0,00% - 6 Bulan - - - - 0,00% - 12 Bulan 803 7 51,00% 3 5,20% b. Non Bank - 1 Bulan 2.991.699 25.441 50,00% 12,720 5,10% - 3 Bulan 1.345.582 11.443 51,00% 5,836 5,20% - 6 Bulan 299.376 2.546 51,00% 1,298 5,20% - 12 Bulan 44.749 381 51,00% 194 5,20%

TOTAL

LAPORAN KEUANGANPT BANK PANIN SYARIAH Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)Tanggal:30Juni2015dan31Desember2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 Juni2015

31Desember2014

ASET 1. Kas 18.678 9.708 2. Penempatan pada Bank Indonesia 982.930 1.246.472 3. Penempatan pada bank lain 447 772 4. Tagihan spot dan forward - - 5. Surat berharga dimiliki 266.413 136.574 6. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual - - kembali (reverse repo) - - 7. Tagihan akseptasi - - 8. Piutang a. Piutang murabahah 619.337 698.492 b. Pendapatan margin murabahah yang ditangguhkan -/- 82.764 72.484 c. Piutang istishna’ - - d. Pendapatan margin istishna ‘ yang ditangguhkan -/- - - e. Piutang qardh 11.035 11.970 f. Piutang sewa - - 9. Pembiayaan bagi hasil a. Mudharabah 999.589 865.203 b. Musyarakah 3.872.539 3.290.665 c. Lainnya - -

10. Pembiayaan sewa a. Aset ijarah - - b. Akumulasi penyusutan /amortisasi -/- - - c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -/- - -

11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif -/- a. Individual - - b. Kolektif 71.565 57.581

13. Aset tidak berwujud 4.588 2.806 Akumulasi amortisasi -/- 1.623 1.139

14. Salam - - 15. Aset istishna’ dalam penyelesaian - - Termin istishna’ -/- - -

16. Aset tetap dan inventaris 52.341 50.765 Akumulasi penyusutan-/- 22.675 20.904

17. Properti terbengkalai - - 18. Aset yang diambil alih - - 19. Rekening tunda - - 20. Aset antar kantor a. Kegiatan operasional di Indonesia - - b. Kegiatan operasional di luar Indonesia - -

21. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/- - - 22. Persediaan - - 23. Aset pajak tangguhan 1.370 1.371 24. Aset lainnya 60.376 43.815 TOTAL ASET 6.711.016 6.206.505

LIABILITAS DAN EKUITAS1. Dana simpanan wadiah a. Giro 553.760 395.881 b. Tabungan 297.532 437.866 2. Danai investasi non profit sharing a. Giro - - b. Tabungan 63.086 66.185 c. Deposito 4.639.958 4.176.150 3. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - 4. Liabilitas kepada bank lain 963 911 5. Liabilitas spot dan forward - - 6. Surat berharga diterbitkan - - 7. Liabilitas akseptasi - - 8. Pembiayaan diterima - - 9. Setoran jaminan 71 61

10. Liabilitas antar kantor - - a. Kegiatan operasional di Indonesia - - b. Kegiatan operasional di luar Indonesia - -

11. Liabilitas pajak tangguhan - - 12. Liabilitas lainnya 47.439 53.134 13. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 5.602.809 5.130.188 EKUITAS

14. Modal disetor a. Modal dasar 985.046 982.474 b. Modal yang belum disetor -/- - - c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -

15. Tambahan modal disetor a. Agio 1.005 747 b. Disagio -/- 7.360 7.360 c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - -

16. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain - - a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam

mata uang asing - -

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (275) -

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Selisih penilaian kembali aset tetap - - e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti 4.736 4.736 g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain (1.115) (1.184) h. Lainnya - -

17. Selisih kuasi reorganisasi - - 18. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 19. Ekuitas Lalinnya - - 20. Cadangan

a. Cadangan umum - - b. Cadangan tujuan 15.666 666

21. Laba (rugi) a. Laba (rugi) tahun-tahun lalu 81.238 25.299 b. Laba (rugi) tahun berjalan 29.266 70.939 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA BANK 22. Kepentingan non pengendali (minority interest)

TOTAL EKUITAS 1.108.207 1.076.317 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.711.016 6.206.505

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYAPeriodes/d30Juni2015dan2014

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 30Juni2015 30Juni2014

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A.PendapatandanBebanOperasionaldariPenyaluranDana

1. Pendapatan Penyaluran Dana 337.348 212.005 a. Rupiah 337.348 212.005 i. Pendapatan dari piutang 30.089 60.527 - Murabahah 29.314 60.419 - Istishna’ - - - Ujrah 775 108 ii. Pendapatan dari bagi hasil 307.259 151.478 - Mudharabah 60.555 51.811 - Musyarakah 218.043 79.787 iii. Lainnya 28.661 19.880 b. Valuta asing - - i. Pendapatan dari piutang - - - Murabahah - - - Istishna’ - - - Ujrah - - ii. Pendapatan dari bagi hasil - - - Mudharabah - - - Musyarakah - - iii. Lainnya - - 2. Bagi Hasil Untuk Pemilik Dana Investasi -/- 209.336 116.697 a. Rupiah 209.336 116.697 i. Non profit sharing 209.336 116.697 ii. Profit sharing - - b. Valuta asing - - i. Non profit sharing - - ii. Profit sharing - - 3. Pendapatansetelahdistribusibagihasil 128.012 95.308

B.PendapatandanBebanOperasionalselainPenyaluranDana 1. Pendapatan Operasional lainnya 96.337 27.506

a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Spot dan forward - - b. Keuntungan penjualan aset: i. Surat berharga - - ii. Aset ijarah - - c. Keuntungan transaksi spot dan forward (realised) - -

d. Pendapatan bank selaku mudharib dalam mudharabah muqayyadah - -

e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - f. Dividen - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 13.508 18.569 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 82.467 8.915 i. Pendapatan lainnya 362 22

2. BebanOperasionallainnya 185.011 94.440 a. Beban bonus wadiah 19.171 10.033 b. Penurunan nilai wajar aset keuangan : i. Surat berharga - - ii. Spot dan forward - - c. Kerugian penjualan aset : i. Surat berharga - - ii. Aset ijarah - - d. Kerugian transaksi spot dan forward (realised) - - e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Pembiayaan dari piutang 63.289 11.458 iii. Pembiayaan bagi hasil 34.619 25.397 iv. Aset keuangan lainnya 4 1 f. Kerugian terkait risiko operasional - - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi - - i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - j. Beban tenaga kerja 36.225 25.540 k. Beban promosi 1.365 2.002 l. Beban lainnya 30.338 20.009

3. Pendapatan(Beban)Operasionallainnya (88.674) (66.934) LABA (RUGI) OPERASIONAL 39.338 28.374PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (316) 5.545

LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (316) 5.545 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 39.022 33.919 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan 9.756 8.480 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 29.266 25.439 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

1. Pos-posyangtidakakandireklasifikasikelabarugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (578) - c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - -

e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 144 -

2. Pos-posyangakandireklasifikasikelabarugi

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - -

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (275) -

c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - -

e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 69 -

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT (640) -

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 28.626 25.439

Labayangdapatdiatribusikankepada: PEMILIK 29.266 25.439 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 29.266 25.439

Total Penghasilan Komprehensif lain yang dapat diatribusikankepada:

PEMILIK (640) - KEPENTINGAN NON PENGENDALI - -

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN (640) -

DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM *) 2.91 3.11

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)Periode 30 Juni 2015 dan 2014

(dalam jutaan rupiah)No POS - POS 30Juni2015 30Juni2014I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.083.985 1.000.814 1. Modal Disetor 985.046 975.000 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed

Reserves) 98.939 25.814 a. Agio Saham 1.005 - b. Disagio (-/-) 7.360 12.901 c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum dan Tujuan 15.666 666 e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan

pajak 81.238 25.329 f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - - g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan

pajak (50%) 14.633 12.720 h. Rugi tahun berjalan (-/-) - - i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor

Cabang Luar Negeri - - 1) Selisih Lebih - - 2) Selisih Kurang (-/-) - - j. Dana Setoran Modal - - k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio

tersedia untuk dijual (-/-) - - l. Selisih kurang antara PPA aset produktif dan

CKPN aset produktif (-/-) 6.243 - m. PPA aset non produktif -/- - - 3. Goodwill (-/-) - - B. MODAL PELENGKAP 50.660 40.950 (Maks.100%dariModalInti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan

Aset Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 47.314 40.950 3. Modal Pinjaman - - 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal

Inti) - - 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio

tersedia untuk dijual (45%) 3.346 - C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - - 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk

Risiko Kredit - - 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - - 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang

memenuhi kriteria untuk Risiko Pasar - - II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.134.666 1.041.764III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN

MODAL PELENGKAP TAMBAHAN (A+B+C) 1.134.666 1.041.764IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO

OPERASIONAL (II –IV) 1.134.666 1.041.764VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO

PASAR, DAN RISIKO OPERASIONAL (III - IV) 1.134.666 1.041.764VII. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)

UNTUK RISIKO KREDIT 4.937.550 4.082.745 VIII. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)

UNTUK RISIKO PASAR - - IX. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)

UNTUK RISIKO OPERASIONAL 423.187 - AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT,

RISIKO PASAR, DAN RISIKO OPERASIONAL 5.360.737 4.082.745X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL

(V:(VII+IX)) 21,17% 25,52%XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO PASAR DAN RISIKO

OPERASIONAL (VI :(VII+VIII+ IX) 21,17% 25,52%XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG DIWAJIBKAN

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPeriode30Juni2015dan2014

(dalam jutaan rupiah)

No. POS-POS 30Juni2015 30Juni2014L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada Bank Indonesia a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 2. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 343 - - - - 343 120 - - - - 120 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Tagihan spot dan forward a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga dimiliki a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Pembiayaan berbasis piutang dan sewa a.1 Nasabah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 5.505 - - - - 5.505 5.655 - - - - 5.655 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti - - - - - - - - - - 8. Pembiayaan bagi hasil a.1 Nasabah UMKM i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 578 - - - - 578 - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 10. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -

12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II PIHAK TIDAK TERKAIT1. Penempatan pada Bank Indonesia a. Rupiah 982.930 - - - - 982.930 343.882 - - - - 343.882 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 2. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 104 - - - - 104 11.342 - - - - 11.342 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Tagihan spot dan forward a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga dimiliki a. Rupiah 266.413 - - - - 266.413 137.045 - - - - 137.045 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Pembiayaan berbasis piutang dan sewa a.1 Nasabah UMKM i. Rupiah 326.976 59.282 11.201 4.655 7.136 409.250 341.221 48.505 4.568 1.356 3.567 399.217 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 123.270 9.583 - - - 132.852 469.349 47.092 3.763 961 3.445 524.610 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - 24.239 - - - - 24.239 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti 118.094 12.781 5.171 2.692 2.586 141.324 35.173 - - - - 35.173 8. Pembiayaan berbasis bagi hasil a.1 Nasabah UMKM i. Rupiah 298.485 9.583 798 349 3.960 313.175 844.172 5.121 3.681 - 384 853.358 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 4.349.194 187.930 - 21.251 - 4.558.375 2.401.323 - 10.252 - - 2.411.575 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah 52.432 15.791 - - - 68.223 - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti 2.049.082 89.579 798 349 2.886 2.142.694 1.332.506 2.332 - - - 1.334.838 9. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 10. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 503.709 - - - - 503.709 1.183.399 86 16.316 - 2.116 1.201.917 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -

12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - III INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - b. Pada pihak lain - - - - - - - - - - - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 47.336 4.946 2.215 14.235 2.833 71.565 40.950 1.770 3.195 1.158 3.815 50.888 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 51.069 4.353 935 15.172 6.279 77.808 40.950 1.770 3.195 1.158 3.815 50.888 4. Persentase pembiayaan kepada UMKM terhadap total pembiayaan 52.54% 30.11%5. Persentase pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total pembiayaan 13.24% 10.25%6. Persentase jumlah nasabah UMKM terhadap total nasabah 38.66% 43.74%7. Persentase jumlah nasabah UMK terhadap total nasabah 37.81% 43.35%8. Lainnya a. Aset produktif yang dihapus buku - - b. Aset produktif yang dihapus buku yang dipulihkan atau berhasil ditagih c. Aset produktif yang dihapustagih - - d. Penerusan dana investasi terikat - -

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSITanggal : 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30Juni2015 31Desember2014

I TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pembiayaan yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Posisi pembelian spot dan forward yang masih

berjalan - - 3. Lainnya - - II KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang

belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah 503,709 492,629 ii. Valuta asing - - 2. Fasilitas pembiayaan kepada bank lain yang

belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeri - - 4. Posisi penjualan spot dan forward yang masih

berjalan - - 5. Lainnya - -

III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Pendapatan dalam penyelesaian a. Murabahah 317 317 b. Istishna’ - - c. Sewa - - d. Bagi hasil - - e. Lainnya - - 3. Lainnya - -

IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Lainnya - -

LAPORAN RASIO KEUANGANPeriode30Juni2015dan2014

(dalam jutaan rupiah)No POS-POS 30Juni2015 30Juni2014

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimun (KPMM) 21,17% 25,52%2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah

terhadap total aset produktif dan aset non produktif 0,78% 0,79%3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 0,78% 0,79%4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan

terhadap aset produktif 1,07% 1,09%5. NPF gross 0,91% 0,76%6. NPF net 0,55% 0,57%7. Return On Assets (ROA) 1,22% 1,64%8. Return On Equity (ROE) 5,44% 4,80%9. Net Imbalan (NI) 3,87% 5,06%10. Net Operating Margin (NOM) 1,24% 1,38%

11. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 88,80% 75,58%

12. Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 89,90% 77,78%13. Financing to Deposit Ratio (FDR) 97,58% 140,97%

Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPD a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPD b.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% b.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%2. GWM Rupiah a. GWM rupiah 5,20% 5,20% b. GWM valuta asing 0,00% 0,00%3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00%

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKANPeriode30Juni2015dan31Desember2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30Juni2015 31Desember2014

1. Sumber dana kebajikan pada awal periode 404 13 2. Penerimaan dana kebajikan a. Infak - - b. Sedekah - 20 c. Pengembalian dana kebajikan produktif - - d. Denda - - e. Penerimaan non halal - - f. Lainnya 282 406 Total Penerimaan Dana Kebajikan 282 426 3. Penggunaan dana kebajikan a. Dana kebajikan produktif - - b. Sumbangan 66 35 c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum 193 - Total Penggunaan 259 35 4. Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan 23 391 5. Sumber dana kebajikan pada akhir periode 427 404

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKATPeriode30Juni2015dan31Desember2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30Juni2015 31Desember2014

1. Saldo awal dana zakat 2,716 167 2. Dana zakat yang berasal dari: - - a. Internal BUS - 2,455 b. Eksternal BUS 606 923 Total Dana Zakat 606 3,378 3. Penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola zakat a. Lembaga Amil Zakat 1,700 - b. Badan Amil Zakat - -

c. Lainnya 588 829 Total Penyaluran Dana Zakat 2,288 829 4. Kenaikan (penurunan) dana zakat (1,682) 2,549 5. Saldo akhir dana zakat 1,034 2,716

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN FORWARDPeriode Tanggal 30 Juni 2015

(dalam jutaan rupiah)

NO. TRANSAKSI

BANK

Nilai Notional

Tujuan TagihandanLiabilitasBukan

HedgingHedging Tagihan Liabilitas

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1 Spot - - - - - 2 Forward - - - - - 3 Lainnya - - - - - B. Lainnya - - - - - J U M L A H - - - - -

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN Periode 30 Juni 2015 dan 2014

(dalam jutaan rupiah)

No. POS-POS30Juni2015 30Juni2014

CKPN PPAwajibdibentuk CKPN PPAwajibdibentukIndividual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

1. Penempatan pada bank lain - 4 4 - - 114 114 - 2. Tagihan spot dan forward - - - - - - - - 3. Surat berharga dimiliki - 50 50 - - 50 50 - 4. Tagihan akseptasi - - - - - - - - 5. Piutang murabahah - 8.508 4.422 10.329 - 15.577 8.298 7.279 6. Piutang istishna’ - - - - - - - - 7. Piutang qardh - 110 110 - - 146 146 - 8. Piutang Sewa - - - - - - - - 9. Pembiayaan mudharabah - 16.989 9.829 7.159 - 9.931 8.949 982

10. Pembiayaan musyarakah - 45.904 36.654 9.250 - 25.070 23.506 1.564 11. Pembiayaan lainnya - - - - - - - - 12. Penyertaan - - - - - - - - 13. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - 14. Komitmen dan Kontinjensi - - - - - - - -

LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKATPeriode 30 Juni 2015 dan 2014

(dalam jutaan rupiah) Portfolio A Portfolio B TOTAL 30Juni2015 31Desember2014 30Juni2015 31Desember2014 30Juni2015 31Desember20141. INFORMASI AWAL PERIODE Saldo Awal - - - - - - 2.INFORMASI PERIODE BERJALAN a. Penerimaan dana - - - - - - b. Penarikan dana - - - - - - c. Keuntungan (rugi) Investasi - - - - - - d. Beban/biaya - - - - - - e. Fee/penerimaan bank - - - - - - 3. INFORMASI AKHIR PERIODE Saldo Akhir - - - - - -

8 x 350mm

Catatan : 1) Publikasi Laporan Keuangan ini disajikan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta Surat Edaran OJK No. 18/SEOJK.03/2015 tanggal

8 Juni 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah serta guna memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Informasi keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (Partner Penanggungjawab Muhammad Irfan), anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited yang telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

3. Bank telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” pada laporan keuangan per 30 Juni 2015 yang mensyaratkan keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti dicatat sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. Standar ini berlaku retrospektif, karenanya Bank menyajikan kembali laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014.

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirektur Utama Direktur

Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Drs.H.AminudinYakub,MA.

Ketua Anggota

Page 120: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)PER 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 September 2015

31 Desember 2014

ASET 1. Kas 13.708 9.708 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.160.844 1.246.472 3. Penempatan pada bank lain 341 772 4. Tagihan spot dan forward - - 5. Surat berharga dimiliki 302.019 136.574 6.

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - -

7. Tagihan akseptasi - - 8. Piutang a. Piutang murabahah 448.519 698.492 b. Pendapatan margin murabahah yang ditangguhkan -/- 48.468 72.484 c. Piutang istishna’ - - d. Pendapatan margin istishna ‘ yang ditangguhkan -/- - - e. Piutang qardh 7.294 11.970 f. Piutang sewa - - 9. Pembiayaan bagi hasil a. Mudharabah 1.065.360 865.203 b. Musyarakah 4.076.928 3.290.665 c. Lainnya - -

10. Pembiayaan sewa a. Aset ijarah - - b. Akumulasi penyusutan /amortisasi -/- - - c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -/- - -

11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif -/- a. Individual - - b. Kolektif 86.318 57.581

13. Aset tidak berwujud 4.560 2.806 Akumulasi amortisasi -/- 1.902 1.139

14. Salam - - 15. Aset istishna’ dalam penyelesaian - - Termin istishna’ -/- - -

16. Aset tetap dan inventaris 67.719 50.765 Akumulasi penyusutan-/- 18.816 20.904

17. Properti terbengkalai - - 18. Aset yang diambil alih - - 19. Rekening tunda - - 20. Aset antar kantor a. Kegiatan operasional di Indonesia - - b. Kegiatan operasional di luar Indonesia - -

21. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/- - - 22. Persediaan - - 23. Aset pajak tangguhan 1.402 1.371 24. Aset lainnya 72.241 43.815

TOTAL ASET 7.065.431 6.206.505 LIABILITAS DAN EKUITAS

1. Dana simpanan wadiah a. Giro 243.659 395.881 b. Tabungan 834.216 437.866 2. Danai investasi non profit sharing a. Giro - - b. Tabungan 80.566 66.185 c. Deposito 4.616.572 4.176.150 3. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - 4. Liabilitas kepada bank lain 2.149 911 5. Liabilitas spot dan forward - - 6. Surat berharga diterbitkan 100.000 - 7. Liabilitas akseptasi - - 8. Pembiayaan diterima - - 9. Setoran jaminan 79 61

10. Liabilitas antar kantor - - a. Kegiatan operasional di Indonesia - - b. Kegiatan operasional di luar Indonesia - -

11. Liabilitas pajak tangguhan - - 12. Liabilitas lainnya 47.401 53.134 13. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 5.924.642 5.130.188 EKUITAS

14. Modal disetor a. Modal dasar 985.311 982.474 b. Modal yang belum disetor -/- - - c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -

15. Tambahan modal disetor a. Agio 1.031 747 b. Disagio -/- 7.360 7.360 c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - -

16. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain - -

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

-

-

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual

(2.650)

-

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Selisih penilaian kembali aset tetap 22.130 - e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti 4.736 4.736 g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain (1.152) (1.184) h. Lainnya - -

17. Selisih kuasi reorganisasi - - 18. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 19. Ekuitas Lalinnya - - 20. Cadangan a. Cadangan umum - - b. Cadangan tujuan 15.666 666

21. Laba (rugi) a. Laba (rugi) tahun-tahun lalu 81.238 25.299 b. Laba (rugi) tahun berjalan 41.839 70.939 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

BANK 22. Kepentingan non pengendali (minority interest) TOTAL EKUITAS 1.140.789 1.076.317 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7.065.431 6.206.505

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANPERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 dan 2014(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 September 2015

30 September 2014

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimun (KPMM) 21,44% 26,16%2.

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif

1,55%

0,85%

3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,55% 0,85%4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan

terhadap aset produktif 1,23% 1,20%5. NPF gross 1,76% 0,81%6. NPF net 1,24% 0,43%7. Return On Assets (ROA) 1,13% 1,82%8. Return On Equity (ROE) 5,16% 6,68%9. Net Imbalan (NI) 3,61% 4,34%10. Net Operating Margin (NOM) 0,78% 0,90%11. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 89,57% 72,90%12. Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 92,66% 82,27%13. Financing to Deposit Ratio (FDR) 96,10% 111,93%

Kepatuhan (Compliance)1. a. Persentase Pelanggaran BMPD a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPD b.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% b.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%2. GWM Rupiah a. GWM rupiah 5,20% 5,20% b. GWM valuta asing 0,00% 0,00%3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00%

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYAUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 September 2015

30 September 2014

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dan Beban Operasional dari Penyaluran Dana

1. Pendapatan Penyaluran Dana 520.787 360.803 a. Rupiah 520.787 360.803 i. Pendapatan dari piutang 42.672 84.464 - Murabahah 41.514 84.169 - Istishna’ - - - Ujrah 1.158 295 ii. Pendapatan dari bagi hasil 434.151 249.082 - Mudharabah 97.472 83.158 - Musyarakah 336.679 165.924 iii. Lainnya 43.964 27.257 b. Valuta asing - - i. Pendapatan dari piutang - - - Murabahah - - - Istishna’ - - - Ujrah - - ii. Pendapatan dari bagi hasil - - - Mudharabah - - - Musyarakah - - iii. Lainnya - - 2. Bagi Hasil Untuk Pemilik Dana Investasi -/- 312.286 197.795 a. Rupiah 312.286 197.795 i. Non profit sharing 312.286 197.795 ii. Profit sharing - - b. Valuta asing - - i. Non profit sharing - - ii. Profit sharing - -

3. Pendapatan setelah distribusi bagi hasil 208.501 163.008 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Penyaluran Dana

1. Pendapatan Operasional lainnya 115.610 41.431 a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Spot dan forward - - b. Keuntungan penjualan aset: i. Surat berharga - - ii. Aset ijarah - - c. Keuntungan transaksi spot dan forward (realised) - -

d. Pendapatan bank selaku mudharib dalam mudharabah muqayyadah - -

e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - f. Dividen - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 18.251 25.240 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 96.914 16.144 i. Pendapatan lainnya 445 47

2. Beban Operasional lainnya 267.833 149.029 a. Beban bonus wadiah 34.125 18.050 b. Penurunan nilai wajar aset keuangan : i. Surat berharga - - ii. Spot dan forward - - c. Kerugian penjualan aset : i. Surat berharga - - ii. Aset ijarah - - d. Kerugian transaksi spot dan forward (realised) - - e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Pembiayaan dari piutang 73.589 20.052 iii. Pembiayaan bagi hasil 54.404 38.972 iv. Aset keuangan lainnya 3 6 f. Kerugian terkait risiko operasional - - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi - - i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - j. Beban tenaga kerja 56.691 38.938 k. Beban promosi 2.496 2.406 l. Beban lainnya 46.525 30.605

3. Pendapatan (Beban) Operasional lainnya (152.223) (107.598) LABA (RUGI) OPERASIONAL 56.278 55.410

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (493) 5.508 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (493) 5.508 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 55.785 60.918 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan 13.946 15.240 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 41.839 45.678 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap 22.130 - b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti - - c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - -

e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (631) -

2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - -

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (2.650) -

c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - -

e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 663 -

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT 19.512 -

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 61.351 45.678 Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 41.839 45.678 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 41.839 45.678

Total Penghasilan Komprehensif lain yang dapat diatribusikan kepada :

PEMILIK 19.512 - KEPENTINGAN NON PENGENDALI - -

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 19.512 -

DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (dalam rupiah penuh) 6.23 5.20

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN FORWARDPeriode Tanggal 30 September 2015

(dalam jutaan rupiah)

NO.

TRANSAKSI

BANK

Nilai Notional

Tujuan Tagihan dan Liabilitas Bukan

Hedging Hedging Tagihan Liabilitas

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1 Spot - - - - - 2 Forward - - - - - 3 Lainnya - - - - - B. Lainnya - - - - - J U M L A H - - - - -

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 30 September 2015

30 September 2014

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.092.841 1.016.421 1. Modal Disetor 985.311 979.827 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 107.530 36.594 a. Agio Saham 1.031 - b. Disagio (-/-) 7.360 12.901 c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum dan Tujuan 15.666 666 e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 81.238 25.329 f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) 1.402 -

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 20.920 22.839

h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -

i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri - -

1) Selisih Lebih - - 2) Selisih Kurang (-/-) - - j. Dana Setoran Modal - 661

k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) - -

l. Selisih kurang antara PPA aset produktif dan CKPN aset produktif (-/-) 2.563 -

m. PPA aset non produktif -/- - - 3. Goodwill (-/-) - - B. MODAL PELENGKAP 69.383 41.300 (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 21.499 -

2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aset Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 47.180 41.300

3. Modal Pinjaman - - 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) - -

5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) 704 -

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - -

2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Kredit - -

3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - -

5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk Risiko Pasar - -

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.162.224 1.057.721 III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN (A+B+C) 1.162.224 1.057.721 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO

OPERASIONAL (II –IV) 1.162.224 1.057.721 VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO PASAR, DAN

RISIKO OPERASIONAL (III - IV) 1.162.224 1.057.721 VII. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK

RISIKO KREDIT 5.140.488 4.042.735 VIII. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK

RISIKO PASAR - - IX. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK

RISIKO OPERASIONAL 281.129 - AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT, RISIKO

PASAR, DAN RISIKO OPERASIONAL 5.421.617 4.042.735 X.

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (V:(VII+IX))

21,44%

26,16%

XI.

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO PASAR DAN RISIKO OPERASIONAL (VI :(VII+VIII+ IX)

21,44%

26,16%

XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN

LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASILPER 30 SEPTEMBER 2015

(dalam jutaan rupiah)

INDIKATOR

Saldo Rata-rata

Pendapatan yang akan

dibagihasilkan

Porsi Pemillik Dana

Nisbah (%)

Jumlah Bonus

Indikasi Rate

dan Bagi Hasil

of Return (%)

A B C D E=(D/A x 100%)

x 12A. PEMBIAYAAN 1. Bank 3.931 60 2. Non Bank 5.545.702 55.530 B. PENGHIMPUNAN DANA 1. Giro wadiah a. Bank 479 4 - 1,00% b. Non Bank 382.234 3.569 1.772 5,56%2. Giro mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank - - 0,00% - 0,00%3. Tabungan wadiah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 427.041 2.790 10,00% 279 0,78%4. Tabungan mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 76.897 528 10,00% 53 0,82%5. Deposito mudharabah a. Bank - 1 Bulan 1.000 9 50,00% 4 5,17% - 3 Bulan - - - - 0,00% - 6 Bulan - - - - 0,00% - 12 Bulan 803 7 51,00% 4 5,28% b. Non Bank - 1 Bulan 3.205.199 27.637 50,00% 13.818 5,17% - 3 Bulan 1.219.396 10.514 51,00% 5.362 5,28% - 6 Bulan 292.042 2.518 51,00% 1.284 5,28% - 12 Bulan 44.749 386 51,00% 197 5,28%

TOTAL

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSIPER 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 September 2015

31 Desember 2014

I TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pembiayaan yang belum ditarik a. Rupiah - -

b. Valuta asing - - 2. Posisi pembelian spot dan forward yang masih berjalan - - 3. Lainnya - -

II KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah 532.663 1.358.273 ii. Valuta asing - - 2. Fasilitas pembiayaan kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeri - - 4. Posisi penjualan spot dan forward yang masih berjalan - - 5. Lainnya - -

III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Pendapatan dalam penyelesaian a. Murabahah 317 317 b. Istishna’ - - c. Sewa - - d. Bagi hasil - - e. Lainnya - - 3. Lainnya - -

IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Lainnya - -

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKATUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 dan 31 DESEMBER 2014(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 September 2015

31 Desember 2014

1. Saldo awal dana zakat 2.716 167 2. Dana zakat yang berasal dari: - - a. Internal BUS 1.963 2.455 b. Eksternal BUS 1.104 923 Total Dana Zakat 3.067 3.378 3. Penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola zakat a. Lembaga Amil Zakat 2.455 - b. Badan Amil Zakat - - c. Lainnya 1.360 829 Total Penyaluran Dana Zakat 3.815 829 4. Kenaikan (penurunan) dana zakat (748) 2.549 5. Saldo akhir dana zakat 1.968 2.716

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKANUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 dan 31 DESEMBER 2014(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 30 September 2015

31 Desember 2014

1. Sumber dana kebajikan pada awal periode 404 13 2. Penerimaan dana kebajikan a. Infak - - b. Sedekah - 20 c Pengembalian dana kebajikan produktif - - d. Denda - - e. Penerimaan non halal - - f. Lainnya 604 406 Total Penerimaan Dana Kebajikan 604 426 3. Penggunaan dana kebajikan a. Dana kebajikan produktif - - b. Sumbangan 91 35 c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum 151 - Total Penggunaan 242 35 4. Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan 362 391 5. Sumber dana kebajikan pada akhir periode 766 404

Catatan:1. Publikasi Laporan Keuangan ini disajikan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No.6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Surat Edaran OJK No.18/SEOJK.03/2015 tanggal

8 Juni 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.2. Informasi keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (Partner Penanggungjawab Muhammad Irfan), anggota Deloitte Touche Tohmatsu

Limited yang telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.3. Bank telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” pada laporan keuangan per 30 September 2015 yang mensyaratkan keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti dicatat sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. Standar ini berlaku

retrospektif, karenanya Bank menyajikan kembali laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2015.4. Ultimate Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo.

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN PER 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014

(dalam jutaan rupiah)

No. POS-POS30 September 2015 30 September 2014

CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentukIndividual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

1. Penempatan pada bank lain - - - - - 474 474 - 2. Tagihan spot dan forward - - - - - - - - 3. Surat berharga dimiliki - 50 50 - - - - - 4. Tagihan akseptasi - - - - - - - - 5. Piutang murabahah - 9.422 3.132 8.854 - 18.671 6.152 12.519 6. Piutang istishna’ - - - - - - - - 7. Piutang qardh - 74 74 - - 55 55 - 8. Piutang Sewa - - - - - - - - 9. Pembiayaan mudharabah - 22.544 10.476 12.068 - 11.298 9.072 2.226 10. Pembiayaan musyarakah - 54.228 36.083 18.145 - 32.686 25.868 6.817 11. Pembiayaan lainnya - - - - - - - - 12. Penyertaan - - - - - - - - 13. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - 14. Komitmen dan Kontinjensi - - - - - - - -

LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKATUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30SEPTEMBER 2015 dan 2014(dalam jutaan rupiah)

Portfolio A Portfolio B TOTAL30 September 2015 31 Desember 2014 30 September 2015 31 Desember 2014 30 September 2015 31 Desember 2014

1. INFORMASI AWAL PERIODE Saldo Awal - - - - - - 2. INFORMASI PERIODE BERJALAN a. Penerimaan dana - - - - - - b. Penarikan dana - - - - - - c. Keuntungan (rugi) Investasi - - - - - - d. Beban/biaya - - - - - - e. Fee/penerimaan bank - - - - - - 3. INFORMASI AKHIR PERIODE Saldo Akhir - - - - - -

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 dan 2014(dalam jutaan rupiah)

No. POS-POS 30 September 2015 30 September 2014L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

I. PIHAK TERKAIT1. Penempatan pada Bank Indonesia a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 2. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 237 - - - - 237 474 - - - - 474 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Tagihan spot dan forward a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga dimiliki a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Pembiayaan berbasis piutang dan sewa a.1 Nasabah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 5.118 - - - - 5.118 4.617 - - - - 4.617 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti - - - - - 367 - - - - 367 8. Pembiayaan bagi hasil a.1 Nasabah UMKM i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 1.892 - - - - 1.892 - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 10. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -

12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II PIHAK TIDAK TERKAIT1. Penempatan pada Bank Indonesia a. Rupiah 1.160.844 - - - - 1.160.844 810.468 - - - - 810.468 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 2. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 104 - - - - 104 9.742 - - - - 9.742 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Tagihan spot dan forward a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga dimiliki a. Rupiah 302.019 - - - - 302.019 136.809 - - - - 136.809 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Pembiayaan berbasis piutang dan sewa a.1 Nasabah UMKM i. Rupiah 221.351 56.931 3.918 6.478 9.898 298.576 251.738 55.310 9.393 1.414 3.531 321.386 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 93.992 95 9.564 - - 103.651 364.738 64.297 2.772 298 2.964 435.069 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti 101.095 2.192 - - - 103.287 34.643 2.018 6.524 - - 43.185 8. Pembiayaan berbasis bagi hasil a.1 Nasabah UMKM i. Rupiah 566.499 10.217 1.740 - 4.045 582.501 2.845.694 47.685 - 13.898 384 2.907.661 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - a.2 Bukan nasabah UMKM i. Rupiah 4.086.333 409.403 41.000 10.467 10.692 4.557.895 633.082 - - - - 633.082 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Pembiayaan yang direstrukturisasi i. Rupiah 235.470 147.803 - 8.329 - 391.602 - - - 10.252 - 10.252 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Pembiayaan properti 1.505.902 17.959 1.438 - - 1.525.299 1.379.904 2.290 - - - 1.382.194 9. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 10. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 530.088 2.575 - - - 532.663 1.342.675 80 - 13.740 1.778 1.358.273 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -

12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - III INFORMASI LAIN1. Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - b. Pada pihak lain - - - - - - - - - - - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 47.233 10.003 4.548 10.661 13.873 86.318 41.301 5.193 1.825 7.664 6.879 62.862 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 49.815 8.883 3.394 10.451 16.339 88.882 41.301 5.193 1.825 7.664 6.879 62.862 4. Persentase pembiayaan kepada UMKM terhadap total pembiayaan 15,88% 75,06% 5. Persentase pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total pembiayaan 13,70% 11,24% 6. Persentase jumlah nasabah UMKM terhadap total nasabah 92,96% 44,00% 7. Persentase jumlah nasabah UMK terhadap total nasabah 92,78% 43,34%8. Lainnya a. Aset produktif yang dihapus buku - - b. Aset produktif yang dihapus buku yang dipulihkan atau berhasil ditagih - - c. Aset produktif yang dihapustagih - - d. Penerusan dana investasi terikat - -

PENGURUS BANK *) PEMEGANG SAHAMDewan Komisaris I. Pemegang Saham Pengendali (PSP)- Komisaris Utama/Komisaris Independen : Aries Muftie Ultimate Shareholders melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 51,96%- Komisaris Independen : Yumirati Kartina- Komisaris : Jasman Ginting Munthe II. Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar Modal (≥ 5%)

Dubai Islamic Bank : 24,64%Direksi - Direktur Utama : Deny Hendrawati III. Masyarakat lainnya masing-masing ( 5%) : 23,40%- Direktur : Budi Prakoso- Direktur : Edi Setijawan **) IV. Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%) : Tidak ada- Direktur : Setiawan Budi Darsono **)

Dewan Pengawas Syariah- Ketua : Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA- Anggota : Drs. H. Aminudin Yakub, MA

Jakarta, 30 Oktober 2015Dewan Pengawas Syariah Direksi

Dr. KH. Ahmad Munif S, MA Drs. H. Aminudin Yakub, MA Deny Hendrawati Budi Prakoso

Ketua Anggota Direktur Utama Direktur

Catatan:1. Penyajian laporan keuangan publikasi ini diterbitkan guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang

Transparansi Kondisi Keuangan Bank sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana diubah berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia, serta guna memenuhi Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited (Partner penanggung jawab adalah Muhammad Irfan) dengan opini wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. .

Jakarta, 9 Februari 2015PT Bank Panin Syariah Tbk

S.E. & O.Direksi,

Deny Hendrawati Tri Bhakti IriantoDirektur Utama Direktur

LAPORAN KEUANGANPT BANK PANIN SYARIAH Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Kas 9.708 4.853 2. Penempatan Pada BI - Giro Wadiah 244.572 139.785 - Sertifikat Bank Indonesia Syariah 1.001.900 1.138.100 3. Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah 9.094 11.504 PPAP -/- (83) (111) b. Valuta asing - - PPAP -/- - - 4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo 136.574 137.507 ii. Lainnya - - PPAP -/- (50) (50) b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - ii. Lainnya - - PPAP -/- - - 5. Piutang Murabahah a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 7.089 5.289

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (1.198) (905)

a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 691.402 1.398.596

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- (71.286) (160.506)

PPAP -/- (8.671) (10.639) b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - -

a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah - -

2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- - -

PPAP -/- - - 6. Piutang Salam - - PPAP -/- - - 7. Piutang Istishna’ - - Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- - - PPAP -/- - - 8. Piutang Qardh 11.970 - PPAP -/- (120) - 9. Pembiayaan a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank 4.147.546 1.352.351 PPAP -/- (48.657) (13.285) b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank - - a.2. Tidak terkait dengan bank - - PPAP -/- - -

10. Persediaan - - 11. Ijarah a. Aktiva Ijarah - - b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - PPAP -/- - -

12. Tagihan Lainnya - - PPAP -/- - -

13. Penyertaan - - PPAP -/- - -

14. Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - 15. Termin Istishna’ -/- - - 16. Pendapatan Yang Akan Diterima 22.881 3.614 17. Biaya dibayar dimuka 6.577 2.102 18. Uang muka pajak - - 19. Aktiva pajak tangguhan 2.545 3.210 20. Aktiva Tetap 50.765 46.237 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- (20.904) (17.710)

21. Agunan yang diambil alih - - 22. Aktiva lain-lain 16.025 12.759 Total Aktiva 6.207.679 4.052.701

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSIPER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

KOMITMEN TAGIHAN KOMITMEN

1. Fasilitas Pembiayaan yang diterima dan belum digunakan - - 2. Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 3. Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 4. Lainnya - - Jumlah Tagihan Komitmen - - KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - 2. Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah 943.557 46.361 b. Pembiayaan Musyarakah 270.137 199.457 3. Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah lain yang

belum ditarik - - 4. Irrevocable L/C yang masih berjalan - - 5. Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 6. Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank - - 7. Lainnya - - Jumlah Kewajiban Komitmen 1.213.694 245.818 JUMLAH KOMITMEN BERSIH (1.213.694) (245.818) KONTIJENSI TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - 2. Pendapatan Yang Akan Diterima (Non-Lancar) a. Terkait dengan Bank - - b. Tidak terkait dengan Bank 317 446 3. Lainnya - - Jumlah Tagihan Kontijensi 317 446 Kewajiban Kontijensi 1. Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - - 2. Lainnya - 479 Jumlah Kewajiban Kontijensi - 479 JUMLAH KONTIJENSI BERSIH 317 (33)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah 395.881 109.930 b. Tabungan Wadiah 437.866 259.979 2. Kewajiban segera lainnya 10.229 5.472 3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS - - b. Lainnya - - 4. Kewajiban Kepada Bank Lain 911 24.701 5. Surat Berharga Yang Diterbitkan - 600.000 6. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing i. Terkait dengan bank - - ii Tidak terkait dengan bank - - 7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - 8. Beban yang masih harus dibayar 17.488 14.014 9. Taksiran pajak penghasilan 9.703 1.148

10. Kewajiban pajak tangguhan - - 11. Kewajiban Lainnya 18.630 11.061 12. Investasi/Pinjaman Subordinasi a. Rupiah - - i. Terkait dengan bank - - ii. Tidak terkait dengan bank - - b. Valuta asing - - i. Terkait dengan bank - - ii Tidak terkait dengan bank - -

13. Rupa-Rupa Pasiva - - 14. Modal Pinjaman - - 15. Hak minoritas - - 16. Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Tabungan Mudharabah 66.185 69.566 Deposito Mudharabah b.1. Rupiah 4.176.150 2.430.835 b.2. Valuta asing - -

17. Ekuitas a. Modal Disetor 982.474 500.000 b. Agio (disagio) (6.613) - c. Modal Sumbangan - - d. Dana Setoran Modal - - e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - g. Saldo laba (rugi) 98.775 25.995 Total Pasiva 6.207.679 4.052.701

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZISPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode 167 - 2. Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank - - b. Zakat dari Pihak Luar Bank 923 322 c. Infaq dan Sadhaqah - - Total Sumber Dana 1.090 322 3. Penggunaan Dana ZIS a. Disalurkan ke Lembaga Lain - - b. Disalurkan Sendiri 829 155 Total Penggunaan 829 155 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 261 167 5. Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode 261 167

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDHPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

1. Sumber Dana Qardh Pada Awal Periode 13 9 2. Sumber Dana Qardh a. Infaq dan Shadaqah - - b. Denda - - c. Sumbangan/Hibah 20 39 d. Pendapatan Non Halal - - e. Lainnya 407 2 Total Sumber Dana 427 41 3. Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman - - b. Sumbangan 35 12 c Lainnya - 25 Total Penggunaan 35 37 4. Kenaikan (penurunan) Sumber atas Penggunaan 392 4 5. Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode 405 13

LAPORAN LABA RUGIPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 604.814 283.759 KEGIATAN SYARIAH A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 525.191 273.812 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 483.151 258.582 a. Pendapatan Margin Murabahah 103.886 137.333 b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna’ - - ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - d. Pendapatan Sewa Ijarah - - e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 112.957 69.995 f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 265.599 40.921 g. Pendapatan dari penyertaan - - h. Lainnya 709 10.333 2. Dari Bank Indonesia 28.706 13.310 a. Bonus SWBI 864 182 b. Lainnya 27.842 13.128 3. Dari bank-bank lain di Indonesia 13.334 1.920 a. Bonus dari Bank Syariah lain - - b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 13.334 1.920 i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah - - iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 2.474 834 iv. Lainnya 10.860 1.086 c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 79.623 9.947 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - 2. Jasa layanan 174 116 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - 4. Koreksi PPAP 45.025 - 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek.

Administratif - - 6. Lainnya 34.424 9.831 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 295.597 146.009 1. Pihak ketiga bukan bank 275.282 126.505 a. Tabungan Mudharabah 5.941 5.997 b. Deposito Mudharabah 269.340 120.508 c. Lainnya 1 - 2. Bank Indonesia - - a. FPJP Syariah - - b. Lainnya - - 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 20.315 19.504 a. Tabungan Mudharabah 3 - b. Deposito Mudharabah 4.341 14.092 c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 15.971 5.412 d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil

untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )

309.217

137.750 KEGIATAN KONVENSIONAL

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 83.646 25.234 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi - - VI. Beban Operasional lainnya 128.061 83.441 a. Beban bonus titipan wadiah 26.947 18.341 b. Beban administrasi dan umum 35.567 23.757 c. Biaya personalia 55.875 35.375 d. Beban penurunan nilai surat berharga - - e. Beban transaksi valuta asing - - f. Beban promosi 2.286 1.361 g. Beban lainnya 7.386 4.607

VII. LABA (RUGI) OPERASIONAL (III-(IV+V+VI)) 97.510 29.075 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 831 227 IX. Beban Non Operasional 155 140 X. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (XI-XII) 676 87 XI. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (X+XIII) 98.186 29.162 XII. Taksiran Pajak Penghasilan -/- 25.406 7.830 XIII. JUMLAH LABA (RUGI) 72.780 21.332 XIV. Hak Minoritas -/- - - XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 25.329 3.997 XVI. Dividen - - XVII. Lainnya 666 666 XVIII. Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi - - XIX. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 98.775 25.995

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Perubahan surplus revaluasi dari aset tetap dan aset tidak

berwujud - - b. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program imbalan

pasti - - c. Selisih kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan dari

entitas asing - - d. Penyesuaian nilai wajar dari aset keuangan dalam kategori

“tersedia untuk dijual” - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi

dan pengendalian bersama entitas - - f. Lainnya - - Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - TOTAL LABA RUGI TAHUN BERJALAN 98.775 25.995

XX. LABA BERSIH PER SAHAM 10,13 4,31

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS-POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. Permodalan 1. a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana 23,89% 20,83% b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko

pembiayaan/penyaluran dana dan risiko pasar 23,89% 20,83%2. Aset Tetap terhadap Modal 4,66% 8,60%

II. Aktiva Produktif 1. Aktiva Produktif Bermasalah (NPA) 0,41% 0,66%2. a. NPF Gross 0,53% 1,02% b. NPF Nett 0,29% 0,77%3. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 0,93% 0,60%4. Pemenuhan PPA Produktif 100,00% 100,00%5. Pemenuhan PPA Non Produktif 0,00% 0,00%

III. Rentabilitas 1. ROA 2,04% 1,03%2. ROE 7,85% 4,44%3. NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 5,88% 4,26%4. BOPO/OER (Operational Efficiency Ratio) 68,47% 81,31%

IV. Likuiditas 1. Quick Ratio 42,00% 67,26%2. Antar Bank Pasiva (SIMA) terhadap DPK 0,00% 20,90%3. Deposan Inti terhadap DPK 53,18% 55,91%4. Financing to Deposit Ratio 94,04% 90,40%

V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%2. GWM Rupiah 5,20% 5,57%3. PDN 0,00% 0,00%

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam jutaan rupiah)

No POS - POS 31 Desember 2014

31 Desember 2013

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1.031.753 515.329 1 Modal Disetor 982.473 500.000 2 Cadangan Modal Tambahan 55.772 15.329 a. Agio Saham 747 - b. Disagio Saham (-/-) 7.360 - c. Modal Sumbangan - - d. Cadangan Umum & Tujuan 666 666

e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 25.329 3.997

f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - -

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 36.390 10.666

h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -

i. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan kantor cabang luar negeri (-/-) - -

j. Kekurangan Pembentukan PPAP (-/-) 6.492 - k. Dana setoran modal - -

l. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk dijual (-/-) - -

- - 3 Goodwill - - B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 50.106 22.073 1 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - -

2 Cadangan umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks1.25% dari ATMR) 50.106 22.073

3 Modal Pinjaman - -

4 Investasi Subordinasi (maks 50% dari Jumlah modal inti) - -

5 Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia unt dijual (maks 45%) - -

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - - 1 Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar - -

2 Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana - -

3 Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar - - 4 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan - -

5 Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.081.859 537.402 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN 1.081.859 537.402 IV. PENYERTAAN (-/-) - - V. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (II-IV) 1.081.859 537.402 VI. TOTAL MODAL UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN

RESIKO PASAR (III-IV) 1.081.859 537.402 VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN 4.555.052 2.579.432 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR) PASAR - - IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO (ATMR)

PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR 4.555.052 2.579.432 X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN (V:VII) 23,75% 20,83%XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RESIKO PEMBIAYAAN DAN RESIKO PASAR (VI:IX) 23,75% 20,83%

XII. RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

DISTRIBUSI BAGI HASILPER 31 DESEMBER 2014

(dalam jutaan rupiah)

Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata

Pendapatan yg harus

dibagi hasil

Porsi Nasabah

NisbahJumlah

bonus dan bagi hasil

Indikasi Rate of Return

1 Giro Wadiah a. Bank 197 2 0,00% 0 2,10% b. Non Bank 320.264 2.882 0,00% 748 2,71%2 Tabungan Mudharabah a. Bank - - 0,00% - 0,00% b. Non Bank 314.920 2.096 10,00% 210 0,77%3 Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan - - 50,00% - 0,00% - 3 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 6 Bulan - - 0,00% - 0,00% - 12 Bulan 803 7 51,00% 4 5,33% b. Non Bank - 1 Bulan 2.598.950 23.585 50,00% 11.793 5,27% - 3 Bulan 1.311.693 11.904 51,00% 6.071 5,37% - 6 Bulan 161.477 1.465 51,00% 747 5,37% - 12 Bulan 41.141 381 51,00% 194 5,48%

TOTAL 4.749.443 42.322 19.767

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

No POS-POSKUALITAS AKTIVA PRODUKTIF

31 Desember 2014 31 Desember 2013L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

A. PIHAK TERKAIT 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.560 - - - - 6.560 4.688 - - - - 4.688 1. Penempatan pada Bank Lain 668 - - - - 668 304 - - - - 304 2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - - - - - - - - 4. Piutang 5.297 - - - - 5.297 4.384 - - - - 4.384 a. KUK 3.114 - - - - 3.114 2.155 - - - - 2.155 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - 748 - - - - 748 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - 748 - - - - 748 d. Non-properti 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.183 - - - - 2.183 1.481 - - - - 1.481 5. Pembiayaan 595 - - - - 595 - - - - - - a. KUK - - - - - - - - - - - - b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 595 - - - - 595 - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 595 - - - - 595 - - - - - - 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - - B. PIHAK TIDAK TERKAIT 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 I. AKTIVA PRODUKTIF 6.051.286 94.325 4.636 15.455 5.402 6.171.104 3.881.496 109.063 11.320 1.227 13.927 4.017.033 1. Penempatan pada Bank Lain 8.426 - - - - 8.426 11.200 - - - - 11.200 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.246.472 - - - - 1.246.472 1.277.885 - - - - 1.277.885 3. Surat-surat Berharga Syariah 136.574 - - - - 136.574 137.507 - - - - 137.507 4. Piutang 542.304 78.118 4.636 2.655 4.967 632.680 1.105.310 109.063 10.936 1.227 11.554 1.238.090 a. KUK 171.279 37.405 2.520 1.310 2.504 215.018 815.501 104.460 1.678 1.227 11.554 934.420 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 2.522 - - - - 2.522 2.831 411 - - - 3.242 d. Non-properti 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 368.503 40.713 2.116 1.345 2.463 415.140 286.978 4.192 9.258 - - 300.428 5. Pembiayaan 4.117.510 16.207 - 12.800 435 4.146.952 1.349.594 - 384 - 2.373 1.352.351 a. KUK 292.743 1.862 - 1.877 435 296.917 97.075 - 384 - 500 97.959 b. Non-KUK - - - - - - - - - - - - c. Properti - - - - - - - - - - - - i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - d. Non-properti 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 i direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - ii tidak direstrukturisasi 3.824.767 14.345 - 10.923 - 3.850.035 1.252.519 - - - 1.873 1.254.392 6. Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - a. Pada perusahaan keuangan non keuangan - - - - - - - - - - - - b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (lainnya) - - - - - - - - - - - - 7. Ijarah - - - - - - - - - - - - 8. Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - 9. Komitmen & Kontijensi Kepada Pihak Ketiga - - - - - - - - - - - - II. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - - - - - - - - 1. Properti Terbengkalai - - - - - - - - - - - - 2. Agunan yang Diambil Alih - - - - - - - - - - - - 3. Rekening Antar Kantor dan Suspense Account - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 6.057.846 94.325 4.636 15.455 5.402 6.177.664 3.886.184 109.063 11.320 1.227 13.927 4.021.721 10. PPAP yang wajib dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 11. PPANP yang wajib dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang wajib dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 12. PPAP yang telah dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 13. PPANP yang telah dibentuk - - - - - - - - - - - - TOTAL PPA yang telah dibentuk 42.363 3.845 1.341 7.643 2.397 57.589 14.078 3.703 2.288 274 3.743 24.086 14. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak Lain 15. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 10,68% 39,87% 16. Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitur 99,27% 99,69% 17. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 13,54% 56,14% 18. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 99,87% 99,94%

PENGURUS BANKDewan Komisaris Direksi- Komisaris Independen/Utama : Aries Muftie - Direktur Utama : Deny Hendrawati- Komisaris : Jasman Ginting Munthe - Direktur : Budi Prakoso- Komisaris Independen : Yumirati Kartina - Direktur : Hadi Purnomo - Direktur : Tri Bhakti IriantoDewan Pengawas Syariah - Ketua : Dr.KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.- Anggota : Drs.H. Aminudin Yakub, MA.

KEPEMILIKAN

KEPEMILIKANI Pemegang Saham Pengendali (PSP) Ultimate Shareholders : Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Tidjan Ananto dan Muljadi Koesumo Melalui PT Bank Pan Indonesia Tbk : 52,11%II Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar Modal (> 5%) Dubai Islamic Bank : 24,71%III Masyarakat lainnya masing-masing < 5% : 23,18%IV Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%) : Tidak ada

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 01 JANUARI s/d 31 DESEMBER 2014 & 2013

(dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS31 Desember

201431 Desember

2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib 511.374 268.998 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (292.123) (136.323)Penerimaan pendapatan usaha lainnya 33.498 10.263 Pembayaran beban usaha lainnya (116.809) (73.715)Penerimaan pendapatan non-usaha 146.304 68.747 Pembayaran beban non-usaha (145.663) (68.660)Penggunaan dana kebajikan - - Pembayaran beban pajak (16.186) (17.422)Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 120.396 51.887 Penurunan (kenaikan) aset operasi Investasi pada sukuk (14.067) 800 Piutang Murabahah 607.209 (476.783)Pinjaman Qardh (11.970) - Pembiayaan Mudharabah (199.386) (143.293)Pembiayaan Musyarakah (2.593.038) (465.379)Aset lain-lain (8.623) (6.958)Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera 2.055 173 Simpanan 462.941 183.416 Liabilitas lain-lain 2.912 945 Kenaikan Dana Syirkah Temporer 1.119.041 1.684.520 Aktivitas Operasi (512.530) 829.329 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap - 0.160 Perolehan aset tetap (4.528) (7.081)Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.528) (6.921)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 475.000 13.000 Pelaksanaan waran 7.473 - Biaya emisi saham (6.613) - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 475.861 13.000 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (41.197) 835.408 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.283.150 447.742 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.241.953 1.283.150 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas 9.708 4.853 Penempatan pada Bank Indonesia 1.231.472 1.277.885 Giro pada bank lain 772 412 Jumlah 1.241.953 1.283.150

LK PaninSyariah 03 Feb 2015 Bisnis 8 (324) x 300.indd 1 2/5/15 9:27:45 AM

*) Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah Tbk tanggal 2 Oktober 2015 dan diterimanya surat pengunduran diri Tri Bhakti Irianto sebagai Direktur PT Bank Panin Syariah Tbk tertanggal 14 September 2015.**) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (lulus fit and proper test).

Page 121: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Data rasio-rasio keuangan CAMELS Bank Panin Syariah

periode Maret 2014- September 2015

Sumber: Data Diolah Dari Laporan Keuangan

S

E

B

E

L

U

M

TAHUN CAR% R NPM% R ROA% R ROE% R NOM% R BOPO% R FDR% R

Mar-13 27.09 1 75.3 3 2.72 1 9.97 3 6.49 1 59.42 1 120.91 1

Jun-13 23.11 1 74.8 3 2.34 1 8.92 3 6.15 1 64.34 1 123.34 1

Sep-13 19.75 1 77.31 3 2.18 1 8.94 3 4.97 1 64.17 1 112.46 1

Des-13 20.83 1 89.41 3 1.03 3 4.44 4 4.26 1 81.3 1 90.4 1

Mar-14 31.15 1 123.5 1 1.45 2 5.27 3 4.1 1 80.7 1 112.84 1

S

E

S

U

D

A

H

Jun-14 25.52 1 89.65 3 1.64 1 5.75 3 5.5 1 79.9 1 140.48 1

Sep-14 26.16 1 129.34 1 1.82 1 6.68 3 5.59 1 72.9 1 111.79 1

Des-14 25.69 1 99.41 2 1.99 1 7.66 3 5.88 1 68.47 1 94.04 1

Mar-15 24.71 1 74.9 3 1.56 1 7.59 3 3.59 1 79.19 1 94.27 1

Jun-15 21.17 1 124.56 1 1.22 3 5.44 3 1.24 4 88.8 1 97.58 1

Sep-15 21.44 1 128.16 1 1.13 3 5.16 3 0.78 5 89.57 1 96.1 1

Page 122: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Data rasio-rasio keuangan CAMELS Bank Panin Syariah

periode Maret 2014- September 2015

Sumber: Data Diolah Dari Laporan Keuangan

S

E

B

E

L

U

M

TAHUN CAR% R NPM% R ROA% R ROE% R NOM% R BOPO% R FDR% R

Mar-13 27.09 1 75.3 3 2.72 1 9.97 3 6.49 1 59.42 1 120.91 1

Jun-13 23.11 1 74.8 3 2.34 1 8.92 3 6.15 1 64.34 1 123.34 1

Sep-13 19.75 1 77.31 3 2.18 1 8.94 3 4.97 1 64.17 1 112.46 1

Des-13 20.83 1 89.41 3 1.03 3 4.44 4 4.26 1 81.3 1 90.4 1

Mar-14 31.15 1 123.5 1 1.45 2 5.27 3 4.1 1 80.7 1 112.84 1

S

E

S

U

D

A

H

Jun-14 25.52 1 89.65 3 1.64 1 5.75 3 5.5 1 79.9 1 140.48 1

Sep-14 26.16 1 129.34 1 1.82 1 6.68 3 5.59 1 72.9 1 111.79 1

Des-14 25.69 1 99.41 2 1.99 1 7.66 3 5.88 1 68.47 1 94.04 1

Mar-15 24.71 1 74.9 3 1.56 1 7.59 3 3.59 1 79.19 1 94.27 1

Jun-15 21.17 1 124.56 1 1.22 3 5.44 3 1.24 4 88.8 1 97.58 1

Sep-15 21.44 1 128.16 1 1.13 3 5.16 3 0.78 5 89.57 1 96.1 1

Page 123: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

car T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 24.3860 5 4.71246 2.10748

sesudah 24.6500 5 2.01449 .90091

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 -.741 .152

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

-.26400 6.35133 2.84040 -8.15021 7.62221 -.093 4 .930

Page 124: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Kap

T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 1.7560 5 .28693 .12832

sesudah 1.1340 5 .32578 .14569

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 .538 .350

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

.62200 .29643 .13257 .25394 .99006 4.692 4 .009

Page 125: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Npm

T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Tes

Notes

Output Created 30-Nov-2015 07:36:46

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 6

Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each analysis are based on the

cases with no missing or out-of-range data

for any variable in the analysis.

Syntax T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah

(PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.005

[DataSet0]

Page 126: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 88.0640 5 20.68830 9.25209

sesudah 103.5720 5 23.11771 10.33855

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

-15.50800 25.87527 11.57177 -47.63639 16.62039 -1.340 4 .251

Roa

T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Test

Notes

Output Created 30-Nov-2015 07:38:18

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 6

Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values are treated as

missing.

Page 127: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Cases Used Statistics for each analysis are based on the

cases with no missing or out-of-range data

for any variable in the analysis.

Syntax T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah

(PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.007

[DataSet0]

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 1.9440 5 .68814 .30774

sesudah 1.6460 5 .29048 .12991

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 .543 .344

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

.29800 .58367 .26102 -.42672 1.02272 1.142 4 .317

Page 128: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Roe

T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Test

Notes

Output Created 30-Nov-2015 08:36:56

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 6

Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each analysis are based on the

cases with no missing or out-of-range data

for any variable in the analysis.

Syntax T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah

(PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.029

[DataSet0]

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 7.5080 5 2.47624 1.10741

sesudah 6.6240 5 1.02168 .45691

Page 129: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 -.089 .887

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum -

sesudah

.88400 2.76173 1.23508 -2.54514 4.31314 .716 4 .514

Nom

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 5.1940 5 1.08546 .48543

sesudah 4.3600 5 1.96534 .87893

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 .755 .140

Page 130: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum -

sesudah

.83400 1.34838 .60301 -.84024 2.50824 1.383 4 .239

Bopo

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 69.9860 5 10.24866 4.58334

sesudah 77.8520 5 7.71990 3.45244

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 .611 .274

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

-7.86600 8.24449 3.68705 -18.10288 2.37088 -2.133 4 .100

Page 131: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Fdr

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 111.9900 5 12.99481 5.81146

sesudah 107.6320 5 19.75227 8.83348

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 5 .598 .287

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum

-

sesudah

4.35800 15.87898 7.10129 -15.35835 24.07435 .614 4 .573

Page 132: PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK PANIN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45151/1/ASIH... · tersebut harus dipenuhi dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan

Deskriftif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

car 11 19.75 31.15 24.2382 3.37415

kap 11 .70 2.45 1.5364 .51374

npm 11 74.80 129.34 98.7582 23.24198

roa 11 1.03 2.72 1.7345 .53438

roe 11 4.44 9.97 6.8927 1.84279

nom 11 .78 6.49 4.4136 1.90855

bopo 11 59.42 89.57 75.3418 10.17791

fdr 11 90.40 140.48 108.5645 15.66669

Valid N (listwise) 11

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

car kap npm roa roe nom bopo fdr

N 11 11 11 11 11 11 11 11

Normal Parametersa,,b

Mean 24.2382 1.5364 98.7582 1.7345 6.8927 4.4136 75.3418 108.5645

Std. Deviation 3.37415 .51374 23.2419

8

.53438 1.84279 1.90855 10.1779

1

15.66669

Most Extreme Differences Absolute .160 .125 .220 .116 .187 .170 .193 .213

Positive .160 .125 .198 .116 .187 .138 .133 .213

Negative -.103 -.077 -.220 -.094 -.137 -.170 -.193 -.127

Kolmogorov-Smirnov Z .531 .413 .730 .384 .620 .564 .639 .706

Asymp. Sig. (2-tailed) .940 .996 .661 .999 .837 .908 .808 .701

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.