Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

40
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Transcript of Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Page 1: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Page 2: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang perpajakan antar kedua negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua negara dengan prinsip saling menguntungkan antar kedua negara dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua negara yang terlibat dalam perjanjian tersebut.

Page 3: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Tujuan P3B adalah sebagai berikut:

a. Tidak terjadi pemajakan berganda yang memberatkan ikim dunia usaha;

b. Peningkatan investasi modal dari luar negeri ke dalam negeri;

c. Peningkatan sumber daya manusia;d. Pertukaran informasi guna mencegah

pengelakan pajak;e. Kedudukan yang setara dalam hal pemajakan

antar kedua negara.

Page 4: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

4

• Hak kedaulatan negara untuk mengenakan pajak.• Terdapat “connecting factors” antara Negara dengan suatu

transaksi/peristiwa ekonomi yang menimbulkan penghasilan. • UU pajak menerapkan dua prinsip berdasarkan “connecting factors”

tersebut:1. Residence Principle (Azas Residensi):

• Hak Negara mengenakan pajak kepada seseorang (individu atau badan) karena terdapat “personal attachment”, seperti: residensi, domisili, kewarganegaraan, tempat pendirian, tempat kedudukan manajemen.

• Worldwide Income2. Source Principle (Azas Sumber):

Hak Negara mengenakan pajak kepada seseorang (individu atau badan) karena terdapat “economic attachment” yaitu penghasilan yang bersumber di Negara tersebut.

DIMENSI PERPAJAKAN INTERNASIONAL

Page 5: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Pemajakan Pada Transaksi Internasional

Penyetoran Modal

Dividen

Negara S Negara sumberDiskusikan:Bagaimana cara Negara S mengenakan pajak atas penghasilan dividen?

Negara S

Negara D

Negara D Negara domisiliDiskusikan:Bagaimana cara Negara D mengenakan pajak atas penghasilan dividen?

X Co.

Ali

5

Page 6: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

6

KONFLIK PENYEBAB DOUBLE TAXATION

Penerapan undang-undang perpajakan atas penghasilan yang timbul dari transaksi internasional menyebabkan terjadinya pengenaan pajak berganda.1. Konflik penerapan azas pemajakan:

- Azas Residensi vs. Azas Sumber- Azas Residensi vs. Azas Residensi - Azas Sumber vs. Azas Sumber

2. Perbedaan karakterisasi penghasilan menurut undang-undang.

Page 7: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

7

AZAS RESIDENSI VS. AZAS SUMBER

Pajak berganda terjadi karena UU suatu negara mengenakan pajak berdasarkan azas sumber dan UU negara yang lain menerapkan azas residensi.

X Corp.

PT ABC

Negara X

Negara Y

Loan

Interest

Page 8: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

8

AZAS RESIDENSI VS. AZAS RESIDENSI

Pajak berganda terjadi karena dua UU mengenakan pajak kepada residen yang diklaim oleh kedua negara sebagai subjek pajak dalam negeri. UU kedua negara menerapkan Azas Residensi.

Negara X

Indonesia

Mr. John

Melakukan usaha di Indonesia selama > 183 hari

SP DN Negara X

SP DN Indonesia

Page 9: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

9

AZAS SUMBER VS. AZAS SUMBER

Pajak berganda terjadi akibat dua UU mengenakan pajak atas penghasilan yang diklaim oleh kedua negara bersumber di negaranya. Kedua jurisdiksi menerapkan source principle.

P Corp.

ABC

Negara X

Negara Y

Copyright fee

Negara P

Cabang ABC

Tagihan

Mencatat biaya copyrightdan hutang-kantor pusat

Mencatat piutang cabang dan pengeluaran kas

Page 10: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

10

PERBEDAAN KARAKTERISASI INCOME

Setelah berhasil menghilangkan pajak berganda akibat Azas Residen vs. Azas Sumber, pajak berganda tetap terjadi bila dua negara mengenakan pajak atas penghasilan yang dikategorikan berbeda.

P Corp.

ABC

Negara X

Negara Y

PerpetualLoan

Di negara X: Bunga tidak dikenakan pajakDividen dikenakan pajak dan Perpetual Loan: Ekuitas,

Interest

Dividen

Di negara Y: Bunga dikenakan pajak,Dividen tidak dikenakan pajak danPerpetual Loan: Loan,

Page 11: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

MENGHILANGKAN PAJAK BERGANDA

1. Ketentuan pajak domestik (Unilateral),

2. Tax Treaty (Bilateral)

3. Prosedur Perjanjian Bersama (Mutual

Agreement Procedures/MAP)

4. Arbitrase

Page 12: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Metode hak pemajakan di berbagai negara, untuk menghindari pemajakan berganda, antara lain:1. Metode Pemajakan Unilateral

Metode ini mengatur bahwa negara Republik Indonesia mempunyai kekuatan hukum didalamnya yang mengatur masyarakat atau badan internasional dan ditetapkan sepihak oleh negara Indonesia sendiri, dengan kata lain tidak ada yang bisa mengatur negara kita lain karena hail itu merupakan kewibawaan dan kedaulatan negara kita.

Page 13: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

13

MENGHILANGKAN PAJAK BERGANDA: KETENTUAN DOMESTIK

Dengan cara:1. Mengecualikan orang/badan sebagai Subjek Pajak 2. Mengecualikan penghasilan sebagai Objek Pajak3. Menerapkan tarif preferensial untuk subjek/objek

pajak tertentu4. Menerapkan metode penghilangan pajak berganda

(deduction, exemption, credit), dll.Tidak Sempurna, karena:5. Metode penghilangan pajak berganda hanya

tersedia bagi WP dalam negeri6. UU tidak dapat menyelesaikan kasus dual

residence

Page 14: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Metode hak pemajakan di berbagai negara, untuk menghindari pemajakan berganda, antara lain:1. Metode Pemajakan Unilateral

Metode ini mengatur bahwa negara Republik Indonesia mempunyai kekuatan hukum didalamnya yang mengatur masyarakat atau badan internasional dan ditetapkan sepihak oleh negara Indonesia sendiri, dengan kata lain tidak ada yang bisa mengatur negara kita lain karena hail itu merupakan kewibawaan dan kedaulatan negara kita.

Page 15: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

2. Metode Pemajakan BilateralMetode ini dalam penghitungan pengenaan pajaknya harus mempertimbangkan perjanjian kedua negara (Tax Treaty). Indonesia tidak dapat sesuka hati menerapkan jumlah pajak terutang penduduk asing atau badan internasional dua negara yang telah mengadakan perjanjian. Justru peraturan perpajakan Indonesia tidak berlaku bilamana terdapat Tax Treaty.

Page 16: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

16

Dengan cara:1. Penyelesaian kasus Dual Residence dengan

menyediakan Tie Breaker Rule,2. Membagi hak pemajakan (Distributive Rules)3. Penyelesaian pajak berganda akibat koreksi

karena transfer pricing dengan melakukan Corresponding Adjustment,

4. Penentuan metode penghilangan pajak berganda,5. Mewajibkan Competent Authority menyelesaikan

penerapan P3B yang tidak sebagaimana mestinya melalui konsultasi (Mutual Agreement Procedures), bila diminta oleh WP.

MENGHILANGKAN PAJAK BERGANDA:TAX TREATY

Page 17: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

3. Metode Pemajakan MultilateralMetode ini didasarkan pada konvensi internasional yang ketentuan atau ketetapan atau keputusan yang dihasilkan untuk kepentingan banyak negara yang ditandatangani oleh berbagai negara, misalnya Konvensi Wina.

Page 18: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

METODE PENGHILANGAN PAJAK BERGANDA

• Deduction Method: pajak yang dikenakan di luar negeri mengurangi penghasilan yang diperoleh dari luar negeri sebelum digabung dengan penghasilan dari dalam negeri.

• Exemption Method: penghasilan dari luar negeri tidak diperhitungkan saat menghitung pajak terutang di dalam negeri.

• Credit Method: pajak yang dikenakan di luar negeri diperhitungkan dengan pajak atas seluruh penghasilan.

Page 19: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

KASUS: MENGHILANGKAN PAJAK BERGANDA

Ali memperoleh penghasilan neto dari dalam negeri Rp 50 miliar dan dari luar negeri Rp 30 miliar (dikenakan pajak di luar negeri 40%, yaitu Rp 12 miliar)Hitunglah:1. Total beban pajak Ali secara keseluruhan2. Tarif pajak efektif yang ditanggung AliApabila:Di dalam negeri pengenaan pajak menerapkan prinsip worldwide income dan tarif tunggal 30% dan (i) tidak ada penghilangan pajak berganda, (ii) deduction method, (iii) exemption method, dan (iv) full credit method.

Page 20: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

NoRelief

Deduction Method

Exemption Method

Full Credit Method

Penghasilan Neto DN

50 M 50 M 50 M 50 M

Penghasilan Neto LN

30 M 18 M -- 30 M

Total Penghasilan Neto

80 M 68 M 50 M 80 M

PPh (30%) 24 M 20.4 M 15 M 24 M(-) Kredit Pajak LN

--- --- --- (12 M)

Pajak di dalam negeri

24 M 20.4 M 15 M 12 M

Total Pajak (dn & ln)

36 M 32.4 M 27 M 24 M

Tarif Pajak Efektif 45% 40.5% 33.75%

30%

KASUS: MENGHILANGKAN PAJAK BERGANDA

Page 21: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

TAX SPARING CREDITAdalah ketentuan dalam tax treaty yang membolehkan Wajib

Pajak dari negara domisili mengkreditkan pajak yang seolah-olah dikenakan di negara sumber.

Kredit pajak tersebut fiktif, karena sebenarnya tidak dikenakan berkaitan dengan kebijakan pemberian insentif.

Kasus:Beni, SPDN negara B, berinvestasi di negara A dan menerima dividen $1000. Negara A memberi insentif perpajakan sehingga dividen yang diperoleh investor asing tidak dikenakan pajak. UU PPh di negara B: tarif 30%, worldwide income, dan metode kredit. Tarif pajak dividen ke luar negeri di negara A sebelum ada insentif: 20%. Hitunglah pajak yang ditanggung Beni apabila di dalam P3B: (i) tidak terdapat klausul tax sparing credit, (ii) terdapat klausul tax sparing credit. [Asumsi: Beni tidak mempunyai penghasilan dari dalam negeri]

Page 22: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

KASUS TAX SPARING CREDIT Sebelum ada kebijakan insentif perpajakan

Setelah ada kebijakan insentif perpajakan Tidak ada tax sparing credit

Ada tax sparing credit

Negara A

Negara B

Negara A

Negara B

Negara A

Negara B

Penghasilan Dividen

1000 1000 1000 1000 1000 1000

Pajak Dividen 200 -- --Pajak terutang 300 300 300(-) KPLN 200 -- 200Pajak di A 100 300 100Total Pajak 300 300 100

Page 23: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

PENGHILANGAN PAJAK BERGANDADALAM UU PPh

1. Pasal 24 UU PPh

2. Pasal 32A

Page 24: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

24

Kedudukan hukum P3B di hadapan UU PPh Kedudukan tax treaty: lex specialis dari UU PPh.

(Penjelasan Pasal 32 A UU PPh)

Bila terjadi perbedaan pengaturan antara UU PPh dan tax treaty, maka ketentuan dalam tax treaty yang diberlakukan (”Tax Treaty Superceeding Domestic Tax Laws”).

P3B DALAM UU PPh (2)

Page 25: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Model dan Struktur P3B

25

Page 26: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

26

Terdapat dua model P3B, yaitu OECD Model dan UN Model, yang dapat digunakan sebagai:

1. Referensi bagi para negara dalam membuat P3B,

2. Untuk menyamakan bentuk P3B yang hendak dirundingkan,

3. Bagi Indonesia (DJP), kedua model digunakan sesuai dengan kondisi dalam perundingan, dengan landasan dasar adalah kepentingan nasional.

MODEL DAN STRUKTUR P3B (1)

Page 27: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

27

OECD Model mempunyai karakteristik utama melindungi hak pemajakan negara domisili dalam wujud:

Pencantuman definisi istilah ke dalam P3B untuk mencegah penggunaan definisi yang terdapat dalam hukum domestik negara sumber,

Pembatasan hak pemajakan negara sumber dalam bentuk seperti: syarat-syarat, time test yang lebih panjang, dan pembatasan tarif pajak.

UN Model lebih condong melindungi hak pemajakan negara sumber dibandingkan OECD Model.

MODEL DAN STRUKTUR P3B (2)

Page 28: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

28

Pasal-pasal dalam P3B dapat dikelompokkan menjadi:1. Ruang Lingkup (Scope)2. Definisi3. Substansi (pembagian hak pemajakan atas

penghasilan)4. Anti Penghindaran Pajak,5. Metode menghilangkan pajak berganda, dan6. Lain-lain.

MODEL DAN STRUKTUR P3B (3)

Page 29: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

29

Pasal Judul Jenis1 Personal Scope Scope

2 Taxes Covered Scope

3 General Definitions Definisi

4 Resident Definisi

5 Permanent Establishment Definisi

6 Immovable Property Substansi

7 Business Profits Substansi

8 Shipping Substansi

9 Associated Enterprise Anti-avoidance

10 Dividend Substansi

11 Interest Substansi

12 Royalties Substansi

13 Capital Gain Substansi

14 [Independent Personal Services] Substansi

15 Dependent Personal Services Substansi

16 Directors Substansi

MODEL DAN STRUKTUR P3B (4)

Profits

Passive Income

Personal Income

Page 30: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

30

Pasal Judul Jenis17 Artistes & Sportsmen Substansi

18 Pensions Substansi

19 Government Services Substansi

20 Students Substansi

21 Other Income Substansi

22 Capital Substansi

23 Elimination of Double Taxation Metode menghilangkan pajak berganda

24 Non Discrimination Lain-Lain

25 Mutual Agreement Procedure Metode menghilangkan pajak berganda

26 Exchange of Information Anti-avoidance

27 Diplomats Lain-Lain

28 Territorial Extension Lain-Lain

29 Entry into Force Scope

30 Termination Scope

MODEL DAN STRUKTUR P3B (5)

Page 31: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

RUANG LINGKUP:Pasal 1 (Persons Covered) dan Pasal 4 (Fiscal Residence): 1. mengatur siapa yang dicakup oleh P3B, yaitu orang/badan yang

merupakan subjek pajak dalam negeri (spdn) di negara2 yang membuat P3B.

2. Spdn mengikuti ketentuan domestik masing2 negara.3. Indonesia: dibuktikan dengan SKD.4. Bila terjadi dual residence, tie-breaker rule diterapkan.

Pasal 2 (Taxes Covered): 5. Mengatur pajak-pajak yang dicakup oleh P3B (pajak atas penghasilan dan

pajak atas modal).6. Dapat memasukkan pajak daerah.7. Untuk mengantisipasi perubahan UU pajak di masa depan.

MODEL DAN STRUKTUR P3B (6)

31

Page 32: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

DEFINISIa. Terdapat dalam Pasal 3.b. Selain itu, beberapa istilah dibuat definisinya dalam pasal–pasal

terkait, seperti: bentuk usaha tetap (Pasal 5), harta tidak bergerak (Pasal 6), dividen (Pasal 10), bunga (Pasal 11), royalti (Pasal 12).

c. Bila tidak terdapat definisi: o Carilah makna lazim untuk istilah dimaksud (ordinary meaning)

sesuai dengan konteks dan tujuan perjanjian, o Bila tidak tersedia, Pasal 3 ayat (2) memberi petunjuk:

Mengacu kepada pengertian yang terdapat dalam ketentuan domestik, atau

Perlunya kesepakatan kedua negara (common meaning).

MODEL DAN STRUKTUR P3B (7)

32

Page 33: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

SUBSTANSIPembagian hak pemajakan untuk tiap-tiap jenis penghasilan:- Penghasilan Laba Usaha: Pasal 6 (immovable property), Pasal 7

(business profit), Pasal 8 (shipping/aircraft)- Penghasilan Modal: Pasal 10 (dividend), Pasal 11 (interest),

Pasal 12 (royalties)- Keuntungan pengalihan harta: Pasal 13 (Capital Gain)- Penghasilan individu: Pasal 14 (independent personal services),

Pasal 15 (dependent personal services), Pasal 16 (directors), Pasal 17 (artistes & sportsmen), Pasal 18 (pensions), pasal 19 (government services), pasal 20 (students).

- Penghasilan Lain-Lain: Pasal 21

MODEL DAN STRUKTUR P3B (8)

33

Page 34: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

ANTI PENGHINDARAN PAJAK:• Pasal 9 (associated enterprise):

Suatu negara dapat menghitung besarnya pajak yang seharusnya dikenakan pada transaksi terkendali yang berbeda dengan transaksi yang tidak terkendali.

•Pasal 26 (exchange of information):Suatu negara dapat meminta informasi kepada negara negara mitra untuk tujuan mencegah terjadinya pajak berganda atau pengelakan pajak. Bentuknya dapat berupa melakukan audit simultan atau visiting audit.

Pasal-Pasal penutup mengenai pemberlakuan (enter into force) dan saat pengakhiran P3B (termination)

MODEL DAN STRUKTUR P3B (9)

34

Page 35: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Penghilangan Pajak Berganda dalam P3B

35

Page 36: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

• P3B Menyediakan Tie Breaker RuleUntuk mencegah pajak berganda akibat dual residence (keadaan dimana seseorang atau badan dianggap oleh dua negara sebagai subjek pajak dalam negeri).

• Pembagian hak pemajakan dalam Pasal2 substantif.

• Penentuan sumber penghasilanUntuk mencegah pajak berganda akibat konflik sumber (keadaan dimana suatu penghasilan dianggap bersumber di dua negara).

• Penentuan definisi penghasilan.Untuk mencegah pajak berganda akibat penerapan definisi yang tidak sama berdasarkan ketentuan domestik.

• Penentuan metode penghilangan pajak berganda Metode kredit atau metode pembebasan.

PENGHILANGAN PAJAK BERGANDA DALAM P3B (1)

36

Page 37: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Pembagian hak pemajakan (distributive rule):1. Negara sumber tidak diperkenankan mengenakan pajak.

• Hak negara sumber dibatasi. • Hak negara domisili tidak dibatasi.• Penghasilan dikenakan pajak secara eksklusi di negara

domisili.

Contoh: Article 8 Ships and Aircraft P3B RI-Australia 1. Profits from the operation of ships or aircraft derived by a resident of

one of the Contracting States shall be taxable only in that State.

PENGHILANGAN PAJAK BERGANDA DALAM P3B (2)

37

Page 38: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

2. Negara sumber dapat mengenakan pajak tanpa dibatasi

• Negara sumber dan domisili dapat mengenakan pajak atas penghasilan tersebut.

• Double tax? Ya, namun dapat dihilangkan karena P3B menyediakan metode penghilangan pajak berganda (metode kredit atau pembebasan)

Contoh: Article 6 Income From Immovable Property P3B RI-Kanada 1. Income from immovable property including income from agriculture

or forestry may be taxed in the Contracting State in which such property is situated.

PENGHILANGAN PAJAK BERGANDA DALAM P3B (3)

38

Page 39: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

3. Negara sumber dapat mengenakan pajak dengan syarat tertentu.

Bila syarat terpenuhi, negara sumber dan domisili dapat mengenakan pajak. Bila tidak, penghasilan dikenakan pajak secara eksklusif di negara domisili.

Contoh: Article 7 Business Profits P3B RI-Malaysia1. The profits of an enterprise of a Contracting State shall be taxable only in that

State unless the enterprise carries on business in the other Contracting State through a permanent establishment situated therein. If the enterprise carries on business as aforesaid, the profits of the enterprise may be taxed in the other State but only on so much thereof as is attributable to that permanent establishment.

PENGHILANGAN PAJAK BERGANDA DALAM P3B (4)

39

Page 40: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

4. Negara sumber dapat mengenakan pajak dengan pembatasan.

• Negara sumber dan domisili dapat mengenakan pajak. • Ketentuan domestik negara sumber dibatasi oleh P3B. Bila tarif pajak

domestik lebih tinggi, P3B berkonflik dengan ketentuan domestik, namun P3B yang akan berlaku.

Contoh: Article 11 Interest P3B RI-Mauritius2.However, subject to the provisions of paragraph 3, such interest may also be taxed in the Contracting State in which it arises and according to the law of that State, but if the recipient is the beneficial owner of the interest the tax so charged shall not exceed 10 per cent of the gross amount of the interest.

PENGHILANGAN PAJAK BERGANDA DALAM P3B (5)

40