Periode sastra

22
PERIODESASI SASTRA INDONESIA

description

 

Transcript of Periode sastra

Page 1: Periode sastra

PERIODESASI SASTRA INDONESIA

Page 2: Periode sastra

Apakah karya sastra itu ?

Karya sastra adalah karangan atau tulisan yang indah (estetis), mengandung makna, amanat dan menyajikan pengalaman yang bermanfaat bagi manusia.

Suatu karya sastra mempunyai fungsi dalam membentuk kepribadiaan perorangan, kelompok, dan bangsa sehingga dapat menimbulkan daya apresiasi seperti menghargai prilaku, buah pikiran, membentuk manusia berbudi pekerti luhur dan sopan santun, serta mendewasakan pembacanya sehingga dapat bersikap cinta membela kebenaran.

Page 3: Periode sastra

Sastra Indonesia dibedakan atas :

Sastra Lama yaitu karya sastra yang ditulis dalam bahasa daerah dan terdapat di seluruh wilayah Indonesia. Sastra lama berkembang sebelum adanya pertemuan dengan kebudayaan barat. Oleh karena itu, sastra lama tidak terpengaruh oleh kebudayaan barat, akan tetapi sastra lama dipengaruhi oleh kebudayaan Arab, India, dan Persia. Sastra lama sering disebut juga Sastra Melayu. Dalam sastra lama juga termasuk sastra lisan yang dikisahkan melalui ujaran/ucapan pendongeng.

Page 4: Periode sastra

2. Sastra Baru/ Modern yaitu karya sastra yang telah berkembang dan telah dipengaruhi oleh kebudayaan barat.

Sastra lama terdiri dari : Puisi Prosa Sastra baru terdiri dari Puisi Prosa Drama

Page 5: Periode sastra

Prosa Lama

Berdasarkan isinya Prosa Lama dibedakan atas

Dongeng Cerita Pelipur Lara Hikayat Tambo Cerita Berbingkai Epos Sage Mite

Page 6: Periode sastra

DONGENG

Dongeng adalah: Cerita yang berisi khayalan belaka, antara lain terdiri : Dongeng Kepercayaan, seperti :

-Mitos : Cerita tentang dewa atau para pahlawan zaman dahulu-Legenda : Cerita rakyat tentang peristiwa terjadinya suatu tempat,

contoh Legenda Tangkupan Perahu

Page 7: Periode sastra

Fabel adalah Cerita yang diperankan oleh binatang yang menggambarkan watak dan budi manusia. Contoh Si Kancil

Dongeng Jenaka adalah Dongeng yang berisi cerita-cerita lucu. Contoh Si Kabayan

Sage adalah Cerita mengandung unsur sejarah. Contoh Damarwulan

Page 8: Periode sastra

CERITA PELIPUR LARA

Cerita Pelipur Lara adalah Cerita tentang petualangan dan peperangan seorang ksatria yang selalu berakhir dengan kebahagiaan pada tokoh yang membela kebenaran dan kehancuran pada tokoh yang yang jahat.

Page 9: Periode sastra

HIKAYAT

Hikayat adalah Cerita panjang tentang kehidupan raja dan keluarganya, dengan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan dan diakhiri dengan kebahagian pelaku utama.

Contoh Hikayat Hang Tuah

Page 10: Periode sastra

TAMBO

Tambo adalah Uraian sejarah yang bercampur dengan dongeng

Contoh : Sejarah Melayu

Page 11: Periode sastra

CERITA BERBINGKAI

Cerita Berbingkai merupakan cerita dalam cerita

Contoh Cerita 1001 Malam

Page 12: Periode sastra

EPOS

Epos merupakan cerita tentang kepahlawanan suatu bangsa, tokoh utamanya biasanya gagah berani dan pandai berperang.

Contoh Epos Mahabrata

Page 13: Periode sastra

CERITA CERMIN RAJA

Cerita Cermin Raja berisi nasihat bagaimana raja memerintah

Contoh Tajussalatina (Mahkota Raja-Raja)

Page 14: Periode sastra

PUISI LAMA

Berdasarkan isinya puisi lama dibedakan atas :

Mantra Bidal Pantun Gurindam Syair Talibun

Page 15: Periode sastra

MANTRA

Mantra adalah perkataan atau ucapan yang dapat menimbulkan daya gaib, misalnya untuk membuat orang pingsan menjadi sadar.

Page 16: Periode sastra

BIDAL

Bidal adalah peribahasa yang mengandung nasihat, peringatan, dan bahkan sindiran.

Bidal adalah peribahasa yang mengandung nasihat, peringatan, dan bahkan sindiran.

Page 17: Periode sastra

PANTUN

Pantun adalh puisi lama yang terdiri dari empat baris bersajak .dalam tiap bait, baris pertama dan kedua merupakan sampiran dan yang ketiga dan keempat merupakan isi. Pola sajak pantun a-b-a-b

Page 18: Periode sastra

GURINDAM

Gurindam adalah sajak dua baris yang mengendung nasihat

Page 19: Periode sastra

SYAIR

Syair adalah puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris, berakhiran bunyi yang sama.

Page 20: Periode sastra

PUISI BARU

Puisi Baru terdiri dari : Distison : 2 baris Terzinah : 3 baris Quartrain : 4 baris Quint : 5 baris Sektet : 6 baris Septina : 7 baris Oktaf : 8 baris Soneta : 14 baris terdiri dari 3

Quatrain+1 Distison

Page 21: Periode sastra

Berdasarkan kronologinya sastra dibedakan atas :

Berdasarkan kronologinya sastra baru dibedakan atas :

Sastra Melayu Rendah, disebut juga Sastra Melayu Cina karena berkembang di lingkungan masyarakat Cina di Indonesia. Mulanya karya satra ini berupa terjemahan. Karya asli muncul setelah tajun 1890 an, seperti Nyai Dasimah dikarang oleh G. Francis

Page 22: Periode sastra

Bersambung…