Perempuan Tertindas Dalam Sistem Selain Islam

5/17/2018 Perempuan Tertindas Dalam Sistem Selain Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/perempuan-tertindas-dalam-sistem-selain-islam 1/20

Pandeglang,

Ahad, 15 April 2012



Kunker Komisi VIII DPR ke EropaUtara Rp 1,8 miliar TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Komisi VIII DPR berencana akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Kali ini,

negara tujuan para wakil rakyat yang terhormat adalah Eropa Timur. Dana yang dipakaiuntuk melakukan kunjungan kerja cukup fantastis, sebesar Rp 1,8 miliar. Hal ini diungkapoleh SEKNAS FITRA.

“Tidak main-main, alokasi anggaran mereka atau uang pajak rakyat yang akan merekahangsuskan hanya untuk mengisi hari reses saja sebesar Rp.1.8 miliar. Asumsi anggaranini diperoleh dari perhitungan peraturan menteri keuangan No.84/PMK.02/2011 denganasumsi anggota dewan yang berangakat sebanyak 9 orang dan ditemani oleh 4 staf

mereka,” ujar oordinator Investigasi dan Advokasi Seknas FITRA, Ucok SkyKhadafi,dalam rilisnya kepada tribun. Negara Eropa Tiimur yang dituju adalah Denmark dan Norwegia. Ucok mengungkap,

kunjungan kerja ini dilakukan untuk studi banding terkait RUU Keadilan Dan KesetaraaanGender.

“Alokasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar ini hanya menghambur uang demi kesenanganmereka saja. Dan anggaran Rp 1,8 miliar ini hanya akan hangus dan hanyamemperlihatkan bahwa DPR adalah salah satu yang bikin jebol 4 setiap tahun APBNsehingga inilah alasan pemerintah menaikan harga BBM,” tegasnya.

Kunker yang akan dilakukan, sangatlah mahal. Hal ini, kata Ucok lagi, tidakmencerminkan semangat simpati dan empati penderitaan rakyat miskin terlebih KomisiVIII membidangi masalah kesejahteraan social, agama dan bencana.

“Kalau anggota DPR plesiran ke Eropa Utara dalam rangka Studi Banding RUU KeadilanDan Kesetaraaan Gender, perlu dipertanyakan alasan ini. Karena, sampai saat ini FITRAbelum melihat keberadaan draft RUU yang disusun oleh Komisi VIII DPR RI sehinggabelum jelas apa yang mau dibandingkan atau substansi apa yang hendak diperoleh,”Ucok menegaskan.

(Oleh Rachmat Hidayat | TRIBUNnews.com – Jumat, 6 April 2012 04:04 WIB )



Benarkah ide gendermenyelesaikan berbagaipersoalan perempuan??



Kondisi Kaum Perempuan SaatiniDi INDONESIA

Kemiskinan: Menurut Kepala BPS, Suryamin, sebanyak 30,02

juta rakyat Indonesia miskin, termasuk di dalamnyakaum perempuan, dengan standar pendapatansebesar Rp 243.729/bulan

Busung lapar/ kelaparan 1,5 juta anak (infoindonesia.com)

Pengangguran 11 juta, Setengah Penggangguran 40 juta orang (tokoh. indonesia.com)

20,87 juta balita kekurangan gizi sangat parah Tidak ada tempat tinggal yang memadai (68%)

7 juta perempuan menjadi buruh migran low skilled yang rentan mengalami kekerasan & pelecehan



Kehancuran Institusi Keluarga & masalah sosial Dari 2 juta pernikahan setiap tahun, 12-15%

berakhir dengan perceraian (80% diantaranyaterjadi pada perkawinan di bawah 5 tahun).70% diantaranya terjadi karena gugat cerai(artikelindonesia.com, 29 Juli 2011).

Terjadi peningkatan jumlah perempuan kepalakeluarga sebesar 0,1 persen per tahundimana pada tahun 2007 mencapai 13,3 %atau 6 juta rumah tangga (Data SusenasIndonesia dalam www.satuportal.net).

62,7% siswi SMP di Indonesia sudah tidakperawan lagi, sedangkan 93,7% pernahmelakukan ciuman (Suara merdekaCybernews, 23 Oktober 2010)

http://www.satuportal.net/

http://www.satuportal.net/



anak yang melakukan tindak kriminal

sebesar 1258 kasus(tempointeraktif.com, 31 Januari 2010)

70 persennya dari 4 juta pengguna

narkoba adalah anak sekolah(detiknews.com, 29/07/2009)

21 juta anak di Indonesia yang menjadiperokok ((www.tempointeraktif.com 10

Mei 2011)

http://www.tempointeraktif.com/

http://www.tempointeraktif.com/



Menjadi Komoditi & Krisis identitas:

Menjadi model iklan yang menampakkankeindahan fisik

Menjadi Sales Promotion Girl (SPG)

Kecantikan menjadi salah satupertimbangan dalam penerimaanpekerjaan

Merasa bersalah ketika tidak cantik, tidak

putih, pendek dan gemuk Merasa tertinggal ketika tidak mengikuti

tren fashion, dsb.



Di negeri-negeri Islam:

Kemiskinan, seperti di Sudan, Kenya,Ethiopia, Bangladesh (presidenyaperempuan, Shaikh Hasina Wazed) dll

Terbelenggu, mengalami kekerasan,

diskriminasi seperti tidak memiliki hakpolitik, tidak boleh mengemudi (di ArabSaudi)

Menghadapi kekejaman rezim despotik (di

Suriah, Pakistan, Tunisia, Libya) Perdagangan manusia (perempuan)/

traficking ( Bangladesh, Indonesia, dll),



Bagaimana di barat?

Selama lebih dari 100 tahun berjuang dengandemokrasi & gerakan feminisme, kondisi kaumperempuan tidak jauh berbeda dengan negara-negara Asia dan Afrika:

Di Inggris, perempuan memanggil polisi setiap

menit krn kekerasan dlm rumah tangga Di AS, tiga perempuan meninggal setiap hari

krn dibunuh suami atau pasangannya College Eropa Neuropsychopharmacology

tahun 2011 dalam studinya menemukan bahwadepresi perempuan di Eropa naik dua kali lipatselama 40 tahun terakhir karena „beban luarbiasa‟ akibat kesulitan menyeimbangkan peranmengurus rumah, merawat anak dan karir.



Tercatat, saat ini di Inggris hanya 40% anakyang lahir dari pernikahan.

Di Eropa menghadapi masalah masyarakattua akibat pertumbuhan penduduk minus

Di negara-negara Balkan, angka orang tua

tunggal (single parent ) meningkatmencapai 100 persen

Di Rusia, kaum perempuan mengalami

diskriminasi dan tidak mendapatkan aksesterhadap kesehatan

Rusaknya tatanan sosial: freesex,

narkoba,



Fakta-fakta di atasmenunjukkan bahwa kondisi

perempuan di seluruh duniaTERTINDAS

Sistem Kapitalisme

Apa akarpersoalannya?



Sistem Kapitalisme:Sistemyang menjadikan uang (materi)

sebagai berhala

Perempuan tidak dipandang sbg manusiayg memiliki kebutuhan yg harus dipenuhi,termasuk perlindungan ataskehormatannya

Perempuan dipandang sebagai komoditasekonomi yang bisa dieksploitasi olehsiapapun



Bernard Lewis dalam bukunya, The

Middle East mengungkapkan, “Faktorutama dalam emansipasi perempuanadalah ekonomi …. kebutuhan tenagakerja perempuan.”

Nicholas Rockefeller -seorangpenasihat RAND - menyatakan tujuankesetaraan gender adalah untuk

mengumpulkan pajak dari publik 50%lebih untuk mendukung kepentinganbisnis.



ISLAM adalah solusinya

Islam memposisikan perempuan dlmposisi yang bergengsi, yaitu ummu wa robbatul bait

Perempuan adalah kehormatan ygharus dijaga “Padahal kehormatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya, dan

bagi orang-orang mukmin, tetapi orang- orang munafik itu tiada mengetahui .”(QS. Al-Munafiqun:8)



Islam memberikan hak-hak yang samakepada perempuan seperti halnya padalaki-laki

Islam menetapkan hukum-hukum yg

memelihara hak-hak perempuan,menjaga kemuliaan dan menjagakemampuannya



Kristiane Backer, wanita 43tahun dan mantan VJ MTVmengatakan, Islam adalahagama bervisi. “Di Barat,kami menekankan untukalasan yang dangkal,

seperti apa pakaian untukdipakai. Dalam Islam,semua orang bergerak ketujuan yang lebih tinggi.Semuanya dilakukanuntuk menyenangkanTuhan. Itu adalah sistemnilai yang berbeda,”tambahnya

Pengakuan kaum perempuanbarat :



Namun keadilan hukum

Islam tsb tidak akan tampak

Syariat Islam TIDAK diterapkan secara

Kaafah dalam bingkai KhilafahIslamiyah

Mengapa?



Karena itu…..

Mari kita menjadi bagian umat

yang ikut menyadarkan kaum

muslimin yang lain bahwaIslamlah satu-satunya yangmampu menyelesaikan problem-

problem perempuan, baik muslimmaupun non muslim



Wassalam

Perempuan Tertindas Dalam Sistem Selain Islam

Documents

Transcript of Perempuan Tertindas Dalam Sistem Selain Islam