Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

21
PPs FISIP UR Dr. Febri Yuliani Pergeseran Paradigma: Administasi Publik ke Governance

Transcript of Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

Page 1: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

PPs FISIP UR

Dr. Febri Yuliani

Pergeseran Paradigma: Administasi Publik ke

Governance

Page 2: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 2

ManajemenManajemen: MengurusMengaturMengendalikanMelatih

Dwigh Waldo (1971): rangkaian aksi yg ditujukan utk mencapai suatu kerjasama yg rasional dlm sistem administrasi.

Milon Brown (1960): penggunaan orang2, uang, perlengkapan, bahan2 dan metode yg efektif utk mencapai suatu tujuan tertentu.

Mary Parker Follett: manajemen sebagai suatu proses pencapaian hasil melalui (kegiatan bersama) orang lain (getting things done through others).

Konsep, Definisi & Teori Konsep, Definisi & Teori ManajemenManajemen

Page 3: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

Pendekatan Teori ManajemenPendekatan Teori Manajemen (1) (1)Manajemen ModernManajemen Modern: dipelopori oleh

Frederick Winslow Taylor (1911), Henri Fayol (1916), George R. Terry (1954), tentang urgensi pendekatan manajeman ilmiah (penggunaan iptek & metode ilmiah) dlm kegiatan organisasi.

Page 4: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 4

Pendekatan Teori ManajemenPendekatan Teori Manajemen ( (22))Fungsional ManajemenFungsional Manajemen: Fayol, Gullick,

Kootz & O’Donnel, G.R Terry, J.F Mee, tentang pelaksanaan fungsi manajemen yg terfokus pd pencapaian tujuan sesuai kebijak(sana)an umum & kondisi ipolesosbud.

Klasifikasi Fungsi Manajemen:Organik, semua fungsi yg mutlak dilaksanakan oleh manajemen, spt fungsi POOCC (Fayol), POSDCRB (L.M. Gullick), directing & facilitating (J.D Millet), POSDC (Kootz & O’Donnel), POAC (G.R Terry), POMC (John F Mee), POMCE (S.P Siagian).

Pelengkap, mendukung peningkatan efisiensi, spt., fungsi komunikasi, tempat kerja yg menarik.

Page 5: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 5

Pendekatan Teori ManajemenPendekatan Teori Manajemen (3) (3)Manajemen NormatifManajemen Normatif: manajemen

sebagai proses & pencapaian tujuan. Bersifat profit oriented atau business oriented. Profit oriented tdk cocok dgn ideologi administrasi publik.

Miles menetapkannya ke dlm tiga teori manajemen:(1) Traditional, dipengaruhi pola pikir klasik (teori “simbol” X McGregor), menekankan pada prosedur standar & rutinitas dalam kondisi stabil.(2) Human relations, manusia dianggap berguna & penting. Jadi, diharapkan ada kepuasan, semangat kerja meningkat & kerjasama berjalan. (3) Human resource, mengembangkan SDM dalam lingkungan yang menyenangkan & akomodatif bagi kemajuan organisasi.

Page 6: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 6

Pendekatan Teori ManajemenPendekatan Teori Manajemen (4) (4)

Manajemen DeskriptifManajemen Deskriptif: berdasarkn karya Mintzberg tentang realisasi fungsi2 manajer berupa kegiatan personal, interaktif, administratif, dan teknis.

Kegiatan personal spt., mengatur waktu, memimpin.

Kegiatan interaktif dgn bawahan, atasan, customer (pelanggan, masyarakat), organisasi lain, tokoh2 di masyarakat. Peran manajer dlm konteks ini meliputi interpersonal, informasional, dan desisional.

Kegiatan administratif, spt., surat menyurat, budget, monitoring kebijakan & prosedur, penanganan masalah kepegawaian, manajemen sarana-prasarana,

Page 7: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 7

MANAJEMEN PUBLIKMANAJEMEN PUBLIK (1) (1)

Manajemen publik (MP) memiliki warna pengabdian masyarakat yg berbeda dgn manajemen pd umumnya (bisnis) yg memiliki warna pelayanan.

MP adalah manajemen pemerintah.

Overman: MP merefleksikan tekanan2 antara orientasi politik dgn orientasi inkremental.

MP adalah studi interdisipliner dari aspek2 organisasi & merupakan sinergi fungsi2 manajemen dgn SDM, keuangan, phisik, informasi dan politik.

MP merupakan proses penggerakan SDM dan non-manusia sesuai “perintah” kebijakan publik.

Page 8: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 8

MANAJEMEN PUBLIK (2)MANAJEMEN PUBLIK (2)

Woodrow Wilson (study of administration): realisasi fungsi eksektif dgn mengadopsi prinsip2 manajemen bisnis utk mencegah KKN di pemerintahan.

Prinsip2 MP menurut W. Wilson: Pemerintah sbg setting utama organisasi. Fungsi eksekutif sbg lokus utama. Pencarian prinsip2 & teknik manajemen yg

lbh efektif sbg kunci pengembangan organisasi.

Metode perbandingan sbg metode studi & pengembangan administrasi/manajemen publik.

Page 9: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 9

MANAJEMEN PUBLIK (3)MANAJEMEN PUBLIK (3)

Pengembangan studi MP diprakarsai oleh:David Garson & E Samuel Overman

(1983) dgn model FAFHRIER (policy analysis, financial mgt, human resource mgt, information mgt, external relations).

Douglas Yates, Jr (1985) ttg perbedaan manajemen dalam organisasi publik dengan organisasi swasta.

Cole Blease Grahan Jr & Steven H Hays (1986), melihat POSDCORB sebagai model dasar yg terus disempurnakan, plus (fungsi baru) external relations.

Policy analysis, pengembgn dr planning & reporting,

- Financial mgt, pengembgn dr budgeting,- Human resource mgt, pengembgn dr

staffing, directing, coordinating,- Information mgt, pengembgn dr reporting,

directing, coordinating.

Page 10: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 10

MANAJEMEN PUBLIK (4)MANAJEMEN PUBLIK (4)Mintzberg dgn model: mesin (rule,

regulasi, standar), network (hubungan komunikasi & kolaborasi), kontrol kinerja (penetapan target & ukuran hasil), virtual (privatisasi, kontak keluar, negosiasi), kontrol normatif (nilai & sikap).

Deming, Juran, Kaizen, Taguchi (dlm Logothetis, 1998) dgn Model Total Quality Management (TQM).Keberhasilan manajemen berdasarkan komitmen (anggota & pimpinan), pelibatan anggota organisasi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.

Bryant & White (1982), Easman (1991), ttg Model Manajemen Pembangunan (melalui program, dan proyek). Jadi, perlu dukungan administrasi publik, (birokrasi) yg memadai & kualitas manajemen publik yg tinggi.

Page 11: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

GOVERNANCEGOVERNANCE (1) (1)

Pandangan ini dipengaruhi al., oleh kaum pro-pasar yg menghendaki pengurangan peran negara, sbg reaksi atas bentuk etatisme.

Kaum liberal, sbgmana paket Konsensus Washington mengintrodusir alternatif deregulasi, debirokratisasi, privatisasi dan semacamnya, yang intinya memangkas intervensi ekenomi negara.

Konsep yang mewakili al., Neoliberalisme (Rodrick, 1997), Reinventing Government (Osborne & Gaebler, 1999), Banishing Bureaucracy (Osborne & Plastrik, 1998).King & Stivers (1998) menyebut era tersebut sabagai Anti Government Era.

Page 12: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 12

GOVERNANCE (2)GOVERNANCE (2)

Anti government era mrpkn jargon yg menggambarkan turunnya tingkat kepercayaan publik kpd pemerintah pd titik nadir dan konsep governance adalah antidote (penawar racun) yg ampuh melukiskan perubahan.

Problema administrasi publik di AS (1990an) yg gagal menjalankan perannya dgn pelayanan berbelit-belit (red tape), KKN, big bureaucracy.

Sumber teori Governance adalah Teori Kelembagaan dan Teori Jaringan (Frederickson, 1997; Osborne & Gaebler, 1992; Landou, 1991); Pye, 1992).Intinya, koordinasi, kolaborasi, penyebaran kekuasaan kpd aktor2 di luar negara (swata, masyarakat sipil).

Page 13: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 13

GOVERNANCE (3)GOVERNANCE (3)

Definisi Governance:Frederickson, konsep generik, dalam arti tidak hanya dipakai dalam terminologi pemerintah saja ttp sebagai methapor yang diterima untuk mendeskripsikn pola interaksi antar berbagai organisasi atau network.

Kooiman, serangkaian proses interaksi sosial-politik antara pemerintah dgn masyarakat dlm berbagai bidang yg berkaitan dgn kepentingan msyrkt dan interpretasi pemerintah atas kepentingan tersebut.

UNDP, pelaksanaan kewenangan di bidang ekonomi, politik & administrasi utk mengelola urusan negara pd setiap tingkatan & mrpkn instrumen kebijakan negara utk mendorong terciptanya kesejahteraan, integritas dan kohesivitas sosial dlm masyarakat.

Page 14: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 14

GOVERNANCE (4)GOVERNANCE (4)

Bank Dunia, ada 3 domain governance yg berinteraksi & menjalankan fungsinya masing2, yakni:State, berfungsi menciptakan lingkungan

politik & hukum yg kondusif.Sektor swasta, berfungsi menciptakan

pekerjaan & pendapatan.Society, berperan positif dlm interaksi

sosial, ekonomi & politik termasuk mengajak kelompok2 dlm masyarakat utk berpartisipasi dlm aktivitas ekonomi, sosial & politik.

Page 15: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 15

Penggolongan Penggolongan GovernanceGovernanceGOVERNANCEGOVERNANCE

NEGARA,NEGARA,NIRLABANIRLABA

ORGANISASIORGANISASIPUBLIKPUBLIK

PUBLICPUBLICGOVERNANCEGOVERNANCE

NON-FOR-PROFITNON-FOR-PROFITGOVERNANCEGOVERNANCE

ORGANISASIORGANISASINIRLABANIRLABA

NEGARA & MASYNEGARA & MASYLABALABA

ORGANISASIORGANISASIUSAHAUSAHA

CORPORATECORPORATEGOVERNANCEGOVERNANCE

MASYARAKAT,MASYARAKAT,NIRLABANIRLABA

Page 16: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 16

LAN, GG berorientasi pada:LAN, GG berorientasi pada: Orientasi ideal negara yg diarahkan pd

pencapaian tujuan nasional; Pemerintahan yg berfungsi secara ideal,

yaitu secara efektif & efisien dlm melakukan upaya pencapaian tujuan nasional.

Wujud GG adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid & bertanggungjawab serta efisien & efektif dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif di antara domain2 negara, sektor swasta & masyarakat.

Good Governance (GG)Good Governance (GG)Konsep & Prinsip2Konsep & Prinsip2

Page 17: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 17

PP no. 101 tahun 2000, GG adalah pemerintahan yg mengemban dan menerapkan prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.UNDP, prinsip GG:®Participation®Rule of law®Transparency®Responsiveness®Consensus orientation®Equity®Effectiveness & efficiency®Accountability®Strategic vision

Page 18: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 18

Empat (4) prinsip yg memberi gambaran administrasi publik yg berciri kepemerintahan yg baik:®Akuntabilitas, adanya kewajiban bagi

aparatur pemerintah utk bertindak selaku penanggungjawab & penanggung gugat atas segala tindakan & kebijakan yang ditetapkan.

®Transparansi, kepemerintahan yg baik akan terbuka thdp rakyatnya baik di pusat maupun di daerah.

®Keterbukaan, menghendaki terbukanya kesempatan bagi rakyat untuk mengajukan tanggapan & kritik thdp pemerintah yang dinilai tidak transparan.

®Aturan hukum, kepemerintahan yang baik memiliki ciri berupa jaminan kepastian hukum & rasa keadilan masyarakat thdp setiap kebijakan publik yg ditetapkan.

Page 19: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

Bintoro Tjokroamidjojo, indikator GG:

®Mengatasi krisis ekonomi dlm waktu sesingkat-singkatnya, terutama utk menghasilkan stabilitas moneter yang tanggap terhadap pengaruh global & pemulihan aktivitas usaha nasional.

®Mewujudkan kedaulatan rakyat dlm seluruh sendi kehidupan masyarakat, berbangsa & bernegara mllui perluasan & peningkatan partisipasi politik rakyat secara tertib untuk menciptakan stabilitas nasional.

®Menegakkan hukum berdasarkan nilai2 kebenaran & keadilan, HAM menuju terciptanya ketertiban umum & perbaikan sikap mental.

®Meletakkan dasar2 kerangka & agenda pembngunn, agama dan sosial-budaya dlm usaha mewujudkan masyarakat madani.

Page 20: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 20

PePerrubahan Konteks Manajemen ubahan Konteks Manajemen PublikPublik

Privatisasi sbg suatu alternatif bagi pemerintah dlm memberikan pelayanan publik;Rasionalitas & akuntabilitas;Perencanaan & kontrol;Keuangan & penganggaran;Produktivitas SDM. Isu2 ini telah menantang sekolah u PT yg mengajarkan manajemen publik profesional yg berkualitas tinggi

& penataan sistem manajemen yang lebih baik (Keban, 2004).

J. Steven Ott, Albert C Hyde & Jay M Shafritz (1991) berpendapat, dalam tahun 1990an manajemen publik mengalami masa transisi dengan beberapa isu penting yang menantang:

Page 21: Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance

04/13/23 21

Identifikasi secara jelas peran pelayan publik dlm proses yang demokratis, sekaligus standar etika & kinerja yang tinggi dari pejabat kunci;

Fleksibilitas dalam menata organisasi, termasuk kebebasan mempekerjakan & memecat pegawai oleh petinggi kabinet & pimpinan instansi;

Pengangkatan atau penunjukan pejabat oleh Presiden harus dikurangi dan lebih diberikan ruang untuk pengembangan karier profesional;

Pemerintah harus melakukan investasi lebih besar di bidang pendidikan & pelatihan eksekutif dan manajemen.

Menurut The National Commision on Public Service di AS perlu memperhatikan: