Perkembangan IPTEK Pada Masa Perang Dingin

download Perkembangan IPTEK Pada Masa Perang Dingin

of 50

description

cold war

Transcript of Perkembangan IPTEK Pada Masa Perang Dingin

Perkembangan IPTEK pada Masa Perang Dingin

Perkembangan IPTEK pada Masa Perang DinginTugas Sejarah

Di susun oleh :Adi Eka PutraAjeng triyuniarti PAyu WahyuniBima PurnamaDwiki IfansyahEncep DaudFajrin siska AGumelar Jaya P

9 . Mochammad Juntaha10. Muhammad Iqbal 11. Rian Ayu Yulianti12. Shelly Roslaina13. Vini Noviani A14. Tina Sukma Rahayu15. Willenda Edelian16. Yoga Khoirul Apandi

Apa itu Perang Dingin? Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebutblok barat) dan Uni Soviet(beserta sekutunya disebutBlok Timur) yang terjadi antara tahun 19451991.

Kenapa Disebut Perang Dingin?Disebut Perang Dingin karena dalam perang ini tidak terjadi peluncuran senjata seperti pada perang panas lainnya. Akan tetapi perang dingin lebih dititikberatkan pada persaingan ideologi, politik, ekonomi, militer, dan perlombaan IPTEK.Istilah perang dingin pertama kali disinggung oleh George Orwell pada tahun 1945, yang kemudian dipopulerkan oleh Bernard Baruch pada tahun 1947.

Faktor Pendukung Terjadinya Perang dingin 1. Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di pihak Sekutu (Inggris, Perancis,dan AS) dalam Perang Dunia II.2. Munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai negara besar dan berperan membebaskan Eropa bagian timur dari tangan Jerman dan membangun perekonomian negara-negara di Eropa Timur. 3. Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa.

Awal Terjadinya Perang Dingin Benih-benih perang dingin mulai tumbuh pada masa setelah berakhirnya Perang Dunia II pada bulan agustus 1945, yang ditandai dengan tegangnya hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Setalah Perang Dunia berakhir pasukan sekutu berhasil membebaskan negara-negara di Eropa yang sebelumnya diduduki Jerman. Melihat hal ini Uni Soviet tak tinggal diam. Uni soviet kemudian melancarkan serangan terhadap negara-negara Eropa Timur yang diduduki Jerman. Sekutu dan Uni Soviet saling berlomba-loma untuk mendapatkan pengaruh dari negara-negara lain.Hal inilah yang menyebabkan timbulnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni soviet.

Faktor-Faktor Penyebab Perang Dingin

Perbedaan dan Pertentangan Ideologi

USAUSSRVS

2) Perebutan KepemimpinanKedua negara tersebut, baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet sama-sama ingin menjadi pemimpin dunia. Mereka pun saling bersaing untuk mendapat pengaruh dari negara lainnya.

Oleh karena itu pada perang dingin negara-negara di dunia terbagi menjadi 2 bagian:

Inggris, Kanada, Perancis, Belanda, Belgia, Italia, Portugal, Islandia, Norwegia, Luksemburg, DenmarkJerman Timur, Polandia, Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria, Albania.

Periode Berlangsungnya Perang Dingin

Para sejarawan memperkirakan periode mulainya Perang Dingin sekitar tahun 1945 hingga masa bubarnya Uni Soviet pada 25 Desember 1991

Periode Tahun 1945-1969Konferensi YaltaTerjadi pada bulan Februari 1945. Dalam konferensi tersebut Joseph Stalin (pemimpin Uni Soviet), secara terang- terangan menginginkan untuk menyebarkan ideologi komunis ke wilayah Eropa Timur, Perancis, serta Italia. Hal ini menimbulkan pertentangan dari negara AS yang akhirnya menyebabkan Perang Dingin.

Konferensi Yalta, merupakan awal mula Perang Dingin

2) Doktrin TrumanPada tanggal 9 Februari 1946, Stalin memberikan pidato yang berbicara tentang: tak terhindarnya konflik dengan kekuatan kapitalis. Ia mendesak rakyat Soviet untuk tidak terperdaya dengan berakhirnya perang yang berarti negara bisa santai. Sebaliknya perlu mengintensifkan usaha memperkuat dan mempertahankan tanah air.

Joseph Stalin (1879 - 1953)

Presiden AS, Harry S. Truman mencermati kata-katanya dengan sangat teliti. Meskipun tekanan utama pidato Stalin adalah pentingnya Uni Soviet membangun kembali ekonominya yang porak poranda akibat perang melalui satu rencana ekonomi nasional lima tahunan, namun AS memandang bahwa pidato tersebut adalah pernyataan perang ideologis terhadap blok barat.

Akhirnya pada tanggal 12 Maret 1947, Presiden Harry Truman memproklamirkanTruman Doctrineyang isinya memberikan bantuan kepada siapa saja yang berjuang melawan komunisme. Truman menyampaikan pidato yang menyerukan alokasi sebesar $ 400 juta untuk siapa yang mau campur tangan dalam perang penghentian laju penyebaran komunisme dan meluncurkan doktrin Truman

Harry S. Truman(19451953)

3) Marshall PlanProgram ini bertujuan untuk membangun kembali Eropa yang rusak akibat PD II dan telah menyababkan runtuhnya perekonomian.

Bantuan AS terhadap negara-negara Eropa memiliki muatan persaingan ideologi yang kuat sebagai upaya menandingi Uni Soviet.

4) NATO (NorthAtlantic Treaty Organization)Pada tanggal 4 April 1949, dua belas negara: Amerika Serikat, Kanada, Islandia, Denmark, Norwegia, Portugal, Italia, Britania, Perancis, Belgia, Belanda dan Luxemburg menandatangani Pakta Pertahanan Atlantik Utara di Washington.

Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk membendung ideologi komunis. Markas NATO dikenal sebagai SHAPE (Supreme Headquarters of Allied Powers in Europe) didirikan di Paris.

Perundingan NATO

5) Pakta WarsawaPakta Warsawaadalah sebuahaliansimiliternegara-negaraBlok Timurdi Eropa Timur, Pakta Warsawa dibentuk olehNikita Khrushchevpada tahun1955dan ditanda tangani diWarsawapada14 Mei1955.

Negara anggota pakta warsawa adalahUni Soviet,Albania,Bulgaria,Rumania,JermanTimur,Hungaria,Polandia,Cekoslowakia.

Organisasi ini bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansiNATO.

Perundingan Pakta Warsawa

Peta Wilayah Nato dan Pakta Warsawa

Pada tahun 1970 an berbagai peristiwa yang menyangkut hubungan antar negara di dunia mulai membaik. Ketegangan dalam perang dingin pun semakin berkurang setelah diadakannya perjanjian 4 kekuatan di Eropa pada 3 September 1971. Empat kekuatan tersebut yaitu Uni Soviet, Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris. Hal ini seering kali disebut juga Dtente (Pengurangan Ketegangan)Periode Tahun 1969-1979

Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni Soviet tidak kuat lagi untuk menjalani dtente. Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun menduduki Afghanistan. Aksi semena-mena ini mengundang reaksi keras dari pihak AS. Presiden AS Jimmy Carter menyatakan, agresi Uni Soviet di Afghanistan mengkonfrontasi dunia dengan tantangan strategis paling serius sejak Perang Dingin dimulai.

Periode Tahun 1979-1985

Krisis Afghanistan

Perjanjian SALT I dan SALT IIKembali dinginnya AS san US ditambah lagi dengan diadakannya pengembangan senjata misil nuklis SS-20 yang dimulai sejak tahun 1977 oleh Uni Soviet yang telah membuat khawatir NATO.Oleh karena itu, pada tahun 1979 diadakan penandatanganan persetujuan SALT I (Strategic Arms Limited Task atau pembatasan persenjataan strategis) dan SALT II.Kedua persetujuan ini bertujuan menekan penggunaan senjata misil nuklir untuk kepentingan perang.

Disamping melakukan penekanan, juga dilancarkan ancaman akan mengembangkan 500 misil peluncur Pershing II di Jerman Barat dan Belanda jika negoisasi tidak berjalan sukses. Negoisasi ternyata menemui kegagalan.Rencana untuk mengembangkan misil Pershing II semakin menguat dan telah memunculkan makin meluasnya pertentangan dan opini publik seluruh Eropa. Hal ini telah memunculkan aksi demonstrasi besar-besaran di beberapa negara Eropa.Pershing II dikembangkan di Eropa sejak Januari 1984 dan mulai ditarik mundur pada awal Oktober 1988.

Senjata misil peluncur Pershing II

Pada tahun 1985, Mikhail Gorbachev terpilih sebagai pemimpin Uni Soviet. Pada tahun itu juga Presiden AS Ronald Reagan bertemu dengan Gorbachev di Jenewa (Swiss) dan di Reykjavic (Islandia) pada tahun 1986 untuk berdiskusi tentang penimbangan kembali penyimpanan senjata misil nuklir.Periode Tahun 1985-1991

Mikhail GorbachevRonald Reagan

Tetapi pihak Rusia tetap tidak mau menghentikan penyimpanan senjata nuklir. Lalu Reagen pun mengancam akanmeningkatkan kemampuan persenjataan balistiknya.Pada akhirnya peringatan Reagan tersebut membuat Gorbachev untuk melakukan persetujuan pembatasan nuklir balistik pada tahun 1987. Perjanjian ini disebut juga dengan START (Strategic Arms Reduction Treaty) yang berlangsung hingga tahun 1991.Selain itu, Uni Soviet juga mulai memusatkan pembenahan ekonomi (perestroika), dan juga kehidupan politik yang demokratis dengan mulai membuka hubungan kerja sama dengan barat (glanost)

START

Mikhail Gorbachev (USSR)KananJosh Bush (USA)Kiri&

Tindakan Gorbachev ini mendapatkan reaksi keras dari tokoh-tokoh komunis dalam negeri. Akhirnya pada tanggal 19 Agustus 1991 terjadi Kudeta yang didalangi oleh Marsekal Dimitri Yazow (Menteri Pertahanan), Jenderal Vladamir Kruchkov (Kepala KGB), dan Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri).Sebagai akibat dari kudeta itu Latvia, Lithuania, Estonia, Georgia, Maldova memisahkan diri dari Uni Soviet. Latvia, Listhuania dan Estonia sendiri berhasil memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada tanggal 6 September 1991.

Akhirnya, Gorbachev mengakui bahwa sistem komunis telah gagal di Uni Soviet. Pada akhir 1991, negara Uni Soviet yang telah berumur 74 tahun itupun runtuh dan terpecah-pecah menjadi beberapa negara yang sekarang termasuk dalam persemakmuran Uni Soviet (Commonwealth of Independent State/CIS). Bubarnya Uni Soviet ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak AS. Bubarnya Uni Soviet ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak AS.

Pecahnya Uni Soviet

Persaingan IPTEK Antara USA vs USSR

Perlombaan Militer dan Senjata NuklirSalah satu ciri utama dari Perang Dingin adalah perlombaan senjata antara negara-negara anggota NATO dan Pakta Warsawa. Hal ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting dalam perkembangan IPTEK, terutama penerapannya di bidang militer.Konon jika senjata nuklir USA dan USSR dipakai untuk menyerang satu sama lain maka hal itu dapat membuat planet bumi tidak dapat dihuni lagi oleh makhluk hidup.Oleh karena itu, perlombaan senjata nuklir disini lebih mengarah kepada pembuatan roket untuk ekspedisi ruang angkasa.

Bayangkan jika kekuatan nuklir seperti ini dipakai untuk penyerangan. Pasti bumi sudah hancur!! () (/)/

Balistik (kiri) dan pesawat tempur AS (kanan)Sputnik- Pesawat antariksa USSR

Persaingan persenjataan juga meliputi teknologi-teknologi seperti jet tempur, bom, senjata kimia, senjata biologi, peluru kendali, roket antar benua, kapal selam, tank, dsb.Persaingan dalam hal militer juga terjadi. AS dan US saling bersaing untuk memperbanyak personil militernya. Berikut adalah tabel jumlah personil militer AS dan US

NoNegaraTahun1963196619691972197519781981198419871Amerika Serikat2700309034602320209820332168224422792Uni Soviet311027803340351041004200440045004400

2) Spionase Spionase merupakan kegiatan memata-matai, pengintaian, dan penyadapan. Teknologi yang digunakan dalam hal spionase yaitu berupa perangkat elektronik untuk kepentingan intelejen, kode-kode intelejen, pesawat pengintai, dan satelit mata-mata.

Satelit merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memata-matai lawan.

3) Eksplorasi AntariksaPerkembangan eksplorasi pesawat antariksa dibagi menjadi empat tahapan kronologis, yaitu sebagai berikut:a. Meningkatkan Daya Dorong RoketPeningkatan daya dorong roket dilakukan untuk menaruh satelit-satelit ke dalam orbit dan pemeriksaan penggunaan satelit untuk keperluan komunikasi. Fungsi lainnya yaitu untuk mengamati keadaan udara, memantau untuk keperluan militer, dan survei topografis dan geologis.

b. Program Angkasa BerawakTahapan ini diawali oleh kosmonot Rusia, Yuri Gagarin, pada tanggal 12 April 1961 dalam Pesawat Vostok I. Penerbangan ini memperlihatkan penguasaan masalah yang dapat membawa pesawat dan awaknya kembali ke atmosfir bumi.

Kemudian menyusul pula Amerika Serikat yang mampu melakukan maneuver mengudara selama dua minggu dan membuat terobosan, yaitu awak pesawatnya berjalan di luar angkasa.Vostok I

b. Program Menuju BulanBermula dengan pendekatan-pendekatan ke bulan yang dilanjutkan dengan survei pendaratan berawak ke permukaan bulan. Puncaknya terjadi tanggal 20 Juli 1969, ketika Neil Amstrong dan Edwin Aldrin berhasil merangkak keluar dari pesawat Apollo 11 menuju permukaan bulan.

Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan CollinApollo 11 mendarat di bulan

d. Riset dan Penjelajahan PlanetPenyelidikan planet luar bumi dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Penyelidikan dilakukan terhadap planet Venus dan Mars. Pada riset planet Venus disimpulkan bahwa makhluk hidup tidak cocok hidup disana. Sedangkan pada planet Mars ditemukan keberadaan sisa-sisa bahan organik.

VenusMars

3) Perkembangan TIK pada Masa Perang Dingin

Selama Perang Dingin komunikasi-informasi berperan sangat penting untuk kegiatan memata-matai. Ketertinggalan AS dari Uni Soviet dalam teknologi ruang angkasa menyebabkan ia mengunggulkan kemampuannya dalam bidang ini. Yaitu dengan mengembangkan ARPANET yang pada perkembangan selanjutnya sering mita sebut dengan INTERNET.

Dampak Perang Dingin

Pasca Perang Dingin:Dunia terbagi dalam 2 kekuatan besar yaitu Blok Barat yang berhaluan liberal dan Blok Timur yang berfaham komunis.Muncul organisasi-organisasi pertahanan militer seperti NATO, Pakta Warsawa, SEATO, ANZUZ, METO, Pakta Baghdad, CENTO, dan lain-lain.Negara berkembang mulai membentuk organisasi untuk tidak memihak kepada salah satu blok yang sedang bertikai yaitu membentuk GNB (Gerakan Non-Blok).Beberapa negara terpecah sebagai akibat dari campur tangan AS dan USSR semasa perang dingin, contohnya Korsel, Vietnam, Jerman.

Dampak Positif:Bidang EkonomiAdanya negara super powerPertumbuhan ekonomi di negara tersebut juga pesatAdanya globalisasi ekonomi di masyarakatb. Bidang MiliterPersaingan senjata menjadi semakin maju dan pesatMemacu setiap negara untuk memperkuat pertahanan negaranya masing-masing.c. Bidang Sosial BudayaTegaknya HAMd. Luar AngkasaMeningkatnya pengetahuan mengenai tata surya.Ilmu pengetahuan di bidang ini menigkat pesat.e. Teknologi- Ditemukannya berbagai macam teknologi secara besar-besaran.

Dampak NegatifBidang MiliterDengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka masyarakat dunia mengalami katakutan yang luar biasa akan terjadinya perang nuklir.

b. Bidang PolitikTerpisahnya negara Jerman, Korea, dan Vietnam.

Dampak Perang Dingin Bagi IndonesiaSistem politik-ekonomi Indonesia adalah komunisme-sosialisme pada Orde Lama. Sedangkan pada Orde Baru berkembang sistem Liberalisme-kapitalisme.Pada akhir dua masa tersebut, Indonesia mengalami krisis ekonomi.