PERJAMUAN KUDUS -...

13
PERJAMUAN KUDUS (Sebuah Kajian Sosio-Dogmatis Atas Makna Perjamuan Kudus dari Sudut Pandang Definisi Agama Menurut Clifford Geertz) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh: SYUKURNIAT ZEBUA 752014026 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Transcript of PERJAMUAN KUDUS -...

PERJAMUAN KUDUS

(Sebuah Kajian Sosio-Dogmatis Atas Makna Perjamuan Kudus dari Sudut Pandang

Definisi Agama Menurut Clifford Geertz)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama

Universitas Kristen Satya Wacana

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Oleh:

SYUKURNIAT ZEBUA

752014026

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Motto:

Life is like an adventure. If you never try, You will never know.

If Lord God open the window for you, no body can close it. If Lord God

rise you up, nobody can break you down.

Learn from every different. It’s make your life will be meaningfull.

Tesis ini Kupersembahkan Kepada:

“Setiap orang yang tidak pernah berhenti melipat tangannya mendoakanku, mereka

yang tangannya selalu terbuka untuk memberiku pertolongan dan yang bersedia

menerima setiap kelemahan dan keterbatasanku”

Kata Pengantar

Syukur kepada Tuhan Sang Sumber Kehidupan dan Pemilik Hikmat adalah kata

terindah yang bisa penulis ucapkan selama studi dan menyelesaikan penulisan Tesis ini. Berada

di Salatiga untuk belajar di Universitas Kristen Satya Wacana adalah anugerah Tuhan dan

mimpi yang menjadi kenyatan bagi penulis. Oleh karena itu di lembaran ini penulis tidak lupa

mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada setiap orang yang telah mendukung

penulis menyelesaikan Tesis ini, karena melalui merekalah keajaiban Tuhan dan mimpi itu bisa

terjadi dalam kehidupan penulis.

Berikut ucapan terimakasih penulis kepada:

1. Pimpinan Sinode BNKP, Bapak Ephorus (Pdt. Dr. Tuhoni Telaumbanua, M.Si), Ibu

Sekretaris Umum (Pdt. Dr. Dorkas Orienti Daeli) dan Bapak Bendahara Umum (Pdt. Heluro

Zega, S.Th) yang telah memberi dukungan dan rekomendaasi bagi penulis untuk pergi belajar

di UKSW dan kembali melayani di BNKP. Juga tidak lupa penulis berterimakasih kepada

Bapak/Ibu staff BPHMS BNKP yang telah membantu penulis untuk setiap pengurusan

administrasi di Kantor Sinode, Kak Mercy Larosa, Ibu Ina Kardinal Mendrofa dan Pdt. Oinike

Harefa. Tuhan memberkati setiap pelayanannya.

2. Pimpinan Universitas Kristen Satya Wacana, Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D

sekaligus sebagai pembimbing pertama bagi penulis selama penulisan Tesis ini. Beliau telah

berkenan memberi kesempatan bagi penulis untuk belajar dan menerima beasiswa pendidikan

Notohamidjojo dari Universitas Kristen Satya Wacana. Beliau tidak hanya mengajarkan

penulis tentang ilmu secara akademik, tetapi dari beliau penulis belajar banyak tentang nilai-

nilai kehidupan yang penuh kesederhanaan, kerja keras, kerendahan hati, toleransi dan

kebebasan berpendapat. Bagi penulis beliau adalah Guru Kehidupan. Tuhan memberkatimu

Prof.

3. Bapak Dr. Pdt. Ebenhaizer I Nuban Timo, Kaprogdi Doktor Sosiologi Agama sebagai

Pembimbing Kedua dalam penulisan Tesis ini. Sebagai salah seorang Dogmatikus Indonesia,

beliau telah menyediakan banyak waktu untuk berbagi ilmu dan ide yang memperkaya

wawasan penulis, sehingga penulisan tesis ini bisa selesai. Terimakasih, Tuhan memberkati

Bapak.

4. Ibu Dr. Pdt. Retnowati, Dekan Fakultas Teologi sebagai penguji. Terimakasih untuk semua

apresiasi, kritik dan saran yang sangat membangun untuk merevisi tulisan ini. Tuhan

memberkati Ibu.

5. Bapak Dr. Pdt. Tony Tampake, Kaprogdi Magister Sosiologi Agama sekaligus sebagai dosen

Wali penulis. Meskipun tidak membimbing penulis secara langsung dalam penulisan Tesis

ini, tetapi penulis mendapatkan banyak ide darinya melalui diskusi singkat dan pertemuan di

kelas Sosiologi Agama. Thanks Bapak, Tuhan memberkati.

6. Dosen Pascsarjana MSA 2014 yang telah membagi ilmu dan pengalaman kehidupan bagi

penulis selama proses perkuliahan di Satya Wacana, Kak Chaken, Kak Ira, Opa Tobias, Pak

Rama Tulus, Pak Daniel Nuhamara, Pak Yusak, Pak David Samiyono, dan juga Sekretaris

Kaprogdi MSA Mba Liana. TRimaksih untuk pelayanannya. Tuhan memberkati.

7. Kedua orangtua tercinta (A/I Dedy Zebua), Kakak dan Adik-adik yang tidak pernah berhenti

mendoakan penulis selama studi di UKSW Salatiga. Setiap doa dan harapan yang mereka

sampaikan kepada Tuhan menjadi kekuatan, semangat dan berkat khusus bagi penulis. Tuhan

kiranya memberkati dan memberi umur yang panjang bagi mereka.

8. Rekan-rekan Pendeta yang selalu mendukung penulis, secara khusus Kakak Pdt. Gloria

Ndraha. Terimakasih untuk semua dukungannya, juga diskursus “menarik” via sosmed

sampai larut malam

9. Teman-teman MSA angkatan 2014 yang pernah belajar bersama, berdiskusi, dan berbeda

pendapat, Tirsa, Kak Friska Simora, Pinky, Ayunda, Hedi, Kak Andri, Christivan, Pak Pdt

Yuedi, Mas Pdt. Nuel, dll. Secara khusus Ade Nina Wakano, Grace Wutoy, Sabrina Manru,

kalian tidak hanya teman belajar bagi penulis, tetapi kalian sudah menjadi bagian dari

keluarga kecil penulis. Meski kini kita sudah berpisah dan kembali ke dunia kita masing-

masing tetapi ikatan kekeluargaan itu jangan sampai hilang ya. Tuhan memberkati.

10. Para “Senior” orang-orang Nias yang sudah “sukses” yang selalu ringan tangan mendukung

penulis secara moril dan finansial, Pak Manahati Zebua (di Jogja), Pak Ony Tel (di Nias),

Abang Nimerodi Gulo (di Pati), Pak Yosafati Gulo (di Kediri), Pak Natalius Sarumaha di

(Kebumen), dan yang lainnya. Tuhan memberkati dan memberi berkat yang melimpah lagi.

11. Keluarga besar Ikaoni-Salatiga (Kel. Bpk A/I Ellen Lombu dan Kel. Om Paul) dan adik-adik

mahasiwa dari Nias yang kece badai, Jony Tel, Arni Zebua, Nirjun Lafau, Edwar Harefa,

Minion, Cepy, Weni Laoli, Tiwi dan yang lainnya. Thanks untuk kebersamaannya di Salatiga.

Tuhan memberkati.

12. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada teman-teman “diaspora” yang

sama-sama memperjuangkan hidup dan selalu mendukung penulis selama studi dan

menyelesaikan Tesis ini, Wayan di Belitung, Angki di Jogja, Cahyani dan Mery Simamora di

Tangerang. Sukses untuk kalian semua, Tuhan memberkati.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa Tesis ini tidak sepenuhnya memenuhi harapan setiap

pembaca. Akan tetapi perkenankanlah penulis mempersembahkannya untuk kemuliaan nama

Tuhan. Semoga dapat menambah sedikit pengetahuan dan memperkuat iman warga gereja.

Amin!

Salatiga, Juni 2016

Penulis,

Syukurniat Zebua

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

PERSETUJUAN AKSES

MOTTO

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................iv

ABSTRAK .........................................................................................................................vii

BAB I: PENDAHULUAN ...............................................................................................

A. Latar Belakang .....................................................................................................1

B. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................7

C. Tujuan Penelitian..................................................................................................7

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................8

D. Signifikansi Penelitian ..........................................................................................8

E. Metode Penelitian ..................................................................................................

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................................................9

2. Metode Pengumpulan Data ..............................................................................9

3. Metode Analisa Data ........................................................................................10

G. Kerangka Penulisan...............................................................................................10

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Pendahuluan ..........................................................................................................11

B. Agama, Kebudayaan dan Simbol ..........................................................................

1. Teori Clifford Geertz ......................................................................................... 12

2. Teori Mircea Eliade ........................................................................................... 30

C.Teori Pengurbanan

1. Ritual Pengurbanan ..........................................................................................37

2. Ritual Pengurbanan Anak (Child Sacrifice) ......................................................41

3. Ritual Kurban Penebusan (Piacular Sacrifice) ................................................47

4. Ritual Kurban di Israel ......................................................................................48

5. Kurban Kambing Hitam ....................................................................................52

BAB III: PERJAMUAN KUDUS

A. Pendahuluan ..........................................................................................................54

B. Landasan Sosio-Teologis Perjamuan Kudus

1. Perjamuan Kudus dalam Tradisi Perayaan Paskah Israel Kuno ........................55

2. Legitimasi Perjamuan Kudus ...........................................................................59

2.1. Injil Sinoptik ..............................................................................................59

2.2. Injil Yohanes ..............................................................................................60

2.3. Surat Paulus ...............................................................................................62

C. Interpretasi Dogmatis terhadap Makna Perjamuan Kudus

1. Perjamuan Kudus adalah Jamuan Makan Bersama Yesus ...........................64

2. Perjamuan Kudus adalah Ibadah Pendamaian manusia dengan Allah .........68

3. Perjamuan Kudus adalah Ibadah Pengharapan .............................................95

D. Perjamuan Kudus Dalam Sejarah Gereja

1. Perayaan Ekaristi dalam Jemaat Mula-Mula s/d Abad VI ............................97

2. Ekaristi dalam Gereja di Abad Pertengahan s/d Abad XX ..........................98

E. Perbedaan Substansi Perjamuan Kudus Gereja Roma Katolik Dan Gereja

Protestan........... ....................................................................................................100

F. Perjamuan Kudus Dalam Pandangan Ekumenis .............................. ... ..................101

BAB IV: ANALISA

A. Pendahuluan ....................................................................................... ..................103

B. Memahami Perjamuan Kudus dari Perspektif Dogmatis ................... ..................103

C. Memahami Perjamuan Kudus Dari Perspektif Sosiologis ....................................111

1. Perjamuan Kudus dari Perspektif Clifford Geertz ............................................111

2. Roti dan Anggur Perjamuan: Sakral dan Profan ...............................................129

BAB V: PENUTUP

A. Simpulan ......................................................................................... ... ..................135

B. Refleksi............................................................................................ ... ..................137

PERJAMUAN KUDUS

(Suatu Kajian Sosio-Dogmatis Atas Makna Perjamuan Kudus dari Sudut Pandang Definisi

Agama Menurut Clifford Geertz)

SYUKURNIAT ZEBUA

752014026

[email protected]

Abstrak:

Antropolog abad ke 20 Clifford Geertz mengatakan bahwa agama itu adalah sistem

kebudayaan yang dapat dilihat melalui simbol/sistem simbol yang ada di dalam sebuah

kelompok masyarakat tertentu. Simbol-simbol tersebut mengacu pada objek, peristiwa,

ataupun tindakan. Simbol mampu menghubungkan manusia dengan sebuah realitas yang

Transenden, memberi ide dan makna, menggugah suasana hati, menciptakan aura factual

dan pada akhirnya menghasikan tindakan khas, unik dan realistis. Perjamuan Kudus

adalah salah satu simbol dalam agama Kristen (Gereja) memiliki dan memberi makna

penting bagi kehidupan orang Kristen. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan

menganalisa makna Perjamuan Kudus secara dogmatis dan sosiologis dari sudut pandang

definisi agama menurut Clifford Geertz. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian literatur dan

observasi di jemaat. Data yang diperoleh akan dianalisa dengan metode analisis

deskriptif. Beberapa teori yang digunakan adalah, teori Agama menurut Geertz, teori

Mircea Eliade dan teori pengurbanan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna

Perjamuan Kudus tidak terlepas dari nilai-nilai sosial, politik dan budaya yang

terkonstruksi dalam kebudayaan Yahudi yang telah direkonstruksi oleh Gereja.

Perjamuan Kudus memiliki makna yang menghubungkan manusia dengan sebuah

Realitas yang lebih Tinggi. Sehingga mampu menggugah suasana hati dan menciptakan

semacam aura factual. Sehingga pada akhirnya menciptakan makna yang berfungsi bagi

tatanan moral dan eksistensi kehidupan orang Kristen.

Kata-kata kunci: Clifford Geertz, simbol, Perjamuan Kudus, pengurbanan dan aura

faktual