Perka Bps No 1 Tahun 2009

download Perka Bps No 1 Tahun 2009

of 342

description

Peraturan Kepala BPS RI Nomor 1 tahun 2009 mengenai Uraian Tugas, Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang dan Seksi BPS RI.

Transcript of Perka Bps No 1 Tahun 2009

  • `

    BADAN PUSAT STATISTIK

    PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

    NOMOR 1 TAHUN 2009

    TENTANG

    URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT,

    SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK

    KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

    Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Kepala Badan Pusat

    Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Badan Pusat Statistik, perlu menetapkan Uraian Tugas Bagian,

    Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan

    Pusat Statistik dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik;

    Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    3683);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 3854);

    3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007

    tentang Badan Pusat Statistik;

    4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik;

  • - 2 -

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK.

    BAB I

    PENGERTIAN Pasal 1

    Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

    1. BPS adalah Badan Pusat Statistik.

    2. Instansi vertikal BPS adalah BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota.

    3. Uraian Tugas adalah keterangan atau penjelasan semua kegiatan pekerjaan,

    kewajiban, dan kewenangan yang menjadi tanggung jawab setiap satuan

    organisasi.

    4. Bagian, Bidang, dan Subdirektorat adalah satuan organisasi yang dipimpin oleh

    Pejabat Eselon III yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

    Biro, Kepala Pusat, Direktur, atau Inspektur.

    5. Subbagian, Subbidang, dan Seksi adalah satuan organisasi yang dipimpin oleh

    Pejabat Eselon IV yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

    Bagian, Kepala Bidang, atau Kepala Subdirektorat.

    6. Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi adalah semua

    satuan organisasi yang berada di bawah Sekretariat Utama, Deputi Bidang

    Metodologi dan Informasi Statistik, Deputi Bidang Statistik Sosial, Deputi Bidang

    Statistik Produksi, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Deputi Bidang

    Neraca dan Analisis Statistik, Inspektorat Utama, serta Pusat Pendidikan dan

    Pelatihan.

  • - 3 -

    BAB II SEKRETARIAT UTAMA

    Bagian Pertama Biro Bina Program

    Pasal 2

    Biro Bina Program terdiri atas:

    a. Bagian Penyusunan Rencana;

    b. Bagian Penyusunan Anggaran; dan

    c. Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program.

    Pasal 3

    Uraian tugas Bagian Penyusunan Rencana meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penyusunan Rencana;

    b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tahunan, jangka menengah,

    dan jangka panjang kegiatan teknis dan non teknis statistik, bekerja sama

    dengan satuan organisasi terkait;

    c. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kegiatan teknis dan non

    teknis statistik;

    d. mengatur dan melaksanakan penghimpunan dan pengolahan semua bahan

    usulan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan sensus, survei, kompilasi

    produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya;

    e. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana organisasi sensus, survei,

    kompilasi produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya;

    f. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana jaringan kegiatan, rencana

    anggaran, dan pedoman teknis operasional kegiatan teknis dan non teknis

    statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    g. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan

    pelaksanaan rencana kegiatan teknis dan non teknis statistik;

    h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan penyusunan rencana;

    i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Penyusunan Rencana;

  • - 4 -

    j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Penyusunan

    Rencana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 4

    Bagian Penyusunan Rencana terdiri atas:

    a. Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;

    b. Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik; dan

    c. Subbagian Keterpaduan Rencana.

    Pasal 5

    Uraian tugas Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;

    b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan

    teknis statistik BPS tahunan;

    c. melakukan pembahasan hasil penyusunan rencana kegiatan teknis statistik

    dengan satuan organisasi terkait;

    d. melakukan penyempurnaan rencana kegiatan teknis statistik tahunan yang telah

    dibahas dan disampaikan ke instansi yang berwenang untuk pembahasan lanjut,

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    e. melakukan pembahasan rencana kegiatan teknis statistik tahunan beserta

    anggarannya dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    f. melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan lapangan dari kegiatan teknis

    statistik yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    g. melakukan penyusunan rencana jaringan (network planning) dari setiap kegiatan

    teknis statistik yang akan dilaksanakan;

    h. melakukan perbaikan organisasi sensus, survei, kompilasi produk administrasi,

    dan pengumpulan data lainnya yang diperlukan sesuai saran dan hasil

    pengamatan yang telah dilaksanakan oleh satuan organisasi yang bersangkutan;

    i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan

    rencana kegiatan teknis statistik;

  • - 5 -

    j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan teknis statistik yang

    dilakukan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;

    k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis

    Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 6

    Uraian tugas Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis

    Statistik;

    b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan non

    teknis statistik BPS tahunan;

    c. melakukan pembahasan hasil penyusunan rencana kegiatan non teknis statistik

    dengan satuan organisasi terkait;

    d. melakukan penyempurnaan rencana kegiatan non teknis statistik tahunan yang

    telah dibahas dan disampaikan ke instansi yang berwenang untuk pembahasan

    lanjut, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    e. melakukan pembahasan rencana kegiatan non teknis statistik tahunan beserta

    anggarannya dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    f. melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan lapangan dari kegiatan non

    teknis statistik yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi

    terkait;

    g. melakukan penyusunan jejaring kegiatan dari setiap kegiatan non teknis statistik

    yang akan dilaksanakan;

    h. melakukan perbaikan organisasi kegiatan non teknis statistik yang diperlukan

    sesuai saran dan hasil pengamatan satuan organisasi yang bersangkutan;

    i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan

    rencana kegiatan non teknis statistik;

    j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan non teknis statistik yang

    dilakukan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik;

    k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Rencana Kegiatan Non

    Teknis Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

  • - 6 -

    l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 7

    Uraian tugas Subbagian Keterpaduan Rencana meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keterpaduan Rencana;

    b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan

    teknis statistik dan non teknis statistik jangka menengah dan jangka panjang;

    c. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan pelaksanaan

    rencana kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik yang akan dilaksanakan;

    d. melakukan integrasi berbagai kegiatan pengumpulan data agar lebih efisien baik

    ditinjau dari metode, tenaga, dan biaya;

    e. melakukan penyusunan buku petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan teknis

    statistik dan non teknis statistik BPS;

    f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan

    keterpaduan rencana;

    g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Keterpaduan Rencana;

    h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keterpaduan Rencana

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 8

    Uraian tugas Bagian Penyusunan Anggaran meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penyusunan Anggaran;

    b. mengatur dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan penyusunan

    anggaran disesuaikan dengan prioritas program dan prioritas kegiatan yang telah

    ditetapkan Pimpinan BPS serta pagu anggaran yang ditetapkan Pemerintah;

    c. mengatur dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan penyusunan

    pedoman pengelolaan anggaran serta penyusunan keterpaduan pelaksanaan

    anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik;

  • - 7 -

    d. mengatur dan melaksanakan penyusunan persetujuan dan pengesahan

    Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL), Satuan

    Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK), Satuan Rincian Alokasi Anggaran

    (SRAA), dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan teknis statistik

    dan non teknis statistik dari instansi yang berwenang;

    e. mengatur dan melaksanakan penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)

    dan petunjuk teknis tata laksana keterpaduan kegiatan dan pengelolaan

    anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik;

    f. mengatur dan melaksanakan penggandaan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, POK,

    dan petunjuk teknis tata laksana keterpaduan kegiatan dan pengelolaan

    anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik serta menyampaikan

    kepada masing-masing penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan anggaran

    yang bersangkutan serta instansi yang berwenang;

    g. mengatur dan mengevaluasi penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran

    dari berbagai sumber anggaran yang sedang berjalan dan penyesuaian dengan

    kebijaksanaan Pimpinan yang ditetapkan;

    h. mengatur dan melaksanakan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan

    RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, POK, dan petunjuk teknis yang diperlukan;

    i. mengatur dan melaksanakan pembahasan anggaran dengan instansi yang

    berwenang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan penyusunan anggaran;

    k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Penyusunan Anggaran;

    l. melakukan pembinaan dan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran

    kepada seluruh perwakilan BPS di daerah;

    m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Penyusunan

    Anggaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 8 -

    Pasal 9

    Bagian Penyusunan Anggaran terdiri atas: a. Subbagian Penyusunan Anggaran I;

    b. Subbagian Penyusunan Anggaran II; dan

    c. Subbagian Keterpaduan Anggaran.

    Pasal 10

    Uraian tugas Subbagian Penyusunan Anggaran I meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Anggaran I;

    b. melakukan penyusunan daftar usulan anggaran teknis statistik sesuai dengan

    rencana kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dan menyampaikannya kepada

    Pimpinan untuk mendapatkan persetujuan;

    c. melakukan pengelompokkan item kegiatan ke dalam mata anggaran sesuai

    standard akuntansi yang telah ditetapkan dalam Bagan Akun Standard (BAS);

    d. melakukan penyusunan alokasi anggaran kegiatan teknis statistik untuk setiap

    satuan kerja BPS di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia seusai

    target sampel yang telah ditentukan oleh subject matter;

    e. melakukan data entry setiap usulan kegiatan teknis statistik yang telah ditetapkan

    Pimpinan BPS dengan menggunakan program aplikasi RKAKL;

    f. melakukan penyampaian daftar usulan anggaran teknis statistik yang telah

    disetujui Pimpinan kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan

    selanjutnya;

    g. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik

    berdasarkan jumlah anggaran yang telah ditentukan untuk setiap kegiatan oleh

    Pemerintah serta penentuan rencana anggaran untuk masing-masing kegiatan;

    h. melakukan penyampaian RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik

    kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya;

    i. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik

    sesuai dengan anggaran yang ditetapkan untuk masing-masing jenis kegiatan

    teknis statistik dan menyampaikan kembali ke instansi yang berwenang untuk

    pengesahannya;

  • - 9 -

    j. melakukan penyusunan pedoman operasional anggaran teknis statistik yang

    telah disetujui berdasarkan lembaran kerja serta jadwal pelaksanaan kegiatan

    yang ditetapkan;

    k. melakukan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran teknis statistik

    berdasarkan metode pelaksanaan kegiatan, petunjuk operasional, peraturan

    yang berlaku, dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan, bekerja sama

    dengan satuan organisasi terkait;

    l. melakukan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK,

    SRAA, DIPA, petunjuk operasional kegiatan, petunjuk teknis, dan bahan lain

    yang diperlukan dalam kegiatan teknis statistik;

    m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan

    penyusunan anggaran teknis statistik;

    n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Penyusunan Anggaran I;

    o. melakukan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kegiatan teknis

    statistik kepada seluruh perwakilan BPS di daerah;

    p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Anggaran I

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 11

    Uraian tugas Subbagian Penyusunan Anggaran II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Anggaran II;

    b. melakukan penyusunan daftar usulan anggaran kegiatan non teknis statistik

    sesuai dengan rencana dan kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dan

    menyampaikannya kepada Pimpinan untuk mendapatkan persetujuan;

    c. melakukan pengelompokkan item kegiatan ke dalam mata anggaran sesuai

    standard akuntansi yang telah ditetapkan dalam Bagan Akun Standard (BAS);

    d. melakukan penyusunan alokasi anggaran kegiatan non teknis statistik untuk

    setiap satuan kerja BPS di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia

    sesuai prioritas kegiatan yang telah ditentukan;

    e. melakukan data entry setiap usulan kegiatan non teknis statistik yang telah

    ditetapkan Pimpinan BPS dengan menggunakan program aplikasi RKAKL;

  • - 10 -

    f. melakukan penyampaian daftar usulan anggaran kegiatan non teknis statistik

    yang telah disetujui Pimpinan kepada instansi yang berwenang untuk

    pembahasan selanjutnya;

    g. melakukan penyusunan RKAKL berdasarkan jumlah anggaran yang ditentukan

    untuk setiap kegiatan oleh Pemerintah serta penentuan rencana anggaran

    kegiatan non teknis statistik untuk masing-masing kegiatan;

    h. melakukan penyampaian RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan non teknis

    statistik kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya;

    i. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA sesuai dengan anggaran

    yang ditetapkan untuk masing-masing jenis kegiatan non teknis statistik dan

    menyampaikan kembali ke instansi yang berwenang untuk pengesahannya;

    j. melakukan penyusunan pedoman operasional anggaran kegiatan non teknis

    statistik yang telah disetujui berdasarkan lembaran kerja serta jadwal

    pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan;

    k. melakukan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran kegiatan non

    teknis statistik berdasarkan metode pelaksanaan, pedoman operasional,

    peraturan yang berlaku, dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan,

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    l. melakukan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK,

    SRAA, DIPA, pedoman operasional kegiatan, petunjuk teknis, dan bahan lain

    yang diperlukan dalam kegiatan non teknis statistik;

    m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan

    penyusunan anggaran kegiatan non teknis statistik;

    n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Penyusunan Anggaran II;

    o. melakukan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kegiatan non teknis

    statistik kepada seluruh perwakilan BPS di daerah;

    p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Anggaran II

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 12

    Uraian tugas Subbagian Keterpaduan Anggaran meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keterpaduan Anggaran;

  • - 11 -

    b. melakukan evaluasi dan inventarisasi kegiatan sebagai penyiapan bahan untuk

    penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran kegiatan non teknis statistik

    dan anggaran kegiatan teknis statistik yang sedang berjalan atau yang akan

    dilaksanakan, serta menyesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan Pimpinan

    BPS;

    c. melakukan penyesuaian rate kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik

    sesuai standard biaya yang berlaku yang diterbitkan instansi yang berwenang

    maupun dari sumber lain;

    d. melakukan penggandaan petunjuk teknis penelaahan RKAKL, Standard Biaya

    Umum (SBU), petunjuk operasional kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan

    pengelolaan anggaran, dan menyampaikannya kepada masing-masing

    penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang bersangkutan

    serta instansi lain yang terkait;

    e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan

    anggaran;

    f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Keterpaduan Anggaran;

    g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keterpaduan Anggaran

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 13

    Uraian tugas Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program

    meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Standard Harga, Monitoring Program,

    dan Evaluasi Program;

    b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk

    penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data standard harga;

    c. mengatur dan melaksanakan penentuan petugas, jadwal pelaksanaan, dan

    pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data standard

    harga;

    d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen standard

    harga menurut jenisnya yang akan dikirim ke BPS Daerah dan meneliti kembali

    pemasukan dokumen yang diterima dari BPS Daerah;

  • - 12 -

    e. mengatur dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan lapangan;

    f. mengatur dan melaksanakan pengolahan data serta penyiapan publikasi

    standard harga;

    g. mengatur dan melaksanakan penyiapan monitoring program dan kegiatan;

    h. mengatur dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan monitoring program dan

    kegiatan;

    i. mengatur dan melaksanakan penyiapan evaluasi dan pelaporan program dan

    kegiatan;

    j. mengatur dan melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LAKIP);

    k. mengatur dan melaksanakan pengumpulan hasil kegiatan yang dilaksanakan Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program;

    l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Standard

    Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program secara berkala dan sewaktu-

    waktu; dan

    m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 14

    Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program terdiri atas:

    a. Subbagian Standard Harga;

    b. Subbagian Monitoring Program; dan

    c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program.

    Pasal 15

    Uraian tugas Subbagian Standard Harga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Standard Harga;

    b. melakukan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-

    ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data standard harga;

    c. melakukan penyiapan kegiatan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan

    pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data standard

    harga;

    d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen standard harga menurut

    jenisnya yang akan dikirim ke BPS Daerah dan menyampaikan ke satuan

    organisasi terkait;

  • - 13 -

    e. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan, pengelompokan dokumen

    standard harga, dan melaporkan kepada atasan langsung, serta menyiapkan

    surat teguran apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan

    organisasi terkait;

    f. melakukan penanggulangan permasalahan pengumpulan data standard harga,

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    g. menyiapkan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta

    validasi dan pemeriksaan silang;

    h. melakukan pengolahan dan pemeriksaan akurasi data standard harga;

    i. melakukan penghitungan dan tabulasi angka standard harga;

    j. melakukan penyiapan bahan publikasi standard harga termasuk analisisnya,

    kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah

    siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;

    k. melakukan evaluasi hasil publikasi standard harga yang berkaitan dengan

    konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait;

    l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan standard harga;

    m. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Standard

    Harga;

    n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Standard Harga secara

    berkala dan sewaktu-waktu; dan

    o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 16

    Uraian tugas Subbagian Monitoring Program meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Monitoring Program;

    b. melakukan penyusunan petunjuk teknis monitoring program dan kegiatan serta menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksana

    program dan kegiatan yang bersangkutan serta instansi lain yang terkait; c. melakukan penghimpunan data pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh

    masing-masing satuan organisasi untuk dilakukan pengecekan dengan rencana

    kegiatan dan rencana pelaksanaan yang telah ditetapkan;

    d. melakukan konfirmasi kepada satuan organisasi atas pelaksanaan kegiatan yang

    tidak sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan;

  • - 14 -

    e. melakukan penyusunan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh satuan

    organisasi dan menyampaikannya kepada Pimpinan dan satuan organisasi

    terkait;

    f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan monitoring program;

    g. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Monitoring

    Program;

    h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Monitoring Program secara

    berkala dan sewaktu-waktu; dan

    i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 17

    Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program;

    b. melakukan penyusunan petunjuk teknis evaluasi dan pelaporan program dan

    menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksana

    kegiatan;

    c. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan program kegiatan hasil monitoring;

    d. melakukan penyusunan evaluasi kegiatan di BPS, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    e. melakukan penyusunan pelaporan kegiatan di BPS bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    f. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (LAKIP);

    g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan

    pelaporan program;

    h. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Evaluasi dan

    Pelaporan Program;

    i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

    Program secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 15 -

    Bagian Kedua Biro Keuangan

    Pasal 18

    Biro Keuangan terdiri atas:

    a. Bagian Administrasi Keuangan;

    b. Bagian Perbendaharaan;

    c. Bagian Verifikasi; dan

    d. Bagian Akuntansi.

    Pasal 19

    Uraian tugas Bagian Administrasi Keuangan meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Administrasi Keuangan;

    b. mengatur dan melaksanakan penghimpunan peraturan perundang-undangan di

    bidang keuangan dan menyiapkan bahan pembinaan teknis administrasi

    keuangan;

    c. mengatur dan melaksanakan pembinaan teknis administrasi keuangan BPS dan

    instansi vertikal BPS;

    d. mengatur dan melaksanakan administrasi biaya perjalanan luar negeri, biaya

    pindah, dan uang pesangon;

    e. mengatur dan melaksanakan penghimpunan dan penyimpanan salinan peraturan

    otorisasi seperti Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk

    Operasional Kegiatan (POK);

    f. mengatur dan melaksanakan pembuatan daftar gaji, penyesuaian perubahan gaji

    karena mutasi, dan penyelesaian administrasi penggajian untuk pegawai yang

    dimutasi;

    g. mengatur dan melaksanakan penyiapan administrasi, dokumentasi, inventarisasi

    permasalahan keuangan, dan pemantauan proses pelaksanaan Tuntutan

    Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR);

    h. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Keuangan;

    i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan administrasi keuangan;

  • - 16 -

    j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Administrasi Keuangan;

    k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi

    Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 20

    Bagian Administrasi Keuangan terdiri atas:

    a. Subbagian Tata Usaha Keuangan;

    b. Subbagian Pembuatan Daftar Gaji; dan

    c. Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi.

    Pasal 21

    Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Keuangan meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Keuangan;

    b. melakukan penghimpunan dan penelaahan ketentuan peraturan perundang-

    undangan yang berkaitan dengan administrasi dan pengelolaan keuangan;

    c. melakukan penghimpunan dan penyimpanan semua salinan keputusan otorisasi

    seperti DIPA, POK, dan keputusan pelaksanaan anggaran kegiatan teknis

    statistik dan non teknis statistik serta surat edaran dari Direktorat Jenderal

    Anggaran (DJA), Menteri Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan

    sejenisnya;

    d. melakukan penyusunan rencana anggaran biaya pindah, uang pesangon, dan

    perjalanan pegawai BPS dan instansi vertikal BPS ke luar negeri, untuk tahun

    anggaran yang akan datang;

    e. melakukan pengurusan administrasi penghapusan arsip keuangan BPS dan

    instansi vertikal BPS yang sudah habis masa retensinya;

    f. melakukan penyiapan dan pembuatan surat edaran, instruksi, dan petunjuk

    teknis administrasi keuangan;

    g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro

    Keuangan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan tata usaha

    keuangan;

    i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Tata Usaha Keuangan;

  • - 17 -

    j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Keuangan

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 22

    Uraian tugas Subbagian Pembuatan Daftar Gaji meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji;

    b. melakukan penyiapan daftar usulan kegiatan yang menyangkut belanja pegawai;

    c. melakukan penyusunan daftar gaji secara akurat dan cepat berdasarkan

    informasi mutasi kepegawaian yang terakhir;

    d. melakukan penyesuaian daftar gaji berdasarkan ketentuan penggajian yang

    berlaku;

    e. melakukan pengurusan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) gaji;

    f. melakukan pengurusan penyelesaian surat keterangan penghentian pembayaran

    gaji;

    g. melakukan pembuatan dan pengurusan kekurangan gaji yang seharusnya

    dibayarkan kepada pegawai ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    (KPPN);

    h. melakukan pembuatan daftar rincian gaji yang terlanjur dibayarkan untuk disetor

    kembali ke kas negara baik secara tunai maupun dipotong langsung melalui

    daftar gaji pegawai yang bersangkutan;

    i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pembuatan daftar

    gaji;

    j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Pembuatan Daftar Gaji;

    k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 23

    Uraian tugas Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan

    Ganti Rugi;

  • - 18 -

    b. melakukan penyiapan bahan TP dan TGR anggaran kegiatan teknis statistik dan

    non teknis statistik;

    c. melakukan penyiapan administrasi proses TP dan TGR dan

    pendokumentasiannya;

    d. melakukan inventarisasi permasalahan TP dan TGR yang telah, sedang, dan

    akan diproses;

    e. melakukan penyusunan perkembangan proses TP dan TGR untuk disampaikan

    kepada Pimpinan, BPK, dan instansi lain yang terkait;

    f. melakukan pemantauan proses pelaksanaan TP dan TGR;

    g. melakukan proses tindak lanjut hasil pelaksanaan TP dan TGR, bekerja sama

    dengan satuan organisasi terkait;

    h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan TP dan TGR;

    i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi;

    j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan

    dan Ganti Rugi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 24

    Uraian tugas Bagian Perbendaharaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Perbendaharaan;

    b. mengatur dan melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pembayaran,

    pembukuan, dan pertanggungjawaban keuangan sesuai anggaran yang tersedia;

    c. mengatur dan melaksanakan penerimaan, penyetoran, dan pembukuan

    penerimaan negara bukan pajak;

    d. mengatur dan melaksanakan penerimaan, pembayaran, dan pembukuan gaji

    pegawai;

    e. mengatur dan melaksanakan pembinaan kepada bendaharawan;

    f. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen

    keuangan;

    g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;

  • - 19 -

    h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Perbendaharaan;

    i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian

    Perbendaharaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 25

    Bagian Perbendaharaan terdiri atas:

    a. Subbagian Perbendaharaan I;

    b. Subbagian Perbendaharaan II; dan

    c. Subbagian Pelaporan Perbendaharaan.

    Pasal 26

    Uraian tugas Subbagian Perbendaharaan I meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Perbendaharaan I;

    b. melakukan pembinaan dan bimbingan kepada bendaharawan dan pembantu

    bendaharawan dalam mengelola keuangan;

    c. melakukan pengurusan SPP;

    d. melakukan pengecekan penghitungan dan penyiapan dokumen transaksi

    keuangan;

    e. melakukan pengurusan penerimaan dan penyimpanan dokumen transaksi

    keuangan;

    f. melakukan pemantauan dan pengecekan keadaan kas;

    g. melakukan pemantauan dan pengecekan buku kas umum, buku kas pembantu,

    dan catatan lainnya;

    h. melakukan penelitian keabsahan dan kebenaran tanda bukti yang akan dibayar;

    i. melakukan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan keadaan kas

    secara berkala dan sewaktu-waktu;

    j. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen keuangan;

    k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;

    l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Perbendaharaan I;

    m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Perbendaharaan I secara

    berkala dan sewaktu-waktu; dan

    n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 20 -

    Pasal 27

    Uraian tugas Subbagian Perbendaharaan II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Perbendaharaan II;

    b. melakukan penghimpunan dokumen penerimaan negara bukan pajak;

    c. melakukan penerimaan dan penyetoran penerimaan negara bukan pajak;

    d. melakukan pembukuan penerimaan negara bukan pajak;

    e. melakukan penyusunan rekapitulasi bukti setor penerimaan negara bukan pajak;

    f. melakukan penyusunan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak secara

    berkala dan sewaktu-waktu;

    g. melakukan pembayaran gaji pegawai berdasarkan daftar gaji yang diterima dari

    satuan organisasi terkait;

    h. melakukan pembukuan penerimaan dan pembayaran gaji serta membuat laporan

    bulanan;

    i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;

    j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Perbendaharaan II;

    k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Perbendaharaan II secara

    berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 28

    Uraian tugas Subbagian Pelaporan Perbendaharaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan;

    b. melakukan pembinaan dan bimbingan tentang tata cara dan prosedur

    penyusunan LRA dan laporan keuangan serta kegiatan lainnya;

    c. melakukan penghimpunan dokumen anggaran (DIPA serta revisinya, POK serta

    revisinya, dan Surat Kuasa Pengguna Anggaran/SKPA), bekerja sama dengan

    satuan organisasi terkait;

    d. melakukan penghimpunan dokumen realisasi anggaran (Surat Perintah

    Membayar/SPM dan Surat Perintah Pencairan Dana/SP2D) dan pengembalian

    belanja (Surat Setoran Pengembalian Belanja/SSPB);

    e. melakukan penghimpunan dokumen penerimaan negara bukan pajak (Surat

    Setoran Bukan Pajak/SSBP);

  • - 21 -

    f. melakukan penghimpunan data saldo barang persediaan (Alat Tulis Kantor/ATK)

    serta TP dan TGR, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    g. melakukan penyusunan Standar Sistem Akuntansi Instansi (SAI), bekerja sama

    dengan instansi lain yang terkait;

    h. melakukan penyusunan laporan keuangan SAI, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    i. melakukan rekonsiliasi antar data laporan keuangan maupun dengan lainnya;

    j. melakukan rekonsiliasi dan penyampaian laporan keuangan SAI ke KPPN

    Departemen Keuangan secara berkala;

    k. melakukan penyusunan dan penyampaian LRA ke Direktorat Jenderal Anggaran

    Departemen Keuangan secara berkala;

    l. melakukan penyusunan Laporan Keadaan Kas Anggaran (LKKA) dan Daftar

    Keadaan Kredit Anggaran (DKKA), Laporan Daya Serap (LDS) anggaran serta

    LRA secara berkala dan sewaktu-waktu;

    m. melakukan penyusunan, penyiapan, dan penyampaian laporan realisasi dan

    daya serap anggaran untuk bahan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Rapat Dengar

    Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara berkala dan

    sewaktu-waktu;

    n. melayani dan memberikan informasi/penjelasan serta tanggapan atas kegiatan

    review dan pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan tim pemeriksa intern

    (Inspektorat Utama) maupun ekstern (BPK) secara berkala dan sewaktu-waktu;

    o. melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan di Subbagian Pelaporan

    Perbendaharaan secara berkala;

    p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pelaporan

    perbendaharaan;

    q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Pelaporan Perbendaharaan;

    r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 22 -

    Pasal 29

    Uraian tugas Bagian Verifikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Verifikasi;

    b. mengatur dan melaksanakan pencatatan anggaran DIPA BPS dan POK beserta

    revisinya;

    c. mengatur dan melaksanaan pencatatan penerimaan dan pemeriksaan

    keabsahan tanda bukti pendukung SPP BPS;

    d. mengatur dan melaksanakan pengecekan dan pencatatan daftar gaji pegawai

    BPS ke dalam kartu gaji pegawai;

    e. mengatur dan melaksanakan monitoring pembebanan anggaran SPP BPS

    sesuai pagu yang tersedia;

    f. mengatur dan melaksanakan pencatatan atas pembuatan SPM BPS;

    g. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan atas penerimaan SPP

    BPS;

    h. mengatur dan melaksanakan monitoring perekaman SKPA dan SP2D ke dalam

    aplikasi SPM;

    i. mengatur dan melaksanakan monitoring SPM menurut bagian anggaran,

    program, kegiatan, subkegiatan, Mata Anggaran Pengeluaran (MAK), dan POK;

    j. mengatur dan melaksanakan penyusunan LRA dari SPM BPS;

    k. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan verifikasi;

    l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Verifikasi;

    m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Verifikasi

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 30

    Bagian Verifikasi terdiri atas: a. Subbagian Verifikasi Anggaran; dan

    b. Subbagian Monitoring Anggaran.

  • - 23 -

    Pasal 31

    Uraian tugas Subbagian Verifikasi Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Verifikasi Anggaran;

    b. melakukan penerimaan dan pencatatan pagu DIPA BPS dan POK beserta

    revisinya;

    c. mengatur pelaksanaan perekaman pagu DIPA BPS dan POK beserta revisinya

    ke dalam aplikasi SPM;

    d. melakukan pengecekan dan pencatatan daftar gaji pegawai BPS ke dalam kartu

    gaji pegawai;

    e. melakukan pencatatan penerimaan dan pemeriksaan atas keabsahan tanda bukti

    pendukung pada SPP BPS;

    f. melakukan pengembalian ketidakabsahan tanda bukti yang ditemukan pada SPP

    bendaharawan;

    g. melakukan pembebanan anggaran sesuai pagu tersedia;

    h. menerbitkan SPM sesuai SPP;

    i. mengatur pelaksanaan monitoring dan perekaman SKPA ke dalam aplikasi SPM;

    j. mengatur pelaksanaan monitoring dan perekaman SP2D ke dalam aplikasi SPM;

    k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan verifikasi anggaran;

    l. melakukan penghimpunan dan tata cara hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Verifikasi Anggaran;

    m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Verifikasi Anggaran secara

    berkala dan sewaktu-waktu; dan

    n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 32

    Uraian tugas Subbagian Monitoring Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Monitoring Anggaran;

    b. melakukan pencatatan DIPA BPS ke format monitoring anggaran dan ke dalam

    aplikasi SPM;

    c. melakukan monitoring atas penerimaan SPP;

    d. melakukan monitoring atas pembuatan SKPA;

    e. melakukan monitoring SPM menurut bagian anggaran, program, kegiatan,

    subkegiatan, MAK, dan POK;

  • - 24 -

    f. melakukan monitoring atas jadwal pelaksanaan anggaran BPS berdasarkan buku

    petunjuk teknis;

    g. melakukan monitoring LDS anggaran BPS menurut bagian anggaran, program,

    kegiatan, subkegiatan, MAK, dan POK dari penerbitan SPM;

    h. melakukan penyusunan LDS anggaran BPS secara berkala dan sewaktu-waktu

    berdasarkan penerbitan SPM;

    i. melakukan monitoring SP2D ke format monitoring anggaran dan ke dalam

    aplikasi SPM;

    j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan monitoring

    anggaran;

    k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Monitoring Anggaran;

    l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Monitoring Anggaran

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 33

    Uraian tugas Bagian Akuntansi meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Akuntansi;

    b. mengatur dan melaksanakan pencatatan atas pagu DIPA dan POK anggaran

    BPS dan instansi vertikal BPS beserta revisinya;

    c. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan LKKA/DKKA BPS dan

    instansi vertikal BPS;

    d. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan LDS anggaran BPS dan

    instansi vertikal BPS;

    e. mengatur dan melaksanakan penelitian kebenaran LRA dan Neraca BPS dan

    instansi vertikal BPS;

    f. mengatur dan melaksanakan monitoring LRA berdasarkan hard copy dan soft

    copy BPS dan instansi vertikal BPS;

    g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan LDS, DKKA/LKKA, LRA

    Belanja, LRA/Neraca instansi vertikal BPS, LRA, dan Neraca gabungan

    berdasarkan wilayah, eselon satu, dan instansi BPS;

  • - 25 -

    h. mengatur dan melaksanakan rekonsiliasi LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal

    BPS dengan Departemen Keuangan;

    i. mengatur dan melaksanakan penyusunan LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal

    BPS;

    j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam mengikuti pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan akuntansi;

    k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Akuntansi;

    l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Akuntansi;

    dan

    m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 34

    Bagian Akuntansi terdiri atas:

    a. Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan; dan

    b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan.

    Pasal 35

    Uraian tugas Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan;

    b. melakukan penerimaan dan pencatatan atas pagu DIPA dan POK anggaran BPS

    dan instansi vertikal BPS beserta revisinya;

    c. melakukan penerimaan dan pencatatan atas Arsip Data Komputer (ADK),

    LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan;

    d. melakukan penerimaan dan pencatatan atas LRA BPS dan instansi vertikal BPS

    setiap bulan;

    e. melakukan penerimaan dan meneliti kebenaran DKKA BPS dan instansi vertikal

    BPS setiap bulan;

    f. melakukan monitoring DKKA BPS dan instansi vertikal BPS menurut bagian

    anggaran, program, kegiatan, subkegiatan, dan MAK;

    g. melakukan penerimaan dan meneliti kebenaran LDS BPS dan instansi vertikal

    BPS setiap bulan;

    h. melakukan monitoring LDS Anggaran BPS dan instansi vertikal BPS, menurut

    bagian anggaran, program, dan belanja;

  • - 26 -

    i. melakukan penerimaan dan monitoring LRA belanja BPS dan instansi vertikal

    BPS setiap bulan berdasarkan bagian anggaran, belanja, dan MAK;

    j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan laporan

    keuangan;

    k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan;

    l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyiapan Laporan

    Keuangan; dan

    m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 36

    Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan;

    b. melakukan pencatatan pagu DIPA dan POK anggaran BPS dan instansi vertikal

    BPS beserta revisinya;

    c. melakukan evaluasi atas LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS;

    d. melakukan rekonsiliasi LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS dengan

    Departemen Keuangan;

    e. melakukan penyesuaian pencatatan atas perubahan LRA/Neraca BPS dan

    instansi vertikal BPS setiap bulan;

    f. melakukan pembinaan penyusunan LRA/Neraca pada instansi vertikal BPS;

    g. melakukan persiapan penyusunan LRA/Neraca semesteran dan tahunan BPS;

    h. menyusun dan menyampaikan LRA/Neraca BPS ke instansi terkait sesuai

    ketentuan;

    i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan

    laporan keuangan;

    j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan;

    k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

    Keuangan; dan

    l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.

  • - 27 -

    Bagian Ketiga Biro Kepegawaian

    Pasal 37

    Biro Kepegawaian terdiri atas:

    a. Bagian Administrasi Kepegawaian;

    b. Bagian Mutasi Pegawai;

    c. Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai; dan

    d. Bagian Jabatan Fungsional.

    Pasal 38

    Uraian tugas Bagian Administrasi Kepegawaian meliputi:

    a. menyusun rencana kerja tahunan Bagian Administrasi Kepegawaian;

    b. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi kepegawaian;

    c. mengatur dan mengevaluasi tata cara pemeliharaan dokumen kepegawaian;

    d. mengatur dan mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan pelantikan dan

    pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural, fungsional, dan pengambilan

    sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja sama dengan satuan organisasi

    terkait;

    e. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan sistem informasi manajemen

    kepegawaian;

    f. mengatur dan mengevaluasi penyusunan formasi pegawai, menetapkan

    persyaratan, dan melaksanakan penyelenggaraan penerimaan pegawai, bekerja

    sama dengan satuan organisasi terkait;

    g. mengatur dan menyelia penyampaian informasi kepegawaian yang dibutuhkan

    pimpinan untuk pengambilan kebijakan dan penyusunan rencana kepegawaian;

    h. mengatur dan mengevaluasi penyusunan laporan akuntabilitas Biro

    Kepegawaian;

    i. mengatur dan mengevaluasi keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan administrasi kepegawaian;

    j. mengatur dan menyelia penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Administrasi Kepegawaian;

    k. mengatur dan menyelia penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi

    Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 28 -

    Pasal 39

    Bagian Administrasi Kepegawaian terdiri atas:

    a. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian; dan

    b. Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian.

    Pasal 40

    Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Kepegawaian meliputi: a. menyusun rencana kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian;

    b. mengelola dan mengawasi surat menyurat tentang kepegawaian meliputi

    pengagendaan dalam buku agenda dan database surat, pendistribusian surat,

    pencatatan pada kartu kendali, dan penomoran surat keputusan;

    c. mengelola dan mengawasi pemberian nomor surat keputusan;

    d. mengelola dan mengawasi administrasi penerimaan pegawai seperti

    pengumuman, penerimaan lamaran, seleksi administratif, pembentukan panitia,

    pemanggilan peserta, dan penyelenggaraan ujian sesuai dengan ketentuan dan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    e. menyiapkan administrasi nota usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP),

    mengawasi penerimaan nota usul yang telah disetujui, dan membuat pengantar

    pengiriman keputusan pengangkatan bagi calon pegawai negeri sipil yang telah

    lulus seleksi penerimaan pegawai dan lulus Ikatan Dinas dengan pemeriksaan

    keabsahan kelengkapan persyaratan, mencatat dalam buku agenda, dan

    menyiapkan surat pengantar agar nota-nota usul dapat segera dikirimkan ke

    Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait;

    f. menyusun konsep penempatan pegawai sesuai hasil analisis kebutuhan pegawai

    dan jenjang pendidikan dengan memperhatikan pilihan penempatan dan

    permintaan dari satuan organisasi;

    g. melaksanakan pengurusan kartu kepegawaian yang dikeluarkan oleh BKN

    seperti Kartu Pegawai, Kartu Istri, dan Kartu Suami;

    h. mencatat data pegawai, mutasi keluarga, dan mutasi kepegawaian lainnya pada

    Kartu Induk Pegawai (stamkaart) dan melakukan pemeliharaan tata naskah dari

    seluruh pegawai untuk mendukung kelancaran administrasi mutasi dan

    pengambilan keputusan;

  • - 29 -

    i. menyiapkan dan menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah

    jabatan pejabat struktural dan/atau fungsional serta pengambilan sumpah

    jabatan Pegawai Negeri Sipil, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi dan

    tata usaha kepegawaian;

    k. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tata Usaha

    Kepegawaian;

    l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan akuntabilitas Biro Kepegawaian,

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    m. menyusun laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian secara berkala

    dan sewaktu-waktu; dan

    n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 41

    Uraian tugas Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian meliputi:

    a. menyusun rencana kerja tahunan Subbagian Perencanaan dan Informasi

    Kepegawaian;

    b. menyusun analisis kebutuhan pegawai berdasarkan jenjang pendidikan, analisis

    jabatan, dan perkembangan organisasi;

    c. menyusun usul formasi tahunan dengan memperhatikan data sisa kebutuhan

    formasi yang belum terisi, karena pensiun, berhenti, dan meninggal dunia,

    pegawai diperbantukan/dipekerjakan, cuti di luar tanggungan negara, dibebaskan

    sementara dari jabatan, dan Ikatan Dinas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik;

    d. merencanakan pengadaan pegawai untuk mengisi formasi tahunan yang telah

    ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan

    aparatur negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara yang meliputi alokasi

    menurut jenjang pendidikan, golongan, dan satuan organisasi;

    e. melakukan pengumpulan, perubahan, dan pengelolaan basis data kepegawaian

    yang berkaitan dengan kebutuhan (formation), yang ada (bezetting), dan

    penambahan dan/atau mutasi pegawai;

    f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian,

    perubahan dan perbaikan data agar selalu mutakhir, akurat, mudah, dan cepat

    penyajiannya;

  • - 30 -

    g. melayani kebutuhan informasi kepegawaian yang dibutuhkan pimpinan dan

    satuan organisasi terkait untuk dasar pengambilan keputusan promosi, demosi,

    mutasi, dan pengawasan kepegawaian;

    h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan yang berkaitan

    dengan teknologi informasi, perencanaan, dan informasi kepegawaian;

    i. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian

    Perencanaan dan Informasi Kepegawaian;

    j. menyusun laporan kegiatan Subbagian Perencanaan dan Informasi

    Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 42

    Uraian tugas Bagian Mutasi Pegawai meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Mutasi Pegawai;

    b. mengatur dan menyelia penghimpunan dan pemeliharaan data kepegawaian

    yang berhubungan dengan mutasi pegawai;

    c. mengatur dan menyelia tindak lanjut pelaksanaan penerimaan dan

    pengangkatan pegawai baru seperti membuat nota usul penetapan Nomor Induk

    Pegawai dan nota usul dari BKN termasuk penerbitan surat keputusannya;

    d. mengatur dan menyelia pengurusan dan penerbitan surat keputusan mutasi,

    kepangkatan jabatan struktural, pelaksana tugas, pemberhentian, pensiun,

    pindah, dan mutasi lainnya;

    e. mengatur dan menyelia keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan

    dalam kegiatan mutasi pegawai;

    f. mengatur dan mengevaluasi penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Mutasi Pegawai;

    g. mengatur dan menyelia penyusunan kegiatan Bagian Mutasi Pegawai secara

    berkala dan sewaktu-waktu; dan

    h. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 43

    Bagian Mutasi Pegawai terdiri atas:

    a. Subbagian Mutasi Pegawai I;

    b. Subbagian Mutasi Pegawai II; dan

    c. Subbagian Mutasi Pegawai III.

  • - 31 -

    Pasal 44

    Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai I meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai I;

    b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan

    rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS;

    c. menerbitkan nota usul penetapan NIP, penerbitan surat keputusan pengangkatan

    CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta pengurusan penerbitan

    surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi CPNS yang

    tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS;

    d. mengelola dan/atau menerbitkan surat mutasi kepangkatan, mutasi dalam

    jabatan struktural, pelaksana tugas, kenaikan gaji, mutasi pindah, dan peninjauan

    masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat

    pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya baik yang menjadi wewenang

    BPS, BKN, maupun Presiden;

    e. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan pemberhentian atas

    permintaan sendiri, karena pensiun, meninggal dunia, tidak cakap

    jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman

    disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi untuk pegawai BPS;

    f. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk

    pegawai BPS kepada satuan organisasi terkait;

    g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi

    kepegawaian;

    h. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi

    Pegawai I;

    i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai I secara berkala dan

    sewaktu-waktu; dan

    j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 45

    Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai II meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai II;

    b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan

    rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah

    Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;

  • - 32 -

    c. menyiapkan dan memeriksa penerbitan nota usul penetapan NIP, penerbitan

    keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta

    pengurusan penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau

    pemberhentian bagi CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi

    PNS untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa,

    Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;

    d. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan tentang mutasi kepangkatan,

    mutasi dalam jabatan struktural, pelaksana tugas, mutasi pindah, dan peninjauan

    masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat

    pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya untuk pegawai BPS

    Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,

    dan Nusa Tenggara Timur baik yang menjadi wewenang BPS, BKN, maupun

    Presiden;

    e. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan pemberhentian atas

    permintaan sendiri, karena pensiun, meninggal dunia, tidak cakap

    jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman

    disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi BPS untuk pegawai BPS

    Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,

    dan Nusa Tenggara Timur;

    f. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk

    pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa

    Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;

    g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi

    kepegawaian;

    h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Mutasi Pegawai II;

    i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai II secara berkala dan

    sewaktu-waktu; dan

    j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 33 -

    Pasal 46

    Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai III meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai III;

    b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan

    rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah

    Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat;

    c. menyiapkan dan memeriksa penerbitan nota usul penetapan NIP, penerbitan

    keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta

    penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi

    CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS untuk pegawai

    BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua,

    dan Papua Barat;

    d. mengelola dan/atau menerbitkan surat mutasi kepangkatan, jabatan struktural,

    pelaksana tugas, mutasi pindah, dan peninjauan masa kerja serta pembuatan

    surat pernyataan melaksanakan tugas, surat pernyataan menduduki jabatan, dan

    mutasi lainnya untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah

    Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat baik yang menjadi

    wewenang BPS, BKN, maupun Presiden;

    e. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk

    pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku,

    Papua, dan Papua Barat;

    f. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan pemberhentian atas

    permintaan sendiri, karena pensiun, meninggal dunia, tidak cakap

    jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman

    disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi BPS untuk pegawai BPS

    Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan

    Papua Barat;

    g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi

    kepegawaian;

    h. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi III;

    i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai III secara berkala dan

    sewaktu-waktu; dan

    j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 34 -

    Pasal 47

    Uraian tugas Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan

    Pegawai;

    b. mengatur dan menyelia penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai

    petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

    kepegawaian;

    c. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di

    bidang kepegawaian;

    d. mengatur dan menyelia pembakuan surat keputusan yang berkaitan dengan

    bidang kepegawaian;

    e. mengatur dan menyelia penyusunan naskah ketentuan peraturan perundang-

    undangan di bidang kepegawaian;

    f. mengatur dan menyelia usaha pembinaan pegawai yang meliputi peningkatan

    disiplin, produktivitas, dan prestasi kerja serta penyelesaian pelanggaran disiplin;

    g. mengatur administrasi pengembangan karier pegawai melalui pelatihan jabatan,

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    h. mengatur dan mengevaluasi penyelenggaraan ujian dinas dan ujian penyesuaian

    ijazah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    i. mengatur dan menyelia administrasi peningkatan kesejahteraan pegawai;

    j. mengatur dan menyelia penyelesaian semua surat keputusan yang berkaitan

    dengan kesejahteraan, pengembangan, dan disiplin pegawai;

    k. mengatur dan mengevaluasi keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan kesejahteraan, pengembangan, dan disiplin pegawai;

    l. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Bagian

    Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai;

    m. menyusun laporan kegiatan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 48

    Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai terdiri atas:

    a. Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai; dan

    b. Subbagian Pengembangan Pegawai.

  • - 35 -

    Pasal 49

    Uraian tugas Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin

    Pegawai;

    b. melaksanakan urusan administrasi peningkatan kesejahteraan pegawai;

    c. melaksanakan penerbitan semua surat keputusan yang berkaitan dengan

    kesejahteraan dan disiplin pegawai;

    d. melaksanakan pengolahan data presensi pegawai sebagai bahan penyusunan

    DP3, pembinaan pegawai, serta penghargaan kepada pegawai;

    e. mengelola administrasi pengurusan Kartu Asuransi Kesehatan, pemeriksaan

    kesehatan (check up) pegawai dan pejabat struktural, kegiatan keluarga

    berencana, serta pengelolaan poliklinik;

    f. mengelola dan mengawasi pemberian cuti;

    g. menyiapkan dan melaksanakan pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa

    pegawai;

    h. melaksanakan urusan administrasi pemberian bantuan pemilikan rumah

    pegawai serta administrasi pengurusan kartu Tabungan Asuransi Pensiun,

    santunan uang duka, tunjangan cacat, dan santunan lainnya;

    i. menyiapkan bahan untuk penyusunan saran dan masukan kepada Pimpinan

    tentang upaya hukum dalam penyelesaian kasus kepegawaian maupun

    penyelesaian kasus keberatan ke Badan Pertimbangan Kepegawaian dan

    gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara dan/atau Pengadilan Negeri bekerja

    sama dengan satuan organisasi terkait;

    j. mengatur dan menyelia penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai

    petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

    kepegawaian;

    k. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di

    bidang kepegawaian;

    l. melaksanakan penyelesaian pelanggaran disiplin tingkat sedang dan berat,

    pemeliharaan kartu hukuman disiplin, serta pemeliharaan berkas pendukung

    lainnya;

    m. melayani konsultasi yang berkenaan dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan kepegawaian kepada pegawai di lingkungan BPS;

  • - 36 -

    n. mengelola kegiatan praktek kerja bagi pelajar dan mahasiswa;

    o. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan

    Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai;

    p. mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang

    kepegawaian;

    q. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kesejahteraan dan

    disiplin pegawai;

    r. menyusun laporan kegiatan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 50

    Uraian tugas Subbagian Pengembangan Pegawai meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pengembangan Pegawai;

    b. menyusun dan mengelola Daftar Urut Kepangkatan (DUK) secara berkala dan

    sewaktu-waktu untuk pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan perencanaan

    kepegawaian;

    c. melaksanakan penyiapan dan penyelenggaraan ujian dinas dan ujian

    penyesuaian ijazah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    d. mengelola administrasi pengembangan karir melalui pelatihan teknis fungsional;

    e. menerbitkan surat keputusan tugas belajar, perjanjian tugas belajar, dan surat

    keputusan aktif bekerja kembali setelah selesai tugas belajar;

    f. menerbitkan surat keputusan pembebasan dari jabatan organik selama menjadi

    pejabat negara;

    g. mengelola pelaksanaan kegiatan konseling pegawai dan evaluasi psikologi

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    h. melakukan penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai petunjuk

    pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;

    i. menyusun naskah ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

    kepegawaian serta membuat pembakuan surat keputusan yang berkaitan

    dengan bidang kepegawaian;

    j. menerbitkan semua surat keputusan yang berkaitan dengan pengembangan

    pegawai;

  • - 37 -

    k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan

    pegawai;

    l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di

    lingkungan Subbagian Pengembangan Pegawai;

    m. menyusun laporan kegiatan Subbagian Pengembangan Pegawai secara berkala

    dan sewaktu-waktu; dan

    n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 51

    Uraian tugas Bagian Jabatan Fungsional meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Jabatan Fungsional;

    b. mengatur dan mengevaluasi pelayanan administrasi jabatan fungsional dan

    kegiatan kesekretariatan Tim Penilai Jabatan Fungsional di BPS;

    c. mengatur dan menyelia penyiapan dan pengurusan kelengkapan dan

    persyaratan yang berkaitan dengan pengangkatan, pemindahan, kenaikan

    jabatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dari jabatan fungsional di

    BPS;

    d. mengatur dan menyelia penyiapan bahan penilaian jabatan fungsional baik di

    BPS maupun dari instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku;

    e. mengatur dan mengevaluasi kegiatan pemasyarakatan Jabatan Fungsional

    Statistisi dan Pranata Komputer serta melakukan konsultasi dan koordinasi

    dengan instansi lain yang terkait;

    f. mengatur dan menyelia inventarisasi dan pemutakhiran data pejabat fungsional

    statistisi dan pranata komputer di BPS dan instansi lain;

    g. mengatur dan menyelia penyiapan bahan yang berhubungan dengan pembinaan

    jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, bekerja sama dengan tim

    Penilai BPS dan Instansi lain;

    h. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan sistem informasi manajemen jabatan

    fungsional;

    i. mengatur dan menyelia keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan

    dalam kegiatan jabatan fungsional;

    j. mengatur dan menyelia penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Jabatan Fungsional;

  • - 38 -

    k. mengatur dan menyelia penyusunan laporan kegiatan Bagian Jabatan

    Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 52

    Bagian Jabatan Fungsional terdiri atas:

    a. Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional; dan

    b. Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional.

    Pasal 53

    Uraian tugas Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional;

    b. menyiapkan bahan surat menyurat yang berhubungan dengan jabatan

    fungsional;

    c. melakukan pengurusan dan penerbitan surat keputusan pengangkatan,

    pemindahan, kenaikan jabatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dari

    jabatan fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;

    d. mengelola berkas jabatan fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota,

    baik dalam bentuk cetakan maupun file komputer;

    e. membina jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, bekerja sama

    dengan Tim Penilai BPS dan instansi lain;

    f. melakukan inventarisasi dan pemutakhiran data pejabat fungsional statistisi dan

    pranata komputer di BPS dan instansi lain;

    g. memasyarakatkan jabatan fungsional serta melakukan konsultasi dan koordinasi

    dengan instansi lain yang terkait;

    h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi jabatan

    fungsional;

    i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional;

    j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Administrasi Jabatan

    Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 39 -

    Pasal 54

    Uraian tugas Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penilaian dan Pengembangan

    Jabatan Fungsional;

    b. mengagendakan dan menyiapkan bahan usulan penilaian jabatan fungsional;

    c. memproses penetapan angka kredit pejabat fungsional di BPS dan BPS

    Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai ketentuan yang berlaku;

    d. menyiapkan bahan untuk penyusunan pedoman, evaluasi, dan penyempurnaan

    penilaian angka kredit pejabat fungsional di BPS dan BPS

    Provinsi/Kabupaten/Kota;

    e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penilaian dan

    pengembangan jabatan fungsional;

    f. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penilaian

    dan Pengembangan Jabatan Fungsional;

    g. menyusun laporan kegiatan Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan

    Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

  • - 40 -

    Bagian Keempat Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum

    Pasal 55

    Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum terdiri atas:

    a. Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan;

    b. Bagian Hubungan Masyarakat; dan

    c. Bagian Hukum dan Organisasi.

    Pasal 56

    Uraian tugas Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan

    Materi Pimpinan;

    b. mengatur dan melaksanakan pelayanan adminstrasi kerja sama, protokol, dan

    penyiapan materi pimpinan BPS;

    c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan pengurusan segala sesuatu yang

    berkaitan dengan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan di BPS;

    d. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan kerja sama, protokol, dan

    penyiapan materi pimpinan baik di BPS maupun di instansi lain sesuai dengan

    peraturan yang berlaku;

    e. mengatur dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kerja sama, protokol, dan

    penyiapan materi pimpinan serta melakukan konsultasi dan koordinasi dengan

    instansi lain yang terkait;

    f. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan pemutakhiran data tentang kerja

    sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan di BPS dan instansi lain;

    g. mengatur dan melaksanakan penyiapan segala sesuatu yang berhubungan

    dengan pembinaan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan,

    bekerja sama dengan satuan organisasi lain di BPS dan instansi lain;

    h. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi kerja sama, protokol,

    dan penyiapan materi pimpinan;

    i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan;

    j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan;

  • - 41 -

    k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Kerja Sama,

    Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu;

    dan

    l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 57

    Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan terdiri atas: a. Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan;

    b. Subbagian Protokol dan Persidangan; dan

    c. Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan.

    Pasal 58

    Uraian tugas Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan

    Kelembagaan;

    b. melakukan koordinasi kegiatan administrasi dan penyiapan surat menyurat yang

    berkaitan dengan kerja sama teknik luar negeri;

    c. melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan dokumen perjalanan yang

    diperlukan bagi pegawai yang dinas/belajar ke luar negeri termasuk paspor, visa,

    dan sejenisnya;

    d. melakukan pengaturan dan penyusunan acara tamu luar negeri, bekerja sama

    dengan satuan organisasi terkait;

    e. melakukan koordinasi penghimpunan bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) baik

    dengan instansi pemerintah maupun dengan lembaga tinggi negara, bekerja

    sama dengan satuan organisasi terkait;

    f. melakukan penghimpunan dan penyusunan laporan yang menyangkut

    pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    g. melakukan penyiapan bahan administrasi perjanjian kerja sama dengan instansi

    pemerintah dan lembaga tinggi negara;

    h. melakukan penghimpunan dokumentasi perjanjian kerja sama yang dilakukan

    satuan organisasi dengan instansi pemerintah, lembaga tinggi negara, instansi

    pemerintah daerah, lembaga, organisasi, dan perorangan, baik yang bersumber

    dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah, maupun anggaran lainnya;

  • - 42 -

    i. melakukan koordinasi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan hubungan

    kelembagaan;

    j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kerja sama dan

    hubungan kelembagaan;

    k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan;

    l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan

    Kelembagaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 59

    Uraian tugas Subbagian Protokol dan Persidangan meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Protokol dan Persidangan;

    b. melakukan pengurusan penggunaan fasilitas rapat dan upacara beserta

    peralatannya, menentukan tata letak, dan protokoler, bekerja sama dengan

    satuan organisasi terkait;

    c. membantu persiapan pemakaian ruang sidang atau lainnya sesuai dengan acara

    yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    d. melakukan urusan protokoler, pengaturan rapat pimpinan, dan penerimaan tamu

    pimpinan;

    e. melakukan pembinaan dan bimbingan seluruh sekretaris pimpinan;

    f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan protokol dan

    persidangan;

    g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Protokol dan Persidangan;

    h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Protokol dan Persidangan

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 60

    Uraian tugas Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan meliputi: a. menyusun program kerja Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan;

    b. melakukan penghimpunan bahan yang berkaitan dengan penyiapan materi

    pimpinan;

  • - 43 -

    c. melakukan penyiapan dan penyusunan materi yang akan digunakan oleh

    Pimpinan;

    d. melakukan penyiapan dan penyusunan bahan yang harus ditindaklanjuti atas

    materi yang disampaikan Pimpinan;

    e. melakukan penyiapan bahan untuk rapat teknis yang melibatkan pimpinan;

    f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan materi

    pimpinan;

    g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan;

    h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 61

    Uraian tugas Bagian Hubungan Masyarakat meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Bagian Hubungan Masyarakat;

    b. mengatur dan melaksanakan pelayanan administrasi hubungan media massa,

    sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik di BPS;

    c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan pengurusan segala sesuatu yang

    berkaitan dengan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan

    pengelolaan opini publik di BPS;

    d. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan hubungan media massa,

    sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik baik di BPS maupun

    dari instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku;

    e. mengatur dan melaksanakan kegiatan hubungan media massa, sosialisasi

    kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik serta melakukan koordinasi

    dengan instansi lain yang terkait;

    f. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan pemutakhiran data tentang

    hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini

    publik di BPS dan instansi lain;

    g. mengatur dan melaksanakan penyiapan segala sesuatu yang berhubungan

    dengan pembinaan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan

    pengelolaan opini publik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait di BPS

    dan Instansi lain;

  • - 44 -

    h. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi hubungan media

    massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik;

    i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan

    opini publik;

    j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Hubungan Masyarakat;

    k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Hubungan

    Masyarakat secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 62

    Bagian Hubungan Masyarakat terdiri dari:

    a. Subbagian Hubungan Media Massa;

    b. Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik; dan

    c. Subbagian Pengelolaan Opini Publik.

    Pasal 63

    Uraian tugas Subbagian Hubungan Media Massa meliputi:

    a. menyusun program kerja Subbagian Hubungan Media Massa;

    b. melakukan pengurusan hubungan dengan media massa bekerja sama dengan

    satuan organisasi terkait;

    c. melakukan penyiapan bahan dalam rangka press release yang diselenggarakan

    oleh BPS;

    d. melakukan kegiatan jumpa pers atau sejenisnya yang dilaksanakan oleh BPS,

    bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;

    e. melakukan inventarisasi data yang dibutuhkan media massa, bekerja sama

    dengan satuan organisasi terkait;

    f. melakukan penerangan kegiatan statistik bagi media massa, bekerja sama

    dengan satuan organisasi terkait;

    g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan hubungan media

    massa;

  • - 45 -

    h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Hubungan Media Massa;

    i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Hubungan Media Massa

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 64

    Uraian tugas Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik meliputi:

    a. menyusun program kerja Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik;

    b. melakukan penyiapan bahan untuk sosialisasi kegiatan statistik yang akan

    diselenggarakan oleh BPS;

    c. melakukan pengurusan sosialisasi kegiatan statistik, bekerja sama dengan

    satuan organisasi terkait;

    d. melakukan sosialisasi kegiatan statistik melalui seminar, workshop, dan media

    lainnya;

    e. membantu satuan organisasi lain dalam penyelenggaraan sosialisasi hasil

    kegiatan statistik;

    f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan sosialisasi kegiatan

    statistik;

    g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik;

    h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Sosialisasi Kegiatan

    Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 65

    Uraian tugas Subbagian Pengelolaan Opini Publik meliputi:

    a. menyusun program kerja Subbagian Pengelolaan Opini Publik;

    b. melakukan pengurusan pengelolaan opini publik, bekerja sama dengan satuan

    organisasi terkait;

    c. melakukan penyiapan bahan yang digunakan untuk pengelolaan opini publik;

    d. melakukan penyuntingan berita baik dari media cetak maupun elektronik yang

    menyangkut BPS;

    e. mendistribusikan setiap berita dari media cetak maupun elektronik yang

    menyangkut BPS kepada Pimpinan dan satuan organisasi terkait;

  • - 46 -

    f. mendokumentasikan setiap berita yang berkaitan dengan BPS;

    g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan opini

    publik;

    h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan

    Subbagian Pengelolaan Opini Publik;

    i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pengelolaan Opini Publik

    secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    Pasal 66

    Uraian tugas Bagian Hukum dan Organisasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Hukum dan Organisasi;

    b. mengatur dan melaksanakan pertimbangan dan penyiapan perangkat hukum

    kegiatan statistik, penyusunan perjanjian kerja sama dengan instansi lain, dan

    pendokumentasian peraturan perundangan-undangan;

    c. mengatur dan melaksanaan pemberian bantuan konsultasi hukum, mewakili BPS

    dalam perkara hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan, dan memberikan

    penyuluhan hukum kepada pegawai BPS dan instansi vertikal BPS;

    d. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penyusunan penyempurnaan

    organisasi dan ketatalaksanaan BPS dan instansi vertikal BPS;

    e. mengatur dan melaksanakan pemerkayaan dan perluasan kerja serta evaluasi

    organisasi BPS dan instansi vertikal BPS;

    f. mengatur dan melaksanakan Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam

    melaksanakan kegiatan statistik;

    g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Hubungan

    Masyarakat dan Hukum;

    h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan

    pelatihan dalam kegiatan hukum dan organisasi;

    i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang

    dilaksanakan Bagian Hukum dan Organisasi;

    j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Hukum dan

    Organisasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan

    k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.

  • - 47 -

    Pasal 67

    Bagian Hukum dan Organisasi terdiri atas: a. Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum;

    b. Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum; dan

    c. Subbagian Organisasi dan Tata Laksana.

    Pasal 68

    Uraian tugas Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum meliputi:

    a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi

    Hukum;

    b. memberikan pertimbangan hukum dan penyiapan peraturan hukum dalam

    kegiatan statistik yang dilakukan oleh BPS dan instansi vertikal BPS;

    c. melakukan penyusunan dan pemberian pertimbangan hukum dalam perjanjian

    kerja sama antara BPS dengan instansi atau pihak lain;

    d. memberikan bantuan dan pertimbangan hukum atas penyusunan naskah

    kebijakan yang akan diterbitkan Pimpinan BPS dan instansi vertikal BPS;

    e. mendokumentasikan berbagai peraturan perundangan-undangan yang berkaitan

    dengan organisasi dan kelembagaan BPS;

    f. melakukan pengelolaan sistem jaringan do