Perkembagan Emosi

Pengertian Emosi

Bentuk-bentuk Emosi

Hubungan Antara Emosi dan Tingkah Laku

Karakteristik Perkembangan Emosi Remaja

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembang Emosi Remaja

Perbedaan Individual dalam Perkembangan Emosi

Upaya Mengembangkan Emosi Remaja dan Implikasinya Bagi Pendidikan

Emosi adalah suatu respons terhadap

suatu perangsang yang menyebabkan

perubahan fisiologis disertai perasaan

yang kuat dan biasanya mengandung

kemungkinan untuk meledak

1. Amarah

2. Kesedihan

3. Rasa takut

4. Kenikmatan

5. Cinta

6. Terkejut

7. Jengkel

8. Malu

Menurut teori “ Kecerdasan Emosi “, ciri utama

pikiran emosional sebagai berikut :

1. Respon yang cepat tetapi ceroboh.

2. Mendahulukan perasaan baru kemudian pikiran.

3. Memperlakukan realitas sebagai realitas simbolik.

4. Masa lampau diposisikan sebagai masa sekarang.

5. Realitas yang ditentukan oleh keadaan.

Teori lain yang dapat digunakan

menjelaskan pengaruh emosi

terhadap tingkah laku:

a. Teori Sentral

b. Teori Peripheral

c. Teori Kepribadian

d. Teori Kedaruratan Emosi

1. Periode Pra-remaja

2. Periode Remaja Awal

3. Periode Remaja Tengah

4. Periode Remaja Akhir

a. Perubahan jasmani.

b. Perubahan pola interaksi dengan orang

tua.

c. Perubahan interkasi dengan teman

sebaya.

d. Perubahan pandangan luar.

e. Perubahan interaksi dengan sekolah.

Perkembangan emosional individu

sebenarnya merupakan perkembangan

yang sangat sulit untuk diklasifikasikan.

Munculnya emosi seseorang sangat

tergantung pengaruh dari lingkungan,

pengalaman, kebudayaan dan lain

sebagainya. Sehingga untuk

mengukuremosi sangatlah sulit.

Penerimaan lingkungan pada fase ini

sangat menentukan bgi perkembangan

hidup seseorang.

a. Belajarlah mengembangkan kesadaran diri.

b. Belajarlah mengambil keputusan pribadi.

c. Belajarlah mengelola perasaan.

d. Belajarlah menangani stress.

e. Belajar berempati.

f. Belajarlah berkomunikasi.

g. Belajarlah membuka diri.

h. Belajarlah mengembangkan pemahaman.

i. Belajarlah menerima diri sendiri.

j. Belajarlah mengembangkan tangungjawab

pribadi.

k. Belajarlah mengembangkan ketegasan.

l. Belajar dinamika-dinamika kelompok.

m.Belajarlah menyelesaikan konflik.