Perekonomian Indonesia - Copy.ppt

download Perekonomian Indonesia - Copy.ppt

of 21

Transcript of Perekonomian Indonesia - Copy.ppt

  • PEREKONOMIAN INDONESIA(PEI112)

  • ITujuan Instruksional Khusus (TIK)Perekonomian Indonesia dipelajari untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang :1. Dinamika Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menjadi substansi utama (obyek pokok) mata kuliah ini2. Masalah masalah pembangunan ekonomi Indonesia yang bersifat aktual maupun temporer 3. Kebijakan kebijakan pembangunan ekonomi termasuk pembangunan bidang bidang lain yang terkait dengan kebijakan pembangunan ekonomi4. Dinamika dari berbagai variabel makro ekonomi maupun mikro ekonomi Indonesia sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang

  • 4. perbandingan antara kemajuan/kemunduran pembangunan ekonomi yang diukur dengan berbagai indikator pembangunan serupa di negara lain (perbandingan tingkat kemajuan pembangunan ekonomi dengan negara lain, terutama yang memiliki struktur ekonomi serupa)5. kecenderungan kecenderungan yang muncul sebagai akibat dari interaksi antara perekonomian Indonesia dengan perekonomian global atau dampaknya terhadap perekonomian Indonesia6. dinamika pembangunan ekonomi wilayah di Indonesia yang merupakan bagian dari dinamika pembangunan ekonomi IndonesiaSatuan Acara Perkuliahan (SAP) Perekonomian Indonesia.Pokok pokok bahasan dalam mata kuliah PEI112 adalah :

  • Pengenalan terhadap Variabel Variabel Makro Ekonomi dan Mikro Ekonomi Aggregat dan Anatomi Ekonomi IndonesiaPola Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaStruktur PerekonomianTransformasi Struktural dan Proses IndustrialisasiMasalah Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia Perdagangan Luar negeri dan Pembagunan ekonomi dalam era globalisasiPeran Sektor Pertanian dalam Pembangunan ekonomiHutang Luar negeri dan Krisis ekonomiKemiskinan, Pengangguran dan Indeks Pembangunan ManusiaPerencanaan pembangunan dan Manajemen pembangunan

  • Daya saing perekonomian nasional dan daya saing wilayahStrategi pembangunan Nasional dan Visi Misi Indonesia 2005 2025 serta 2030Ujian Mid Semester dan Ujian Akhir Semester termasuk tugas tugas dan kuis sistem Penilaian : Tugas + Kuis + UTS + 2xUAS/4 atau 5

  • Kewajiban mahasiswa : menghadiri kuliah tatap muka minimal 75% sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir semester, mengerjakan semua tugas, kuis, paper, dan melakukan diskusi dengan penuh rasa tanggung jawab Menjaga ketertiban, etika, moral dan akhlak yang baik dalam rangka membentuk insan akademisi yang bertanggung jawab dan santunKewajiban Dosen :Memberi materi kuliah dan menyiapkan proses perkuliahan yang bermutu Mengevaluasi hasil belajar dan menyampaikannya kepada mahasiswa Menyelenggarakan diskusi, tanya jawab, brainstorming tentang materi kuliah yang disajikan

  • Hak Mahasiswa Memperoleh materi kuliah yang up to date dan berbobot Memperoleh nilai sesuai dengan tingkat dan kemajuan akademis mahasiswa yang bersangkutanHak dosen mengatur agar proses perkuliahan dan belajar mengajar dapat berjalan lancar dan kondusifMemberikan sanksi kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib perkuliahan

  • Materi I. Pengenalan terhadap Variabel Makro Ekonomi dan Mikro ekonomi AggregatSecara garis besar Anatomi Ekonomi Indonesia pada dasarnya berisikan gejala, pola, kinerja dan dinamika variabel variabel makro ekonomi dan mikro ekonomi aggregat yang satu sama lain saling berinteraksi sehingga pada akhirnya akan membentuk pola (pattern) pertumbuhan ekonomi dan struktur perekonomian nasional.

  • Anatomi ekonomi Indonesia ----- menghasilkan analisis dari pergerakan variabel varaibel makro ekonomi aggregat dan mikro ekonomi aggregat terhadap pertumbuhan ekonomiDengan kata lain : intisari Perekonomian Indonesia pada dasarnya terletak pada : Pertumbuhan ekonomi (sumber sumber pembentukkannya, arti, fungsi, pendekatan, dan manfaat)Penegasan : Perekonomian Indonesia adalah tehnik analisis baik kuantitatif maupun kualitatif dan / atau pendekatan yang berupaya untuk mengkaji dan mencermati dampak dari dinamika pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang terhadap struktur perekonomian melalui pemahaman yang bersifat teoritik maupun praktik.

  • Yang tergolong kedalam variabel makro ekonomi aggregat : pertumbuhan ekonomi dan PDB (Variabel utama), pendapatan nasional, ekspor, impor, cadangan devisa, neraca pembayaran, neraca perdagangan, arus modal asing (FDI), utang luar negeri, utang dalam negeri, produktivitas nasional, jumlah penduduk miskin, dst-nyaSedangkan yang tergolong sebagai variabel mikro ekonomi aggregat misalnya : pendapatan perkapita, harga sembilan kebutuhan pokok, tingkat harga umum, inflasi, IHK, IHPB, produktivitas tenaga kerja, keuntungan perusahaan, harga saham, surat surat berharga, nilai tukar mata uang, tingkat suku bunga perbankan, dst nya.

  • Sekilas tetang GDP (Gross Domestic Product) dan Gross National Product (GNP) --------- merupakan total nilai (tambah) dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama periode tertentu biasanya satu tahun (sekarang : tersedia data kuartalan, triwulan, atau semesteran, tergantung kebutuhan, namun yang lazim adalah tahunan), yang menghasilkan barang dan jasa tersebut adalah penduduk negera yang bersangkutan dan warga negara asing yang bekerja di negara tersebut Dengan kata lain GDP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk yang berada pada suatu wilayah negara tanpa memperhatikan status penduduk yang bersangkutan (asing atau domestik)

  • Sedangkan Gross National Product (GNP) ----- merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara yang berada didalam negeri maupun diluar negeri . Perkembangan GDP dan GNP inilah seringklai dihubungkan dengan tingkat pertumbuhan atau perkembangan ekonomi.Dalam Perekonomian Indonesia (boleh jadi di negara negara lin) konsep yang dipakai adalah konsep GDP atau PDB karena sudah barang tentu memiliki nilai (quantum ) yang lebih besar dibandingkan dengan konsep GNP atau PNB.Pendekatan pendekatan konvensional yang digunakan untuk menghitung PDB atau GDP ada 3 yaitu :A. Pendekatan produksi Production approach)B. Pendekatan pendapatan atau penerimaan (income approach)C. Pendekatan pengeluaran (expenditure approach)

  • Pendekatan produksi ----- menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masing masing sektor ekonomi yang pada periode tertentu Sektor ekonomi dalam perekonomian Indonesia terdiri dari 9 sektor ekonomi utama yaitu : sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, pengangkutan dan komunikasi, bangunan, keuangan, real estat dan jasa perusahaan, serta sektor jasa jasa. Kalau disederhanakan, dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu sektor primer : sektor pertanian dan pertambangan penggalian, sektor sekunder : sektor indutri pengolahan, listrik, gas dan air bersih dan bangunan, sedangkan sektor sektor tersier : sektor Perdagangan, hotel dan restoran, sektor, pengangkutan dan komunikasi, Sektor keuangan , real estat , jasa perusahaan dan sektor jasa - jasaPendekatan penerimaan (pendapatan) ------ menjumlahkan seluruh penerimaan dari faktor produksi selama 1 tahun

  • Kaitan antara pertumbuhan ekonomi dengan PDB atau GDP adalah pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan seluruh sektor ekonomi yang ada dalam komposisi PDB, jadi dengan demikian pertumbuhan ekonomi akan sama dengan pertumbuhan PDB. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan nilai produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.Metode sederhana penghitungan pertumbuhan ekonomi adalah :PDB(t) = PDB(t) PDB(t 1) / PDB(t 1) x 100%Dimana : PDB(t) = laju pertumbuhan ekonomi

  • PDBt 1 = Nilai PDB tahun sebelumnyaPDB t = Nilai PDB tahun sekarangSumber - sumber pertumbuhan ekonomi secara teoritis berasal dari faktor faktor produksi (inputs) seperti tenaga kerja, modal, tanah, dan entrepreneurship.Secara praktis mengikuti pendekatan teori teori makro ekonomi Keynes contoh : Y = C + I + G + (X M) Dalam kondisi riil sumber pertumbuhan ekonomi (khususnya Indonesia) berasal dari : konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, ekspor dan pembentukkan modal tetap domestik bruto

  • Teori pertumbuhan ekonomi : klasik, neo klasik, Harrod Domar, model pertumbuhan endogen, Solow Swan dan Ranis Fei, serta teori pertumbuhan ekonomi modernFaktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam era modern sekarang ini adalah : Sumberdaya alam (SA), sumberdaya manusia (SDM), teknologi (T), investasi (I), tingkat pendidikan (TP), energi (EN), ketersediaan infrastruktur dan suprastruktur (KIS), kebijakan pemerintah (KP), kondisi sosial ekonomi, politik (KSSP), keamanan (K), dan globalisasi (GL), dengan demikian dapat dituliskan fungsinya menjadi

  • PE = f (SA, SDM, T, EN, KSSP, P, KP, GL, I, KIS)Manfaat diketahui pertumbuhan ekonomi adalah : untuk menetapkan leading sector yang akan digunakan sebagai engine of growth pertumbuhan ekonomi, untuk mempermudah formulasi kebijakan dan strategi pembangunan, untuk mengukur prestasi pencapaian pembangunan pada periode tertentu, untuk membandingkan pencapaian hasil pembangunan domestik dengan negara lain, sebagai indikator kemajuan pembangunan.Hambatan hambatan yang dijumpai dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia : a. Salah dalam mendesain strategi pembangunan

  • b. leading sector tidak sungguh sungguh dijadikan lokomotif pertumbuhan ekonomi, c. kendala high cost economy, d. Iklim investasi yang kurang kondusif, e. birokrat belum memberikan pelayanan dan optimal, f. potensi sumberdaya alam belum dikelola secara benar, g. kapasitas dan kapabilitas sumberdaya manusia yang belum optimal, h. penguasaan teknologi yang belum memadai, i. rentan terhadap berbagai gejolak baik internal maupun eksternal. Pertumbuhan ekonomi yang diinginkan dalam Dinamika Pembangunan Nasional adalah Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berkesi

  • sinambungan dan berkeadilan. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas (the quality of growth) adalah pertumbuhan ekonomi yang mampu secara bertahap mengatasi berbagai masalah struktural pembangunan misalnya : masalah kemiskinan, masalah pengangguran, ketimpangan dalam distribusi pembangian pendapatan, degradasi ekosistem, rendahnya daya saing, kapasitas kelembagaan pemerintah, demokratisasi, mengurangi korupsi, meningkatkan kualitas pembangunan manusia. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan adalah : pertumbuhan ekonomi yang moment nya tetap terjaga dari satu periode ke periode berikutnya (sustainable)

  • Sedangkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan adalah : pertumbuhan ekonomi yang distribusinya sebagian besar dapat dinikmati oleh kelompok miskin dan golongan berpendapatan rendah sehingga golongan ini pada gilirannya dapat meningkatkan kapasitas daya beli dalam jangka waktu tertentu.Pada tahap tahap awal proses pembangunan, Pertumbuhan ekonomi selalu terkait dengan upaya - upaya untuk mendistribusikan hasil hasil pembangunan atau hasil pertumbuhan itu sendiri (ingat : mekanisme trickle down effect ---------- efek menetes kebawah menurut pandangan

  • Kelompok klasik, neo klasik dan Harrod Domar, selanjutnya pertumbuhan ekonomi selalu dihubungkan dengan pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup serta kualitas hidup, setelah fase ini pertumbuhan ekonomi dihubungkan pula pada proses perubahan struktur ekonomi (transformasi struktural) serta proses industrialisasi menuju negara industri, dan pada gilirannya pertumbuhan ekonomi akan dikaitkan pula untuk menciptakan dan menumbuh kembangkan demokratisasi yang menjadi pilar dari terwujudnya masyarakat madani dan welfare state.