Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

34
SUBSTANSI YANG DIBAHAS Wilayah Studi : Kecamatan Girimarto, Kecamatan Jatipurno dan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri 1. TATA GUNA LAHAN Luas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah 182.236,02 Ha, dengan topografi daerah yang tidak rata yang menimbulkan perbedaan terhadap sumber daya alam yang berbeda-beda pula antara kawasan satu dengan kawasan yang lainnya. Secara geografis Kabupaten wonogiri berbatasan dengan: Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar Sebelah Timur : Kabupaten Karang anyar dan Kabupaten Ponorogo (jawa Timur) Sebelah Selatan : Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Samudra Hindia Sebelah Barat : DI Yogyakarta dan Kabupaten Klaten Penggunaan Lahan di Kabupaten Wonogiri didominas dengan lahan kering yang terbagi pada tegalan dan perkebunan, pemukiman, dan lahan lain-lain. Berikut merupakan penggunaan lahan di Kabupaten Wonogiri: Tabel 1.1 Penggunaan Lahan Kabupaten Wonogiri No. Penggunaan Lahan Luas Lahan 1 Hutan Hutan Lindung 11.512 Ha Hutan Produksi 1.151 Ha Hutan Produksi terbatas 7.366 Ha Hutan Rakyat 7.288 Ha

description

Tugas Studio #1

Transcript of Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Page 1: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

SUBSTANSI YANG DIBAHAS

Wilayah Studi : Kecamatan Girimarto, Kecamatan Jatipurno dan Kecamatan Sidoharjo

Kabupaten Wonogiri

1. TATA GUNA LAHAN

Luas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah 182.236,02 Ha, dengan topografi daerah

yang tidak rata yang menimbulkan perbedaan terhadap sumber daya alam yang berbeda-

beda pula antara kawasan satu dengan kawasan yang lainnya. Secara geografis Kabupaten

wonogiri berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar

Sebelah Timur : Kabupaten Karang anyar dan Kabupaten Ponorogo

(jawa Timur)

Sebelah Selatan : Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Samudra Hindia

Sebelah Barat : DI Yogyakarta dan Kabupaten Klaten

Penggunaan Lahan di Kabupaten Wonogiri didominas dengan lahan kering yang

terbagi pada tegalan dan perkebunan, pemukiman, dan lahan lain-lain. Berikut

merupakan penggunaan lahan di Kabupaten Wonogiri:

Tabel 1.1

Penggunaan Lahan Kabupaten Wonogiri

No. Penggunaan Lahan Luas Lahan

1 Hutan

Hutan Lindung 11.512 Ha

Hutan Produksi 1.151 Ha

Hutan Produksi terbatas 7.366 Ha

Hutan Rakyat 7.288 Ha

2 Lahan Sawah

Sawah Teririgasi 21.661 ha

Sawah Tadah Hujan 8.140 ha

Sawah Pasang Surut 856 ha

3 Lahan Kering

Tegalan dan Perkebunan 68.434 ha

Permukiman 28.252 ha

Lahan Lain-Lain 30.257 ha

Sumber: http://wonogirikab.com

Terlihat dari Tabel diatas pembagian terhadap penggunaan lahan di Kabupaten

Wonogiri dibagi menjadi tiga yaitu, hutan, lahan sawah dan lahan kering.

Page 2: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

1.1 Kecamatan Sidoharjo

Luas Wilayah Kecamatan Sidoharjo adalah 5.852,4 Ha berdasarkan hasil sensus

pertanian tahun 1983. Kecamatan Sidoharjo memiliki 12 desa/ kelurahan.

Kecamatan Sidoharjo memiliki batas administrasi sebagai berikut.

Sebelah Utara : Kecamatan Girimarto

Sebelah Timur : Kecamatan Tirtomoyo

Sebelah Selatan : Kecamatan Ngadirojo

Sebelah Barat : Kecamatan Jatisrono

Berdasarkan rincian dari setiap desa/kelurahan yang terdapat pada Kecamatan

Sidoharjo memiliki luas wilayah sebesar 5750,82 Ha. Berikut rinciannya:

Tabel 1.2

Luas Wilayah Tiap Desa Kecamatan Sidoharjo

No. Desa/ Kelurahan Luas (Ha)

1 Sembukan 1272,25

2 Sempukerep 740,09

3 Tempusari 441,27

4 Widoro 402,03

5 Kebon agung 383,16

6 Ngabeyan 474,43

7 Mojoreno 405,53

8 Tremes 384,52

9 Kayo loko 294,08

10 Kedung gupit 357,09

11 Sidoharjo 275,21

12 Jatinom 321,11

Jumlah 5750,82

Sumber: http://wonogirikab.com

Pada data luas wilayah dengan perincian terhadap setiap desa atau kelurahan

terdapat daerah dengan luas wilayah yang terbesar di Kecamatan Sidoharjo yaitu

Desa Semubukan dengan luas wilayah 1272,25 Ha. Sedangkan luas wilayah yang

terkecil terdapat pada Desa Sidoharjo yang hanya memiliki luas sebesar 275,21 Ha.

Page 3: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Tabel 1.3

Penggunaan Lahan Kecamatan Sidoharjo

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Porsentase (%)

1 Sawah 1399.02 23,86

2 Bangunan/pekarangan 2101,31 35,84

3 Tegal 1261,51 21,52

4 Hutan 761,34 12,98

5 Perkebunan 10,66 0,18

6 Padang rumput 11,80 0,20

7 Lainnya 317,59 5,42

Jumlah 5863,25 100

Sumber: http://wonogirikab.com

Berdasarkan presentase penggunaan lahan di Kecamatan Sidoharjo pada data

yang ditunjukkan diatas, jenis penggunaan lahan yang paling banyak digunakan oleh

masyarakat Kecamatan Sidoharjo yaitu jenis penggunaan lahan bangunan

/pekarangan dengan persentase sebesar 35,84% dengan luas 2101,31 Ha dari

seluruh wilayah Kecamatan Sidoharjo. Daerah terbangun mendominasi penggunaan

lahan yang terdapat di Kecamatan Sidoharjo. Sedangkan jenis penggunaan lahan yang

paling kecil yaitu perkebunan dengan persentase nilai sebebsar 0,18% dengan luas

10,66 Ha. Masyarakat yang terdapat pada Kecamatan Sidoharjo ini tidak banyak

melakukan penggunaan lahan sebagai perkebunan melainkan penggunaan lahan

sawah yang cukup besar dibawah penggunaan lahan bangunan.

1.2 Kecamatan Girimarto

Luas Wilayah Kecamatan Girimarto adalah 6236,68 Ha yang memiliki 14

desa/kelurahan. Kecamatan Girimarto terletak pada ketinggian 40-1000 meter diatas

permukaan laut, menandakan bahwa topografi yang terdapat pada daerah ini adalah

berbukit dan bergelombang dengan kemiringan 14-45 derajat. Batas administrasi

Kecamatan Girimarto sebagai berikut.

Sebelah Utara : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Timur : Kecamatan Jatipurno

Sebelah Selatan : Kecamatan Sidoharjo

Sebelah Barat : Kecamatan Ngadiharjo

Berdasarkan luas wilayah dirinci pada setiap desa / kelurahan yaitu:

Page 4: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Tabel 1.4

Luas Wilayah Desa di Kecamatan Girimarto

No. Desa/Kelurahan Luas (Ha)

1 Waleng 391,89

2 Doho 301,10

3 Sidokarto 284,82

4 Girimarto 253,04

5 Jendi 302,03

6 Nungkulan 302,92

7 Gemawang 312,47

8 Tambak Merang 345,96

9 Jatirejo 469,14

10 Giriwarno 472,11

11 Selorejo 495,74

12 Semagarduwur 537,05

13 Sanan 417,18

14 Bubakan 1351,23

Jumlah 6236,68

Sumber: http://wonogirikab.com

Desa yang memiliki luas wilayah yang terbesar terletak pada Desa Bubakan

dengan luas wilayah 1351,23 Ha dan diikuti dengan Desa Semagarduwur dengan luas

wilayah 537,05 Ha. Sedangkan luas wilayah terkecil pada Kecamatan Girimarto

adalah Desa Girimarto dengan luas wilayah sebesar 253,04 Ha.

Berdasarkan persentase jenis penggunaan lahan di Kecamatan Girimarto yaitu:

Tabel 1.5

Penggunaan Lahan Kecamatan Girimato

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Porsentase (%)

1 Sawah 1691,00 27,11

2 Bangunan/pekarangan 1516,74 24,32

3 Tegal 2275,45 36,48

4 Hutan 557,00 8,93

5 Padang rumput 34,32 0,55

6 Lainnya 162,37 2,60

Jumlah 5863,25 6236,88

Page 5: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Sumber: http://wonogirikab.com

Jenis penggunaan lahan yang terbesar adalah tegalan dengan luas wilayah

2275,45 Ha dengan persentase penggunaan lahan sebesar 36,48 %. Sedangkan jenis

penggunaan lahan yang terkecil yaitu padang rumput dengan luas 34,32 Ha dengan

persentase wilayah 0,55% dari keseluruhan Kecamatan Girimarto.

1.3 Kecamatan Jatipurno

Luas wilayah Kecamatan Jatipurno adalah 5546,40 Ha dan memiliki 11

desa/kelurahan. Kecamatan ini terletak pada daerah yang sejuk dan berbukit pada

dataran tinggi Kabupaten Wonogiri yang dimana mata pencaharian warganya adalah

bercock tanam yang dilakukan dalam keadaan iklim yang sejuk tersebut. Batas

administrasi Kecamatan Jatipurno yaitu:

Sebelah Utara : Kabupaten Karang Anyar

Sebelah timur : Kecamatan Slogohimo

Sebelah Selatan : Kecamatan Jatisrono

Sebelah Barat : Kecamatan Girimarto

Berdasarkan perincian luas wilayah setiap desa / keluraha yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.6

Luas Wilayah Desa di Kecamatan Jatipurno

No. Desa/Kelurahan Luas

1 Giriyoso 416,06

2 Kopen 428,31

3 Jatipurno 199,76

4 Tawangrejo 425,59

5 Jatipurwo 248,20

6 Slogoretno 257,11

7 Kembang 487,97

8 Girimulyo 1230,90

9 Balepanjang 442,63

10 Jeporo 658,76

11 Mangunharjo 450,73

Jumlah 5246,06

Sumber: http://wonogirikab.com

Page 6: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Luas wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Jatipurno yang terbesar terdapat

pada Desa Girimulyo dengan luas wilayah sebesar 1230,90 Ha, sedangkan luas

wilayah terkecil terletak pada Desa Jatipurno dengan luas wilayah sebesar 199,76 Ha.

Berdasarkan persentase penggunaan lahan di Kecamatan Jatipurno yaitu sebagai

berikut:

Tabel 1.7

Penggunaan Lahan Kecamatan Jatipurno

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Persentase

1 Tanah Sawah 1133,22 20,43

2 Tanah Tegalan 1881,05 33,91

3 Bangunan dan Pekarangan 1136,48 20,49

4 Hutan Negara 1210,00 21,82

5 Padang Rumput 0,00 0.00

6 Lain-lain 185,65 3,35

Jumlah 5546,40 100

Sumber: http://wonogirikab.com

Jenis penggunaan lahan terbesar adalah tanah tegalan dengan luas sebesar

1881,05 Ha dengan persentase dari keseluruhan wilayah sebesar 33,91 %.

Sedangkan penggunaan lahan yang terkecil terdapat pada jenis lain-lain dengan luas

wilayah 185,65 dengan persentase wilayah 3,35 %. Pada kecamatan ini juga terdapat

hutan negara dengan persentase 21,82 yang terletak pada bagian utara. Penggunaan

tanah sawah hampir seimbang dengan penggunaan lahan sebagai bangunan dan

pekarangan. Pada Kecamatan Jatipurno ini mayoritas pekerjaan warga adalah sebagai

petani dengan bercocok tanam dengan luas tanah sawah sebesar 1133,22 Ha yang

kebanyakan melakukan jenis pertanian dengan menanam buah-buahan.

2. SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

2.1 Kecamatan Sidoharjo

Tabel 2.1

Nama dan Panjang Sungai Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan

Sidoharjo Tahun 2010

No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)

1 Sembukan Ttremes 9.0

2 Sempukerep Kadibalung 7.0

Page 7: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)

3 Tempursari Naruan 9.0

4 Widoro Sidokriyo 3.0

5 Kebon Agung Keduang 7.0

6 Ngabeyan - -

7 Mojoreno - -

8 Tremes - -

9 Koyo Lpko - -

10 Kedung Gupit - -

11 Sidoharjo - -

12 Jatinom - -

Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel diatas terdapat lima aliran sungai di Kecamatan Sidoharjo.

Kelima aliran sungai tersebut diantaranya yaitu sungai Tremes dengan panjang 9.0

kilometer di Desa Sembukan, Sungai Kadibalung dengan panjang 7.0 kilometer di

Desa Sempukerep, Sungai Naruan dengan panjang 9.0 kilometer di Desa Tempursari,

Dungai Sidokriyo dengan panjang 3.0 kilometer di Desa Widoro dan Sungai Keduang

dengan panjang 7.0 kilometer terdapat di Desa Kebon Agung.

2.2 Kecamatan Girimarto

Tabel 2.2

Nama dan Panjang Sungai Tiap Desa / Kelurahan di Kecamatan

Girimarto Tahun 2010

No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)

1 Waleng - -

2 Doho - -

3 Sidokarto - -

4 Girimarto Naruan -

5 Jendi - -

6 Nungkulan - -

7 Gemawang Tremes -

8 Tambak Merang - -

9 Jatirejo - -

10 Giriwarno Balang -

Page 8: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)

11 Selorejo - -

12 Semagarduwur - -

13 Sanan Kodo Balong -

14 Bubakan - -

Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel diatas Kecamatan Girimarto dilalui oleh empat aliran sungai.

aliran sungai tersebut diantaranya Sungai Naruan yang berada di Desa Girimarto,

Sungai Tremes yang berada di Desa Gemawang, Sungai Balang yang berada di Desa

Giriwarno dan Sungai Kodo Balong yang berada di Desa Sanan.

2.3 Kecamatan Jatipurno

Tabel 2.3

Nama dan Panjang Sungai Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan

Jatipurno Tahun 2010

No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)

1 Giriyoso Segawe 5

2 Kopen Wonoajah 3.5

3 Jatipurno Tanpanggil 3.3

4 Tawangrejo Topeng 3

5 Jatipurwo - -

6 Slogoretno - -

7 Kembang - -

8 Girimulyo - -

9 Balepanjang Bogor 4

10 Jeporo - -

11 Mangunharjo - -

Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel diatas Kecamatan Jatipurno dilalui oleh lima sungai. Sungai

tersebut diantaranya adalah Sungai Segawe dengan panjang 5 kilometer, Sungai

Wonoajah dengan panjang 3.5 kilometer, Sungai Tanpanggil dengan panjang 3.3

kilomeer, Sungai Topeng 3 kilometer dan Sungai Bogor dengan panjang 4 kilometer.

3. INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS

Page 9: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

3.1 Kecamatan Sidoharjo

3.1.1 Fasilitas Pendidikan

Tabel 3.1

Fasilitas Pendidikan Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo

No. Desa/Kelurahan TK SD SD Negeri SD Swasta SLTP Negeri SLTP Swasta SMU Negeri

1. Sembukan 3 3 3

2. Sempukerep 1 3 3

3. Tempursari 2 2 2 1

4. Widoro 2 3 3

5. Kebon Agung 2 3 3 1

6. Ngabeyan 1 2 2

7. Mojoreno 1 2 2 1

8. Tremes 2 3 3

9. Kayo Loko 4 2 2

10. Kedung Gupit 2 2 2

11. Sidoharjo 2 6 4 2 1 1

12. Jatinom 2 3 3

Jumlah 24 34 32 2 3 1 1

Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui jenis fasilitas pendidikan yang

terdapat di Kecamatan Sidoharjo antara lain Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar

Negeri, Sekolah Dasar Swasta, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Sekolah

Menengah Petama Swasta dan Sekolah Menengah Atas. Dapat diketahui bahwa

fasilitas sekolah dasar adalah yang paling banyak yang menandakan jumlah anak

usia sekolah dasar adalah yang paling banyak di Kecamatan Sidoharjo.

3.1.2 Fasilitas Kesehatan

Tabel 3.2

Fasilitas Kesehatan Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo

No. Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas Puskesmas

Pembantu

Rumah

Bersalin

Praktek

Dokter

Posyandu

1. Sembukan 1 6

2. Sempukerep 1 6

3. Tempursari 1 1 6

4. Widoro 1 6

5. Kebon Agung 1 1 1 6

Page 10: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No. Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas Puskesmas

Pembantu

Rumah

Bersalin

Praktek

Dokter

Posyandu

6. Ngabeyan 1 5

7. Mojoreno 1 1 8

8. Tremes 1 7

9. Kayo Loko 8

10. Kedung Gupit 6

11. Sidoharjo 1 1 1 2 7

12. Jatinom 1 7

Jumlah 3 1 3 5 6 78

Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel fasilitas kesehatan Kecamatan Sidoharjo di atas dapat

diketahui fasilitas kesehatan yang ada antara lain poliklinik, puskesmas,

puskesmas pembantu, rumah bersalin, praktek dokter dan posyandu. Selain itu

dapat dilihat bahwa posyandu merupakan fasilitas kesehatan yang paling banyak

di Kecamatan Sidoharjo.

3.1.3 Fasilitas Ibadah

Tabel 3.3

Fasilitas Ibadah Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo

No. Desa/Kelurahan MasjidLanggar/

SurauGereja

Vihara

Hindu

Vihara

Budha

1. Sembukan 11 2

2. Sempukerep 7 7

3. Tempursari 7 7

4. Widoro 11 2

5. Kebon Agung 5 6

6. Ngabeyan 8

7. Mojoreno 9 5 1

8. Tremes 7 6 3

9. Kayo Loko 11 1

10. Kedung Gupit 8

11. Sidoharjo 9 1 1

12. Jatinom 11

Jumlah 104 37 5 0 0

Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011

Page 11: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Berdasarkan tabel fasilitas ibadah Kecamatan Sidoharjo di atas dapat

dilihat bahwa terdapat 3 jenis fasilitas ibadah yaitu masjid, surau dan gereja.

Sedangkan menurut jumlahnya yang paling banyak adalah masjid.

3.1.4 Fasilitas Ekonomi

Tabel 3.4

Fasilitas Ekonomi Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo

No. Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios

1. Sembukan 30

2. Sempukerep 1 1 35

3. Tempursari 1 15

4. Widoro 20

5. Kebon Agung 1 1 10

6. Ngabeyan 11

7. Mojoreno 1 1 20

8. Tremes 15

9. Kayo Loko 27

10. Kedung Gupit 1 1 17

11. Sidoharjo 1 1 60

12. Jatinom 9

Jumlah 1 5 5 269

Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel fasilitas ekonomi Kecamatan Sidoharjo di atas dapat

diketahui bahwa ada 4 jenis fasilitas, yaitu pasar umum, pasar hewan, pasar desa

dan toko/kios. Sedangkan jika dilihat dari jumlahnya toko/kios merupakan

fasilitas ekonomi yang terbanyak di Kecamatan Sidoharjo.

3.1.5 Fasilitas Pengangkutan

Tabel 3.5

Fasilitas Pengangkutan Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo

No. Desa/Kelurahan Bus/ Mini Bus Sedan/ Station Truk Pick-up Sepeda Motor Sepeda

1. Sembukan 4 524 403

2. Sempukerep 10 5 759 32

3. Tempursari 19 6 398 57

4. Widoro 5 14 421 16

5. Kebon Agung 12 2 314 9

Page 12: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No. Desa/Kelurahan Bus/ Mini Bus Sedan/ Station Truk Pick-up Sepeda Motor Sepeda

6. Ngabeyan 16 2 106 31

7. Mojoreno 4 468 132

8. Tremes 16 213 98

9. Kayo Loko 126 12 987 279

10. Kedung Gupit 10 166 39

11. Sidoharjo 44 25 234 8

12. Jatinom 3 242 43

Jumlah 44 233 58 0 4832 1147

Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel fasilitas pengangkutan Kecamatan Sidoharjo, dapat

diketahui ada 5 jenis fasilitas pengangkutan antara lain, bus/mini bus, sedan,

truk, sepeda motor dan sepeda. Berdasarkan jumlahnya sepeda motor

jumlahnya paling banyak dan bus/mini bus jumlahnya paling sedikit. Hal ini

menunjukkan bahwa fasilitas pengangkutan umum belum banyak dan belum

tersebar merata ke seluruh desa dan Kecamatan Sidoharjo pengangkutannya

masih didominasi kendaraan pribadi.

3.2 Kecamatan Girimarto

Terdapat berbagai macam fasilitas di Kecamatan Girimarto anatara lain fasilitas

pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan dan lain sebagainya. Berikut

adalah rincian pembagian masing-masing fasilitas di Kecamatan

3.2.1 Fasilitas Pendidikan

Tabel 3.6

Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Girimarto

No. Desa/Kelurahan TK SD SD Negeri SLTP Negeri SMU Negeri

1. Waleng 3 3 3

2. Doho 2 2 2

3. Sidokarto 2 2 2

4. Girimarto 1 2 2 1

5. Jendi 1 3 3

6. Nungkulan 2 2 2 1

7. Gemawang 3 3 3

8. Tambak Merang 2 3 3 1

Page 13: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No. Desa/Kelurahan TK SD SD Negeri SLTP Negeri SMU Negeri

9. Jatirejo 2 2 2 1

10. Giriwarno 1 2 2

11. Selorejo 2 3 3

12. Semagarduwur 2 2 2

13. Sanan 2 2 2

14. Bubakan 1 3 3

Jumlah 26 34 34 3 1

Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel fasilitas pendidikan Kecamatan Girimarto terdiri dari

Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah

Menengah Atas. Kemudian juga dapat diketahui bahwa Sedolah Dasar

jumlahnya paling banyak yang menandakan bahwa jumlah anak usia sekolah

dasar adalah yang paling banyak di Kecamatan Girimarto dan jumlah usia anak

sekolah menengah atas adalah yang paling sedikit.

3.2.2 Fasilitas Kesehatan

Tabel 3.7

Fasilitas Kesehatan Tiap Desa di Kecamatan Girimarto

No. Desa/Kelurahan PuskesmasPuskesmas

Pembantu

Rumah

BersalinPraktek Dokter

Posyand

u

1. Waleng 1 1 9

2. Doho 1 7

3. Sidokarto 1 7

4. Girimarto 2 1 1 7

5. Jendi 1 1 7

6. Nungkulan 1 7

7. Gemawang 8

8. Tambak Merang 1 1 2 9

9. Jatirejo 1 8

10. Giriwarno 1 1 8

11. Selorejo 1 8

12. Semagarduwur 8

13 Sanan 1 8

14. Bubakan 1 10

Page 14: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No. Desa/Kelurahan PuskesmasPuskesmas

Pembantu

Rumah

BersalinPraktek Dokter

Posyand

u

Jumlah 1 10 5 5 111

Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011

Berdasakan tabel fasilitas kesehatan Kecamatan Girimarto di atas dapat

diketahui ada 5 jenis fasilitas kesehatan yaitu puskesmas, puskesmas pembantu,

rumah bersalin, praktek dokter dan posyandu. Selain itu juga dapat diketahui

fasilitas posyandu adalah fasilitas yang paling banyak terdapat di Kecamatan

Girimarto.

3.2.3 Fasilitas Ibadah

Tabel 3.8

Fasilitas Ibadah Tiap Desa di Kecamatan Girimarto

No. Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu Vihara Budha

1. Waleng 8

2. Doho 7

3. Sidokarto 7 3

4. Giri,arto 8 3

5. Jendi 7 1 1

6. Nungkulan 7 2

7. Gemawang 9 1 4

8. Tambak Merang 11 1

9. Jatirejo 8 3

10. Giriwarno 7 2

11. Selorejo 8 3

12. Semagarduwur 8 2

13. Sanan 8 1

14. Bubakan 7 5 1 2

Jumlah 110 24 8 0 3

Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011

Berdasarkan data tabel fasilitas ibadah Kecamatan Girimarto, diketahui

ada 4 jenis fasilitas ibadah yaitu masjid, surau, geeja dan vihara budha. Juga

dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan Girimarto beragama

islam.

3.2.4 Fasilitas Pengangkutan

Tabel 3.9

Page 15: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Fasilitas Pengangkutan Tiap Desa di Kecamatan Girimarto

No. Desa/KelurahanBus/

Mini Bus

Sedan/

StationTruk Pick-up

Sepeda

MotorSepeda

1. Waleng 3 13 4 10 189 39

2. Doho 14 1 8 163 42

3. Sidokarto 13 5 12 179 92

4. Girimarto 15 4 9 181 89

5. Jendi 13 4 9 157 147

6. Nungkulan 9 11 2 14 194 193

7. Gemawang 11 8 252 81

8. Tambak Merang 30 2 12 176 12

9. Jatirejo 15 2 10 182 39

10. Giriwarno 12 2 6 415 45

11. Selorejo 20 1 9 248 92

12. Semagarduwur 15 3 10 187 85

13. Sanan 13 9 9 178 74

14. Bubakan 30 14 18 383 82

Jumlah 12 225 53 144 3084 1112

Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel fasilitas pengangkutan Kecamatan Girimarto dapat

diketahui jenis fasilitas pengangkutan yang ada di Kecamatan Girimarto, yaitu

bus/mini bus, sedan, truk, pick-up, sepeda motor dan sepeda. Selain itu dapat

dilihat bahwa sepeda motor jumlahnya paling banyak dan bus jumlahnya paling

sedikit. Hal ini mengindikasikan bahwa belum banyak transportasi umum yang

menjangkau Kecamatan Girimarto.

3.3 Kecamatan Jatipurno

3.3.1 Fasilitas Pendidikan

Tabel 3.10

Fasilitas Pendidikan Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno

No. Desa/Kelurahan TK SD Negeri SLTP Negeri SLTP Swasta SMK Swasta

1. Giriyoso 1 3

2. Kopen 2 3 1

3. Jatipurno 2 2 1 1

4. Tawangrejo 3 3

5. Jatipurwo 2 3

Page 16: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No. Desa/Kelurahan TK SD Negeri SLTP Negeri SLTP Swasta SMK Swasta

6. Slogoretno 1 2 1

7. Kembang 2 3

8. Girimulyo 1

9. Balepanjang 1 2

10. Jeporo 2 3

11. mangunharjo 3 3 1

Jumlah 19 28 3 1 1

Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa fasilitas pendidikan di

Kecamatan Jatipurno terdiri dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah

Menengah Pertama Negeri dan Swasta dan SMK Swasta. Selain itu jumlah

fasilitas pendidikan yang terbanyak adalah sekolah dasar.

3.3.2 Fasilitas Ibadah

Tabel 3.11

Fasilitas Ibadah Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno

No. Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu

1. Giriyoso 7

2. Kopen 10 5

3. Jatipurno 9 6

4. Tawangrejo 8 1

5. Jatipurwo 6 3

6. Slogoretno 5 4

7. Kembang 5 5

8. Girimulyo 5

9. Balepanjang 10 1

10. Jeporo 24 3

11. mangunharjo 9

Jumlah 98 26 1 1

Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa di Kecamatan

Jatipurno terdapat masjid, surau, gereja dan vihara hindu sebagai fasilitas ibadah

masyarakatnya. Selain itu dapat diketahui bahwa masjid merupakan fasilitas

ibadah terbanyak.

Page 17: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

3.3.3 Fasilitas Ekonomi

Tabel 3.12

Fasilitas Ekonomi Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno

No. Desa/Kelurahan Pasar

Umum

Pasar

Hewan

Pasar

Desa

Toko/Kios

1. Giriyoso 1 21

2. Kopen 1 27

3. Jatipurno 1 33

4. Tawangrejo 1 24

5. Jatipurwo 16

6. Slogoretno 1 22

7. Kembang 7

8. Girimulyo 5

9. Balepanjang 1 12

10. Jeporo 10

11. mangunharjo 1 13

Jumlah 1 0 6 190

Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa fasilitas ekonomi yang

ada di Kecamatan Jatipurno terdiri dari pasar umum, pasar desa dan toko/kios.

Sedangkan dari jumlahnya toko/kios merupakan yang terbanyak di Kecamatan

Jatipurno.

3.3.4 Fasilitas Angkutan

Tabel 3.13

Fasilitas Angkutan Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno

No. Desa/KelurahanBus/Mini

BusSedan/Station Truk

Pick-

up

Sepeda

MotorSepeda

1. Giriyoso 13 3 5 304 11

2. Kopen 1 32 3 6 45 6

3. Jatipurno 12 7 2 204 18

4. Tawangrejo 9 3 7 238 17

5. Jatipurwo 5 4 9 233 21

6. Slogoretno 6 2 13 140 24

7. Kembang 3 142 7

8. Girimulyo 6 5 129 4

Page 18: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

No. Desa/KelurahanBus/Mini

BusSedan/Station Truk

Pick-

up

Sepeda

MotorSepeda

9. Balepanjang 10 5 268 26

10. Jeporo 3 10 3 13 315 17

11. mangunharjo 26 1 513 24

Jumlah 4 132 22 52 2940 175

Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel fasilitas ekonomi Kecamatan Jatipurno di atas dapat

diketahui bahwa ada 6 jenis sarana angkutan, yaitu bus/mini bus, sedan/station,

truk, pick-up, sepeda motor dan sepeda. Menurut jumlahnya sepeda motor

merupakan yang terbanyak.

4. KEGIATAN EKONOMI

Kegiatan perekonomian yang terdapat pada kecamatan Girimarto, Sidoharjo dan

Jatipurno beragam. Pada kecamatan Girimarto, mayoritas penduduk bekerja sebagai

petani. Hal ini juga berlaku pada kecamatan Sidoharjo dan Jatipurno. Namun, persentase

jumlah petani di ketiga kecamatan berbeda, seperti yang dapat dilihat pada grafik-grafik

dibawah ini.

Diagram IV.1

Presentasi Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Girimarto

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah 2010

Diagram IV.2

Presentasi Mata Pencaharian Penduduk kecamatan Girimarto

27%

17%

4%8%

13%

7%

1%2%

21%

Petani

Buruh Tani

Pengusaha kecil

Buruh Industri

Buruh Bangunan

Pedagang

Angkutan

PNS/TNI/Polri

Lain-lain

Page 19: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Presentasi Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Sidoharjo

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah 2010

Diagram IV.3

Presentasi Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Jatipurno

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah 2010

Persentasi jumlah penduduk bermata-pencaharian sebagai petani tertinggi terdapat

di Kecamatan Sidoharjo dengan jumlah 37% dan terendah pada kecamatan Girimarto

dengan jumlah 27%. Pada peringkat tiga besar, penduduk dengan mata pencaharian

sebagai buruh bangunan juga banyak terdapat di ketiga kecamatan. Walaupun mayoritas

penduduk diketiga kecamatan bekerja sebagai petani, kontribusi PDRB Sektoral

Kecamatan Girimarto, Jatipurno dan Sidoharjo terhadap PDRB Kabupaten Wonogiri

terbesar bukan berasal dari sektor pertanian.

Tabel 4.1

Presentasi Mata Pencaharian Penduduk kecamatan Sidoharjo

37%

13%4%7%

12%

5%

3%2%

17%Petani

Buruh Tani

Pengusaha kecil

Buruh Industri

Buruh Bangunan

Pedagang

Angkutan

PNS/TNI/Polri

Lain-lain

Presentasi Mata Pencaharian Penduduk kecamatan Jatipurno

31%

18%

4%6%

13%

6%

2%2%

18%

Petani

Buruh Tani

Pengusaha kecil

Buruh Industri

Buruh Bangunan

Pedagang

Angkutan

PNS/TNI/Polri

Lain-lain

Page 20: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Kontribusi PDRB Sektoral Kecamatan Girimarto, Jatipurno dan Sidoharjo terhadap PDRB

Kabupaten Wonogiri

No. Sektor Girimarto Sidoharjo Jatipurno

1 Pertanian 3,76 3,52 3,16

2 Pertambangan dan Penggalian 11,37 1,28 0,07

3 Industri Pengolahan 4,07 1,84 1,71

4 Listrik.Gas dan Air Bersih 4,66 3,66 2,88

5 Bangunan 5,46 5,39 2,62

6 Perdagangan.Hotel dan Restoran 4,41 4,15 3,69

7 Pengangkutan dan Komunikasi 0,82 8,41 0,51

8 Keuangan.Persewaan dan Jasa Perusahaan 4,3 4,18 2,91

9 Jasa-jasa 2,37 5,44 1,13

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Berdasarkan tabel diatas, Kecamatan Girimarto memberikan kontribusi terbesar

pada sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap Kabupaten Wonogiri. Kecamatan

Sidoharjo memberikan kontribusi terbesar pada sektor Pengangkutan dan Komunikasi

sebanyak 8,41% sedangkan Kecamatan Jatipurno memberikan kontribusi terbesar pada

sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 3,69%.

5. SUMBER DAYA MANUSIA, SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN

5.1 Kecamatan Sidoharjo

Grafik 5.1

Jumlah Penduduk yang Ditamatkan di Kecamatan Sidoharjo Tahun 2010

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Page 21: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Pendidikan terendah yang ada di Kecamatan Sidoharjo adalah Sekolah Dasar,

sedangkan pendidikan tertinggi adalah Perguruan Tinggi. Mayoritas penduduk di

kecamatan ini merupakan lulusan Sekolah Dasar. Walaupun pendidikan yang ada di

kecamatan ini adalah perguruan tinggi, tetapi jumlah penduduk yang tamat

perguruan tinggi hanya sedikit. Desa yang memilki jumlah penduduk yang lulus

perguruan tinggi paling sedikit adalah Desa Tremes.

Grafik 5.2

Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan di Kecamatan

Sidoharjo Tahun 2010

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Terdapat beberapa agama yang dianut oleh penduduk Kecamatan Sidoharjo

yaitu agama islam, protestan, katholik, hindu, dan budha. Mayoritas penduduk di

kecamatan ini menganut agama islam, sedangkan sebagian kecil menganut agama

lainnya. Jumlah penduduk paling sedikit menganut agama Hindu yaitu 1 orang.

5.2 Kecamatan Girimarto

Grafik 5.3

Jumlah Penduduk yang Ditamatkan di Kecamatan Girimarto Tahun 2010

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Page 22: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan

Girimarto berpendidikan hanya sampai Sekolah Dasar. Pendidikan terendah yang ada

di kecamatan ini adalah sekolah dasar, sedangkan pendidikan tertinggi adalah

Perguruan Tinggi. Tidak semua penduduk di kecamatan ini yang lulus Sekolah Dasar

meneruskan hingga ke Perguruan Tinggi. Desa yang memilki jumlah lulusan SD

paling banyak adalah Desa Bubakan yaitu 2666 orang, tetapi desa ini merupakan

desa yang memilki jumlah lulusan Perguruan Tinggi paling sedikit yaitu hanya 8

orang.

Grafik 5.4

Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan di Kecamatan

Girimarto Tahun 2010

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Kecamatan Girimarto merupakan kecamatan yang memilki empat macam agama

antara lain agama islam, protestan, katholik, dan Budha. Dari empat agama tersebut,

mayoritas penduduk di kecamatan ini menganut agama islam. Sedangkan sebagian

kecil penduduk menganut tiga agama lainnya.

Page 23: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

5.3 Kecamatan Jatipurno

Grafik 5.5

Jumlah Penduduk yang Ditamatkan di Kecamatan Jatipurno Tahun 2010

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Mayoritas penduduk di Kecamatan Jatipurno memilki pendidikan hanya sampai

Sekolah Dasar. Dari data diatas, menggambarkan bahwa masyarakat di Kecamatan

Jatipurno yang melanjutkan pendidikan smapai tingkat perguruan tinggi masih

sedikit. Desa yang meiliki jumlah lulusan SLTA paling banyak terdapat di Desa

Jatipurno, sedangkan desa yang memilki jumlah lulusan SLTA paling sedikit terdapat

di Desa Kembang.

Grafik 5.6

Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan di Kecamatan

Jatipurno Tahun 2010

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010

Di Kecamatan Jatipurno terdapat tiga macam keyakinan (agama) yaitu islam,

protestan, dan katholik. Mayoritas penduduk di Kecamatan ini adalah penganut

agama islam, sedangkan penganut agama protestan dan katholik hanya sebagian kecil

dari jumlah penduduk yang ada. Penganut agama protestan hanya ada di enam desa

Page 24: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

dan penganut agama katholik hanya ada di lima desa dari 11 desa yang ada di

Kecamatan Jatipurno .

6. ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN

6.1 Organisasi

Karangtaruna

- Kecamatan Girimarto terdapat 14

- Kecamatan Sidoharjo terdapat 12

- Kecamatan Jatipuno terdapat 11

6.2 Pemerintahan

- Kecamatan Girimarto terdapat 12 desa dan 2 kelurahan

- Kecamatan Sidoharjo terdapat 10 desa dan 2 kelurahan

- Kecamatan Jatipurno terdapat 9 desa dan 2 kelurahan

7. KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kebijakan-kebijakan pembangunan Kabupaten Wonogiri tertuang dalam dokumen-

dokumen perencanaan seperti RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), RPJM (Rencana

Pembangunan Jangka Menengah), dan lain sebagainya. Seperti halnya RPJM yang

merupakan dasar pelaksanaan program-program pembangunan masyarakat yang akan

terwujud dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai rencana

kerja tahunan, yang merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam mewujudkan Visi dan Misinya selama 5

(lima) tahun kedepan menggunakan fokus prioritas. Fokus Prioritas untuk mempercepat

pencapaian “bebas kemiskinan” pada tahun 2015 ini kemungkinan dapat ditempuh

dengan melalui :

a. Fokus Prioritas Ekonomi untuk meningkatkan pendapatan, daya beli, dan

kemampuan investasi masyarakat, sehingga meningkatkan kapasitas masyarakat

berpartisipasi dalam pembangunan;

b. Fokus Prioritas pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar utama masyarakat yaitu

kesehatan, pendidikan, pangan, papan, terutama kelompok rentan. Pemenuhan

hak dasar fisik ini juga pemenuhan hak dasar non fisik, yaitu pemenuhan

kebutuhan kebebasan beragama dan berdemokrasi;

Page 25: Perincian Substansi Pembahasan Wil.Studi Studio 3A 2013

c. Fokus Prioritas governance, yaitu pengembangan tata pemerintahan dan

hubungan antar pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat berlandaskan prinsip

transparansi (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),

rensponsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness).

Adapun prioritas daerah Kabupaten wonogiri 2011-2015 adalah :

a. Pembangunan ekonomi daerah berbasis pengelolaan hasil pertanian (dalam arti

luas), melalui pengembangan industri pengolahan, perluasan pemasaran hasil

melalui sektor perdagangan, jasa dan pariwisata untuk mengurangi tingkat

kemiskinan Kabupaten Wonogiri.

b. Pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, pendidikan, papan dan pangan didukung

pengembangan sarana prasarana daerah, dan pembangunan sosial budaya

kemasyarakatan dan tata pemerintahan untuk mengurangi tingkat kemiskinan

Kabupaten Wonogiri.

c. Pengembangan tata pemerintahan dan hubungan antar pemerintah, dunia usaha ,

dan masyarakat berlandaskan prinsip transparansi (prinsip transparancy),

akuntabel (prinsip accountability), rensponsibel (prinsip responsibility) dan adil

(prinsip fairness) untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan