Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

25
Perjalanan ke Desa Wisata Sawarna – Banten ....Written by: arisy Ketika Lampu Patromak mulai di pompa, dan Obor mulai di nyalakan, selamat datang di kegelapan yang sangat gelap. Ternyata Gua yang sudah berumur mungkin ratusan tahun ini memiliki stalaktit yang indah, di dalam gua terdapat banyak sarang kelelawar. Lalay = kelelawar, saya baru tau nama Gua di berikan karena banyaknya kelelawar di Gua Ini. Mimpi untuk ‘Bikepacking to Sawarna’ dan Cibedug tahun lalu, masih juga belum hilang dari Ingatan saya. Walaupun belum juga terealisasi. Setidak nya perjalanan ini, membuat saya sedikit lega dengan nama indah bernama "Desa wisata Sawarna". Saya sudah lama tau, kalau ada Bus ukuran sedang berlabel "Rudi" jurusan Cimone – Bayah, wah asik nih, ada bus langsung ke Bayah. Pagi-pagi sekali, sabtu 04 maret 2006 05:30 pagi, saya dan Erwin, tanpa mikir2x peralatan backpacking, kami memulai perjalanan dari Desa Marga sari Tiga Raksa- Tangerang menuju Pintu Toll Balaraja. Dari sini, Bus yang kami tunggu akan lewat, Butuh 1 jam menunggu disini dan akhirnya Bus Jurusan Cimone – Bayah nongol juga dan… Berangkatlah kami, menuju Bayah. Tariff nya Rp. 35.000. Dalam perjalanan, bus ini lewat jalur Rangkas bitung- Malimping – Bayah. Butuh waktu hampir 5 jam perjalanan, dari Balaraja Tangerang, menjelang tengah hari, saya dan Erwin sampai juga di Bayah. Sebuah Kota kecamatan di Ujung Selatan Propinsi Banten. Dan hmm… Kami mulai di kerubutin tukang Ojeg, saya bilang, jangan di tanggapi. Diamkan saja dulu. Karena kami butuh istirahat dan Makan siang di sebuah warung, di pinggiran terminal Bayah. Siang ini, saya nggak tau, kenapa makan lauk sayur bambu, kok rasanya begitu enak.. Ditungguin Tukang Ojeg sambil makan, asik juga lah, apalagi si Tukang ojeg, sesekali ngajak ngobrol, dan begitu bilang mau ke Sawarna, si tukang Ojeg main tembak harga 25 ribu??? Kami diam saja, terus kami tawar 10.000, karena saya

description

trip

Transcript of Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Page 1: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Perjalanan ke Desa Wisata Sawarna – Banten

....Written by: arisy

Ketika Lampu Patromak mulai di pompa, dan Obor mulai di nyalakan,

selamat datang di kegelapan yang sangat gelap. Ternyata Gua yang sudah

berumur mungkin ratusan tahun ini memiliki stalaktit yang indah, di

dalam gua terdapat banyak sarang kelelawar. Lalay = kelelawar, saya

baru tau nama Gua di berikan karena banyaknya kelelawar di Gua Ini.

Mimpi untuk ‘Bikepacking to Sawarna’ dan Cibedug tahun lalu, masih juga belum hilang dari

Ingatan saya. Walaupun belum juga terealisasi. Setidak nya perjalanan ini, membuat saya

sedikit lega dengan nama indah bernama "Desa wisata Sawarna".

Saya sudah lama tau, kalau ada Bus ukuran sedang berlabel "Rudi" jurusan Cimone – Bayah,

wah asik nih, ada bus langsung ke Bayah.

Pagi-pagi sekali, sabtu 04 maret 2006 05:30 pagi, saya dan Erwin, tanpa mikir2x peralatan

backpacking, kami memulai perjalanan dari Desa Marga sari Tiga Raksa-Tangerang menuju

Pintu Toll Balaraja. Dari sini, Bus yang kami tunggu akan lewat, Butuh 1 jam menunggu disini

dan akhirnya Bus Jurusan Cimone – Bayah nongol juga dan… Berangkatlah kami, menuju

Bayah. Tariff nya Rp. 35.000.

Dalam perjalanan, bus ini lewat jalur Rangkas bitung- Malimping – Bayah.

Butuh waktu hampir 5 jam perjalanan, dari Balaraja Tangerang, menjelang tengah hari, saya

dan Erwin sampai juga di Bayah. Sebuah Kota kecamatan di Ujung Selatan Propinsi Banten.

Dan hmm… Kami mulai di kerubutin tukang Ojeg, saya bilang, jangan di tanggapi. Diamkan

saja dulu.

Karena kami butuh istirahat dan Makan siang di sebuah warung, di pinggiran terminal Bayah.

Siang ini, saya nggak tau, kenapa makan lauk sayur bambu, kok rasanya begitu enak..

Ditungguin Tukang Ojeg sambil makan, asik juga lah, apalagi si Tukang ojeg, sesekali ngajak

ngobrol, dan begitu bilang mau ke Sawarna, si tukang Ojeg main tembak harga 25 ribu???

Kami diam saja, terus kami tawar 10.000, karena saya tau dari Ibu warung, Ojek dari Bayah –

Sawarna Rp. 10.000,-

Deal! Dan ternyata, perjalanan ke Sawarna, lumayan jauh banget, wajar lah.. Kalau kami

berikan lebih kepada tukang Ojek, butuh waktu sekitar 40 menit tanpa macet, untuk sampai

di Kp. Gempol Desa Wisata Sawarna.

Page 2: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Di desa Sawarna, saya memilih menginap di rumah Pak K. Hudaya. Pengrajin Gitar yang

lumayan terkenal di kalangan masyarakat di sana, juga pernah menjadi sesepuh desa ini.

Jelajah Gua Lalay

Hari masih siang, setelah ngobrol-ngobrol bentar dengan Pak Hudaya, lalu kami minta di

cariin pemandu lokal, untuk jelajah Gua terdekat dengan desa, panas mulai terik, kami di

perkenalkan dengan Pak Mustafa, masih pakai seragam Pramuka! dia siang ini baru saja

pulang dari pekerjaannya sebagai Guru Honorer di SMP Sawarna.

Tanpa pikir panjang, this is traditional caving, bagaimana tidak, tidak ada peralatan standar d

caving, tapi karena Gua Lalay layak untuk di kunjungi semua orang, kenapa tidak kami coba?

Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan dari kampung Gempol menuju Pintu Gua, melewat

jembatan ayun. Dan perjalanan ini kami juga di temani anak-anak desa yang baru saja pulang

dari sekolah dan ternyata adalah anak murid nya Pak Mustafa.

Ketika Lampu Patromak mulai di pompa, dan Obor mulai di nyalakan, selamat datang di

kegelapan yang sangat Gelap. Ternyata Gua yang sudah berumur mungkin ratusan tahun ini

memiliki stalaktit yang indah, di dalam gua terdapat banyak sarang kelelawar. Lalay =

kelelawar, saya baru tau nama Gua di berikan karena banyaknya kelelawar di Gua Ini.

Punya kedalaman hampir 800 M, dan memiliki sungai, Gua ini berpasir dan berlumpur, belum

ada yang pernah menembus gua ini, karena berakhir dengan Lubang air.

Dibutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, untuk menjelajah lorong gua.

Didalam gua,sulit rasanya menbedakan kapan siang dan malam, begitu perjalanan pulang

untuk mencapai pintu keluar Gua, ternyata hari masih siang dan perjalanan kami lanjutkan ke

Pantai Ciantir.

Pantai Ciantir.

Hari masih belum terlalu Sore, habis caving di Gua Lalay, dan mandi di sungai di tepian desa

yang damai, kami lanjutkan perjalanan menuju Pantai Ciantir, pengen Motret Sunset ! Belum

juga nyampe pantai, saya melihat anak-anak membawa kelapa, dan Minta di panjatkan

Kelapa.. Lumayan! Ada 3 kelapa muda Gratis sore ini,

Pantainya lumayan Bagus, dan kira-kira sepanjang 2-3 km, diperlukan alat ukur untuk

menentukan Panjang pantai ini, Ombaknya yang lumayan bagus untuk surfing lebih di kenal

Page 3: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

dengan nama sawarna surf , membuat banyak orang asing pehoby surfing yang sering di

sebut surfer sering datang kesini. Umumnya mereka datang antara bulan April-September,

disaat cuaca dan Ombak lumayan baik untuk aktifitas Surfing.

Karena mendung, sunset sore ini tdak terlalu bagus, walaupun saya senang dengan pancaran

sang Mata Dewa yang terlihat Bulat dan merah sore in.

Lalu kami kembali ke rumah Pak Hudaya untuk bermalam, walaupun awalnya kami memilih

tidur di tepian pantai, saya pikir, kenapa tidak bermalam di desa saja.

Desa sawarna, penduduknya +/- 5000 KK, berada di paling Ujung Propinsi banten, masuk

wilayah kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Di samping memiliki alam yang indah, juga

terdapat beberapa kerajinan masyarakat dan penghasil batu bara hasil dari tambang

batubara yang di kelola secara tradisional.

Malam Ini, ada kawan lain yang juga bermalam di Rumah Pak Hudaya. Obrolan malam,

ternyata teman2x dari PA PHRI, biasalah… Obrolan malam bercerita tentang misteri hotel

bintang lima. Saya mah, nggak suka bermalam di hotel bintang lima, sukanya nginep di Hotel

bintang enam atau minimal bisa menatap banyak bintang.

Cape ngobrol dan ketawa2x, tentu..tidur pulas..dong!

Hujan deras mulai turun malam ini.

Tanjung Layar dan Gua Lauk

Pagi sekali, saya sudah terbangun, penduduk desa sudah sibuk dengan aktifitasnya masing-

masing. Perjalanan pagi ini, saya lanjutkan menuju Tanjung Layar, banyak orang

menyebutnya dengan Batu yang berbentuk berlian. Kawasan ini tercipta mungkin di

sebabkan aktifitas Vulcano, sehingga terdapat hamparan batu yang lumayan luas untuk di

jajaki.

Kalau main-main di sini, bisa lupa jam dan lupa untuk pulang, karena keindahan nya. Tapi

Saya janji dengan pak Mustafa, untuk mengantarkan kami ke Gua lauk, katanya Butuh waktu

sekitar 2-3 jam jalan kaki dari rumah Pak Hudaya.

Jam mulai lewat 8 pagi, Pak Mustafa ternyata sudah siap menunggu kami, untuk perjalanan

ke Gua Lauk, melewati jalan aspal dan lintas masuk kampung, memberikan kesan tersendiri,

walaupun mulai bikin saya bete, ketika harus back to aspal lagi, mana banyak juga Sepeda

motor yang lewat.

Page 4: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Hampir satu jam, sudah lewat tujuan ternyata masih jauh, lalu ketika mulai masuk kampung

lagi dan mulai melihat sawah dan sungai kami makin cepat melangkah. Dan ternyata benar,

di butuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan untuk sampai ke Mulut Gua Lauk.

Seekor Biawak lari masuk kedalam Gua, ketika melihat kedatangan Kami.

Tanpa pikir panjang, kami siapkan Obor yang kami buat dari bambu dan siap untuk explorasi

Gua Lauk.

Gua ini di berinama Gua Lauk, karena dulu banyak sekali di jumpai Ikan didalam gua ini,

terdapat beberapa sarang burung walet, juga stalaktit dan stalakmit nya yang masih Bagus,

dan Gua ini menurut saya lumayan sangat lebar. Dan sudah tentu pasti sangat gelap.

Kami melewati sungai didalam Gua yang hampir sepinggang, dibawahnya penuh lumpur yang

menjebloskan kaki hampir sampai dengkul, membuat harus extra keras untuk menjelajah Gua

Ini. Dan tanpa alas kaki agar mudah bergerak. Menelusuri sungai di dalam Gua punya

keasikan tersendiri, walaupun untuk pemotretan, seperti nya di butuhkan teknik khusus.

Hampir 2 jam kami di dalam Gua, dan setelah puas, kami putuskan untuk Kembali ke desa.

Butuh 2 jam lagi nih jalan kaki, tapi kami mampir dulu di sebuah kebun milik kawan Pak

Mustafa untuk Minum Kelapa Muda.

Sore mulai tiba, kami pikir masih ada Angkutan umum ke kota serang. Karena penduduk

bilang jam 4 sore masih ada. Setelah pamitan dan say thanks for all, kami naik ojek ke Bayah!

Alamak!, tidak ada angkutan umum lagi ke Serang atau Rangkas Bitung. Yang ada hanya ke

Sukabumi, dan inipun kebetulan Mobilnya muter2x sampe ke Bayah! Saya dan Erwin

putuskan naik elf ini, bayarnya Rp. 25.000,- utk sampai Sukabumi lewat Cisolok-Pelabuhan

Ratu – Sukabumi. Hampir menjelang jam 8 malam, kami baru sampai di terminal Sukabumi.

Karena beda jurusan, saya pisahan sama Erwin di Sukabumi, Erwin naik Jurusan Depok, saya

harus ke Ciawi untuk Lanjut naik Bus Bandung -merak, yang lewat rumah saya di pinggiran

Tangerang!

Travel tips:

Rute termudah ke Desa Sawarna sebaiknya lewat 

- Cimone-Bayah hanya 1 Bus berangkat jam 6 pagi, tariff nya Rp. 35.000 – Rp. 40.000

- Jkt – Serang, Serang Naik Elf ke Bayah/ Malimping

- Jkt – Rangkas Bitung, Rangkas Bitung naik Elf ke Bayah.

Lalu sambung ojek Bayah-Sawarna Rp. 10.000 – Rp. 15.000,-

Page 5: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

- Jakarta Sukabumi- pelabuhan Ratu, dari pelabuhan Ratu Naik Elf Jurusan Bayah Rp. 18.000,-

Naik Ojek Ciawi – Sawarna. Hanya ada 1 elf yang langsung ke Sawarna, tapi harus sudah tiba

di Pelabuhan Ratu sebelum Jam 12 -siang, Tariff nya Rp. 18.000,-

Akomodasi:

Semua rumah penduduk di Desa Sawarna bisa dipakai untuk numpang bermalam plus minta

di sediakan makanan. Kontak Pak Mustafa, atau pak Hudaya di Kp. Gempol, Desa Sawarna.

For Foreign Rp. 80.000 incl Meal 3x /person.

Aktifitas:

Sawarna Surfing – canoing – caving -photo hunting – culture community.

Photo lainya : http://gallery.indobackpacker.com/index.php?TopicID=sawarna

Liburan sekolah semester ganjil ini saya manfaatkan untuk melakukan perjalanan ke

pantai sawarna yang berlokasi di Kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, Banten.

Bersama dengan 3 orang teman saya menuju lokasi menggunakan kendaraan

sepeda motor. Untuk menuju lokasi melalui rute yang terdekat, dapat melalui

pelabuhan ratu, tepatnya Karang Hawuh yang ditempuh selama 6 jam dari Jakarta.

Disana kami sempat bertemu dengan rombongan touring dari klub motor lain dan

sempat bercengkrama pula tentang perjalanan ke tempat tersebut.

Page 6: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

       Selanjutnya kami langsung menuju ke lokasi desa Sawarna. Dari Karang Hawuh

perjalanan dapat di tempuh selama + 2 jam. Perjalanan tersebut terasa sangat lama

karena kami harus melalui beberapa gunung yang lumayan curam dan berkelok-

kelok. Tak jarang kami melihat mobil dan motor lain yang kesulitan menaiki tanjakan

yang curam tersebut. Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di  desa

Sawarna, Banten. Disana kami menginap di rumah teman yang kebetulan adalah

penduduk asli desa tersebut yang merantau ke Jakarta. Untuk sekedar informasi, jika

anda menginginkan penginapan/ home stay, tarif per malam berkisar antara 100 s.d

200 ribu rupiah. Sedangkan penitipan mobil dikenakan tarif 25 ribu rupiah.

       Kami tiba di lokasi pkl. 14.00, artinya cuaca memang sedang sangat panas

sekali. Setelah beristirahat kami sudah tidak sabar untuk menikmati keindahan alam

Pantai Sawarna, dan pkl. 16.00 kami segera meluncur ke Pantai Tanjung Layar yang

sangat indah. Disana sudah banyak wisatawan lokal dan asing yang sedang

mengambil gambar keindahan alam disana. kebetulan pantai sedang surut jadi kami

dengan bebas dapat melihat Karang Tanjung Layar yang sangat indah itu.

Page 8: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

       Setelah puas mengambil gambar di Tanjung Layar, kami menuju pantai Pasir

Putih sambil menunggu pemandangan Sunset yang indah. Setelah sampai di sana,

memang benar pasir pantainya memang putih dan teksturnya sangat halus sehingga

menambah keindahan pantai tersebut. Kami menghabiskan waktu disana hingga

waktu Sunset tiba.

Page 10: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

      Kami bermalam di Cariang Resort milik teman kami yang bernama Ricky,

sekaligus pengelola resort tersebut. Lokasinya sangat dekat dengan bukit Cariang

dan dan pantai. Walaupun dekat dengan pantai, suasana di resort tersebut sangat

teduh dan sejuk karena di kelilingi oleh hutan yang berada di bukit cariang serta

sawah yang terhampar di sekitar resort. Info tentang resort ini dapat menghubungi:

087773050900/ 087772728050.

Page 11: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

       Dari bukit Cariang kita dapat melihat pemandangan Pantai Sawarna dari atas

bukit sehingga tampak pantai Sawarna yang dikeliling pepohonan dan sawah yang

hijau.

Page 13: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

       Dan inilah pemandangan di balik bukit Cariang yang indah, yaitu Sawarna

Beach, The Hidden Paradise In Banten, Indonesia.

Page 14: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Nekat trip ke pantai SawarnaKenapa gue sebut nekat trip, ya emang nekat sih, persiapan yang kurang sama perubahan rencana yang mendadak.Jadi gini, 3 minggu yang lalu tanggal 25 Agustus 2012, gue sama temen-temen sma itu jalan-jalan ke Sawarna, di Selatannay Jawa Barat. rencana awal gue sama temen-temen gue itu naik mobil pribadi, malem sebelum berangkat tiba-tiba dapet kabar kalo yang mau bawa mobil itu gak ikut trip ini, mikir lah rame-rame solusinya gimana, ujung-ujungnya jam 1 malem sebelum berangkat kita mutusin kalo bakalan ngeteng dari Jakarta! Jam setengah 2 mencar ke rumah masing-masing buat packing dan siap-siap karenaa kita rencanain ngumpul di Stasiun Tn. Abang jam 5 pagii. aaa gila emang tuh bocah, mau jalan-jalan aja begadangnya gak absen. :))Singkat cerita, udah di stasiun tanah abang, yang awalnya rencananya jam 5 (karena tau bakalan ngaret), komplitnya juga kan jam 6 akhirnya. Beli tiket kereta Tn. Abang - Rangkasbitung Rp. 4.000, yang berangkat jam 7.50 di jadwalnya. :|

Sampe stasiun rangkasbitung jam setengah 10an, cari makan dulu sebelum lanjtuin perjalanan

yang ternyata masih panjang. cari alfamart deket stasiun, belanja apa yang kurang sama

persiapan bekel perjalanan nanti, abis belanja cari makan di seberang pasar deket stasiun, nasi

pake telor sama bakwan 6.000. Makan udah, sebabut (sebatang cabut) jalan dah cari angkot

yang ke terminal Mandala, kalo yang gue baca itu ongkos angkotnya 2.000 kalo kata kasir

alfamarnya 3.000, eh setelah turun dari angkot ternyataaaa dimintainnya 5.000 per orang,

alesannya karena lebaran, meh! Di terminal dikerumunin sama orang-orang yang nawarin

Page 15: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

angkutannya itu, di sini ribet nih, pusing dikit lah dikeruminin orang gitu. Akhirnya deal sama

salah satu dari mereka dengan harga kita ber 9 dikenain biaya 550rb sampe Sawarna, mobilnya

jenis ELF gitu, trayek resminya sih dari Mandala- terminal Bayah harga normalnya 30-40ribu per

orangnya , kalo dari Bayah itu naik ojek sekitar 20-30ribu katanya sih. Perjalanan sekitar 4 jam

stgh naik ELF itu fyuuuuh. akhirnya sampe, kita udah booking penginapan sih nelepon pas di

stasiun itu, penginapannya Ibu Widi, harga biasanya 100.000 dapet makan 3x plus bakar-

bakaran kaya jagung gitu malemnya, tapi gue gak dapet :(, kayaknya gara-gara emang itu

sawarna lagi rame-ramenya deh (maklum lah masih itungan libur lebaran). Oh iya, karena libur

lebaran gitu, amarnya pada penuh, dan buat penginapan juga kita kena biaya plusnya, jadi

perorang itu kena Rp. 125.000, penginapannya rumah gitu sih, dan mereka gak itung total, jadi

mau berpa orang yang dateng, ya biaya itu 100an ribu itu dibayar perorangnya. Ngelewatin

jembatannya ada yang mintain bayar tiket masuk Rp. 3000 perorang, sampe Sawarna deh,

main-main di pantai, dan jangan sampe ketinggalan liat sunsetnya yang bagus banget, dan

sunrisenya yang butuh usaha lumayan nih karena lewatin bukit dulu. Tapiii pemandangannya

ngebayar semuanya kok. cakep bangeet

Sunrise

Kita liburan dua hari di sana, pengalaman dan perjalanan yang luar biasa, karena saking

bingungnya gimana pulangnya, alternatif yang gak bisa kita pake semua, dan cerita pulangnya

yang luar biasa, sampe naik bak, nonton bola deket stasiun, istirahat di posko mudik deket

rangkas bitung, sampe nunggu kereta di stasiun rangkasbitung itu yang harusnya tutup, tapi

karena kita diajak sama Polisi yang ngobrol di posko mudik itu, akhirnya itu stasiun dibukan

pintunya buat kita nunggu jam 1 pagi. :| Ini udah masuk hari Senin loh ya, naik kereta jam 4 pagi,

dan akhirnya berhasil sampe rumah jam 7an kurang, lebih ajaibnya lagi berhasil dateng ke

kantor jam 9an lewat (waktu normal gue masuk ke kantor) haahaha

menyenangkan lah, dengan berbagai cerita pulangnya yang kalo diceritain detail bakalan

panjang banget, intinya kita itu ngalamin perjalanan "pergi turis, pulang miris". hahaha

Page 16: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

PANTAI SAWARNA - LEBAK BANTEN INDONESIA

Sawarna merupakan salah satu desa di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Panorama keindahan alam desa ini cukup menawan. Objek wisata di desa ini sering dikunjungi oleh para wisatawan dari mancanegara. Keindahan Pantai Tanjung Layar, Pasir Putih dan pantai lainnya yang menjadikan Desa Sawarna mendapat sebutan sebagai Desa Wisata. Untuk berkunjumg ke desa ini bisa ditempuh dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ke arah Malimping, Bayah sampai Pantai Pulomanuk yang jaraknya kurang lebih 126 Km.

Page 17: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Jalan raya menuju tempat wisata ini sudah memadai, beraspal hotmix mulus. Keindahan semakin terasa seiring dengan sajian pemandangan alam pantai di sepanjang jalan mulai dari Malimping hingga Sawarna. Potensi wisata alam yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata dan daya tarik wisata di Desa Sawarna terbagi dalam dua bagian, pertama yaitu obyek wisata pantai yang terdiri dari Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, dan Pantai Karang Seupang. Objek wisata alam lainnya adalah gua yang juga banyak terdapat di sana.

Page 18: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Kendaraan umum yang bisa mencapai Sawarna dan tempat-tempat wisata di sekitarnya adalah ojek. Harganya tidak terlalu mahal, setara dengan perjalanan melelahkan yang harus dilalui. Karena masih jarang ‘dijamah’ untuk motobikers yang hendak bermalam paling tidak menumpang di rumah penduduk. Umumnya penduduk kerap menyewakan rumah untuk rombongan yang mengunjungi pantai Sawarna ini. Sementara itu, ada satu penginapan yang cukup besar yakni Sawarna Beach. Walau terbilang besar, namun soal harga sangat terjangkau dengan kocek motobikers.

Page 19: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Untuk mencapai pantai Sawarna, motobikers mesti melalui perkebunan, sawah, dan rumah penduduk. Pantai Sawarna dijadikan rujukan mengingat airnya yang jernih serta memiliki hamparan pasir putih. Tapi keindahan pantai Sawarna masih belum ada apa-apanya, dibandingkan tempat lain di sekitar Sawarna yang belum tereksplor. Sebut saja pantai Ciantir yang terletak di jajaran pantai Sawarna. Selain pantai Ciantir, masih ada lokasi lain yang tidak kalah menarik, Tanjung Layar, namanya. Tanjung Layar adalah tanjung dengan karang besar berbentuk layar. Saat air surut, motobikers bisa melihat langsung keindahan karang yang menjulang itu.

Page 20: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Pantai Sawarna memang belum menjadi daerah wisata resmi oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, tidak ada hotel atau villa yang mewah. Jangan kedua hal tersebut, restoran saja tidak jumpai. Kalaupun ingin membeli makanan atau minuman ringan, tersedia di warung-warung kecil yang dikelola warga lokal. Untuk penginapan, penduduk sekitar memanfaatkan rumahnya untuk dijadikan penginapan. Sekitar 7-10 rumah warga beralih fungsi menjadi penginapan ketika musim liburan tiba. Sebagian besar lokasinya dekat ke pantai. Mengenai tarif, kurang lebih mereka menawarkan harga yang sama. Tinggal anda pintar-pintar menawar saja. Selain Pantai Sawarna tadi, anda juga bisa mengunjungi Tanjung Layar, sekitar 2 km dari Pantai Sawarna. Disini, anda bisa melihat dua karang besar (cadas) yang menjulang tinggi diantara laut. Sepertinya, dua cadas tersebut berada dalam air dahulu kala, sehingga ketika air laut surut seperti sekarang, terlihatlah cadas tersebut. Tanjung Layar ini sangat cocok bagi fotografer yang sedang hunting foto. Selain dua cadas tersebut, disini anda bisa mendapatkan momen ombak besar menghantam karang-karang.

Page 21: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Masih belum puas? Masih ada Legon Pari. Legon merupakan tempat tidur atau sarang pari. Pantai ini jauh lebih indah dari pantai sebelumnya, dengan pasir putih yang berkilauan dan belum banyak penduduk yang menetap disini. Selain pantai, ada pula goa yang bisa ditelusuri, yaitu Goa Lalay dan Goa Langir. Goa Lalay menjadi sarang kelelawar namun tetap keindahannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Untuk tiket masuk kita dikenakan biaya Rp. 3000/orang dengan pengelola ketua RT. Setempat dan untuk penginapan lagi-lagi kami di rumah warga, karena villa dan home stay sudah penuh (Tahun Baru bro, kalo hari libur usahakan pesan 1 minggu sebelumnya) sebenarnya penginapan disini sangat murah untuk kelas home stay satu orang Kena Rp. 100.000 sudah termasuk makan 3 kali untuk villa kena Rp. 120.000/orang 3 kali makan, karena kami di rumah warga kena Rp. 60.000/orang tanpa makan.

SAWARNA Yuk 13-15 Januari 2012 [Archive]Share on facebookShare on twitterShare on google_plusone

13 posts / 0 new

Topic locked

Last post

19 December, 2011 - 14:42

#1

2_Day_Trip

Offline

Page 22: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

Jr. Member

Joined: 2011-12-19

SAWARNA Yuk 13-15 Januari 2012 [Archive]

Trip Info

Status: 

 Pasti Jadi!

Kategori: 

 Wisata Alam

Target Peserta: 

 28

Tanggal Berangkat: 

 13 January, 2012 - 18:44

Tanggal Berakhir: 

 15 January, 2012 - 20:44

Pantai Ciantir Sawarna Kecamatan Bayah kabupaten Lebak, merupakan pantai yang sangat indah dan menarik, dengan jarak kurang lebih 150 Km dari pusat kota Rangkasbitung menawarkan pesona pantai yang menakjubkan dengan ombak yang spektakuler sangat cocok bagi anda yang menyenangi olahraga selancar, dan telah menjadi surga baru bagi peselancar dari Australia, Jepang, Korea.Selain keindahan pantai, Sawarna terkenal dengan goa-goanya, salah satunya goa laylay atau goa kalelawar yang dihuni ratusan bahkan ribuan kalelawar, dan di dalam goa dapat disaksikan berbagai kehidupan satwa dan jernihnya air yang mengalir menyusuri goa.Destinasi Sawarna Beach- Lagoan Pari- Goa Lalay- Pantai Ciantir- Tanjung Layar- Karang Taraje- Pantai Sepang dan- Pantai PalistirItinerary1st DayHARI JUM’AT20.00-04.00: Dari meeting point Cawang (Depan Kamp. UKI ) menuju Desa Sawarna2nd DayHARI SABTU05.00 Tiba di penginapan desa Sawarna07.00 Sarapan pagi09.00 Menjelajahi Gua Lalay11.00 Kembali ke penginapan

Page 23: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

12.00 Makan siang di penginapan14.00 Trekking menuju pantai ciantir dan Tanjung Layar17.00 Menanti sunset di Tanjung Layar18.00 Kembali ke Penginapan18.30 Bersih2 diri + istirahat19.00 Makan malam20.00 Acara bebas3rd DayHARI MINGGU06.00 Bangun tidur + bersih2 diri07.00 Sarapan pagi di penginapan Pantai Sepang danPalistir08.00 Persiapan trekking ke Legoon Pari dan karang taraje09.00 Tiba di Legoon Pari, dan karang taraje10.00 Trekking menuju pantai ciantir dan Tanjung Layar11.30 Kembali ke penginapan12.30 Makan siang di penginapan13.00 Beres2 persiapan meninggalkan desa Sawarna14.00 Pulang20.00 Tiba di JakartaBiaya Patungan (shering cost) :1. Sewa Minibus Cawang-Sawarna PP 2hari = Rp. 4.500.000,-2. Tips Supir+makan supir 2hr = Rp. 300.000,-3. Tol pp = Rp. 100.000,-4. Parkir sawarna = Rp 50.000,-5. Tips Guide = Rp. 200.000,-jumlah = Rp. 5.150.000 : 28 = Rp. 190.000Biaya Masing21.Penginapan Rp. 120.000/orang(makan 5x)2.Uang Retribusi 40003.masuk sawarna 20004.masuk goa @2000Jumlah = 128.000TOTAL = 190.000 + 128.000 = 318.000/orangPERLENGKAPAN WAJIB BAGI YANG IKUTAN :Perlengkapan yang dibawa1. Backpack/Ransel/Carrier /Tas yang cukup untuk membawa perlengkapan pribadi2. Sepatu/Sendal jalan3. Topi/payung/rain coat4. Pakaian ganti, celana panjang & pendek, kaus kaki5. selimut/sarung6. Head lamp atau senter (wajib untuk susur goa)7. Perlengkapan makan8. Obat-obatan Pribadi.9. Kamera digital/Pocket/ Handycam Buat foto foto dan yang narsis hehehe10. Makanan dan cemilan pribadi11. Disarankan memakai celana pendek12. Hindari memakai baju berwarna hijauTambahan Informasi :1. Untuk temen-teman susur goa Lalay harap mempersiapkan diri terutamakarena gua ber-type horizontal basah dan berlumpur.Peralatan yang dibawa adalah :

Page 24: Perjalanan Ke Desa Wisata Sawarna

- senter / head lamp- sendal trecking / sepatu- helm pelindung kepala (jika ingin sampai di ujung gua)- pakaian yang sesuai dengan kegiatan (jangan pake rok untuk wanita)2. karena disana full tracking : diharapkan semua perserta menyiapkan fisik &tenaganya ^_^3. Bawa uang secukupnya (no ATM)Bagi, teman2x yg mau join trip sawarna ini, bisa PM aneSubject : Trip SawarnaNama :No.hp :Domisili :Kirim Ke :Tripmurah [dot] 2day [at] yahoo [dot] com*Kuota dibatasin 28 pas dengan sheat mobil bus'y kalau mau ditambah brarti bikin kloter ke 2 kalau bisa ^_^*berhubung kita harus DP buat Kendaraan Mini Bus yang nanti akandisewa dan Homestay yang akan di booking (1 minggu sblm hari hak).Jadi diharapkan agar teman-teman dapat membantu mentransfer DP sejumlahRp.150.000/Orang.Contact Person :08569919907 /DayPin : 3275AA40