Perekonomian Indonesia 3
-
Upload
judianto-nugroho -
Category
Education
-
view
225 -
download
3
Transcript of Perekonomian Indonesia 3
4251 30011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Perekonomian Indonesia
Judianto Tjahjo Nugroho
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikator Ekonomi
o Indikator Ekonomi• Laju perkembangan atau pertumbuhan
ekonomi • Tolok ukur perkembangan negara• Pembanding tingkat kesejahteraan
masyarakat antar negara
o Faktor Laino Menurut Dudley Seers• Tingkat kemiskinan• Tingkat pengangguran
Perekonomian Indonesia - 3 2
PENDAPATAN NASIONAL
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Tingkat ketimpangan diberbagai bidango Menurut J.L Tamba• Kesehatan dan keamanan• Pendidikan, keahlian dan standar hidup• Pendapatan • Pemukimano Menurut Hendra Esmara• Penduduk dan kesempatan kerja• Pertumbuhan ekonomi• Pemerataan dan kesejahteraan masyarakat
Perekonomian Indonesia - 3 3
Indikator Ekonomi
PENDAPATAN NASIONAL
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Perhitungan yang digunakan• Produksi• Pengeluaran• PendapatanKonsep yang digunakan• Kewarganegaraan• Kewilayahan
o Gross Domestic Product• Dibatasi wilayah
Contoh perhitungan GDP
Perekonomian Indonesia - 3 4
Indikator Ekonomi
PENDAPATAN NASIONAL
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Dilakukan seluruh pelaku dan faktor ekonomi
o GNP• Dilakukan seluruh pelaku dan faktor
ekonomi• Dibatasi kewarganegaraan
oNational Income•Dilakukan seluruh pelaku dan faktor ekonomi
Contoh perhitungan GNP
Perekonomian Indonesia - 3 5
Indikator Ekonomi
PENDAPATAN NASIONAL
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Penyesuaian• GDP = GNP – pendapatan netto luar negeri
terhadap faktor produksiGDP = GNP – (penerimaan faktor produksi W.N.I di luar negeri - penerimaan faktor produksi W.N.A di Indonesia)
• NI = GDP – Depresiasi – Pajak tak langsungGDP – Depresiasi = Net National ProductDepresiasi = Net Domestic Product
Perekonomian Indonesia - 3 6
PENDAPATAN NASIONALIndikator Ekonomi
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Istilah lain• Pendapatan nasional siap dibelanjakan
Y disposible = NI + Tr – TxTr = government transfer (subsidi pemerintah)Tx = pajak langsung
• Y pribadiYp = Yd – pajak pribadiYp = pendapatan nasional pribadiYd = pendapatan nasional disposible
Perekonomian Indonesia - 3 7
Indikator Ekonomi
PENDAPATAN NASIONAL
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Distribusi Pendapatan
o Pendapatan• Labor income
• upah (wages)• gaji (salaries)
• Property Income• sewa (rent)• tabungan (interest paid on saving
account)• laba perusahaan (corporate profit)• laba perusahaan perorangan (proprietors
income)Perekonomian Indonesia - 3 8
PENDAPATAN NASIONAL
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Kebijakan Pemerataan• Mengubah distribusi pendapatan fungsional • Memperbaiki distribusi pendapatan melalui
redistribusi pemilikan aset secara progresif• Mengurangi bagian pendapatan penduduk
golongan atas melalui pajak pendapatan dan pajak kekayaan yang progresif.
• Meningkatkan bagian pendapatan penduduk golongan bawah melalui pembayaran transfer secara langsung serta penyediaan barang dan jasa publik atas tanggungan pemerintah.
Menggambarkan bagian dari pendapatan yang diterima oleh para pemilik faktor produksiMenggambarkan variabilitas atau dispersi (penyebaran) pendapatan.
Perekonomian Indonesia - 3 9
PENDAPATAN NASIONALDistribusi Pendapatan
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kemiskinan
o World Bank• Sejumlah negara yang laju pertumbuhan
ekonominya cukup baik ternyata , pertumbuhan ekonomi tersebut tidak serta merta mereduksi kemiskinan.
• Kesenjangan distribusi pendapatan bahkan tetap tak terkoreksi.
• Sedikitnya 3 (tiga) milyar penduduk bumi masih berada dalam kemiskinan (hanya memperoleh pendapatan kurang dari US$ 2 per hari).
Perekonomian Indonesia - 3 10
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kemiskinan
• Tidak memiliki cukup pendapatan, utamanya untuk membeli barang-barang kebutuhan dasar seperti makan, minum, pakaian, papan
Perekonomian Indonesia - 3 11
KEMISKINAN
Investasi
Rendah
Kekurangan Modal
Produktivitas Rendah
Pendapatan
Rendah
Tabungan Rendah
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikator Kemiskinan
o Kemiskinan Relatif• Seseorang dikatakan berada dalam
kelompok kemiskinan relatif, jika pendapatannya berada di bawah pendapatan di sekitarnya, atau dalam kelompok masyarakat tersebut, ia berada di lapisan paling bawah.
• Bisa jadi meskipun pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, namun karena dibanding masyarakat di sekitarnya, pendapatannya dinilai rendah, ia termasuk miskin.
Digunakan oleh Amerika Serikat
Perekonomian Indonesia - 3 12
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikator Kemiskinan
o Kemiskinan Absolut• Dilihat dari kemampuan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan pokok (sandang, pangan, pemukiman, pendidikan dan kesehatan).
• Jika pendapatan seseorang di bawah pendapatan minimal untuk memenuhi kebutuhan pokok, maka ia disebut miskin
Digunakan oleh Indonesia
Perekonomian Indonesia - 3 13
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikator Kemiskinan
o Kemiskinan Kultural• Dikaitkan dengan budaya masyarakat yang
“menerima” kemiskinan yang terjadi pada dirinya, bahkan tidak merespons usaha-usaha pihak lain yang membantunya keluar dari kemiskinan tersebut.
Digunakan oleh Indonesia
Perekonomian Indonesia - 3 14
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikator Kemiskinan
o Kemiskinan Struktural• Kemiskinan yang disebabkan struktur dan
sistem ekonomi yang timpang dan tidak berpihak pada si miskin, sehingga memunculkan masmalah-masalah struktural ekonomi yang makin meminggirkan peranan orang miskin.
Digunakan oleh Indonesia
Perekonomian Indonesia - 3 15
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikator Kemiskinan
o Kemiskinan Struktural• Kemiskinan yang disebabkan struktur dan
sistem ekonomi yang timpang dan tidak berpihak pada si miskin, sehingga memunculkan masmalah-masalah struktural ekonomi yang makin meminggirkan peranan orang miskin.
Digunakan oleh Indonesia
Perekonomian Indonesia - 3 16
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Garis Kemiskinan (Poverty Line)
• Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur garis kemiskinan dengan pendekatan konsumsi sejalan dengan pendekatan Bank Dunia
• Garis kemiskinan tersebut diukur dari kemampuan membeli bahan makanan ekuivalen dengan 2100 kalori per kapita per hari dan biaya untuk memperoleh kebutuhan minimal akan barang/jasa, pakaian, perumahan, kesehatan, transportasi, dan pendidikan.
Perekonomian Indonesia - 3 17
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Garis Kemiskinan (VV Bhanoji Rao)
• Kebutuhan kalori per hari minimum yang diperlukan seseorang untuk hidup layak sebagai dasar, kemudian diambah lagi dengan keperluan untuk kehidupan dasar yang sifatnya sosial, misalnya untuk pemeliharaan kesehatan, sekolah, dsb.
Perekonomian Indonesia - 3 18
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Indikator Kemiskinan (Prof.Sayoga)
• Dibedakan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
• Garis kemiskinan untuk pedesaan setara dengan 240 kg beras per kapita per tahun, sedangkan untuk perkotaan setara dengan 360 kg beras per kapita per tahun.
• Garis kemiskinan ditetapkan setelah survei di seluruh Indonesia pada 1973
Perekonomian Indonesia - 3 19
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Pergeseran Arti• Melihat masalah ketergantungan, harga diri,
kontinuitas pendapatan• Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
konsumsi dasar (sandang, pangan, papan)• Tidak adanya akses terhadap kebutuhan
hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan transportasi)
• Tidak adanya jaminan masa depan (karena tidak adanya investasi untuk pendidikan dan keluarga)
Perekonomian Indonesia - 3 20
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
• Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massal.
• Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterbatasan sumber daya alam
• Tidak dilibatkan dalam kegiatan sosial masyarakat;
• Tidak adanya akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan;
• Ketidakmampuan berusaha karena cacat fisik maupun mental
Perekonomian Indonesia - 3 21
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
• Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak-anak terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marjinal dan terpencil)
o Faktor penyebab kemiskinan• Mata pencaharian utama di sektor
pertanian.• Pengolahan sumber daya alam kurang
efisien.• Pertumbuhan penduduk yang cepat.• Tingginya angka pengangguran• Tidak adanya inisiatif untuk berusaha• Adanya kelangkaan alat modal
Perekonomian Indonesia - 3 22
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
• Rendahnya tingkat penguasaan teknologi• Orientasi ekspor barang primer
o Sebab Struktural Kemiskinan• Ketidakmampuan mengelola sumber daya
alam secara maksimal• Kebijakan ekonomi yang tidak berkomitmen
terhadap penanggulangan kemiskinan dan semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi (trickle down effect tidak bekerja)
Perekonomian Indonesia - 3 23
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Asumsi demikian salah• Yang dapat mengatasi pengangguran dan
kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi yang melibatkan kegiatan ekonomi rakyat yang pelakunya adalah masyarakat miskin.
• Pengangguran dan kemiskinan adalah dua hal berbeda. Orang yang menganggur belum tentu miskin.
Perekonomian Indonesia - 3 24
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Dampako Dampak Ketimpangan dan
Kemiskinan• Kriminalitas• Konflik sosial• Pendidikan• Produktifitas• Pelayanan Umum
Perekonomian Indonesia - 3 25
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penanggulangan
o Kebijakan Pemerintah • Masa Kolonial: ‘politik etis’ balas budi.• Masa Orde Baru : Pelita I - IV
Program Sektoral• BIMAS, INMAS, dan P4K (Dep. Pertanian), • UPPKS (BKKBN), • KUD dan Koperasi Simpan Pinjam (Dep.
Koperasi), • UED-SP, BKD dan PKK (Dep. Dalam
Negeri), • KUBE (Dep. Sosial) Perekonomian Indonesia - 3 26
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penanggulangan
• Wajar 9 tahun (Dep. Pendidikan dan Kebudayaan)
• Pengembangan Puskesmas (Dep. Kesehatan)
• Repelita VI diluncurkan Inpres Desa Tertinggal (IDT)• Komponen bantuan langsung sebesar Rp
20 juta/desa sebagai dana bergulir selama 3 tahun;
• Bantuan pendampingan pokmas IDT oleh tenaga pendamping Sarjana Pendamping Purna Waktu (SP2W);
• Bantuan pembangunan sarana/prasarana
Perekonomian Indonesia - 3 27
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penanggulangan
• Masyarakat miskin di kelurahan tidak ‘tertinggal’ diluncurkan program Takesra/Kukesra
• Krisis ekonomi, jumlah penduduk miskin meningkat tajam karena merupakan gabungan dari penduduk miskin lama dan penduduk baru yang bersifat sementara (transient poverty). Untuk mengatasi masalah ini, dikeluarkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS), yang dibagi dalam empat kelompok program, yaitu JPS Departemen teknis, JPS prioritas, JPS sektor-sektor pembangunan dan JPS monitoring
Perekonomian Indonesia - 3 28
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penanggulangan
o Kekurangan Program• Tidak ada jenjang program lanjutan
sehingga kelompok yang sukses dalam tahapan pertama susah mengembangkan usaha selanjutnya
• Terhambatnya laju pertumbuhan karena sistem pertanggungjawaban yang saling mengikat
• Timing pencairan kredit yang tidak tepat• Kurangnya integrasi dan koordinasi program
antar instansiPerekonomian Indonesia - 3 29
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penanggulangan
o Kelemahan• Masih berorientasi pada pertumbuhan
ekonomi makro daripada pemerataan• Sentralisasi kebijakan daripada
desentralisasi• Lebih bersifat karitatif daripada
transformatif• Memposisikan masyarakat sebagai objek• Penanggulangan kemiskinan berorientasi
pada charity daripada productivity• Asumsi permasalahan dan solusi kemiskinan
sering dipandang sama daripada pluralistis.Perekonomian Indonesia - 3 30
KEMISKINAN
4251 3
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penanggulangan
• Asumsi permasalahan dan solusi kemiskinan sering dipandang sama daripada pluralistis.
Perekonomian Indonesia - 3 31
KEMISKINAN