PERENCANAAN REAKTIVASI JALAN REL KANIGORO MLILIR …eprints.umm.ac.id/60937/1/PENDAHULUAN.pdf ·...

19
PERENCANAAN REAKTIVASI JALAN REL KANIGORO MLILIR (MADIUN PONOROGO) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh: Lutfi Nur Irfan 2015 1034 0311 201 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Transcript of PERENCANAAN REAKTIVASI JALAN REL KANIGORO MLILIR …eprints.umm.ac.id/60937/1/PENDAHULUAN.pdf ·...

  • PERENCANAAN REAKTIVASI JALAN REL

    KANIGORO – MLILIR

    (MADIUN – PONOROGO)

    Skripsi

    Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

    Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

    Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

    Disusun Oleh:

    Lutfi Nur Irfan

    2015 1034 0311 201

    JURUSAN TEKNIK SIPIL

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2020

  • i

  • ii

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmannirrahim

    Assalamu’alaikum wr.wb

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan KaruniaNya-lah

    Penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini tepat pada waktunya dengan

    judul “Perencanaan Reaktivasi Jalan Rel Kanigoro – Mlilir (Madiun - Ponorogo)”

    Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh

    mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah

    satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini

    diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain

    dan khususnya bagi penulis sendiri.

    Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan,

    petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan

    baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

    sebanyak-banyaknya kepada:

    1. Segenap pimpinan dan jajaran staf Fakultas Teknik Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil 3. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT., selaku dosen pembimbing I dan

    Bapak Dr. Abdul Samad, ST., MT., selaku dosen pembimbing II yang telah

    memberikan arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat dalam

    penyusunan tugas akhir ini.

    4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

    Terimakasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga

    tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan, Akhir kata

    Penyusun berharap tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa saja yang

    memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.

    Wassalamu’alaikum wr.wb

    Malang, 9 Maret 2020

    Lutfi Nur Irfan

  • iv

    LEMBAR PERSEMBAHAN

    Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT.

    yang telah memberikan nikmat serta hidayahnya, tak lupa shalawat serta salam pada

    junjungan kita Nabi Muhammad SAW., sehingga tugas akhir dengan judul

    “Perencanaan Reaktivasi Jalan Rel Kanigoro – Mlilir (Madiun - Ponorogo)” dapat

    diselesaikan. Dengan ini penulis persembahkan skripsi kepada :

    1. Kedua orang tua penulis atas segala limpahan doa, kasih sayang yang tak

    terhingga, kesabaran, dukungan, nasihat, semangat, serta materi yang tidak

    bisa terhitung jumlahnya.

    2. Keluarga dan Saudara yang selalu membantu baik secara moril dan materil

    selama masa perkuliahan.

    3. Seluruh keluarga Teknik Sipil D 2015 (INSIEME) terutama untuk suhu

    saya dalam perkuliahan Muh.Zhulfakar bin Okran, dan teman seperjuangan

    saya di kelas Robby gendut bin gatot, Teguh bin Sunarko, Ardy bin Musiri,

    Andhika bin sukiman, wiwin bin Shoim, Vigo bin Romli, Roby keceng,

    Nimas, Adi Gopi, Putra, Lukman, Wowo, Tania, hamzah dan Teman –

    teman Teknik Sipil angkatan 2015 yang selalu menemani saya dan selalu

    support selama masa kuliah.

    4. Senior-Senior Teknik Sipil Angkatan 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, serta

    adek-adek tingkat Teknik Sipil Angkatan 2016, 2017, 2018, 2019 maupun

    teman-teman lintas jurusan Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak

    bisa disebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat, waktu dan

    tenaga yang membantu selama proses perkuliahan, kehidupan yang penuh

    makna dan mengajarkan berbagai macam hal yang sangat amat bermanfaat

    bagi kehidupan penulis.

    5. Seluruh kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik

    periode 2017-2018 yang telah memberikan waktunya untuk berjuang

    Bersama dalam melakukan sebuah perubahan untuk rumah tercinta dan

    telah mengajarkan saya banyak pelajaran tentang apa itu arti kekeluargaan

    dalam kehidupan.

  • v

    6. Teman-teman MAKO FT – UMM yang telah mengisi hari-hari saya

    didalam sebuah diskusi dan perkopian.

    7. Teman-teman FIGHTER FRONT ARROW yang telah mengisi hari-hari

    saya sewaktu berada di Malang maupun di Madiun.

    8. Kontrakan Palestine Part 1 dan Part 2 dan kolega-kolega nya yang telah

    menemani keseharian saya selama 3 tahun.

    9. Keluarga besar Teknik UMM.

    10. Keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo Madiun

    khusunya pada angkatan tahun 2011-2013. yang telah menemani saya

    mencari dan belajar ilmu yang bermanfaat lahir maupun batin.

  • vi

    Abstract

    Madiun has a very strategic location, because it is located on the main track

    of Surabaya-Yogyakarta. The Madiun government planned the reactivation of the

    Kanigoro-Mlilir (Madiun-Ponorogo) railway for economic support through the

    Madiun spatial plan in (2009-2029). It is in line with the Kemenhub plan on

    reactivation of 1600 km dead rail of Java and Madura especially Kanigoro-Mlilir

    area. With the economic rail line as mass transit is expected to reduce the number

    of private vehicles, thereby reducing the congestion of the Kanigoro-Mlilir

    highway. In planning the Kanigoro-Mlilir rail line required secondary data

    collection in the form of topographical conditions, Kanigoro-Mlilir contour map.

    The Data obtained is used to plan the determination of trase, calculation of

    horizontal alignment as well as vertical alignment, planning the structure of the

    economic Railroad road. From the results of the analysis, the new line is planned

    using the existing trase as a reference point that starts from the direction of

    Kanigoro-Mlilir. In the geometric calculations obtained the length of the line

    16.200 km and designed the speed of the plan 60km/h using the horizontal curve

    Spiral-Circle-Spiral with a minimum R 200 m. For construction analysis, the

    Kanigoro-Mlilir railway line is included in the Street class V category with a thick

    layer of reply 25 cm and sub reply 25 cm. The Kanigoro-Mlilir railway is designed

    using a R42 rail width of 1067 mm rail, using a concrete bearing with a distance of

    60cm.

    Keywords: Railroad Geometrics; Railroad Construction; Economic Railway;

    Reactivation; Kanigoro – Mlilir.

  • vii

    Abstrak

    Madiun memiliki letak yang sangat strategis, karena berada pada pelintasan

    jalur utama Surabaya-Yogyakarta. Pemerintah Madiun merencanakan reaktivasi

    jalur rel Kanigoro - Mlilir (Madiun - Ponorogo) untuk sarana penunjang ekonomi

    melalui Rencana Tata Ruang Wilayah Madiun (2009-2029). Hal tersebut selaras

    dengan rencana kemenhub tentang reaktivasi 1600 km rel mati Jawa dan Madura

    khususnya wilayah Kanigoro - Mlilir. Dengan adanya jalur rel kereta api ekonomi

    sebagai angkutan massal diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi,

    sehingga mengurangi kemacetan Jalan Raya Kanigoro - Mlilir. Dalam perencanaan

    jalur rel Kanigoro - Mlilir diperlukan pengumpulan data sekunder berupa kondisi

    topografi, peta kontur Kanigoro-Mlilir. Data yang diperoleh digunakan untuk

    merencanakan penentuan trase, perhitungan alinyemen horizontal serta alinyemen

    vertikal, perencanaan struktur jalan rel kereta api ekonomi. Dari hasil analisis, jalur

    baru direncanakan dengan menggunakan trase eksisting sebagai titik acuan yang

    dimulai dari arah Kanigoro-Mlilir. Dalam perhitungan geometrik diperoleh panjang

    jalur 16,200 km dan didesain kecepatan rencana 60km/jam menggunakan lengkung

    horizontal Spiral-Circle-Spiral dengan R minimum 200 m. Untuk analisis

    konstruksi, jalur kereta api Kanigoro-Mlilir termasuk ke dalam kategori kelas jalan

    V dengan tebal lapisan balas 25 cm dan sub balas 25 cm. Jalur kereta api Kanigoro

    - Mlilir didesain menggunakan tipe rel R42 dengan lebar rel 1067 mm,

    menggunakan bantalan beton dengan jarak 60cm.

    Kata Kunci: Geometrik Jalan Rel; Konstruksi Jalan Rel; Kereta Api Ekonomi;

    Reaktivasi; Kanigoro – Mlilir.

  • viii

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................i

    SURAT PERNYATAAN........................................................................................ ii

    KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

    LEMBAR PERSEMBAHAN .................................................................................... iv

    Abstract ....................................................................................................................... vi

    Abstrak ....................................................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii

    DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvi

    BAB I....................................................................................................................... 1

    PENDAHULUAN................................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 3

    1.3 Tujuan...................................................................................................... .. 4

    1.4 Batasan Masalah........................................................................................ 4

    1.5 Manfaat...................................................................................................... 4

    BAB II..................................................................................................................... 5

    TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................... 5

    2.1 Kereta Api................................................................................................. 5

    2.2 Geometrik Jalan Rel.................................................................................. 8

    2.3 Kecepatan dan Beban Gandar.................................................................... 8

    2.3.1 Kecepatan Rencana......................................................................... 8

    2.4 Beban Gandar............................................................................................ 8

    2.5 Klasifikasi Jalan Rel.................................................................................. 9

    2.6 Lebar Rel................................................................................................. 10

    2.7 Kelandaian Medan................................................................................... 10

    2.8 Pengelompokan Lintas............................................................................ 10

    2.9 Landai Penentu........................................................................................ 11

  • ix

    2.10 Alinyemen Horizontal............................................................................. 11

    A. Lengkung Lingkaran........................................................................ 11

    B. Lengkung Peralihan......................................................................... 12

    C. Lengkung S...................................................................................... 12

    2.11 Lengkung Spiral – Circle - Spiral............................................................ 13

    2.12 Alinyemen Vertikal................................................................................. 14

    2.13 Pelebaran Rel........................................................................................... 15

    2.14 Peninggian Rel......................................................................................... 15

    2.15 Pengalokasian Ruang Operasi................................................................. 16

    2.16 Ruang Bebas............................................................................................ 16

    2.17 Ruang Bangun......................................................................................... 18

    2.18 Bantalan Rel............................................................................................ 19

    2.18.1 Syarat Bantalan Beton.............................................................. 19

    2.19 Komponen Penambat Rel........................................................................ 20

    2.20 Lapisan Balas dan Sub-Balas................................................................... 21

    2.20.1 Sub-Balas................................................................................. 21

    2.20.2 Balas......................................................................................... 22

    BAB III.................................................................................................................. 24

    METODE PERENCANAAN................................................................................ 24

    3.1 Lokasi Perencanaan................................................................................. 24

    3.2 Dasar dan Skematis Pengerjaan Tugas Akhir.......................................... 26

    3.3 Langkah-Langkah Perencanaan............................................................... 28

    3.3.1 Identifikasi Masalah...................................................................... 28

    3.3.2 Tinjauan Pustaka........................................................................... 28

    3.3.3 Pengumpulan Data........................................................................ 28

    3.3.4 Pengolahan Data............................................................................ 31

    3.3.5 Kesimpulan................................................................................... 35

    BAB IV.................................................................................................................. 36

    HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................. 36

    4.1 Penentuan Trase....................................................................................... 36

    4.2 Perencanaan Geometrik Jalan Rel............................................................ 53

  • x

    4.2.1 Alinyemen Horisontal.................................................................. 54

    4.2.2 Alinyemen Vertikal....................................................................... 60

    4.2.3 Perhitungan Galian Timbunan....................................................... 63

    4.4 Perencanaan Struktur Jalan Rel................................................................ 64

    4.4.1 Penentuan Dimensi Rel................................................................. 64

    4.4.2 Perencanaan Bantalan................................................................... 67

    4.4.3 Perencanaan Balas dan Sub Balas................................................. 71

    4.4.4 Perencanaan Peron........................................................................ 75

    4.4.5 Perencanaan Wesel........................................................................ 78

    BAB V................................................................................................................... 82

    PENUTUP............................................................................................................ . 82

    5.1 Kesimpulan.............................................................................................. 82

    5.2 Saran........................................................................................................ 83

    DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 84

    LAMPIRAN.......................................................................................................... 86

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Spesifikasi Kereta Api…………………………….……….………7

    Tabel 2.2 Klasifikasi Jalan Rel dengan Dimensi 1067 mm….…………….…9

    Tabel 2.3 Klasifikasi Jalan Rel dengan Dimensi 1435 mm……….……….....9

    Tabel 2.4 Landai Penentu Maksimum…………………….………………...11

    Tabel 2.5 Jari-Jari Minimum yang diijinkan………………………………..12

    Tabel 2.6 Jari-Jari Minimum Lengkung Vertikal…………………………...14

    Tabel 2.7 Pelebaran Sepur…………………………………………………..15

    Tabel 2.8 Jarak Ruang Bangun………………………………………….......19

    Tabel 2.9 Standar Saringan……………………………………………….....22

    Tabel 4.1 Perhitungan Sudut Azimut (α) dan Sudut Tikungan (Δ)…………56

    Tabel 4.2 Perhitungan Alinyemen Horisontal……………………………....59

    Tabel 4.3 Perhitungan Alinyemen Vertikal…………………………………62

    Tabel 4.4 Dimensi Rel……………………………………………………....65

    Tabel 4.5 Perhitungan fungsi trigonometri dari momen di bawah rel dan

    tengah bantalan…………………………………………………...70

    Tabel 4.6 Standar Saringan……………………………………………….…72

    Tabel 4.7 Dimensi Penampang Melintang Jalan Rel………………………..74

    Tabel 4.8 Data wesel Stasiun Kanigoro………………………………….….78

    Tabel 4,9 Data wesel Stasiun Pagotan………………………………….…...79

    Tabel 4.10 Data wesel Stasiun Uteran..……………………………………....79

    Tabel 4.11 Data wesel Stasiun Sambur…………………………………….....80

    Tabel 4.12 Data wesel Stasiun Dolopo…………………………………….....80

    Tabel 4.13 Data wesel Stasiun Umbul……………………………………......81

    Tabel 4.14 Data wesel Stasiun Mlilir……………………………………........81

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kereta Api Ekonomi…………………………………………….…5

    Gambar 2.2 Spesifikasi Kereta Api Tampak Depan……………………….........6

    Gambar 2.3 Spesifikasi Kereta Api Tampak Samping………………………….6

    Gambar 2.4 Lebar Jalan Rel dengan dimensi 1067 mm…………………………9

    Gambar 2.5 Lebar Jalan Rel dengan dimensi 1435 mm……………………….10

    Gambar 2.6 Lengkung horizontal dengan lengkung peralihan (Spiral-Circle-

    Spiral)………………………………………………………...…..13

    Gambar 2.7 Ruang Bebas Lebar Rel 1067 mm Pada Jalur Lurus……………...17

    Gambar 2.8 Ruang Bebas Lebar Rel 1067 mm Pada Kondisi Berbelok……....18

    Gambar 2.9 Komponen Penambat Rel…………………………………….......20

    Gambar 2.10 Komponen Penambat Rel…………………………………….......21

    Gambar 3.1 Peta lama yang pernah ada……………………………………......24

    Gambar 3.2 Peta Kanigoro - Mlilir……...…………………………….…….....25

    Gambar 3.3 Diagram Alir……………….…………………………….….........27

    Gambar 3.4 Pengambilan titik Koordinat GPS Essentials…..………..…..........29

    Gambar 3.5 Hasil Pengambilan titik Koordinat dan Polygon Google Earth…..29

    Gambar 3.6 Pengambilan Kontur Dari Global Mapper……………….….........30

    Gambar 3.7 Hasil Export Ke AutoCAD Civil 3D….…………………….........31

    Gambar 4.1 Peta lama yang pernah ada………………………………….….....37

    Gambar 4.2 Penitikan lokasi bekas rel…………………………………………38

    Gambar 4.3 Dokumen Stasiun Kanigoro…………………………….………...39

    Gambar 4.4 Dokumentasi Desa Kertobanyon………………….……………...39

    Gambar 4.5 Dokumentasi Desa Pagotan……………………….……………...40

    Gambar 4.6 Dokumentasi Desa Kertosari-Sangen………………………….…41

    Gambar 4.7 Dokumentasi Desa Sangen…………………………………….…42

    Gambar 4.8 Dokumentasi Desa Pagotan a………………………………….…42

    Gambar 4.9 Dokumentasi Stasiun Pagotan…………………………………....43

    Gambar 4.10 Dokumentasi Pagotan b…………………………………………..44

    Gambar 4.11 Dokumentasi Jembatan Ngrobyong………………………..……..45

  • xv

    Gambar 4.12 Dokumentasi Stasiun Uteran……………………………………..46

    Gambar 4.13 Dokumentasi Stasiun Slambur……………………….……….…..47

    Gambar 4.14 Dokumentasi Desa Bangunsari……………………………….…..48

    Gambar 4.15 Dokumentasi Stasiun Dolopo………………………………….....48

    Gambar 4.16 Dokumentasi Pasar Dolopo……………..………………………..49

    Gambar 4.17 Dokumentasi Sidorejo-Glonggong…………………………….....50

    Gambar 4.18 Dokumentasi Desa Glonggong……………………………….......51

    Gambar 4.19 Dokumentasi Jembatan Glonggong…………………………........52

    Gambar 4.20 Dokumentasi Stasiun Umbul……………………………………..53

    Gambar 4.21 Dokumentasi Desa Durunan……………………………………...54

    Gambar 4.22 Dokumentasi Stasiun Mlilir……………………………………....64

    Gambar 4.23 Peta Jalur Kereta Api…………………………………………......67

    Gambar 4.24 Sampel trase titik PI 1, PI 2, dan PI 3……………………………..69

    Gambar 4.25 Dimensi Rel……………………………………………………....73

    Gambar 4.26 Dimensi Bantalan Beton……………………………………….....77

    Gambar 4.27 Dimensi bantalan dan posisi beban (Q)…………………………..78

    Gambar 4.28 Dimensi Balas dan Sub-Balas………………………………….....78

    Gambar 4.29 Dimensi Peron Dalam Meter………………………………....…..79

    Gambar 4.30 Denah emplasemen Stasiun Kanigoro……………………............79

    Gambar 4.31 Denah emplasemen Stasiun Pagotan……………………...……...80

    Gambar 4.32 Denah emplasemen Stasiun Uteran……………………...….........80

    Gambar 4.33 Denah emplasemen Stasiun Sambur…………………....……..….81

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A Brosur Bantalan PT. Wika

    LAMPIRAN B Gambar Tipikal Cross Section

    LAMPIRAN C Gambar Plan and Profil

    LAMPIRAN D Gambar Cross Section

    LAMPIRAN E Tabel Galian dan Timbunan

  • 84

    DAFTAR PUSTAKA

    Alik Ansyori Alamsyah. 2003. Rekayasa Jalan Rel. Malang: Bayumedia

    Publishing.

    Direktorat Jendral Perhubungan. 2011. Rencana Induk Perkeretaapian Nasional

    (RIPNAS). Jakarta

    Miro, F. 2005. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana, dan

    Praktisi. Jakarta: Erlanga

    Nurhadmadi. 2014. Peta lama Jalur Kereta Api Madiun – Ponorogo. (Diakses

    2019). ˂URL:https://cahsepur.wordpress.com/2014/04/26/madiun-

    ponorogo/>.

    Pemerintah Indonesia. 1986. Peraturan Dinas No. 10 Tahun 1986 Tentang

    Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel. Bandung.

    Pemerintah Indonesia. 1986. Peraturan Dinas No. 10 Tahun 1986 Tentang

    Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel. Bandung.

    Pemerintah Indonesia. 2007. Undang-undang RI No. 23 Tahun 2007.

    Perkeretaapian. .

    Pemerintah Indonesia. 2012. Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 60 Tahun

    2012 Tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api. Jakarta.

    Pemerintah Kabupaten Madiun. 2009-2029. Peraturan Daerah Tahun 2009-2029

    Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Madiun.

    Pemerintah Kabupaten Ponorogo. 2011-2032. Peraturan Daerah Tahun 2011-2032

    Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ponorogo.

    PT. INKA (Persero). 2017. Gambar Kereta Api Ekonomi INKA. (Diakses 2019).

    ˂URL:https://www.inka.co.id/product/view/23˃.

    PT. INKA (Persero). 2017. Spesifikasi Kereta Api Ekonomi INKA. (Diakses 2019).

    ˂URL:https://www.inka.co.id/berita/569˃.

    PT. Pindad (Persero). 2016. Komponen Penambat Rel. (Diakses 2019).

    ˂URL:https://pindad.com/e-clip-rail-fastening˃.

    https://cahsepur.wordpress.com/2014/04/26/madiun-ponorogo/https://cahsepur.wordpress.com/2014/04/26/madiun-ponorogo/http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/2007/23-07http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/2007/23-07http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/2007/23-07https://www.inka.co.id/product/view/23https://www.inka.co.id/berita/569

  • 85

    PT. WIKA beton. 2019. Dimensi Bantalan Beton. (Diakses 2019).

    ˂URL:https://www.wika-beton.co.id/artikel-det/electronic-quality-control/ind˃.

    Suryo Hapsoro Tri Utomo. 2009. Jalan Rel. Yogyakarta: Universitas Gadjah

    Mada.

  • 86

    LAMPIRAN

  • 87

    BUKTI PLAGIASI