Perintah Dasar Terminal Linux

33
PERINTAH DASAR LINUX(UBUNTU) $ date Perintah date berfungsi untuk menampilkan tanggal. Perintah ini bisa ditambahkan dengan berbagai option : date +%d = berfungsi untuk menampilkan tanggal saja date +%H = menampilkan jam saja. date +%B = menampilkan bulan saja. date +%Y = untuk menampilkan tahun Anda juga bisa mengkombinasikan semua perintah di atas. Contoh : $ date +”%d %B %Y” maka hasilnya akan menampilkan tanggal bulan dan tahun. Masih banyak tambahan pada perintah date. Untuk lebih lengkapnya ketik : $ man date $ ls Perintah ls berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu direktori. Tambahan untuk perintah ls : ls –a = menampilkan seluruh isi direktori termasuk yang di hidden ls –A = menampilkan seluruh isi direktori kecuali folder . dan .. ls –s = menampilkan isi direktori berdasarkan ukuran. ls –t = menampilkan isi direktori berdasarkan tanggal modifikasi. Untuk selengkapnya ketik : $ man ls $ cat

Transcript of Perintah Dasar Terminal Linux

Page 1: Perintah Dasar Terminal Linux

PERINTAH DASAR LINUX(UBUNTU)

$ date

Perintah date berfungsi untuk menampilkan tanggal. Perintah ini bisa ditambahkan dengan berbagai option :

date +%d = berfungsi untuk menampilkan tanggal saja

date +%H = menampilkan jam saja.

date +%B = menampilkan bulan saja.

date +%Y = untuk menampilkan tahun

Anda juga bisa mengkombinasikan semua perintah di atas. Contoh :

$ date +”%d %B %Y”

maka hasilnya akan menampilkan tanggal bulan dan tahun.

Masih banyak tambahan pada perintah date. Untuk lebih lengkapnya ketik : $ man date

$  ls

Perintah ls berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu direktori. Tambahan untuk perintah ls :

ls –a = menampilkan seluruh isi direktori termasuk yang di hidden

ls –A = menampilkan seluruh isi direktori kecuali folder . dan ..

ls –s = menampilkan isi direktori berdasarkan ukuran.

ls –t = menampilkan isi direktori berdasarkan tanggal modifikasi.

Untuk selengkapnya ketik : $ man ls

$ cat

Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi suatu file dan juga membuat file.

Untuk membuat file, ikuti perintah berikut :

$ cat(spasi)>(spasi)nama file yang akan dibuat. Lalu enter

Tulis isi file sesuka anda dan setelah selesai tekan tombol ctrl+d.

Page 2: Perintah Dasar Terminal Linux

Untuk melihat file yang telah dibuat tadi, ketik : $ cat(spasi)nama file yang telah anda buat tadi.

$  mv

Perintah ini berfungsi untuk memindahkan suatu file dan juga untuk me-rename :

Untuk me-rename:

$ mv(spasi)nama file semula(spasi)nama file baru

Sedangkan untuk memindahkan file:

$ mv(spasi)nama file yang akan dipindahkan(spasi)tempat tujuan

$  mkdir

Perintah ini berfungsi untuk membuat direktori baru. Contoh:

$ mkdir(spasi)nama direktori yang akan anda buat lalu enter 

$  rmdir

Perintah ini berfungsi untuk menghapus direktori. Contoh:

$ rmdir(spasi)nama direktori yang akan anda hapus.

Untuk menhapus direktori yang ada isinya, gunakan perintah berikut ini:

$ rm(spasi)-r(spasi)nama folder yang akan dihapus

$  whoami

Perintah ini berfungsi untuk menampilkan nama user.

$  hostname

Perintah ini berfungsi untuk menampilkan hostname.

$  pwd

Perintah ini berfungsi untuk memberitahukan dimana posisi user.

$  cp

Perintah ini berfungsi untuk mengcopy file.

Page 3: Perintah Dasar Terminal Linux

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sekilas Tentang Command Line

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

1. &

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background)

Page 4: Perintah Dasar Terminal Linux

Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

2. adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser udin

# passwd udin

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

3. alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir=ls -ar –color:always

Page 5: Perintah Dasar Terminal Linux

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

 

4. bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.

5. cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

6. cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

7. chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp <grup baru> <file>

8. chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read, 2. w untuk write, dan 3. x untuk execute.

Page 6: Perintah Dasar Terminal Linux

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown <user id> <file>

9. cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp <file1> <file2>

10. fg

Page 7: Perintah Dasar Terminal Linux

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

11. find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

12. grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep <teks> <file>

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal <file>

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

13. gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

Page 8: Perintah Dasar Terminal Linux

$ gzip <namafile>

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

14. halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

 

15. hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain

16. kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill <sinyal> <pid>

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep <myusername>

less

Fungsinya seperti perintah more.

17. login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

18. logout

Untuk keluar dari sistem.

Page 9: Perintah Dasar Terminal Linux

19. Ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

20. man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man <perintah>

21. mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

22. mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

23. more

Mempaging halaman, seperti halnya less

24. mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

Page 10: Perintah Dasar Terminal Linux

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

25. mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

26. passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

27. pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

28. rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

29. rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

30. shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

Page 11: Perintah Dasar Terminal Linux

31. su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

32. tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail <jumlah baris> <file file ….>

33. talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

34. tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

35. umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount <filesystem>

Page 12: Perintah Dasar Terminal Linux

36. unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

 

37. wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

38. who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 22 11:44

flory ttyp2 May 22 11:59

pooh ttyp3 May 22 12:08

39. xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

Page 13: Perintah Dasar Terminal Linux

40. xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>

$ xset m <akselerasi> <threshold>

41. zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

 

 

Perintah Dasar Linux Yang Sering Dipakai

Command Linux adalah barisan perintah di Linux yang dapat di eksekusi oleh shell Linux. Memang tidak bisa dipungkiri kalu sampai saat ini, setting dan konfigurasi di Linux masih sangat dekat dengan perintah-perintah mode teks.

Berikut ini daftar Perintah Linux yang sering dipakai kususnya di Linux Ubuntu Desktop, kususnya yang serisng saya pakai juga

 cdMerupakan perintah command untuk berganti posisi direktori

lsPerintah untuk menampil isi direktori

 cpPerintah command yang digunakan untuk mencopy file / folder

 mvPerintah yang berfungsi untuk memindah atau merename file/folder

 rmPerintah linux yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Contoh : untuk menghapus sebuah folder beserta isinya, kita gunakan perintah rm -rdfv [nama folder]

 man

Page 14: Perintah Dasar Terminal Linux

Digunakan untuk melihat manual atau keteranangan dari perintah command lain, contohnya kita ingi tahu penggunaan perintah command rm, maka kita ketikkan man rm

mdPerintah untuk membuat direktori baru

 nano / pico / viMerupakan perintah eksternal yang digunakan untuk mengedit file

sudoPerintah command yang digunakan untuk berpindah ke status super user

apt-getPerintah yang digunakan untuk menginstall, uninstall, reinstall paket-paket yang ada di system linux anda (Distro turunan dari Debian)

 apt-cacheDigunakan untuk mengorganisasi daftar paket dalam system linux anda, mencari, menghapus, menambah paket.

 /etc/init.d/[nama service]Manajemen servis dengan cara mengeksekusi file yang terletak di folder /etc/init.d/ contoh : restart servis printer dengan mengetikkan sudo /etc/init.d/cups restart

pkillPerintah command yang digunakan untuk mematikan aplikasi yang sedang crash. Contoh : mematikan Mozilla Firefox yang sedang crach ketikkan command pkill firefox

 Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

/bin - aplikasi biner penting /boot - berkas konfigurasi boot /dev - berkas peranti (device) /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)... /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang

berada dibawah direktori root (/) /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM,

kamera digital, dll... /mnt - untuk me-mount sistem berkas /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional) /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi

mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan

Page 15: Perintah Dasar Terminal Linux

/root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root' /sbin - sistem biner penting /sys - mengandung informasi mengenai system /tmp - berkas sementara (temporary) /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh

pengguna (users) /var - berkas variabel seperti log dan database

 

Perintah Umum

Menilik Direktori - ls Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori. Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori) Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori. Pindah Direktori: - cd (/direktori/lokasi) Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari

direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan. Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke

direktori atau nama berkas) Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda

tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.

Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori) Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang

Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.

Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori) Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap

berkas atau direktori yang Anda tentukan. Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori) Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang

ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif.

Perintah Dasar GNU/LinuxPerintah-perintah (command) dasar di GNU/Linux di jalankan di

suatu terminal shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal dengan istilah Command Line Interface (CLI) yang bisa diaktifkan dengan cara klik menu Applications → Accessories → Terminal. Selain itu bisa juga dengan bekerja diconsole murni dengan menakan kombinasi tombol ctrl+alt+F1 dimana F1 bisa diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan ctrl+alt+F7.

Page 16: Perintah Dasar Terminal Linux

Berikut ini hanya beberapa command yang umum terdapat di setiap distribusi GNU/Linux khususnya distribusi Ubuntu.

loginFungsi : Untuk masuk ke dalam jaringan . Keterangan : Setiap pemakai

sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai sendiri (ID). passwordFungsi : Memasukkan kata sandi setelah login. Keterangan : Untuk

pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar.

loginFungsi : Untuk membuat atau mengubah kata sandi . whoFungsi : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login). fingerFungsi : Finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya

saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.

logoutFungsi : Untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login .

Keterangan : Bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.

exitFungsi : Untuk keluar dari sistem . Keterangan : Sama dengan perintah

log out. whoamiFungsi : Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di

suatu komputer/terminal. Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.

dateFungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal. calFungsi : Mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999.

lsFungsi : Menampilkan daftar file dalam directori aktif. Keterangan :

Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan. Option-option yang disediakan : -a :

Page 17: Perintah Dasar Terminal Linux

Tampilkan semua file di directory termasuk isian. -o : Tampilkan hanya nama directory -g : Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang -I : Cetak nomor untuk setiap pemakai -l : Tampilkan seluruh file secara lengkap -o : Cetak ID pemakai (bila pemakai –1) -r : Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun -t : Atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama -o : Atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir. Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory, perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directori. Bila “nama” sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak.

chmodFungsi : Mengubah permission suatu direktori/file. Format :

chmod 777 nama_file clearFungsi : Bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS) . Format :

clear Atau bisa juga tekan kombinasi tombol ctrl+D cmpFungsi : Membandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.

Format : cmp file1 dan file2 Keterangan : Perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik (sama persis).

cpFungsi : Menggandakan file1 menjadi file2. Format :

$ cp file1 file2        →  mengcopy file1 ke file2  Misalnya : $ cp coba3 /home/syarif/nsmail →  mengcopy file coba3 ke direktori lain Keterangan : Perintah cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau lebih ke sebuah direktori.

rmFungsi : Menghapus file. Format : rm nama-file atau

rm /path_file_berada mvFungsi : Memindahkan letak suatu file atau bisa juga buat rename

nama file. Format : $ mv file1 file2        →  Renama file1 menjadi file2 Atau $ mv coba3 /home/syarif/nsmail →  Memindahkan file coba3 ke direktori lain Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori.

catFungsi : Menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada

DOS). Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar.. Untuk

Page 18: Perintah Dasar Terminal Linux

menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v.

moreFungsi : Menampilkan isi text file per layar. Format : more nama-file

Keterangan : Dengan perintah ini isi file dapat ditampilkan perlayar sehingga dapat diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk melihat isi file di layar berikutnya.

historyFungsi : Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan

sebelumnya. Format : history wcFungsi : Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter

dalam suatu file . Format : wc nama-file manFungsi : Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman

manual untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX. Format : man nama-perintah

grepFungsi : Mencari isi suatu file di sembarang directori. Format : grep –

n ‘nama-file’ di-direktori Keterangan : Perintah grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program. Misalnya : grep –n ‘shutdown’ /etc/*.

mkdirFungsi : Membuat direktori. Format : mkdir nama-direktori Misalnya :

~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus) Keterangan : Di DOS peritahnya adalah MD (make directory)

rmdirFungsi : Menghapus direktori yang kosong . Format : rmdir nama-

direktori Atau ~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus) Jika directori yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan. Keterangan : Di DOS peritahnya adalah RD (remove directory).

pwdFungsi : Menunjukkan direktori aktif. Format : pwd cdFungsi : Masuk kelokasi direktori tertentu. Format : cd path-direktori

Contoh : ~$ cd /etc , maka akan pindah ke direktori etc adduser

Page 19: Perintah Dasar Terminal Linux

Fungsi : Menambahkan user baru disistem. Format : adduser nama-user

psFungsi : Digunakan untuk memonitoring informasi tentang proses yang

aktif dalam sistem UNIX. Format : ps -aux killFungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

Format : kill id-proses Keterangan : Id proses dapat dilihat pada kolom PID pada keluaran perintah ps -aux diatas.

&Fungsi : Menjalankan program di belakang layar (multitasking).

Format : & nama-program bcFungsi : Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator. Keterangan :

Fasilias ini tida ada pada versi UNIX standar. prFungsi : Mencetak isi file ke printer. Format : pr nama-file > /dev/lp0 write pemakai [tty]Fungsi : Mengirim pesan ke pemakai yang sedang login. Keterangan :

Write akan membuat hubungan dari keyboard ke layar pemakai yang ditentukan. Apa saja yang diketikkan dari keyboard akan tampak di layar penerima.

mesg [pilihan]Fungsi : Menolak pesan dari pemakai lain. Keterangan : Anda dapat

juga menolak pesan yang dikirim dengan memakai perintah write. Perintah ini tidak dapat menolak ijin bagi super user untuk mengirim pesan.

mail [penerima]Fungsi : Mengirimkan dan membaca pesan berupa surat. Keterangan :

Mail adalah sebuah program pengiriman elektronik yang mengirimkan pesan ke user lain atau membaca pesan dari user lainnya.

wallFungsi : Pengiriman pesan oleh super user. Keterangan : Bagi super

user, sistem operasi UNIX menyediakan pengiriman pesan keseluruhan pemakai yang sedang log in saat itu dan perintah ini hanya dapat dilakukan oleh super user.

Perintah Dasar Berbasis Teks (Teks User

Interface)

di Linux Terminal

Page 20: Perintah Dasar Terminal Linux

Tutorial Linux seperti ini sangat dibutuhkan bagi kita yang ingin lebih

mendalami Linux. walapun saat ini perintah-perintah berbasis teks di

Linux sudah banyak yang memiliki GUI (Graphical User Interface)

sehingga lebih memudahkan user linux pemula namun pada beberapa

perintah dasar linux, akan lebih efisien dan cepat jika tetap menggunakan

perintah TUI (Teks User Interface) /teks mode.

Inilah beberapa Perintah Dasar Berbasis Teks (Bash Script) di Linux

Terminal yang akan kita bahas pada tutorial belajar linux ini.

#any_command –help

Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help”

sama dengan perintah pada DOS “/h”.

 #sudo

SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada

user biasa tanpa harus login sebagai root user

 #ls

Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya

berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering

dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-

warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

 #ls -al

Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu

ditampilkan layar per layar.

 #cd directory

Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan

menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd – akan

menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

 #cp /source /destination

Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory

#mcopy /source /destination

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.

Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk

command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd,

mrd, mformat….

Page 21: Perintah Dasar Terminal Linux

 #mv /source /destination

Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf

/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari

file XF86_SVGA ke X

 #rm /files

Menghapus file

 #mkdir /directory

Membuat direktori baru

 #rmdir /directory

Menghapus direktori yang telah kosong

 #rm -r /files

(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.

Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root,

karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada

sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di

Linux

 #more filename

Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka

isi file tersebut ditampilkan layar per layar.

 #less filename

Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin

keluar,

 #pico filename

Edit suatu text file.

 #pico -w filename

Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat

berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

#lynx file.html

Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana

gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu

browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya

menginginkan suatu artikel tanpa image.

Page 22: Perintah Dasar Terminal Linux

 #tar -zxvf filename.tar.gz

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut

(*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan

tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C

/opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

 #tar -xvf filename.tar

Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

 #gunzip filename.gz

Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan

menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda

menginginkan mengompress file.

 #bunzip2 filename.bz2

Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″,

digunakan pada file yang besar.

 #unzip filename.zip

Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip”

yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

 #find / -name “filename”

Mencari “filename” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.

Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

 #locate filename

Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari

perintah di atas.

 #talk username1

Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada

mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk

berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan

percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba

untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda

bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut.

Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang

mengganggu tersebut.

 #mc

Page 23: Perintah Dasar Terminal Linux

Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya

“Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

 #telnet server

Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan

menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor

IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari

mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus

punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan

menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda

untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman,

setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password

anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara

remote.

 #ssh user@ipaddress

(Secure Shell) Untuk mengakses mesin lain,

 #rlogin user@ipaddress

(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname

dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai,

maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password

anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.

 #rsh user@ipaddress

(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote

machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di

remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem

dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

 #ftp user@ipaddress

Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari

remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh

sebagai gantinya.

 #scp /source /destination

(secure copy) untuk copy file ke atau dari mesin lain, contoh scp

user@ipaddress:/source /destination

Page 24: Perintah Dasar Terminal Linux

minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti

“Procomm/Hyperterminal for Linux”).

 #./program_name

Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat

pada PATH anda

 #xinit

Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

 #startx

Menjalankan X-window server dan meload default windows

manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1

 #startx — :1

Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default

menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI

terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc,

tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

 #xterm

(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar

ketikkan exit

 #xboing

(pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama

…..

gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus,

bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan

adalah program ini gratis.

 #netscape

(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan

ini dibuat telah mencapai versi 4.7

netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape

pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin

yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan

akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host

dengan perintah xhost

 #shutdown -h now

Page 25: Perintah Dasar Terminal Linux

(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk

remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat

dijalankan oleh user).

 #halt

reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari

perintah di atas.

 #man topic

Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuaidengan

topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer.

Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara

any_command –help.

 #apropos topic

Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

 #pwd

Melihat direktori kerja saat ini

 #hostname

Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).

Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host

dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

 #whoami

Mencetak login name anda

 #id username

Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

 #date

Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh

merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah:

date 123123572000

 #time

Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses

+ info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date

who Melihat user yang login pada komputer kita.

 #rwho -a

Page 26: Perintah Dasar Terminal Linux

Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah

rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk

mengaktifkannya.

 #finger username

Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

 #last

Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

 #uptime

Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang,

terhitung proses reboot terakhir.

 #ps

(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

 #ps aux

Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal

 #uname -a

Informasi system kernel anda

 #free

Informasi memory (dalam kilobytes).

 #df -h

(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system

(in human-readable form)

 #du / -bh

(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap

direktori, dimulai dari root (in human legible form).

 #cat /proc/cpuinfo

Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file

nyata (not real files).

 #cat /proc/interrupts

Melihat alamat interrupt yang dipakai.

 #cat /proc/version

Melihat Versi dari Linux dan informasi lainnya.

 #cat /proc/filesystems

Melihat filesystem yang digunakan.

Page 27: Perintah Dasar Terminal Linux

 #cat /etc/printcap

Melihat printer yang telah disetup

 #lsmod (as root)

Melihat module-module kernel yang telah di load.