PERHITUNGAN CADANGAN PREMI UNTUK PERUSAHAAN ASURANSI DAN REASURANSI (1).ppt

7/24/2019 PERHITUNGAN CADANGAN PREMI UNTUK PERUSAHAAN ASURANSI DAN REASURANSI (1).ppt

1/126

Metode-Metode PerhitunganCadangan Teknis

Presented By


2/126

Kasir Iskandar

MBA, MSc, FSAI, HIA, MHP, AAK, AAIJ

Imam Basuki

Drs, MSc, FSAI, AAIJ,Sapto Trilaksono

Drs, MSc, FSAI, AAIJ

Wisma Deret Suci, Jalan Suci Kav. 4/1-K , Pasar Rebo, Jakarta 13750

Telp. (021) 87782347, 70471063, 70987366. Fax. (021) 87796633

E-mail : [email protected], [email protected] : http://www.kis-aktuaria.com


3/126

Sharing IdeaJika masing-masing dari kita mempunyai satu rupiah dan saling menukarnya,

maka masing-masing dari kita uangnya tidak bertambah, tetap satu rupiah

Jika masing-masing dari

kita mempunyai satu ide

yang lebih baik

Dan kita saling menukar

ide itu, maka masing-

masing dari kita

mempunya dua ide yang

lebih baik


4/126


5/126

MENIMBANG: :BAHWA DALAM RANGKA MELAKSANAKAN KETENTUANPASAL 19 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR53/PMK.010/2012 TENTANG KESEHATAN KEUANGANPERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI,PERLU UNTUK MENETAPKAN PERATURAN KETUA BADANPENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNISBAGI PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAANREASURANSI;


6/126

1. Perusahaan wajib membentuk cadangan teknis dengan metode dan asumsi

sebagai berikut:

a. sesuai dengan karakteristik produk dan profil risiko yang relean!

b. konsisten untuk berbagai produk dalam kelompok produk yang sama!

c. "onsisten untuk produk yang sama antar tanggal pelaporan

cadangan

teknis!

d. menjamin pengakuan liabilitas yang wajar dan adil bagi seluruhpemegang polis

e. sesuai dengan manfaat yang dijanjikan atau yang dijamin di

dalam

polis! dan

f. sesuai dengan standar praktik aktuaria yang berlaku di #ndonesia.

$. Dalam hal terdapat perubahan metode dan asumsi pembentukan cadanganteknis, aktuaris Perusahaan yang ditunjuk harus menjelaskan alasan dan


7/126

1. C!"#" $%&"'( !)* +%"$& -!"#" %*'"$& !& ("(' "# +%"#& &$ )%+'4!' 1 ($6 $4" "# ($ !" &"!'(' )'("$'!& !$ !'%+4' &%*+)' non renewable6! (%$' )"# $4" )'(, !'4'$"# +%!(&"%($'*(' (%"$) $ %($'*(' $%+'& best

estimate6 !' %"#%)" !" %"%'*" "#!$ $%!' !' *( "# &" !$"# !'$*+4*'" "$& '('& %*+&" margin foradverse deviation6 !%"#" $'"#&$ &%&'""condence level6 )'"# &"# 758 $4 )4)'* % (%$(6 ! )%%) P%(4".


8/126

1. A(*(' $'"#&$ !'(&"$ "# !'#"&" !)**%"#4'$"# -!"#" %*' )'"# $'"##' (%+%($$ $'"#&$ '*+) 4(') yield6 ($ +%4#"# !'$%+'$&" )%4 N%# R%+)'& I"!"%('! &4' $4" (%)* 3 $'#6 $4" $%&4'.

2. A(*(' $'"#&$ !'(&"$ (%+#'*" !'*&(!! $ 16 !$ !'$*+4 )'"# $'"##' (%+%(0,58.


9/126

1. P%(4" !)* *%*+%"$& -!"#" %*' (%+#'*"!'*&(! !)* P() $ 16, +%)& &%$%"$" (%+#'+%'&$:

. "$& (*(' +', *%"##"&" %"#)*" $%&'"'%(4" "# $%!'' !' +' $%$ !" +''+%) "# !'&'$&" ! *)4 )'(/%(%$ &$'< in

force6, %"#'4" %*', %"#" &)'*, +%("%*' !" "# %$"##"#" )'(/%(%$ &$'


10/126

1. U"$& !& "# +%"#& &$ (*' !%"#"

1 ($6 $4" $ +%"#& &$ )%+'4 !' 1($6 $4" "# ($ !" &"!'(' )'(" !$!'%+4' &%*+)' renewable6 ! (%$')"# $4" )'(, P%(4" 4( *%"#4'$"#CAP>BMP !" CAR>BD.

2. C!"#" "# !'+%"$& "$& !&(%+#'*" !'*&(! ! $ 16 !)4*)4 -!"#" "# )%+'4 +%( "$ 4(')%4'$"#" CAP>BMP !" CAR>BD (%+#'*"!'*&(! ! $ 16.


11/126

1. CAP>BMP !'4'$"# +%!(&" (' %*' +$(%- 4'" "$& *( ("(' "# +%)*!')"'.

2. P%*' +$ (%+#'*" !'*&(! ! $ 16!)4 %*' +$ (%$%)4 !'&"#' &*'('

)"#("#.3. K*'(' )"#("# (%+#'*" !'*&(! ! $

26 "# !'%4'$"#&" !)* %*+%"$&"CAP>BMP !)4 &*'(' &$) "# !'+ )%4P%(4".

. K*'(' )"#("# (%+#'*" !'*&(! ! $

26 "# !'%4'$"#&" !)* %*+%"$&"CAP>BMP )'" $'" ' (%+%( 208 ! )4 %


12/126

1. CAR>BD !'4'$"# !%"#" &%$%"$" (%+#' +%'&$:

. CAR>BD !'4'$"# "$& $' )'"' (4 $!& "# *%*')'&' &&$%'($'& '('& "#(%%"'( $%*(& '('& +%"-" catastrophicrisks6 +%!(&" $$ (' &)'* (%)*3 $'#6 $4" $%&4' !'&)'&" !%"#"CAP>BMP;

+. (' &)'* (%+#'*" !'*&(! ! 4< !'4'$"# !' &)'* !'+ (%)* %'!% 1($6 $4" !'+#' %"!$" %*' (%)*%'!% 1 ($6 $4" "$& $4" "# (*;

-. $$ (' &)'* *%&" 4(')

%"*)4" (' &)'* (%+#'*" !'*&(!! 4< + (%)* 3 $'#6 $4" $%&4'


13/126

!. %"!$" %*' (%+#'*" !'*&(! !

4< + !)4 %"!$" %*' (%)* 1($6 $4" $%&4' !'$*+4 %"""CAP>BMP $ !'&"#' &%"'&" CAP>BMP(%)* 1 ($6 $4" $%&4'.

2. N')' CAP>BMP "$& $' )'( $'!& +)%4 &"#!' ")

3. D)* 4) &%(%)4" CAP>BMP $ CAR>BD "#!'+%"$& )%+'4 &%-') !' "')' %"#%*+)'" %*'"# !'"'&", P%(4" 4( *%"*+4 "')'

-!"#" "# !')&" *%"!' )'"# (%!'&'$(%+%( "')' &%(%)4" %" %*+)'" %*' "


14/126

1. C!"#" $%&"'( !)* +%"$& -!"#" &*)('

!" "$& !& $ +#'" !' !& "#*%*+%'&" *"


15/126

1. C!"#" $%&"'( !)* +%"$& -!"#" &)'*)'"# (%!'&'$ !'4'$"# (%+%( %"*)4":

. "')' %($'*(' &)'* "# *('4 !)* (%(%"%)%('"; !"

+. "')' %($'*(' &)'* "# $%!' $%$' +%)*

!')&" Incurred But Not Reported6.


16/126

1. D)* 4) P%(4" *%)&&" %$"##"#")"# $( '('& "# !'$"##"#, "')' %($'*('%*)'4" &)'* $( (' %$"##"#" )"#"# !'+%"$& P%(4" !'4'$"# (%-&"('($%" !%"#" %*+%"$&" -!"#" $%&"'((%+#'*" "# !'$ ! P%$" K%$ '"';

2. N')' %($'*(' %*)'4" &)'* $( ('%$"##"#" )"# "# !'+%"$& P%(4"!'('&" (%+#' (%$ "# *%&" +#'" !'$#'4" %("(' !" $%*(& !)* (%$ "#!'%&%""&" !)* %4'$"#" $'"#&$

&%(%4$" &%"#".


17/126


18/126


19/126


20/126

Jatuh

Tempo

Meninggal

DuniaKebakaran Kehilangan

Tabrakan Kecelakaan Kerugian Kerusakan

Dengan demikian Perusahaan %suransi senantiasa harus menyediakan

dana sedemikian ruipa sehingga dana tersebut cukup untuk

membayar kewajibannya sesuai dengan kontrak yang

dijanjikannya kepada pemegang polis. Dana ini

dikenal dengan nama &adangan 'eknis.


21/126

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSI?

31 D%(%*+% 2012 !" 2011

1 PENDAPATAN UNDERWRITING

2 %*' B$3 . P%*' P%"$" L"#("#

+. P%*' P%"$" T'!& L"#("#

5 -. K*'(' D'+

Jumlah Premi Bruto (3+4+5)

1,53,212 1,59,2

7 Premi Reasuransi

. P%*' R%("(' D'+

9 +. K*'(' R%("(' D'$%'*

10 Jumlah Premi Reasuransi (8!)

1,211,971 1,31,505

11 Premi Neto ("#$)

12 P%""" K%"'&" 6 CAP>BMP 16

13 . CAP>BMP T4" L)7, 9,00

1 +. CAP>BMP T4" B%)"

0,707 7,Penurunan


22/126


23/126

Kelompok Cadangan Teknis


24/126

Perlunya Dilakukan Pencadangan

Meliha

tSolv

ensi

Menentuk

anProfitabilita

s

Peren

cana

anUsaha

Penentu

anTarip

Manajeme

nKlaim

M

embe

rikan

sarante

rhadap

Porto

folio

Reasauran

si

Merm

bantuPe

njualand

an

nego

siasipembel

ian


25/126

Peran Dari Aktuaris

Jika data yang

tersedia kurang

mencukupi atau

kurang lengkap

atau tidak dapat

dicek secaraakurat

Perkiraan

besar

cadangan

yang

diperoleh

kurang sesuaidengan hasil

yang

diharapkan

Perkiraan

besar

cadangan

yang

diperoleh

kurang sesuaiuntuk tujuan

lain yang

dibutuhkan

Perkiraan

besar

cadangan

dapat berbeda

jika

menggunakanmetode yang

berbeda

Tingkat

konservatisme

dalam estimasi

besar cadangan

bergantung

pada masing-masing

perusahaan

Dalam melakukan perhitungan Cadangan Teknis, aktuarias

dihadapkan berbagai kemungkinan hasil, namun harus selalumemperhatikan kelengkapan data dan tingkat konservatisme

serta peraturan perundangan yang berlaku..


26/126

Cakupan Standar Dalam

Melakukan Valuasi

Kebutuhan Data

Prosedur Valuasi Analisa Data

Pemilihan Model

Pemilihan Asumsi

Provisi-provisi

Ketidak Pastian Pelaporan


27/126


28/126


29/126

Unearned Premium Reserve (UPR)


30/126

Pada umumnya, akhir periode laporan akunting tidak

sama dengan akhir periode polis asuransi

yang diterima perusahaan

01/01/2012P%"!$" E"6 T4"B%)"

31/12/2012

$ 0 $ 1

t = 0 dan t = 1 adalah awal dan akhir dari periode akunting.

Dari 3 polis yang ada, ada 2 yang tanggal ekspirasinya

melebihi akhir tahun akunting t = 1. Untuk menanggulangi

klaim yang mungkin timbul setelah t = 1

(unexpired cover), diperlukan penyediaan cadangannya


31/126

(nearned Premium (ntuk )asa

%suransi )aksimum 1 'ahun

01/01/2012

P%"!$" E"6 T4"B%)" 31/12/2012

35 4'

15 4' 350 4'

$ 0 $ 1


32/126

&adangan yang berkaitan dengan

eksposur Unearned :

UPR = P (n) F (n)

DAC = P (n) F (n) ( k )

UPR (Neto) = P (n) F (n) ( 1 k )


33/126

n * tanggal mulai asuransiP +n * premi yang diterima dari polis yang

dikeluarkan pada bulan ke n

+n * proporsi dari jangka waktu yang tidak

terekspos pada tanggal akuntingk * proporsi dari premi yang telah merupakan

pendapatan +earned yang digunakan

sebagai biaya akuisisi


34/126

Perumusan Cadangan Agregat

Dengan Metode 24


35/126

(Additional) UnexpiredRisk Reserve (AURR)


36/126


37/126


38/126

1tui %asusAsumsi 6an iuna&an

1. T'!& A! K*'(' D" B' L'""

2. P%*' "# !'%)%4 $%!'($'+(' (%- (%#* (%$'$4""

3. U"%"%! P%*'* !'4'$"# !%"#" *%$!% %"!%&$"

2. K)'* $%!' (%- (%#* !'(%)4 %'!%,

)"#("# !')&" !" *)4" )"#("# !'&%$4'

5. S%* )'( +%"#& &$ 12 +)"

. T'!& ! %("(' !" $'!& ! '"=('


39/126


40/126

P%"#)*" U"$& T4" >1 N*)6

15 UPR P! A) P%'!% % 01/01/>16

1.00

1 P%"!$" P%*' '$$%" P%*'*6 T4" >1

2.00

17 UPR P! A&4' P%'!% % 31/12/>16

1.00

1T$) E"%! P%*'* P! T4" 1 11516

2.0

19 K)'* ! $4" >1

2.00

P%4'$"#" URR P% 31/12/>120 K)'* R(' 1/176 101,12821 L 1,128

22 A!!'$'") U"%F'%! R'(& R%(%% AURR 19176

12

23 U"%F'%! R'(& R%(%% URR 17226

1.52


41/126


42/126

PERATURAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

NOMOR: PER- 09/BL/2012

TENTANG

PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS

BAGI PERUSAHAAN ASURANSI DAN

PERUSAHAAN REASURANSI


43/126

Unearned Premium Reserve

Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan

Pendapatan (unearned premium reserve) yang

selanjutnya disingkat CAPYBMP adalah sejumlahdana yang harus dibentuk untuk menggambarkan

bagian dari premi yang masa asuransinya belum

dijalani.

Unexpired Risk ReserveCadangan Atas Risiko Yang Belum Dijalani

(unexpired risk reserve) yang selanjutnya

disingkat CARYBD adalah estimasi

pembayaran klaim yang akan terjadiselama masa pertanggungan di masa depan

yang timbul dari polis-polis yang aktif pada

tanggal pembentukan cadangan teknis termasuk

biaya-biaya penanganan klaim yang terjadi.


44/126

Pasal 7

(1)Untuk produk yang berjangka waktu sampaidengan 1 (satu) tahun atau berjangka waktu lebih

dari 1 (satu) tahun yang syarat dan kondisi

polisnya dapat diperbaharui kembali (renewable)

pada setiap ulang tahun polis, Perusahaan harusmenghitung CAPYBMP dan CARYBD.

(2)Cadangan yang dibentuk untuk produk

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah

jumlah cadangan yang lebih besar antara hasil

perhitungan CAPYBMP dan CARYBD

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 9


45/126

Pasal 9

(1) CARYBD dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:

a. CARYBD dihitung untuk tiap lini usaha atau produk yang memiliki

karakteristik risiko yang sejenis termasuk risiko bencana (catastrophic

risks) berdasarkan rata-rata rasio klaim selama 3 (tiga) tahun terakhir

dikalikan dengan CAPYBMP;

b. rasio klaim sebagaimana dimaksud pada huruf a dihitung dari klaim

dibayar selama periode 1 (satu) tahun dibagi pendapatan premi selama

periode 1 (satu) tahun untuk tahun yang sama;

c. rata-rata rasio klaim merupakan hasil penjumlahan rasio klaim

sebagaimana dimaksud pada huruf b selama 3 (tiga) tahun terakhir

dibagi 3 (tiga);

d. pendapatan premi sebagaimana dimaksud pada huruf b adalah

pendapatan premi selama 1 (satu) tahun terakhir ditambah penurunan

CAPYBMP atau dikurangi kenaikan CAPYBMP selama 1 (satu) tahun

terakhir(2) Nilai CAPYBMP untuk tiap polis tidak boleh kurang dari nol.

(3) Dalam hal keseluruhan CAPYBMP atau CARYBD yang dibentuk

lebih

kecil dari nilai pengembalian premi yang dijanjikan, Perusahaan

harusmenambah nilai cadan an an dila orkan men adi alin sedikit sebesar


46/126


47/126


48/126


49/126

P k i Kl i


50/126

Keterangan Premi

Klaim Dan Biaya

Sebelum

Renewal

Proyeksi Klaim

dan Biaya antara

Renewal Date Dan

31/12/2013

berikutnya1 April 2012 1.200 Normal 1.000

1Juli 2012 2.400 Normal 0

1 Oktober 2012 4.800 Normal 5.000

Keterangan UPR (CAPYBMP)Test Kecukupan

Cadangan

Perkiraan Klaim

Dan Biaya

Earned Premium1200*9/12+2400x6/1

2+4800x3/12=3.300

Proyeksi Total

klaim setelah

tanggal renewal

6.000

Unearned Premiun1200*3/12+2400x6/1

2+4800x9/12=5.100

Diskonto 6%,

Asumsi Klaim

Terjadi

Pertengahan

Tahun

i = 6%,

v = 1/(1+i),

v^() = 0,985

Proyeksi Total


51/126


52/126


53/126


54/126

#arus $ukup Untuk Pengembalian Premi(Return %& Premium)

Proporsional 'erhadap Kerugian (loss) dan

"iaya (pense)

ilai *ekarang Dari Kerugian (Loss) dan "iaya

Dimasa Mendatang (Present +alue o& the &uturelosses and epenses)


55/126

B4 U"%"%! P%*'* 4( *'"'*)(*

!%"#" *)4 P%*' >"# H( D'&%*+)'&"'& T%!' P%*+$)" P)'(, ("#$)4 %)(.

'& !'!)* )'( $'!& ! &)() $%"$"#%"#%*+)'" %*', *&


56/126


57/126


58/126

A--'!%"

$ D%%)*%"$ >% P($ I"=$'" R$%>% 1 2 3 5 ?'""-') >% I"=$'"

2007

10.509 20.110 9.1 7.1 .5 3.1022005/200

200

12.57 25.37 11.01 .250 5.33200/2007

2009

1.35 2.7 11.01 .532007/200 12,08

2010

17.227 2.57 11.050 200/2009 22,008

2011

19.1 37.32009/2010 21,908

2012

25.792010/2011 15,908

T" I"=(' 2011/2012 13,208

S*

7.72120.37

2.7 2.09 10.221 3.10227.05

927,58

3,298

15,28

,58 3,8 1,128100,00

8

S* 3

2.37 95.031 33.92 2.09 10.221 3.102229.09

2

27,258

1,8

1,718

10,78

,8 1,358100,00

8

S* 2

5.210 .22 22.091 1.793 10.221 3.102 13.59

Besar &laim 6ania6ar&an *aatahun 2$#$seesar R*

/8#"7 %laim inierasal ari *olis6an terain6a

&laim *aa tahun2$$/


59/126


60/126


61/126

Perhitunan -nearne PremiumP%"#%*+)'" P%*' 75,2 7,75 9,25

U"$& M%*+ K)'* D" B' 0,00 53,3 10,91

N')' S%&"# S$ )(' D' E($'*('

K%#'" D" B'75,11 51,57 10,5

1/2 2, 2,00

3/2 2,5 39,5 1,3

5/2 10,91 9, 10,1 10,5

-nearne Premium Paa ,anal 9aluasiUPR N')' T%+%( D' K%$'#"6 0,00 53,3 10,91

Perhitunan Earne PremiumN')' K'"' A$( A( K( M( D%"

S%(' D%"#" K"$& A("('75,11 51,57 10,5

L'+')'$ A!%J- T%($ ,9 1,79 0,2


62/126

P)'( D'$%+'$&" T4" 01 "' 2012

T$) P%*' D'$%'* S%&)'#( 100,00

K%#'" )((6 D" B' $%!' ! P%$%"#4" $4"T'"#&$ D'(&"$ 58

M#'" K%*"" 1,58

B' 158 15

M#'" K%"$"#" 58 5

1 2

T"##) )('

T4" P%*+"01 "'

201231 D%(%*+%

2012

2012 0,23 0,23

2013 2, 2,

201 7, 7,

2015 1,1 1,1

201 19, 19,2017 23, 23,

201 12,5 12,5

E($'*(' K%#'" D'*( *%"!$"# 16 8$ /!7//

E($'*(' T$) K%#'" D" B' 26 95,00 95,00

P(%"$(% 16/26 0,21 0,397


63/126


64/126

-nearne Premium Paa

,anal 9aluasi3##22$#2

U"%"%! P%*'* 3,97

Perhitunan Earne

Premium 2$#2T$) E"%! 3,97

E"%! T4" B%)" 1,03


65/126

T"##) )('

T4" P%*+"

01"'

2012

31D%(%*+%

2012

31D%(%*+%

20132012 0,23 0,23 0,23

2013 2, 2, 2,

201 7, 7, 7,

2015 1,1 1,1 1,1

201 19, 19, 19,

2017 23, 23, 23,201 12,5 12,5 12,5

E($'*(' K%#'" D'*(*%"!$"# 8$ /!7// //733

E($'*(' T$) K%#'" D"B' 95,00 95,00 95,00

P(%"$(% 0,21 0,397 0,1


66/126


67/126

Perhitunan -nearne Premium

T4"

31D%(%*+%

2012

31D%(%*+%

2013

31D%(%*+%

201

31D%(%*+%

2015

31D%(%*+%

201

31D%(%*+%

2017

P%"#%*+)'" P%*' 0 0 0 0 0 0

U"$& M%*+ K)'* D"B' 3,97 1,0 73,53 5, 3,20 13,53

N')' S%&"# S$ )('

D' E($'*(' K%#'" D"B'

,7 7,71 3,3 52,72 3,2 12,5

2,3

,95 7,30

12, 13,10 13,7

1,1 17,23 1,09 1,99

1,2 19,7 20,75 21,79 22,9,3 10,32 10,3 11,9 11,9 12,5

-nearne Premium Paa ,anal 9aluasi

UPR N')' T%+%( D'K%$'#"6

3,97 1,0 73,53 5, 3,20 13,53

Perhitunan Earne Premium

T$) E"%! 1,03 1,0 2,7 1,32 1,0 ,7


68/126


69/126

P)'( D'$%+'$&" T4"01 "'

2012

T$) P%*' D'$%'* 100,00

K%#'" D" B' $%!' ! P%$%"#4"$4"

T'"#&$ D'(&"$58

0,95230952

M#'" K%*"" 1,58

B' 20,008

K%"$"#" 0,008

T"##) )('

T4" P%*+"

01"' 2012

31D%(%*+%

2012

31D%(%*+%

2013

31D%(%*+%

201

31D%(%*+%

2015

31D%(%*+%

201

2012 35 30 30 30 30 30

2013 30 30 25 25 25 25

201 15 15 15 0 0 02015 10 10 10 20 20 20

201 5 5 5 15 15 5

2017 5 5 5 10 5 5

Estimasi %eruian anBia6a imasa menatan

#$$7$$ "57$$ 357$$ 457$$ 2$7$$ 57$$

E($'*(' T$) K%#'" D"B'

#$$7

$$ 95,00 90,00 10,00 135,00 125,00


70/126

Perhitunan -nearne Premium

T4" P%*+"

31D%(%*+% 2012

31D%(%*+% 2013

31D%(%*+% 201

31D%(%*+% 2015

31D%(%*+% 201

P%"#%*+)'" P%*' 0 0 0 0 0

U"$& M%*+ K)'*D" B' ,2 3,9 32,1 1,1 ,00

N')' S%&"# S$

)(' D' E($'*('K%#'" D" B'

0,3 32,5 2,31 19,29 ,

29,2

13,9 1,

,5 9,29 19,52

,22 ,3 13,9 1,

,01 ,22 ,5 ,5 ,

-nearne Premium Paa ,anal9aluasi

UPR N')' T%+%( D'K%$'#"6

,2 3,9 2,31 19,29 ,


71/126

-nearne Premium Paa ,anal

9aluasi

31

D%(%*+%2012

31

D%(%*+% 2013

31

D%(%*+% 201

31

D%(%*+% 2015

31

D%(%*+% 201

UPR N')' T%+%( D'K%$'#"6

,2 3,9 2,31 19,29 ,

Perhitunan Earne Premium

T$) E"%! 31,5 1,11 57,9 0,71 95,12E"%! T4" B%)" 31,5 29,53 3,2 23,02 1,1


72/126


73/126

PT Asuransi Jiwa XYZ menjual polis asuransi seumur hidup untuk

tertanggung yang berusia 40 tahun, sebagai berikut :

Manfaat Asuransi sebesar Rp. 100 juta,- dibayarkan kepada ahli

warisnya pada saat tertanggung meninggal dunia

Premi diabayarkan setiap awal tahun

Mortalita mengikuti salah suatu Ultimate Survival Model tertentu

Tingkat Bunga Aktuaria i = 5%;Mortalita dari usia bulat yang satu ke usia bulat berikutnya mengikuti

asumsi Distribusi Kematian Seragam


74/126


75/126

T4" C!"#" T4" C!"#"

0 0,000 13 1.051,33

1 33,19 1 1.10,127

2 100,7 15 1.273,021

3 170,10 1 1.390,07

22,71 17 1.511,3

5 31,17 1 1.3,91

397,71 19 1.7,52

7 0,1 20 1.901,02 5,123 21 2.039,5

9 55,3 22 2.12,573

10 7,17 23 2.329,02

11 5,7 2 2.1,301

12 9,579 25 2.37,00


76/126


77/126

C d Y B k it D


78/126

Cadangan Yang Berkaitan Dengan

Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Pertama-tama data harus dikelompokkan secara homogen dengan

kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu seperti berdasarkan jenis

asuransi (line of business) Data harus disusun berdasarkan pengalaman atau perkembangan

kerugian (loss development) yang dapat dikelompokkan berdasarkan

periode kejadian (accident period), periode polis (policy period) atau

periode laporan (reporting period)sehingga aktuaris nantinya dapat

memproyeksikan total tingkat kerugian (ultimate level of losses) Efektivitas dari metode yang digunakan sangat bergantung kepada

data historis yang ada.

Perhitungan Cadangan Claim IBNR sangat tergantung pada data

pengalaman klaim yang ada. Dengan demikian, tersedianya data yang

cukup sangat diperlukan .

C d Y B k it D


79/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Jadi perlu diketahui bahwa angka tersebut berasal dari Rp.

11.346.000.000 merupakan pembayaran yang berkaitan denganklaim-klaim yang terjadi pada tahun 2011, Rp. 16.567.000.000,-

merupakan pembayaran yang berkaitan dengan klaim-klaim yang

terjadi pada tahun 2010, dan secara keseluruhan adalah :

Angka semacam kini adalah angka yang seringkali secara global kita

dapati dalam laporan akunting. Namun demikian, akan sangat baik sekalijika kita bisa mengetahui bahwa Jumlah Klaim sebesar Rp

71.273.000.000,- tersebut berasal dari Kejadian Klaim Tahun Berapa

saja.

Pengelompokan

pengalaman

klaim


80/126

Cadangan Yang Berkaitan

Dengan Earned PremiumDalam Jutaan

Rupiah

Berasal dari kejadian klaim tahun 2011 11.346







----------------------

Total Seluruh Klaim Yang Dibayar Pada Tahun 2011 71.273

.

Pengelompokan

pengalaman

klaim



81/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Dalam Jutaan Rupiah





Berasal dari kejadian klaim tahun 2006 6.235Berasal dari kejadian klaim tahun 2005 4.693


----------------------

Total Seluruh Klaim Yang Dibayar Pada Tahun 2010 73.972



82/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR'& (%( (%%$' '"' !')"&" $%(, *&!'%)%4) !$ "# !$ !'((" !)* +%"$&(%#'$'# (* &&' "# !'(%+$ (%+#' S%#'$'#

P%&%*+"#" K)'* T4% L(( D%%)*%"$T'"#)%6:1. U"$& S$ T4" K%!'" $%$%"$ #'%"--'!%"$ %6, '$ $4" !'*" &)'* $%!',(%* %*+" $%4! &)'* "# $%!'

! $4" $%(%+$ !'&%)*&&" !)* +'("# (*.2.S%$' &)* (%- +%$$$$*%""&&" $4" !')&&"" %*+"

! &)'* "# +%() !' $4" &%!'"



83/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

'!%"$ D%%)*%"$ >% 1 2 3 5

2005 .93 2.27200 .235 3.211

2007 9.09 5.95

200 13.03 11.95

2009 22.33 19.935

2010 17.001 1.57

2011 11.3

Pengelompokan

pengalaman

klaim



84/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Untuk lebih mudahnya, akan diambil contoh dari tiga polis dengan

kondisi sebagaimana tabel dibawah ini : .

Pengelompokan

pengalaman klaim



85/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Untuk lebih mudahnya, akan diambil contoh dari tiga polis dengan

kondisi sebagaimana tabel dibawah ini : .

Pengelompokan

pengalaman klaim

2009 2010 2011

Polis 1 *

Polis 2 *

Polis 3 *

Tahun Kalender

+ Tahun terjadinya klaim dan * Tahun dilaporkan/pembayaran

Klaim polis 1, 2 dan 3 masing-masing 100, 150 dan 200 juta



86/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Pengelompokan

pengalaman klaim

S%+#'*" -"$4 (%+%)*", '& %"#)*" &)'*!'&%)*&&" +%!(&" "ahun Ke#adian $%ccident &ear',*& %*(&" &%$'# !$ !)" S%#'$'# P%&%*+"#"

K)'* !)4 :

2009

2010 50 2011

A--'!%"$ D%%)*%"$>% >% 12 3



87/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Pengelompokan

pengalaman klaim

Jika pengalaman klaim dikelompokkan berdasarkan Tahun Pelaporan

(Reporting Year), maka pemasukan ketiga data dalan Segitiga

Perkembangan Klaim adalah :

2009

20102011 50

A--'!%"$ D%%)*%"$>% >% 12 3



88/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

Pengelompokan

pengalaman klaim

Jika pengalaman klaim dikelompokkan berdasarkan Tahun Underwriting

(Underwriting Year),maka pemasukan ketiga data dalan Segitiga

Perkembangan Klaim adalah :

2009 2502010 200

2011

A--'!%"$ D%%)*%"$>% >% 12 3



89/126


Earned Premium

Cadangan Klaim IBNR

asic chain ladder +'riangle Method

#nflation adjusted chain ladder

/eparation 'echni0ue

%erage cost per case method

oss ratio and ornheutter erguson method

2perational time model t ootstrap method

% Distribution - free method

%pproaches to resering using formal statistical model


90/126

25/0/2012 !$

PER1IAPAN PER;I,-NGAN

DATA >ANG DIBUTUHKAN BERUPA PENGALAMANKLAIM

TAHUNTAHUN SEBELUMN>A P%'!% T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5

T4"P)'(

200 1

52.5 2.729 9.1 7.1 .5 3.102

2007 2

2.25 3.210 11.01 .250 5.33

200 3

72.173 1.12 11.01 .53

2009

.135 1.22 11.050

2010 5

97.0 53.0

2011

12.92 Besar %laimini erasalari *olis 6an itutu* *aa

tahun 2$$"7 namun aru

iselesai&an *aa tahun &e 4setelah *enutu*an atau aru

iselesai&an *aa tahun2$$!

D$ B%(K)'*>"#

D'+


91/126

25/0/2012 !#

PER1IAPAN PER;I,-NGAN

DATA >ANG DIBUTUHKAN BERUPA PENGALAMANKLAIM

TAHUNTAHUN SEBELUMN>A P%'!% T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5

T4"P)'(

200 193 05 52 1 2

2007 21.010 5 55 13 5

200 3

991 30 12

2009 932 370 1

2010 5915 39

2011 1.029

Ban6a&n6a %laiminierasal ari *olis 6an

itutu* *aa tahun 2$$"7namun aru iselesai&an*aa tahun &e 4 setelah

*enutu*an atau aruiselesai&an *aa tahun

2$$!

D$ B"&"K)'*>"#

D'(%)%('&"

ME,


92/126

MEMI0I; ME,


93/126

25/0/2012 !3

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5 T4"

P)'(200 1

52.5 2.729 9.1 7.1 .5 3.102

D$ A()'

L"#&4 1M%"#4'$"# *)4 A&*)(' K)'*

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5

T4"P)'(

200 1 52.5 1.275 90.1 9.277 103.12 10.2

2007 2 2.25 9.95 110.09 11.3 123.2

200 3 72.173 113.299 12.30 132.3

2009 .135 127.359 13.09

2010 5 97.0 150.7

2011 12.92

2.729

52.51.275


94/126

25/0/2012 !4

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5 T4"

P)'(200 1

52.5 1.275 90.1 9.277 103.12 10.2

A&*)(' K)'*

L"#&4 2M%"#4'$"# R(' A&*)(' K)'*

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

12 23 3 5 5

T4"P)'(

200 11,57 1,113 1,0 1,050 1,030

2007 21,51 1,11 1,075 1,05

200 31,570 1,097 1,09

2009 1,79 1,07

2010 51,550

2011

1.275

52.51,57

D'+#'


95/126


96/126


97/126

25/0/2012 !/

A&*)(' K)'*

L"#&4 3M%"#4'$"# P%&(' R(' A&*)(' K)'*

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

0 1 2 3 5

T4"P)'(

200 1 52.5 1.275 90.1 9.277 103.12 10.2

2007 2 2.25 9.95 110.09 11.3 123.2

200 3 72.173 113.299 12.30 132.3

2009 .135 127.359 13.09

2010 5 97.0 150.7

2011 12.92T$) K)'* 2002011 99.19 570.90 3.30 39.50 22. 10.2

T$) K)'* 200 370.207 20.2 32.97 21.23 103.12

R(' T$) K*)$'< K)'* 1,52 1,102 1,07 1,07 1,030

T$) K)'* S%)4 P%'!%200 2011

T$) K)'* S*'P%'!% S%+%)*"

2002010

P%&'" R(' K)'*T4" K% 2

D'+#'

570.90370.207

1,52


98/126

25/0/2012 !8

A&*)(' K)'*

L"#&4 M%"$&" R(' A&*)(' K)'* D" P%&('"

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

0 1 2 3 5

T4"P)'(

200 1 52.5 1.275 90.1 9.277 103.12 10.2

2007 2 2.25 9.95 110.09 11.3 123.2

200 3 72.173 113.299 12.30 132.3

2009 .135 127.359 13.09

2010 5 97.0 150.7

2011 12.92

T$) K)'* 2002011 99.19 570.90 3.30 39.50 22. 10.2

T$) K)'* 200 370.207 20.2 32.97 21.23 103.12

R(' T$) K*)$'< K)'* 1,52 1,102 1,07 1,07 1,030

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5

T4"P)'(

200 1 1,57 1,113 1,0 1,050 1,030

2007 2 1,51 1,11 1,075 1,05 1,030

200 3 1,570 1,097 1,09 1,07 1,030

2009 1,79 1,07 1,07 1,07 1,030

2010 5 1,550 1,102 1,07 1,07 1,030

2011 1,52 1,102 1,07 1,07 1,030


99/126

25/0/2012 !!

A&*)(' K)'*

L"#&4 5M%"4'$"# A&*)(' K)'* D" P%&('"

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'*

0 1 2 3 5

T4"P)'(

2010 5 97.0 150.7

2011 12.92

R(' T$) K*)$'< K)'* 1,52 1,102 1,07 1,07 1,030

T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5

T4"

P)'(

200 1 52.5 1.275 90.1 9.277 103.12 10.2

2007 2 2.25 9.95 110.09 11.3 123.2 127.01

200 3 72.173 113.299 12.30 132.3 139.153 13.337

2009 .135 127.359 13.09 1.93 155.91 10.0

2010 5 97.0 150.7 15.23 17.33 1.799 192.1

2011 12.92 19.90 219.192 235.79 2.920 25.3

1,52 F12.92 19.90


100/126

25/0/2012 #$

L"#&4 M%"4'$"# C!"#" K)'* IBNR

T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5

T4"P)'(

200 1 52.5 1.275 90.1 9.277 103.12 10.2

2007 2 2.25 9.95 110.09 11.3 123.2 127.01

200 3 72.173 113.299 12.30 132.3 139.153 13.337

2009 .135 127.359 13.09 1.93 155.91 10.0

2010 5 97.0 150.7 15.23 17.33 1.799 192.1

2011 12.92 19.90 219.192 235.79 2.920 25.3

P%&'" B%( K)'* R%)'((' P%*+" C!"#" K)'* IBNR (%)'('4"6

127.01 123.2 3.719

13.337 132.3 10.5

10.0 13.09 22.197

192.1 150.7 1.90

25.3 12.92 125.32

T$) -!"#" K)'* IBNR 203.73

ME,


101/126

%A1-1 2

JIKA DATA YANG DIPUNYAIHANYA JUMLAH KLAIM YANG DIAYAR

25

/0;

/2

012

#$#

P%'!% T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5

T4"P)'(

200 1

52.5 2.729 9.1 7.1 .5 3.102

2007 2

2.25 3.210 11.01 .250 5.33

200 3

72.173 1.12 11.01 .53

2009

.135 1.22 11.050

2010 5

97.0 53.0

2011

12.92

Dan nilai-nilai besaran klaim ingin disesuaikan daya belinya

berdasarkan inflasi yang terjadi,

T4" 12 23 3 5 5

I"=(' T4"" 12,08 228 21,908 15,908 13,208

-N,-% MENGG-NA%AN ME,a&tor a6a Beli


102/126

-N,-% MENGG-NA%AN ME,a&tor a6a Beli

25/0

;

/20

12

#$2

LANGKAH 2MEN>ESUAIKAN NILAI KLAIM DENGAN DA>A


103/126

MEN>ESUAIKAN NILAI KLAIM DENGAN DA>ABELIN>A

T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5

T4"P)'(

200 1

115.239 5.055 1.91 10.25 5.530 3.102

2007 2

121.52 57.911 15.220 9.339 5.33

200 3

115.27 53.957 12.9 .53

2009

113.00 . 11.050

2010 5 109.1 53.0

2011

12.92

K)'* $4" 1 52.5T$) I"=(' 219,318 F

T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5 T4"

P)'( 200 1 52.5 2.729 9.1 7.1 .5 3.102

T4" 12 23 3 5 5

T$) S%)4 I"=(' 219,318 195,128 159,938 131,208 113,208

25/0

;

/20

12

#$3


104/126

25/0

;

/20

12

#$4


105/126

LANGKAH KE 3MENGHITUNG AKUMULASI KLAIM

T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5

T4"P)'(

200 1 115.239 171.29 15.95 19.20 201.770 20.72

2007 2 121.52 179.39 19.0 203.999 209.335

200 3 115.27 19.3 11.2 190.25

2009 113.00 159.7 170.72

2010 5 109.1 13.29

2011 12.92

115.239

5.055

171.29

T4" P%"%)%('" K)'*

1 2 3 5 T4"

P)'( 200 1115.239 5.055 1.91 10.25 5.530 3.102

25/0

;

/20

12

#$5


106/126

LANGKAH KE MENGHITUNG PRO>EKSI AKUMULASI KLAIM

T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5

T4"

P)'(

200 1115.239 171.29 15.95 19.20 201.770 20.72

2007 2121.52 179.39 19.0 203.999 209.335

200 3115.27 19.3 11.2 190.25

2009 113.00 159.7 170.72

2010 5109.1 13.29

2011 12.92

T$) K)'* 200201170.05 3.00 733.251 590. 11.10 20.72

T$) K)'* 200

575.03 79.791 52.527 00.23 201.770 R(' T$) K*)$'ANG DIPERLUKAN2

5/0

;

/20

12

##2

DATA >ANG DIPERLUKAN


113/126

DATA >ANG DIPERLUKAN

T4" P%"%)%('" K)'* 1 2 3 5

T4"

P)'(

200 1

115.239 5.055 1.91 10.25 5.530 3.102

2007 2

121.52 57.911 15.220 9.339 5.33

200 3

115.27 53.957 12.9 .53

2009 113.00 . 11.050

2010 5

109.1 53.0

2011

12.92

T4" 1 2 3 5

P%*' D'%)%4 292.7 303.57 23.71 27.0 275.55 319.02

25/0

;

/20

12

##3

LANGKAH SELANUTN>A 1MENGHITUNG PERKIRAAN TOTAL KLAIM >ANG

TERADI


114/126

TERADI2

5/0

;

/20

12

##4

T4" 1 2 3 5

P%*' D'%)%4 292.7 303.57 23.71 27.0 275.55 319.02

E($'*(' T$) K)'*

08 F 23.139292.7

23.139 22.3 22.97 213.9 220.3 255.2

LANGKAH SELANUTN>A 2MENGHITUNG ?AKTOR PERKIRAAN KLAIM R


115/126

MENGHITUNG ?AKTOR PERKIRAAN KLAIM R2

5/0

;

/20

12

##5

0,577 0,7 0,913 0,959 0,95

D%%)*%"$ P%'! 12 23 3 5 5

1, 1,079 1,050 1,027 1,015Rasio ,otal %umulati? %laim (slie 22)

e@elo*ment Perio

'umulati? >ator

>a&tor In@ers R

LANGKAH SELANUTN>A 3


116/126

LANGKAH SELANUTN>A 3MENGHITUNG CADANGAN KLAIM IBNR 2

5/0

;/

20

12

##"

T4" 1 2 3 5

5stimasi 'otal "laim $67.168 $7$.969 $$.8;7 $16.8 $$a&tor In@ers R 0,577 0,7 0,913 0,959 0,95

'ahun 5stimasi "laim aktor 4j Perkiraan 2utstanding &adangan "laim #34

+1 +$ +6 * 1 - +$ +7 * +1 > +6

$ $7$96;,


117/126

151,600 150,304

172,884 198,397 153,077 202,146

145,169203,673

Basic

Triangle

Inflation

AdjustedSeparation

Technique

Average

Cost

Loss Ratio

Fergusson

Operational

Time

Bootstrap Statistical

Model

yang ada, Cadangan Klaim IBNR yang

diperoleh adalah :


118/126


119/126

PERA,-RAN MEN,ERI%E-ANGANN


120/126

TINGKAT SOLABILITAS WAIB MELIPUTI SEMUA LIABILITASPERUSAHAAN,

TERMASUK CADANGAN TEKNIS.

PA1A0 #"16 LIABILITAS DALAM BENTUK CADANGAN TEKNIS

SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 15 MELIPUTI:

D. CADANGAN KLAIM

56 CADANGAN KLAIM SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADAA>AT 16

HURU? D MELIPUTI CADANGAN KLAIM DALAM PROSESPEN>ELESAIAN DAN CADANGAN KLAIM >ANG SUDAH

TERADINAMUN BELUM DILAPORKAN IN()RREB)" N*" RE+*R"E ATAU IBNR6.

01/03/1 #2

CADANGAN TEKNIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL1 A>AT 16 WAIB

DILAKUKAN OLEH AKTUARIS PERUSAHAAN.


121/126

26 PENILAIAN TERHADAP LIABILITAS DALAM BENTUKCADANGAN TEKNIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA A>AT

16 BAGI PERUSAHAANASURANSI UMUM DAPAT DILAKUKAN OLEH AKTUARISDARI

PERUSAHAAN KONSULTAN AKTUARIA >ANG TIDAKTERA?ILIASI

DENGAN PERUSAHAAN PALING LAMBAT SAMPAI DENGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 201.

PA1A0 #!KETENTUAN LEBIH LANUT MENGENAI PEMBENTUKAN

CADANGAN TEKNIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL

1 DIATUR DENGANPERATURAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN

LEMBAGA KEUANGAN.

01/03/1 #2

-N,-% -1A;A A1-RAN1I AN REA1-RAN1IENGAN PRIN1IP 1ARIA;7 %E,EN,-ANPER;I,-NGAN

IBNR ,E0A; IA,-R 0EBI; JE0A1 AN


122/126

IBNR ,E0A; IA,-R 0EBI; JE0A17 AN%EM-NG%INAN -N,-% A1-RAN1I -M-M P-NA%AN MENGG-NA%AN PRIN1IP ANG 1AMA

(PM% NANG INTIN>A :

KLAI M >ANG SUDAH TERADI TAPI BELUMDILAPORKAN DIHITUNG BERDASARKAN ESTIMASI>ANG WAAR ATAS KLAIM >ANG SUDAH TERADI

TETAPI BELUM DILAPORKAN DENGAN MENGGUNAKANMETODE RASIO KLAIM ATAU SALAH SATU DARI

METODE SEGITIGA DAN DILAKUKANSECARA KONSITEN

01/03/1 #2

Dalam menentukan Cadangan Untuk Premi Yang Masih


123/126

Dalam menentukan Cadangan Untuk Premi Yang Masih

Belum Merupakan Pendapatan, hendaknya Perusahaan

asuransi menggunakan pengalaman klaim dan pengalamanpenggunaan biaya di perusahaannya masing-masing sehingga

cadangan yang diperoleh menjadi lebih dekat dengan

kenyataan yang dibutuhkan

Dalam menghitung Cadangan Klaim , Peraturan Menteri

Keuangan membolehkan perusahaan Asuransi untuk memilih

metode segitiga atau loss ratio. Untuk itu Perusahaan

Asuransi Perlu memilih metode yang cocok untuk kondisiperusahaannya masing-masing.

Dalam menghitung CAPYMBMP (Unearned Premium),

dalam contoh perhitungan dalam materi ini, cadangan yang


124/126

diperlukan menurut hemat kami adalah Nilai Sekarang Dari

Klaim Dan Biaya Dimasa Mendatang, kecuali Menteri

Keuangan Menetapkan lain

Faktor diskonto yang digunakan baik untuk perhitungan

CAPYMBMP, Cadangan Premi, maupun Cadangan Klaim

IBNR hendaknya memperhatikan kemampuan perusahaandimasa mendatang

Jika Perusahaan Asuransi akan menghitung cadangannya

dengan Metode Cadangan Premi Bruto (Gross Premium

Reserve), beberapa hal yang perlu mendapat perhatian adalah

hal-hal sebagai berikut :

Andai Perusahaan Menghitung Kembali Cadangannya dengan menggunakanMetode Cadangan Premi Bruto, dengan didasarkan atas pengalaman yang

sesungguhnya terjadi dan secara terpisah diperoleh angka-angka PVFB (Nilai

S k d i K jib ) b 54 1 il PVFE (Nil i S k D i


125/126

Sekarang dari Kewajiban) sebesar 54,1 milyar, PVFE (Nilai Sekarang Dari

Biaya) sebesar 19,3 milyar, serta PVFG (Nilai Sekarang Dari Premi) sebesar

71,2 milyar, maka diperoleh cadangan sebesar 2,2 milyar. Misalkan asumsi-

asumsi yang digunakan sebelumnya tetap mendekati kenyataan, dan diperoleh

perhitungan cadangan sebelumnya sebesar 6,8 milyar, maka terdapat surplus

underwriting sebesar 4,6 milyar,

Keterangan Dalam Milyar

PVFB54,1

PVFE 19,3

PVFG 71,2

Cadangan Premi Bruto 2,2

Cadangan Perusahaan Sekarang

(dengan metode sebelumnya)

6,8

Surplus/Defisit Aktuaria 4,6

Prosen Surplus Terhadap Premi 6%


126/126

PERHITUNGAN CADANGAN PREMI UNTUK PERUSAHAAN ASURANSI DAN REASURANSI (1).ppt

Documents

Transcript of PERHITUNGAN CADANGAN PREMI UNTUK PERUSAHAAN ASURANSI DAN REASURANSI (1).ppt