Perizinan lb3

15
I ZIN P ENGELOLAAN L IMBAH B3 1

Transcript of Perizinan lb3

Page 1: Perizinan lb3

IZIN PENGELOLAAN

LIMBAH B3

1

Page 2: Perizinan lb3

DASAR HUKUM

Undang-undang RI No. 32 / 2009

PP RI No. 18 / 1999 Jo. PP No. 85 / 1999 ttg “Pengelolaan Limbah B3”

PP RI No. 27 /1999 ttg “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”.

PP 38 Tahun 2007 ttg “Pembagian Urusan Pemerintahan AntaraPemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Permen LH No. 18/2009 ttg Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3

Permen LH No. 02/2008 ttg Pemanfaatan Limbah B3

Kepdal 01/BAPEDAL/09/1995 ttg “ Tata Cara & Persyaratan TeknikPenyimpanan & Pengumpulan Limbah B3”

Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 ttg “Dokumen Limbah B3”.

Kepdal 03/BAPEDAL/09/1995 ttg “Persyaratan teknis pengolahan LB3”.

Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara Penimbunan HasilPengolahan LB3,

Kepdal 05/BAPEDAL/09/1995 ttg “Simbol dan Label LB3”.

Page 3: Perizinan lb3

Manajemen Perizinan Pengelolaan Limbah B3

Page 4: Perizinan lb3

4

TATA CARA PROSES PERIZINAN PL-B3

PEMOHON

VERIFIKASI TEKNIS

PERSYARATAN ADMINISTRASI

LENGKAP?

MEMENUHI PERSYARATAN

TEKNIS?

REVIEW & EVALUASI

PENETAPAN PERSYARATAN & KETENTUAN

DALAM IZIN

IZIN/ REKOMENDASI

MENTERI LH

YA

YA

TIDAK

TIDAK

MAKSIMAL 45 HARI KERJA

klik

Klik

Page 5: Perizinan lb3

PERSYARATAN ADMINISTRASI

PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

1. Dokumen AMDAL/UKL-UPL

2. Akte Pendirian Perusahaan, sesuai izin yang dimohonkan

3. Izin lokasi

4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

5. Izin Mendirikan Bangungan (IMB)

6. Izin gangguan (HO)

7. Copy Asuransi Pencemaran Lingkungan Hidup

8. Bukti kepemilikan laboratorium analisis atau alat analisis limbah B3 di lokasi kegiatan

9. Analis di laboratoium dan pengelola limbah B3

10. Keterangan lokasi

11. Jenis-jenis limbah B3 yang akan dikelola

12. Jumlah limbah B3 per jenis limbah B3

13. Karakteristik limbah B3 per jenis limbah B3 yang akan dikelola

14. Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3

15. Bagan alir lengkap proses pengelolaan limbah B3

16. Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang digunakan

17. Perlengakapan sistem tanggap darurat

18. Tata letak saluran drainase untuk pengumpulan limbah fasa cair 5

Page 6: Perizinan lb3

PERSYARATAN ADMINISTRASI

REKOMENDASI PENGANGKUTAN LIMBAH B3

Akte pendirian perusahaan pemohon (termasuk bidang kegiatan pengangkutan)

Copy asuransi pencemaran lingkungan hidup Surat bukti kepemilikan alat angkut (STNK & KIR) SOP tata cara bongkar muat dan penanganan keadaan

darurat sesuai jenis dan karakteristik limbah yang diangkut Identitas nama perusahaan dan simbol limbah B3 harus

jelas terlihat pada kendaraan Copy izin kelayakan kapal dari instansi terkait (khusus moda

angkutan laut) Foto alat angkut kapal (khusus moda angkutan laut)

6

Page 7: Perizinan lb3

PERSYARATAN TEKNIS PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

PENGUMPULAN Uraian proses pengumuplan &

perpindahan limbah B3 Uraian lokasi & konstruksi

tempat penyimpanan sementara limbah B3 (sesuai KEPDAL 01/1995)

Uraian input & output limbah B3 (neraca LB3)

Desain konstruksi tempat pengumpulan limbah B3

Uraian tentang pengelolaan limbah B3 paska pengumpulan

PENGANGKUTAN Spesifikasi alat angkut

Jenis, jumlah dan karakteristik limbah B3 yang diangkut

Uraian tentang asal limbah yang diangkut

Rute pengangkutan

Perlengakapan sistem tanggap darurat

7

Page 8: Perizinan lb3

PERSYARATAN TEKNIS PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

PEMANFAATAN Spesifikasi pemanfaatan dan peralatan

yang digunakan

Jenis, jumlah dan karakteristik limbah B3 yang akan dimanfaatkan

Data kimia & fisika limbah yang akan dimanfaatkan

Uraian input & output limbah B3 (neraca LB3)

Asal/sumber limbah yang dimanfaatkan

Perlakukan limbah B3 sebelum dimanfaatkan

Komposisi limbah yang dimanfaatkan

Hasil pemanfaatan limbah B3

PENGOLAHAN Spesifikasi pengolahan dan

peralatan yang digunakan Jenis, jumlah dan karakteristik

limbah B3 yang akan diolah Uraian tentang asal limbah

yang akan diolah Data kimia & fisika limbah

yang akan diolah Uraian input & output limbah

B3 (neraca LB3) Uraian tentang pengelolaan

limbah B3 paska pengumpulan

8

Page 9: Perizinan lb3

PERSYARATAN TEKNIS PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Spesifikasi dan konstruksi tempat penimbunan

Jenis, jumlah dan karakteristik limbah B3 yang akan ditimbun

Data kimia & fisika limbah yang akan ditimbun

Uraian input & output limbah B3 (neraca LB3)

Asal/sumber limbah yang ditimbun

Perlakukan limbah B3 sebelum ditimbun

Uraian tentang kondisi geologi, hidrologi tempat penimbunan

Uraian tentang material yang digunakan sebagai alas lapisan kedap

Uraian tentang instalasi pendeteksian kebocoran

Uraian tentang mekanisme penutupan tempat penimbunan

9

PENIMBUNAN

Page 10: Perizinan lb3
Page 11: Perizinan lb3

PENIMBUNAN

PENGOLAHAN

PEMANFAATAN LB3 SEBAGAI KEGIATAN

UTAMA

PEMANFAATAN LB3 BUKAN SEBAGAI KEGIATAN UTAMAPEMANFAATAN

PENGANGKUTAN

PENGUMPULAN Skala Nasional

IZIN KNLH (MENLH) SETELAH MENDAPAT REKOMENDASI DARI

PROVINSI (GUBERNUR)

IZIN KNLH (MENLH)

IZIN KNLH (MENLH)

Rekomendasi MENLH Didelegasikan Kepada Deputi Menteri Bidang Pengelolaan B3

dan Limbah B3

Izin MENLH Didelegasikan Kepada Deputi Menteri Bidang Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Izin Instansi Terkait (Dept. Perhubungan) Setelah mendapat Rekomendasi dari MENLH

Izin Instansi Terkait (Dept. Perindustrian) Setelah mendapat Rekomendasi dari MENLH

UJI COBA PENGELOLAAN LIMBAH B3

Persetujuan Uji Coba Didelegasikan Kepada Deputi

Menteri Bidang Pengelolaan B3 & Limbah B3

Penolakan izin Didelegasikan Kepada Deputi Menteri Bidang Pengelolaan B3 & Limbah B3

KEWENANGAN PENERBITAN IZIN / REKOMENDASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN PENDELEGASIAN IZIN

Page 12: Perizinan lb3

Kewenangan Penyimpanan & Pengumpulan L B3Peraturan MENLH Nomor : 30 Tahun 2009

1. Gubernur berwenang menerbitkan:a. izin pengumpulan limbah B3 skala provinsi; danb. rekomendasi izin pengumpulan limbah B3 skala nasional.

2. Bupati/walikota berwenang menerbitkan izin penyimpanansementara limbah B3 dan pengumpulan limbah B3 skalakabupaten/kota.

3. Izin pengumpulan tidak termasuk minyak pelumas / olibekas.

4. Pengumpulan dilakukan oleh Badan Usaha5. Kegiatan pengumpulan limbah B3 hanya diperbolehkan

apabila jenis limbah B3 tersebut dapat dimanfaatkan;dan/atau badan usaha pengumpul limbah B3 telah memilikikontrak kerjasama dengan pihak pemanfaat, pengolah,dan/atau penimbun limbah B3 yang telah memiliki izin.

Page 13: Perizinan lb3

PENGAWASAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

• Gubernur berwenang melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 dan pemulihan akibat pencemaran limbah B3 skala provinsi. Bupati/walikota berwenang melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 dan pemulihan akibat pencemaran limbah B3 skala kabupaten/kota.

Page 14: Perizinan lb3

PEMULIHAN AKIBATPENCEMARAN LIMBAH B3

Pengawasan yang diatur dalam peraturan ini merupakan pengawasan kegiatan pemulihan akibat pencemaran limbah B3 mencakup antara lain pengumpulan data untuk mengetahui luas dampak, jenis dan karakteristik limbah, jumlah, konsentrasi limbah yang ada sebagai dasar untuk melakukan pembersihan dan pemulihan akibat pencemaran limbah B3.

Page 15: Perizinan lb3

SEMOGA BERMANFAAT

Terima kasih

15