PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

24
PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

description

PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE). BAHAN PEMBELAJARAN. kebijakan Ekspor Impor Indonesia Mendeskripsikan cara pembayaran internasional, devisa, neraca perdagangan Mendefinisikan pengertian perdagangan dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Page 1: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

(INTERNATIONAL TRADE)

Page 2: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

BAHAN PEMBELAJARAN• kebijakan Ekspor Impor Indonesia• Mendeskripsikan cara pembayaran internasional, devisa, neraca

perdagangan Mendefinisikan pengertian perdagangan dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional.

• Mengidentifikasi pendorong dan hambatan perdagangan internasional.

• Mengidentifikasi manfaat perdagangan internasional• Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan

perdagangan internasional.• Mengidentifikasi dan valuta asing • Mendeskripsikan dampak positif dan negatif perdagangan

internasional terhadap perekonomian Indonesia.

Page 3: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Email :[email protected] :http://nilaknowledge.wordpress.com

Page 4: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1.PENGERTIAN &SEBAB

TIMBULNYA

2. PENDORONG + HAMBATAN

4. PERBEDAAN DENGAN

PERDAGANGAN DALAM NEGARI

8. DAMPAK POSITIF DAN

NEGATIF

3. manfaat

5. Ekspor + impor

6. Cara pembayaran,

devisa, neraca perdagangan

7. Valuta Asing

Page 5: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Pengertian Perdagangan Internasional

Proses tukar menukar barang atau jasa yang terjadi antar satu negara ke negara lain.Contoh: Indonesia mengekspor cengkeh ke negara ASIndonesia mengimpor daging sapi dari AS

Page 6: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Timbulnya PI (International Trade)

• Perbedaan Hasil ProduksiSetiap negara menghasilkan produk yang berbeda-beda, misal Indonesia kaya akan hasil alam, namun di negara jepang, cina banyak menghasilkan barang elektronik.

• Perbedaan harga barang.• Adanya keinginan untuk meningkatkan produktivitas.• Perbedaan jumlah penduduk

Page 7: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan interanasional, sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, namun dalam ruang lingkup dan jumlah yang terbatas, di mana merek melakukan transaksi dengan cara barter. Hal ini terjadi karena setiap negara dengan mitra dagangnya mempunyai beberapa perbedaan kandungan sumber daya alam, iklim, penduduk, sumber daya manusia, spesifikasi tenaga kerja, teknologi, tingkat harga, dan politik. Dari perbedaan tersebut di atas, maka atas dasar kebutuhan yang saling menguntungkan, terjadilah proses pertukaran, yang dalam skala luas dikenal sebagai perdagangan internasional

Page 8: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Penghambat Perdagangan

Internasional• Suatu negara dalam kondisi tidak aman• Kebijakan ekonomi mengenai perdagangan

internasional• Tidak stabilnya kurs mata uang asing• Perbedaan mata uang asing

Page 9: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Secara garis besar manfaat dari perdagangan internasional bagi suatu negara adalah sebagai berikut

a. Memperoleh sejumlah barang yang dibutuhkan.b. Mendapatkan harga yang lebih murah daripada barang

tersebut diproduksi sendiri.c. Melaksanakan kegiatan ekspor dan impor.d. Menambah devisa negara dan hasil ekspor.e. Melakukan alih teknologi dari negara lain.f. Mempercepat pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi.

Page 10: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut;

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.

2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.3. Memperluas Pasar4. Transfer teknologi moderen.

Page 11: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Perbedaan Perdagangan dalam dan luar negeri

• Cara pembayaran• Peraturan yang berlaku• Tingkat persaingan• Satuan ukuran• Biaya Angkutan• Jangkauan Wilayah

Page 12: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Kebijakan Ekspor dan Impor

Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan ekspor suatu negara adalah kebijakan pemerintah yaitu:

• Menambah macam barang ekspor• Memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor• Mengendalikan harga produk ekspor di dalam

negeri• Menjaga kestabilan kurs valuta asing• Pembuatan perjanjian dagang internasional

Page 13: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

• Kegiatan impor barang dilakukan apabila suatu negara sangat membutuhkan dan harga barang yang bersangkutan di luar negeri lebih murah.adapun dampak positif kegiatan impor:

1. Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.2. Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri3. Mengurangi ketergantungan dengan barang-

barang imporDampak negatif kegiatan impor4. Ketergantungan dengan produk luar negeri5. Produksi dalam negeri kurang efisien karena tidak

ada pesaing

Page 14: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Cara Pembayaran Internasional

a. Pembayaran dengan Surat Wesel DagangSurat wesel dagang adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara eksportir menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang beserta biaya pengirimannya.

b. Kompensasi Pribadi Kompensasi pribadi adalah cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian utang piutang pada seorang penduduk dalam satu negara tempat penduduk tersebut tinggal.

c. Pembayaran Tunai d. Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C)adalah surat yang dikeluarkan oleh bank atas

permintaan pembelian sejumlah barang di mana bank sendiri yang mengakseptir (menyetujui) dan membayar surat wesel yang ditarik oleh eksportir.

e. Pembayaran Kemudian atau Rekening Terbuka (Open Account)Pembayaran kemudian atau rekening terbuka adalah cara membiayai transaksi perdagangan internasional di mana eksportir mengirimkan barang kepada importir tanpa adanya dokumen-dokumen untuk meminta pembayaran.

Page 15: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

DEVISA• Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang

dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.Devisa mempunyai beberapa fungsi berikut ini.

1) Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan jasa.2) Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar

negeri.3) Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri, yaitu

untuk kedutaan, konsulat, misi kebudayaan ke luar negeri.4) Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan

pembayaran luar negeri.5) Memudahkan terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.

Page 16: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

SUMBER DEVISA

1 ) Ekspor barang2 ) Penerimaan jasa3 ) Penerimaan dari Turis mancanegara4 ) Pinjaman luar negeri5 ) Bantuan luar negeri6 ) Pungutan bea masuk

Page 17: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

PENGGUNAAN DEVISA

Penggunaan devisa harus selalu dalam pengawasan agar tidak terjadi pemborosan dan pemasukan selalu meningkat oleh karena itu di Indonesia didirikan Biro Lalu Lintas Devisa (BLLD).Tugas BLLD adalah sebagai berikut:a. mengawasi penggunaan devisab. berusaha menambah pemasukan devisa.

Page 18: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Neraca Perdagangan & Pembayaran

Merupakan catatan yang berisi nilai barang yang diekspor maupun diimpor oleh suatu negara, neraca ini berfungsi agar suatu negara dapat mengetahui perkembangan perdagangan internasional.

Sedangkan neraca pembayaran adalah catatan yang berisi pembayaran dan penerimaan dalam luar negeri

Page 19: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Valut

a Asin

g

Merupakan mata uang asing yang dapat digunakan dalam perdagangan internasional. Oleh sebab itu munculah tempat/lembaga yang berfungsi untuk memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing yang disebut bursa valuta asing, sedangkan lembaga yang mengkhususkan kegiatan dalam perdagangan mata uang asing disebut money changer

Page 20: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Sistem standar emas (Gold Standard)

• Kurs paritas arta yasa (Mint Parity), adalah kurs yang menunjukkan perbandingan kandungan emas yang diperoleh dengan menukarkan satu satuan uang suatu negara dengan sa¬tu satuan uang negara lain.

• Kurs titik ekspor emas (Gold Export Point) adalah kurs valuta asing tertinggi yang terjadi dalam sistem standar emas

• Kurs titik impor emas (Gold Import Point) adalah kurs valuta asing terendah yang terjadi dalam sistem standar emas.

• Kurs valuta asing yang terjadi adalah kurs yang bergernak naik atau turun di sekitar kurs paritas arta yasa.

Page 21: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Sistem kurs mengambang• Sistem kurs mengambang adalah suatu sistem devisa dimana

kurs suatu mata uang dengan mata uang yang lain dibiarkan untuk ditentukan secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar.

• Terdiri dari 2:• Sistem kurs mengambang yang murni (Clean Float), adalah

sistem kurs ,mengambang tanpa adanya campur tangan pemerintah

• Sistem kurs mengambang kurang murni (Dirty Float atau Managed Floating Exchange Rate), adalah sistem kurs mengambang yang masih diintervensi oleh pemerintah atau penguasa moneter melalui pasar.

Page 22: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Sistem Kurs Tambatan (Paged Rate System

Dalam sistem kurs tambatan, mata uang yang dipergunakan dalam negeri merupakan mata uang yang tidak konvertabel terhadap emas.

Page 23: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

Dampak Perdagangan Internasional

• Dampak PositifKegiatan produksi dalam negeri akan

meningkat baik kuantitas dan kualitasMempererat persahabatan antar bangsaMendorong kemajuan iptekSumber pemasukan kas negaraMemperluas lapangan pekerjaan

Page 24: PERDAGANGAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL TRADE)

• Dampak Negatif Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara

lain Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat

masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.

Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.

Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.