PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG...

137
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGANTAR TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD DI SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Oleh : NOVIA WIBOWO C0704022 JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG...

Page 1: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGANTAR TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PROMOSI

PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD

DI SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI

VISUAL

Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual

Oleh :

NOVIA WIBOWO

C0704022

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Konsep Karya Tugas Akhir dengan judul:

“PERENCANAAN PROMOSI

PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD

DI SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL”

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji TA

Pada tanggal

30 Juni 2011

Disetujui oleh:

Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II

Arief Iman Santoso, S.Sn Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn

NIP.1979 0327 200501 1 1002 NIP. 1971 1115 200604 1 001

Koordinator Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn

NIP.19790327 200501 1 1002

Page 3: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

Disahkan dan dipertanggungjawabkan pada Sidang Tugas Akhir

Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta

pada tanggal 30 Juni 2011

Pada tanggal:

Ketua Sidang Tugas Akhir:

1. Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum (..........................)

NIP. 1975 1201 200112 1 002

Sekretaris Sidang Tugas Akhir:

2. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si (..........................)

NIP. 1979 1109 200801 2 015

Pembimbing Tugas Akhir I:

3. Arief Iman Santoso, S.Sn (..........................)

NIP.1979 0327 200501 1 1002

Pembimbing Tugas Akhir II:

4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn (..........................)

NIP. 1971 1115 200604 1 001

Mengetahui,

Dekan Ketua Jurusan Studi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Desain Komunikasi Visual

Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.d Drs. M, Suharto, M.Sn

NIP. 1960 0328 198601 1 001 NIP. 1956 1220 198603 1 003

Page 4: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

Ibu, Bapak & keluarga tercinta yang telah

memberikan doa dan dukungan yang tiada

henti

Page 5: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

“Jika didunia ini ada 100 orang yang mencari ilmu, maka salah satunya adalah saya,

jika didunia ini ada 10 orang yang mencari ilmu, maka salah satunya adalah saya,

dan jika hanya ada 1 orang didunia ini yang mencari ilmu, maka itu pasti saya”

(ikrar santri)

“Bagaimana orang lain akan menghargai karya kita,

jika kita tidak bisa menghargai karya kita sendiri”

(design machine with heart)

Page 6: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Asalamualaikum wr wb,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan karunia dan nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

yang berjudul ” PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN

GREBEG MULUD DI SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI

VISUAL”. Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh banyak

sekali petunjuk, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya,

dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, PH.d, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

2. Drs. M. Soeharto, M.Sn, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual

3. Arief Iman Santoso, S.Sn, selaku Pembimbing I

4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn selaku Pembimbing II

5. Bambang Purwadi, S.Ip, bidang akademik Jurusan Desain Komunikasi Visual

6. Semua dosen dan Staf TU jurusan Desain Komunikasi Visual UNS.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan

dan kesempurnaan karya ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya sederhana ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Amin.

Surakarta, 15 Juni 2011

Penulis

Page 7: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... iv

HALAMAN MOTTO........................................................................................... v

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................... viii

ABSTRAK.............................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………... 2

C. Tujuan Perancangan...................................................................................... 3

D. Target Visual (Target Karya)........................................................................ 4

E. Target Markrt & Audience........................................................................... 5

1. Target Market....................................................................................... 5

2. Target Audience.................................................................................... 6

F. Metode Pengumpulan Data.......................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI........................................................................................ 8

A. Tinjauan Umum Kebudayaan....................................................................... 7

B. Sekaten antara Budaya , Religi dan Bisnis................................................... 10

C. Promosi dan Periklanan………………………………………………….. 13

1. Promosi...................................................................... …………….. 13

2. Iklan/Periklanan....................................................................……… 17

Page 8: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

3. Ragam Media Iklan……………………………………………….. 22

4. Kreatifitas dalam Iklan……………………………………………. 24

BAB III IDENTIFIKASI DATA.......................................................................... 31

A. Sejarah Sekaten........................................................................................... 31

B. Kondisi Perayaan Sekaten.......................................................................... 33

1. Perayaan Acara Sekaten di Surakarta...................................................... 33

2. Rangkaian Ritual Grebeg Mulud dan Sekaten....................................... 35

3. Waktu dan Pelaksanaan Sekaten di Surakarta...................................... 36

4. Perlengkapan / Ubarampe dalam Sekaten....................................... 38

5. Tempat Pelaksanaan Sekaten dan Grebeg Mulud di Surakarta............ 39

6. Anggaran dana Perayaan Sekaten......................................................... 40

7. Kerjasama yang pernah dilakukan......................................................... 41

C. Pembanding................................................................................................ 42

1. Perayaan Pasar Malem Sekaten Jogjakarta............................................ 42

a. Sekilas tentang Pasar Malem Sekaten Jogjakarta............................ 42

b. Kondisi Pasar Malem Sekaten Jogjakarta....................................... 43

c. Pelaksanaan Pasar Malem Sekaten Jogjakarta................................ 45

d. Kerjasama yang pernah dilakukan dalam Pasar Malem

Sekaten Jogjakarta......................................................................... 46

2. Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional di Ponorogo......................... 47

a. Sekilas tentang Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional

di Ponorogo..................................................................................... 47

b. Kondisi Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional di Ponorogo..... 49

c. Pelaksanaan Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional

di Ponorogo...................................................................................... 50

Page 9: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

d. Anggaran dana Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional .............. 51

D. Penyajian Data Questioner.......................................................................... 51

E. Analisis SWOT.......................................................................................... 62

F. Positioning................................................................................................. 67

G. USP (Unique Selling Point)....................................................................... 68

BAB IV KONSEP KREATIF PERANCANGAN DAN PERENCANAAN

MEDIA………………………………………………………………….. 70

A. Metode Perancangan..................................................................................... 70

B. Konsep Kreatif.............................................................................................. 70

C. Standar Visual.............................................................................................. 71

1. Pesan Verbal........................................................................................... 72

a. Headline........................................................................................... 72

b. Sub Headline.................................................................................... 73

c. Body Copy....................................................................................... 73

2. Pesan non Verbal.................................................................................... 74

a. Ilustrasi............................................................................................. 74

b. Teks................................................................................................... 75

c. Typhography..................................................................................... 75

d. Warna................................................................................................ 77

e. Layout............................................................................................... 79

f. Grafis pengikat.................................................................................. 80

3. Logo........................................................................................................ 80

a. GSM (Graphic Standar Manual)....................................................... 81

b. Filosofi logo...................................................................................... 84

c. Warna Logo...................................................................................... 86

Page 10: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

D. Pemilihan Media & Media Placement.......................................................... 86

1. Media Cetak............................................................................................ 87

a. Stationery.......................................................................................... 87

b. Brosur................................................................................................ 87

c. X-Banner........................................................................................... 88

d. Peta dan Katalog Event..................................................................... 89

e. Poster................................................................................................. 90

f. Voucher Pulsa Seluler........................................................................ 90

g. Kalender Meja.................................................................................... 91

h. Iklan Koran........................................................................................ 92

i. Iklan LKS.......................................................................................... 92

j. Block Note......................................................................................... 93

2. Media Event........................................................................................... 93

a. Bilboard............................................................................................. 93

b. Spanduk............................................................................................. 93

c. Street Banner..................................................................................... 94

d. Stiker................................................................................................. 94

e. T-Shirt............................................................................................... 95

f. Merchandise...................................................................................... 95

1). Gantungan Kunci......................................................................... 96

2). Pin................................................................................................ 96

3). Pembatas Buku............................................................................. 97

4). Mug............................................................................................... 97

E. Prediksi Biaya.............................................................................................. 97

BAB V VISUALIASAI KARYA........................................................................... 100

Page 11: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

1. Media Cetak................................................................................................. 100

a. Stationery................................................................................................ 100

1). Kop surat............................................................................................ 100

2). Amplop............................................................................................... 101

3). Co-Card.............................................................................................. 102

4). Tiket masuk........................................................................................ 103

b. Brosur...................................................................................................... 104

c. X-Banner................................................................................................. 105

d. Peta dan Katalog Event........................................................................... 106

e. Poster....................................................................................................... 107

f. Voucher Pulsa Seluler............................................................................. 108

g. Kalender Meja......................................................................................... 109

h. Iklan Koran............................................................................................. 110

i. Iklan LKS................................................................................................ 111

j. Block Note.............................................................................................. 112

2. Media Event.................................................................................................. 113

a. Bilboard............................................................................................. 113

b. Spanduk............................................................................................. 114

c. Street Banner..................................................................................... 115

d. Stiker................................................................................................. 116

e. T-Shirt............................................................................................... 117

f. Merchandise...................................................................................... 118

1). Gantungan Kunci......................................................................... 118

2). Pin................................................................................................ 119

3). Pembatas Buku............................................................................. 120

Page 12: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

4). Mug............................................................................................... 121

BAB VI PENUTUP................................................................................................. 122

A. Kesimpulan................................................................................................... 122

B. Saran............................................................................................................. 123

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 124

Page 13: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRAK

Novia Wibowo. 2011. Perencanaan Promosi Perayaan Sekaten dan Grebeg

Mulud di Surakarta melalui Media Komunikasi Visual. Tugas akhir ini berjudul

Perencanaan Promosi Perayaan Sekaten dan Grebeg Mulud di Surakarta melalui

Media Komunikasi Visual. Adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana

mempromosikan Sekaten Surakarta sebagai sebuah perayaan tradisi budaya dan

wisata yang memiliki nilai-nilai budaya, religi dan ekonomi melalui media

komunikasi visual. Tujuan utama dari perencanaan promosi ini agar mampu

meningkatkan minat masyarakat terutama remaja untuk kembali mencintai budaya

daerah. Sehingga perayaan Sekaten yang digelar tiap tahun ini kembali dikenal

masyarakat sebagai event budaya yang tidak hanya semata-mata menyuguhkan

hiburan, namun juga wisata yang syarat dengan nilai-nilai budaya. Diharapkan dengan

adanya promosi perayaan Sekaten dan Grebeg mulud ini nilai-nilai tradisi, budaya dan

religi yang terkandung tidak terkikis. Promosi ini bersifat informatif sekaligus

persuasif agar dapat menarik minat masyrakat untuk berkunjung ke Perayaan Sekaten

dan Grebeg Mulud di Surakarta. Penambahan nilai objek yang dipromosikan juga

dilakukan berupa penampilan gambar-gambar dan ilustrasi tentang Perayaan Sekaten

dan Grebeg Mulud di Surakarta.

Page 14: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRACT

Novia Wibowo. 2011. Promotional Planning of Sekaten and Grebeg Mulud Ceremony

in Surakarta through Visual Communication Media. This thesis entitled Promotional

Plan of Sekaten and Grebeg Mulud Ceremony in Surakarta through Visual

Communication Media. Problem statement that was examined is how promoting

Sekaten Surakarta as a cultural traditional celebration and tour contain cultural,

religion, and economical through visual communication media. The final aim of this

promotional planning is to increase the interest of society especially the youngster to

love their regional culture. I result, Sekaten celebration which is held once a year back

to be known as a cultural event not only serves entertainment but also cultural value

fullness tour. By Sekaten and Grebeg Mulud Ceremony Promotion, traditional value,

culture, and religy are still extended and not vanish. The promotion is innovative all at

once persuative so that could draw out the interest of the people to go to Sekaten and

Grebeg Mulud ceremony in Surakarta. Pictures and ilustration about Sekaten and

Grebeg Mulud in Surakarta is displayed to add the value of the object which is

promoted.

Page 15: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya daerah yang sangat menarik dan

merupakan ciri khas dan kekayaan bangsa. Memasuki era globalisasi saat ini, budaya

dari negara lain atau budaya asing dengan mudah masuk ke Indonesia. Hal tersebut

memiliki dampak positif dan negatif bagi bangsa. Adapun dampak positifnya bahwa

budaya asing dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita terhadap

perkembangan dunia saat ini. Namun bila kita tidak waspada, kita akan terkena

dampak negatif dari budaya asing yang masuk yang tidak sesuai dengan kepribadian

bangsa sendiri. Oleh karena itu, supaya budaya bangsa sendiri tidak musnah, maka

perlu adanya pelestarian demi kelangsungan hidup bangsa.

Di Kota Solo banyak dijumpai budaya-budaya yang sebenarnya patut dan

layak untuk tetap di kembangkan. Kebanyakan budaya-budaya yang ada di Solo

sekarang ini lahir dan berkembang dilingkungan Keraton Kasunanan Surakarta

Hadiningrat. Namun dari tahun ke tahun setiap event yang diadakan oleh Keraton

Kasunanan Surakarta semakin luntur dari sifat-sifat yang mengangkat budaya itu

sendiri. Salah satu dari event tahunan Keraton Kasunanan Surakarta yang masih

berjalan adalah Perayaan Sekaten dan Grebeg Mulud, namun para pengunjung lebih

cenderung memanfaatkan kehadiran Sekaten sebagai tempat hiburan semata, dan

hampir meninggalkan hal-hal yang syarat dengan nilai-nilai budaya.

1

Page 16: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Melihat semakin merosotnya minat masyarakat terutama remaja terhadap

Sekaten dan Grebeg Mulud di Surakarta, maka perlu diadakan kegiatan promosi dan

periklanan untuk kembali menarik minat masyarakat untuk mencintai Sekaten dan

Grebeg Mulud sebagai event budaya di Kota Surakarta tersebut. Untuk

merealisasikannya hal tersebut maka pihak penyelenggara Sekaten, dalam hal ini

adalah Keraton Kasunanan Surakarta perlu kembali mengenalkan Sekaten sebagai

suatu event yang syarat dengan nilai-nilai budaya kepada masyarakat dengan cara

meningkatkan promosi dan publikasi yang tepat dan efisien.

Berdasarkan pernyataan diatas, penulis ingin sekali mengangkat Sekaten dan

Grebeg Mulud Surakarta melalui promosi dan periklanan. Alasan penulis yang lain,

bahwa Sekaten Grebeg Mulud Surakarta merupakan suatu event tahunan yang syarat

dengan nilai-nilai budaya daerah dan juga berhubungan dengan religi, maka penulis

mengambil judul “PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN

GREBEG MULUD DI SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI

VISUAL”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mempromosikan Sekaten Surakarta sebagai sebuah Perayaan dan

wisata yang memiliki nilai-nilai budaya, religi dan ekonomi melalui media

komunikasi visual ?

2. Bagaimana merancang desain promosi Sekaten Surakarta dengan media

placement yang tepat?

Page 17: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

C. Tujuan Perencanaan

Adapun tujuan dari pembuatan “ PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN

SEKATEN DAN GREBEG MULUD DI SURAKARTA MELALUI MEDIA

KOMUNIKASI VISUAL” ini adalah jawaban dari rumusan masalah :

1. Mempromosikan Sekaten Surakarta yang memiliki nilai-nilai budaya, religi dan

ekonomi.

Diharapkan dengan adanya promosi dan periklanan Sekaten Surakarta maka akan

mampu meningkatkan minat masyarakat terutama remaja untuk kembali

mencintai budaya daerah. Sehingga perayaan Sekaten yang digelar tiap tahun ini

kembali dikenal masyarakat sebagai event budaya yang tidak hanya semata-mata

menyuguhkan hiburan, namun juga wisata yang syarat dengan nilai-nilai budaya.

Dengan demikian nilai-nilai tradisi, budaya dan religi yang terkandung didalam

perayaan Sekaten tidak terkikis dengan adanya partisipasi masyarakat terutama

remaja untuk mengambil bagian dalam perayaan Sekaten.

2. Merancang desain promosi Sekaten Surakarta.

Dengan merancang desain media promosi Sekaten Surakarta, maka tujuan dari

diadakannya Sekaten itu sendiri dapat dituangkan dalam bahasa visual sehingga

masyarakat luas sebagai target audiens dari media promosi tersebut dapat

menerima kehadiran Sekaten dan Grebeg Mulud di Surakarta sebagai sebuah

event yang memiliki nilai-nilai budaya dan religi, bukan hanya semata-mata

sebuah hiburan dan pesta rakyat.

Page 18: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. Target Visual

1. Media Lini Atas

a. Iklan Koran

b. Street banner

c. Iklan LKS

d. Baliho

e. Spanduk Rentang

2. Media lini bawah

a. Stationery

1) Amplop

2) Letter Head

3) Co Card Panitia

4) Tiket masuk pagelaran

b. Poster

c. MAP

d. Voucher pulsa seluler

e. Stiker

f. Kalender

g. Brosur

h. X-Banner

i. Souvenir

Page 19: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

1) Gantungan kunci

2) Pin

3) Pembatas Buku

4) Mug

5) Block note

j. T-Shirt

E. Target Market dan Target Audiens

1. Target market

Target Market adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep pemasaran,

pasar sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh produsen sesuai dengan konsep

segmentasi pasar. Dalam hal ini,yang menjadi target market adalah :

a. Target Primer

1) Geografi : Kota Solo

2) Demografi

a) Jenis Kelamin : Laki-Laki & Perempuan

b) Agama : Semua Agama dan Aliran Kepercayaan

c) Usia : 6-50 tahun

d) Status Ekonomi : menengah kebawah

e) Pendidikan : SD,SMP, dan SMA, Perguruan tinggi

Page 20: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Target Sekunder

1) Geografi : Solo Raya (eks. Karesidenan Surakarta)

2) Demografi

a) Jenis Kelamin : Laki-Laki & Perempuan

b) Agama : Semua Agama dan Aliran Kepercayaan

c) Usia : 6-65 tahun

d) Status Ekonomi : Semua kalangan

e) Pendidikan : SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi

2. Target Audiens

Target Audiens meliputi hal-hal yang berhubungan dengan psikografis dari

target market dari Perencanaan promosi ini. Dari target market tersebut diatas

dapat ditentukan target audiens dari perencanaan promosi ini adalah :

a. Remaja dan anak-anak yang kurang memiliki minat dan ketertarikan akan

budaya yang terkandung dalam perayaan Sekaten di Surakarta.

b. Remaja dan anak-anak yang kurang berminat mempelajari dan melestarikan

budaya yang terkandung dalam perayaan Sekaten di Surakarta.

c. Orang tua yang kurang memperhatikan akan perkembangan budaya yang

terkandung dalam perayaan Sekaten di Surakarta.

d. Orang-orang yang ingin mencari sesuatu benda atau hal yang lebih bersifat

tradisional.

Page 21: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

F. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk

mendapatkan data sesuai penelitian yang dilakukan. Peneliti menggunakan beberapa

cara dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan, masing-masing adalah :

1. Wawancara

Teknik wawancara adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan data-data

obyek yang diteliti melalui keterangan secara lisan dari informan. Dalam hal ini

penulis memilih pihak Keraton Kasunanan Surakarta yang diwakili GPH. Poeger,

BA dan Dra, GKR. Wandansari sebagai narasumber.

2. Observasi dan Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan jalan membaca buku-buku reverensi tentang

obyek yang akan diteliti sesuai dengan daftar rumusan masalah selain itu penulis

juga terjun ke lapangan secara langsung guna mengamati data-data yang akan

dibutuhkan dalam perencanaan ini. Hal ini dilakukan untuk guna melengkapi data-

data yang telah didapat dari wawancara. Salah satu sumber pustaka yang menjadi

studi penulis adalah Sasana Pustaka Keraton Surakarta.

3. Questioner

Metode ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang ditujukan kepada

konsumen yang datang ke Keraton Kasunanan Surakarta untuk mengetahui sejauh

mana mereka mengenal tentang Sekaten.

Page 22: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Umum Kebudayaan

Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta,

karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai suatu singkatan kata

kebudayaan, yang berasal dari bahasa sangsekerta buddhayah yaitu bentuk jamak

kata buddhi yang berarti budi atau akal (Koentjaraningrat, 1990:181).

Pada dasarnya, setiap orang terbentuk oleh lingkungan. Lingkungan

pembentuk ini yang biasanya disebut kebudayaan. Dan, sebaliknya manusia juga

membentuk kebudayaan. Kebudayaan dapat dipandang sebagai tindakan berpola

dalam masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat terbentuk atau terkelompok oleh

adanya kebudayaan. (Ashadi Siregar, 1985:47)

Kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu

dengan yang lainnya menyebabkan harus saling berinteraksi, dari interaksi yang

terjadi inilah kemudian tumbuh pola-pola interaksi, nilai-nulai yang dianut bersama

dan berbagai dinamika lainnya. Hubungan antar manusia tersebut ketika dianut oleh

sebagian masyarakat disebut dengan kebudayaan.

Kebudayaan sangat dipengaruhi oleh manusia, setiap interaksi memiliki

karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, demikian halnya dengan

bangsa Indonesia juga memiliki budaya sendiri yang disebut dengan budaya nasional.

Adapun kebudayaan nasional itu sendiri terbentuk dari kebudayaan daerah yang ada

8

Page 23: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

di Indonesia. Kebudayaan daerah adalah segala puncak dari sari-sari kebudayaan

yang terdapat diseluruh kepulauan Indonesia baik yang lama maupun yang berjiwa

nasional (KiHajar Dewantara, 1995:2). Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang

didasarkan atas kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak-puncak

kebudayaan di daerah-daerah yang ada diseluruh wilayah Indonesia (penjelasan UUD

RI tahun 1945, 1995:2).

Kebudayaan dibedakan menjadi dua, yaitu kebudayaan kontemporer dan

kebudayaan tradisional. Kebudayaan kontemporer mengarah pada pembaruan dan

masa depan, sedangkan kebudayaan tradisional memiliki kecenderungan pada

pemeliharaan (konservasi) dan mengarah kekasa lalu. (Ashadi Siregar, 1993:29)

Dalam menganalisa sebuah kebudayaan dapat dilakukan melalui dua dimensi

yaitu dimensi wujud dan dimensi isi. Dimensi wujud dibedakan melalui tiga hal :

1. Wujud sebagai suatu kompleks gagasan, konsep pikiran manusia.

2. Wujud sebagai satu kompleks aktifitas.

3. Wujud sebagai suatu benda.

Sedangkan dalam dimensi isi dilihat dari sistem bahasa, sistem teknologi, sistem mata

pencaharian kehidupan ekonomi, sistem organisasi sosial, sistem ilmu pengetahuan,

religi dan kesenian. (Kontjaraningrat, 1985:100)

Sebagai salah satu dari hasil cipta, rasa, dan karsa manusia, seni merupakan

salah satu perwujudan dari kebudayaan. Kesenian daerah termasuk dalam

kebudayaan daerah yang memperkaya khasanah kebudayaan nasional. Kesenian

Page 24: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

daerah merupakan hasil dari penciptaan manusia yang dilandasi pada nilai-nilai yang

dianut oleh masyarakat daerah setempat.

Demikian halnya dengan Sekaten Surakarta juga mencerminkan nilai-nilai

yang diyakini oleh masyarakat Surakarta. Seiring dengan perkembangan jaman

Sekaten Surakarta masih dan akan tetap bertahan jika nilai-nilai yang terkandung

dalam Sekaten Surakarta tersebut masih diyakini dan dianut oleh masyarakat.

Sekaten adalah salah satu ritual tahunan yang dirayakan untuk memperingati

maulud Muhammad (kelahiran Rasulullah SAW pada 12 Rabi'ul Awal bertepatan

dengan Tahun Gajah, kira-kira tahun 570 M) dan telah menjadi ciri khas kota

Yogyakarta dan Surakarta, yang disebut Belanda sebagai Vorstenlanden (berarti:

tanah raja-raja atau daerah raja-raja), sebagai salah satu perhelatan budaya dengan

daya tarik tersendiri yang telah mentradisi sepanjang masa.

B. Sekaten antara Budaya, Religi dan Bisnis

Sebagai salah satu perayaan, Sekaten memungkinkan menyediakan

ruang/wahana yang lebih luas lagi dalam proses pemaknaan eksistensi dan nilai

adiluhung yang terkandung di baliknya secara lebih kontekstual, sesuai dengan

realitas sosial yang terjadi sekarang. Nilai kemanusiaan harus direnungi kembali

bahwa ada nilai penting yang hampir tidak tersentuh dalam setiap pelaksanaan tradisi

bercorak kejawen ini.

Page 25: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Keramaian Sekaten yang sekarang ini menjadi tradisi keramaian di

Yogyakarta dan Surakarta setiap bulan Maulud itu sebenarnya suatu tradisi yang

berasal dari Kerajaan Demak Bintoro untuk memeriahkan Maulid Nabi Muhammad

SAW. Bagi kerajaan Demak di jaman dahulu, hari besar yang harus dimeriahkan

ialah Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut Drs. Effendiy Zarkazi dalam bukunya Unsur-Unsur Islam dalam

Pewayangan, Keramaian yang diselenggarakan sebagai upacara kerajaan Demak

Bintoro pada saat itu, sebagai ibukota kerajaan Islam mempunyai arti yang sangat

besar yaitu :

1. Sebagai alat untuk menarik hati rakyat agar masuk Islam. Yang demikian

menyebabkan timbulnya kesetiaan rakyat kepada pimpinannya sehingga akan

dapat menciptakan kemakmuran.

2. Memberantas kemusrikan. Hal ini wajib bagi semua umat Islam (Amar ma’ruf

Nahi Munkar).

3. Mempersatukan para bupati pesisiran dan semua bawahannya.

4. Melatih siap-siaga bagi prajurit dalam menghadapi segala kemungkinan.

5. Memberi sedekah kepada rakyat.

6. Mengagungkan hari besar Islam.

7. Membawa harum nama Kerajaan sehingga orang lain tertarik (simpati).

Tabuhan gamelan pusaka menandai dimulainya perayaan maleman sekaten.

Gamelan yang ditabuh adalah Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dengan

gending utama Rambu dan Rangkur. Tabuhan gamelan sekaten ini konon adalah

Page 26: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

kreasi wali sanga pada sekitar abad ke-15, untuk menarik perhatian warga dan

melakukan syiar Islam. Karena ditujukan untuk menarik perhatian, gamelan yang

dibuat pada jaman kerajaan Majapahit ini oleh wali sanga dirombak menjadi lebih

besar dari ukuran gamelan biasa agar suara yang dihasilkan bisa terdengar sampai

jauh.

Maleman Sekaten oleh wali sanga ditujukan untuk mengenalkan hari kelahiran

Nabi Muhammad SAW kepada para warga, sebagai awal untuk mengenalkan agama

Islam. Sekaten berasal dari kata Syahadatain (dua kalimat syahadat ). Kalimat

Syahadat pertama yang menyatakan kepercayaan kepada ke-Esa-an Tuhan (Asyhadu

an laa Illaaha Ilallah) disimbolkan dengan Kyai Guntur Madu, sedangkan kalimat

kedua yang mengakui kenabian Rasulullah Muhammad SAW (wa Asyhadu anna

Muhammaddarrasulullah) dilambangkan dengan Kyai Guntur Sari. Sebelum gamelan

ditabuh, para wali biasanya memberi pencerahan tentang Islam kepada para warga

yang telah berdatangan. Dan hasilnya tidak sedikit orang-orang yang langsung bisa

mengucapkan kalimat syahadat begitu gamelan mulai mengalunkan gending. Syiar

tentang ke-Islaman ini terus dilakukan selama Maleman Sekaten digelar selama 7

hari. Oleh karenanya, gamelan pusaka juga terus dimainkan selama itu.

Selain tetap memelihara syiar Islam, Maleman Sekaten juga ditujukan untuk

kepentingan ekonomi dan pariwisata. Rangkaian ritual adat sekaten atau lebih dikenal

sebagai Grebeg Maulud tetap dipelihara dengan baik sebagai tradisi leluhur juga

sebagai acara untuk menarik para wisatawan. Sementara Maleman sekaten

Page 27: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

diperpanjang menjadi satu bulan untuk memberi keuntungan ekonomi bagi para

pedagang dan masyarakat sekitar.

Kehadiran Sekaten akan lebih berarti manakala nilai-nilai yang lebih universal

dapat dimasukkan didalamnya. Nilai-nilai kemanusiaan dan pemahaman nilai-nilai

kebudayaan menjadi sangat penting yang dibutuhkan untuk mendongkrak kembali

minat konsumen terhadap event-event yang bercorak budaya. Kehadiran Sekaten

diharapkan mampu menjadi media dialog dan perekat bagi masyarakat umum tentang

nilai-nilai adiluhung yang terkandung di dalamnya.

C. Promosi dan Periklanan

1. Promosi

Promosi adalah bauran komunikasi pemasaran (marketing communication

mix), yaitu perpaduan antara periklanan, penjualan dan publisitas. Promosi pada

dasarnya adalah upaya memberi tahu, membujuk atau mengingatkan secara lebih

khusus kepada khalayak. Sedangkan secara garis besar yang dimaksud dengan

strategi promosi adalah keseluruhan metode dengan mempergunakan berbagai media

dan dibantu dengan faktor-faktor psikologis, statistik, sosiodemografi serta penelitian

untuk menyebarkan gagasan, menjual hasil produksi dan menjadikan organisasi yang

terkenal (Nyoman S. Pendit,1981)

Page 28: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima metode

komunikasi dalam pemasaran, yaitu advertising, promosi penjualan (sales

promotion), public relation, personal selling, dan direct selling.

Philip Khotler juga menyatakan bahwa bauran pemasaran terdiri dari Product,

Price, Promotion, dan Place, atau yang lebih dikenal dengan istilah Four of Ps. Jika

digabung dengan aplikasi pemasaran atau disebut dengan Four of Cs, maka Product

berkaitan dengan Customer Solution, Price berkaitan dengan Customer Cost, Cost

berkaitan dengan Convinience, sedangkan Promotion berkaitan dengan

Communication.

Bauran komunikasi pemasaran dikaitkan dengan penyampaian pesan tentang

barang, jasa layanan, pengalaman, kegiatan orang, tempat, kepemilikan, organisasi,

informasi, dan gagasan. Luas cakupan kegiatan pemasaran ini tidak lepas dari peran

komunikasi, Karena pada dasarnya, bentuk penyampaian informasi tentang apa yang

ditawakan oleh produsen kepada konsumen tidak lepas dari penetapan pesan dan

media pesan itu sendiri.

Harlod D. Laswel (Effendi, 1997:10) mengatakan bahwa cara yang baik

untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan Who says what,

in which channel, to whom, with what effect, and in which channel ? Laswel

menunjukkan sebuah kegiatan komunikasi yang menggunakan saluran komunikasi.

Saluran komunikasi ini dapat diwujudkan melalui penggunaan media.

Menurut Philip Khotler dan Garry Amstrong, (1996:78) dijabarkan lagi dalam

sembilan elemen komunikasi, dua elemen adalah pihak utama dalam komunikasi

Page 29: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

yaitu pengirim dan penerima. Dua yang lain adalah alat komunikasi utama yaitu

pesan dan media. Empat elemen yang lain adalah fungsi utama komunikasi, yaitu

penyandian, pengertian, respon, dan umpan balik. Elemen terakhir adalah gangguan

dalam sistem.

Definisi dari semua elemen ini bila diterapkan pada promosi Sekaten

Surakarta ini adalah sebagai berikut :

a. Pengirim (sender), pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain, yaitu

penyelenggara Sekaten Surakarta.

b. Penyandian (encoding), proses menuangkan pikiran dalam bentuk simbolik,

dalam hal ini penyelenggara Sekaten Surakarta menyusun kata, ilustrasi atau

simbol-simbol yang akan menyampaikan pesan yang diinginkan.

c. Pesan (massage), perangkat simbol atau materi pesan yang dikirim oleh

penyelenggara Sekaten Surakarta.

d. Media, saluran komunikasi yang menjadi pengantar pesan agar dapat bergerak

dari pengirim ke penerima.

e. Pengertian( decoding), proses yang dilakukan penerima untuk memberi arti

simbol-simbol yang disandikan oleh pengirim.

f. Penerima (reiciver), pihak yang menerima pesan yang dikirim, yaitu audiens

(khalayak sasaran)

g. Respon (respons), reaksi dari penerima setelah menerima pesan.

h. Umpan Balik (feedback), sebuah tanggapan dari khalayak yang diungkapkan

melalui rasa suka, tertarik, tidak tertarik, dan ingat akan pesan yang

Page 30: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

disampaikan mengenai Sekaten Surakarta. Umpan balik merupakan alat

pengukur effektifitas pesan.

i. Gangguan (noise), penyimpangan yang tidak direncanakan selama proses

komunikasi yang mengakibatkan penerima memperoleh pesan berbeda dari apa

yang dikirim oleh pengirim pesan.

Dalam proses komunikasi isi pesan untuk dapat diterima oleh sasaran melalui

beberapa tahapan, dalam teori DAGMAR dijelaskan sebagai berikut

Model Proses Komunikasi

(Hierarchy of Effect Model)

Pemahaman dan Citra (Comprehensive and Image)

Tindakan (Action)

Sikap ( Attitude)

Ketidaksadaran (Unware)

Kesadaran (Aware)

Page 31: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Keterangan bagan :

a. Tahap Pertama

Berawal dari ketidaksadaran khalayak tentang suatu produk.

b. Tahap Kedua

Dengan dilakukannya komunikasi dibangun kesadaran khalayak tentang produ

tersebut. Adalah tahapan dimana khalayak diberikan penjelasan terhadap

produk dan semua atribut agar khalayak sasaran mengetahui tentang produk

tersebut.

c. Tahap Ketiga

Setelah menyadari kebaradaan produk tersebut, maka akan terjadi proses

pemahaman dan pembentukan citra oleh khalayak yang berhubungan dengan

produk tersebut. Proses pemahaman masing-masing orang akan berbeda, hal ini

dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal dari individu.

d. Tahap Keempat

Munculnya sikap dari khalayak setelah dia memahami produk. Sikap yang

terbentuk sangat berpengaruh pada proses pengambilan tindakan.

e. Tahap Kelima

Tindakan yang diambil oleh seseorang setelah dia menyadari, mengetahui dan

memahami produk tersebut.

2. Iklan/Periklanan

Dari segi bahasa, iklan dalam bahasa latin adalah advertere, artinya

mengalihkan perhatian, sehingga advertising dapat diartikan sebagai suatu yang dapat

Page 32: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

mengalihkan perhatian audiens terhadap sasuatu. Frank Jefkins mendifinisikan

periklanan memiliki tujuan untuk membujuk konsumen untuk membeli. Sedangkan

menurut Institute of Practioners in advertising : Periklanan mengupayakan suatu

pesan penjualan yang sepersuasif mungkin kepada calon pembeli yang paling tepat

atas suatu produk berupa barang dan jasa tertentu dengan biaya yang semurah-

murahnya.

Secara sederhana iklan memiliki arti segala bentuk pesan tentang suatu

produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditujukan kepada sebagian

atau seluruh masyarakat (Rhenald Kasali, 1992:9).

Dalam promosi dan periklanan Sekaten Surakarta ini, iklan menjadi pilihan

yang ideal, effektif, dan selektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Hal

ini sesuai dengan sifat iklan yang memiliki fungsi komunikasi sebagai berikut :

a. Informing, iklan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik

mereka tentang fitur dan manfaat, serta memfasilitasi penciptaan citra merek

yang positif.

b. Persuading, iklan yang effektif akan mampu membujuk pelanggan untuk

mencoba produk dan jasa yang diiklankan.

c. Reminding, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan

konsumen. Periklanan dimasa lalu memungkinkan merek pengiklan untuk hadir

di benak konsumen sebagai suatu kandidat merek yang akan dibeli. Iklan yang

efektif juga meninggalkan minat konsumen terhadap merak yang sudah ada

dan pembelian sebuah merek yang tidak mungkin akan dipilihnya.

Page 33: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

d. Adding value, periklanan yang efektif memberi nilai tambah pada merek

dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan menyebabkan merek

dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bias lebih unggul

dari pesaing.

e. Assisting, iklan merupakan salah satu dari bauran komunikasi pemasaran.

Periklanan pada suatu saat dapat bekerja sendiri, pada saat lainnya peran

periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain

dari perusahaan dala proses komunikasi pemasaran (Terence A. Shim,

2003:357).

Pada dasarnya iklan digunakan untuk membujuk orang agar membeli sesuatu,

atau melakukan kegiatan tertentu. Seperti diungkapkan Frank Jefkins “Advertising

aims persuade people to buy”. Agar dapat melakukan tugasnya, iklan memiliki

teknik-teknik khusus yang berangkat dari pemikiran konsumen. Seorang pembuat

iklan harus mengetahui secara pasti apa yang ada dalam pemikiran targetnya. Faktor-

faktor latar belakang dan sisi psikologis konsumen seringkali sangat mempengaruhi

sikap seseorang setelah dia mendapatkan sebuah informasi dalam iklan.

Situasi pemrosesan informasi yang dihadapi oleh konsumen menjadi rumusan

yang penting dan menjadi cara yang wajib diketahui dan dilakukan komunikator

pemasaran.

Menurut William J. McGuire dalam tulisannya yang dimuat Journal of

Customer Research 4 Maret 1976 merumuskan delapan tahapan yang saling berkaitan

yang dilakukan oleh konsumen dalam pemrosesan informasi, tahapan tersebut dibagi

Page 34: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan rational customer processing (CPM) dan

Hedonic,Experential (HEM)

Delapan tahapan yang dimaksud dalam teori Rational Customer Procesing

adalah sebagai berikut :

a. Exposure terhadap informasi

Tugas dasar komunikator pemasaran adalah menyampaikan pesan kepada

konsumen yang diharapkan akan memproses pesan dan dapat dibujuk untuk

melakukan serangkaian tindakan yang diinginkan pemasar. Definisi exposure

secara sederhana adalah konsumen berinteraksi dengan pesan dari pemasar.

b. Atensi yang selektif

Atensi berarti fokus dan mempertimbangkan pesan yang telah diekspos

kepada seseorang. Konsumen hanya memperhatikan sebagian kecil dari stimulus

komunikasi pemasaran Karena permintaan yang dibuat berdasarkan atensi

jumlahnya besar, oleh karena itu atensi menjadi amat selektif. Selektifitas

diperlukan karena kapasitas pemrosesan informasi terbatas dan utilisasi effektif

dari kapasitas ini membutuhkan alokasi energi mental dari konsumen kepada

pesan-pesan yang relevan dan sesuai dengan current goal.

c. Pemahaman mengenai informasi yang disampaikan

Memahami adalah mengerti dan dapat menciptakan arti stimulus dan

simbol-simbol yang ada. Komuniksi menjadi effektif ketika arti yang ingin

disampaikan oleh komunikator pemasaran sesuai dengan apa yang ditangkap

oleh konsumen dari pesan. Istilah pemahaman (comprehension) sering

Page 35: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

digunakan secara bergantian dengan persepsi ( perception), kedua istilah

tersebut sering juga disebut interpretasi. Karena manusia memberikan respon

kepada persepsi mereka atas dunia dan bukan dunia yang sebenarnya terjadi.

d. Persetujuan mengenai informasi yang telah dipahami.

Persetujuan bergantung kapada apakah pesan tersebut dapat dipercaya, atau

apakah ia mengandung informasi dan daya tarik yang sesuai dengan nilai-nilai

yang dianggap penting oleh konsumen.

e. Penyimpanan dalam memori mengenai informasi yang telah diterima.

f. Perbaikan informasi dari dalam memori.

g. Pembuatan keputusan dari alternatif yang ada.

h. Tindakan yang dilakukan berdasarkan keputusan yang telah diambil.

Tindakan yang diambil tidak jarang berbeda dengan apa yang telah

diputuskan. Orang tidak selalu berperilaku konsisten sesuai dengan

preferensinya. Alasan utama dari hal ini adalah adanya presence of event atau

faktor situasional yang mengganggu, menghalangi atau bahkan mencegah

seseorang menuruti keinginannya.

Dari enam tahap yang telah dilalui merupakan pembahasan mengenai

bagaimana konsumen menerima, meng-encode, dan menyimpan informasi yang

penting dalam pemilihan konsumsi. Dalam memori konsumen tersimpan paket-paket

informasi dari berbagai alternatif konsumsi.

Ketika konsumen berfikir uuntuk membeli suatu produk tertentu, konsumen

akan memilih hal yang terbaik. Beberapa informasi yang diperoleh bersifat positif,

Page 36: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

negatif, terkadang dapat pula bersifat kontradiktif dan sering kali informasi yang

diperoleh tidak lengkap.

Konsumen selalu melakukan penyederhanaan atau dikenal dengan heuristics

untuk sampai pada keputusan yang setidaknya memuaskan atau jika tidak bisa

dikatakan sempurna.

Bentuk-bentuk dari heuristics adalah affect referral (memilih alternative yang

pengaruhnya paling positif), compensatory heuristics (kompensasi dalam pemilihan),

conjungtive heuristics (menciptakan batasan minimal dalam berbagai kriteria pilihan

yang terelevan).

3. Ragam Media Periklanan

Media merupakan salah satu unsur yang penting dalam iklan. Media sangat

mempengaruhi efektifitas pesan. Media juga dapat memberikan pengaruh dalam

pembentukan citra. Setiap media dan sarana memiliki karakteristik dan kelebihannya

sendiri. Para pengiklan berusaha untuk memilih media dan sarana yang paling cocok

untuk produk yang akan diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan

menyampaikan pesan yang dimaksud.

Media dalam dunia periklanan terbagi menjadi dua, yaitu media lini atas/ATL

(Above the line media) yag terdiri atas media cetak (Koran,majalah, tabloid) media

elektronik (Tv dan radio), dan media luar ruangan. Yang kedua adalah media lini

bawah/BTL (Bellow the line media) adalah semua media selain yang tersebut diatas.

Media BTL ini banyak sekali ragamnya, misalnya : pameran, fleyer, brosur,

marchendise, stiker, dan sebagainya.

Page 37: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Support media berkaitan dengan relativitas peluang, biaya, dan khalayak.

Support media digunakan untuk meraih orang-orang yang menjadi pasar sasaran

melalui media dan pesan yang disampaikan. Support media dapat juga disebut media

alternatif (ambient media), yaitu media yang tidak dapat diukur dan merupakan media

nontradisional.

Masing-masing media memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda.

Televisi sangat cocok untuk menampilkan manfaat produk, televisi juga sangat kuat

dalam kaitannya dengan hiburan dan nilai kesenangan serta kemampuannya untuk

mempengaruhi penonton. Majalah lebih berkaitan dengan keindahan, keluwesan,

gengsi, dan tradisi. Surat kabar menawarkan kelayakan berita dengan harga yang

murah. Radio sangat bersifat personal, membiarkan imajinasi pendengar memainkan

perannya. Sementara periklanan luar (Outdoor) sangat cocok untuk paket identifikasi

produk.

Pada awalnya iklan above the line lebih dominan. Iklan jenis ini dikuasai oleh

lima media yang berhak mengatur pengakuan dan pembayaran komisi kepada biro-

biro iklan, yaitu ; pers, radio, televisi, outdoor advertising agency, dan sinema

bioskop. Diluar itu adalah media-media yang tidak memberi komisi dan pembayaran

sepenuhnya berdasarkan biaya opersi plus sekian persen keuntungan penjualan

produk. Sebagain besar penghasilan biro-biro iklan pada umumnya, masih berasal

dari media above the line, bahkan sampai sekarang ini.

Istilah above the line. Meskipun sering dipakai untuk membedakan pekerjaan

biro iklan dan non biro iklan, sebenarnya diciptakan aleh Procter dan Gambler untuk

Page 38: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

memisahkan aneka ragam iklan yang mereka gunakan dalam memasarkan produk-

produknya.

Nilai keseluruhan dari suatu media periklanan tergantung pada kebutuhan

khusus pengiklan di dalam situasi tertentu dan keseluruhan anggaran yang ada untuk

mengiklankan suatu merek. Tidak ada media periklanan yang selalu menjadi yang

terbaik. Nilai pada suatu media tergantung pada keadaan yang dihadapi suatu merek

pada waktu tertentu, serta tujuan periklanannya, pasar sasaran kepada siapa tujuan ini

diarahkan dan anggran yang tersedia. Media terbaik atau kombinasi media ditentukan

bukan menghitung manfaat dan keterbatasan tetapi dengan melakukan pemeriksaan

yang teliti dari kebutuhan-kebutuhan dan merek yang diiklankan, serta sumber

dayanya.

Karena itu sangat memunginkan sekali penggunaan media-media baru yang

jarang atau belum terpikir dan belum pernah diaplikasikan. Dan sering kali

penggunan media-media baru ini lebih segmented (terarah).

Oleh karena itu pemilihan media menjadi salah stu bentuk kreatifitas dalam

pembuatan sebuah iklan secara menyeluruh. Seringkali pemilihan media yang tepat

menjadi faktor penentu tingkat keberhasilan iklan. Dan pemilihan media yang kurang

tepat merupakan pemborosan belanja iklan yang mesti dihindari.

4. Kreatifitas dalam Iklan

Tentunya mudah untuk membuat iklan jika produk yang akan ditawarkan

memang benar-benar unik atau produk yang ditawarkan hanya satu-satunya didunia.

Tetapi ini sungguh tidak mungkin, di era sekarang ini masyarakat sudah sangat

Page 39: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

kebanjiran informasi sedangkan jumlah produk-produk yang ditawarkan pun sudah

semakin jenuh. Banyaknya produk dengan keunggulan yang hamper sama dan

kualitas yang sebanding tentunya akan lebih sulit dalam pembuatan iklannya. Iklan

seakan-akan hanya lewat dalam benak konsumen, tentunya hal-hal seperti ini tidak

diinginkan oleh pembuat iklan dan tentu klien yang memiliki produk tersebut. Oleh

karena itu dibutuhkan kreatifitas dala pembuatan iklan agar iklan lebih tepat sasaran

dan berhasil.

Kreatif dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dimiliki seseorang

(sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan-

pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang

biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara yang baru atau unik yang

berbeda dan lebih baik dari sebelumnya (Agus S, Madjadikara, 2004:55).

Kreatifitas dalam iklan meliputi kreatif dalam pesan yang akan disampaikan

dan kreatif dalam pemilihan media. Untuk membuat iklan komersil pertama-tama

harus ditemukan ide yang menjadi landasan konsep dari konsep kreatif tersebut.

Konsep kreatif harus relevan dengan produk yang akan diiklankan, tujuannya agar

orang dapat menangkap pesan penjualan (selling message) yang terdapat didalam

iklan tersebut. Tentu saja dengan harapan bahwa pada akhirnya orang akan membeli

produk tersebut dan tidak hanya menyukai iklannya saja. Contoh konsep kreatif yang

dianggap berhasil adalah bila semua orang (terutama sasaran iklan) dapat selalu

mengingat dan menghubungkan konsep kreatif itu dengan produk yang diiklannkan

sekaligus membedakan dengan kompetitornya.

Page 40: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Untuk membuat iklan yang baik harus diketahui dulu bagaimana iklan bekerja

dalam pikira konsumen. Tahapan-tahapan yang dilalui konsumen ketika memperoleh

informasi menjadi pengetahuan yang penting bagi pembuat iklan, karena dengan

mengetahuinya dapat dicari jalan yang terbaik agar pesan iklan mengena dan iklan

tersebut dapat memainkan peran yang diinginkan. Seperti apa yang diungkapkan para

kreatif iklan “know the ruler first and break them later”. Perlunya pengetahuan teori

iklan sangat membantu dalam pembuatan iklan. Pendekatan-pendekatan yang

digunakan, bentuk pesan yang disampaikan, dan hal-hal lain yang akan membuat

iklan itu bekerja sesuai dengan yang diinginkan pengiklan.

Berikut adalah tahapan tujuan iklan :

Iklan harus membangkitkan persepsi tergetnya, sehingga iklan akan mampu

memiliki stopping power. Persepsi sangat dibutuhkan oleh iklan, yang dibutuhkan

iklan agar mendapatkan persepsi adalah exsposure, atensi, dan stopping power.

Persepsi (perception)

Kesadaran (awareness)

Memberitahu (understanding)

Membujuk (persuading)

Pengulangan/mengingatkan

(Retention/memorability)

Page 41: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Exposure adalah tahapan awal dalam iklan ketika orang mengetahui adanya iklan

tersebut. Sehebat atau se-kreatif apa iklan tersebut jika orang tidak mengetahui iklan

tersebut maka akan sia-sia saja. Exsposure sangat berhubungan dengan pemilihan

media. Atensi berarti perhatian yang diberikan target iklan terhadap iklan tersebut.

Target memikirkan dan memfokuskan perhatiannya pada iklan tersebut. Atensi

dibangun oleh pemicu,sesuatu yang membuat target ikan tertarik. Pemicu tersebut

dapat berupa sesuatu yang membuat trget memfokuskan pikirannya untuk iklan

tersebut. Stopping power suatu keadaan dimana target yang sudah memfokuskan

perhatiannya pada iklan tersebut mampu tertahan untuk lebih fokus lagi terhadap

iklan tersebut. Stopping power dapat menggunakan beberapa cara yang tidak lazim

dipakai, dan tidak terduga oleh pembuat iklan yang lainnya.

Iklan harus mampu menumbuhkan kesadaran (awareness) target tentang pesan

dan produk. Untuk mendapatkan awareness yang baik iklan harus memiliki atensi,

relevansi, dan menarik. Tingkat atensi yang rendah dapat menciptakan tingkat

kesadaran yang rendah pula. Jika tujuan iklan adalah mengingatkan (reminding),

atensi dan awareness yang dibutuhkan tidaklah sebesar iklan yang menawarkan

produk baru.

Iklan mempunyai tujuan untuk memberitahu (understanding) target tentang

produk tersebut dan hal-hal lain yang membuat produk tersebut penting untuk dibeli.

Understanding adalah proses dimana sentuhan informasi telah diterima oleh target,

ini adalah proses mental dimana seseorang mempelajari sesuatu. Proses ini penting

untuk iklan yang memberikan banyak informasi tentang merek, harga, ukuran,

Page 42: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

bagaimana produk itu bekerja, kapan dan dimana menggunakannya, dan sebagainya.

Jika ingin membuat iklan dengan pesan yang menekan understanding sebagai tujuan,

sebaiknya dengan memaparkan fakta dengan cara yang mudah untuk orang menerima

informasi tersebut. Memberitahu adalah aspek penting dalam iklan, untuk kasus

produk baru iklan harus mampu menjembatani jarak antara pengalaman seseorang

dengan cara mengajari mereka bagaimana untuk mengenali dan menggunakan

produk, sedangkan untuk produk yang sudah ada, biasanya menginformasikan

sesuatu yang baru dalam produk tersebut dan keuntungannya. Untuk pesan tertulis

dapat menggunakan definisi, penjelasan, demonstrasi, perbandingan, dan kontras.

Dalam beberapa keadaan, visual lebih efektif untuk mendemonstrasikan,

membendingkan dan membuat kontras.

Asosiasi adalah salah satu cara untuk memberitahukan sesuatu. Menciptakan

koneksi dalam pikiran, ketika seseorang menghubungkan sesuatu dengan konsep

iklan yang ada. Pengiklan menggunakan koneksi untuk membangun citra. Iklan

menggunakan asosiasi mengajak target untuk menghubungkan produk dengan

sesuatu yang sesuai dengan aspirasi mereka, respek, nilai apresiasi, seperti

pengalaman yang mengesankan atau gaya hidup tertentu. Dengan menggunakan

koneksi iklan akan lebih mudah diterima dan dimengerti isinya.

Iklan dalam menyampaikan pesan haruslah membujuk orang untuk percaya

atau melakukan sesuatu. Pesan persuasi digunakan untuk membangun, menguatkan,

atau mengubah sikap, membangun alasan, menyentuh emosi, atau mengolah

pendirian yang diyakini seseorang. Kepercayaan menjadi sangat penting dalam

Page 43: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

konsep iklan. Iklan harus dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap apa

yang diiklankan. Elemen yang dapat menciptakan kepercayaan sasaran terhadap iklan

adalah dukungan. Yang dimaksud dukungan adalah segala hal ynag mendukung

informasi atau klaim seperti fakta, alas an yang kuat, atau demonstrasi yang

meyakinkan.

Dalam kehidupan setiap harinya orang dihadapkan pada banyak permasalahan

yang membutuhkan otak mereka untuk melakukan pemecahan. Proses kerja otak

yang begitu rumit memyebabkan orang memiliki kelemahan dalam mengingat

sesuatu. Kemampuan ingatan orang sangat berbeda-beda. Oleh karena itu dibutuhkan

iklan yang bisa mengunci pikiran seseorang dan menyebabkan orang tersebut akan

selalu ingat tentang pesan iklan ketika dihadapkan pada pilihan untuk melakukan

pembelian pada sebuah produk. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk

menciptakan iklan yang bisa mengunci pikiran seseorang diantaranya adalah sebagai

berikut :

a. Membangun link (hubungan) yang kuat antara pesan dan produk yang

ditawarkan sehingga orang ketika mengingat iklan sama juga mengingat

produknya.

b. Pengulangan, sebuah pesan agar tetap terjaga dalam ingatan seseorang

dibutuhkan pengulangan. Pengulangan meliputi jingle, tag line, dan slogan.

c. Menciptakan Key visual, awal dan akhir sebuah iklan merupakan bagian yang

penting dalam iklan. Untuk membantu konsumen mengingat produk biasanya

nama produk diulang diakhir iklan sedangkan untuk iklan cetak biasanya

Page 44: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

dicantumkan logo atau slogan. Untuk iklan televisi biasanya menggunakan Tag

Line atau memperjelas gambar produk diakhir iklan diikuti dengan suara yang

menyebutkan nama produk yang diiklankan.

Page 45: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Sejarah Sekaten

Perayaan Sekaten di Surakarta maupun di Jogjakarta adalah dalam rangka

peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada 12 Rabiul awwal tahun

I Gajah atau bertepatan 21 April 571 Masehi. Peringatan Maulid Nabi Muhammad

SAW ini pertama kali diadakan ketika Sultan Fatah memerintah Kerajaan Demak

Bintoro. Dari Demak Bintoro pertama mulai pertama kali diadakan peringatan Maulid

Nabi dengan da‟wah pengajian dan pemukulan gamelan untuk berda‟wah, sebab

disadari aleh Sultan Fatah bahwa gamelan masih digemari rakyat yang semula tunduk

kepada pemerintahan Majapahit.

Para pembesar Kerajaan Demak Bontoro menamakan gamelan ini Sekaten,

yang artinya dua persaksian untuk meyakini dua kebenaran, yaitu :

1. Syahadad Tauhid LA ILAHA ILLALLAH artinya tidak ada tuhan yang patut

disembah selain Allah. Kalimat ini sebagai bukti keyakinan terhadap Ke-Esaan

Tuhan.

2. Syahadat Rasul ASYHADU ANNA MUHAMMAD RASULULLAH artinya bahwa

meyakini Muhammad adalah Rasul (Utusan) Allah.

Arti Sekaten yang kedua ialah Syakotaini, menanamkan dua hal. Yaitu berbudi

baik kepada manusia dan beribadah kepada Allah. Juga dapat berarti menghilangkan

31

Page 46: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dua perkara, yaitu watak hewan dan watak setan yang akan menyelewengkan

manusia.

Perayaan Sekaten berinti untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,

sehingga daripadanya dapat dicontoh sebagai Suri Tauladan akhlak, tindakan, tutur

bahasa pelajaran Islam untuk dipakai di masyarakat, untuk itu diadakan pengajian di

serambi Masjid Agung untuk menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan Islam dan

Rasullullah. Sambil mendengarkan pengajian juga mendengarkan suara alunan

gamelan yang bertalu-talu. Orang-orang akan merasa teduh hatinya masuk ke masjid

berjamaah sholat wajib, mereka bergembira karena melihat berbagai tontonan yang

disajikan di Alun-alun yang luas.

Bunyi gamelan itu diatur waktunya. Pagi hari gamelan dibunyikan pukul

09.00-12.00, berhenti sebentar karena waktu Sholat Dhuhur. Siang gamelan

dibunyikan lagi pada pukul 14.00-15.00, kemudian berhenti karena Sholat Ashar, lalu

dibunyikan lagi pukul 16.30-17.30. Antara Magrib dan Isya‟ tidak dibunyikan, baru

dibunyikan lagi pukul 20.00-23.00. Di Keraton Surakarta gamelan Kyai Guntur Madu

dan Kyai Guntur Sari sengaja dibuat dalam ukuran besar untuk menghasilkan suara

yang keras sehingga terdengar dari jarak jauh untuk menarik rakyat sehubungan

dengan sarana dakwah agama Islam.

Pada hari ke-12 bulan Rabiul Awwal (Maulud) gemelan tersebut dikembalikan

kedalam Keraton di tempat penyimpanan, ditempatkan di Siti Hinggil dimasukkan

kedalam gudang untuk dibunyikan setahun kemudian, gamelan Sekaten ini khusus

dibunyikan pada saat perayaan Sekaten saja. Pada saat prosesi pengembalian

Page 47: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Gamelan dari Halaman Masjid Agung menuju Siti Hinggil itu diadakan upacara

semacam Grebeg Mulud. Upacara ini merupakan simbol kekuasaan Raja yang peduli

dengan rakyatnya dengan membagi-bagikan sedekah berupa makanan yang

diletakkan didalam tempat makanan yang diusung para pengawal istana. Upacara ini

sering disebut dengan islilah Gunungan, karena makanan yang disedekahkan disusun

kerucut tinggi seperti gunung.

B. Kondisi Perayaan Sekaten di Surakarta

1. Perayaan Acara Sekaten di Surakarta

Sekaten yang dilaksanakan saat ini lebih dari sekedar peringatan Maulid Nabi

Muhammad pada masa kerajaan Demak Bintoro, namun sudah menjelma menjadi

sebuah perayaan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat. Sekaten

yang sekarang ini lebih berorientasi pada pemeliharaan kebudayaan/tradisi Keraton

dan juga menjadi sebuah acara pesta rakyat. Maleman Sekaten diadakan selama satu

bulan sebelum acara puncak Sekaten, sedangkan acara puncak Sekaten yaitu sedekah

dari raja kepada rakyat yang lebih dikenal dengan istilah Gunungan.

Selain itu pelaksanaan perayaan Sekaten di Surakarta juga memiliki makna

spiritual, seperti tujuan awal dari diadakannya sekaten pada jaman para Wali, yaitu

sebagai media da‟wah Islam. Degan demikian Sekaten di Surakarta tidak hanya

semata-mata sebuah perayaan tahunan yang syarat dengan hiburan tetapi juga

memelihara budaya daerah dan juga sebagai media da‟wah. Pasar malam inilah yang

Page 48: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

ditunggu-tunggu masyarakat publik yang mendengarkan gamelan Sekaten ketika

dibunyikan di Pagongan Masjid Agung. Pada saat terjadi kerumunan orang itulah

strategi dakwah dilakukan. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian Sekaten

tersebut lebih mengedepankan berdakwah ke dalam ide-ide budaya Jawa, sehingga

masyarakat dapat menerima dengan baik tanpa ada rasa dipaksa dan digurui.

Digelarnya pasar malam di Alun-alun Keraton, adalah sebagai strategi

persaudaraan melalui berbagai bentuk komoditas yang dibutuhkan masyarakat dan

memiliki simbol penting di dalam filsafat Jawa. Dalam konteks ini juga terjadi

budaya silaturahmi, budaya relasi, budaya tegur sapa, serta budaya toleransi antara

rakyat dengan rakyat, rakyat dengan umaro dan rakyat dengan ulama. Selain

keberadaan pasar sementara di Alun-alun, dapat pula dilihat peran masjid. Masjid

Agung merupakan simbol budaya agama, masjid adalah tempat terbaik menuju

kampung akhirat sedang pasar adalah wilayah netral mencari keuntungan dan sukses

materi duniawi. Masjid juga simbol disiplin dan kecerdasan spiritual, sedang pasar

simbol etos kerja dan profesionalisme.

Ketika gamelan dikeluarkan dan dibunyikan, dapat dilihat adanya artikulasi

harmoni dan akulturasi budaya. Gamelan yang ditabuh dengan irama tertentu itu

merupakan panggilan budaya terhadap orang Jawa. Sekaten sebagai produk budaya

yang berbasis agama itu merupakan warisan sejarah. Sekaten juga wujud nyata dari

strategi kebudayaan, diplomasi kebudayaan dan sebuah cara untuk berdakwah.

Sekaten merupakan warisan para pendahulu bagi terjalinnya hubungan indah sesama

manusia dengan visi dan misi kebudayaan berbasis keagamaan.

Page 49: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Dari beberapa hal diatas maka sebenarnya perayaan Sekaten di Surakarta

adalah suatu perayaan budaya dan religi yang juga menyediakan hiburan sehingga

menjadi daya tarik wisatawan. Oleh karena itu dalam pelaksanaanya harus

dikondisikan agar perayaan Sekaten ini bisa dinikmati oleh wisatawan.

2. Rangkaian Ritual Grebeg Maulud dan Sekaten

Keberadaan Sekaten tidak dapat lepas dari ritual Grebeg Maulud yang

diselenggrakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Keberadaan Sekaten ini dikombinasikan dengan berbagai kegiatan yang serupa.

Adapun rangkaian ritual Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW sebagai tanda

dimulainya Sekaten, secara lengkap adalah sebagai berikut :

a. Tabuhan Gamelan Pusaka Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari

Memboyong gamelan pusaka dari Keraton ke Masjid Agung Solo kemudian

menabuh gending Rambu dan Rangkung sebagai prosesi Pembuka Maleman

Sekaten. Ritual ini dilakukan pada tanggal 5 Mulud (Tahun Jawa). Kedua

gamelan terus ditabuh hingga menjelang pelaksanaan Grebeg Gunungan

Sekaten tujuh hari kemudian.

b. Jamasan Meriam Pusaka Kyai Setomi

Menjamasi (membersihkan) meriam pusaka yang terletak di Bangsal Witono,

sitihinggil utara Keraton Kasunanan Surakarta. Dilakukan 2 hari sebelum

Grebeg Gunungan Sekaten.

Page 50: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

c. Pengembalian Gamelan Pusaka ke dalam Keraton.

Pagi hari sebelum pemberian sedekah Raja, para abdi dalem Keraton

memboyong kembali gamelan pusaka dari Masjid Agung.. Gamelan Kyai

Guntur Madu langsung dimasukkan ke dalam ruang pusaka, sedangkan Kyai

Guntur Sari dibawa ke depan Sasana Sewaka. Kyai Guntur Sari akan dibawa

dan ditabuh kembali untuk mengiringi Hajad Dalem Gunungan Sekaten ke

Masjid Agung.

d. Pemberian sedekah Raja berupa gunungan di Masjid Agung

Raja Sinuhun Paku Buwono memberikan sedekah kepada rakyatnya berupa

makanan tradisional dan hasil bumi yang disusun dalam bentuk gunungan jaler

(laki-laki) dan estri (perempuan). Gunungan ini akan diarak menuju Masjid

Agung diiringi oleh seluruh sentana dan abdi dalem, para prajurit serta gamelan

Kyai Guntur Sari yang dimainkan sambil berjalan. Gunungan ini akan didoakan

oleh ulama Keraton di masjid Agung kemudian dibagikan kepada seluruh

warga. Grebeg Gunungan digelar bersamaan dengan hari kelahiran Nabi

Muhammad SAW yakni tanggal 12 Mulud (Tahun Jawa).

3. Waktu dan Pelaksanaan Sekaten di Surakarta

Perayaan Sekaten dan Grebeg Mulud diselenggarakan di Keraton Surakarta

Hadiningrat satu kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 5 sampai 12 Rabiulawwal

atau bulan Mulud dalam penanggalan Jawa.

Upacara Sekaten didahului dengan menabuh gamelan Kyai Guntur Madu dan

Kyai Guntur Sari pada tanggal 5 Rabiulawwal ba‟da Ashar sampai tanggal 11

Page 51: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Rabiulawwal. Sesuai dengan tradisi, begitu gamelan ditabuh puluhan masyarakat

serentak mengunyah daun sirih ada juga telur asin sambil berebut janur sebagai

Ngalap berkah.

Tahap ke-dua, gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dari Kraton

ke Masjid Agung, dimana Susuhunan hadir di Masjid Agung bersama dengan upacara

gunungan yang diselenggarakan tanggal 12 Rabiulawwal. Upacara ini diawali dengan

perintah Susuhunan kepada penghulu/ulama Keraton untuk memimpin dan membaca

doa. Perjalanan rombongan pembawa gunungan dipimpin oleh Patih Dalem yang

didepanya adalah Canthang Balung yang menari. Canthang Balung adalah orang yang

berpenampilan aneh dan menari-nari sambil menggoda Patih Dalem sebagai simbol

godaan untuk menguji iman seseorang.

Di serambi Masjid Agung, Patih Dalem memberitahukan kepada Ulama

Keraton tentang Hajad Dalem Susuhunan. Kemudian ulama membacakan doa.

Adapun acara pada pelaksanaan Sekaten di Serambi Masjid Agung adalah sebagai

berikut :

a. Pembacaaan ayat suci Al-Quran.

b. Pembukaan oleh ketua panitia.

c. Sambutan-sambutan.

d. Uraian sejarah timbulnya sekaten oleh sesepuh keraton.

e. Doa oleh penghulu/ulama kraton untuk kesejahteraan rakyat.

Setelah rangkaian upacara selesai digelar, gunungan yang merupakan simbol

kepedulian Raja kepada rakyatnya dibagikan kepada semua orang yang datang dalam

Page 52: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

upacara tersebut, namun sekarang ini gunungan tidak lagi dibagikan karena sebelum

dibagikan masyarakat sudah ramai-ramai berebutan gunungan tersebut.

Selain rangkaian ritual-ritual diatas Sekaten sekarang ini sudah menjelma

menjadi suatu tempat ataupun event hiburan yang menawarkan bermacam alternatif

hiburan. Sekaten yang sekarang ini mampu menjelma menjadi sebuah acara yang

benar-benar kehadirannya dinantikan masyarakat Surakarta dan sekitarnya, tak jarang

juga orang-orang dari luar daerah yang datang untuk menyaksiakan acara Sekaten ini.

Sekaten yang sekarang ini diselenggrakan lebih terorganisir dengan rangkaian

hiburan yang dilaksanaklan sebulan sebelum acara inti ritual-ritual sekaten dimulai.

Diantara beragamnya acara yang digelar dalam Sekaten di Surakarta antara lain :

a. Pasar Malem Sekaten yang diselenggarakan di alun-alun utara Keraton

Surakarta.

b. Aneka pameran Seni dan Budaya yang digelar di Pagelaran Keraton Surakarta.

c. Lomba Hadrah yang diselenggrakan di Masjid Agung Surakarta.

d. Lomba pidato Bahasa Jawa.

e. Aneka hiburan dan pertunjukan lainnya yang digelar di halaman Alun-alun

Utara dan juga Pagelaran Keraton Surakarta.

4. Perlengkapan/Ubarampe dalam Sekaten

Perayaan upacara Sekaten di Keraton Surakarta Hadiningrat harus

dipersiapkan dengan matang. Untuk persiapan sekaren yang berupa peralatan ada dua

macam, yaitu yang bersifat fisik dan non fisik. Perlengkapan yang berupa fisik adalah

yang berupa benda-benda pusaka, sedekah bumi, sesaji dan perlengkapan lain yang

Page 53: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dibutuhkan. Sedangkan perlengkapan yang bersifat non fisik berupa persiapan sikap

mental yang harus dilakukan sebelum dilaksanakannya upacara sekaten. Adapun

perlengkapan yang berupa fisik adalah sebagai berikut :

a. Gamelan Sekaten yang dianggap sebagai benda pusaka, adalah Kyai Guntur

Madu dan Kyai Guntur Sari yang merupakan pasangan abadi yang tidak

dapatdipisahkan.

b. Sejumlah sayuran dan makanan sebagai bahan pembuatan gunungan sebagai

sarana sedekah bumi.

c. Naskah tarikh Nabi Muhammad SAW dan urainnya.

d. Busana seragam dan sejumlah samir yang dipakai oleh para niyaga (penabuh

gamelan) selama Gamelan Sekaten dibunyikan.

e. Atribut dan perlengkapan prajurit Keraton yang akan bertugas mengawal

gamelan Sekaten dari Keraton menuju Masjid Agung dan sebaliknya.

Sedangkan perlengkapan yang bersifat non fisik adalah sikap mental dan

gending-gending yang khusus dimainkan dalam upacara sekaten yaitu gending Rambu

dan Rangkung.

5. Tempat Pelaksanaan Sekaten dan Grebeg Maulud di Surakarta

Kegiatan Sekaten di Surakarta ini dipusatkan di Alun-alun Utara dan Masjid

Agung Keraton Surakarta Hadiningrat, pemilihan Alun-alun sebagai tempat

pelaksanaan didasari bahwa alun-alun adalah tempat berkumpulnya kegiatan rakyat

sejak jaman dahulu kala. Alun-alun menjadi pusat pengumpulan masa ketika raja akan

memberikan pengumuman,ataupun kegiatan yang lain. Oleh karena itu sampai saat

Page 54: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

inipun Alun-alun menjadi pusat keramaian pada malam-malam tertentu. Selain itu

Alun-alun sebagai public space yang masih tersedia. Sedangkan pemilihan Masjid

Agung berkaitan dengan ajaran da‟wah yang terkandung didalam perayaan Sekaten,

yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga masjid merupakan

tempat berlangsungnya peribadatan umat Islam.

6. Anggaran dana Perayaan Sekaten

Didalam pelaaksanaan Sekaten di Surakarta ini anggaran dana berasal dari

dalam Keraton sendiri dan juga ada dana yang didapat dari APBD kota Surakarta serta

kerjasama dengan pihak ketiga. Selain dari APBD kota Surakarta dana

penyelenggraan Sekaten di Surakarta juga berasal dari sumbangsih semua kabupaten

yang masih terdaftar dalam wilayah Karesidenan Surakarta, yaitu Pemerintah Kota

Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar,

Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten.

Anggaran dana yang diterima dari tiap kabupaten yang masih terdaftar dalam

wilayah Karesidenan Surakarta ini merupakan dana guna menyumbang pembuatan

gunungan dari tiap kabupaten tersebut. Jadi dalam satu kali pelaksanaan Sekaten akan

terdapat delapan pasang gunungan yang akan disedekahkan kepada masyarakat.

Selain dari sumbangan dana tiap kabupaten di karesidenan Surakarta, dana

untuk pelaksanaan Sekaten juga didapat dari pihak ketiga, pihak ketiga yang

dimaksud adalah :

a. Peserta stand pameran dan Pedagang di Pagelaran Keraton Surakarta.

Page 55: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b. Pajak dari para pedagang dan penyedia hiburan di Alun-alun Utara Keraton saat

pelaksanaan Sekaten.

c. Pihak sponsorship.

7. Kerjasama yang pernah dilakukan

Dalam pelaksanaan Sekaten di Surakarta, Keraton Surakarta Hadiningrat

sebagai penyelenggara juga melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

Kerjasama yang dilakukan meliputi segi pendanaan, pengisi acara, peserta stand

pameran,.

Karena Sekaten di Surakarta saai ini telah menjelma menjadi suatu hiburan/

pesta rakyat yang kehadirannya telah dinantikan masyarakat luas, hal ini dapat

menjadi agenda wisata di kota Surakarta, oleh karena itu dalam pelaksanaan Sekaten

di Surakarta, Dinas Pariwisata Kota Surakarta juga berpartisipasi dalam pelaksanaan

Sekaten ini.

Selain bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Surakarta, dalam

penyelenggaraan Sekaten di Surakarta, Keraton Surakarta Hadingrat juga bekerjasama

dengan instansi-instansi terkait yang ada dalam pemerintahan kota Surakarta. Untuk

masalah kebersihan Keraton bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Kebersihan

kota Surakarta. Sedangkan dari keamanan Keraton bekerja sama dengan pihak

kepolisian dan TNI, dalam hal ini Kepolisian Sektor Pasar Kliwon dan Koramil Pasar

Kliwon.

Untuk mengisi acara pameran seni dan budaya, dalam acara Sekaten pun

digelar acara Gelaran Budaya. Acara gelaran budaya ini merupakan sebuah acara

Page 56: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

pertunjukan benda-benda pusaka dari beberapa daerah. Selain itu juga ada pameran

karya-karya seni dari beberapa seniman kondang dari seluruh penjuru tanah air dari

era penjajahan hingga era terbaru. Dalam gelaran budaya ini Kraton Surakarta bekerja

sama dengan beberapa museum yang ada di Indonesia.

Pihak Keraton juga membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan yang

ingin menjadi sponsorship dalam pelaksanaan sekaten ini. Pihak Keraton juga

berinisiatif untuk mengajak kerjasama beberapa instansi pendidikan untuk membuka

stand pada Sekaten di Surakarta.

C. Pembanding

1. Perayaan Pasar Malam Sekaten Jogjakarta

a. Sekilas tentang Pasar Malam Perayaan Sekaten di Jogjakarta.

Di Jogjakarta ada sebuah budaya yang hingga saat ini masih terus

dilestarikan yaitu Sekaten yang diselenggarakan untuk memperingati lahirnya

Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 bulan Maulud, bulan ketiga

dari tahun jawa. Sekaten merupakan upacara pendahuluan dari peringatan hari

kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Diselenggarakan pada tanggal 5

hingga tanggal 12 dari bulan Maulud.

Pasar Malam Perayaan Sekaten di Jogjakarta meliputi “Sekaten Sepisan”

yakni dibunyikannya dua perangkat gamelan Kyai Nogowilogo dan Kyai

Guntur Madu, kemudian pemberian sedekah dari Sri Sultan HB berupa `udhik-

Page 57: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

udhik` (menyebar uang) dan kemudian diangkatnya kedua gamelan menuju

Masjid Agung Jogjakarta dan ditutup dengan Grebeg Mulud.

Pasar Malam Perayaan Sekaten merupakan sinergi dari peristiwa religi,

budaya dan ekonomi kerakyatan, sekaligus hiburan. Pasar Malam Perayaan

Sekaten sengaja dipilih sebagai ajang kegiatan yang merupakan pusat

bertemunya nilai-nilai tradisional yang religius dengan nilai-nilai modern

sebagai pendukung kehidupan masyarakat. Sekaten sebagai bagian syiar Islam

yang merupakan inti dari Pasar Malam Perayaan Sekaten ini, akan terus

dipertahankan dan ditingkatkan nuansa Islaminya. Pada kegiatan keagamaan

melalui pengajian-pengajian di masjid besar yang diharapkan dapat

menghadirkan suasana religius yang Islami.

b. Kondisi Pasar Malam Perayaan Sekaten Jogjakarta

Sekaten merupakan salah satu upacara tradisional resmi Kraton

Ngayogyakarta Hadiningrat dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad

SAW. Sekaten telah terselenggara sejak tahun 1939 Saka atau 1477 Masehi

sebagai hasil kesepakatan antara Raden Patah selaku Adipati Kabupaten Demak

Bintoro dengan Walisongo dalam rangka meningkatkan syiar Islam. Sebagai

media dakwah dan syiar dengan pendekatan budaya. Seperangkat gamelan Kyai

Sekati digunakan sebagai upaya menarik pengunjung untuk menyaksikan

sekaligus memberikan wejangan tentang Islam. Usai mengikuti syiar

pengunjung yang ingin masuk Islam dituntun untuk mengucapkan Syahadatain.

Dari kata Syahadatain dalam lidah Jawa berkembang menjadi istilah „sekaten‟.

Page 58: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Inti Pasar Malam Perayaan Sekaten dimulai dengan upacara Miyos Gongso

yaitu prosesi ritual keluarnya dua gamelan Kyai Gunturmadu dan Kyai

Nogowilogo. Selama 7 hari berturut-turut kedua perangkat gamelan tersebut

akan dibunyikan di Pagongan Masjid Agung Kauman hingga dilanjutkan

dengan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW. Kembalinya dua perangkat

gamelan pada malam tersebut dari Pagongan Masjid Agung ke Gedong Gongso

Sri Manganti Kraton dilakukan dalam upacara Kondur Gongso. Puncak acara

sekaten ditandai dengan upacara Garebeg. Garebeg merupakan prosesi ritual

keluarnya Kagungan Dalem Pareden (Gunungan yaitu gunungan lanang,

gunungan wadon, gunungan gepak, gunungan darat, dan gunungan pawohan)

dari bangsal Ponconiti menuju Masjid Agung sebagai hajad dalem (sedekah)

yang diperuntukkan bagi kemakmuran rakyatnya.

Tanpa mengurangi makna Sekaten sebagai ritual religi budaya, dalam

perkembangannya sejak tahun 1973 untuk pertamakalinya diselenggarakan

keramain pendukung dalam format Pasar Malam Perayaan Sekaten. Pasar

Malam Perayaan Sekaten yang ditangani oleh Pemerintah Kota Yogyakarta ini

merupakan perayaan awal yang diselenggarakan kurang lebih 35 hari (selapan).

Pasar Malam Perayaan Sekaten dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi

pengembangan ekonomi sekaligus hiburan bagi masyarakat. Sekaten tidak

hanya sekedar tradisi budaya, namun diharapkan juga menjadi salah satu motor

penggerak untuk menumbuhkembangkan perekonomian daerah.

Page 59: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

c. Pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten Jogjakarta

Pada tanggal 5 bulan Maulud, kedua perangkat gamelan, Kyai Nogowilogo

dan Kyai Guntur Madu, dikeluarkan dari tempat penyimpanannya dibangsal Sri

Manganti, ke Bangsal Ponconiti yang terletak di Kemandungan Utara (Keben)

dan pada sore harinya mulai dibunyikan di tempat ini. Antara pukul 23.00

hingga pukul 24.00 ke-dua perangkat gamelan tersebut dipindahkan kehalaman

Masjid Agung Jogjakarta, dalam suatu iring-iringan abdi dalem jajar, disertai

pengawal prajurit Keraton berseragam lengkap.

Untuk menambah kemeriahan Pasar Malam Perayaan Sekaten di Jogjakarta

juga diadakan pasar malam yang diselenggrakan di Alun-alun Utara Kraton

Jogjakarta. Biasanya pasar malam ini diselenggrakan selama Selapan atau 35

hari sebelum acara Sekaten dimulai. Selain pasar malam juga ada beraneka

macam hiburan yang juga diselenggrakan di Alun-alun Utara Kraton Jogjakarta

seperti rumah hantu, momedi putar, dan bermacam hiburan lainnya.

Puncak acara dari Pasar Malam Perayaan Sekaten adalah grebeg maulid,

yaitu keluarnya sepasang gunungan dari Masjid Agung setelah didoakan oleh

ulama Kraton. Masyarakat percaya bahwa siapapun yang mendapatkan

gunungan tersebut, biarpun sedikit akan dikaruniai kebahagiaan dan

kemakmuran. Kemudian tumpeng tersebut diperebutkan oleh ribuan warga

masyarakat. Mereka meyakini bahwa dengan mendapat bagian dari tumpeng

akan mendatangkan berkah bagi mereka.

Page 60: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Pada umumnya , masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya berkeyakinan

bahwa dengan turut berpartisipasi merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad

SAW ini yang bersangkutan akan mendapat imbalan pahala dari Yang Maha

Kuasa, dan dianugerahi awet muda. Sebagai syaratnya, mereka harus

mengunyah sirih di halaman Masjid Agung, terutama pada hari pertama

dimulainya perayaan Sekaten. Oleh karenanya, selama diselenggarakan Pasar

Malam Perayaan Sekaten itu, banyak orang berjualan sirih dengan ramuannya,

nasi gurih bersama lauk-pauknya di halaman Kemandungan,di Alun-alun Utara

maupun di depan Masjid Agung Jogjakarta. Bagi para petani, dalam

kesempatan ini memohon pula agar panenannya yang akan datang berhasil.

Untuk memperkuat tekadnya ini, mereka memberi cambuk (pecut) yang

dibawanya pulang.

d. Kerjasama yang pernah dilakukan dalam Pasar Malam Perayaan Sekaten di

Jogjakarta

Dalam Pasar Malam Perayaan Sekaten di Jogjakarta di tangani oleh pihak

perintah kota Jogjakarta sebagai penyelenggara, selain itu Pemkot Jogjakarta

juga melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Kerjasama yang

dilakukan meliputi segi pendanaan, pengisi acara, peserta stand pameran, dan

para pedagang yang mengisi stand-stand pasar malam.

Pasar Malam Perayaan Sekaten di Jogjakarta saai ini telah berkembang

menjadi suatu hiburan/ pesta rakyat yang kehadirannya telah dinantikan

masyarakat luas, hal ini telah menjadi agenda wisata di kota jogjakarta, oleh

Page 61: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

karena itu dalam pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten di Jogjakarta,

Dinas Pariwisata Kota Jogjakarta juga berpartisipasi dalam pelaksanaan

Sekaten ini.

2. Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional di Ponorogo

a. Sekilas tentang Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional di Ponorogo.

Salah satu ciri khas seni budaya Kabupaten Ponorogo Jawa Timur adalah

kesenian Reog Ponorogo. Reog, sering diidentikkan dengan dunia hitam,

preman atau jagoan serta tak lepas pula dari dunia mistis dan kekuatan

supranatural. Reog mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam

mengangkat dadak merak seberat sekitar 50 kilogram dengan kekuatan gigitan

gigi sepanjang pertunjukan berlangsung. Instrumen pengiringnya, kempul,

ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan terutama salompret,

menyuarakan nada slendro dan pelog yang memunculkan atmosfir mistis, unik,

eksotis serta membangkitkan semangat. Satu group Reog biasanya terdiri dari

seorang Warok Tua, sejumlah warok muda, pembarong dan penari Bujang

Ganong dan Prabu Kelono Suwandono. Jumlah kelompok reog berkisar antara

20 hingga 30-an orang, peran utama berada pada tangan warok dan

pembarongnya.

Seorang pembarong, harus memiliki kekuatan ekstra. Dia harus

mempunyai kekuatan rahang yang baik, untuk menahan dengan gigitannya

Page 62: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

beban Dadak Merak yakni sebentuk kepala harimau dihiasi ratusan helai bulu-

bulu burung merak setinggi dua meter yang beratnya bisa mencapai 50-an

kilogram selama masa pertunjukan. Konon kekuatan gaib sering dipakai

pembarong untuk menambah kekuatan ekstra ini, salah satunya dengan cara

memakai susuk, di leher pembarong. Untuk menjadi pembarong tidak cukup

hanya dengan tubuh yang kuat. Seorang pembarong pun harus dilengkapi

dengan sesuatu yang disebut kalangan pembarong dengan wahyu yang diyakini

para pembarong sebagai sesuatu yang amat penting dalam hidup.

Grebeg suro dan Festival Reog Nasional digelar di Kabupaten Ponorogo,

Jawa Timur. Berbagai macam atraksi berupa tarian tradisional dan aneka

hiburan serta pesta kembang api akan meramaikan perayaan Grebeg Suro yang

juga merupakan hari lahir Kota Ponorogo. Setiap tanggal 1 Muharam atau

Bulan Suro, di kota Ponorogo diselenggarakan Grebeg Suro. Acara ini bukan

sekadar hiburan masyarakat. Tapi juga untuk promosi pengenalan objek wisata

budaya, wisata alam dan religi. Kesemuanya diharapkan bisa memberikan

kontribusi pendapatan bagi masyarakat dan pendapatan asli daerah.

Dalam acara Grebeg Suro ini juga diadakan Kirab Pusaka yang biasa

diselenggarakan sehari sebelum tanggal 1 Muharram. Kirab Pusaka adalah

prosesi napak tilas, berjalan kaki dari Kota Lama menuju Kota Baru. Pusaka

peninggalan pemimpin Ponorogo jaman dahulu (masa Kerajaan Wengker)

seperti biasanya diarak bersama-sama dari kalangan pelajar, masyarakat hingga

para pejabat Pemkab Ponorogo dengan melewati Makam Batoro Katong

Page 63: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

(pendiri Ponorogo) di daerah Pasar Pon sebagai kota lama, ke Pendopo

Kabupaten Ponorogo.

Selain itu, festival reog nasional juga digelar di alun-alun kota Ponorogo.

Adapun peserta dalam festival reog Ponorogo dari sebanyak 42 daerah yang ada

di tujuh provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Riau dan lainya.

Selain itu, rangkaian acara grebeg suro selanjutnya diikuti Larung Do`a di

Telaga Ngebel, dimana nasi tumpeng dan kepala kerbau dilarung bersama do`a

ke tengah-tengah Danau Ngebel. Grebeg Suro bertujuan meningkatkan rasa

persatuan diantara masyarakat Ponorogo dan juga memupuk etos kerja.

b. Kondisi Acara Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional

Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional adalah Even tahunan yang

dilaksanakan oleh dinas pariwiasata Ponorogo untuk seluruh warga Ponorogo

dan Indonesia pada umumnya. Sebuah event yang menggabungkan seni,

budaya, wisata religi, dan hiburan ini merupakan kegiatan rutin Ponorogo

dalam menyambut 1 Muharam (1 Suro).

Acara ini akan dipusatkan di Alun-alun Ponorogo dan pada acara

penutupannya akan diadakan Larung Risalah Doa di Danau Ngebel. Larung

Risalah Do‟a adalah prosesi do‟a bersama yang dilaksanakan di Telaga Ngebel.

Dulunya acara ini bernama Larung Sesaji. Tapi karena dianggap musyrik, maka

nama dan acaranya diganti, hanya tempatnya yang masih sama.

Page 64: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Dalam rangka memeriahkan Grebeg Suro dan Festival Reog Nasioal

tersebut, beberapa acara pendukung juga digelar di lokasi yang sama,

diantaranya:

1) Pameran Bonsai

2) Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan

3) Pameran Adenium

4) Pameran Lukisan

5) Pameran Tanaman Hias

6) Pameran Potensi Pariwisata

c. Pelaksanaan Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional

Festival Reog Nasional ini diadakan setahun sekali, dan waktu

pelaksanaannya bertepatan dengan momentum menyambut bulan Muharram

(Suro). Pemilihan bulan Muharram (Suro) didasari pada mitologi jawa yang

menempatkan bulan Muharram (Suro) sebagai salah satu bulan yang penuh

dengan peristiwa-peristiwa besar. Selain itu bulan Suro (Muharram) adalah

bulan pertama dalam penanggalan Jawa dan penanggalan Islam. Sehingga

banyak yang berkeyakinan malam pergantian tahun merupakan malam yang

patut dirayakan dengan penuh optimisme dan semangat baru.

Kegiatan Grebeg Suro dan Festival Reog Nasioanal di Ponorogo yang

berlangsung pada bulan Suro (Muharram) ini dipusatkan di Alun-alun

Page 65: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Ponorogo. Dalam pelaksanaannya, Grebeg Suro dan Festifal Reog Nasioanal ini

melibatkan beberapa pihak, diantaranya :

1) Dinas Pariwisata Ponorogo sebagai pelaksana Event tahunan ini.

2) Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

3) Pihak-pihak swasta/Perusahaan Swasta sebagai Sponsorship.

4) Event Organizer yang mau bekerjasama dalam mengemas Grebeg Suro

dan Festival Reog Nasional serta acara-acara pendukungnya.

d. Anggaran Dana Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional

Dalam pelaksanaan Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional ini

pembiayaan diambil dari APBD daerah dan juga sejumlah dana dari pihak

sponsorship. Anggaran tersebut akan digunakan untuk semua kegiatan yang

dilakukan dalam rangka Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional di Ponorogo.

Dengan jumlah anggran yang terbatas dan beragamnya hiburan yang

ditawarkan membuat Dinas Pariwisata Ponorogo dan Pemerintah Ponorogo

harus melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk menjadi sponsorship

dalam pendanaan event ini.

D. Penyajian data questioner

Untuk lebih mengetahui tingkat ketertarikan masyarakat terhadap perayaan

Sekaten di Surakarta ini diperlukan riset terhadap konsumen atau target market. Hal

ini sangat penting untuk mengetahui posisi produk dalam hal ini adalah perayaan

Page 66: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Sekaten di Surakarta. Dari data yang diperoleh akan digunakan untuk menyusun

strategi periklanan yang akan digunakan. Pengetahuan terhadap konsumen mutlak

diperlukan oleh seorang pengiklan agar dapat menyususn strategi iklan dan

menetapkan tujuan dari periklanan yang dibutuhkan.

Riset yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi tingkat pengetahuan

target market terhadap Sekaten di Surakarta ini dapat dilakukan dengan menyebar

questioner yang mencerminkan tingkat pengetahuan dan ketertarikan masyarakat

sebagai target market terhadap perayaan Sekaten di Surakarta ini.

Ada dua variable yang dapat digunakan untuk melakukan riset melalui

questioner ini yaitu, kondisi target market dan pengetahuan target market terhadap

perayaan Sekaten di Surakarta.

Untuk mengetahui kondisi target market dapat dilihat dari dua (2) indikator

yaitu :

1. Rencana responden melakukan liburan dalam satu tahun

2. Alasan responden memilih tujuan wisata

Penjelasan :

1. Rencana responden melakukan liburan dalam satu tahun

Untuk mengetahui apakah responden selalu merencanakan liburan dalam satu

tahunnya maka diajukan pertanyaan nomer 1,yaitu :

“Apakah anda selalu merencanakan liburan dalam satu tahunnya?”

Dari pertanyaan tersebut disediakan tiga pilihan jawaban yaitu:

Page 67: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

a. Ya.

b. Tidak.

c. Kadang-kadang.

Hasil jawaban terkumpul sebagai berikut :

Tabel I

Tingkat rencana responden untuk melakukan liburan

No Rencana liburan Jumlah (orang) Persentase

1. Ya 17 34,00

2. Tidak 12 24,00

3. Kadang-kadang 21 42,00

Jumlah 50 100,00

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 34 % (17 orang) dari responden

selalu merencanakan liburan dalam satu tahunnya, 24% (12 orang) tidak

melakukan perencanaan liburan, dan 42% (21 orang) kadang-kadang melakukan

rencana liburan.

2. Alasan responden memilih tujuan wisata

Untuk mengetahui data tentang alasan responden memilih tujuan wisata diajukan

pertanyaan nomor 2, 3, dan 4, data yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Pertanyaan nomer 2 berbunyi :

“ Jenis wisata apa yang anda sukai?”

Page 68: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Dari pertanyaan tersebut disediakan tiga pilihan jawaban yaitu:

a. Wisata alam

b. Wisata budaya

c. Kedua-duanya

Hasil jawaban terkumpul sebagai berikut :

Tabel II

Pemilihan responden terhadap wisata

No Pemilihan terhadap jenis wisata Jumlah (orang) Persentase

1. Wisata alam 21 42,00

2. Wisata budaya 14 28,00

3. Kedua-duanya 15 30,00

Jumlah 50 100,00

Dari tabel diatas dapat diartikan bahwa sebesar 42% (21 orang) lebih memilih

wisata alam, 28% (14 orang) menyukai wisata budaya, dan 30% (15 orang)

menyukai gabungan dari kedua jenis wisata yaitu wisata alam dan budaya.

Ketertarikan responden terhadap suatu tempat wisata dapat diketahui dari

pertanyaan nomor 3 yang berbunyi :

“ Alasan apa yang membuat anda mengunjungi sebuah objek wisata?”

Dari pertanyaan tersebut disediakan tiga pilihan jawaban yaitu:

a. Menarik

b. Fasilitasnya lengkap

Page 69: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

c. Pengalaman berkunjung

Hasil jawaban terkumpul sebagai berikut :

Tabel III

Alasan responden memilih objek wisata

No Alasan memilih objek wisata Jumlah (orang) Persentase

1. Menarik 27 54,00

2. Fasilitasnya Lengkap 5 10,00

3. Pengalaman berkunjung 18 36,00

jumlah 50 100,00

Dari data diatas dapat diuraikan bahwa sesuatu yang menarik menurut responden

menjadi alasan utama responden dalam memilih tujuan wisata, hal ini terbukti

sebanyak 54% (27 orang) memilih jawaban ini. Sedangkan 36% (18 orang)

menyatakan pengalaman berkunjung menjadi alasan responden dalam

menentukan tujuan wisata, dan sebanyak 10% (5 orang) menyatakan bahwa

fasilitas yang lengkap menjadi alasan responden memilih tujuan wisata.

Ketertarikan responden terhadap sebuah objek wisata juga dipengaruhi oleh

beragamnya pilihan wisata dalam satu daerah wisata. Pada intinya orang

melakukan perjalanan wisata untuk menghilangkan kepenatan atau untuk

menghibur hati, sehingga mereka cenderung memilih objek wisata yang memiliki

hiburan yang beragam. Seperti tercermin pada jawaban responden dalam

pertanyaan nomer 4 yang berbunyi :

Page 70: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

“ Apakah beragamnya hiburan/pilihan wisata yang banyak dalam satu daerah

wisata mempengaruhi anda untuk mengunjungi tempat itu?”

Jawaban yang terkumpul adalah sebagai berikut :

Tabel IV

Pengaruh beragamnya hiburan/pilihan wisata dalam satu daerah

No Pengaruh banyaknya hiburan Jumlah (orang) Persentase

1. Ya. 42 84,00

2. Tidak 8 16,00

Jumlah 50 100,00

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perlu berbagai hiburan atau pilihan

wisata dalam satu wilayah yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Sebanyak 84%

(42 orang) menginginkan adanya berbagai pilihan hiburan/wisata dan 16% (8

orang) tidak terpengaruh dengan adanya berbagai hiburan/pilihan wisata dalam

mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan wisata.

Variable kedua untuk melakukan riset melaui questioner ini adalah untuk

mengetahui sejauh mana target market mengetahui tentang perayaan Sekaten di

Surakarta.

Indikator yang bisa digunakan untuk mengukur pengetahuan dan ketertarikan

responden terhadap perayaan Sekaten di Surakarta ada dua, yaitu :

1. Pengetahuan dan ketertarikan responden terhadap perayaan Sekaten di Surakarta.

Page 71: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

2. Informasi yang didapat responden terhadap perayaan Sekaten di Surakarta.

Penjelasan :

1. Data pengetahuan dan ketertarikan responden terhadap perayaan Sekaten di

Surakarta

Untuk mengetahui sejauh mana pengatahuan responden terhadap perayaan

Sekaten diajukan pertanyaan nomer 5 dan 6. Pertanyaan nomer 6 berbunyi :

“Apakah anda tahu tentang perayaan Sekaten?”

Diberikan pilihan jawaban :

a. Ya

b. Tidak

Jawaban yang terkumpul adalah sebagai berikut :

Tabel V

Pengetahuan responden terhadap perayaan Sekaten

No Pengetahuan responden terhadap

perayaan Sekaten

Jumlah (orang) Persentase

1. Ya. 50 100,00

2. Tidak 0 0,00

jumlah 50 100,00

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebanyak 100% (50 orang) menyatakan tahu

tentang perayaan Sekaten.

Page 72: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang pengetahuan responden terhadap

perayaan Sekaten maka diajukan pertanyaan nomer 6, yang berbunyi :

“Apakah anda tahu di daerah mana perayaan Sekaten di selenggrakan?”

Dari pertanyaan tersebut diatas terkumpul jawaban dari 50 orang (100%)

mengetahui di daerah mana perayaan Sekaten di selenggrakan.

Pada tingkatan awareness perayaan Sekaten itu sendiri sudah bagus dikalangan

responden. Selanjutnya untuk mengetahui apakah perayaan Sekaten di Surakarta

telah masuk dalam tahap interest dan desire, untuk itu diajukan pertanyaan nomer

7 yang berbunyi :

“Apakah anda tertarik untuk menyaksikan perayaan Sekaten di Surakarta?”

Disediakan tiga pilihan jawaban :

a. Sangat tertarik

b. Biasa saja

c. tidak

Jawaban yang terkumpul adalah sebagai berikut :

Tabel VII

Ketertarikan responden terhadap perayaan Sekaten

No Ketertarikan responden untuk

menyaksikan perayaan Sekaten

Jumlah (orang) Persentase

1. Sangat tertarik 33 66,00

2. Biasa saja 17 34,00

Page 73: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3. Tidak 0 0,00

jumlah 50 100,00

Dari tabel diatas dapat diuraikan bahwa sebanyak 66% (33 orang) menyatakan

sangat tertarik untuk menyaksikan perayaan Sekaten di Surakarta, dan 34% (17

orang) menyatakan biasa saja.

Untuk mengetahui apakah ketertarikan seseorang berhubungan dengan

pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki maka diajukan pertanyaan nomor 8

yang berbunyi :

“ Apakah anda pernah menyaksikan perayaa Sekaten di Surakarta?”

Diberikan pilihan jawaban :

a. Pernah

b. Tidak pernah

Jawaban yang terkumpul adalah sebagai berikut :

Tabel VIII

Responden yang pernah menyaksikan Sekaten di Surakarta

No Pernah menyaksikan perayaa

Sekaten di Surakarta

Jumlah (orang) Persentase

1. Pernah 43 86,00

2. Tidak pernah 7 14,00

jumlah 50 100,00

Page 74: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Sebanyak 86% (43 orang) pernah menyaksikan perayaan Sekaten di Surakarta

dan 14% (7orang) tidak pernah menyaksikan perayaan Sekaten di Surakarta. Hal

ini berarti dari segi desire perayaan Sekaten di Surakarta telah mencapai tahapan

itu.

2. Data tentang informasi yang didapat responden tentang perayaan Sekaten di

Surakarta.

Untuk mengetahui sejauh mana informasi yang didapat responden dari publikasi

yang dilakukan pihak penyelenggara perayaan Sekaten di Surakarta, maka

diajukan pertanyaan nomor 9 dan 10. Pertanyaan nomor 9 berbunyi :

“ Dari mana anda tahu tentang perayaan Sekaten di Surakarta?”

Disediakan pilihan jawaban :

a. Majalah

b. Koran

c. Poster

d. Baliho

e. Berita radio/TV

f. Teman

g. Informasi lainnya

Jawaban yang terkumpul adalah sebagai berikut :

Page 75: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tabel IX

Sumber informasi responden

No Sumber informasi Jumlah (orang) Persentase

1. Majalah 0 0,00

2. Koran 0 0,00

3. Poster 0 0,00

4. Baliho 0 0,00

5. Berita radio/TV 7 14,00

6. Teman 22 44,00

7. Informasi lainnya 21 42,00

Jumlah 50 100,00

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa informasi mengenai perayaan Sekaten di

Surakarta yang didapat dari responden merupakan informasi yang bersifat

informal, karena hanya merupakan informasi yang disampaikan dari seseorang

tanpa menggunakan media publikasi secara khusus, informasi diterima dari

percakapan maupun dari pengalaman berkunjung saja. Sehingga untuk mencakup

audiens yang lebih luas dirasa kurang efektif.

Pertanyaan nomor 10 digunakan untuk mengevaluasi dari keefektifan publikasi

yang dilakukan. Pertanyaan nomor 10 berbunyi :

“ Menurut anda bagaimana publikasi yang dilakukan penyelenggra perayaan

Sekaten di Surakarta ini?”

Page 76: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Disediakan tiga pilihan jawaban :

a. Baik

b. Kurang

c. Biasa

Tabel X

Tingkat Publikasi yang dilakukan penyelenggara perayaan Sekaten di

Surakarta

No Publikasi yang dilakukan Jumlah (orang) Persentase

1. Baik 3 6,00

2. Kurang 26 56,00

3. Biasa 11 22,00

jumlah 50 100,00

Dari data diatas dapat diketahui bahwa 6% (3 orang) menyatakan publikasi yang

dilakukan penyelenggara perayaan Sekaten di Surakarta sudah baik, sedangkan

56% (26 orang) menyatakan publikasi yang dilakukan masih kurang, hal ini

tentunya perlu diperhatikan untuk mencapai target market yang bersifat nasional.

E. Analisa SWOT

Dari pengidentifikasian data subjek antara grebeg Maulud/Sekaten Surakarta

sebagai data utama, Perayaan Pasar Malam Sekaten Jogjakarta dan Grebeg Suro dan

Page 77: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Festival Reog Nasional di Ponorogo sebagai pembanding dapat ditarik analisa SWOT

(kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) dari ketiganya sebagai berikut:

1. Strength (Kekuatan)

No Sekaten Solo Sekaten Jogjakarta Festival Reog

Ponorogo

a. Karena rutin diadakan

tiap tahun, sudah

memiliki citra yang kuat

di benak masyarakat.

Karena rutin diadakan

tiap tahun, sudah

memiliki citra yang kuat

di benak masyarakat.

Satu-satunya bentuk

Festival Reog yang

diselenggrakan dalam

skala nasional

b. Didukung dengan

kegiatan-kegiatan

sejenis yang menambah

kemeriahan event.

Pasar Malam Perayaan

Sekaten di Jogjakarta

dikemas lebih modern

dan terorganisir dengan

rapi.

Sudah memiliki pangsa

pasar tersendiri baik di

Ponorogo maupun

nasional.

c. Karena merupakan

sebuah perayaan budaya

dan religi yang juga

merupakan pesta rakyat,

sudah memiliki pangsa

pasar tersendiri.

Sekaten sudah dikenal

masyarakat luas sejak

jaman kerajaan Mataram

Islam

Berbentuk sebuah

Festival yang

menyediakan hadiah

bagi pemenang festival

sangat menarik minat

masyarakat untuk

mengikuti acara.

Page 78: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

2. Weakness (Kelemahan)

No Sekaten Surakarta Sekaten Jogjakarta Festival Reog

Ponorogo

a. Promosi dan Publikasi

mengenai isi perayaan

Sekaten masih dilakukan

secara Klasik,sehingga

kurang menarik bagi

masyarakat awam.

Merupakan Event

Tradisi dan Budaya,

sehingga dianggap

kurang bergengsi.

Kurangnya promosi

yang dilakukan,

dengan belum

tergarapnya semua

media promosi.

b. Kurangnya terobosan-

terobosan baru dalam

hal penambahan acara

pendukung yang lebih

bersifat edukatif dan

informatif.

Penarikan tiket masuk

yang dirasa relatif mahal

bagi masyarakat

ekonomi lemah.

Infrastruktur

pendukung masih

sangat kurang.

c. Sebagai perayaan yang

besifat budaya, religi

dan hiburan, dalam

penyampaiaan unsur

religi kurang mengena

Sebagai perayaan yang

besifat budaya, religi

dan hiburan, dalam

penyampaiaan unsur

religi kurang mengena

Karena hanya

dianggap sebagai

hiburan rakyat,

menjadikan Festival

Reog Nasional ini

Page 79: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

terhadap audiens. terhadap audiens. dipandang kurang

bergengsi.

3. Oportunity (Peluang)

No Sekaten Surakarta Sekaten Jogjakarta Festival Reog

Ponorogo

a Sekaten mampu menjadi

salah satu tujuan wisata

tradisi, religi dan budaya

baik lokal, nasional

maupun internasional,

karena sudah menjadi

Event tahunan di

Surakarta.

Dengan pengelolaan

yang lebih terorganisir

dan sistem yang lebih

modern dapat menarik

simpati pengunjung

yang lebih kompleks

(golongan ekonomi atas,

tengah dan bawah)

Karena merupan satu-

satunya event tradisi

budaya di Ponorogo,

sangat potensial untuk

menarik pengunjung

yang besar.

b Dengan jargon “Solo

Kota Budaya” image

sekaten yang

mengangkat nilai tradisi,

budaya dan religi juga

semakin kuat.

Sekaten di Jogjakarta

akan lebih mudah

dikenal dengan image

kota Jogjakarta sebagai

kota Pelajar.

Kota Ponorogo

menjadi lebih dikenal

sacara luas dengan

kesenian Reog-nya.

Page 80: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

c Dapat menjadi salah

satu peluang bisnis

dalam dunia

pariwisata,hiburan dan

juga kehidupan

beragama (Relegius)

Sekaten Jogjakarta dapat

menjadi tujuan wisata

budaya tradisi baik

lokal, nasional maupun

internasional, karena

sudah menjadi Event

tahunan.

Perkembangan

kesenianReog

Ponorogo, dalam skala

besar

4. Threat (Ancaman).

No Sekaten Surakarta Sekaten Jogjakarta Festival Reog

Ponorogo

a. Kurangnya minat dari

masyarakat ekonomi

kelas atas untuk

menyaksikan event ini.

Dengan masukknya

unsur-unsur modernisasi

dalam Pasar Malam

Perayaan Sekaten di

Jogjakarta,mengakibatkan

unsur-unsur budaya,

religi kurang terangkat.

Kesenian Reog

dianggap sebagai

kesenian yang sudah

ketinggalan Jaman.

b. Masuknya

pembangunan Mall

(swalayan) di Kota Solo

Dengan penarikan tiket

masuk yang relatif mahal

bagi masyarakat kecil

Kurangnya promosi

yang dilakukan

sehingga kegiatan ini

Page 81: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

yang semakin menjamur memberikan kesan Pasar

Malam Perayaan Sekaten

bukan lagi Pesta Rakyat,

tetapi lebih berorientasi

pada keuntungan.

kurang terekspos dan

menyebabkan

popularitas Festival

Reog ini kurang

terangkat.

c. Tergerusnya nilai-nilai

tradisi, budaya,dan religi

oleh perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi

dan pemikiran manusia.

Kurangnya promosi dan

publikasi yang dilakukan

sehingga kurang

mengkomunikasikan

keberadaan dari Pasar

Malam Perayaan Sekaten

ini.

Kurangnya promosi

yang dilakukan

sehingga kegiatan ini

kurang terekspos dan

menyebabkan

popularitas Festival

Reog ini kurang

terangkat.

F. Positioning

Setiap bulan Mulud di Surakarta berlangsung Perayaan Sekaten. Sekaten

disambut dengan pasar malam di Alun-alun Utara, sebelum tiba pada momentum

gamelan Sekaten dikeluarkan dari bangsal penyimpanan di Siti Hinggil Keraton dan

momentum gamelan Sekaten dimasukkan kemabali pada tempat penyimpanan di Siti

Hinggil Keraton Surakarta. Pasar malam yang ditunggu-tunggu masyarakat dan

Page 82: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

menjadi publik yang mendengarkan gamelan Sekaten ketika dibunyikan di Pagongan

Masjid Agung.

Ketika gamelan dikeluarkan dan dibunyikan, dapat dilihat adanya artikulasi

harmoni dan akulturasi budaya. Gamelan yang ditabuh dengan irama tertentu

merupakan simbol panggilan budaya terhadap orang Jawa. Hal ini hampir mirip

dengan dengan panggilan azan,yang mengajak umat Islam untuk melakukan

kewajibannya terhadap Allah SWT.

Selain itu dengan ditabuhnya gamelan di halaman Masjid Agung, untuk

menarik perhatian masyarakat untuk masuk kedalam masjid, dimana didalam masjid

dilakukan dakwah tentang sejarah masuknya Islam dan penjelasan-penjelasan

mengenai Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Positioning Sekaten ini ditempatkan sebagai wisata tradisi dan budaya yang

berbasis agama yang merupakan warisan sejarah. Sekaten juga merupakan wujud

nyata dari strategi kebudayaan, diplomasi kebudayaan dan cara cerdas berdakwah.

Sekaten tak cuma bermakna hiburan semata, namun Sekaten memiliki nilai-nilai

budaya dan religi yang terkandung didalamnya. Hiburan diadakan hanya untuk

memeriahkan acara Sekaten sebagai suatu event tahunan agar masyarakat tidak bosan

terhadap event-event tradisi, budaya dan religi yang terkandung didalam Sekaten.

G. Unique Selling Preposition (USP)

Salah satu keunikan yang menjadi kelebihan Sekaten di Surakarta

dibandingkan perayaan-perayaan sejenis yang dilakukan di kota lain adalah bahwa

Page 83: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Perayaan Sekaten di Surakarta masih mengutamakan unsur tradisi budaya serta

hiburan yang merakyat. Dalam hal ini kekhasan Perayaan Sekaten di Surakarta harus

terus dijaga agar image Sekaten tidak berubah seiring perubahan jaman yang semakin

modern, walaupun unsur-unsur modernisasi sedikit-demi sedikit tetap di masukkan

dalam perayaan Sekaten di Surakarta untuk mengikuti perkembangan jaman dan

pemikiran manusia.

Page 84: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

KONSEP PERANCANGAN DAN PERENCANAAN MEDIA

A. Metode Perencanaan

Perencanaan dapat diartikan dengan proses pembuatan dari

merancang/mendesain yaitu menciptakan bentuk, yang mengandung kaidah, rasa nilai

artistic, dari wujud termaksud. Perencanaan untuk promosi Sekaten Surakarta

mencakup berbagai media promosi karena promosi Sekaten Surakarta belum banyak

yang digarap secara matang. Promosi yang pernah dilakukan dirasa masih kaku dan

kurang menarik serta masih menggunakan teknik-teknik promosi klasik, yaitu melalui

mouth to mouth. Dalam perencanaan Sekaten Surakarta ini harus diperhatikan tentang

positioning, target market dan target audiensnya. Perencanaan Promosi dan

periklanan Sekaten Surakarta ini dengan memperhitungkan segi jangkauan, frekuensi,

dan dampak yang ditimbulkan.

\

B. Konsep Kreatif

Konsep kreatif dapat diartikan sebagai terjemahan dari berbagai macam

informasi mengenai tujuan khalayak sasaran (target market) dan berbagai strategi

pemasaran. Konsep kreatif meliputi pesan, gaya desain dan karakteristik visual.

Pembuatan desain untuk promosi dan periklanan dari Sekaten Surakarta ini harus

memiliki gaya desain yang sesuai dengan target informasi yang ingin disampaikan.

Selain itu harus mengena kapada target audiens, pembuatan desain untuk promosi

70

Page 85: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Sekaten Surakarta ini harus benar-benar menarik perhatian masyarakat sebagai target

audiens untuk datang dan menyaksikan event Sekaten Surakarta seperti positioning

yang diinginkan.

Dengan memposisikan Sekaten sebagai event budaya yang berbasis agama

dan ekonomi, maka kegiatan periklanannya pun harus disesuaikan dengan positioning

yang diharapkan yaitu dengan cara :

1. Memperkenalkan Sekaten Surakarta sebagai suatu event tahunan yang diadakan

oleh Keraton Surakarta dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad

SAW.

2. Menggunakan Brand Image Sekaten Surakarta sebagai suatu event wisata budaya

dan religi yang diadakan oleh Keraton Surakarta yang bekerja sama dengan Dinas

Pariwisata Pemkot Surakarta serta pihak–pihak swasta.

3. Mengedukasi sasaran yang dituju agar bisa memahami akan keberadaan Sekaten

sebagai suatu event wisata di Surakarta yang tidak hanya menawarkan hiburan

saja tetapi juga berbagai kegiatan-kegiatan yang bersifat tradisi, budaya dan

religi.

C. Standar Visual

Dalam sebuah perencanaan desain dibutuhkan standar visual yang berfungsi

sebagai acuan dari setiap desain dan item yang dibuat, begitu juga pada promosi

Sekaten Surakarta, standar visual yang dimaksud adalah :

Page 86: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

1. Pesan Verbal

Pesan dalam iklan harus dapat menciptakan emosi positif. Efek yang

diinginkan dari penciptaan emosi positif ini bertujuan untuk mencapai ad.

Likeability. Iklan transformasional biasanya dapat memperngaruhi emosi dan

perasaan konsumen secara efektif, dengan menunjukkan pengalaman

menggunakan produk berdasarkan emosi.

Dalam setiap jenis media dibutuhkan penyampaian pesan yang

menjelaskan isi dan maksud dari iklan, sehingga tidak terjadi salah pesepsi atau

penafsiran. Pesan verbal merupakan pesan berupa bahasa yang dirangkai dalam

bentuk kalimat. Pesan verbal sangat penting, selain menginformasikan pesan juga

sebagai salah satu unsur grafis yang sangat berpengaruh pada saat pembuatan

layout. Pesan verbal terdiri dari :

a. Headline

Headline merupakan penarik perhatian yang utama dalam menggugah

kesadaran audiens. Ketika orang melihat iklan, terutama pada iklan cetak,

maka yang dilihat pada pertama kalinya adalah pada headline. Oleh Karena

itu, headline berfungsi sebagai penangkap perhatian utama (eye catcher).

Kegiatan promosi dan periklanan Sekaten Surakarta ini menggunakan jenis

headline yang disesuaikan dengan tujuan promosi, sasaran, serta media

promosi yang digunakan. Tujuan awal dari kegiatan promosi ini yaitu

pengenalan kembali Sekaten Surakarta sebagai event budaya dan religi yang

menawarkan beraneka ragam hiburan yang syarat dengan nilai-nilai budaya

Page 87: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

religi an juga komersil. Maka headline yang diguanakan bersifat informatif.

Headline yang digunakan dalam berbagai material iklan Sekaten Surakarta ini

adalah “Tradisi, Budaya dan Religi” yang merupakan tema dari iklan ini,

yaitu tentang unsur-unsur budaya dan religi yang terkandung di dalam

pelaksanaan Event Sekaten Surakarta ini.

b. Sub Headline

Sub Headline dapat berfungsi menyampaikan pesan atau ide-ide dengan lebih

jelas atau menarik, atau merupakan penjabaran lebih lanjut dari Headline. Sub

headline dalam Promosi dan Periklanan Sekaten Surakarta ini tidak

diaplikasikan pada seluruh material promosi, tetapi hanya pada sebagian

material saja. Sub Headline yang digunakan dalam perancanaan promosi

Sekaten Solo ini adalah “ Mempelajari Makna Perayaan Sekaten yang

Sesungguhnya”

c. Body copy

Body copy atau disebut juga body text adalah penjelasan tentang suatu

produk/perusahaan serta memberitahukan secara detail tentang apa yang

dijual/ditawarkan. Body copy merupakan penjabaran lebih lanjut dari ide atau

tema sentral yang berada pada headline, sehingga penggunaan body copy

akan lebih memperjelas headline. Dalam hal ini body copy berperan sebagai

pemberi tahu secara detail tentang Sekaten Surakarta. Dalam body copy ini

berisi tentang ragam hiburan dan rangkaian acara dalam Sekaten yang akan

diselenggarakan tersebut.

Page 88: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

2. Pesan non Verbal

Pesan non verbal merupakan pendukung dari pesan berupa tulisan atau

kata-kata yang digunakan untuk menarik perhatian khalayak dan mempermudah

menjelaskan maksud dari tema iklan. Pesan non verbal antara lain meliputi :

a. Ilustrasi

Merupakan penjelasan atas pesan yang ingin disampaikan dalam wujud

gambar atau foto. Ilustrasi juga berfungsi sebagai penghubung antara isi

dengan bentuk visual, karena ilustrasi akan dapat berbicara banyak mengenai

tema dalam upaya mendukung headline.

Fungsi yang lebih pokok dari ilustrasi adalah sebagai penarik perhatian,

menjelaskan suatu pertanyaan, dan merangsang khalayak untuk membaca

keseluruhan isi pesan. Maka dari itu ilustrasi harus relevan dengan produk

yang ditawarkan dan mampu “berbicara” meskipun hanya dengan sekilas

pandang.

Dalam perancangan promosi dan periklanan Sekaten Surakarta ini,

penggunaan ilustrasi dalam kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan

gambar-gambar yang berhubungan dengan Sekaten. Misal : Gamelan,

Gunungan Sekaten, Keraton Surakarta, Masjid Agung, Abdi Dalem, dan

semua yang berhubungan dengan perayaan Sekaten. Ilustrasi yang akan

digunakan dalam kegiatan promosi ini akan disesuaikan dengan media yang

digunakan. Ilustrasi lebih bersifat informatif sekaligus sebagai media untuk

memperkenalkan citra Sekaten Surakarta pada audiens. Jenis-jenis ilustrasi

Page 89: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

yang digunakan antara lain Dramatization of headline (mendramatisir pesan

sentral) dan trade character (karakter yang menjual).

b. Teks

Selain ilustrasi, dalam seuah promosi juga menggunakan teks untuk

menyampaikan pesan dengan menggunkan kata-kata atau bahasa yang sesuai

sehingga menggugah minat target audiens. Beberapa ketentuan yang

digunakan dalam mendesain kata-kata adalah :

1) Desain dengan kata-kata harus selalu menyampaikan pesan yang spesifik.

2) Harus mempertimbangkan format agar mudah dibaca.

3) Desain kata harus menggunakan hierarki visual.

4) Susunan kata harus menyempurnakan kemudahan membaca.

5) Mempertimbangkan bentuk huruf dan warna agar menyempurnakan

pesan dan ekspresi serta tidak menghalangi kemampuan baca penonton

(M. Suyanto, 2004:82-85).

Dalam perencanaan promosi Sekaten Surakarta ini, teks akan digunakan

sebagai informasi pada setiap materi publikasi. Isi pesan disesuiakan dengan

karakteristik media dan informasi yang disampaikan.

c. Typography

Typography merupakan seni menyusun atau mengatur bentuk, jenis, dan

ukuran huruf. Jenis huruf yang dipakai harus memperhatikan dan

menyesuaikan dengan tema yang diambil. Pada perencanaan kali ini akan

menggunakan typografi yang lebih bersifat simple, mudah dibaca sekaligus

Page 90: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

menarik. Typhography yang akan dijadikan pilihan untuk desain sebagai

berikut :

1) Doctor Jeky II NF

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2) Comic Sans MS

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W

X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v

w x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

3) Arial

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X

Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w

x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

d. Warna

Page 91: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Warna adalah pelengkap dari suatu bentuk serta merupakan salah satu

unsur dalam menambah daya tarik visual. Warna merupakan unsur yang

penting karena warna merupakan bahasa komunikasi tersendiri yang

disampaikan melalui penglihatan. Permainan warna dapat menentukan

menarik tidaknya suatu iklan, apalagi permainan atau penggunaan warna

dalam suatu iklan dapat menimbulkan kesan enak dipandang, karena setiap

individu memiliki reaksi yang berbeda terhadap setiap warna.

Begitu banyaknya persepsi individu terhadap asosiasi warna

menyebabkan penggunaan warna pada unsur visual menjadi penting. Dalam

komunikasi, warna merupakan simbol, dan simbol itu sendiri adalah pesan.

Penafsiran warna tidak hanya dibatasi oleh pengertian warna secara umum,

tetapi dapat diakibatkan oleh unsur-unsur visual lainnya. Penafsiran yang

berbeda-beda sering disebabkan oleh penggabungan unsur, yaitu warna dasar,

bentuk dasar, warna campuran, bentuk campuran,arti warna, dan sifat warna.

Secara objektif warna sulit untuk dipahami karena adanya perbedaan

pengalaman dan referensi pada tiap-tiap individu.

Menurut para ahli, peranan warna yang paling utama ialah

kemampuannya untuk mempengaruhi dan merangsang mata manusia

sehingga menimbulkan getaran-getaran elektromagnetik yang dapat

membangkitkan emosi pemirsa.

Warna mempunyai fungsi yang paling penting dan merupakan unsur yang

pokok dalam seni rupa, diantaranya adalah :

Page 92: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

1) Menarik perhatian.

2) Memperoleh suasana sesuai dengan pesan yang dibuat.

3) Untuk menambah/menimbulkan suasana meriah.

4) Membantu membangkitkan perasaan tertentu.

Ada hal khusus dan penting dalam pewarnaan, diantaranya :

1) Harus memperhatikan mengenai kontras warna, harmoni, perspektif

warna, dan kombinasi warna.

2) Warna harus sesuai tema dan maksud karya. Misalnya karya tersebut

melukiskan keadaan sedih, gembira, marah, atau mesra.

3) Warna harus sesuai dengan ilustrasi, dan ilustrasi pun harus sesuai dengan

maksud dan tujuan karya.

4) Penggunaan bahan pewarna dan media yang akan digunakan, sehingga

dapat berhasil dengan baik dan tahan lama.

Warna yang akan digunakan dalam mendesain promosi Sekaten

Surakarta ini adalah warna orange, kuning, dan warna-warna tanah (coklat,

merah marun) sedangkan warna-warna yang lain disesuaikan dengan tiap-tiap

media yang digunakan.

Berikut contoh komposisi warna yang akan digunakan dalam kegiatan

promosi dan periklanan Sekaten di Surakarta ini :

Deep Yellow C : 0, M : 0, Y : 100, K : 0

Page 93: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Hijau C : 0, M :60, Y : 60, K : 40

Pemilihan warna deep yellow (kuning jeruk) adalah bahwa warna ini

memiliki persepsi yang ceria, sehingga hadirnya Sekaten di Surakarta

diharapkan akan memberikan suatu hiburan yang mampu memberikan

keceriaan kepada para audiensnya. Selain itu warna kuning juga memiliki

persepsi yang kehangatan atau harmonis.

Warna hijau memiliki persepsi sebagai sesuatu yang subur, terawat atau

terjaga. Pemilihan warna hijau agar memberikan citra Sekaten yang selalu ada

dan tejaga nilai-nilai tradisi, budaya dan religi yang terkandung didalamnya

namun tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan unsur-unsur modern

untuk menambah kemeriahan perayaan Sekaten.

e. Layout

Pengaturan atau penataan unsur-unsur grafis pada suatu halaman

diperlukan agar bisa dicapai kombinasi yang menarik, harmonis, enak dilihat

serta dibaca. Penataan layout dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan bagus

atau tidaknya komposisi materi ilustrasi yang digunakan yang mencakup

penataan teks, gambar, dan logo harus memperhaikan unsur seni didalamnya.

Perencanaan layout mempergunakan segi kreatifitas, komposisi yang tidak

harus berdasarkan pada standar baku yang telah ada dan pertimbangan dari

segi karakter produk atau jasa, media dan sasaran yang akan dituju.

Visualisasi yang merupakan salah satu unsur dari layout diharapkan mampu

Page 94: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

membangun dan menciptakan keterikatan emosi dengan khalayak sehingga

tercipta komunikasi yang baik.

f. Grafis Pengikat

Sebagai satu kesatuan dalam rangkaian kegiatan promosi semua visualisai

tersebut diatas wajib memiliki pengikat sehingga mudah dikenali oleh

audiens. Unsur pengikat tersebut adalah :

1) Logo yang akan selalu muncul dalam rangkaian kegiatan promosi.

2) Ilustrasi berupa gambar/foto Gunungan Sekaten, dengan maksud bahwa

Gunungan Sekaten merupakan acara puncak dari pelaksanaan Sekaten.

3) Unsur bentuk lengkung.

3. Logo

Logo di artikan sebagai tanda gambar, symbol khusus atau dari suatu

identifikasi, tetapi dengan karakteristik yang berbeda logo dapat di klarifikasikan

sebagai berikut :

a. bentuk huruf atau alphabetical form (berdasarkan pada huruf atau kombinasi

huruf)

b. bentuk konkrit atau concrete form (berdasarkan bentuk makhluk hidup,

manusia,hewan, tumbuhan dan benda lainnya)

c. bentuk abstrak atau abstract form (figure geometris, seperti spiral, segitiga,

kotak, lingkaran, garis, dsb)

d. symbol elemen visual (bentuk hati, tanda silang, not , tanda panah,dll).

Page 95: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Adapun kriteria mengenai sebuah logo yang baik adalah :

a. menarik

b. mudah di bedakan dengan lainnya atau mampu memberikan suatu identitas

terhadap produk.

c. Sederhana (dapat dilihat, mudah di kenali, dan di ingat)

d. Sesuai dengan karakteristik atau ciri khas perusahaan dan citra yang di

inginkan.

e. Dapat di aplikasikan dengan mudah pada semua media desain grafis, baik dua

maupun tiga dimensi dan dalam berbagai ukuran.

Logo disini adalah logo Perayaan Sekaten itu sendiri dan bukan logo dari instansi

yang mengadakan perayaan Sekaten. Logo berfungsi untuk menanamkan citra

Sekaten kepada khalayak. Logo merupakan symbol. Logo yang di gunakan untuk

perayaan Sekaten ini dibuat sederhana, dengan penggunaan satu warna yaitu hijau,

dan bersifat konsisten, maksudnya agar lebih mudah diingat oleh khalayak serta bila

di cetak dalam berbagai ukuran tidak ada unsur di dalam logo yang hilang. Untuk

itulah logo harus di buat unik untuk menunjukkan kejelasan, keseimbangan,

kelayakan, keindahan, dan kesederhanaan.

1. GSM (Graphic Standart Manual ) Logo :

Page 96: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

a. Configuration

b. Color Guide

C : 100 M : 0 Y : 100 K : 0

c. Logo Type

Pada logo Perencanaan Promosi Perayaan Sekaten dan Grebeg Mulud di

Surakarta ini menggunakan logo type yang menggunakan font dekoratif

“FTF Indonesia Serif”

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

Page 97: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

d. Grid

e. scale

Page 98: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

f. Clear Area

g. Hitam Putih dan diapositif

2. Filosofi Logo

a. Bentuk

Bentuk logo yang digunakan dalam perayaan Sekaten Surakarta ini

merupakan bentuk stilasi dari bentuk gunungan sekaten, yang meliputi bentuk

gunungan jaler dan gunungan wadhon. Hal ini dikondisikan dengan perayaan

Page 99: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Sekaten Surakarta yang ditutup dengan acara grebeg mulud, yaitu

dikeluarkanya gunungan jaler dan gunungan wadhon sebagai suatu bentuk

kepedulian raja kepada rakyatnya. Bentuk gunungan sekaten dipilih karena

dapat mewakili filosofi dari perayaan sekaten secara keseluruhan, yaitu tradisi,

budaya dan religi.

Dari bentuk gunungan ini sendiri memiliki filosofi sebagai berikut :

1) makna kesuburan/kemakmuran

Keberadaan Sekaten selain sebagai suatu ritual tradisi, budaya dan religi

juga menjadi sebuah strategi ekonomi, dimana dalam perayaan sekaten

melibatkan banyak hal termasuk perdagangan sebagai salah satu sumber

ekonomi.

2) Makna Tradisi dan Budaya

Salah satu hal yang banyak dinantikan oleh para pengunjung adalah ketika

dikeluarkannya gunungan sekaten dari dalam keraton yang diarak menuju

halaman masjid agung untuk didoakan kemudian dibagikan kepada

Page 100: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

pengunjung. Hal ini diyakini oleh para pengunjung yang datang bahwa

apabila bisa mendapatkan bagian dari gunungan yang dibagikan tersebut

akan mendapat berkah dari keraton.

3) Makna Religi

Dikeluarkannya gunungan sekaten ini bertepatan dengan tanggal 12 Mulud

dalam penanggalan tahun Jawa yang juga bertepatan dengan tanggal 12

Rabi’ul awal dalam penanggalan Tahun Hijriyah. Dikeluarkannya

gunungan sekaten ini menandai berakhirnya perayaan Sekaten Surakarta

yang sebenarnya bertujuan untuk memperingati kelahiran Nabi

Muhammad SAW dan sebagai strategi dakwah ajaran Islam oleh para wali

sanga yang sampai sekarang masih dijaga kelestariannya.

b. Warna

Dalam logo perayaan Sekaten Solo ini menggunakan warna hijau, hal ini

sesuai makna filosofis dari warna hijau itu sendiri yaitu kesuburan atau

kemakmuran.

D. Pemilihan Media dan Media Placement

Proses pemilihan media sangat penting karena melalui media inilah suatu

pesan dapat diwukudkan dan disampaikan ke masyarakat. Unsur relevan dan efektif

harus dijadikan bahan pertimbangan yang matang untuk proses pemilihan media.

Page 101: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Adapun beberapa jenis media yang akan digunakan dalam Promosi dan Periklanan

Sekaten Surakarta adalah sebagai berikut :

1. Media Cetak

a. Stationry

Media ini digunakan agar dapat mengidentifikasikan tentang suatu

perusahaan/lembaga yang bersangkutan, diantaranya adalah : kop surat,

amplop, co-card, dan tiket masuk.

Konsep desain :

Dalam desain stationary ini akan menampilkan logo dan alamat pelaksanaan

perayaan Sekaten Surakarta, selain itu juga akan ditampilkan maskot dan

ilustrasi yang simple pada background. Dengan penenmpatan logo dan alamat

pelaksanaan perayaan Sekaten Surakarta kan menciptakan desain yang simple

namun masih memiliki kesan artistic dengan penambahan ilustrasi dan

maskot pada background.

Media placement :

Amplop dan kop surat diaplikasikan apabila ada transaksi maupun keperluan

surat menyurat, sedangkan co-card panitia dan tiket masuk digunakan sebagai

tanda masuk.

b. Brosur

brosur atau biasa disebut selebaran yang berbentuk selembar kertas, biasanya

dicetak dalam jumlah yang banyak karena teknik penyebarannya dengan cara

Page 102: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

diberikan langsung pada khalayak ditempat-tempat potensial yang biasa

dikunjungi.

Konsep desain :

Pada media ini akan disampaikan ritual-ritual acara yang menjadi rangkaian

acara perayaan Sekaten di Surakarta, serta menggunakan ilustrasi, foto dan

logo.

brosur sangat berguna sebagai media penjelas, karena dari sebuah brosur,

audiens bisa mendapatkan informasi secara singkat, padat dan jelas. brosur

juga dapat digunakan untuk memperkenalkan atau menawarkan sebuah

produk atau jasa, karena lewat brosur khalayak bisa mendapatkan informasi

yang dibutuhkan sacara lebih detail.

Media Placement

Akan ditempatkan di satgas/penjaga pintu masuk Kraton Surakarta,

receptionist museum Kraton Surakarta, dan Sekretariat Masjid Agung dimana

pada tempat-tempat tersebut sering dikunjungi wisatawan baik domestik

maupun wisatawan asing.

c. X-Banner

Media ini fungsinya sama dengan roll banner, hanya saja media ini bisa

diletakkan di dalam ruangan. Tidak seperti roll banner yang biasa dipasang

dipinggir jalan. Pada media ini, kerangka pondasinya biasa berbentuk huruf

X. Menggunakan ilustrasi foto Gamelan Sekaten, foto bangunan Kraton

Page 103: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Surakarta serta foto yang berkaitan dengan Perayaan Sekaten Kraton

Surakarta.

Media placement :

Akan ditempatkan di satgas/penjaga pintu masuk Kraton Surakarta,

receptionist museum Kraton Surakarta, dan Sekretariat Masjid Agung dimana

pada tempat-tempat tersebut sering dikunjungi wisatawan baik domestik

maupun wisatawan asing.

d. Peta dan Katalog Event

Katalog ini berisi tentang seluk beluk Perayaan Sekaten di Surakarta dan

macam-macam bentuk ritual adat, dan hiburan yang disajikan dalam Perayaan

Sekaten di Surakarta.

Konsep desain :

Dengan adanya katalog event ini diharapkan akan mampu menarik minat

khalayak untuk lebih memahami tentang Perayaan Sekaten, desain dibuat

simple tetapi menarik dengan menggunakan ilustrasi foto-foto yang berkaitan

dengan Perayaan Sekaten yang akan dijelaskan dalam katalog event ini.

Media Placement :

Katalog event ini akan lebih efektif ketika disampaikan pada saat pembukaan

Sekaten, selain itu juga bisa disampaikan pada Dinas Pariwisata Kota

Surakarta, dimana pada instansi tersebut banyak wisatawan yang menanyakan

tentang event, hiburan, tempat wisata yang ada di Kota Surakarta.

Page 104: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

e. Poster

Poster merupakan media promosi yang berfungsi sebagai penyampai pesan

dengan masa peredaran yang lama dan kebanyakan isi di dalamnya

didominasi oleh warna dan ilustrasi yang menarik perhatian mata yang

melihat.

Konsep desain :

Poster dalam kegiatan ini akan menampilkan ilustrasi berupa foto Perayaan

Sekaten di Surakarta.

Media Placement :

Meski penempatan poster cukup fleksibel, dapat dipasang hampir di mana

saja, namun pemilihan lokasi penempelan dapat menimbulkan efek berbeda

terhadap citra yang sedang dibangun. Lokasi penempatan sebenarnya meliputi

area publik hingga private yaitu halte, sekolah-sekolah, kantor pos, lobi-lobi

hotel, dan rumah makan.

f. Voucher Pulsa Seluler

Jangkauan Media ini juga luas layaknya jangkauna dari kartu pos. Di era

sekarang ini dengan semakin banyaknya pengguna telepon selluler dapat

dimanfaatkan untuk menjadikan voucher pulsa telepon selluler sebagai salah

satu media promosi yang evektif.

Konsep desain :

Page 105: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Desain untuk promosi pada media ini hanya akan dibuat simple, dengan

mengacu pada ukuran media yang relatif kecil. Pada media ini akan

digunakan ilustrasi Gunungan Sekaten.

Media Placement :

Placement atau penempatan media ini adalah pada setiap counter penjualan

ponsel dan pulsa dimana pada counter tersebutlah khalayak sudah terbiasa

untuk melalukan isi ulang pulsa selulernya.

g. Kalender Meja

Kalender meja merupakan pelengkap meja kantor yang sangat bermanfaat.

Delain itu desain kelander meja yang menarik menambah artistik dari meja

tersebut. Kalender meja dengan informasi khusus memberikan ingatan pada

pembacanya tentang evet-evet yang ada didalam kalender tersebut.

Konsep desain :

Kalender meja ini dibuat dua bulanan. Sedangkan ilustrasinya menggunakan

foto dari Perayaan Sekaten di Surakarta. Dengan demikian maka diharapkan

orang yang membaca akan melihat ilustrasi dari Perayaan Sekaten di

Surakarta.

Media Placemet :

Untuk media promosi ini penempatan yang paling efektif adalah dibagikan

kepada semua instansi pemerintah yang ada di Eks. Karesidenan Surakarta

serta sejumlah Dinas Pariwisata yang ada di Indonesia.

Page 106: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

h. Iklan Koran

Jenis iklan yang dimuat di surat kabar biasanya dihitung perbaris atau

perkolom. Mengingat iklan yang akan dikeluarkan untuk Perayaan Sekaten

Surakarta mengandung unsur gambar maka lebih tepat jika memilih

memasang iklan kolom dengan mem-booking berberapa kolom sekaligus.

Sebagai media yang terbit setiap hari maka surat kabar menarik manakala

beritanya masih hangat dan bertahan satu hari. Setelah itu koran pun menjadi

tidak menarik lagi. Untuk itu dalam pemasangannya iklan surat kabar

mengandalkan repetisi penayangannya, sehingga iklan harus ditayangkan

lebih dari satu kali.

Media Placement:

Iklan koran ditayangkan di Harian Solopos di segmen Soloraya, hitam putih.

i. Iklan LKS (Lembar Kerja Siswa)

Media ini dirasa sangat efektif dalam membidik sasaran para anak SMP dan

SMA. Setiap harinya, mereka sangat dekat dengan media ini. Saat ini LKS

sebagian besar telah dikelola Depdiknas tingkat kabupaten, sehingga

memungkinkan keleluasaan dalam pemasangan iklan.

Media Placement:

LKS-LKS terbitan Depdiknas atau penerbit yang bersedia diajak kerja sama.

Tepatnya di sampul belakang.

j. Block Note

Page 107: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Block Note berfungsi sebagai buku catatan kecil yang mudah di bawa kemana

saja. Bersifat informatif secara tidak langsung untuk mengkampanyekan pesan

yang terkandung dalam Promosi Perayaan Sekaten Surakarta

Media Placement.

Dibagi-bagikan kepada masyarakat pada pelaksanaan perayaan Sekaten.

2. Media Event

a. Bilboard

Bilboard merupakan media iklan yang sangat efektif karena ukurannya yang

besar sehingga sangat menarik perhatian. Baliho ini berisi informasi tentang

akan diselenggarakan Perayaan Sekaten di Surakarta.

Media Placement :

Untuk bilboard penempatannya di ruas jalan besar, seperti perempatan yang

berada di Jl Slamet Riyadi

b. Spanduk

Spanduk biasanya berisi tulisan yang menyampaikan sebuah pesan yang

biasanya dipasang di luar ruang atau di tempat-tempat yang strategis.

Spanduk merupakan media untuk mengkampanyekan keberadaan event yang

bersangkutan, dalam hal ini tentunya spanduk berfungsi untuk

mengkampanyekan Perayaan Sekaten di Surakarta.

Konsep desain :

Desain dari spanduk dibuat dengan sangat sederhana menggunakan ilustrasi

gamelan Sekaten. Headline dari promosi perayaan Sekaten lebih ditonjolkan.

Page 108: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Media placement :

Spanduk akan lebih efektif apabila penempatannya di lokasi yang strategis.

Lokasi pemasangan spanduk antara lain :

1) Alun-alun Utara Kraton Surakarta sebagai tempat pelaksanaan Perayaan

Sekaten.

2) Di tempat yang strategis di tiap kota dimana banyak terdapat target market

potensial.

c. Street Banner

Seperti halnya X-Banner media ini digunakan untuk menyampaikan informasi

tentang event perayaan Sekaten di Surakarta yang akan diselenggarakan.

Unsur keterbacaan informasi lebih diutamakan.

Media placement :

Street banner dipasang disepanjang jalan menuju lokasi perayaan Sekaten dari

berbagai arah.

d. Stiker

Stiker, merupakan media promosi yang cukup lama dan dirasa cukup efektif

sebagai merchandising. Dibagikan secara gratis sebelum dan pada saat

Perayaan Sekaten Berlangsung berlangsung.

Konsep desain :

Desain dari stiker untuk promosi Perayaan Sekaten di Surakarta ini dibuat

sederhana. Desain stiker akan menggunkan ilustrasi gambar Gunungan

Sekaten.

Page 109: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Media Placement :

Stiker dibagikan secara langsung kepada para audiens, tujuannya untuk

sekedar mengingatkan bahwa di Surakarta akan kembali digelar Perayaan

Sekaten. Ada juga stiker yang ditempel pada kaca mobil, angkutan umum dan

juga sepeda motor.

e. T-Shirt

T-shirt atau kaos dipilih karena selalu dipakai oleh orang biasanya untuk

bepergian, sehingga sangat efektif sebagai media promosi dan

mengkampanyekan suatu event. Desain yang menarik tentunya akan

membuat orang lebih senang memakai kaos tersebut.

Konsep desain :

Adapun desain T-Shirt untuk promosi perayaan Sekaten di Surakarta

menggunakan ilustrasi Gunungan Sekaten di Surakarta.

Media Placement :

T-Shirt yang dibuat disini merupakan bagian dari souvenir bagi para

pengunjung. Oleh karena itu T-shirt ini dapat dijual di tempat penjualan

souvenir yang terdapat di Museum Kraton Surakarta maupun dapat dijual

pada stand pameran yang dibuka di Pagelaran Kraton Surakarta.

f. Merchandise

1) Gantungan kunci

Page 110: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Gantungan kunci memiliki konsep dan fungsi yang sama dengan Pin,

yang menjadi perbebaan hanya saja pada bentuk dan fungsi

penggunaannya.

Konsep desain :

Memuat slogan dari Perayaan Sekaten di Surakarta dan menggunakan

grafis pengikat berupa logo Sasana Wilapa Kraton Surakarta.

Spesifikasi Gantungan Kunci :

Media Placement :

Karena merupakan sebuah aksesories gantungan kunci dijual pada tempat

penjualan souvenir yang terdapat di musium Kraton Surakarta dan stand

penjualan aksesories yang terdapat pada Pagelaran Kraton Surakarta.

2) Pin

Pin merupakan salah satu aksesories yang dapat dipakai oleh siapa saja

dan memuat pesan-pesan singkat atau slogan dari suatu kampanye apabila

digunakan sebagai media promosi.

Media Placement :

Karena merupakan sebuah aksesories Pin dijual pada tempat penjualan

souvenir yang terdapat di musium Kraton Surakarta dan stand penjualan

aksesories yang terdapat pada Pagelaran Kraton Surakarta.

Page 111: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

3) Pembatas Buku

Pembatas buku, media ini digunakan sebagai pembatas halaman pada

sebuah buku. Dibagikan secara gratis pada saat Perayaan Sekaten

berlangsung .

Media Placement :

Karena merupakan sebuah kenang-kenangan yang bersifat gratis,

pembatas buku yang dibuat untuk tujuan promosi Perayaan Sekaten di

Surakarta ini dibagikan secara gratis pada para pengunjung yang datang.

4) Mug

Merupakan gelas yang dapat digunakan untuk minum. Biasanya

ditempatkan di rumah, kafe ataupun di kantor. terdapat ilustrasi gambar

Gunungan sekaten, serta tidak lupa mencantumkan ajakan untuk

mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam Perayaaan Sekaten.

Penempatan media : Mug ditempatkan diatas meja, biasanya diletakkan di

dekat meja kerja, ataupun di kafe.

E. Prediksi Biaya

Prediksi biaya merupakan penunjang dari kegiatan promosi dan periklanan

Sekaten di Surakarta, dimana prediksi biaya sebagai point penting pelaksanaan

pembelanjaan untuk media promosi tidak melebihi kemampuan anggaran dana yang

Page 112: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

dimiliki, namun tetap mempertimbangkan efektifitas yang dilaksanakan. Anggaran

yang telah diprediksi sebagai berikut:

No Jenis Ukuran Jumlah Estimsi Biaya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Stationery

- Amplop

- Kop Surat

- CoCard

- Tiket

Brosur

X-Banner

Peta

Poster

Voucher Pulsa

Kalender Meja

Iklan Koran

Iklan LKS

Block Note

Bilboard

Spanduk

Street Banner

Stiker

21cm x 11cm

21 cm x 33 cm

8cm x 10 cm

19 cm x 6 cm

30 cm x 20 cm

60cm x 160 cm

A3

A3

8,5 cm x 5,5 cm

20 cm x 14 cm

10 cm x 2 kolom

19,5 cm x 28 cm

8 cm x 12 cm

2 m x 3 m

5 m x 1 m

80 cm x 180 cm

8,5 cm x 8 cm

500 buah

500 lbr

50 buah

5000 lbr

1000 lbr

4 buah

500 lbr

500 lbr

500 buah

150 buah

2 kali tayang

500 buah

400 buah

4 buah

25 buah

50 buah

500 buah

Rp 150.000

Rp 70.000

Rp 50.000

Rp 160.000

Rp 1.200.000

Rp 200.000

Rp 750.000

Rp 750.000

Rp 900.000

Rp 1.275.000

Rp 2.000.000

Rp 500.000

Rp 600.000

Rp 360.000

Rp 1.875.000

Rp 1.080.000

Rp 300.000

Page 113: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

15

16

T-Shirt

Merchendise

- Gantungan Kunci

- Pin

- Pembatas Buku

- MUG

All size

4,8 cm

5,8 cm

15 cm x 3,5 cm

18,5cm x 8cm

100 buah

300 buah

300 buah

500 buah

100 buah

Rp 3.000.000

Rp 1.110.000

Rp 810.000

Rp 300.000

Rp 1.200.000

JUMLAH Rp 18.640.000

*Prediksi biaya di atas masih perkiraan kasar dan harga sewaktu-waktu dapat berubah

1. Evergreen

Jl. Plered Dalam I no.5 Sumber Solo

Data diambil : tanggal 1 April 2011

2. Natural

Jl. Gatot Subroto No. 202B Solo

Data diambil : tanggal 1 April 2011

3. SoloPos

Jln. Adisucipto No.190 Solo

Data diambil : tanggal 1 April 2011

Page 114: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

VISUALISASI KARYA

1. Media Cetak

a. Stationary

1) Kop Surat

Spesifikasi kop surat/ letter head :

a) Ukuran : F4 (21 cm x 33 cm)

b) Bahan : kertas HVS 80 gram

c) Bentuk : Vertikal

d) Typhography : Doctor Jeky II NF

e) Grafis Pengikat : Logo, Ilustrasi Gambar

f) Warna : satu warna

g) Visualisasi Desain : Corel Draw X3

h) Realisasi : Cetak Offset

i) Jumlah : 500 lembar

100

Page 115: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

2) Amplop

Spesifikasi Amplop :

a) Ukuran : 21 cm x11 cm

b) Bahan : kertas amplop

c) Typhography : Doctor Jeky II NF

d) Grafis Pengikat : Logo, Ilustrasi Gambar

e) Warna : satu warna

f) Visualisasi Desain : Corel Draw X3

g) Realisasi : Cetak Offset

h) Jumlah : 500 buah

Page 116: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

3) Co-Card

Spesifikasi Co-Card :

a) Ukuran : 8 cm x 10 cm

b) Bahan : kertas BC 210 gram

c) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

d) Grafis Pengikat : Logo

e) Warna : full color

f) Visualisasi Desain : Corel Draw X3

g) Realisasi : digital printing

h) Jumlah : 50 buah

Page 117: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

4) Tiket Masuk

Spesifikasi Tiket Masuk :

a) Ukuran : 8 cm x 10 cm

b) Bahan : kertas BC 210 gram

c) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

d) Grafis Pengikat : Logo

e) Warna : satu warna

f) Visualisasi : Corel Draw X3

g) Realisasi : cetak offset

h) Jumlah : 5000 buah

Page 118: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

b. Brosur

Spesifikasi Brosur :

1) Ukuran : 30 cm x 20 cm

2) Bahan : kertas Art Paper 120 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : sparasi full color (C, M, Y,K)

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : cetak offset

8) Jumlah : 1000 lembar

Page 119: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

c. X-Banner

Spesifikasi X-Banner :

1) Ukuran : 60 cm x 160 cm

2) Bahan : MMT

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : digital printing

8) Jumlah : 4 buah

Page 120: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

d. Peta dan Katalog Event

Spesifikasi Peta dan Katalog Event :

1) Ukuran : A3 (42 cm x 29,7 cm)

2) Bahan : Art Paper 120 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : Sparasi full color (C,M,Y,K)

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : Cetak Offset

8) Jumlah : 500 lembar

Page 121: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

e. Poster

Spesifikasi Poster :

1) Ukuran : A3 (42 cm x 29,7 cm)

2) Bahan : Art Paper 120 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : Sparasi full color (C,M,Y,K)

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : Cetak Offset

8) Jumlah : 500 lembar

Page 122: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

f. Voucher Pulsa Seluler

Spesifikasi voucher pulsa :

1) Ukuran : 8,5 cm x 5,5 cm

2) Bahan : Art Karton 210 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : digital Printing

8) Jumlah : 500 buah

Page 123: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

g. Kalender Meja

Spesifikasi Kalender Meja :

1) Ukuran : 20 cm x 14 cm

2) Bahan : Ivory 210 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms, Arial

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : sparasi full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : cetak offset

8) Jumlah : 150 buah

Page 124: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

h. Iklan Koran

Spesifikasi Iklan Koran :

1) Ukuran : 10 cm x 2 kolom cm

2) Bahan : kertas koran

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : Black - White

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : cetak offset

8) durasi : 2 kali tayang

Page 125: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

i. Iklan LKS (Lembar Kerja Siswa)

Spesifikasi Iklan LKS :

1) Ukuran : A4 (21 cm x 29,7 cm)

2) Bahan : Art paper 120 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : 3 warna (C,M,Y)

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : cetak offset

8) Jumlah : 500 buah

Page 126: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

j. Block Note

Spesifikasi Block Note :

1) Ukuran : 8 cm x 12 cm

2) Bahan : - cover Ivory 210 gram

- Isi HVS 70 gram

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : - cover full color

- Isi satu warna

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : cetak offset

8) Jumlah : 400 buah

Page 127: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

2. Media Event

a. Bilboard

Spesifikasi Bilboard :

1) Ukuran : 2 meter x 3 meter

2) Bahan : MMT

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : digital printing

8) Jumlah : 4 buah

Page 128: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

b. Spanduk

Spesifikasi spanduk :

1) Ukuran : 5 meter x 1 meter

2) Bahan : MMT

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tagline, Headline, Logo dan ilustrasi

5) Warna : full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : digital printing

8) Jumlah : 25 buah

Page 129: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

c. Street Banner

Spesifikasi street Banner :

1) Ukuran : 80 cm x 180 cm

2) Bahan : MMT

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, Logo, ilustrasi dan foto

5) Warna : full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : digital printing

8) Jumlah : 50 buah

Page 130: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

d. Sticker

Spesifikasi Sticker:

1) Ukuran : 8,5 cm x 8 cm

2) Bahan : Vinyl Sticker

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tagline, Headline dan ilustrasi

5) Warna : full color

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : digital printing

8) Jumlah : 500 buah

Page 131: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

e. T-Shirt

Spesifikasi T-Shirt :

1) Ukuran : All Size

2) Bahan : catton combet/kardet

3) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

4) Grafis Pengikat : Tagline, Headline, Logo dan ilustrasi

5) Warna : 4 warna

6) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

7) Realisasi : screen printing

8) Jumlah : 100 buah

Page 132: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

f. Merchandise

1) Gantungan kunci

Spesifikasi Gantungan Kunci :

a) Ukuran : diameter 4,4 cm

b) Bahan : aluminium

c) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

d) Grafis Pengikat : Tagline, Headline dan ilustrasi

e) Warna : full color

f) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

g) Realisasi : digital printing

h) Jumlah : 300 buah

Page 133: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

2) Pin

Spesifikasi Pin :

a) Ukuran : diameter 5,8 cm

b) Bahan : aluminium

c) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

d) Grafis Pengikat : Tag line, Headline, dan ilustrasi

e) Warna : full color

f) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

g) Realisasi : digital printing

h) Jumlah : 300 buah

Page 134: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

3) Pembatas Buku

Spesifikasi Pembatas buku :

a) Ukuran : 15 cm x 3,5 cm

b) Bahan : Art Karton

c) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms.

Mariette Tryout

d) Grafis Pengikat : Tagline, Headline, Logo dan ilustrasi

e) Warna : full color

f) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

g) Realisasi : digital printing

h) Jumlah : 500 buah

Page 135: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

4) Mug

Spesifikasi MUG :

a) Ukuran : diameter 8 cm, tinggi 18,5 cm

b) Bahan : Keramik

c) Typhography : Doctor Jeky II NF, Comic Sans Ms

d) Grafis Pengikat : Logo dan ilustrasi

e) Warna : full color

f) Visualisasi : Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X3

g) Realisasi : digital printing

h) Jumlah : 100 buah

Page 136: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Sebagai salah satu pilar pemasaran, promosi merupakan salah satu bagian

yang sangat vital. Begitupun bila diterapkan dalam promosi perayaan Sekaten di

Surakarta ini. Animo masyarakat yang dapat dihimpun atas promosi yang telah

dikeluarkan tentunya bisa dijadikan barometer profesionalisme pengelolanya.

Dalam penyelenggaraan Perayaan Sekaten dan Grebeg Mulud di Surakarta ini

sangat potensial untuk menjadi sebuah tujuan wisata yang menarik akan tetapi

kegiatan promosi dan publikasi yang diterapkan masih kurang mengena kepada target

audiens-nya sehingga unsur-unsur tradisi, budaya dan religi yang terkandung dalam

perayaan Sekaten dan Grebeg Mulud di Surakarta ini kurang ter-ekspose oleh para

pengunjung.

Maka betul adanya bahwa mengail uang harus dengan uang pula. Promosi

yang menghabiskan dana tidak sedikit akan mendapatkan timbal balik beupa apresiasi

masyarakat asalkan promosi tersebut direncanakan secara matang dan dengan

pemilihan media yang tepat pula.

B. Saran

Potensi perayaan Sekaten di Surakarta baik dari segi tradisi, budaya, religi dan

wisata wisata akan semakin memiliki nilai jual apabila teratur dan gencar melakukan

promosi pada para calon wisatwan. Pada masa-masa awal ini konsentrasinya adalah

122

Page 137: PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN …... · PERENCANAAN PROMOSI PERAYAAN SEKATEN DAN GREBEG MULUD SURAKARTA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

mengenalkan image Sekaten sebagai salah satu event wisata tradisi, budaya dan

religi.

Sejalan dengan berlangsungnya kegiatan promosi, penambahan-penambahan

fitur-fitur wisata sebagai bentuk inovasi aktif juga tidak boleh ketinggalan. Sehingga

masyarakat akan selalu mempunyai alasan untuk datang beberapa kali tanpa sekali

pun merasa bosan.