Perisai Mukmin 1

download Perisai Mukmin 1

of 53

Transcript of Perisai Mukmin 1

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    1/53

    Salinan dari buku 50 perisai mukmin penulis :

    Abdurahman Al-Mukaffi

    Perisai Mukmin

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    2/53

    1. Al-Qur'an

    Al-Qur'an bagi seorang Mukmin merupakan perisai yang dapat menunjukkan (Al-

    Huda), membuktikan (Al-Bayan), dan membedakan (Al-Furqan) segala aktivitas

    kehidupan dengan sempurna karena memiliki kebenaran mutlak yang menjamin

    kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

    Qur'an telah menjadi perisai kepribadiannya dengan sifat dan kemanfaatannya

    sebagai:1. Hudan yang berarti petunjuk (QS Yunus 10:57).

    2. Syifa' yang berarti obat penawar (QS Yunus 10:57).

    3. Rahma yang berarti kasih sayang (QS Yunus 10:57).

    4. Mau'idhah yang berarti kasih nasihat (QS Yunus 10:57)

    5. Nuran yang berarti cahaya (Qs an-Nisa' 4:174).

    6. Basyirun yang berarti penggembira (QS Fushshilat 41:3).

    7. Nadzirun yang berarti pengancam (QS Fushshilat 41:3).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    3/53

    Adalah langkah yg mengawali seseorang untuk mengenal hakikat siapa Tuhan ygpatut disembah, malaikat2 yg harus diyakini, nabi2 dan rasul yg harus diteladani,kitab2 yg harus dipedomani, hari akhir yg tidak dpt dipungkiri, qadla' dan qadar ygharus diimani.

    Tidak ada satu perisai yg lebih mahal dari bumi dan seisinya melainkan perisaiiman.

    Wanita, anak2, kendaraan, perniagaan yg dikhawatirkan akan kerugiannya, danjabatan merupakan perhiasan yg menyilaukan hati sekian banyak manusia dantidak mempunyai kemanfaatan sedikitpun tanpa perisai iman. Semuanya itu justrumenjadi fitnah yg akan digantungkan pd leher seseorang yg tidak memiliki kendaliiman. Sebaliknya, semua perhiasan itu menjadi satu amanat jika berada di tanganorang yg memiliki perisai iman. Orang2 yg siap menjalankan perintah, menjauhisegala larangan, dan yg akan menerima janji2 dan berita gembira.

    "Katakanlah: 'Siapakah yg mengharapkan perhiasan dari Allah yg telahdikeluarkan-Nya untuk hamba2 Nya dan rezki yg baik?' Katakanlah: 'Semuanya itubagi orang2 yg beriman dlm kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di harikiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat2 itu bagi orang2 yg mengetahui."(QS al-A'raaf 7:32).

    2. Al-Iman

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    4/53

    Allah Sawtelah menjadikan kitabnya berisi ilmu. Dan dg kitab itulah para nabi dan

    rasul dikaruniai perisai ini. Perisai yg dpt mengeluarkan ummat manusia dr

    kekafiran, kefasikan dan kezaliman diri mereka kpd keimanan. Bahkan manusia

    hanya dpt menguasai alam dg perisai ilmu.

    "Allahlah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal2 dapat berlayar

    padanya dengan seidzin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. Dan Dia menundukkan untukmu apa

    yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari-

    Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda

    (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS al-Jaatsiyah 45:12-13).

    Dalam ayat lain Allah Subhanahu wa Taalatelah mengangkat derajat orang-orang

    yang memiliki perisai ini dengan landasan iman. Karena tidaklah dikatakan berilmu

    atau bermanfaat ilmunya sedikitpun tanpa adanya kendali iman.

    "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

    yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujaadilah 58:11).

    3. Ilmu

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    5/53

    Membenamkan diri dalam lumpur dosa merupakan perbuatan yang menutup semuajalan kebaikan yang akan mendorong seseorang ke dalam jurang neraka. Umumnyaorang yang seperti ini telah menganggap dirinya sangat kotor hingga sulit untukdibersihkan dan menganggap sudah kepalang tanggung. Dan ini merupakan kekeliruanyang besar. Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjadikan taubat sebagai satu-satunya perisai yang dapat menghapus dosa-dosa dan memudahkan langkah untuk

    mengadakan berbagai macam perbaikan dan amal shaleh. Untuk itu segeralahbertaubat!

    1. Menghentikan maksiat.

    2. Menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya.

    3. Berniat sungguh2 tidak akan mengulangi perbuatanmaksiat tersebut.

    4. Bila terkait hak manusia, wajib atasnya meminta maaf dan

    mengembalikan hak orang yang dizalimi.Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakankejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, makamereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi MahaBijaksana." (QS an-Nisaa' 4:17).

    4. Taubat

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    6/53

    Perisai ini merupakan refleksi dari perwujudan taubat yang memiliki keterkaitan

    mutlak dalam rangka menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dalam

    sirah bisa kita baca bahwa para nabi dan rasul dalam mengemban amanahnya

    diperintahkan pula oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk berhijrah. Begitu pun

    atas Mukmin yang benar keimanannya, yang tidak akan menyia-nyiakan

    kesempatan berhijrah selama pintu taubat masih terbuka menjelang datangnyaajal dan kiamat. Sebagaimana yang disinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa

    Sallam, bahwa tidak akan terputus hijrah sehingga terputus taubat. Yaitu, hijrah

    dengan taubatnya dari alam jahiliyah kepada cahaya Islam. Hijrah dengan

    taubatnya dari dosa kepada pahala. Hijrah dengan taubatnya dari panasnya bara

    api neraka kepada kenikmatan surga. Dan semua ini merupakan sebuah proses

    yang menuntut sekian banyak pengorbanan. Baik terbentuk harta maupun jiwa. Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini

    tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.(QS an-Nisaa' 4:100)

    5. Hijrah

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    7/53

    2. Jihad

    Ini pun merupakan perisai perwujudan refleksi atas orang2 yg berhijrah dg sungguh2.Yaitu, dengan mengadakan perbaikan melalui peningkatan amal shaleh yg diperintahkandan menjauhi segala apa yg dilarang. Dan atas mereka inilah peran amar makrufterealisasi dg sempurna. Karena mereka memiliki ciri2 yg diisyaratkan Allah SWT dlm AI-Qur'an, diantaranya:

    1. Berperang di jalan Allah (QS an-Nisa 4:76).

    2. Berjihad dengan pedoman Al-Qur'an (QS al-Furqan 25:52).

    3. Berjihad dalam barisan yang teratur (QS al-Anam61:4).

    4. Siap mengorbankan harta dan jiwa (QS at-Taubah 9:111).

    5. Tertindas (QS al-Qashash 28:4).

    Mereka yang memegang erat2 perisai jihadnya, Allah SWT menjanjikan merekakemenangan dan berkuasa di muka bumi, tapi bila mereka gugur Allah SWT telah tetapkan

    atas mereka rezki yg tidak terputus dan surga yg kekal nan abadi.

    Dari Abu Hurairah ra., katanya Nabi bersabda: "Allah menggembirakan hati orang-orangyang berperang fi sabilillah, yaitu orang yang berperang semata-mata karena iman kepadaAllah dan Rasul-Nya, ia akan kembali membawa kemenangan dan harta rampasan, ataudimasukkan ke dalam surga."(HR. Bukhari)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    8/53

    7. Shalat

    Allah SWT telah menetapkan dlm firman-Nya bahwa shalat merupakan saranaamar makruf nahi munkar, sebagai penolong dan alat kontrol bagi Mukmin agarbersabar terhadap segala bencana dan mara-bahaya yang senantiasa datang danmengintai sebagai ujian atas keimanannya. Dan dalam hadits Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam mengabarkan tentang hakikat shalat yang diumpamakan sebagaitiang agama bagi yang menegakkannya dan kehancuran atas mereka yang

    melalaikannya. Bahkan ditandaskan pula oleh beliau perbedaan antara si Mukmindengan si Kafir adalah dengan menegakkan shalat dan tidaknya.

    Oleh karena itu, seorang Mukmin dengan penuh kesadaran akan senantiasamemperhatikan waktu-waktu shalatnya. Disamping itu ia akan menegakkannya ditempat yang suci lagi di sucikan, dengan kekhusyu'an, penuh kesabaran, dan tidaklupa memberi peringatan atas orang-orang yang melalaikannya. Maka shalat

    seperti inilah yang akan menjadi perisai untuk menggapai kemenangan.Kemenangan secara kaffah, hancurnya yang munkar dan tegaknya yang makruf

    "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar."(Al-'Ankabuut :45)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    9/53

    8). Zakat

    Perisai yang satu ini kewajibannya sama denganmenegakkan shalat. Dalam banyak ayat perintah shalatselalu beriringan dengan perintah mengeluarkan zakat.Karena tidaklah tercegah yang keji dan munkar, atau

    tidaklah tegaknya tiang agama, sebagaimana yangdisinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, tanpapendanaan dari orang-orang Mukmin yang inginmembersihkan atau mensucikan dirinya dari keruhnya

    jiwa dan harta mereka yang sulit untuk dideteksi.Untuk itu, amat berat atas Mukmin yang komit berlakukikir untuk kebaikan dirinya sendiri

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    10/53

    9. Puasa

    Kalaulah ada orang yang paling amanat danmemegang janjinya; maka itulah orang-orangyang mengerjakan puasanya dengan benar.Memang manusia tidak melihat bila ia

    melangkahi rukun-rukun puasa, namun ia sadarAllah Subhanahu wa Taala melalui para malaikat-Nya tidak lengah mencatat segala ketaatan ataupengkhianatan. Dari sini seorang Mukmin

    menyadari benar, puasa menjadi perisai yangmemproduk jiwanya menjadi seorang yangamanat. Dan orang yang amanat tidak akanmenyalahi janji

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    11/53

    10. Haji

    Salah satu Rukun Islam ini, adalah perisai pendobrak darikesenjangan sosial antara Mukmin yang berdiri dalam satuaqidah. Selain mengunjungi BaituIlah, Allah SWTmemerintahkan pula untuk memakmurkannya. Adapunsaat ini kita saksikan Islam di berbagai belahan bumimenjadi terpecah-belah dalam kemiskinan, kebodohan danpenindasan musuh2 Allah. Sehingga hikmah yang palingfundamen dari pelaksanaan ibadah haji kehilanganmaknanya. Yang ada justru kesatuan aqidah dan

    persekongkolan kaum Yahudi. Padahal ibadah haji inimerupakan perisai yang dapat menstabilkan perekonomianummat Islam skala dunia jika terikat dalam aqidahIslamiyah yang tsabit.

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    12/53

    11. Ghadhul Bashar (Menundukkan Pandangan)

    Perisai yang satu ini sudah teramat sering disampaikan para da'idalam berbagai kesempatan maupun dalam banyak kajian buku2."Bosan!" Itu mungkin perkataan yang terselip di dada seseorangyang fasik. Padahal kebosanannya mendengar atau membacaperkara yang terkait dengan ghadhul bashar, tetap saja tidak dapat

    mengendalikan pandangan matanya yang seliar buaya lapar. Kalausaja dia menyadari kekeliruannya, paling tidak dia dapat mengambilhikmah betapa sulitnya mengendalikan pandangan matanya.

    Perintah menundukkan pandangan mata ini mempunyai tujuanuntuk menyelamatkan ummat manusia dari pekerjaan munkar. Yangdisadari atau tidak pandangan mata merupakan motor penggerak

    utama segala perbuatan munkar. Dan seorang Mukmin yang benarkeimanannya akan menyelamatkan dirinya dari perbuatan munkardengan menundukkan pandangannya.

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    13/53

    12. Hijab

    Selain menundukkan pandangan mata, AllahSubhanahu wa Taala memerintahkan pulakepada Mukmin laki-laki dan perempuan untukmenutupi 'aurat mereka. Tidak berarti perintah

    menundukkan pandangan mata tanpa disertaidengan menutup 'aurat. Kedua perintah inisejalan dan harus ditaati. Karena apalah artinyamenutup 'aurat tapi matanya jelalatan, atau

    menundukkan pandangan karena malu sedang iabertelanjang. Singkat kata, kedua perintah inisaling melengkapi dan menjadi perisai untukmenyelamatkan masyarakat dari dekadensi moral

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    14/53

    13. Menikah

    Realisasi dan legistimasi hubungan yang diterima di sisiAllah, Rasulullah, dan ummat manusia antara dua jenisinsan adalah nikah. Atas Mukmin yang inginmenyempurnakan separuh agamanya dari kejalanganmatanya dan perbuatan lacur, maka tidak ada alasan

    baginya untuk mengundur-ngundur pernikahan. Denganmenyegerakannya akan terhindarkannya segala hal yangselama ini menjadi bulan-bulanan orang-orang fasik dankotor. Dia akan bekerja dengan penuh semangat dankonsentrasi, berjiwa pemimpin dan bertanggung jawab,

    mendapat keturunan yang bersih dari fitnah, dan segalakebaikan yang tidak akan diperoleh orang-orang yangmengabaikan perisai yang satu ini. Nikah

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    15/53

    14. Ihklas

    Dari sekian banyak faktor yg sangat prinsip dan menentukan diterima dan tidaknyaibadah dan amal shaleh seseorang tanpa adanya niat ikhlas. Bahkan niat ikhlasmerupakan perisai semua ibadah. Dan tidak ada niat ikhlas atas ibadah orang2 ygmengadakan tandingan dg segala apa yang telah Allah SWT syariatkan dlm AI-Qur'an. Atau dengan orang-orang yang menambah-nambah berbagai urusandalam agama (bidah) yang telah diputuskan dengan jelas. Niat ikhlas hanya milikorang2 yg beribadah se-mata2 karena Allah SWT dan tidak mengharapkan balasan

    selain dari-Nya. Dan atas mereka inilah ibadahnya tercatat sebagai amal shaleh.Karena semua ibadah yang mereka lakukan terlepas dari riya

    "Katakanlah: Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan'. Dan (katakanlah):'Luruskanlah mukamu di setiap shalat dan sembahlah Allah dg mengikhlaskanketaatanmu kpd-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan(demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya." (QS AI-A'raaf 7:29).

    Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah SAW bersabda: `Sesungguhnya Allah tidakmelihat bentuk badan dan rupamu, tetapi langsung melihat niat dan keikhlasandalam hatimu'." (HR. Muslim).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    16/53

    15. Ridha

    Perisai ridha adalah buah dari perisai ikhlas. Mukmin yang memilikiperisai ini tidak akan melangkah atau berbuat dengan segalaperkara yang akan mengundang murka Allah. Karena hati,perbuatan, dan usahanya telah dihadapkan sepenuhnya untukmencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Begitu pun dalam

    menghadapi ka-runia dan musibah. Orang yang berpegang eratdengan perisai ini secara otomatis akan mengeluarkan dua perisailainnya sebagai pamungkas. Perisai alsyukru atas karunia yangdiperolehnya dan perisai sabar atas musibah yang menimpa dirinya.Karena itu pula mereka terhindar dari kekufuran, takabbur, bakhil,dan juga tidak berkeluh kesah atau berputus asa menghadapi

    musibah yang menimpa dirinya. Bahkan ia sanggup berucap: "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (AI-Baqarah 2:156).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    17/53

    16. Khusyu'

    Perisai kali ini hanya diperoleh atas mereka yang telahmemiliki perisai jihad. Karena tidak akan dicapaikekhusyu'an tanpa adanya kesungguhan (jihad). Dapatdisimpulkan bahwa orang yang khusyu' hanya orang-prangyang berjihad. Pada mereka inilah terealisasi seluruh

    perintah dan tercegahnya perbuatan munkar. Sebab hanyamereka pula yang siap menanggung berbagai resikoterberat sekalipun demi tegaknya syariat.

    Dari Abu Sa'id AI-Khudri ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihiwa Sallam bersabda: kata-nya: "Ada orang bertanya: 'Hai

    Rasulullah! Siapakah manusia yang lebih utama?'RasulullahShallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab: `Orang Mukminyang berjihad dalam agama Allah dengan diri (Jiwa) danhartanya. " (HR. Bukhari).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    18/53

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    19/53

    17. Al Syukur

    Perisai syukur yang dimiliki seorang Mukmin akan menjadimotivator penggerak untuk melaksanakan segala perintah danmenjauhi larangan. Karena hanya orang2 yg bersyukur yg bisaamanat terhadap segala nikmat2 yg telah Allah SWT berikankepadanya. Dan hal ini diwujudkan dlm tiga tingkatan rasa syujursecara sempurna.

    Syukur dg lisan yaitu menyatakan syukur dg mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT.

    Syukur dg hati, ialah sengaja berbuat taat untuk senantiasamemenuhi perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

    Syukur dg perbuatan, yaitu pelaksanaan konkret segala perintah

    dan menjauhi larangan Allah SWT. Dan jika tiga tingkatan rasa syukur ini terrealisasi dg sempurna,

    maka orang tersebut telah amanat dg nikmat yang telah diberikankepadanya dan pantas ditambah nikmat2 lainnya

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    20/53

    18. Al-Rahmah (Kasih Sayang)

    Diantara sekian faktor terwujudnya kesatuan yang akan membuahkan kekuatanIslam adalah perisai Al-Rahmah. Dalam banyak ayat Allah SWT hanya mengikat taliAl-Rahmah dg orang2 yg berdiri dlm aqidah Islamiyah saja, dan memerintahkanuntuk bersikap keras lagi tegas terhadap orang2 musyrik. Karena mana mungkintegak dan kuatnya kalimat Allah dg mengikutsertakan orang2 musyrik yangmeninggikan kalimat thaghut. Singkat kata, perisai Al-Rahmah hanya terkaitdengan orang2 yg satu aqidah yg bertujuan menegakkan kalimat Allah. Dan itulah

    wujud saudara yg sesungguhnya. Yang mereka itu satu dg lainnya saling sayangmenyayangi, bersikap lemah lembut, dan tolong menolong dalam kebaikan.

    "Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnyaanakku termasuk keluarga ku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar.Dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya'. Allah berfirman: 'Hai Nuh,sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, sesungguhnya perbuatannyayang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang

    kamu tidak mengetahui. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supayakamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan." (QS Huud 11:45-46).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    21/53

    19. Sabar

    Dalam menjalani hidup dan kehidupan seorang Mukmin dihadapkan dgberbagai problematika selaku khalifah di bumi. Yang akan menerapkansegala apa yg diingini oleh Allah SWT agar terciptanya kehidupan yg penuhrahmat dan berkah. Tentunya hal itu tidaklah mudah. Karena di sekitarmereka terdapat orang2 yg tidak beriman yg akan menghalangi tegaknyakalimat Allah. Baik itu berupa fitnah, caci maki, intimidasi, dan bahkan

    sampai sahid. Namun mereka tidak gentar dg semua itu dan terusmelangkah dg penuh kesabaran. Sebab sebelum melangkah mengikutijejak Rasulullah SAW mereka pun telah menyadari akan semua akibat ygbakal diterima. Dan kesabaran mereka itu terlahir dari perisai Istiqamah.

    "Kamu sungguh2 akan diuji terhadap harta dan dirimu dan juga kamusungguh2 akan mendengar dari orang2 yg diberi kitab sebelum kamu dan

    dr orang2 yg mempersekutukan Allah, gangguan yg banyak dan menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya ygdemikian itu termasuk urusan yg patut diutamakan."(QS Ali Imran 3:186).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    22/53

    20. istiqamah

    Menjaga eksistensi keberlangsungan iman dan Islam seorang Mukminmelainkan dg perisai istiqamah. Iman dan Islam orang yg istiqamah tidakakan hilang atau surut diterjang maut sekalipun. la senantiasa berpegangteguh dg aqidahnya. Sebagai wujud bahwa dirinya memenuhi janji drsyahadat yg diikrarkannya.

    orang2 yg mengatakan: Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka

    meneguhkan pendirian mereka maka malaikat akan turun kpd mereka (dgmengatakan), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah merasa sedih,dan bergembiralah mereka dengan (memperoleh) surga yg telah dijanjikanAllah kepadamu." (QS Fushshilat 41:30).

    Ayat ini menandaskan bahwa orang yang memiliki perisai istiqamah hanyamengakui Allah sebagai Rabbnya, dengan mendapat jaminan ketenangan

    hidup, hilang rasa takut, sedih, putus asa dan lain sebagainya. Meskipunmereka diguncang cobaan dan gangguan yang banyak dengan aqidahIslamiyah yang telah berakar di dalam qalbu mereka.

    http://sekalipun.la/http://sekalipun.la/http://sekalipun.la/http://sekalipun.la/
  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    23/53

    21. Optimis

    Perisai optimis merupakan ramuan dari perisai jihad, sabar, danistiqamah. Mukmin yang memiliki perisai ini tidak akan pernahputus asa dengan pertolongan Allah dan kemenangan yang dekat.Mereka adalah orang-orang yang tahan banting dan pantangmundur serta terus maju ke front terdepan. Mereka adalah orang-orang yang tak kenal takut dengan kendali rudal nuklir kaummusyrikin selama kalimat Allah belum tegak di bumi yang Allahciptakan dengan tangan-Nya sendiri. Baginya tiada kata mundur,takut, kalah, patah, hancur atau hilang. Dan tidak dengan banyakkata, harus satu di antara dua. Sahid atau menang.

    "Katakanlah: 'Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap

    diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus-asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi MahaPenyayang'." (Az-Zumar 39:53)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    24/53

    22. Ketenanggan

    Perisai ini hanya milik Mukmin yang mempunyai perhitungan yangmatang dan pandangan yang jauh, berhati hati, tidak gegabah atausembrono. Dan hal ini terlihat dari tindak-tanduk seseorang yangmenginginkan segala kebaikan. Sebagaimana tersurat dalam haditsberikut.

    Jarir bin Abdillah ra. berkata: "Saya telah mendengar RasululahShallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: `Siapa yang diharamkan darisifat tenang dan lunak berarti telah diharamkan daripada semuakebaikan. (HR. Muslim).

    Ibnu Mas'ud ra. berkata: "Bersabda Rasulullah SAW: 'Sukakah sayaberitahukan padamu orang yg diharamkan masuk neraka?' Beliau

    melanjutkan: `Neraka itu haram atas siapa yang lunak, ringan,tenang dan baik budi'." (HR. Tirmidzi).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    25/53

    23. Doa

    Perisai yang satu ini telah disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagaiotaknya ibadah. Dlm Al-Qur'an bisa kita baca para nabi dan rasulmemiliki do'a-do'a yg khusus. Yg secara umum mengisyaratkan agarsetiap Mukmin berlindung dari segala macam keburukan. Ba-ik ituberlindung dari kemusyrikan, sihir, kaum yg ingkar, api neraka danlainnya yang semakna. Sebaliknya do'a pun mengisyaratkanpermohonan seorang hamba kepada Rabbnya akan segala macamkebaikan. Kebaikan agar senantiasa dimudahkan mengikuti jalanyang lurus, terhapusnya dosa, mendapatkan anak yang shaleh,dimasukkan ke dalam surga dan lainnya yang semakna Namunperisai yang satu ini tidak lain terhimpun dalam satu perisai yangdisebut 'ikhtiar. Sebab mana mungkin merebut dan memperolehkemenangan hanya dengan mengandalkan kekuatan komandan danmerupakan peran para serdadu. Atau manalah mungkin emas turundari langit hanya dengan bersandarkan do'a tanpa usaha. Danpemahaman seperti ini hanya milik setiap Mukmin

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    26/53

    24. Ikhtiar

    Inilah jodoh sejoli perisai do'a. Atau juga bisa disebut sebagai realisasido'a. Kewajiban berikhtiar tidak khusus dimonopoli manusia. Tapimerupakan fitrah setiap makhluk hidup. Itulah sebabnya di dlm Islam tidakdi kenal konsepsi malas. Karena kemalasan bertentangan dg fitrah setiapmakhluk. Kesadaran total akan pentingnya perisai ikhtiar merupakanbagian terkait dari kepribadian setiap Mukmin. Bahkan kedudukan

    Mukmin itu sendiri diperoleh dg ikhtiar yang tidak sedikit mengorbankanharta dan jiwa. Dari perjalanan Rasulullah SAW sendiri kita bisa lihatbetapa peran perisai ikhtiar yg dijiwai perisai do'a menjadi faktorkemenangan yg nyata. Tentunya hasil usaha yg sangat gemilang ini tidakterlepas dari pengetahuan setiap Mukmin bahwa Allah SAW akanmemperlihatkan segala macam bentuk usaha manusia dg saksi anggotabadannya sendiri. Dg kesadaran ini setiap Mukmin menjadikan perisai

    ikhtiarnya se-mata2 mengharap kehidupan akhirat. "Dan siapa saja yg menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha kearah

    itu dg sungguh2 sedang ia adalah Mukmin, maka mereka itu adalahorang2 yg usahanya dibalasi dg baik." (QS Al-Israa' 17:19)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    27/53

    25. Tawakkal

    Perisai tawakkal sangat identik dg saudara kembarnya, yakni perisai sabar.

    Bahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan dua saudara kembar inimerupakan pangkal kemenangan.

    Ketika dua golongan daripadamu ingin (mundur) karena takut, padahalAllah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklahkarena Allah saja orang2 mukmin bertawakal(QS ali Imran 3:122)

    Yang tak kalah pentingnya perisai tawakal mempunyai saudara kandung yg

    lebih tua yang tidak boleh dilangkahi keberadaannya, yaitu perisai ikhtiar.Dan bukan tawakal namanya bila melupakan ikhtiar.

    Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang2 yg berimandan bertawakkal kepada Tuhannya." (QS An-Nahl : 99).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    28/53

    26. Dzikir

    Perisai dzikir mencakup seluruh perisai lainnya. Artinya,semua bentuk ibadah pada hakikatnya merupakan dzikir. Ataudlm rangka mengingat Allah Azza wa Jalla. Otomatis Mukminyg memiliki perisai ini memiliki pula semua perisai lainnya.Betapa tidak, karena ia mengingat Allah bukan hanya dlm

    shalatnya, tetapi dlm setiap kesempatan berdiri, dudukmaupun berbaring. Dan atas Mukmin yg demikian Allah SAWmenjadikan perisainya sebagai:

    1. Penentram hati (QS ar-Rad 13:19).

    2. Memperoleh keberuntungan (QS al-Jumuah 62:10).

    3. Menambah keberanian dan keyakinan (QS al-Anfal 8:45).

    4. Memperoleh Rahmat (QS al-Baqarah 2:152).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    29/53

    27. Shalawat

    Perisai shalawat adalah bentuk penanaman dari ketaatan kpdRasulullah SAW selaku ummatnya setiap Mukmin diperintahkanAllah SWT untuk bershalawat kepadanya. Bahkan Allah SAW danpara malaikatNya pun bershalawat kpd Nabi Shallallahu 'Alaihi waSallam.

    "Sesungguhnya Allah dan malaikat malaikat-Nya bershalawat untukNabi. Hai orang2 yg beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi danucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS al-Ahzab 33:56).

    "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk ditaatidengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketikamenganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun

    kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka,tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi MahaPenyayang." (QS an-Nisaa' 4:64).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    30/53

    28. Hemat dan Sederhana

    Karena orang yg telah terbiasa hidup sederhana, tidak ber-mewah2,hemat dan tidak mem-buang2 uang, biasanya kehidupan rumahtangganya akan stabil. Sebaliknya orang boros dan tidakberperhitungan, kehidupannya goyah bahkan menjadi porak-poranda. Banyak sekali keburukan dan sifat yg tak baik, timbulsebagai akibat dari boros dan bermewah-mewahan ini. Bahkantidak sedikit di antara ummat2 yg silam dihancurkan oleh Allah SWTkarena mereka tenggelam dlm kehidupan mewah dan melewatibatas.

    "Jika Kami hendak menghancurkan sesuatu negara, Kami biarkanorang2 yg boros di antara mereka melewati batas, hingga mereka

    layak untuk menerima siksa, lalu Kami hancurkan mereka sejadijadinya." (QS AI-Isra' 17:16).

    "Dan jika mereka hamba-hamba Allah yang beriman berbelanja,mereka tidak berlaku boros dan tidak pula bersifat kikir, tetapipertengahan di antara keduanya." (QS aI-Furqan 25:67 )

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    31/53

    29. Sadakah

    Perisai shadaqah merupakan pelengkap perisai jihad dan termasuk bagianperisai al-quwwah (kekuatan). Secara sederhana perisai ini juga memilikikedudukan yg sama dg zakat dan infak yg terkait dg Baitul Mall. Yakni,suatu lembaga ekonomi ummat yg menjadi jaminan sosial yg ampuh daneksis dlm memberikan perlindungan pd masa2 sakit, hari tua, musibah2karena bencana alam, atau keadaan bagaimanapun. Dengan dasar ini

    setiap Mukmin harus menyadari betapa besar peran perisai shadaqahdalam menata kembali berbagai kesenjangan perekonomian ummat.

    "Hai orang2 beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)sedekahmu dg me-nyebut2nya dan menyakiti (perasaan si Penerima),seperti orang yg menafkahkan hartanya karena riya' kpd manusia dan diatidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan amalorang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu ituditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Merekatidak menguasai sesua tupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allahtidak memberi petunjuk kepada orang2 yg kafir." (QS aI-Baqarah 2:264).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    32/53

    30. Pemaaf

    Perisai ini hanya dimiliki oleh Mukmin yg lapang dada, tidak mudah marah dantidak pendendam. Mereka adalah orang2 yg mudah untuk memaafkan dan tidakgengsi meminta maaf jika melakukan kesalahan. Karena apalah artinya bagimereka gengsi dan keangkuhan bila harus memutuskan hubungan dg saudaranyasesama Muslim lebih dari tiga hari. Bahkan gengsi dan keangkuhan tsb sangatdikhawatirkan menjadi penumpukkan dosanya. Sebaliknya, Mukmin yg memegangerat perisai maafnya akan jaya di mata manusia dan menerima ganjaran pahala di

    sisi Allah SWT. Dan atas mereka inilah sangat mudah diraih perisai lainnya. Yakni,ikhlas

    "Dan janganlah orang2 yg mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamubersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-2 yg miskin dan orang2 yg berhijrah pd jalan Allah, dan hendaklahmereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allahmengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS

    an-Nuur 24:22). Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Bukankah seorang yg kuat

    itu, yg kuat bergulat. Tetapi orang yg sungguh kuat, yaitu yg dapat menahan hawanafsu ketika marah'. "(HR. Bukhari dan Muslim)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    33/53

    31. Ingat Mati

    sebagai salah satu nasehat diantara nasehat yg diam. Misalnyakematian seorang teman atau orang tua, akan menjadi satu nasehatyg lebih mengena ketimbang mendengarkan sekian banyakceramah2 agama. akan memberikan pelajaran bagi orang2 yg hidup

    1. Setiap yang berjiwa akan merasakan mati (QS al-Imran 3:185)

    2. Orang yang sudah mati tak dapat kembali ke dunia untukmemperbaiki segala kesalahannya (QS az-Zumar 39:58).

    3. Bila ajal sampai kematian tidak dapat ditangguhkan (QS al-Munafiqun 63:11).

    4. Tertutupnya pintu taubat bila ajal tiba (QS an-Nisa 4:18).

    5. Harus mempersiapkan bekal sebelum ajal tiba (QS al-Baqarah2:197)

    6. Terputusnya amal kecuali pada yang tiga. Yaitu, shadaqah jariyah,ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh.

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    34/53

    32. Memanfaatkan waktu

    Mukmin yang menjauhi dunia tipuan yang melalaikan dari ingatkepada Allah. Yaitu, mereka yang pandai mempergunakan waktuuntuk beribadah kepada-Nya. Karena mereka sadar waktu tidakmundur ke belakang, bahkan berpacu mendahului kesempatan digaris maut. Namun di sini bukan berarti Islam melarang ummatnyamenikmati hiburan untuk menghibur jiwanya. Tapi yg menjadipenekanan adalah atas mereka yg mengundur-ngundur ibadahnyadan nyaris puas dg point yg sangat minim. Dan anehnya selalu inginmendapat nikmat yg banyak dari Allah SWT.

    "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar2 berada dlmkerugian, kecuali orang2 yg berimat dan mengerjakan amal shaleh

    dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehatmenasehati supaya menetapi kesabaran."(QS aI-'Ashr: 1-3).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    35/53

    33. Laghwun (Meninggalkan hal2 yg tidak berguna )

    Perisai Laghwun adalah buah dari perisai orang2 ygpandai memanfaatkan waktu, karena hanya atasmereka secara otomatis dpt ditinggalkan segalaperbuatan dan ucapan yg tidak berguna sebagai biangperbuatan mun-kar. Sekalipun ada kesempatanmelepaskan lelah, mereka tidak akan melontarkanucapan2 kosong atau perbuatan-perbuatan2 yg tidakberfaedah. Dan bagi mereka pantas diberi predikatmuflih (orang2 yg beruntung)

    "Sesungguhnya beruntunglah orang2 yg beriman,(yaitu) orang2 yg khusyu' dlm shalatnya, dan orang2yg menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) ygtidak berguna,..." (QS aI-Mu'minuun 23:1-3)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    36/53

    34. Amanah

    Diantara faktor yang mempengaruhinya termasuklah nilai amanahdan tidaknya seseorang. Karena orang yg amanah dpt dipercaya dantidak menyembunyikan persaksian. Yg pada akhirnya mereka sangatmudah menempati derajat yang tinggi di sisi Allah SWT dan ummatmanusia pada umumnya. Dan termasuk di antara pangkal amanatpara Nabi, Rasul dan ummat Islam pada umumnya ialah amarmakruf nahi munkar. Adapun bagi Mukmin yg menjadikan amanatsebagai perisai dirinya, maka terlepas dia dari sifat keluh kesah lagikikir atas harta yg telah diamanatkan Allah Subhanahu wa Ta'ala,baginya.

    Anas bin Malik ra. mengatakan:"Rasulullah tidak berkhutbah

    kepada kami melainkan beliau berkata, `Tidak ada iman bagi orangyang tak beramanat, dan tak ada agama bagi orang yang tidakmemenuhi janji'. "

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    37/53

    35. Shiddiq

    Standarisasi nilai kebenaran hanya datang dari Allah SWT. Yang melalui para Nabidan Rasul-Nya diturunkan kitab2 samawi yg memiliki nilai kebenaran mutlak.Shiddiq, itulah perisai para anbiyaa' dan kita khususnya selaku Mukmin yg berimankpd Allah dan Rasul-Nya dan menjadi saksi atas kebenaran. Serta memperjuangkannya dg mengorbankan harta dan jiwa meskipun orang2 musyrik benci. Karenasecara sunnatullahnya kebenaran itu ditolak pd awal mulanya, namun kita yakinkebenaran itu datang untuk memangkas kebathilan. Dan tiada ganjaran yang layak

    bagi pembela kebenaran melainkan surganya Allah SWT. "Allah berfirman: Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang2 yg benar

    kebenaran mereka. Bagi mereka surga yg di bawahnya mengalir sungai sungai;mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka danmereka pun ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar'." (QS al-Maa'idah 5:119 )

    Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: Abdullah bin Mas'ud ra. berkata:

    "Bersabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: `Sesungguhnya kebenaran itumembawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Dan seseorangmembiasakan dirinya berkata benar hingga tercatat di sisi Allah Shiddiq. Dan dustamembawa kepada lancung, sedang lancung membawa keneraka. Dan seseorangsuka berdusta hingga tercatat di sisi Allah pendusta (HR Bukhari dan Muslim)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    38/53

    36. Fathanah

    Inilah perisai lain yang harus dimiliki oleh setiapMukmin. Fathanah dalam bahasa Indonesia disebutbijaksana yang artinya cerdik. Di antara sekian banyakfaktor yang menunjang keberhasilan dalam perjuanganmenegakkan kalimat Allah hingga mencapaikemenangan ialah ditunjang dengan perisai ini. Orangyang bijaksana akan mencari jalan dan menggunakanberagam teknis untuk menaklukan kemunkaran tanpatergesa--gesa dan penuh perhitungan. Segalanya

    disampaikan dengan penuh hikmah; hingga sulit untukdisangkal kebenarannya. Bahkan teramat mudah untukdiyakini.

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    39/53

    37. Tablig

    Perisai ini termasuk salah satu sifat yang dimiliki RasulullahSAW. Selaku Mukmin yang hanya menjadikan RasulullahSAW selaku idola akan menjadikan pula sifat itu terpatrimenjadi perisai atas dirinya. Karena kewajibanmenyampaikan wahyu tidaklah terputus setelah wafatnya

    Rasulullah SAW, bahkan dg wafatnya beliau tidak sedikitberlalu lalangnya orang2 munafik. Dan mereka harusdiperingatkan dan diperangi hingga kembali kepada agamaAllah. Dan apalagi saat ini, telah begitu jauhnya jarak kitadengan Rasulullah SAW, yang semestinya kita ber-sungguh2

    memegang tongkat estafet bertablig sebagaimana yg di-amanatkan oleh Allah SWT atas Rasulullah SAW.

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    40/53

    38. Al- `Adalah (Adil)

    Allah Subhanahu wa Ta'ala menitahkan agar setiap Mukmin berlakuadil. Baik itu terhadap kerabat, famili maupun diri sendiri. Bahkankebencian terhadap seseorang atau sesuatu golongan tidak bolehmempengaruhi dan menyebabkan kita berlaku dzalim danmenyimpang dari keadilan. Seorang Mukmin yg memiliki perisaikeadilan termasuk kategori orang2 yg bertaqwa. Yaitu, orang ygmengadili di antara manusia dg apa yg telah diwahyukan Allahkepada Nabi-Nya, menjadi saksi yg benar, mencukupkan takaran,menunaikan hak2 manusia, dan hanya mengambil sesuatukewajiban sesuai dg kesanggupannya.

    "Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan

    bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuiapa yang kamu kerjakan." (QS al-Maa'idah 5:8).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    41/53

    39. Wafa' (Menepati Janji)

    Menepati janji termasuk perisai Mukmin yang akanmelahirkan perisai lainnya. Karena mereka sadarbahwa Allah menjadi saksi atas janji yg merekaucapkan. Merusaknya samalah artinya menggolongkandirinya dengan orang2 yg munafik yang diperintahkanAllah agar diperangi. Sebaliknya, Allah SWT mengganjaratas orang2 yg memenuhi janjinya dg ampunan dansurga.

    "Orang2 yg memenuhi janji dan tidak merusak

    perjanjian adalah mereka yang mengetahui bahwayang diturunkan Allah itulah yang benar dan hanyamereka yang dapat mengambil pelajaran." (QS ar-Ra'd13:19-20).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    42/53

    40. Iffah (Memelihara Kesucian Diri)

    Perisai ini akan menjaga seorang Mukmin dari segala tuduhan,fitnah dan juga terpeliharanya kehormatan diri. Orang yangmemiliki perisai `Iffah akan senantiasa memelihara kesucian dirinya.Mereka biasa disebut dengan afif. Seorang Mukmin yang memilikiperisai Iffah tidak akan menuruti panggilan nafsu atau keinginansyahwatnya. Sehingga terhindar dari sifat hewaniyah yangditunggangi oleh nafsu. Di samping itu ia selalu sederhana terhadapkesenangan dunia, dan akalnya dapat menundukkan nafsu yangsebagian besar dapat menimbulkan kejahatan. Yang pada akhirnyadapat merusak nama baik dan hilangnya kepercayaan orang lainterhadap dirinya. Pendek kata, orang yang afif sanggupmengendalikan hawa nafsunya dan tidak menjadi hamba syahwat,mereka mengambil sekedar yang diperlukan.

    "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwaitu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya." (QSasy-Syams 91:9-10)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    43/53

    41. Wara'

    Perisai wara' merupakan realisas perisai Iffah. Orang yg memiliki perisai ini akanmenjauhkan dirinya dari yg haram dan syubhat (sifatnya meragukan antara halaldan haram). Tapi mereka bukan termasuk orang2 yg was2. Artinya, ketikadijelaskan mengenai sesuatu hal yg membuat ragu mereka akan meninggalkannyasebelun menjadi jelas. Karena dikhawatirkanya jatuh kepada perkara haram atausyubhat. Sedang terhadap yg halal dan mubah mereka mengambil sekedar ygdiperlukan.

    Annuman bin Basir ra berkata: Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam bersabda: Sesungguhnya halal telah jelas dan yang haram jugatelah jelas, dan diantara keduanya ada hal-hal yang meragukan tidak dapatdiketahui oleh kebanyakan manusia. Maka barangsiapa berhati-hati dari syubhatakan bersih agamanya dan kehormatannya, dan siapa yang terjerumus dalamsyubhat akan terjerumus kedalam haram, bagaikan gembala yang menggembala disekitar tempat terlarang yang mungkin terjerumus ke dalamnya. Ingatlah tiap raja

    mempunyai tempat terlarang. Ingatlah larangan Allah itu ialah yang diharamkan.Ingatlah dalam badan ada segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah semua

    jasad, dan jika rusak, maka rusaklah semua badan, camkanlah yaitu hati. "(HR.Bukhari dan Muslim)

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    44/53

    42. Haya (Malu)

    Perisai Haya akan membimbing setiap Mukmin menujukeselamatan hidup, perintis mencapai kebenaran danalat kontrol menghalangi perbuatan munkar. Karenasetiap ia akan melakukan pekerjaan munkarbersamanya akan hadir perisai Haya mendesaknya.Sehingga ia jadi berpikir, tertegun, tertahan, danakhirnya membatalkan perbuatan tersebut. Dan di sinitampak nyata perisai malu merupakan fitrah yangmenunjukkan nilai iman dan budi pekerti seseorang.

    Iman yang memotivasi suara yang haq dan budi pekertimalu mengerjakan yang bathil.

    Tiap-tiap agama mempunyai budi pekerti, dan budipekerti dalam Islam ialah malu."(HR. Malik).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    45/53

    43. Syaja'ah (Berani)

    Di antara sekian banyak faktor kemenangan sangatlah ditentukandengan perisai yang satu ini. Mukmin yang syaja'ah tidak kenalsurut dalam menegakkan kalimat Allah; apalagi sampai mundur,mengalah, bekerjasama dengan musuh, dan minta untuk berdamai.Sekali lagi, tidak akan mereka lakukan! Bahkan akan semakinberkobar semangat mereka berperang masuk ke medan laga untukmenggapai dan berebut mati sahid. Adapun bila terkena bencanamereka bersabar dan tidak menjadi lemah, lesu, dan kemudianmenyerah.

    "Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka(musuhmu). Jika kamu menderita sakit, maka sesungguhnya mereka

    pun menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yangtidak mereka harapkan." (QS an-Nisaa' 4:104).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    46/53

    44. AI-Quwwah (Kekuatan)

    Sungguh mustahil kemenangan dapat dicapai tanpa adanyakekuatan secara lahir dan batin. Allah Subhanahu wa Ta'ala telahmenandaskan akan kecintaan-Nya kepada Mukmin yang kuat ketimbang yang lemah. Karena Mukmin yang kuat akan sediamengorbankan kekuatannya di jalan Allah dan membantu yanglemah, sedang Mukmin yang lemah cenderung membuat fitnah.

    Sebenarnya kekuatan itu semuanya milik Allah Subhanahu waTa'ala, para Rasul dan Nabi-Nya, dan beserta orang-orang Mukmin.Sebaliknya, segala kelemahan itu milik iblis dan orang-orang yangpercaya akan kedustaan janjinya. Dan mereka ini harus diperangi.Untuk itu perlu diingat, janganlah kita berbantah-bantahan hingga

    hilang perisai kita. "Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu

    berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar danhilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah besertaorang-orang yang sabar." (QS al-Anfal 8:46).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    47/53

    45.AI-Wafaa

    Perisai al-Wafaa merupakan buah dari ramuan perisaijihad, sabar dan istiqamah. Mukmin yang memilikiperisai ini akan tabah dan dapat mengendalikan diridari pengaruh orang-orang yang berbudi rendah.Disamping itu mereka tidak mudah terpengaruhdengan segala kesenangan yang didapat dengan carayang bathil, tidak malu menegakkan yang haqmeskipun difitnah dan disiksa, serta tidak pula sukadan merasa puas dengan amal ibadah yang

    dilakukannya. Singkat kata, perisai al-Wafaa adalahwujud perisai jihad yang tetap tegar dengan perisaiistiqamah dalam kendali perisai sabar

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    48/53

    46. Rifiq (Lemah-lembut)

    Perisai rifiq merupakan komponen perisai al-rahmah dan senjataperisai tablig. Keberadaannya dalam proses penyampaian risalahpara nabi dan rasul kepada kaumnya sangat dominan. Bahkan AllahSubhanahu wa Ta'ala memerintahkan Musa dan saudaranya Harunas. pergi menghadap Fir'aun untuk berbicara dengan lemah-lembutagar ia ingat dan takut.

    Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telahmelampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanyadengan kata-kata yang lemah-lembut, mudah-mudahan ia ingatdan takut." (QS Thaahaa 20:43-44).

    "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah

    lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagiberhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu."(QS ali `Imran 3:159).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    49/53

    47. Tawadhu' (Merendahkan Diri)

    Perisai tawadhu' merupakan komponen al-rahmah (kasih sayang),yang secara prinsip kedua perisai ini hanya terbatas antara sesamaMukmin. Namun tidak tertutup pula atas orang-orang yangberlainan aqidah yang tunduk pada hudud Allah. Tapi diharamkanperisai ini atas mereka yang jelas permusuhannya dan memerangikaum Muslimin. Sebab dikhawatirkan ketawadhu'an kepada musuh

    menyeret seseorang untuk mentaati thaghut dan mendurhakaiAllah .

    "Janganlah sekali-kali kamu menundukkan pandanganmu kepadakenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada golongan diantara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu

    bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadaporang-orang yang beriman." (QS aI-Hijr 15:88).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    50/53

    48. Qana'ah

    Perisai qana'ah merupakan buah dari ramuan perisai ikhlas, ridha, sabar, dansyukur. Mukmin yang memiliki perisai ini akan senantiasa cukup dan puasmenerima segala pemberian Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bahkan pemberian itudijadikan amanat yang harus dipertanggungjawabkan dan sekaligus sebagai ukuranstandarisasi nilai dirinya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jadi, patokanorang yang memiliki perisai qana'ah bukanlah nilai banyak dan sedikit nyapemberian Allah Subhanahu wa Ta'ala kepadanya, melainkan sejauh mana amanat

    pemberian Allah itu dapat dipertanggungjawabkan. Karena baginya segala apayang telah ditentukan Allah Subhanahu wa Ta'ala atasnya itulah yang baik

    "Boleh jadi kamu menbenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui." (QS al-Baqarah 2:216).

    Abdullah bin Amru ra. berkata; "Bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:`Sungguh beruntung orang yang masuk Islam dan rizkinya cukup dan merasa

    cukup dengan apa-apa pemberian Allah kepadanya'."(HR. Muslim).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    51/53

    49. Zuhud

    Perisai zuhud hanya milik Mukmin yang menjadikan kehidupandunianya jembatan menuju kehidupan akhirat. Tujuan mereka jelas,akhirat yang kekal dan abadi. Sedang dunia dijadikan alat untuk

    mencapai tujuan. Artinya, mereka tidak lupa dengan kehidupandunia dan juga tidak tenggelam hingga melupakan kampung akhiratsebagai tujuan akhir. Sebagaimana yang diperintahkan AllahSubhanahu wa Ta'ala dalam firman-Nya :

    "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan

    bahagianmu dari dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allahtelah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuatkerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orangyang berbuat kerusakan." (QS al-Qashash 28:77).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    52/53

    50. Muraqabah

    Perisai ini merupakan satu2nya temperatur introspeksi atau hisab diri.Mukmin yang memiliki perisai ini akan senantiasa mengevaluasi ibadahnya.Sehingga dg mudah ia dapat mengetahui telah sejauh mana ketaatan dankejahilan yang diperbuat. Untuk kemudian di masa yang akan datang ia dapatmemperbaiki ibadahnya dan meninggalkan kejahilannya. Dan tidak akandimiliki perisai ini melainkan atas mereka yg telah memiliki perisai shiddiq

    dan al-'adalah. Sebab manalah mungkin seseorang dapat mengadili dirinyasendiri dengan adil dan jujur tanpa adanya dua perisai tersebut. Perisai hisabdiri ini ditegaskar Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai berikut:

    "Bacalah kitabmu. Cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisabterhadapmu." (QS al-Israa' 17:14)

    Abu Ya'la bin Aus ra. berkata: "Bersabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

    `Seorang yang sempurna akal ialah yang mengoreksi dirinya, danmempersiapkan amal sebagai bekal untuk mati. Dan orang yang rendah yaituyang selalu menurutkan hawa nafsunya, disamping mengharapkan berbagaiangan-angan kepada Allah. "(HR. Tirmidzi).

  • 7/30/2019 Perisai Mukmin 1

    53/53

    Semoga bermanfaat dan dapat

    kita jalankan dengan kemudahandari Allah SWT