PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
-
Upload
fiktor-mahardika -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
1/14
Paper
Manajemen Industri Perikanan
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PRODUKSI
Disusun oleh :
EKA PUJI LESTARI
115080300111112
T03
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
2/14
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan produksi sebagai suatu perencanaan taktis yang bertujuan
untuk memberikan keputusan berdasarkan sumber daya yang dimiliki
perusahaan dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan.
Penentuan jumlah optimal produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi
perencanaan produksi yang tepat. Perencanaan produksi dilakukan dengan
maksud memenuhi permintaan pada tingkat biaya yang minimum. Kegiatan
produksi sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan baku dan jumlah
permintaan. Bahan baku merupakan salah satu masukan yang akan diproses
untuk menghasilkan produk. Perencanaan dan pengendalian produksi memiliki
peranan yang penting dalam pengelolahan persediaan, kapasitas dan
penjadwalan. Pengelolahan persediaan bertujuan untuk meminimalisasi biaya
dan kerusakan produk atau bahan, perencaan kapasitas dimaksudkan untuk
menjamin kelancaran proses produksi dan penjadwalan ditujukan untuk menjaga
kualitas dan tingkat persediaan yang minimum.
Dengan adanya banyak sumber daya yang tersedia dapat membantu
secara langsung perencanaaan suatu manufaktur dalam hal produksi sehingga
dapat memenuhi permintaan konsumen dalam waktu tertentu. Perencanaan
produksi bertujuan untuk menyesuaikan produksi dengan sumber keputusan
untuk memenuhi permintaan konsumen yang akan datang, seperti kapasitas
produksi, pembatasan tenaga kerja dan pembatasan waktu lembur yang mana
permasalahan tersebut merupakan masalah optimisasi. Tujuan lain dari
perencanaan produksi yaitu untuk meminimalkan biaya total atau
memaksimalkan keuntungan.
Perencanaan produksi merupakan kegiatan persiapan untuk memproduksi
secara sistematis sehingga kebutuhan dalam proses produksi tersedia dalam
waktu, jumlah, dan tempat yang sesuai tujuan. Oleh karena itu produk tersebut
harus mempunyai kelebihan-kelebihan dibanding dengan produk sejenis yang
dihasilkan oleh perusahaan lainnya. Dengan demikian perencanaan produk
dimaksudkan agar produk tersebut dapat bersaing dengan produk sejenis
lainnya. Untuk lebih lengkapnya, tentang perencanaan dan pengendalian
produksi akan dibahas pada makalah ini.
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
3/14
1.2 Tujuan Makalah
Tujuan dari paper tentang Perencanaan dan Pengandalian Produksi ini
adalah:
1. Mengetahui tentang perencanaan produk
2. Mengetahui siklus kehidupan produk
3. Mengetahui proses pengembangan produk baru
4. Mengetahui dasar-dasar penelitian dan pengembangan produk
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
4/14
2 PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Produksi
Untuk berproduksi diperlukan factor-faktor produksi. Agar effisien dalam
memproduksi, maka dibuatlah perencanaan lebih dahulu, yang merupakan
pedoman bagi suatu pabrik. Perencanaan ini akan meliputi semua faktor
produksi yang diperlukan untuk berproduksi. Oleh karena itu diperlukan adanya
koordinasi di antara beberapa factor tersebut, sehingga tidak terjadi
kesimpangsiuran.
Perencaaan produksi adalah pernyataan rencana produksi ke dalam
bentuk agregat. Perencanaan produksi ini merupakan alat komunikasi antara
manajemen teras (top management) dan manufaktur. Di samping itu juga,
perencanaan produksi merupakan pegangan untuk merancang jadwal induk
produksi. Tanpa adanya perencanaan produksi, maka tidak mungkin produk
yang dicita-citakan itu dapat dicapai dengan baik dan efisien. Beberapa fungsi
lain perencanan produksi adalah :
1. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap
rencana strategis perusahaan
2. Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi
3. Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi
4. Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat
penyesuaian.
5. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan
rencana startegis
6. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan Jadwal induik Produksi.
Segi-segi perencanaan produksi akan meliputi:
1. Ramalan penjualan
Apabila tujuan pabrik sudah ditentukan, maka pimpinan pabrik lazimnya
sebelum menyusun perencanaan produksi, lebih dahulu membuat rencana
penjualan (sales program). Sedangkan yang menjadi dasar pegangan dalam
menetapkan sales program ini ialah pengalaman masa lampau dan analisa
pasar.
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
5/14
Dengan diketahuinya rencana penjualan tersebut, maka akan dibuat
rencana produksi, yang meliputi perencanaan :
- Tenaga kerja yang diperlukan
- Jumlah bahan mentah
- Jumlah mesin yang dipergunakan
- Keuangan yang diperlikan untuk pembiayaan produksi yang direncanakan.
2. Man-power (tenaga kerja)
Masalah penting mengenai perencanaan tenaga kerja ini meliputi :
- Jumlah tenaga kerja dan pembagian kerjanya
- Kecakapan kerja
- Upah dan waktu kerja
- Jaminan sosialnya
Menetapkan berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk
memproduksi produ , serta mengadakan pembagian tugas yangmerupakan
rangkaian perencanaan produksi itu, dimaksudkan untuk mendapatkan jumlah
tenaga kerja yang setepat-tepatnya, sehingga di dalam pelaksanaannya masing-
masing tudag itu dapat dijalankan dengan cara seefisien mungki. Juga
perencanaan tenaga kerja ini, memungkinkan tercegahnya turn-over(perpindahan tenaga kerja).
3. Bahan mentah
Perencanaan bahan mentah, untuk keperluan produksi merupakan
masalah penting juga. Hal ini disebabkan karena bagian terbesar dari anggaran
prosuksi dipergunakan untuk membiayai bahan mentah. Adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam merencanakan keperluan bahan mentah ini adalah:
- Bahan apa yang diperlukan dan bagaimana kualitasnya. Hal ini tergantung
produk yang dihasilkan
- Yang langsung masuk di dalam prosuk akhir, misalnya: kapas, kayu, tembaga
- Yang dipakai sebagai bahan bakar, misalnya: batu bara, solar
- Yang berupa bahan persediaan dan bahan pembantu
4. Mesin-mesin
Tinjauan masalah perencanaan mesin-mesin yang dipergunakan dalam
suatu pabrik, meliputi:
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
6/14
- Jumlah keperluan akan mesin-mesinyang dipergunakan dalam produksi
- Penempatan mesin-mesin yang bersangkutan, disesuaikan dengan aliran
bahan dan proses produksinya.
5. Keuangan
Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, setiap pabrik sudah barang
tentu akan memerlukan uanng guna membiayai usahanya. Demikian pula dalam
rangka perencanaan produksi ini, sudah barang tentu menyangkut pula masalah
keuangan yang diperlukan untuk pembiayaan pembuatan produksi. Dalam
rangka merencanakn keperluan akan uang ini, masalah pokok yang perlu
dipertimbangkan ialah:
- Masalah bagaimana caranya memperolah uang
- Dari sumber-sumber mana uang yang diperlukan dapat diperolah.
Perencanaan produksi mempunyai waktu perencanaan yang cukup
panjang, biasanya 5 tahun. Rencana ini digunakan untuk perencanaan sumber
daya seperti ekspansi, pembelian mesin. Proses peramalan telah
memberikan informasi mengenai besarnya permintaan akan produk yang
direncanakan. Langkah selanjutnya adalah membuat rencana produksinya itu
sendiri. Dalam hal ini tidak semua permintaan dari hasil peramalan mungkin bisa
diproduksi karena kapasitas produksi yang dimiliki tidak mencukupi. Pada
dasarnya perencanaan produksi adalah upaya menjabarkan hasil peramalan
menjadi rencana produksi yang layak dilakukan dalam bentuk jadwal rencana
produksi.
2.2 Disain Produk
Salah satu karakteristik manusia adalah mereka selalu berusaha
mencitakan sesuatu, baik alat atau benda lainnya untuk membantu kehidupanmereka. Untuk mewejudkan benda tersebut diperlukan suau rancangan atau
desain. Hal itu tidak dilakukan oleh masyarakat tradisional, pada masa lalu, dapat
dikatakan tidak ada kegiatan penggambaran ataupun pemodelan sebelum
kegiatan suatu benda dilakukan. Pada saat sekarang , pada masyarakat industri
khususnya, kegiatan merancang dan pembuatan benda merupakan kegiatan
yang terpisah. Proses pembuatan tidak akan berjalan baik sebelum kegiatan
perancangan diselesaikan. Dari hasil perancangan akan diketahui deskripsi dari
benda yang akan dibuat. Hal ini akan sangat memudahkan proses
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
7/14
pembuatannya, Maka dari itu, kegiatan perancangan adalah hal yang penting
dan mutlak dilakukan sebelum proses produksi suatu benda.
Menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia adalah
hal yang ingin dicapai dari proses perancangan. Salah satu caranya adalah
dengan merancang dengan berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan
pelanggan. Keinginan setiap manusia tersebut dibuat dalam perancangan produk
melalui pengembangan secaa komputer dan analisa teknik , yang dapat diproses
secara teratur, penentuan waktu untuk mengkomsumsikannya, dan termasuk
dalam memasarkannya. Perancangan produk berarti sudah termasuk
didalamnya setiap aspek teknikal dari produk, mulai dari pertukaran atau
penggantian komponen dalam pembuatan, perakitan, pelayanan sampai pada
kekurangannya. Sebuah produk seharusnya dikerjakan lebih dari operasi
biasauntuk meningkatkan market place-nya, yaitu mempertimbangkan seluruh
harga-harga , seluruh kelengkapan dan target segmen pasar yang terdiri dari dua
elemen yaitu visualisasi dan fungsionalnya.
Disain produk baru merupakan hal yang sangat penting sekali bagi
kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan. Definisi produk adalah hasil
dari pengembangan suatu strategi bisnis. Desain produk merupakan prasyarat
untuk produksi bersama dengan prakiraan volume produksi. Hasil keputusan
desain produk ditransmisikan ke operasi spesifikasi produk. Spesifikasi ini
merumusan karakteristik produk dan memungkinkan pelaksanaan produksi.
2.3 Siklus Hidup Produk
Perancangan atau pengembangan produk dibutuhkan oleh produsen
dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dengan cara
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan konsumen akan manfaat produk,
mendesainnya, sampai ke tingkat perencanaan pembuatan produk tersebut.
Hal ini berkaitan erat pula dengan siklus hidup produk tersebut. Perancangan
yang baik akan menghasilkan produk unggulan yang sesuai dengan keinginan
atau kebutuhan customer.
Secara sederhana, konsep ini menyatakan bahwa hampir semua produk
baru yang ditawarkan kepada masyarakat akan menjalani suatu siklus kehidupan
yang terdiri atas 4 (empat) tahap dalam periode waktu terbatas.Tiap tahap dalam
siklus kehidupan produk membuka kesempatan baru dan menimbulkan masalah
baru bagi manajemen produksi. Berikut gambar siklus hidup produk.
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
8/14
Tahap I adalah tahap pengenalan. Pada tahap ini suatu produkbaru diperkenalkan kepada konsumen melalui uji coba pemasaran. Berbagai
promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk tersebut. Dengan demikian
biaya yang dikeluarkan akan lebih besar dibandingkan pendapatan yang
diperoleh.
Pada Tahap II, yang merupakan tahap pertumbuhan dengan percepatan,
penjualan produk akan meningkat pesat. Hal ini disebabkan oleh respon
konsumen terhadap produk tersebut sudah semakin positif. Pada tahap ini
pendapatan yang diperoleh juga sangat besar.
Tahap III merupakan tahap pendewasaan. Pada tahap ini penjualan
produk akan mencapai titik kejenuhan di mana penjualan produk hanya
berkisar pada suatu titik tertentu. Umumnya cara-cara promosipun tidak akan
bisa untuk mendongkrak tingkat penjualan.
Tahap IV merupakan tahap kemunduran dan akhir dari produk
tersebut. Jika produsen tidak berupaya melakukan inovasi maka produk
tersebut akan mati begitu saja.
Dari Siklus Hidup Produk tersebut terlihat bahwa perancangan produk
memang sangat diperlukan untuk menjaga agar produk tersebut tetap eksis di
pasaran. Jika dilihat dari Siklus Hidup Produk tersebut maka perancangan
produk harus dilakukan pada saat produk berada pada Tahap II, yaitu
tahap pertumbuhan dengan percepatan, karena pada tahap ini produk akan
mengalami tingkat penjualan yang pesat dan produsen akan memperoleh
keuntungan yang sangat besar. Maka sebaiknya sebagian keuntungan
tersebut dialokasikan untuk keperluan proses perancangan. Dengan demikian
Volume
penjualan
produk
Pengenalan Pertumbuha
Kejenuhan Penurunan
Waktu
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
9/14
pada saat produk berada pada Tahap IV maka produk baru siap untuk
diluncurkan guna menggantikan produk yang lama sehingga kelangsungan
hidup produk tetap terjaga. Tahap perancangan produk pada Siklus Hidup
Produk dapat dilihat pada gambar berikut.
2.4 Proses Pengembangan Produk Baru
Banyak perusahaan semakin menyadari bahwa pengembangan produk
baru dan perbaikan produk secara terus menerus merupakan kunci pertumbuhan
dan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam kondisi persaiingan modern,
perusahaan yang tidak melakukan usaha inovasi dan mengikuti teknologi akan
menghadapi resiko besar untuk kehilangan pasarnya. Berikut adalah tahap-tahap
pengembangan produk baru.
1. Identifikasi produk yang telah ada (produk lama)
2. Mencari dan menggali ide-ide tentang produk baru
3. Menyaring ide-ide yang ada
4. Menganalisis masing-masing ide yang telah tersaring
5. Menentukan ide yang paling mungkin dikembangkan
6. Melaksanakan pengembangan ide produk baru tersebut
7. Membuat sampel dan menguji produk baru
8. Menguji produk baru di pasar (Tes pemasaran)
9. Memproduksi dan memasarkan produk baru tersebut dalam arti yang
sesungguhnya
10. Melakukan pelayanan purna jual
Penjualan
Waktu
I
II III IV
I II IIIIV
R & D
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
10/14
Pengembangan produk baru ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena
adanya berbagai hambatan dalam pengembangan produk. Berikut beberapa
faktor yang dapat menyebabkan kegagalan perencanaan produk baru
tersebut diantaranya adalah :
1. Identifikasi masalah produk lama yang kurang tepat
2. Kurangnya ide-ide yang masuk
3. Pemilihan ide yang kurang tepat
4. Kekurangan-kekurangan dalam produk tersebut
5. Pengenalan produk baru yang kurang efektif
6. Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan
7. Adanya reaksi pesaing
8. Waktu peluncuran yang tidak tepat
9. Pelayanan purna jual yang kurang baik
Oleh karena itu untuk menghindari kegagalan pengembangan produk
baru maka diperlukan strategi dalam pengenalan produk baru. Terdapat tiga cara
mencasar untuk meninjau proses pengenalan produk baru, yaitu :
1. Menarik-pasar (Market Pull).
Menurut pandangan ini anda harus membuat apa yangdapat dijual.
Dalam hal ini produk baru ditentukan oleh pasar dengan sedikit perhatian
terhadap kebradaan teknologi dan proses operasi. Kebutuhan pelanggan
merupakan dasar utama untuk pengenalan produk baru.
2. Mendorong-teknologi (Technology-Push)
Pendekatan ini menyarankan bahwa anda harus menjual apa yang
anda dapat buat. Dengan demikian produk baru diperoleh dari teknologi
produksi, dengan sedikt perhatian terhdap pasar Ini merupakan pekerjaa
pemasaran untuk menciptakan pasar dan ernjal produk yang dibuat.
3. Antarfungsional (Interfunctional in nature)
Dalam pandangan ini, pengenalan produk baru adalah bersifat
antarfungsional dan membutuhkan kerjasama diantara pemasaran, operasi,
teknik dan fungsi lainnya. Proses pengembagan produk baru tidak dilakukan
dengan menarik pasar ataupun mendorong-teknologi tetapi ditentukan oleh
usaha antar fungsi yang terkoordinasi. Hasilnya merupakan produk yang
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan penggunaan teknologi yang
memberikan keuntungan terbaik.
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
11/14
2.5 Dasar-dasar Penelitian dan Pengembangan Produk
Kemajuan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan segala sesuatu
dengan cepat berubah, sehingga produk lama kelihatan telah usang. Oleh
karena itu perlu dilakukan perancangan kembali produk lama. Selain itu untuk
mengimbangi kemajuan jaman dan tehnologi perlu pula mengembangkan produk
baru. Dalam hal ini peranan kegiatan penelitian dan pengembangan produk
adalah sangat penting guna menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Beberapa kegiatan penelitian dan pengembangan produk antara lain :
1. Mencari hubungan-hubungan kimiawi dan phisikal dasar terutama yang harus
dilakukan bagi produk dan proses perusahaan
2. Memperbaiki produk-produk dan jasa perusahaan yang sudah ada
3. Menemukan penggunaan-penggunaan baru maupun jasa-jasa bagi produk
perusahaan sekarang
4. Mengembangkan berbagai produk dan jasa baru
5. Mengurangi biaya produk sekarang melalui perbaikan operasi dan proses
produksi
6. Mengembangkan pengujian dan spesifikasi bagi operasi dan bahan yang
dibeli.
7. Menganalisa produk dan jasa pesaing
8. Menemukan penggunaan yang menguntungkan dari produk-produk
sampingan atau sisa bahan (sampah) proses produksi.
Berikut ini adalah dasar dari penelitian dan pengembangan produk baru:
Diversifikasi
Adalah usaha-usaha untuk menambah atau memperluas macam produk yang
dibuat dan dijual. Masalah diversifikasi produk harus dipertimbangkan baik dari
sudut pandangan pemasaran maupun sudut pendangan operasi produksi. Dari
sudut pemasaran kebaikan diversifikasi produk adalah kemampuan untuk
menawarkan lebih banyak pilihan kepada langganan. Tetapi diversifikasi produk
yang terlalu tinggi akan membuat fungsi pemasaran makin sulit. Dari sudut
pandangan operasi produksi, diversifikasi produk akan meningkatkan
kompleksitas proses produksi. Pada usaha pembekuan ikan diversifikasi produk
sangat dianjurkan mengingat bahan baku ikan sangat tergantung pada musim serta
biaya perawatan cold storage sangat tinggi.
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
12/14
Simpli fi kasi (penyederhanaan)
Berasal dari kata simple yang berarti sederhana. Yang dimaksud simplikasi adalah
usaha dari perusahaan untuk menghilangkan produk marginal (berlebih) yang
dihasilkan perusahaan industri tersebut. Menghilangkan dapat berarti mengurangi
macam-macam produk yang dihasilkan baik mengenai corak, bentuk, banyaknya
ragam maupun ukuran-ukurannya. Jadi simplikasi merupakan kebalikan daripada
diversifikasi.
Sebagai akibat dari adanya simplifikasi maka perusahaan harus mengadakan
perubahan dalam cara bekerja yang meliputi pembelian bahan, pembuatan barang,
ikalan dan penjualan,dan lain-lain. keuntungan dari simplifikasi adalah:
Rendahnya ongkos per unit
Berkurangnya modal yang ditanam
Turunnya ongkos buruh
Teknik produksi bertambah maju
Perbaikan dalam penggunaan alat-alat serta pengawasannya
Bertambahnyanya kepuasan konsumen
Standarisasi
Standarisasi merupakan suatu usaha penetapan ukuran, macam, kualitas, besar dan
bentuknya yang tertentu tentang produk yang dihasilkan. Dalam arti yang lebih
luas standar meliputi spesifikasi bagi produk, bahan maupun proses. Dalam
mengadakan bentuk standard perlu adanya agrement (kesepakatan) dari pihak-
pihak yang terkait untuk mengikuti ketetapan yang sudah ditentukan sebagai
standard. Dalam usaha perikanan, kegiatan standarisasi biasanya diikuti dengan
kegiatan grading. Standarisasi produk maupun bahan baku di bidang perikanan
ditentukan atas dasar ciri-ciri produk yang dapat berpengaruh pada nilai komersial
daripada barang. Ciri-ciri dimaksud dapat berupa ukuran, bentuk, warna, rasa,
kandungan air, kandungan unsur-unsur kimia dan ciri lainnya, atau kombinasi dari
ciri tersebut. Dalam hal ini standard dari suatu produk perikanan sudah mendapat
kesepakatan bersama seperti dalam perdagangan udang ada ketentuan HO (Head
On /dengan kepala), HL (Head Less/tanpa kepala), Peel Tail on (kupas dengan
ekor). Dalam perdagangan ikan beku kita mengenal ketentuan ikan fillet buterfly
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
13/14
-
8/10/2019 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI.docx
14/14
Referensi
Arifin, Immanul. 2008.Membuka Cakrawala Ekonomi.Grafindo Media Pratama:
Jakarta
Fitriati, Afia R dan Ria Cahyani. 2008. Pemasaran Dasar. Salemba Empat:
Jakarta
Harsono. 1984.Manajemen Pabrik.Balai Aksara: Jakarta
Purwanti, Pudji dan M. Fattah. 2014. Modul Mata Kuliah Manajemen Industri
Perikanan Materi Perencanaan dan Pengendalian Produksi. FPIK.
Universitas Brawijaya: Malang.
Rangkuti, Freddy. 2000. Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan danAnalisa Kasus.Gramedia Pustaka Utama: Jakarta