PENYIMPANGAN SOSIALPENYIMPANGAN SOSIALDAN UPAYA DAN UPAYA

PENCEGAHANPENCEGAHAN

A.A. PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG

B.B. UPAYA PENCEGAHAN UPAYA PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIALPENYIMPANGAN SOSIAL

PenyimpangaPenyimpangan Sosialn Sosial

Anggota

Anggota

Kelompok

Kelompok

->Rizky

->Rizky

Hendika

Hendika

->Rini ->Rini

Lisnawaty

Lisnawaty

->Nurul Adilla

->Nurul Adilla

->Vini ->Vini

Darmayanty

Darmayanty

@Forest_RHK

PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG1.1. Pengertian Perilaku menyimpangPengertian Perilaku menyimpang Menyimpang Menurut Robert MZ Lawang Menyimpang Menurut Robert MZ Lawang

penyimpangan merupakan tindakan yang penyimpangan merupakan tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang tersebut perilaku yang menyimpang tersebut

Van der Zanden berpendapat bahwa Van der Zanden berpendapat bahwa penyimpangan merupakan perilaku penyimpangan merupakan perilaku

yang oleh sejumlah besar orang yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi dan di luar batas toleransi

LanjutanLanjutan Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial

sebagai sebagai

perbuatan yang mengabaikan norma perbuatan yang mengabaikan norma dan dan

terjadi jika seseorang atau kelompok terjadi jika seseorang atau kelompok tidak tidak

mematuhi patokan baku dalam mematuhi patokan baku dalam masyarakat masyarakat

(dalam buku Sosiologi : Suatu (dalam buku Sosiologi : Suatu

Pengantar, Terjemahan).Pengantar, Terjemahan).

Pengertian Pengertian Perilaku Perilaku

menyimpangmenyimpangTeori Pergaulan Berbeda (teori Teori Pergaulan Berbeda (teori

differential association),oleh Edwin differential association),oleh Edwin H.SutherlandH.Sutherland, , E. H. Sutherland E. H. Sutherland

mengemukakan bahwamengemukakan bahwa Penyimpangan Penyimpangan bersumber pada pergaulan yang bersumber pada pergaulan yang

berbeda. Misalnya menjadi pemakai berbeda. Misalnya menjadi pemakai narkoba karena bergaul dengan narkoba karena bergaul dengan

PecanduPecandu narkoba.narkoba.

Teori Labelling (pemberian julukan), oleh Teori Labelling (pemberian julukan), oleh Edwin M. LemertEdwin M. Lemert

E. M. Lemert mengemukakan bahwa seseorang E. M. Lemert mengemukakan bahwa seseorang telah melakukan telah melakukan

penyimpangan pada tahap primer, tetapi penyimpangan pada tahap primer, tetapi masyarakat kemudian masyarakat kemudian

menjuluki sebagai pelaku menyimpang, sehingga menjuluki sebagai pelaku menyimpang, sehingga pelaku meneruskanpelaku meneruskan perilakuperilaku menyimpangnya menyimpangnya dengan alasan kepalangdengan alasan kepalang basah. Misalnya basah. Misalnya seorang yang baru mencuri pertama kali laluseorang yang baru mencuri pertama kali lalu

masyarakat menjulukinya sebagai pencuri, masyarakat menjulukinya sebagai pencuri, meskipun ia sudah tidakmeskipun ia sudah tidak

lagi mencuri, akibatnya karena lagi mencuri, akibatnya karena selalu dijuluki selalu dijuluki pencuri, maka ia pun pencuri, maka ia pun terus melakukanterus melakukan penyimpangannyapenyimpangannya

Teori Fungsi, oleh Emile Teori Fungsi, oleh Emile DurkheimDurkheim

Emile Durkheim Emile Durkheim mengemukakan bahwa mengemukakan bahwa

tercapainya kesadaran moral tercapainya kesadaran moral dari dari

Semua anggota masyarakat Semua anggota masyarakat karena faktor keturunan, karena faktor keturunan, perbedaan lingkunganperbedaan lingkungan

fisik, dan lingkungan sosial. Ia fisik, dan lingkungan sosial. Ia menegaskan bahwa kejahatan menegaskan bahwa kejahatan

itu akan selaluitu akan selaluada, sebab orang yang ada, sebab orang yang

berwatak jahat pun akan berwatak jahat pun akan selalu ada. Menurut Emileselalu ada. Menurut Emile

Durkheim kejahatan Durkheim kejahatan diperlukan agar moralitas dan diperlukan agar moralitas dan

hukum dapat berkembang hukum dapat berkembang secara normal. secara normal.

Teori Merton, oleh Robert K. MertonTeori Merton, oleh Robert K. MertonR. K. Merton mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan R. K. Merton mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan

bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu.bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu.Berdasarkan pendapat Robert K. Merton ada 5 (lima) tipe adaptasi Berdasarkan pendapat Robert K. Merton ada 5 (lima) tipe adaptasi

yang termasukyang termasukpenyimpangan sosial, yaitu ritualisme, rebellion, retreatisme, dan penyimpangan sosial, yaitu ritualisme, rebellion, retreatisme, dan

inovasi.inovasi.1)1) Inovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan Inovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan

masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang oleh masyarakat masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindak kriminal).(dengan melakukan tindak kriminal).

2) 2) Ritualisme, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan Ritualisme, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang tujuan budaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat.telah digariskan masyarakat.

3) 3) Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme), yaitu meninggalkan Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme), yaitu meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional sebagaimana dilakukan oleh para pelaku konvensional sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial.penyimpangan sosial.

4)4) Pemberontakan (rebellion), yaitu penarikan diri dari tujuan dan Pemberontakan (rebellion), yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan cara-cara konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan tujuan dan cara baru.tujuan dan cara baru.

5) 5) Konformitas, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang Konformitas, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.

PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG

2.2. Bentuk-bentuk Penyimpangan Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialSosial

a.a. Penyimpangan primer Penyimpangan primer

b.b. Penyimpangan sekunder Penyimpangan sekunder

c.c. Penyimpangan kelompok Penyimpangan kelompok

d.d. Penyimpangan individu: Penyimpangan individu:

Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialBentuk-bentuk Penyimpangan Sosiala. Penyimpangan primera. Penyimpangan primerPenyimpangan primer adalahPenyimpangan primer adalahpenyimpangan sosial yang penyimpangan sosial yang

bersifatbersifattemporer atau sementara dan temporer atau sementara dan

hanyahanyamenguasai sebagian kecil menguasai sebagian kecil

kehidupan kehidupan seseorang.seseorang.Adapun ciri-ciri penyimpangan Adapun ciri-ciri penyimpangan

primer primer adalah:adalah:1) 1) Bersifat sementara.Bersifat sementara.2) 2) Gaya hidupnya tidak Gaya hidupnya tidak

didominasi olehdidominasi oleh perilaku menyimpang.perilaku menyimpang.3) 3) Masyarakat masih Masyarakat masih

Mentolerir /Mentolerir / menerima.menerima.Contoh penyimpangan primer Contoh penyimpangan primer

adalah adalah siswa tidak mengenakan siswa tidak mengenakan

seragam seragam lengkap saat upacara, siswa lengkap saat upacara, siswa

tidak tidak mengerjakan tugas, dan mengerjakan tugas, dan

sebagainya.sebagainya.

b. Penyimpangan sekunderb. Penyimpangan sekunderPenyimpangan sekunder adalah Penyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukanperbuatan yang dilakukansecara khas memerlihatkan perilaku secara khas memerlihatkan perilaku menyimpang dan secara umummenyimpang dan secara umumdikenal sebagai orang yang dikenal sebagai orang yang

menyimpang, menyimpang, karena sering melakukan tindakan yang karena sering melakukan tindakan yang meresahkan orang lain.meresahkan orang lain.Adapun ciri-ciri penyimpangan sekunder Adapun ciri-ciri penyimpangan sekunder adalah:adalah:1) 1) Gaya hidupnya didominasi oleh Gaya hidupnya didominasi oleh

perilaku menyimpang.perilaku menyimpang.2) 2) Masyarakat tidak bisa mentolerir Masyarakat tidak bisa mentolerir

perilaku tersebut.perilaku tersebut.Contoh penyimpangan sekunder adalah Contoh penyimpangan sekunder adalah semua bentuk tindakan kriminalitas, semua bentuk tindakan kriminalitas, seperti curanmor, perampokan, seperti curanmor, perampokan, pembunuhan, dan sebagainya.pembunuhan, dan sebagainya.

Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialBentuk-bentuk Penyimpangan Sosialc. Penyimpangan c. Penyimpangan

kelompokkelompokPenyimpangan kelompok Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan merupakan penyimpangan

yang yang dilakukan secara kolektif dilakukan secara kolektif

dengan dengan cara melakukan kegiatan cara melakukan kegiatan

yang yang menyimpang dari norma menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.masyarakat yang berlaku. Misalnya komplotan Misalnya komplotan

perampok.perampok.

d. Penyimpangan individu:d. Penyimpangan individu:Penyimpangan individu Penyimpangan individu merupakan bentuk merupakan bentuk

penyimpanganpenyimpanganyang dilakukan oleh seseorang yang dilakukan oleh seseorang dengan melakukan tindakan-dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan norma-norma yang telah mapan Dan nyata-nyata menolak Dan nyata-nyata menolak

norma norma tersebut. Misalnya pencurian tersebut. Misalnya pencurian Yang dilakukan seorang diri.Yang dilakukan seorang diri.

Media Pembentukan Perilaku Media Pembentukan Perilaku Menyimpang Menyimpang media pembentukan perilakumenyimpang antara lain:media pembentukan perilakumenyimpang antara lain:

a. Keluargaa. KeluargaKeluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal Keluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal

dalam dalam mensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapat mensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapat

terbentuk terbentuk perilaku menyimpang. perilaku menyimpang. b. Kelompok bermainb. Kelompok bermain

Kelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Kelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Pergaulan Pergaulan

dengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh dengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadap terhadap

Teman lainnya.Teman lainnya.c. Media massac. Media massa

Media massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadian Media massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh media seseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh media

massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.d. Lingkungan tempat tinggald. Lingkungan tempat tinggal

Seorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk Seorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilaku perilaku

menyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi menyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orang orang

yang berkepribadian menyimpang.yang berkepribadian menyimpang.

3. Sifat-sifat 3. Sifat-sifat PenyimpanganPenyimpangana. Penyimpangan positifa. Penyimpangan positif, adalah , adalah

bentuk penyimpangan yangbentuk penyimpangan yangmempunyai dampak positif mempunyai dampak positif karena mengandung unsurkarena mengandung unsurinovatif,kreatif, dan memperkaya inovatif,kreatif, dan memperkaya alternatif. Penyimpangan positifalternatif. Penyimpangan positifmerupakan penyimpangan yangmerupakan penyimpangan yangterarah pada nilai-nilai sosialterarah pada nilai-nilai sosialyang didambakan meskipun cara yang didambakan meskipun cara yang dilakukan nampakyang dilakukan nampakmenyimpang dari norma yang menyimpang dari norma yang berlaku. Misalnya seorang ibuberlaku. Misalnya seorang ibuterpaksa menjadi penarik becak terpaksa menjadi penarik becak demi menghidupi keluarganya.demi menghidupi keluarganya.

b. Penyimpangan b. Penyimpangan negatif,negatif,

merupakan bentuk merupakan bentuk penyimpanganpenyimpangan

yang cenderung yang cenderung bertindak ke arahbertindak ke arah

nilai-nilai sosial yang nilai-nilai sosial yang dipandang dipandang

rendah dan berakibatrendah dan berakibatburuk. Misalnya buruk. Misalnya

tindakantindakankejahatan/kriminal.kejahatan/kriminal.

Penyebab Perilaku Penyebab Perilaku Menyimpang Menyimpang Adapun faktor-faktor penyebab timbulnya Adapun faktor-faktor penyebab timbulnya

perilaku yangperilaku yangmenyimpang adalah Sebagai Berikut:menyimpang adalah Sebagai Berikut:1.1. Perbedaan status (kesenjangan) sosial Perbedaan status (kesenjangan) sosial

antara si kaya dan antara si kaya dan sisi miskin yang sangat miskin yang sangat mencolokmencolok

2.2. Banyaknya pemuda putus sekolah (drop Banyaknya pemuda putus sekolah (drop out) dan pengangguranout) dan pengangguran

3.3. Kebutuhan ekonomi untuk serba Kebutuhan ekonomi untuk serba berkecukupan, tanpa harus bersusah berkecukupan, tanpa harus bersusah payah bekerjapayah bekerja

4.4. Keluarga yang berantakan (broken home)Keluarga yang berantakan (broken home)5.5. Pengaruh media massa Pengaruh media massa

Penyebab Perilaku Penyebab Perilaku MenyimpangMenyimpang

6.6. Pelampiasan rasa kecewaPelampiasan rasa kecewa7.7. Keinginan untuk dipujiKeinginan untuk dipuji8.8. Proses belajar yang menyimpangProses belajar yang menyimpang..9.9. Pengaruh lingkungan Pengaruh lingkungan 10.10. Ketidaksanggupan menyerap norma Ketidaksanggupan menyerap norma

budayabudaya11.11. Adanya ikatan sosial yang berlainanAdanya ikatan sosial yang berlainan12.12. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-

kebudayaan menyimpangkebudayaan menyimpang13.13. Akibat kegagalan dalam proses sosialisasiAkibat kegagalan dalam proses sosialisasi14.14. Sikap mental yang tidak sehatSikap mental yang tidak sehat