Perhitungan Performansi Loko

download Perhitungan Performansi Loko

of 27

description

menjelaskan bagaimana cara menghitung performansi lokomotif

Transcript of Perhitungan Performansi Loko

  • PERHITUNGAN KECEPATAN KESEIMBANGAN KAPERIODE PERCEPATAN KA Pada saat Kereta Api yang terdiri dari lokomotif menarik rangkaian kereta atau gerbong mulai bergerak, daya mesin akan ditingkatkan secara bertahap oleh masinis sampai mencapai maksimum.Pada periode Kereta Api mulai bergerak sampai dengan mencapai kecepatan maksimum disebut periode percepatan KA.Gaya tarik yang dibangkitkan oleh lokomotif pada saat awal adalah gaya tarik adhesi : Za = f .G adhesi. L

  • 2. KECEPATAN KESEIMBANGAN a. Pada Jalan DatarSelama periode percepatan berlangsung, gaya percepatan Z akan semakin kecil seiring dengan kenaikan kecepatan. dan akhirnya akan dicapai keseimbangan Z = Ww pada suatu kecepatan tertentu, yang berarti tidak ada lagi gaya untuk percepatan KA. Kecepatan yang dicapai V1 ini merupakan kecepatan maksimum KA pada lintas, yang berarti tidak ada tahanan tanjakan Ws = 0, dan tidak ada tahanan tikungan Wk= 0.

  • b. Pada Jalan Tanjakan Apabila rangkaian KA melewati jalan tanjakan dan tikungan maka akan timbul tahanan tanjakan Ws dan tahanan tikungan WK, sehingga tahanan total WTotal = Ww + Ws + WK WTotal akan lebih besar dari gaya tarik Z.Yang terjadi kemudian kecepatan akan menurun dari V1 ,sampai terjadi keseimbangan lagi antara Z = WTotal pada keadaan keseimbangan ini dicapai kecepatan maksimum V2 dijalan rel tanjakan dan tikungan (V1 + V2).

  • LATIHAN PERHITUNGAN 1. Rangkaian kereta api terdiri dari 1 lok BB. 301 yang menarik 10 kereta K-1 eksekutif dengan berat masing masing 40 ton. Berapakah kecepatan maksimum yang dicapai KA pada jalan datar dan jalan tanjakan = 10 o/oo , efisiensi transmisi = 0,82 dan koefisien adhesi. = 0,22.Za = . Ga ; WL= wL - GLZ = 270 N/V . ; WW= wW - GWGambarkan grafik gaya tarik dan tahanan KA untuk mengetahui V Maks. KA

    V(KM/Jam)Z(Kg)WL (Kg)WW(Kg)WTotal(Kg)WS(Kg)0102030405060708090100

  • HAULING LOAD DIAGRAMDiagram Beban TarikDiagram beban tarik (Hauling Load Diagram) merupakan grafik yang menunjukkan kemampuan tarik lok dalam ton, untuk berbagai kecepatan dan lereng tanjakan tertentu. Diagram ini dapat digunakan dengan mudah dilapangan, yaitu dengan mengetahui lintas jalan rel, lereng tanjakan tertentu dan kecepatan tertentu maka dapat diperoleh tonase beban yang dapat ditarik. Untuk mempermudah pemakaian dilapangan (bagian operasional) pada umumnya dibuat tabel, untuk berbagai lokomotif dengan kecepatan dan lereng tertentu.

  • Diagram beban tarik lokomotif secara matematis dapat dihitung pada saat kesetimbangan Kereta Api berjalan pada rel lurus dengan lereng i , sebagai berikut :Z WL = wW x GW + i (GL + GW)Z WL = wW x GW + i GL + i GW wW.GW + i GW = Z WL i GL GW (wW + I) = Z WL i GL Z WL i GL GW = ------------------------ wW + iDengan demikian apabila diketahui suatu lokomotif dengan daya (N) dan berat (GL) tertentu menarik kereta panumpang atau gerbong barang dengan berat tertentu (GW), maka untuk berbagai lereng i tertentu dapat digambarkan kurva GW terhadap V.

  • Apabila berat rata-rata setiap kereta penumpang 35 ton, maka jumlah kereta penumpang yang bisa ditarik oleh lok BB 303 pada lintas tersebut adalah n = 180/35 = 5 buah.Contoh penggunaan diagram beban tarik Lokomotif BB303 Pada diagram yang diberikan oleh pabrik Henschell. Misalnya lok ini akan digunakan untuk menarik kereta penumpang dengan kecepatan V=60 km/jam, pada lintas dengan lereng tanjakan penentu i = 10 0/00 maka dari diagram diperoleh beban tarik sebesar Gw = 180 ton.

  • Grafik Pembebanan maksimum dengan kereta-kereta penumpang lok CC 201Kecepatan Km/jamBerat rangkaian kereta - ton

  • JENIS DAN CARA KERJA KERETA REL DIESEL1. PENGERTIAN KERETA REL DIESELKereta Rel Diesel (KRD) adalah kereta dengan tenaga swagerak yang dilengkapi dengan mesin penggerak (motor diesel) dan alat penerus daya yang berfungsi sebagai penggerak kereta itu sendiri serta berfungsi untuk mengangkut penumpang. 2. JENIS KERETA REL DIESEL Kereta Rel Diesel dapat dibedakan menurut jenis transmisi daya yang digunakan, yaitu : Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRDH)KRDH menggunakan transmisi hidrolik untuk meneruskan daya dari motor diesel ke roda penggerak. Komponen-komponen transmisi hidrolik adalah : hydraulic torque converter, gardan dan roda gigi.W

  • Contoh :KRD lama di PT. KA (Persero) th.1982 dan th.1987 buatan Nippon Sharyo Jepang yang menggunakan mesin diesel shinko - dan transmisi Shinko.KRD rehabilitasi dari KRD 1) dengan mengganti mesin diesel Cummins dan transmisi Voith yang beroperasi sampai sekarang.KRD di Jepang : TSE-2000 di JR-Shikoku, KIHA 80 di JR-Central.KRD di Thailand.Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE)KRDE menggunakan transmisi elektrik untuk meneruskan daya dari motor diesel ke roda penggerak. Komponen-komponen transmisi elektrik adalah generator / alternator, penyearah dan motor traksi. Untuk KRDE yang menggunakan motor traksi AC 3 , digunakan inverter.

  • Contoh :KRDE Cummins Toshiba di PT. KA (Persero) th. 2006 dan 2008 produk di PT.INKA yang dioperasikan dilintas Yk - Slo - KtaKRDE Tilting di DB-Jerman : VT-610.KRDE di Inggris : Firgin-Rail.KRDE di Portugis dst.

    3. PENGGUNAAN KRD Ditinjau dari sifat angkutan penumpang terdapat 2 jenis KRD yaitu :KRD angkutan komuter, sub urban melayani angkutan jarak pendek kurang daro 60 Km, contoh KRD kelas 3 untuk Yogya-Solo, Bandung-Padalarang-Cicalengka, Sukabumi-Bogor.KRD angkutan antar kota (intercity) melayani penumpang dengan jarak menengah (sekitar 200 km), contoh KRD yang melayani Tegal-Semarang-Yogya.

  • 4. KOMPONEN KRDa. Badan kereta (body) b. Bogiec. Kabin masinisd. Ruang penumpange. Fasilitas penumpang (kursi, fan, AC, rak bagasi, pegangan tangan)f. Pintu dan jendelag. Alat perangkai (mekanik, elektrik, pneumatik)h. Mesin diesel bawah lantaii. Transmisi daya (elektrik atau hidrolik)j. Sistem pengendaliank. Sistem air pendinginl. Tangki bahan bakarm. Sistem udara tekan dan pengereman

  • KARAKTERISTIK KRD

    DATA TEKNIK KRD MCW.301A.DIMENSI1. Lebar Sepur (track gauge)1067 mm2. Panjang Body20000 mm3. Jarak antara alat perangkai20700 mm4. Lebar badan (body)2990 mm5. Tinggi Maksimum3755 mm6. Jarak gandar2200 mm7. Jarak antar pivot14000 mm8. Diameter roda penggerak774 mm9. Diameter roda idle774 mm10. Tinggi alat perangkai775 mm

  • KARAKTERISTIK KRD

    DATA TEKNIK KRD MCW.301B.BERAT1. Berat Kosong34 ton2. Berat Siap (isi penumpang)45 ton3. Berat Adhesi22,5 tonC.MOTOR DIESEL1. TipeShinko DMH 17 H2. Jenis4 langkah3. Daya Mesin200 HP4. Daya ke Generator/Converter180 HPD.MOTOR TRAKSI/CONVERTER1. Jumlah12. TipeShinko TCR 2.5

  • KARAKTERISTIK KRD

    E.PERFORMANSI1. Kecepatan Maksimum90 Km/jam2. Gaya Tarik Maksimum (adhesi)---3. Gaya Tarik Kontinyu pada v min---4. Jari-jari Lengkung Terkecil80 mF.KAPASITAS PENUMPANG1. Duduk100 pnp2. Berdiri40 pnp3. Jumlah141 pnp4. Bagasi---G. LAIN-LAIN1. Sistem RemUdara tekan, rem parkir2. Tipe Kompresor

  • KRD MCW. 301

  • JENIS DAN CARA KERJA KERETA REL LISTRIK1. PENGERTIAN KERETA REL LISTRIK Kereta Rel Listrik (KRL) adalah kereta dengan tenaga penggerak listrik yang berasal dari luar kereta dan disalurkan melalui kawat aliran atas serta berfungsi untuk mengangkut penumpang.2. JENIS DAN CARA KERJA KRL Bila ditinjau dari jenis aliran listrik dan jenis motor traksi yang digunakan, ada beberapa jenis KRL, yaitu :KRL DC-DC Jenis KRL DC-DC pertama kali digunakan di Indonesia di jaringan jala KA JABOTABEK sejak tahun 1925. Listrik aliran atas adalah DC 1500 volt dan menggunakan motor DC sebagai penggerak roda.

  • Armada KRL DC-DC yang digunakan sampai sekarang adalah :KRL buatan Nippon Sharyo buatan tahun 1977 dan 1984.KRL Hibah dari Jepang seri 6000.KRL ex Jepang seri 103.KRL ex Jepang seri 8500 dst.KRL DC-ACKRL DC-AC adalah KRL jenis baru yang digunakan di Indonesia, menggunakan sumber listrik aliran atas DC 1500 volt dan menggunakan motor traksi AC-asinkron 3 . KRL DC-AC yang dioperasikan di JABOTABEK adalah :KRL Holec-BNKRL DC-AC buatan pabrik Holec-BN Eropa digunakan sejak tahun 1992. Terdapat 3 set (3 x 4 unit) KRL Holec-BN yang didatangkan/diimpor dalam bentuk built up dan mulai tahun 1993 dirakit di PT.INKA Madiun sampai tahun1997 sebanyak 30 set.

  • KRL ABB-HyundaiKRL DC-AC buatan pabrik Hyundai Korea yang bekerja sama dengan ABB dioperasikan sejak tahun 1992 sebanyak 2 set (2 x 4 unit). Namun kedua KRL ini mengalami kecelakaan tabrakan sehingga dalam kondisi rusak dan tidak dioperasikan. KRL HitachiKRL DC-AC buatan pabrik Hitachi Jepang digunakan di JABOTABEK sejak tahun 1996 sebanyak 6 set (6 x 4 unit).KRL Indonesia (KRL-I)KRL-I diproduksi oleh PT.INKA Madiun sebanyak 2 set (2 x 4 unit) dilengkapi dengan Air Conditioning (AC) KRL AC-DC atau AC-ACKRL yang menggunakan aliran listrik AC 25 KV dan menggunakan motor listrik DC atau AC belum ada di Indonesia, di Jepang yang dikenal dengan nama Shinkansen.

  • 3. KOMPONEN KRLa. Badan Kereta (Body): Rangka bawah, dinding samping, dinding ujung, atap, pintu, jendelab. Bogi ; Rangka bogi, roda, as, pegas, peredam, alat pengeremanc. Alat Perangkai ; Tight lock automatic coupler, bar coupler, alat perangkai elektrik, alat perangkai pneumaticd. Alat PengeremanPengereman pneumatic, pengereman elektrike. Sistem Propulsi dan kontrol motor traksiMotor traksi, inverter, master controllerf. Peralatan Pengaman ; Circuit breaker, fuse, asrebterg. Peralatan Catu Daya bantuLampu, kabel elektrik, battere, pengisi battereh. Interior, kursi, AC, fan, lampu, public adress

  • KARAKTERSTIK KRL

    DATA TEKNIK KRL VCW . 801 - 810A.DIMENSI1. Lebar Sepur (track gauge)1067 mm2. Panjang Body20000 mm3. Jarak antara alat perangkai20700 mm4. Lebar badan (body)2990 mm5. Tinggi Maksimum3755 mm6. Jarak gandar2200 mm7. Jarak antar pivot14000 mm8. Diameter roda penggerak860 mm9. Diameter roda idle860 mm10. Tinggi alat perangkai775 mm

  • KARAKTERSTIK KRL

    DATA TEKNIK KRL VCW . 801 - 810B.BERAT1. Berat Kosong31 ton2. Berat Siap (isi penumpang)43 ton3. Berat Adhesi-C.MOTOR DIESEL1. Tipe-2. Jenis-3. Daya Mesin-4. Daya ke Generator/Converter-D.MOTOR TRAKSI/CONVERTER1. Jumlah8 unit / set @ 120 kW2. TipeMotor DC

  • E.PERFORMANSI1. Kecepatan Maksimum110 Km/jam2. Gaya Tarik Maksimum (adhesi)---3. Gaya Tarik Kontinyu pada v min---4. Jari-jari Lengkung Terkecil80 mF.KAPASITAS PENUMPANG1. Duduk82 pnp2. Berdiri53 pnp3. Jumlah135 pnp4. Bagasi---G. LAIN-LAIN1. Sistem RemElektro Pneumatic Brake, rem parkir2. Tipe Kompresor

  • KRL HOLEC BN

  • KRL HOLEC BN JENIS DAN CARA KERJA KERETA REL DIESEL1. PENGERTIAN KERETA REL DIESELKereta Rel Diesel (KRD) adalah kereta dengan tenaga swagerak yang dilengkapi dengan mesin penggerak (motor diesel) dan alat penerus daya yang berfungsi sebagai penggerak kereta itu sendiri serta berfungsi untuk mengangkut penumpang. 2. JENIS KERETA REL DIESEL Kereta Rel Diesel dapat dibedakan menurut jenis transmisi daya yang digunakan, yaitu : Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRDH)KRDH menggunakan transmisi hidrolik untuk meneruskan daya dari motor diesel ke roda penggerak. Komponen-komponen transmisi hidrolik adalah : hydraulic torque converter, kardan dan roda gigi.Contoh :KRD lama di PT. KA (Persero) th.1982 dan th.1987 buatan Nippon Sharyo Jepang yang menggunakan mesin diesel shinko - dan transmisi Shinko.KRD rehabilitasi dari KRD 1) dengan mengganti mesin diesel Cummins dan transmisi Voith yang beroperasi sampai sekarang.KRD di Jepang : TSE-2000 di JR-Shikoku, KIHA 80 di JR-Central.KRD di Thailand.Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE)KRDE menggunakan transmisi elektrik untuk meneruskan daya dari motor diesel ke roda penggerak. Komponen-komponen transmisi elektrik adalah generator / alternator, penyearah dan motor traksi. Untuk KRDE yang menggunakan motor traksi AC 3 , digunakan inverter.Contoh :KRDE Cummins Toshiba di PT. KA (Persero) th. 2006 dan 2008 produk di PT.INKA yang dioperasikan dilintas Yk - Slo - KtaKRD Tilting di DB-Jerman : VT-610.KRD di Inggris : Firgin-Rail.KRD di Portugis dst.3. PENGGUNAAN KRD Ditinjau dari sifat angkutan penumpang terdapat 2 jenis KRD yaitu :KRD angkutan komuter, sub urban, contoh KRD kelas 3 untuk Yogya-Solo, Bandung-Padalarang-Cicalengka, Sukabumi-Bogor dst. KRD ini melayani angkutan KA jarak pendek kurang dari 60 km.KRD angkutan antar kota (intercity) yang melayani penumpang dengan jarak menengah (sekitar 200 km), contoh KRD yang melayani Tegal-Semarang-Yogya. KRD antar kota ini dapat berupa KRD kelas 2 atau kelas 3.4. KOMPONEN KRDa. Badan kereta (body) b. Bogiec. Kabin masinisd. Ruang penumpange. Fasilitas penumpang (kursi, fan, AC, rak bagasi, pegangan tangan)f. Pintu dan jendelag. Alat perangkai (mekanik, elektrik, pneumatik)h. Mesin diesel bawah lantaii. Transmisi daya (elektrik atau hidrolik)j. Sistem pengendaliank. Sistem air pendinginl. Tangki bahan bakarm. Sistem udara tekan dan pengeremanBAB. XIIKARAKTERISTIK KRD1. KARAKTERISTIK KRD

    Pandangan Depan dan Samping KRD MCW 301KRD. MCW.302

    Pandangan Depan dan Samping KRD MCW 302BAB. XIIIJENIS DAN CARA KERJA KERETA REL LISTRIK1. PENGERTIAN KERETA REL LISTRIK Kereta Rel Listrik (KRL) adalah kereta dengan tenaga penggerak listrik yang berasal dari luar kereta dan disalurkan melalui kawat aliran atas serta berfungsi untuk mengangkut penumpang.2. JENIS DAN CARA KERJA KRL Bila ditinjau dari jenis aliran listrik dan jenis motor traksi yang digunakan, ada beberapa jenis KRL, yaitu :KRL DC-DCJenis KRL DC-DC pertama kali digunakan di Indonesia di jaringan jala KA JABOTABEK sejak tahun 1925. Listrik aliran atas adalah DC 1500 volt dan menggunakan motor DC sebagai penggerak roda.Armada KRL DC-DC yang digunakan sampai sekarang adalah :KRL buatan Nippon Sharyo buatan tahun 1977 dan 1984.KRL Hibah dari Jepang seri 6000.KRL ex Jepang seri 103.KRL ex Jepang seri 8500 dst.KRL DC-ACKRL DC-AC adalah KRL jenis baru yang digunakan di Indonesia, menggunakan sumber listrik aliran atas DC 1500 volt dan menggunakan motor traksi AC-asinkron 3 . KRL DC-AC yang dioperasikan di JABOTABEK adalah :KRL Holec-BNKRL DC-AC buatan pabrik Holec-BN Eropa digunakan sejak tahun 1992. Terdapat 3 set (3 x 4 unit) KRL Holec-BN yang didatangkan/diimpor dalam bentuk built up dan mulai tahun 1993 dirakit di PT.INKA Madiun sampai tahun 1997 sebanyak 30 set.KRL ABB-HyundaiKRL DC-AC buatan pabrik Hyundai Korea yang bekerja sama dengan ABB dioperasikan sejak tahun 1992 sebanyak 2 set (2 x 4 unit). Namun kedua KRL ini mengalami kecelakaan tabrakan sehingga dalam kondisi rusak dan tidak dioperasikan. KRL HitachiKRL DC-AC buatan pabrik Hitachi Jepang digunakan di JABOTABEK sejak tahun 1996 sebanyak 6 set (6 x 4 unit).KRL Indonesia (KRL-I)KRL-I diproduksi oleh PT.INKA Madiun sebanyak 2 set (2 x 4 unit) dilengkapi dengan Air Conditioning (AC) KRL AC-DC atau AC-ACKRL yang menggunakan aliran listrik AC 25 KV dan menggunakan motor listrik DC atau AC belum ada di Indonesia, di Jepang yang dikenal dengan nama Shinkansen.3. KOMPONEN KRLa. Badan Kereta (Body): Rangka bawah, dinding samping, dinding ujung, atap, pintu, jendelaBogiRangka bogi, roda, as, pegas, peredam, alat pengeremanc. Alat PerangkaiTight lock automatic coupler, bar coupler, alat perangkai elektrik, alat perangkai pneumaticd. Alat PengeremanPengereman pneumatic, pengereman elektrike. Sistem Propulsi dan kontrol motor traksiMotor traksi, inverter, master controller Peralatan Pengaman Circuit breaker, fuse, asrebterg. Peralatan Catu Daya bantuLampu, kabel elektrik, battere, pengisi battereh. Interior, kursi, AC, fan, lampu, public adressBAB. XIVKARAKTERISTIK KERETA REL LISTRIK 1. KARAKTERSTIK KRL

    DATA TEKNIK KRD MCW.301A.DIMENSI1. Lebar Sepur (track gauge)1067 mm2. Panjang Body20000 mm3. Jarak antara alat perangkai20700 mm4. Lebar badan (body)2990 mm5. Tinggi Maksimum3755 mm6. Jarak gandar2200 mm7. Jarak antar pivot14000 mm8. Diameter roda penggerak774 mm9. Diameter roda idle774 mm10. Tinggi alat perangkai775 mmB.BERAT1. Berat Kosong34 ton2. Berat Siap (isi penumpang)45 ton3. Berat Adhesi22,5 tonC.MOTOR DIESEL1. TipeShinko DMH 17 H2. Jenis4 langkah3. Daya Mesin200 HP4. Daya ke Generator/Converter180 HPD.MOTOR TRAKSI/CONVERTER1. Jumlah12. TipeShinko TCR 2.5E.PERFORMANSI1. Kecepatan Maksimum90 Km/jam2. Gaya Tarik Maksimum (adhesi)---3. Gaya Tarik Kontinyu pada v min---4. Jari-jari Lengkung Terkecil80 mF.KAPASITAS PENUMPANG1. Duduk100 pnp2. Berdiri40 pnp3. Jumlah141 pnp4. Bagasi---G. LAIN-LAIN1. Sistem RemUdara tekan, rem parker2. Tipe Kompresor

    DATA TEKNIK KRL VCW . 801 - 810A.DIMENSI1. Lebar Sepur (track gauge)1067 mm2. Panjang Body20000 mm3. Jarak antara alat perangkai20700 mm4. Lebar badan (body)2990 mm5. Tinggi Maksimum3755 mm6. Jarak gandar2200 mm7. Jarak antar pivot14000 mm8. Diameter roda penggerak860 mm9. Diameter roda idle860 mm10. Tinggi alat perangkai775 mmB.BERAT1. Berat Kosong31 ton2. Berat Siap (isi penumpang)43 ton3. Berat Adhesi-C.MOTOR DIESEL1. Tipe-2. Jenis-3. Daya Mesin-4. Daya ke Generator/Converter-D.MOTOR TRAKSI/CONVERTER1. Jumlah8 unit / set @ 120 kW2. TipeMotor DCE.PERFORMANSI1. Kecepatan Maksimum110 Km/jam2. Gaya Tarik Maksimum (adhesi)---3. Gaya Tarik Kontinyu pada v min---4. Jari-jari Lengkung Terkecil80 mF.KAPASITAS PENUMPANG1. Duduk82 pnp2. Berdiri53 pnp3. Jumlah135 pnp4. Bagasi---G. LAIN-LAIN1. Sistem RemElektro Pneumatic Brake, rem parkir2. Tipe Kompresor

  • 2. Latihan selanjutan, TUGAS perhitungkan oleh kelompok I s/d VII (1 kelompok 3 orang) untuk lok BB. 302 menarik 5 K1, BB. 303 menarik 6 K1, BB. 304 menarik 10 K1, CC. 201 menarik 11 K1, CC. 203 menarik 12 K1, CC. 204 menarik 11 K1, BB. 202 menarik 7 K1.Kalau dapat setelah lebaran dikumpulkanLATIHAN PERHITUNGAN

    Rangkaian kereta api terdiri dari 1 lok BB. 301 yang menarik 10 kereta K-1 eksekutif dengan berat masing masing 40 ton. Berapakah kecepatan maksimum yang dicapai KA pada jalan datar dan jalan tanjakan = 10 o/oo , efisiensi transmisi = 0,82 dan koefisien adhesi. = 0,22.Za = . Ga ; WL = wL - GLZ = 270 N/V . ; WW = wW - GW