badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN...

15
PERATURAN GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA..................... ...... TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PROVINSI/ KABUPATEN /KOTA .................... .......

Transcript of badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN...

Page 1: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

PERATURAN GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA...........................

TENTANG

KEBIJAKAN AKUNTANSI

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ...........................

BUPATI BADUNG

PERATURAN GUBERNUR/BUPATI /WALI KOTA.........BADUNG

Page 2: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

2

NOMOR 315325 … TAHUN 20146

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH

DAERAH KABUPATEN BADUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA........., BADUNG,

Menimbang : a. a. bBahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 4 Ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pasal 4 ayat 5 menyatakan bahwa kepala daerahPada Pemerintah DaerahLaporan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Upaya Pemerintah Daerah dalam Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 24/LHP/XIX.DPS/10/2015 Tanggal 30 Oktober 2015, perlu menetapkan merevisimengadakan perubahan terhadap Kebijakan Akuntansi Penyusutan Peraturan BupatiNomor 33 Tahun 2014 Daerah menetapkan peraturan kepala daerah tentang kebijakan akuntansi pemerintah Ddaerah dengan berpedoman pada standar akuntansi pemerintahan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Kedua Aatas Peraturan Bupati Badung Nomor 33 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah;.

Bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 harus segera diterapkan namun memerlukan masa transisi;

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b untuk tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah, perlu ditetapkan Peraturan Gubernur/Bupati /Wali KotaBadung …tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi/Bupati/Walikota…Kabupaten Badung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-dDaerah Ttingkat II dalam Wilayah Ddaerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

32. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Page 3: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

3

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

43. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

54. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4345500);

65. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 128 Tahun 20085 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20085 Nomor 598108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nNomor 458484);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9876. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomeor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 4: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

4

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

109. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

110. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

121. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

132. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

1531098. Peraturan rmendagriMenteri Dalam Negeri Nomer 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah;

1110. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

1211. 32Peraturan Bupati Badung Nomor 33 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah.

Peraturan pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5165);

164. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

195. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 yang diubah dengan Permendagri Nomor 39 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial dan Hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

Page 5: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

5

1206. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

217. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan No 1 s.d 14;21. Peraturan Daerah Provinsi/Kabupaten/Wali Kota No …… Tahun

………. tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PERATURAN GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA BADUNG TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAERAHKABUPATEN BADUNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota ini yang dimaksud dengan:

[1.] Daerah adalah Kota .......... .

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Wali Kota ...........[2.] Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Daerah Provinsi/Kabupaten/Wali

Kota ......... yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Kota .......... .

[3.] Gubernur/Bupati/Walikota adalah Gubernur/Bupati/Walikota...........[4.] [5.] Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban Daerah.

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan Daerah.

Akuntansi adalah proses pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penginterpretasian atas hasilnya, serta penyajian laporan.[6.] Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip yang mendasari

penyusunan dan pengembangan Standar Akuntansi Pemerintahan bagi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dan merupakan rujukan penting bagi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, penyusun laporan keuangan, dan pemeriksa dalam mencari pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur secara jelas dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Standar Akuntansi Pemerintahan, selanjutnya disebutsingkat SAP, adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.

Page 6: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

6

Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah.[7.] Bendahara Umum Daerah adalah pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan

fungsi Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD.Entitas Pelaporan adalah unit pemerintah yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.[8.] Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang

dan BUD wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.UnitUnit pemerintahan adalah pengguna anggaran/penggunan barang yang berada di Setuan Kerja Perangkat Daerah Kota ...........

BAB IIKEBIJAKAN AKUNTANSI

Pasal 2

[(1)] Kebijakan akuntansi pemerintah Provinsi/Kabupaten/Wali Kota ......... Daerahmerupakan penerapan SAP Berbasis Akrual.

[(2)] Kebijakan akuntansi pemerintah daerah terdiri atas ;[a.] kebijakan akuntansi pelaporan keuangan dan[b.] kebijakan akuntansi akun.

.[(3)] Kebijakan akuntansi pelaporan keuangan sebagai mana dimaksud padadalam ayat

(12) hurufp a. memuat penjelasan atas unsur-unsur laporan keuangan yang berfungsi sebagai panduan dalam penyajian pelaporan keuangan.

[(4)] Kebijakan akuntansi akun mengatur definisi, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi atau peristiwa sesuai dengan Pernyataan SAP atas:[a.] Pemilihan metode akuntansi atas kebijakan akuntansi dalam SAP; dan[b.] Pengaturan yang lebih rinci atas kebijakan akuntansi dalam SAP.

Pasal 3

[(1)] Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan terdiri dari:[a.] Kerangka Konseptual Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah;[b.] penyajian laporan keuangan;[c.] laporan realisasi anggaran;[d.] laporan perubahan sal[e.] neraca;[f.] laporan operasional[g.] laporan arus kas;[h.] laporan perubahan ekuitas;

catatan atas Laporan Keuangan;[(2)] Kebijakan Akuntansi Akun terdiri dari:

[a.] Akuntansi Aset;

Page 7: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

7

[b.] Akuntansi Kewajiban;[c.] Akuntansi Ekuitas;[d.] Akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA;[e.] Akuntansi Beban dan Belanja;[f.] Akuntansi Transfer;[g.] Akuntansi Pembiayaan;[h.] Akuntansi atas Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi Perubahan

Estimasi Akuntansi, dDan Operasi Yang Tidak Dilanjutkan.

BAB IIIPELAPORAN KEUANGAN

Pasal 4

[(1)] Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Entitas Pelaporan wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahunan, setidak-tidaknya terdiri dari:[a.] laporan realisasi anggaran;[b.] laporan perubahan sal;[c.] neraca;[d.] laporan operasional;[e.] laporan arus kas;[f.] laporan perubahan ekuitas;[g.] catatan atas laporan keuangan.

[(2)] Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Entitas Akuntansi untuk unit pemerintahan wajib menyusun Laporan Keuangan Tahunan, yang setidak-tidaknya terdiri dari:[a.] laporan realisasi anggaran;[b.] laporan operasional;[c.] neraca;, dan[d.] catatan atas laporan keuangan.

[(3)] Dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan daerah BUD wajib menyusun Laporan Keuangan, yang setidak-tidaknya terdiri dari:[a.] laporan realisasi anggaran;[b.] laporan operasional;[c.] neraca; [d.] laporan arus kas;[e.] laporan perubahan ekuitas; dan[f.] catatan atas laporan keuangan

Pasal 5

Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan dan Kebijakan Akuntansi Akun diatur lebih lanjut dalam Lampiran Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota……. tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota ……yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

.

BAB IVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 6

Page 8: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

8

[(1)] Kebijakan Akutansi Pemerintah Daerah tentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilaksanakan mulai tahun 2015.

[(2)] Penyusunan laporan keuangan tTahun 2014 mengacu kepada kebijakan akuntansi sebelumnya yang berlaku pada Ppemerintah Ddaerah.

Pasal 1

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 33 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah (Berita Daerah Kabupaten Badung Tahun 2014 Nomor 33), diubah sebagai berikut :

1. antaraangka .aangka 2.b, angka 2.c, angka 2.d dan angka 2.e

2. Ketentuan dalam Lampiran, Kebijakan Akuntansi Penyusutan huruf

B. Definisi, pada angka 16 dihapus sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 2Peraturan Bupati ini mulai berlaku tanggal 1 Januari 2015

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.

Ditetapkan di Mangupurapada tanggal 4 Maret 2016

BUPATI BADUNG,

I NYOMAN GIRI PRASTA

Diundangkan di Mangupurapada tanggal 4 Maret 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG,

KOMPYANG R. SWANDIKA, SH, MH

BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 NOMOR 125

Page 9: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

9

Kas di Bendahara Penerimaan, apabila Bendahara Penerimaan bukan merupakan bagian dari BUDUntuk melaksanakan penerimaan yang berasal dari kegiatan operasional, pemerintah menunjuk Bendahara Penerimaan yang bertugas untuk menerima, menyimpan, menyetor, menatausahakan, dan mempertanggung-jawabkan kas berasal dari penerimaan pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada kantor/satuan kerja pemerintah daerah. Pada akhir tahun anggaran, saldo kas di Bendahara Penerimaan adalah nihil. Apabila karena alasan tertentu masih terdapat uang daerah pada Bendahara Penerimaan yang belum disetor ke kas negara pada tanggal neraca, maka jumlah tersebut dilaporkan dalam neraca sebagai Kas di Bendahara Penerimaan.14.a. Kas di Bendahara Pengeluaran, apabila Bendahara Pengeluaran bukan bagian dari BUD.Untuk melaksanakan kegiatan operasional, Kepala SKPD menunjuk Bendahara Pengeluaran untuk mengelola uang yang harus dipertanggungjawabkan dalam rangka pelaksanaan pengeluaran SKPD. Tugas Bendahara Pengeluaran adalah menerima, menyimpan, membayar, menatausahakan, dan mempertanggung jawabkan kas untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. Untuk keperluan kegiatan operasional tersebut, Bendahara Pengeluaran mengelola uang persediaan (UP)/tambahan uang persediaan (TUP) yang diterima dari BUD. Disamping mengelola uang persediaan (UP), Bendahara Pengeluaran juga mengelola uang lainnya, antara lain meliputi:a. Uang yang berasal dari Kas Daerah, melalui SPM-LS/SP2D yang ditujukan kepadanya;b. Uang yang berasal dari potongan atas pembayaran yang dilakukannya sehubungan dengan fungsi bendahara selaku wajib pungut; danc. Uang dari sumber lainnya yang menjadi hak daerah.Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pada akhir tahun anggaran Bendahara Pengeluaran harus segera menyetor seluruh sisa UP/TUP ke Kas Daerah. Apabila karena alasan tertentu masih terdapat saldo UP/TUP pada Bendahara Pengeluaran yang belum disetor ke Kas Daerah pada tanggal neraca, maka jumlah sisa UP/TUP tersebut harus dilaporkan dalam neraca sebagai Kas di Bendahara Pengeluaran. Apabila pada tanggal neraca masih terdapat uang dalam pengelolaan Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, jumlah tersebut dilaporkan di neraca sebagai Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran.Saldo Kas Lainnya yang Diterima karena Penyelenggaraan Pemerintahan .Selain pengaturan tersebut diatas, pada praktiknya terdapat penerimaan tertentu lainnya yang diterima karena penyelenggaraan pemerintahan. Contohnya adalah penerimaan hibah langsung dari donor oleh kementerian negara/lembaga dengan tujuan seperti yang ditetapkan oleh donor, penerimaan dana BOS oleh sekolah negeri milik pemerintah kabupaten/kota sebagai hibah dari pemerintah provinsi. Pembukaan rekening bank tersebut harus mempunyai dasar hukum dan rekening tersebut wajib dilaporkan kepada BUD. Saldo kas akibat penerimaan pada rekening bank tersebut dilaporkan di neraca SKPD sebagai Kas Lainnya.

Kas di Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah Berdasarkan Undang Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2012, BLU/BLUD merupakan bagian dari pemerintah dan kekayaan negara yang tidak dipisahkan. Pembentukan BLU/BLUD tidak bertujuan untuk mencari laba namun untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Hal yang membedakan BLU/BLUD dengan instansi pemerintah lainnya adalah BLU/BLUD dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas seperti korporasi dan penerimaan baik pendapatan maupun sumbangan yang diperoleh BLU/BLUD dapat digunakan secara langsung untuk membiayai operasional sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pola pengelolaan keuangan BLU/BLUD memberi keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Aset dikelola

Page 10: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

10

BLU/BLUD merupakan bagian dari kekayaan negara yang tidak dipisahkan. Oleh karena itu, walaupun pengelolaan keuangan dilakukan secara mandiri, rencana kerja, anggaran dan pertanggungjawaban keuangan BLU/BLUD dikonsolidasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan pada laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah. Kas pada BLU/BLUD merupakan bagian dari Kas pada pemerintah daerah.

Uraian Masa Manfaat (Tahun)

Aset tetap berikut tidak disusutkan, yaitu Tanah, konstruksi dalam pengerjaan, buku-buku perpustakaan, hewan ternak, dan tanaman. Aset Tetap yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya dalam neraca berupa Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga dan Aset Idle disusutkan sebagaimana layaknya Aset Tetap.Penyusutan tidak dilakukan terhadap Aset Tetap yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya berupa :a. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah dan telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusannya; danb. Aset Tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.17. Untuk menentukan waktu yang akan digunakan dalam perhitungan penyusutan asset yang diperoleh di tengah tahun digunakan Pendekatan Tahunan artinya Penyusutan dapat dihitung satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua hari. Pendekatan ini disebut pendekatan tahunan.

Mangupura, …………………….2016

PJ. BUPATI BADUNG,

NYM. HARRY YUDHA SAKA

Page 11: badungkab.go.id PERKADA... · Web viewPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

11

BAB VKETENTUAN PENUTUPPasal 7

Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota….. ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2015Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur/Bupati/Walikota ……. ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota..........Ditetapkan di .........pPada tanggal ………………..GUBERNUR/BUPATI,/WALI KOTA.........…………………………………..

Diundangkan di .........paPada Ttanggal …………..

SEKRETARIS DAERAH .........,

…………………………….

LEMBARAN BDAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......... TAHUN 2014 NOMOR TAHUN 2014 NOMOR 33…………..