PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB...

35
PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI TAMAN SATWA LEMBAH HIJAU BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh WENDY DWI PUTRA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2016

Transcript of PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI TAMAN

SATWA LEMBAH HIJAU BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

WENDY DWI PUTRA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2016

Page 2: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI TAMAN

SATWA LEMBAH HIJAU BANDAR LAMPUNG

Oleh

Wendy Dwi Putra

ABSTRAK

Rusa timor (Cervus timorensis) merupakan subspesies rusa Indonesia yang dilindungi

dengan status konservasi rentan (vulrenable) dengan ancaman perburuan liar. Upaya

konservasi secara ek-situ di penangkaran telah dilakukan di Taman Satwa Lembah Hijau

Bandar Lampung. Penelitian tentang perilaku hariannya dilakukan pada bulan Juni- Juli

2015, bekerja sama dengan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung, menggunakan

metode scan sampling dengan selang waktu 10 menit selama 24 jam terhadap empat

ekor rusa timor yaitu rusa jantan dewasa (α), betina dewasa (β), jantan anakan (a), dan

betina anakan (b). Rusa timor jantan dewasa banyak melakukan aktivitas istirahat

(26,85%), rusa timor jantan anakan banyak melakukan aktivitas makan (26,05%), rusa

timor betina anakan banyak melakukan aktivitas berjalan (24,51%) dan aktivitas

bersuara banyak dilakukan oleh individu jantan baik dewasa ataupun anakan (15,28%)

dan (13,47%)

Kata Kunci : rusa timor, perilaku harian, penangkaran.

Page 3: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI TAMAN

SATWA LEMBAH HIJAU BANDAR LAMPUNG

Oleh

Wendy Dwi Putra

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2016

Page 4: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain
Page 5: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain
Page 6: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

RIWAYAT HIDUP

22 tahun yang lalu, tepatnya 08 Mei 1993, penulis dilahirkan

di Jakarta dari pasangan Bapak Edy dan Ibu Wahyu sebagai

putra kedua dari tiga bersaudara. Penulis menempuh

pendidikan kanak-kanak di TK Muslimin, Kotabumi. Setelah

itu penulis melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri 04

Tanjung Aman, Kotabumi tahun 1999 – 2005. Kemudian penulis melanjutkan

pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 01Kotabumi tahun 2005 – 2008.

Penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Al-Kautsar Bandar

Lampung tahun 2008 – 2011. Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai

mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FMIPA), Universitas Lampung (Unila) melalui Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri Jalur Undangan (SNMPTN Undangan) dan melaksanakan

kuliah di perguruan tinggi tersebut hingga meraih gelar Sarjana Sains pada tahun

2015.

Selama menjadi mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA Unila, penulis aktif dalam

organisasi Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio) FMIPA Unila sebagai

Anggota Muda Baru (Amuba) periode 2011 – 2012, Anggota Bidang (Abid) 5

Page 7: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

RT periode 2012 – 2013, dan Anggoa Bidang (Abid) 4 Komunikasi dan Informasi

(Kominfo) periode 2013 – 2014. Selain itu juga, penulis pernah menjadi asisten

dosen untuk kegiatan praktikum tiga matakuliah, yakni Biologi Umum, Perilaku

Hewan, dan Ekologi Hewan Tanah. Pada awal tahun 2014, penulis melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata selama 38 hari di Desa Candi Sari, Kecamatan Padang Cermin,

Kabupaten Pesawaran Lampung. Pada pertengahan tahun 2014, penulis

melaksanakan Kerja Praktik di Balai KOnservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

dengan judul laporan “Kelimpahan Spesies Burung Bangau Tong Tong di Lahan

Basah Tulang Bawang Barat.

Page 8: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

“God Moves In Mysterious Way His Wonders to Perform; He Plants His

Footsteps in The Sea and Rides Upon The Strom” – William Cowper

“Allah Support With His Victory Whom He Wills” – The Qur’an 03:13

“The Only Way To Have The Greatest Work In Your Life Is Love What

You Do First” – Anonymous

“Life will always have a different plan for you. If you don’t give up, you

will eventually get to your destination. But towards the end of your life,

you may look back and realize that it was never really about the

destination; it was the journey that counted.” - King Samuel Benson

Page 9: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

Karya ilmiah ini saya persembahkan untuk papah dan mamah ku tercinta

yang merupakan sumber motivasi terbesarku, untuk kakak dan adikku

tersayang, almamater yang ku banggakan, dan seseorang yang akan

menjadi pendamping hidupku kelak.

Page 10: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

SANWACANA

Assalammualaikum wr.wb.

Alhamdulillahirabbilalamin. Puji syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi ini

berjudul “ Perilaku Harian Rusa Timor (Cervus timorensis) Di Taman Satwa

Lembah Hijau Bandar Lampung” sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Sains di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa selama pelaksanaan penelitian sampai skripsi ini selesai

disusun, penulis telah mendapatkan sangat banyak bantuan. Oleh karena itu,

sehubungan dengan terselesaikannya skripsi ini, penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak dan ibu tercinta yang telah bekerja keras untuk membiayai semua biaya

perkuliahan, memberikan bimbingan, dan nasehat, serta doa yang diberikan.

Terima kasih Bapak dan Ibu. Terima kasih juga Kakak-adik tersayang, dr.

Reza Yuditama dan Annisa Ayudia (Ica).

Page 11: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

2. Shandra Wijayanti, terima kasih untuk doa, dukungan, semangat, motivasi,

inspirasi, pengertian, kesabaran, kasih sayang, dan kepercayaannya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi ini dengan baik dan lancar.

3. Bapak M. Irwan Nasution sebagai pimpinan Taman Satwa Lembah Hijau

Bandar Lampung atas izin penelitian yang telah diberikan kepada penulis.

4. Bapak Rasyid Ibransyah, S.Kh atas bantuan dan bimbingan, serta arahan saat

pelaksanaan penelitian.

5. Dra. Elly Lestari Rustiati, M.Sc. sebagai Pembimbing I yang telah

membimbing penulis sebelum, saat, dan setelah penelitian hingga skripsi ini

selesai disusun. Terima kasih juga atas motivasi, nasehat, kritik, dan saran

yang telah diberikan untuk penulis.

6. Jani Master, M.Si. sebagai Pembimbing II yang telah membimbing dan

memberikan saran kepada penulis sebelum, saat, dan setelah penelitian hingga

skripsi ini selesai disusun.

7. Prof. Dr. Ir. H. Sugeng P. Harianto, M.S. sebagai pembahas yang telah

memberikan nasehat, kritik, dan saran untuk pelaksanaan penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

8. Prof. Suharso, Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

9. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc. sebagai Ketua Jurusan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, dan juga

sebagai Pembimbing Akademik telah memberikan bimbingan akademik

selama penulis menjadi mahasiswa.

10. Para Sahabat Blacklist Agung, Abdul, Fakhri, dan Owi yang selalu

mendukung, memberi semangat, dan berbagi suka cita maupun duka.

Page 12: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

11. Seluruh teman-teman seperjuangan, mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA

Universitas Lampung angkatan 2011. Para kakak dan adik tingkat yang telah

membantu penulis selama menjadi mahasiswa.

12. Seluruh pihak lainnya yang telah membantu pelaksanaan penelitian

dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan, ketidaksempurnaan, dan

kekhilafan perkataan dan perbuatan selama pelaksanaan penelitian dan proses

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis memohon maaf kepada semua

pihak untuk hal tersebut di atas. Penulis berharap agar skripsi ini menjadi salah

satu sumber informasi terbaru dan bermanfaat untuk para pembacanya.

Wassalammualaikum wr.wb.

Bandarlampung, 1 Februari 2016

Penulis,

Wendy Dwi Putra

Page 13: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................. 1 B. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2 C. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3

D. Kerangka Pikir ............................................................................................. 3

II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5

A. Waktu dan Tempat ....................................................................................

..........................................................................................

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan…………………………………………………………………26

B. Saran……………………………………………………………………..26

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 27

A. Biologi Rusa ................................................................................................ 5B. Habitat Rusa Timor...................................................................................... 7C. Perilaku Rusa Timor .................................................................................. 8D. Status Konservasi Rusa Timor .................................................................... 9E. Gambaran Taman Satwa Lembah Hijau ................................................... 10

III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 11

A. Perilaku Harian Rusa Timor Hari Kerja Dan Hari Libur…………………15

B. Aktivitas Istirahat…………………………………………………………16

C. Aktivitas Makan…………………………………………………………..19

D. Aktivitas Berjalan, Bersuara, Tidur, Minum dan Eliminatif……………...22

11

B. Alat dan Bahan 11

C. Prosedur Penelitian ....................................................................................12

D. Analisis Data……………………………………………………………..14

Page 14: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Naskah

1. Rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung...................11

Page 15: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Rusa Timor Di Penangkaran Taman Satwa Lembah Hijau ................ .5

Gambar 2. Rusa Timor Jantan Taman Satwa Lembah Hijau………………….. . 6

Gambar 3. Kandang Peraga Rusa Timor di Taman Satwa Lembah Hijau…. .....10

Gambar 4. Aktivitas Harian Rusa Timor Pada Hari Kerja di Taman Satwa Lembah

Hijau, Bandar Lampung..…………………………………………...14

Gambar 5. Aktivitas Harian Rusa Timor Pada Hari Libur di Taman Satwa Lembah

Hijau, Bandar Lampung ……………………………………………14

Gambar 6. Aktifitas Istirahat Keempat Rusa Timor di Taman Satwa Lembah

Hijau, Bandar Lampung ……………..……………………………..16

Gambar 7. Suhu udara Di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar

Lampung…………………………………………………………….16

Gambar 8. Rusa Jantan Dewasa dan Kelompok Rusa Sedang Beristirahat di bawah

Pohon, Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung…………….17

Gambar 9. Aktifitas Makan keempat Rusa Timor di Taman Satwa Lembah Hijau,

Bandar Lampung ……………………………………………………18

Gambar 10. Pengunjung Memberikan Makan Kepada Rusa Timor di Taman Satwa

Lembah Hijau, Bandar Lampung………………………………...….19

Gambar 11. Aktivitas Makan Rusa Timor Jantan Anakan dengan Pakan Tambahan

Ampas Tahu di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung……21

Gambar 12. Rusa Timor Berkelompok Mengeluarkan Suara Pada Saat Pemberian

Pakan di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung …………..22

Gambar 13. Aktivitas Tidur Rusa Timor Betina Anakan di Taman Satwa Lembah

Hijau, Bandar Lampung …………………………………………….23

Gambar 14. Rusa Timor Betina Dewasa Sedang Melakukan Aktivitas Minum di

Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung ……………………24

Page 16: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rusa merupakan salah satu sumber kekayaan satwa yang ada di Indonesia,

terdiri dari empat spesies endemik yaitu: muntjak (Muntiacus muntjak), rusa

bawean (Axis kuhlii), rusa sambar (Cervus unicolor), dan rusa timor (Cervus

timorensis). Menurut van Bemmel (1949), masuknya rusa ke Indonesia

dimulai pada abad ke 17 yaitu dari Cervus timorensis. Rusa timor merupakan

jenis rusa tropis yang berasal dari Jawa, banyak dijumpai di berbagai

kepulauan Indonesia baik di habitat alaminya maupun di penangkaran, salah

satunya ada di Lampung (Santoso, 2011). Pengelolaan rusa timor di bawah

Direktorat Jenderal Hutan, Konservasi Alam dan Departemen Kehutanan,

keberadaannya dikhawatirkan akan punah oleh ancaman perburuan liar dan

perusakan habitat (Lelono, 2003).

Salah satu upaya untuk menjaga keberadaan rusa timor yaitu dengan

melakukan upaya penangkaran. Penangkaran adalah suatu kegiatan untuk

pengembangbiakan satwa liar yang bertujuan untuk meningkatkan populasi

dengan tetap mempertahankan kemurnian genetik sehingga kelestarian dan

keberadaan jenis satwa dapat dipertahankan di habitat alaminya (Thorari,

Haryanto, Rinaldi, Arief, Djatmiko, Kosmaryandi dan Sudjatnika, 1991).

Page 17: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

2

Oleh karena itu usaha penangkaran rusa perlu dilakukan untuk antisipasi

kepunahan rusa (Afzalani, Muthalif dan Musnandar, 2008).

Penangkaran rusa saat ini sudah banyak dilakukan, baik in-situ maupun ek-

situ. Untuk mencapai perlindungan dan perkembangbiakannya perlu

dipahami berbagai aspek ekologinya, salah satunya adalah informasi tentang

perilaku harian satwa sebagai informasi dasar untuk pemahaman mengenai

pakan, reproduksi, ekologi dan habitat.

Penangkaran rusa secara ek-situ di Bandar Lampung telah dilakukan di

Taman Satwa Lembah Hijau, dengan 23 rusa timor yang terdiri dari 12

individu jantan dewasa, 9 individu betina dewasa, 1 individu jantan anakan

dan 1 individu betina anakan yang berada pada kandag peraga seluas 190 m2

(Lembah Hijau, 2015).

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian rusa timor yang

meliputi aktivitas makan, minum, istirahat, bersuara, berjalan, tidur, dan

perilaku eliminatif rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar

Lampung.

Page 18: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

3

C. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dasar mengenai

perilaku harian rusa timor di penangkaran dalam mendukung keberhasilan

upaya konservasi eksitu.

D. Kerangka Pikir

Rusa merupakan salah satu hewan yang mempunyai banyak keunggulan dan

potensial untuk dikembangkan, mempunyai peranan penting di antaranya

sebagai herbivora rusa dapat mendukung penyebaran biji yang berpengaruh

dalam distribusi tumbuhan, selain itu juga dapat berperan dalam memelihara

kelangsungan hidup tumbuhan melalui pagutannya dengan selalu

meremajakan kembali individu tumbuhan yang dimakannya. Rusa

mempunyai daya adaptasi yang tinggi pada agroekosistem yang sesuai. Rusa

ditangkarkan mengingat banyaknya ancaman terhadap keberadaan rusa baik

perusakan habitat dan perburuan liar (Hefez, 2000).

Saat ini keberadaan rusa hampir mengalami kepunahan, yang salah satunya

diakibatkan perburuan liar (Lelono, 2003). Berdasarkan kategori IUCN Red

list, sejak tahun 2008 rusa timor termasuk kategori rentan (vulnerable), dari

sebelumnya rusa timor berstatus resiko rendah (lower risk) pada tahun 1996.

Perubahan status ini disebabkan total populasi asli rusa timor di daerah

penyebaran aslinya diperkirakan kurang dari 10.000 individu dewasa, dengan

perkiraan penurunan sekurangnya 10 % selama tiga generasi sebagai akibat

dari hilanganya habitat, dan perburuan (IUCN, 2015). Untuk itu upaya

Page 19: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

4

pendalaman pengetahuan tentang semua aspek yang berkaitan dengan rusa

khususnya dalam penangkaran perlu ditingkatkan, untuk perlindungan dan

kelestariannya.

Usaha penangkaran rusa saat ini sudah banyak dilakukan, baik in-situ

maupun ek-situ, salah satu nya adalah penangkaran rusa timor di Taman

Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung. Berhasilnya upaya penangkaran

akan sangat membantu meningkatkan perlindungan rusa timor. Untuk

mendukung keberhasilan upaya penangkaran dibutuhkan informasi mengenai

aspek ekologi rusa timor, salah satunya data perilaku harian rusa timor.

Page 20: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Biologi Rusa Timor

Rusa merupakan hewan yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap

lingkungan, sebagai pemakan rumput (grazer) yang baik di padang

rumput, dan pada areal yang ditumbuhi semak dan hutan, rusa dapat

menjadi pemakan rumput (browser) (Sinclair, 1998). Rusa merupakan

salah satu jenis satwa yang termasuk dalam ordo Artiodactyla, sub-ordo

Ruminansia dan family Cervidae. Dalam family Cervidae terbagi atas

enam sub-family yaitu Rangiferinae, Acinae, Hydropotinae, Muntiacinae,

Odocoilinae, dan Cervinae, rusa timor termasuk dalam sub-family

Cervinae. Saat ini diketahui tidak kurang dari 16 genus, 38 spesies, dan

189 sub-spesies rusa dengan sebaran alaminya yang tersebar di

seluruh dunia mulai dari daerah beriklim dingin di daratan Eropa

hingga ke daerah sub-tropis dan tropis di daratan Asia (Semiadi dan

Nugraha, 2004). Jenis rusa yang terdapat di Indonesia terdiri dari

muntjak, rusa bawean, r u s a s a m b a r dan r u s a t i m o r (Harianto dan

Dewi, 2011). Menurut Primack (1998) klasifikasi rusa timor sebagai

berikut :

Page 21: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

6

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Mammalia

Ordo : Artiodactyla

Family : Cervidae

Sub-Family : Cervinae

Genus : Cervus

Species : Cervus timorensis

Rusa timor mempunyai ukuran tubuh yang kecil, dengan berat badan rusa

timor dewasa mencapai 60 -100 kg, tungkai pendek, ekor panjang, dahi

cekung, gigi seri relatif lebih besar, dan rambut berwarna coklat kekuning-

kuningan (Semiadi dan Nugraha, 2004). Warna rambut berbeda pada musim

kemarau dan penghujan. Warna rambut rusa timor pada musim kemarau

adalah coklat kekuning-kuningan, agak gelap pada bagian belakang, dan lebih

terang pada bagian dada. Pada musim penghujan bagian atasnya berwarna

keabu-abuan (Ismail 1998) (Gambar 1).

Gambar 1. Rusa timor di penangkaran Taman Satwa Lembah Hijau

Page 22: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

7

Rusa jantan memiliki ranggah yang relatif lebih besar, ramping, panjang dan

bercabang. Cabang pertama mengarah ke depan, cabang belakang kedua

terletak satu garis dengan cabang belakang pertama, cabang belakang kedua

lebih panjang dari cabang depan kedua, cabang belakang kedua kiri dan

kanan terlihat sejajar (Schroder, 1976) (Gambar 2).

Gambar 2. Rusa timor jantan di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar

Lampung

B. Habitat Rusa Timor

Habitat merupakan suatu kawasan yang terdiri dari komponen fisik maupun

abiotik yang merupakan suatu kesatuan yang dipergunakan sebagai tempat

hidup serta tempat berkembang biak satwa liar (Alikorda, 1990). Habitat

alami rusa terdiri dari beberapa tipe vegetasi seperti savana sebagai sumber

pakan dan vegetasi hutan yang rapat untuk tempat bernaung (istirahat),

kawin, dan menghindar dari predator (Gartesiasih dan Mariana, 2007).

Rusa timor mampu beradaptasi di hutan, pegunungan dan rawa serta dapat

Page 23: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

8

ditemukan di dataran rendah hingga ketiggian 2600 m di atas permukaan

laut (Wemmer, Kunz, Lundie, dan Mcshea, 1996). Dengan kemampuan

adaptasi yang baik ini rusa timor mampu berkembang biak di luar habitat

alaminya, salah satunya di dalam penangkaran (Damanik, Hisyam, dan

Whitten, 1984). Rusa adalah satwa liar yang memerlukan air setiap harinya

untuk mandi dan berkubang (Alikodra 1990; Rizkinta, 2010).

C. Perilaku Rusa Timor

Rusa timor di habitat alaminya merupakan satwa nokturnal, yaitu aktif

pada malam hari (Medway dan Brown, 2002). Individu rusa jantan hidup

sendiri (soliter), sedangkan betina berkelompok dengan anggota berjumlah

2-3 individu, biasanya kelompok tersebut merupakan anakan rusa dari

hasil kelahiran sebelumnya (Jacoeb dan Wiryosuhanto, 1994). Dalam

tingkat penangkaran, rusa timor jantan mampu hidup berdampingan

dengan individu jantan lain atau individu betina. Hal ini mengubah

perilaku asli nya yang bersifat soliter (Semiadi dan Nugraha, 2004).

Rusa timor dapat hidup selama 15 – 20 tahun di alam maupun di

penangkaran, dengan rerata masa hidup 17,5 tahun. Rusa memiliki

kelebihan dibandingkan dengan hewan ruminansia lain. Rusa mampu

beradaptasi dengan berbagai habitat dan efisien dalam penggunaan pakan.

Penggunaan pakan oleh rusa lebih efisien dibandingkan dengan domba

dan sapi pedaging, yakni mencapai 4-5 kali lipat (Agnes, 2006).

Page 24: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

9

Menurut Carter (1978), rusa timor menyukai daun yang lunak dan basah

serta bagian muda dari jenis legum seperti lamtoro, turi dan jenis

rerumputan seperti mapu dan ilalang. Pakan tambahan berupa bayam dan

ampas tahu diberkan kepada rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau,

Bandar Lampung.

D. Status Konservasi Rusa Timor

Ancaman bagi rusa timor di habitat alaminya adalah perburuan,

perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat. Rusa diburu untuk pemenuhan

pangan dan kesenangan bagi manusia (Jacoeb dan Wiryosuhanto, 1994).

Salah satu upaya untuk menjaga keberadaan rusa timor yaitu dengan

melakukan upaya penangkaran untuk mengantisipasi kepunahan rusa.

Berdasarkan Kategori IUCN Red list, sejak tahun 2008 rusa timor

termasuk kategori rentan (vulnerable). Sebelumnya pada tahun 1996 rusa

timor berstatus resiko rendah (lower risk). Perubahan status ini

disebabkan total populasi asli rusa timor di darah penyebaran aslinya

diperkirakan kurang dari 10.000 individu dewasa, dengan perkiraan

penurunan sekurangnya 10 % selama tiga generasi sebagai akibat dari

hilanganya habitat dan perburuan (IUCN, 2015).

Page 25: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

10

E. Gambaran Taman Satwa Lembah Hijau

Taman Satwa Lembah Hijau diresmikan pada 14 April 2007, merupakan

taman satwa dengan lingkungan yang memadukan antara rekreasi dan

pengetahuan. Taman satwa yang terletak di pusat ibukota Bandar

Lampung, Provinsi Lampung ini berdiri di atas kawasan lembah seluas 30

hektar yang terdiri dari taman rekreasi dan kebun binatang mini, dengan

beberapa mamalia yaitu siamang, orang utan, owa sumatera, owa jawa,

rusa timor, kambing gunung, binturong, kuda, beruang madu, dan aves

yaitu pelikan, kakak tua jambul kuning, merak hijau, dan rangkong

(Lembah Hijau, 2015).

Rusa timor yang berada di Taman Satwa Lembah Hijau berjumlah 23 ekor

terdiri dari 12 ekor rusa jantan dewasa, 9 ekor rusa betina dewasa, 1 ekor

rusa jantan anakan dan 1 ekor rusa betina anakan yang berada pada

kandang peraga seluas 190 m2 yang awalnya didatangkan dari perhutani

Bandung, Jawa barat sebanyak 10 ekor yaitu 5 individu jantan dan 5

individu betina.

Taman Satwa Lembah Hijau yang berlokasi di JI. Radin Imba Kesuma

Ratu, Kampung Sukajadi, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjung

Karang Barat, Bandar Lampung.

Page 26: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni- Juli 2015 bekerja sama

dengan Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung didampingi

pembimbing lapangan Bapak Rasyid Ibransyah, S.KH. Penelitian ini

dilakukan dalam dua tahap penelitian, tahap pertama sebagai proses habituasi,

dan tahap kedua pengambilan data yang dilakukan di kandang peraga

(Gambar 3).

Gambar 3. Kandang peragaan rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau,

Bandar Lampung

Page 27: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

11

Kandang peragaan rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau seluas 190 m2.

Fasilitas yang ada di kandang peraga antara lain kolam, gazebo, dengan

vegetasi berupa pohon tangkil, kelapa, bambu dan rumput jepang. Kandang

peraga dibatasi oleh pagar besi untuk mencegah rusa keluar kandang

peragaan.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam pengambilan data selama pengamatan rusa timor

ini yaitu kamera DSLR Canon 1100 D, Jam, lembar kerja. Obyek penelitian

yakni empat individu (satu individu jantan dewasa, satu individu betina

dewasa, satu indivitu jantan anakan, satu individu betina anakan) rusa timor

(Tabel 1.)

Tabel 1. Rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung

Nama Seks Induk Tanggal

datang

Asal Kelompok

umur

α Jantan - 16/05/2006 Perhutani

Bandung

Dewasa

β Betina - 16/05/2006 Perhutani

Bandung

Dewasa

a Jantan α dan β - TSLH Anakan

b Betina α dan β - TSLH Anakan

Page 28: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

12

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian sebagai berikut :

1. Habituasi merupakan tahap 1 penelitian yang dilakukan selama 7 hari

sebelum melakukan pencatatan data. Habituasi merupakan masa

pembiasaan terhadap keberadaan pengamat agar satwa obyek penelitian

tidak terganggu aktivitas hariannya dengan keberadaan pengamat

(Kuncoro, 2014). Habituasi terhadap rusa timor di Taman Satwa Lembah

Hijau dilakukan dengan berdiam diri baik berdiri ataupun duduk dan

berjalan di sekitar kandang peraga dengan jarak pengamat terhadap rusa

3- 5 meter. Pada hari ke 3 rusa sudah terbiasa dengan keberadaan

peneliti.

2. Pengamatan dan pencatatan data dilakukan menggunakan metode scan

sampling (Altmann, 1974) dengan pencatatan interval waktu sepuluh

menit (Patterson, 1992). Pengamatan dibedakan pada hari kerja dan hari

libur untuk mengetahui aktivitas harian rusa pada hari kerja dan hari

libur. Pengamatan dilakukan selama 24 jam baik pada hari kerja dan hari

libur dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan

terhadap empat ekor rusa timor yakni α (jantan dewasa) β (betina dewasa)

a (jantan anakan ) b (betina anakan). Empat individu rusa timor yang

diamati telah mewakili jumlah keseluruhan individu rusa timor di Taman

Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung yaitu 23 ekor rusa.

Page 29: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

13

3. Pencatatan data tambahan meliputi pencatatan suhu di kandang peraga

yang dilakukan pada hari cerah, mendung, dan pencatatan jumlah

pengunjung yang mengunjungi kandang peraga.

Pada hari libur Taman Satwa Lembah Hijau ramai dikunjungi pengunjung,

dengan jumlah pengunjung pada bulan Juli 2015 sebanyak 575

pengunjung (Lembah Hijau 2015)

Parameter yang diamati pada pengamatan ini meliputi :

1. Aktivitas makan, makan pada rusa disebut grazing (merumput) aktivitas

mencari dan memasukkan hijauan ke dalam mulut.

2. Aktivitas minum, minum adalah aktivitas rusa mencari air dan

memasukkan air ke dalam mulut.

3. Aktivitas istirahat, istirahat adalah ketika rusa relatif tidak melakukan

aktivitas lain dalam periode waktu tertentu dan berteduh di bawah

naungan.

4. Aktivitas berjalan, merupakan keadaan yang menunjukkan rusa

berpindah tempat dari titik satu ke titik lainnya.

5. Aktivitas bersuara, merupakan aktivitas rusa menghasilkan suara

nyaring.

6. Aktivitas tidur, tidur adalah kondisi saat rusa beristirahat dan tidak

melakukan aktivitas lainnya.

7. Defekasi, ialah proses pengeluaran zat sisa pencernaan berupa feses.

8. Urinasi, ialah keluarnya cairan urin dari saluran vesika urinaria.

(Gusmarini, 2005).

Page 30: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

14

D. Analsis Data

Setelah data diperoleh dari hasil pengamatan, kemudian data tersebut

dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui persentase frekuensi aktivitas

harian rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung.

Perhitungan presentase aktivitas setiap individu dilakukan dengan

menggunakan rumus (Martin dan Batcson,1988):

Presentase frekuensi aktivitas = x 100%

A = Frekuensi aktivitas per hari

B = Total frekuensi seluruh aktivitas per hari

Page 31: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil pengamatan perilaku harian rusa timor (Cervus timorensis) yang

dilaksanakan di Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung

disimpulkan bahwa :

1. Aktivitas yang dilakukan rusa timor di Taman Satwa Lembah Hijau,

Bandar Lampung meliputi aktivitas : istirahat, makan, berjalan,

bersuara, tidur, minum, urinasi dan defekasi.

2. Aktivitas istirahat rusa timor Di Taman Satwa Lembah Hijau Bandar

Lampung merupakan aktivitas yang dominan dilakukan yaitu (27,55%)

di hari kerja dan (26,67%) di hari libur.

3. Aktivitas eliminatif merupakan akitivitas yang paling sedikit dilakukan

defekasi (2,08%) dan urinasi (2,31%).

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian mengenai interaksi pengunjung dengan rusa

timor pada saat pengunjung memberikan makan kepada rusa.

Page 32: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

DAFTAR PUSTAKA

Afzalani. Muthalib. R. A. dan Musnandar. E. 2008. Preferensi pakan, tingkah

laku makan dan kebutuhan nutrien rusa sambar (Cervus unicolor)

dalam usaha penangkaran di provinsi jambi. Jurnal Media

Peternakan. 31 (2):114 - 121.

Agnes. 2006. Skripsi Tanggapan Masyarakat Tentang Penangkaran Rusa Sambar

Unversitas Lampung. Universitas Lampung.

Alikodra, A.H.S.1990. Pengelolaan Satwa Liar, Jilid 1. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Pusat Antara Universitas Ilmu Hayati. IPB. Bogor.

Altmann, J. 1974. Observational Study of Behavior: Sampling Methods.

Behaviour. University of Chicago. Chicago.

Anwar., S.J. Danamik, N.Hisyam dan A.J. Whitten. 1984. Ekologi Ekosistem

Sumatera. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Bemmel,A.C.Van. , 1949. A revision on the rusine deer in Indo-Australian

Archipelago Trebuia 20: 191-262, pls. 1-5. map

Brown, C. 2002. Cervus timorensis imformation. University of Michigan.

Carter dan W. Veever.1978. Mamalia Darat Indonesia. PT. Intermasa. Jakarta.

. Garsetiasih, dan Mariana. 2007. Model Penangkaran Rusa. Prosiding Ekspos

Hasil-hasil Penelitian.

Gusmarini, N. 2005. Preferensi microhabitat Rusa Sambar (Cervus unicolor)

kerr, 1792) Di Penangkaran Rusa Sambar Universitas Lampung. [

Skripsi]. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Harianto, S.P. dan Dewi, B.S. 2011. Laporan Pengabdian Perilaku Harian Rusa

Sambar (Cervus unicolor) Pada Siswa SD N 1 Sukarame Bandar

Lampung. Universitas Lampung.

Hafez, B. 2000. Reproductive in Farm Animals 7th edition. USA: Lippincot and

Wilkins. 163-165.

Page 33: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

IUCN, 2015 International Union for Conservation of Nature and Natural

Reserves. 2015. The Redlist of Threathened Species.

http://www.iucnredlist.org. diakses 8 Oktober 2015

Ishak M. 1996. Analisis Pola Penggunaan Waktu Populasi Rusa Jawa (Cervus

timorensis) Menurut Jenis Kelamin dan Kelas Umur di Pulau Rinca

Taman Nasional Komodo. Skripsi Bogor, Jurusan Konservasi Sumber

Daya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB

Ismail, D. 2002. Kajian Tingkah Laku dan Kinerja Reproduksi rusa

Timor (Cervus timorensis) yang dipelihara di Penangkaran

Cariu dan Ranca Upas Jawa Barat, Disertasi. Universitas

Padjadjaran Bandung.

Jacoeb, T.N., Wiryosuhanto, S.D. 1994. Prospek Budidaya Ternak Rusa. Penerbit

Kanisius, Jakarta. Cetakan pertama.

Kuncoro. 2004. Pengantar Psikologi Hewan jilid 1. Interaksara. Jakarta

Lelono. A. 1996. Ekologi perilaku makan rusa (Cervus timorensis Lyd) dalam

penangkaran di Ranca Upas Ciwidey. Tesis Magister Sains (Biologi)

Institut Teknologi Bandung

Lelono. A. 2001. Pola aktivitas makan harian rusa (Cervus timorensis) dalam

penangkaran. Seminar Biologi Nasional I di Jurusan Biologi FMIPA

Universitas Jember.

Lelono,A. 2003. Pola Aktivitas Harian Individua Rusa (Cervus timorensis)

dalam penangkaran. Jurnal Ilmu Dasar, 4 (1): 48-53.

Lembah Hijau. 2015. Profil Taman Satwa Lembah Hijau.

http://www.lembahhijaulampung.com/index-1.html diakses pada tanggal

17 April 2015

Martin P, Bateson P. 1988. Measuring Behavior an Introduction Guide. 2nd.

Ed. Cambridge University Press. Cambridge.

Mannes J. 1999. Pemanenan Ranggah Muda (Velvet) Sebagai Tambahan Nilai

Usaha Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis de Blainville) Perum

Perhutani di Jonggol Jawa Barat [Skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan.

Institut Pertanian Bogor.

Page 34: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

Paterson, J. D. 1992. Animal Behaviour, An Exercise Workbook. Waveland Press

Inc. Prospect Heights-Illinois.

Primack, RB. 1998. Biologi Konservasi. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.

Reyes E. 2002. Rusa timorensis. University of Michigan. Museum of

Zoology. Anim. Diversity. [13 Agustus 2009]

Rizkinta, E.N. 2010. Skripsi Pola Penggunaan Ruang Oleh Rusa Sambar Jantan

(Cervus unicolor). Di Penangkaran Rusa. Universitas Lampung.

Santoso, S I. 2011. Rusa Timorensis (Cervus timorensis). Graha Ilmu.Indonesia:

1-3.

Schroder T.O. 1976. Deer in Indonesia. Nature Conservation Department.

Wageningen

Semiadi G, RTP Nugraha. 2004. Panduan pemeliharaan rusa tropis. Pusat

Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor

Semiadi, G., Muir, P. D., Barry. T. N. Veltman.1993. Grazing patterns of sambar

deer (Cervus unicolor) and red deer (Cervus elaphus) in captivity. New

Zealand Journal of Agricultural Research, Vol 36 pp 253-260.

Semiadi, G. 1998. Budidaya Rusa Tropika Sebagai Satwa Ternak. Masyarakat

Zoologi Indonesia. Bogor

Sinclair, S. 1998. Deer Farming in Queensland. Rusa Deer Management. DPI

note, Department of Primary Industries Queensland, Brisbane, Australia.

Suparyanto. 2000. Pengaruh Pemberian Tepung Ampas Tahu dalam Ransum

terhadap Produksi Telur Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Umur 20-

32 minggu. Skipsi. Jurusan Peternakan, Universitas Bengkulu.

Susanto, M. 1980. Habitat dan Tingkah Laku Rusa di Indonesia. Makalah, Kursus

Penangkaran Konservasi Lingkungan Angkatan II, Ciawi, Bogor

Thohari M., Haryanto., B. Masy’ud., D. Rinaldi., H. Arief., W.A.

Djatmiko., S.N. Mardiah., N. Kosmaryandi dan Sudjatnika. 1991.

Studi kelayakan dan perancangan tapak penangkaran rusa di BKPH

Jonggol, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Kerjasama

antara Direksi Perum Perhutani dengan Fakultas Kehutanan Institut

Pertanian Bogor

Page 35: PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI …digilib.unila.ac.id/21312/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERILAKU HARIAN RUSA TIMOR ... dalam distribusi tumbuhan, selain

Wemmer, C., T.H., Kunz, G. Lundie- Jenkins & W.J. McShea. 1996. Mamalia

Sign. In : D.E., Wilson, F.R., Cole, J.D., Nichols. Measuring and

Monitorimg Biological Diversity: Standart Methods For Mammals.

Wirdateti, W.R. Farida dan MS.A Zein. 1997.

Perilaku harian rusa jawa (Cervus iimorensis) di penangkaran

Taman Safari Indonesia

Word, J. 1998, Characteristics of deer in Quenselands Autralia”. In Biology

of Deer. (Ed. R.D. Brown). Springer-Verlag Publ. New York. Pp. 197 - 202.