perencanaan pembangunan nasional

32
Assalamualaikum Wr. Wb 1

description

ini tentang perencanaan pembangunan.

Transcript of perencanaan pembangunan nasional

Page 1: perencanaan pembangunan nasional

1

Assalamualaikum Wr. Wb

Page 2: perencanaan pembangunan nasional

2

Kelompok 2Arief Rahman (08624003)

Fiesty Utami (08624011)

Frieder SMS (08624013)

Novi Novianti (08624022)

3 AMP A

Page 3: perencanaan pembangunan nasional

3

PERENCANAANo Pendahuluan dan Sistem P

erencanaan Pembangunan Nasional

o Rencana Pembangunan Jangka Panjang

o Rencana Pembangunan Jangka Menengah

o Rencana Strategis Kementrian/ Lembaga

o Rencana Pembangunan Jangka Tahunan

o Current Issue

Page 4: perencanaan pembangunan nasional

4

Apa itu Perencanaan?Menurut Tjokroamidjojo (1992), perencanaan (dalam arti luas)

adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu. Perencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif.

Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan :

1. Untuk memberikan pengarahan yang baik, bagi pelaku perencanaan.

2. Untuk mengurangi ketidakpastian.3. Untuk meminimalisir pemborosan.4. Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam

fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevaluasian.

Page 5: perencanaan pembangunan nasional

5

Perencanaan, sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) merupakan suatu “proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia”.

Perencanaan pembangunan nasional disusun secara :1. Sistematis2. Terarah3. Terpadu4. Menyeluruh5. Tanggap terhadap perubahan

Page 6: perencanaan pembangunan nasional

6

Apa itu Pembangunan Nasional ?Pembangunan nasional merupakan upaya yang dihasilkan

oleh semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan bernegara. Agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik maka seharusnya tidak dilepaskan dari tataran demokrasi dan prinsip-prinsip penting yang tidak boleh diabaikan. Prinsip-prinsip tersebut adalah : 1. Kebersamaan,2. Berkeadilan,3. Berkelanjutan,4. Berwawasan lingkungan, dan5. Kemandirian.

Agar kegiatan pembagunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran, maka diperlukan adanya suatu perencanaan pembangunan yang matang.

Page 7: perencanaan pembangunan nasional

7

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Sistem perencanaan pembangunan nasional diharapkan dapat menjamin tercapainya tujuan dalam bernegara. SPPN mencangkup penyelenggaran perencanaan makro dari semua fungsi pemerintah yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah NKRI. SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek yang akan dilaksanakan oleh unsur penyelanggaran Negara dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah.

Dalam cakupan waktu, SPPN disusun dalam cakupan tiga periode perencanaan, yaitu:

1. Jangka panjang dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dengan jangka waktu 20 tahun,

2. Jangka menengah dalam bentuk Rencana Pembangunan Menengah (RPJM) dengan jangka waktu 5 tahun,

3. Jangka pendek dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) dengan periode tahunan.

Page 8: perencanaan pembangunan nasional

8

Tujuan disusunnya SPPN

1. Menjamin adanya koordinasi di antara pelaku pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan daerah, maupun antar daerah,

2. Menjamin tercipta intergrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah,

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan,

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara

efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Page 9: perencanaan pembangunan nasional

9

Tahapan Perencanaan PembangunanDalam suatu perencanaan pembangunan sebagai suatu siklus ada empat tahapan yang dilalui, yakni :1. Penyusunan rencana,2. Penetapan rencana,3. Pengendalian pelaksanaan rencana, dan4. Evaluasi pelaksanaan rencana.Keempat tahapan diselelnggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan

membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap suatu rencana yang siap untuk ditetapkan yang terdiri dari 4 (empat) langkah.

• Langkah pertama, adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan yang terbaik, teknokratik, menyeluruh, dan terukur.

• Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan.

• Langkah ketiga, adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui Musrenbang.

• Langkah keempat, adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. Selanjutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya.

Page 10: perencanaan pembangunan nasional

10

Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Perencanaan ini memuat penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 dalam visi, misi, dan arah pembangunan nasional. Proses penyusunan RPJP dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan.

Page 11: perencanaan pembangunan nasional

11

Pola pikir..

RPJPN (Visi, Misi, Arah Pembangunan,2005-2025)

RPJMN 2005-2009

RPJMN 2010-2014

RPJMN 2015-2019

RPJMN 2020-2024

RKP 2009 RKP 2014 RKP 2019 RKP 2024

Page 12: perencanaan pembangunan nasional

12

Penyusunan RPJPN

Page 13: perencanaan pembangunan nasional

13

Stakeholders Bappenas DPR

Rancangan RPJPNMelakukan

Musrenbang

Hasil Musrenbang

Penyusunan Rancangan Akhir RPJP

Lam- piran

Rancangan Akhir RPJPN

Lam- piran

Rancangan Akhir RPJPN

Membahas Rancangan Akhir RPJPN

RPJPN

Menetapkan UU RPJPN

UU RPJPN

Menyiapkan Rancangan RPJPN

Hasil Musrenbang

Rancangan RPJPN

Page 14: perencanaan pembangunan nasional

14

CITIZENSCommunity-based

organizationsNon-governmental

organizationsProfessional Associations

Religious groupsWomen’s groups

Media

STATE

ExecutiveJudiciary

LegislativePublic Service

MilitaryPolice

Stakeholders

BUSINESS

Small/Medium/Large Enterprises

Multinational CorporationsFinancial institutions

Stock Exchange

Page 15: perencanaan pembangunan nasional

15

Musrenbang Jangka Panjang

PEMDA

Stakeholders

Page 16: perencanaan pembangunan nasional

16

Musrenbang Jangka Panjang

PEMDA

Stakeholders

Page 17: perencanaan pembangunan nasional

17

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala negara terpilih yang wajib disusun dalam waktu 3 bulan setelah dilantik. RPJM harus berpedoman kepada RPJP Nasional. Termasuk di dalamnya adalah arah kebijakan fiskal.

Page 18: perencanaan pembangunan nasional

18

Penyusunan RPJM

Page 19: perencanaan pembangunan nasional

19

Bappenas Kementrian/Lembaga Kementrian Perencanaan Stakeholders

Menyiapkan Rancangan

Awal RPJMN

Menyiapkan Rancangan Renstra K/L

Rancangan Awal RPJMN

Rancangan Renstra K/L

Rancangan Awal RPJMN

Rancangan Renstra K/L

mengintegrasikan

Rancangan RPJMN

Rancangan RPJMN

Mengadakan Musrenbang

Hasil MusrenbangHasil

Musrenbang

Merancang RPJMN

RPJMN

Menetapkan Peraturan Presiden

PerPres

Page 20: perencanaan pembangunan nasional

20

Proses Penyusunan RPJMN 2010-2014

Page 21: perencanaan pembangunan nasional

21

Pendekatan Baru dalam Penyusunan RPJMN 2010-2014

Page 22: perencanaan pembangunan nasional

22

Proses Penyusunan RPJMN 2010-2014

Page 23: perencanaan pembangunan nasional

23

Rencana Strategis Kementrian/Lembaga

Renstra Kementrian/Lembaga ( K/L ) memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi K/L serta berpedoman kepada RPJM Daerah.

Page 24: perencanaan pembangunan nasional

24

Tahapan Penyusunan Renstra K/L yaitu :1. Mempelajari Visi,Misi,dan program kepala negara terpilih

terhadap tugas dan fungsi kementrian/lembaga yang dipimpinnya. Dalam hal ini menteri/kepala lembaga mengkaji implikasi visi, misi dan program presiden terpilih terhadap tugas pokok fungsi K/L yang dipimpinnya dalam bentuk :

a. Memberikan penilaian keterkaitan visi, misi, dan program dalam Renstra K/L pada periode lalu

b. Mengidentifikasikan program presiden terpilih terhadap capaian kinerja program K/L sebelumnya,

c. Membuat kesimpulan.

2. Menyusun Rancangan Renstra K/L dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJM Nasional.

Page 25: perencanaan pembangunan nasional

25

Rencana Pembangunan Jangka Tahunan

Rencana Pembangunan Jangka Tahunan adalah perencanaan yang meliputi periode satu tahun yang dalam hal ini disebut sebagai Rencana Kerja Pemerintah dan merupakan penjabaran dari RPJM Nasional.

RKP berisi prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian yang menyeluruh termasuk kebijakan fiskal serta program K/L, lintas K/L, kewilayahan dalam bentuk kerangka pendanaan.

Page 26: perencanaan pembangunan nasional

26

Penyusunan RKP

Page 27: perencanaan pembangunan nasional

27

Stakeholders BappenasKementerian/

LembagaDPR

Menyiapkan rancangan Renja- KL

Menyiapkan Rancangan Awal RKP

Rancangan Awal RKP

Hasil Musrenbang

Hasil Koordinasi

Rancangan Renja K/L

Peraturan Presiden

Hasil Koordinasi

Melakukan Musrenbang

Rancangan Akhir Rencana Kerja

Menyusun Rancangan Akhir

Rencana Kerja

Menetapkan RKP

Rancangan Akhir Rencana Kerja

Page 28: perencanaan pembangunan nasional

28

Current IssueImpor Beras Bebas Bea Masuk

Masalah: Impor beras dengan pembebasan biaya bea masuk ke indonesia cukup mencengangkan. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi di negara dengan yang berkecukupan untuk menghasilkan hasil pertanian yang dalam hal in khususnya beras dari para petani pribumi. Rasanya, beras yang dihasilkan oleh mereka tidak kalah mutunya sekalipun dibanding beras yang diimpor dari luar. Tambah lagi, impor beras dengan pembebasan biaya seperti ini akan menambah keterpurukan kehidupan para petani di negeri ini. Bagaimana bisa kelangsungan hidup ekonomi masyarakat di negeri ini tidak dilindungi lagi dan malah diperkeruh oleh kebijakan pemerintahan dinegeri ini sendiri.•Kebijakan impor beras tidak sesuai dengan janji pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan dalam pemenuhan kebutuhan beras nasional. Padahal, komitmen swasembada pangan tersebut tertuang dalam Nota Keuangan & RAPBN 2011 yang kemudian dilegalkan menjadi UU APBN 2011 serta Peraturan Presiden No.29/2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah.•Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.241/2010 tentang pembebasan bea masuk atas impor beras inkonstitusional, karena tidak sesuai dengan data yang disampaikan di buku Nota Keuangan & RAPBN 2011 dan UU APBN 2011 dan Perpres No.29/2010.

Page 29: perencanaan pembangunan nasional

29

Solusi:•PMK harus direvisi secepatnya dan kebijakan pembebasan bea masuk impor beras dicabut. Selain itu, pemerintah juga sebaiknya melakukan konsolidasi data perberasan karena terindikasi adanya kelalaian penyusunan dan manipulasi data.•Perum Bulog harus berhenti melakukan impor beras. Lebih baik, Bulog membeli beras lebih mahal dari petani karena efeknya bagus untuk kesejahteraan petani yang masih buruk saat ini.•Bulog diminta jemput bola langsung ke petani. Karena selama ini, Bulog membeli beras dari pihak ketiga seperti tengkulak dan spekulan yang sudah pasti harganya tinggi. Bulog membeli beras langsung dari petani.•Pemerintah sebaiknya meningkatkan HPP (Harga Pembelian Pemerintahan).

Page 30: perencanaan pembangunan nasional

30

Daftar Pustaka

Masli, Lili. Modul Manajemen Keuangan Pemerintahan. Supriadi, Agust. 8 Februari 2011. Impor Beras Bebas Bea Masuk Langgar UU.

http://www.bisnis.com/ekonomi/makro/11641-impor-beras-bebas-bea-masuk-langgar-uu. [14 Maret 2011]

Sutedjo, Bambang. 2010. Pembangunan Aparatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-2014. [8 Maret 2010]

UU Nomor 17 Tahun 2007Widianto, Bambang. 20 Oktober 2008.

http://www.aigrp.anu.edu.au/research/pdf/Bambang%20Widianto.pdf . [13 Maret 2011]

Page 31: perencanaan pembangunan nasional

31

SESI TANYA-JAWAB

Anda bertanya, kami

jawab,, :D

Page 32: perencanaan pembangunan nasional

32

TERIMA KASIH