Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
-
Author
universitas-islam-balitar -
Category
Education
-
view
317 -
download
6
Embed Size (px)
Transcript of Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita

PERILAKU ORGANISASI DAN LATAR BELAKANG SEJARAH
Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. iDosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
Universitas Islam Balitar Email: [email protected]
Sosiologi2015.blogspot.comwww.slideshare.net-novimuspita
BBM: 584B5276

A. PENDAHULUAN Dalam setiap membicarakan ORGANISASI, perlu
pemahaman adanya TEORI ORGANISASI yang selalu membahas tiga dimensi pokok, yaitu :
1.DIMENSI TEKNIS : Menekankan pada kecakapan atau keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menggerakkan organisasi
2.DIMENSI KONSEP : Merupakan ide, konsep, planing dan desain yang menggerakan dimensi teknis.
3.DIMENSI MANUSIA : bahwa manusia sebagai unsur penting dan strategis dalam organisasi sebagai penggerak dan pengendali organisasi, tanpa manusia organisasi tidak bisa berjalan.

B. PENGERTIAN ORGANISASI 1. Struktur Organisasi2. Perilaku Organisasi3. Desain Organisasi4. Pengembangan Organisasi5. Proses Organisasi

:1. Perilaku Organisasi adalah CARA BERPIKIR, perilaku
adalah aktivitas yang ada pada individu, kelompok, dan tingkat organisasi
2. Perilaku organisasi adalah MULTIDISIPLIN yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu.
3. Dalam perilaku organisasi terdapat suatu orientasi kemanusiaan, terdapat perilaku, persepsi, persamaan, dan kapasitas pembelajaran
4. Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, tujuan organisasi adalah meningkatkan produktivitas, bagaimana perilaku organisasi dapat mencapai tujuan.
5. Lingkungan eksternal sangat memberikan pengaruh terhadap perilaku organisasi
6. Untuk mempelajari suatu organisasi, perlu menggunakan metode ilmiah, karena bidang perilaku organisasi sangat tergantung dari disiplin ilmu yang meliputinya.
C. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI

D. LATAR BELAKANG SEJARAH PERILAKU ORGANISASI Masa Praktik Awal1. Menurut ADAM SMITH : Memberikan kontribusi yang
sangat penting dengan doktrin ekonominya, yaitu spesialisasi bidang kerja atau pembagian tugas dengan berbagai argumen yang sangat dalam
2. Menurut CHARLES BABBAGE : Menambahkan beberapa keuntungan dengan sistem pembagian tugas yang telah dikemukakan oleh Adam Smith, selain keterampilan, menghemat waktu yang terkadang sering disia-siakan terbuang ketika pembagian tugas satu ke tugas lainnya.
3. Menurut ROBERT OWEN : Mempergunakan uang untuk meningkatkan para pekerja merupakan salah satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia mengklaim bahwa memperlihatkan concern kepada para karyawan akan sangat menguntungkan untuk para manajemen.

Masa Klasik1.Menurut FREDERICK W TAYLOR : (a) AS telah
dirugikan karena tidak adanya efisien; (b) Solusi terletak pada manajemen yang sistematis, bukan pada usaha mencari orang yang istimewa; (c) Manajemen yang baik adalah suatu ilmu yang tepat berdasarkan pada hukum-hukum yang jelas, aturan-aturan, dan prinsip-prinsip.
2.Menurut HENRY FAYOL : (a) Aspek teknis dan komersial dari kegiatan pembelian, produksi, dan penjualan; (b) Kegiatan-kegiatan keuntungan; (c) Unit-unit keamanan dan perlindungan; (d) Fungsi perhitungan; (e) Fungsi administratif dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi, dan pengadilan.
3.Menurut MAX WEBER : (a) Adanya spesialisasi; (b) Adanya hirarki yang berkembang; (c) Adanya suatu sistem atau aturan suatu prosedur; (d) Adanya suatu kelompok yang impersonalitas; (e) Adanya promosi dan jabatan yang berdasarkan kecakapan

Gerakan Hubungan KemanusiaanRAYMOND MILES menyatakan bahwa pendekatan hubungan kemanusiaan secara sederhana menempatkan karyawan sebagai manusia, tidak sebagai mesin yang dipergunakan dalam berproduksi Perilaku Organisasi ModernBeberapa orang beranggapan bahwa manusia mempunyai keunikan dalam perilaku hal yang terarah, lainnya beranggapan bahwa perilaku manusia dalam banyak hal menunjukkan sebagai sasaran yang tidak teratur

E. APA YANG DILAKUKAN MANAJER ?Menurut HENRY FAYOL, ada empat fungsi manajer,
yaitu :1.Fungsi PERENCANAAN : meliputi tugas-tugas
menyusun rencana-rencana kegiatan ke depan dari suatu organisasi, meliputi rencana jangka panjang, menengah, pendek, rencana kegiatan, serta menetapkan target-target yang hendak dicapai
2.Fungsi PENGORGANISASIAN : meliputi tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang melakukan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana keputusan harus diambil
3.Fungsi KEPEMIMPINAN : tugas seorang manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan orang-orang saat ini
4.Fungsi PENGENDALIAN : setelah tujuan-tujuan ditentukan, rencana dituangkan, pengaturan struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan, dilatih, dimotivasi – masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru.

Menurut HENRY MINTZERBERG, ada tiga kelompok, yaitu :
1. Peran ANTARPRIBADI : Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas seremonial dan simbolis
2. Peran INFORMASI : Seorang manajer dapat memperoleh informasi dari luar organisasi mereka sendiri
3. Peran KEPUTUSAN : Seorang manajer dituntut untuk mengawasi kinerja organisasi, mengambil tindakan korektif, dan bertanggung jawab
Menurut ROBERT KATZ, seorang manajer harus memiliki keterampilan, yaitu :
1. Keterampilan TEKNIS : Kemampuan mengaplikasikan pengetahuan khusus atau keahlian spesialisasi
2. Keterampilan MANUSIAWI : Kemampuan untuk bekerja sama, memahami dan memotivasi orang lain, baik perorangan maupun kelompok
3. Keterampilan KONSEPTUAL : Kemampuan mental untuk menganalisis dan mengdiagnosis situasi yang rumit

F.PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PERILAKU ORGANISASI
1.PELUANG adalah saat yang tepat untuk dilakukan atau diraih agar tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai
2.TANTANGAN adalah hal-hal atau permasalahan yang harus dihadapi, diatasi, dan dikelola dengan baik, dengan menggunakan segala kemampuan, tenaga dan sumberdaya yang ada, agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai

Perubahan-perubahan yang berlangsung pada organisasi-organisasi menjadi tantangan bagi para pelakunya.Tantangan-tantangan tersebut adalah :
1.Globalisasi2.Keanekaragaman Angkatan Kerja3.Memperbaiki kualitas dan produktivitas4.Memperbaiki keterampilan menangani
orang5.Dari manajemen kontrol ke pemberian
kuasa6.Dari kematapan ke keluwesan7.Memperbaiki perilaku etis

G. KONTRIBUSI DISIPLIN ILMU PADA ORGANISASI
1. Psikologi2. Sosiologi3. Antropologi4. Ilmu Politik

A. PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK
1.Pengertian Perilaku Kelompoka. Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang,
contohnya berbicara, mendengarkan, mendokumen sebuah laporan, memasukkan sebuah memo, menempat unit kerja ke dalam inventori, membaca buku, dan lain-lain.
b. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah-laku manusia atau human behavior
c. Bentuk tingkah-laku adalah segala aktivitas, perbuatan, dan penampilan diri sepanjang hidupnya
d. Person adalah seorang manusia individual dengan sifat-sifat manusia dan hubungan unit sosial
e. Perilaku seorang pekerja adalah kompleks, sebab dipengaruhi oleh berbagai variabel lingkungan dan banyak faktor individual, pengalaman, dan kejadian

- Hasil
-Prestasi:
Jangka panjang
Jangkas pendek
-Pengembangan pribadi
-Hubungan dengan pihak lain
-Keputusan
- Perilaku
-Pemecahan Masalah
-Proses Berpikir
-Kepemimpinan
-Komunikasi:
Berbicara
Mendengarkan
-Observasi Pergerakan
- Individu
-Kemampuan & Keterampilan
-Latar Belakang Keluarga
-Kepribadian
-Persepsi
-Sikap
-Ciri (Atribusi)
-Kapasitas Belajar
- Umur
- Ras
- Jenis Kelamin
- Pengalaman
LINGKUNGAN KERJA:
- Desain Pekerjaan
-Strukyur Organisasi
-Kebijakan & Aturan
-Kepemimpinan
-Penghargaan & Sanksi
-Sumberdaya
LINGKUNGAN NONKERJA:
-Keluarga
-Ekonomi
-Kesenangan & hobi

Setelah lama membangun teori dan dilakukan penelitian, disepakati bahwa :
1.Perilaku adalah akibat2.Perilaku diarahkan oleh tujuan3.Perilaku yang bisa diamati, dapat
diukur4.Perilaku yang tidak dapat secara
langsung diamati5.Perilaku dimotivasi / didorong

SEBAB-SEBAB:
-Keterampilan
-Kepemimpinan
-Struktur
-Status
-Peran
-Norma-norma
SEBAB-SEBAB:
-Lingkungan
-Teknologi
-Pilihan strategis
-Struktur
-Proses
-Kultur
SEBAB-SEBAB:
-Kemampuan
-Keterampilan
-Pengetahuan
-Sikap
-Motivasi
-Stres
Efektivitas Individual Efektivitas Kelompok Efektivitas Organisasi

1.Manusia adalah mahluk sosial, manusia senang berinteraksi dengan orang lain, ketika orang menyukai dan berinteraksi dengan pihak lain, mereka cenderung percaya, menjadi lebih terbuka dan bijaksana
2.Kelompok adalah kumpulan individu di mana perilaku dan/atau kinerja satu anggota dipengaruhi oleh perilaku dan/atau prestasi anggota lainnya
3.Perilaku organisasi adalah lingkup sendi yang menggambarkan teori, metode, dan prinsip dari berbagai disiplin yang mempelajari mengenai perspektif individu
4.Perilaku kelompok adalah semua kegiatan yang dilakukan dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling mempengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan prestasi yang positif, baik untuk jangka panjang dan pertumbuhan diri

Bila satu kelompok terdapat dalam satu organisasi, maka anggotanya harus :
1.Termotivasi untuk bergabung2.Menganggap kelompok sebagai satu
kesatuan3.Berkontribusi dalam berbagai jumlah
proses kelompok4.Mencapai kesepakatan dan
ketidaksepakatan melalui berbagai interaksi

2. Klasifikasi KelompokDiklasifikasi :1. KELOMPOK FORMAL, yaitu suatu kelompok yang
didefinisikan oleh struktur organisasi CONTOH : Presiden dengan staf menterinya,
Ketua DPR dengan anggota komisi2. KELOMPOK INFORMAL, yaitu suatu kelompok yang
terstruktur atau tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan kontak sosial
CONTOH: Kelompok organisasi yang ada di dalam masyarakat, kelompok pengajian, arisan, dll.

Subklasifikasi :1. KELOMPOK KOMANDO, ditentukan oleh bagan
organisasi CONTOH : Seorang manajer dengan
bawahannya2. KELOMPOK TUGAS, ditetapkan secara
organisasional yang mewakili mereka yang bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
CONTOH: Ketua Serikat Buruh Indonesia3. KELOMPOK KEPENTINGAN, yaitu mereka yang
bekerja sama-sama untuk mencapai suatu sasaran khusus yang menjadi kpedulian dari tiap-tiap orang lain
CONTOH : Kelompok karyawan, Kelompok mahasiswa
4. KELOMPOK PERSAHABATAN, mereka yang digabungkan bersama-sama karena mereka berbagi satu karakteristik atau lebih
CONTOH: Kelompok alumni

Sumberdaya Anggota
Sumber Kelompok
Kondisi Eksternal yang Dikenakan pada
Kelompok
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok

Tiap kelompok kerja dipengaruhi oleh kondisi Eksternal dan kondisi Internal:
1. Kondisi Eksternal pada Kelompok(a) Strategi Organisasi(b) Struktur Otoritas(c) Peraturan Formal(d) Sumberdaya Organisasional(e) Proses Seleksi Personil(f) Evaluasi Kinerja dan Sistem Ganjaran(g) Budaya Organisasi
2. Sumberdaya Anggota(a) Kemampuan(b) Karakteristik Kepribadian
3. Sumber Kelompok(a) Kepemimpinan Formal(b) Peran(c) Norma(d) Status(e) Komposisi

5. Tugas-tugas Kelompok(a) Pengambilan Keputusan KelompokKeuntungan Kelompok1)Informasi dan pengetahuan lebih lengkap2)Lebih banyak pendekatan dan alternatif dapat
dikembangkan3)Meningkatkan dukungan dan kepuasan terhadap
keputusan yang dibuat dan dilaksanakan oleh kelompok
4)Legitimasi meningkat
4. Proses Kelompok
Perolehan Proses
Kefektifan Kelompok Potensial
Susut Proses
Kefektifan Kelompok
yang Sebenarnya
+ - =

Kerugian Kelompok 1). Menghabiskan waktu 2). Tekanan untuk sesuai 3). Dominasi oleh beberapa orang 4). Tanggung jawab kembar
(b) Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok 1). Interaksi 2). Sumbang saran 3). Teknik Kelompok Nominal 4). Teknik Delphi 5). Pertemuan elektronik
6. Kinerja dan Kepuasan Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja, yaitu :
1). Persepsi peran 2). Norma 3). Status 4). Ukuran kelompok 5). Susunan demografi 6). Tugas kelompok 7). Kekohesifan
7.Teori Psikologi Kegiatan kerjasama adalah jika dua orang atau lebih jika bekerjasama untuk tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu

SALING PENGERTIAN ANTARKELOMPOK :1. Pengaruh Konflik Antarkelompok
Konflik antarkelompok terjadi karena tiap-tiap kelompok ingin mengejar kepentingan atau tujuan kelompoknya masing-masing2. Hubungan Antarkelompok
(a) Jaringan dan Koalisi Menghubungkan pihak yang satu dengan yang lain
(b) Peran ganda Seseorang atau kelompok yang mempunyai hubungan ganda dengan perusahaan atau organisasi lain
(b) Peran Khusus Manajemen Manajemen yang mempunyai kepentingan sendiri dalam perusahaan atau organisasinya3. Negosiasi
(a) Kepemimpinan Formal(b) Peran(c) Norma(d) Status(e) Komposisi

TINGKAT KONFLIK
KARAKTERISTIK PERILAKU
SIFAT KONFLIK
TINGKAT PRESTASI
Rendah atau tidak ada
- Apatis- Stagnasi- Tidak responsif thd perubahan- Kurangnya ide-ide baru
Disfungsional Rendah
Optimal - Bersemangat- Inovasi- Dorongan melakukan perubahan- Mencari pemecahan masalah
Fungsional Tinggi
Tinggi - Kekacauan- Tidak adanya kerjasama- Tidak adanya koordinasi
Disfungsional Rendah

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK :1. Teori Kedekatan (Propinquity)
Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya (spacial and geogrphical proximity)2. Teori Interaksi (George Homans)
Teori yang berdasarkan pada aktivitas-aktivitas, interaksi-interaksi dan sentimen-sentimen (perasaan dan emosi)3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb)
Teori yang berdasarkan pada kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan4. Teori Pertukaran
Teori ini ada kesamaan fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja

BENTUK-BENTUK KELOMPOK :1. Kelompok Primer (Primary Group)
Kelompok yang bersifat adanya keakraban, kerjasama, dan hubungan tatap muka Konsep Kelompok Primer menurut Cooley:
Sejumlah orang yang sering berkomunikasi satu dengan yang lainnya melampaui rentang kendali waktu, sehingga setiap orang mampu berkomunikasi langsung2. Kelompok Formal dan Informal
Kelompok Formal adalah suatu kelompok yang sengaja dibentuk dalam suatu tugas tertentu Kelompok Informal adalah suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang3. Kelompok Terbuka dan Tertutup
Kelompok Terbuka adalah suatu kelompok yang secara tepat mempunyai rasa tanggap akan perubahan dan p[embaruan Kelompok Tertutup adalah suatu kelompok kecil kemungkinannya menerima perubahan dan pembaruan

4. Kelompok ReferensiSetiap kelompok di mana seseorang melakukan
referensi atasnya. Kelompok ini dapat memberikan dua fungsi bagi seseorang untuk evaluasi diri, yaitu :
Perbedaan
Kelompok
1. Perubahan anggota kelompok2. Kerangka referensi
3. Perspektif
4. Keseimbangan
1. Fungsi perbandingan sosial2. Fungsi pengesahan sosial

DASAR-DASAR DAYA TARIK ANTARORANG :1. Fungsi perbandingan sosial
2. Status
3. Kesamaan Latar Belakang
4. Kesamaan Sikap
5. Pemuasan Kebutuhan
6. Tujuan Kelompok
7. Alasan Ekonomis

MODEL DAYA TARIK ANTARORANG :
1. Hasil ( H )
2. Tingkat Perbandingan ( TP )
3. Alternatif ( A )
Ada tiga variabel untuk menentukan daya tarik seseorang di dalam hubungan kerja, yaitu :

SIFAT DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK :
a. Kelompok dari Sisi Persepsi
1. Sifat Kelompok
2. Karakteristik Kelompok
b. Kelompok dari Sisi Organisasic. Kelompok dari Sisi Motivasid. Kelompok dari Sisi Interaksi
b. Status Hirarkic. Peran
d. Norma
a. Struktur
g. Konflik
f. Kohesivitase. Kepemimpinan

ALASAN PEMBENTUKAN KELOMPOK :Empat alasan yang menyebabkan mengapa manusia / individu memerlukan kehadiran suatu kelompok atau perlu membentuk kelompok, yaitu : 1. Alasan untuk Pemuasan Kebutuhan
Dapat menjadi motivasi utama dalam pembentukan suatu kelompok, khususnya dalam hal keamanan, sosial, harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri2. Adanya Kedekatan dan Daya Tarik
Adanya kedekatan atau daya tarik tertentu berdasarkan pada persepsi, sikap, prestasi, atau kesamaan motivasi 3. Adanya Tujuan Kelompok
Manusia tentunya mempunyai tujuan tertentu dalam hidupnya, apalagi jika apa yang ingin dicapai tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam suatu kelompok 4. Adanya Alasan Ekonomi

TERIMA KASIH