PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V

YOGA DWI SAPUTRA2013310019

BAB V

PERHITUNGAN DAN ANALISIS DATA

Dari data awal yang sudah ditetapkan, maka penyusun menggunakan

Rumus data Genap untuk memproyeksikan Jumlah Container dan Jumlah

Kunjungan Kapal karena data awal adalah genap, berikut penjabarannya :

5.1 Proyeksi Jumlah Container

Berikut hasil dari perhitungan Forecast untuk jangka pendek, jangka

menengan dan jangka panjang :

7029

873

622

7687

777

534

7962

882

887

8496

9.7

8730

1.7

8963

3.7

9196

5.7

9429

7.7

9662

9.7

9896

1.7

1012

93.7

1036

25.7

1059

57.7

1082

89.7

1106

21.7

1129

53.7

1152

85.7

1176

17.7

1199

49.7

1222

81.7

1246

13.7

1269

45.7

1292

77.7

Gambar 5.1 Grafik Forecast Jumlah Container

Dari grafik di atas, perkiraan jumlah muatan pada jangka pendek (5 tahun)

yaitu sebesar 94,298 TEUs pada tahun 2019, perkiraan jangka menengah (10

tahun) sebesar 105,958 TEus pada tahun 2024 dan perkiraan jangka panjang (20

tahun) sebesar 129,278 TEUs pada tahun 2034.

Jumlah volume container terus meningkat dari tahun-ketahun sehingga

diperlukan adanya areal pengembangan di pelabuhan untuk jangka menengah dan

jangka panjang, terutama pengembangan pada alat bongkar muat container,

lapangan penumpukan, dan pangjang dermaga.

PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER - KUPANG 47

TEUs

TAHUNSumber : Hasil Perhitungan


5.2 Jumlah Kunjungan Kapal dalam GT (Gross Tonnage)



595,

000

596,

750

598,

500

600,

250

602,

000

603,

750

605,

500

607,

250

609,

000

610,

750

612,

500

614,

250

616,

000

617,

750

619,

500

621,

250

623,

000

624,

750

626,

500

628,

250

630,

000

631,

750

633,

500

635,

250

637,

000

638,

750

Gambar 5.2 Grafik Forecast Kunjungan Kapal dalam GT

Dari grafik di atas, perkiraan jumlah kunjungan kapal dalam GT

pada jangka pendek (5 tahun) yaitu sebesar 612,500 GT pada tahun 2019,

perkiraan jangka menengah (10 tahun) sebesar 621,250 GT pada tahun 2024 dan

perkiraan jangka panjang (20 tahun) sebesar 638,750 GT pada tahun 2034.

Jumlah Kunjungan kapal terus meningkat dari tahun-ketahun sehingga

diperlukan adanya areal pengembangan di pelabuhan untuk jangka menengah dan

jangka panjang, terutama pengembangan pada panjang dermaga, luas kolam putar,

alur pelayaran, dan pengembangan penunjang lainnya sesuai dengan yang di

perlukan.

5.3 Jumlah Kunjungan Kapal dalam Kali




TAHUNSumber : Hasil Perhitungan

GT

TAHUNsumber : Hasil Perhitungan


2 0 0 92 0 1 1

2 0 1 32 0 1 6

2 0 1 82 0 2 0

2 0 2 22 0 2 4

2 0 2 62 0 2 8

2 0 3 02 0 3 2

2 0 3 4

85 85 83 83 81 80 79 78 77 76 75 74 73 72 71 70 69 68 67 66 64 63 62 61 60 59

Gambar 5.3 Grafik Forecast Kunjungan Kapal dalam Kali

Dari grafik di atas, perkiraan jumlah kunjungan kapal dalam Kali

pada jangka pendek (5 tahun) yaitu sebesar 75 kali pada tahun 2019, perkiraan

jangka menengah (10 tahun) sebesar 70kali pada tahun 2024 dan perkiraan jangka

panjang (20 tahun) sebesar 59 kali pada tahun 2034.

Jumlah Kunjungan kapal terus menurun sedangkan jumlah angkutan

container meningkat, hal ini disebabkan oleh ukuran kapal yang semakin besar,

sehingga dalam sekali kunjungan dapat mengangkut container lebih banyak.

5.4 Kebutuhan Fasilitas Pelabuhan

5.4.1 Panjang Dermaga

L = LOA + (10%LOA)

Keterangan

L : Panjang Dermaga

LOA : Panjang rata-rata kapal

Maka :

L = 115 + (10% x 115)

L = 115 + 11.5

L = 126.5 m

= 127 m


KALI


5.4.2 Luas Lapangan Penumpukan Container

A= T D Ateus365(1−BS)

Dengan :

A = luas lapangan penumpukan yang diperlukan (m2)

T = arus peti kemas per tahun (box, TEUs), 1 TEUs = 29 m3 dan 1

box = 1.7 TEUs. = 100,000Teus/Tahun

D = dwelling time atau jumlah hari rerata peti kemas tersimpan di

lapangan penumpukan. Apabila tidak ada informasi, bisa

digunakan 7 hari untuk peti kemas import dan 5 hari untuk peti

kemas eksport. Untuk peti kemas kosong, waktu penyimpanan

adalah 20 hari.

ATEUs = luasan yang diperlukan untuk satu TEU yang tergantung pada

sistem penanganan peti kemas dan jumlah tumpukan peti kemas di

lapangan penumpukan, karena penanganan di pelabuhan ini

menggunakan container crane maka luasannya adalah 4m

BS = broken stowage (luasan yang hilang karena adanya jalan atau

jarak antara peti kemas di lapangan penumpukan, yang tergantung

pada sistem penanganan peti kemas. Nilainya sekitar 25%-50%,

dan di ambil sebesar 38%.

Maka :

A=100000 x7 x 4365(1−35 %)

A=28000000127.75

= 21,921.24m2

= ± 2 Ha.



5.4.3 Luas Perkantoran

Tabel 5.1 Luas Areal Perkantoran

No

Jenis Ruangan/

bangunan/tempat

lainnya

Kebutuhan JumlahTotal

Kebutuhan

1Ruang

Administrasi4 m2/Orang 2 8 m2

2 Ruang Kasir 4 m2/Orang 2 8 m2

3Ruang Kepala

Pelabuhan6 m2/Orang 1 6 m2

4 Ruang Staf 4 m2/Orang 25 100 m2

5 Pantry (dapur) Min 4 m2 1 5 m2

6 Ruang Tunggu 4 m2/Orang 20 80 m2

7 Toilet Staff Min 4 m2 4 16 m2

8 Toilet Umum Min 2 m2 4 8 m2

9 Mushola 5 x 10 m 1 50 m2

10 Parkir Motor 1 x 2 m2/Unit 50 100 m2

11 Parkir Mobil 2 x 3 m2/Unit 30 180 m2

12 Taman Kantor 10 x 15 m2 1 150 m2

13 Gudang kantor 6 x 6 m2 1 36 m2

14 TOTAL 4 Ha

Sumber : Hasil Perhitungan

5.5 Fasilitas Perairan

5.5.1 Areal Teampat Berlabuh

R = L + 6D + 30 METER

R = Jari-jari untuk labuh per kapal

L = Panjang kapal yang berlabuh

= 115 m

D = Kedalaman air

= 15 m

R = 115 + (6 x 15) + 30



= 10,380 m

Luas areal berlabuh = jumlah kapal x π x R2

= 1 x 22/7 x 10,3802

= 32622 m2

5.5.2 Areal alih muat kapal

R = L + 6D + 30 METER

R = Jari-jari untuk labuh per kapal

L = Panjang kapal yang berlabuh

= 115 m

D = Kedalaman air

= 15 m

R = 115 + (6 x 15) + 30

= 10,380 m

Luas areal alih muat kapal = jumlah kapal x π x R2

= 1 x 22/7 x 10,3802

= 32622 m2

5.5.3 Areal Tempat Kapal Sandar

A = 1.8L x 1.5L

A = Luas perairan untuk tempat sandar kapal per 1 kapal

L = Panjang Kapal

= 115 m

= (1.8 x 115) x (1.5 x 115)

A = 35708 m2

Luas Areal Tempat Sandar Kapal = jumlah kapal x A

= 1 x 35708

= 35708 m2

5.5.4 Area Kolam Putar

D = 2L

D = Diameter areal kolam putar

L = Panjang kapal maksimum

= 115 m



D = 2 x 115

= 230 m

5.5.5 Areal keperluan keadaam darurat

Salvage area diperkirakan luasnya 50% dari luas areal pindah labuh kapal

= 50% x 32622 m2

= 16311 m2

5.5.6 Alur pelayaran

A = W x L

A = Luas areal laut

W = Lebar alur

W = 9B + 30 Meter

= (9 x 18) + 30

= 192

L = Panjang alur (draft kapal d ≥ 1,1 D) Full draft kapal

B = Lebar kapal maksimum

= 18 m

A = 192 m x 3000 m

= 576000 m2

5.5.7 Areal percobaan berlayar

Areal percobaan berlayar harus dihitung pada pelabuhan yang memiliki

fasilitas dok untuk perbaikan/pembangunan kapal baru dan memiliki

perairan yang memungkinkan untuk kegiatan percobaan berlayar. Faktor

yang perlu diperhatikan adalah ukuran kapal rencana.

5.5.8 Areal fasilitas pembangunan dan pemeliharaan.

Faktor yang perlu diperhatikan adalah ukuran kapal maksimum yang

dibangun atau diperbaiki.

5.5.9 Fasilitas-Fasilitas daratan

1 Fasilitas Pokok



Berikut adalah fasilitas-fasilitas pokok yang akan direncanakan

pada pembangunan pelabuhan container ini. Meliputi :

Tabel 5.2 Fasilitas Pokok Daratan

No Gambar Keterangan

1 Dermaga

2Lapangan

Penumpukan

3Lapangan

Penumpukan B3

4Alat Bongkar

muat

5Alat pemadam

kebakaran



6

Fasilitas Alat

Perbaikan dan

Reparasi

7

Fasilitas

Pengolahan

Limbah

8Sarana Bantu

Navigasi

Sumber : Google dan Perencanaan

Dari table 5.8 diatas dapat dilihat berbagai fasilitas pokok yang akan

direncanakan pada pembangunan pelabuhan container ini. Fasilitas-fasilitas diatas

direncanakan sesuai dengan jenis pelabuhan container, yaitu hanya akan

melayanani kapal-kapal container saja mengingat bahwa pelabuhan ini adalah

pelabuhan khusus untuk kapal container.

2 Fasilitas Penunjang

Tabel 5.3 Fasilitas Penunjang Daratan


1 Perkantoran



2 Fasilitas Telekomunikasi

3Pariwisata/Area

Hijau/Perhotelan

4 Instalasi Air bersih

5 Instalasi Bunker

6 Fasilitas Listrik

7Jaringan Limbah,

sampah dan drainase



8Area Pengembangan

Pelabuhan

9 Area Parkir

10 Kawasan Industri

11Kawasan

Perdagangan/Perkotaan

12 Area Taman

13 Fasilitas Peribadatan

14 Jaringan Transportasi



15Fasilitas

Kesehatan/Rumah Sakit

16 Fasilitas Pendidikan


Dati table 5.9 di atas dapat dilihat fasilitas-fasilitas pendukung pelabuhan

hingga kawasan-kawasan yang ada di hinterland. Cukup banyak fasilitas yang ada

disekitar pelabuhan mengingat bahwa Kota Kupang adalah Ibu kota propinsi

NTT, sehingga dari segi industry dan perekonomian sangat mendukung akan

adanya pembangunan pelabuhan container ini.

5.5.10 Fasilitas Perairan

1 Fasilitas Pokok

Tabel 5.4 Fasilitas Pokok Perairan


1 Alur Pelayaran

2 Tempat Labuh



3 Kolam Pelabuhan

4 Perairan Tempat Alih

Muat

5 Perairan B3

6 Perairan Kegiatan

Karantina

7 Fasilitas untuk Perairan

kapal Pemerintah

8 Navigasi Pelayaran




Dari table 5.10 adalah fasilita-fasilitas pokok perairan. Besar atau

ukurannya disesuaikan dengan perhitungan yang telah dilakukan pada bab 5 ini,

namun untuk gambaran dan bentuknya bisa dilihat pada table 5.10 ini

2 Fasilitas Penunjang

Tabel 5.5 Fasilitas Penunjang Perairan


1 Fasilitas Pengembangan

2

Fasilitas untuk

Pembangunan dan

pemeliharaan kapal

3 Perairan tepat uji coba

4 Perairan kapal darurat



5 Perairan Kapal Mati

6Perairan untuk

Pariwisata


Pada table diatas adalah fasilitas penunjang perairan yang mana fasilitas

ini diadakan untuk keperluan peluasan wilayah dan sarana pendukung untuk

pelabuhan container.

5.5.11 Tabel Forecast Fasilitas DaratanTabel 5.6 Forcast Fasilitas Daratan

No Jenis

Proyeksi

ExistingJangka

Pendek

Jangka

Menengah

Jangka

Panjang

1 Dermaga L 300 m + 50 m +50 m +50 m

2Lapangan

Penumpukan2.4 Ha + 0.66 Ha + 0.66 Ha + 0.66 Ha

3Lapangan

Penumpukan B30.23 Ha +0.30 Ha +0.37 Ha +0.44 Ha

4 Area Perkantoran 0.6 Ha - +0.3 Ha -

5Area Parkir

Kendaraan0.5 Ha - +0.2 Ha -

6 Taman Hijau 2.1 Ha - - +1.2 Ha

7 Gudang Perkantoran 0.1 Ha - 0.1 Ha -

8 Dermaga Khusus 130 m - - +40 m

9Area Mess dan alat-

alat karyawan0.2 Ha - - 0.15 Ha

10Area Gudang dan

alat reparasi0.3 Ha - - 0.15 Ha



11 Tanki Air Tawar 600 rb Liter x 2 + 1 Tanki + 1 Tanki + 1 Tanki

12 Container Crane 120 Ton x 4 - - + 2 Buah

13 Reash Stacker 80 Ton x 4 - + 2 Buah + 2 Buah

14 Forklift 40 Ton x 4 - + 2 Buah + 2 Buah

15Rubber Tyred Ganty

Crane120 Ton x 5 - - + 2 Buah

Sumber : Perhitungan

Dari table 5.9 diatas dapat dilihat rencana pengembangan yang akan

dilakukan dalam waktu jangka menengah hingga jangka panjang untuk wilayah

fasilitas daratan, sehingga dapat dipersiapkan dari sekarang untuk proses

pengerjaannya.

5.5.10 Tabel Forecase Area PerairanTabel 5.7 Forecast Fasilitas Perairan

No Jenis

Proyeksi

ExistingJangka

Pendek

Jangka

Menengah

Jangka

Panjang

1 Kolam putar D 133 m - - D 133 m x 2

2 Kolam Labuh 2 Ha - - + 0.5 Ha

3 Alur Pelayaran 740 x 66 x 15m + L 50 m + L 500m -

4Kolam

Percobaan- - 2 Ha -

5 Alih MuatMenggunakan

Kolam Darurat- - -

6Keperluan

Darurat- 2 Ha + 0.5 Ha -

7 Lampu Navigasi 4 Buah - + 2 Buah -

Sumber : Perhitungan

Dari table 5.10 diatas dapat dilihat fasilitas perairan dari fasilitas yang ada

hingga 20 tahun kedepan.


PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V

Engineering

Transcript of PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V