Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

7
PERENCANAAN TAMBANG

description

Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

Transcript of Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

Page 1: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

PERENCANAAN TAMBANG

Page 2: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

ORGANISASI DAN

TENAGA KERJA

Pelaksanaan kegiatan penambangan akan dirancang

secara sederhana, namun setiap divisi memiliki wewenang

untuk menjamin kelancaran kegiatan penambangan secara

teknis dan non teknis.

Rekomendasi pengorganisasian dan tenaga kerja :

1. Sistem organisasi yang disarankan adalah sentralisasi

ke pusat, setiap divisi memegang penuh bagiannya.

2. Tambang dipimpin oleh seorang manajer tambang atau

kepala teknik.

Page 3: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

3. Pengambilan tenaga kerja diharapkan melibatkantenaga kerja lokal.

4. Klasifikasi dan jumlah karyawan yang sesuaidengan kebutuhan perusahaan dan keahlianmasing-masing.

Seorang kepala atau manager akan berfungsisebagai pemimpin dan akan membawahi beberapadivisi sesuai dengan struktur organisasi yangdibentuk.Sedangkan setiap divisi akan diisi oleh kepalabagian dan beberapa staf untuk kelancaranpekerjaan sesuai dengan SOP (Standar OperasionalProsedur).

Page 4: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

Penentuan jumlah tenaga kerja untuk masing-masing pola kerja, didasarkan padapertimbangan :1. Alokasi personil masing-masing bidang untuk

menangani jadwal kerja di tiap bidang tugas.2. Operator yang diperlukan untuk

mengoperasikan tiap bagian dari peralatansesuai dengan jadwal.

3. Personil layanan antara lain sebagaipengelolaan gudang, petugas kebersihan danburuh yang dialokasikan sesuai denganpekerjaan.

Page 5: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

Untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan

karyawan dibuat Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau

Serikat Pekerja Indonesia (SPI) yang disetujui oleh kedua

belah pihak dan disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kesepakatan Kerja Bersama atau

Serikat Pekerja ini mengatur mengenai hak dan kewajiban

masing-masing pihak.

Hal-hal yang diatur dalam Kesepakatan Kerja Bersama

tersebut meliputi:

1. Hubungan kerja antar perusahaan dan karyawan

2. Pembayaran gaji/upah dan pajak

3. Makan

Page 6: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

4. Jam kerja dan lembur.5. Honor dan tunjangan6. Asuransi7. Kompensasi untuk kecelakaan dan kematian8. Ketentuan cuti dan hari libur umum9. Perintah kerja dan prosedur kedisiplinan10. Keselamatan dan kesehatan kerja11. Dana12. Pemecahan permasalahan karyawanBerdasarkan peraturan terbaru yang ditetapkan olehpemerintah, para karyawan di perusahaan swastapun wajib terdaftar sebagai peserta BPJS (BadanPenyelenggara Jaminan Sosial) ketenagakerjaan dankesehatan.

Page 7: Perencanaan Tambang Organisasi Dan Tenaga Kerja

Kriteria tingkat gaji dan upah disesuaikan dengan

kualifikasi dan tingkat kerja tenaga tetap dan tidak tetap.

Adapun standar gaji minimum yang berlaku berpedoman

pada UMR (upah minimum regional).

Diluar gaji pokok diatas perusahaan juga memberikan

bonus atau tunjangan lain berupa :

1. Lembur

2. Bonus

3. Bantuan Kematian

4. Tunjangan Hari Keagamaan

5. Pelaksanaan Kesehatan luar perusahaan

6. Asuransi