PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas...

27
LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2008 NOMOR 08 SERI D-03 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS -DINAS DAERAH KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu melakukan penataan Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Tarakan; b. bahwa sesuai hasil evaluasi dan asistensi terhadap Dinas-Dinas Daerah dengan tetap memperhatikan visi dan misi urusan yang dimiliki daerah, kebutuhan, kemampuan, dan ketersedian sumber daya aparatur serta hasil analisis jabatan dan beban kerja dilakukan penataan terhadap Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tarakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan hurup a dan b sebagaimana tersebut di atas, dipandang perlu menetapkan peraturan daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas- Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Tarakan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3711); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Transcript of PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas...

Page 1: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2008 NOMOR 08 SERI D-03

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN

NOMOR 08 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS -DINAS DAERAH KOTA TARAKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TARAKAN,

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka

dipandang perlu melakukan penataan Satuan Kerja Perangkat

Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Tarakan;

b. bahwa sesuai hasil evaluasi dan asistensi terhadap Dinas-Dinas

Daerah dengan tetap memperhatikan visi dan misi urusan yang

dimiliki daerah, kebutuhan, kemampuan, dan ketersedian

sumber daya aparatur serta hasil analisis jabatan dan beban

kerja dilakukan penataan terhadap Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tarakan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan hurup a dan b

sebagaimana tersebut di atas, dipandang perlu menetapkan

peraturan daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-

Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Tarakan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan

Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3711);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 2: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437), Sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844 );

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737 );

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4741 );

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang

Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN DAN

WALIKOTA TARAKAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KOTA TARAKAN.

Page 3: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksudkan dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kota Tarakan;

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

3. Kepala Daerah adalah Walikota Tarakan;

4. Dewan Perwakilan Rakya Dearah yang selanjutnya disebut

DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai

unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

5. Perangkat Daerah Kota adalah unsur pembantu Kepala

Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah,

Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;

6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tarakan;

7. Unsur pengawasan daerah Kota adalah Badan Pengawas

Daerah yang selanjutnya disebut Inspektorat Kota Tarakan;

8. Dinas Daerah Kota adalah unsur pelaksana otonomi daerah

Kota Tarakan;

9. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah

unsur pelaksana tugas teknis pada dinas dan badan;

10. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang secara tegas

tercantum dalam struktur organisasi, melaksanakan sebagian

tugas dan fungsi kedinasan sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan.

11. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas-Dinas Daerah Kota

Tarakan.

Pasal 3

Dinas-Dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 2,

adalah :

1. Dinas Pendidikan;

2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;

4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

5. Dinas Perhubungan;

6. Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang;

7. Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemakaman;

8. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah;

9. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga;

10. Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan;

11. Dinas Kelautan dan Perikanan;

12. Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi;

13. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Page 4: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

BAB III

ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KOTA TARAKAN

Bagian Pertama

Dinas Pendidikan

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 4

(1) Dinas Pendidikan adalah unsur pelaksana urusan

pemerintahan dibidang pendidikan.

(2) Dinas Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 5

Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanaan urusan

pemerintahan dibidang pendidikan berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

`Fungsi

Pasal 6

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 Peraturan Daerah ini, Dinas Pendidikan mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang Pendidikan sesuai

dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah

Daerah;

b. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang Pendidikan luar sekolah dan olah

raga;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pendidikan dasar;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pendidikan menengah;

e. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

f. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 5: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 7

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan.

c. Bidang Pendidikan Luar Sekolah dan Olah Raga

1. Seksi Pendidikan Luar Sekolah dan Sarana

2. Seksi Pendidikan Olah Raga

d. Bidang Pendidikan Dasar

1. Seksi Kurikulum

2. Seksi Tenaga dan Sarana

e. Bidang Pendidikan Menengah

1. Seksi Kurikulum

2. Seksi Tenaga dan Sarana

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana terlampir

pada Lampiran I Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Dinas Kesehatan

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 8

(1) Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana urusan

pemerintahan dibidang kesehatan.

(2) Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 9

Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan dibidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan.

Page 6: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 10

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 9 Peraturan Daerah ini, Dinas Kesehatan mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan sesuai

dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah

Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan

teknis dibidang kesehatan keluarga, promosi kesehatan dan

kendali mutu;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pengendalian, pencegahan

penyakit dan penyehatan lingkungan ;

e. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

f. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 11

(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan

1. Seksi Kesehatan Keluarga

2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemeliharaan Jaminan

Kesehatan

3. Seksi Regulasi dan Kendali Mutu.

d. Bidang Pelayanan Kesehatan

1. Seksi Kesehatan Dasar dan Penunjang

2. Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

3. Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan

e. Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan

1. Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

2. Seksi Penyehatan Lingkungan.

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan adalah sebagaimana

terlampir dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.

Page 7: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Bagian Ketiga

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 12

(1) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja adalah unsur pelaksana urusan

pemerintahan dibidang sosial dan tenaga kerja.

(2) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 13

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan dibidang sosial dan tenaga

kerja berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 14

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 13 Peraturan Daerah ini, Dinas Sosial dan Tenaga

Kerja mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang sosial dan tenaga kerja

sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah

Daerah

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang tenaga kerja;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang kesejahteraan sosial;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

e. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

f. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah

sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 8: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 15

(1) Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Tenaga Kerja

1. Seksi Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja

2. Seksi Hubungan dan Pembinaan Syarat-Syarat Kerja

3. Seksi Pengawasan Tenaga Kerja

d. Bidang Kesejahteraan Sosial

1. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pembinaan Kehidupan

Beragama

2. Seksi Rehabilitasi Sosial

e. Unit Pelaksana Teknis

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

sebagaimana terlampir pada Lampiran III Peraturan Daerah

ini.

Bagian Keempat

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 16

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur

pelaksana urusan pemerintahan dibidang kependudukan dan

pencatatan sipil.

(2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 17

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan dibidang

kependudukan dan pencatatan spil berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan.

Page 9: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 18

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 17 Peraturan Daerah ini, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan

catatan sipil sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan

Pemerintah Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang kependudukan;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pencatatan sipil;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

e. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

f. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah

sesuai dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 19

(1) Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri

dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat :

1. Sub Bagian Umum;

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Kependudukan :

1. Seksi Pengendalian, Pengawasan dan Penyuluhan

Penduduk

2. Seksi Pelayanan Administrasi Penduduk

3. Seksi Data, Laporan dan Informasi Kependudukan

d. Bidang Pencatatan Sipil

1. Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil

2. Seksi Registrasi dan Dokumentasi

e. Unit Pelaksana Teknis;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

sebagaimana tercantum dalam lampiran IV Peraturan

Daerah ini.

Page 10: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Bagian Kelima

Dinas Perhubungan

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 20

(1) Dinas Perhubungan adalah unsur pelaksana urusan

pemerintahan dibidang perhubungan

(2) Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 21

Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 22

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 21 Peraturan Daerah ini, Dinas Perhubungan

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan sesuai

dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah

Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan

teknis dibidang perhubungan darat;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang perhubungan laut dan udara;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

e. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

f. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah

sesuai dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 23

(1) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan.

Page 11: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

c. Bidang Perhubungan Darat

1. Seksi Manajemen Lalu Lintas

2. Seksi Keselamatan dan Teknis Sarana

3. Seksi Pos dan Telekomunikasi

d. Bidang Perhubungan Laut dan Udara

1. Seksi Lalu Lintas Angkutan laut

2. Seksi Kepelabuhan dan Penunjang Keselamatan

Pelayaran

3. Seksi Kebandarudaraan dan Penunjang Keselamatan

Penerbangan

e. Unit Pelaksana Teknis

f. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan sebagaimana

terlampir dalam Lampiran V Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam

Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 24

(1) Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang adalah unsur

pelaksana urusan pemerintahan dibidang pekerjaan umum

dan tata Ruang.

(2) Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 25

Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum

dan tata kota berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 26

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 25 Peraturan Daerah ini, Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum dan

tata kota sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan

Pemerintah Daerah;

Page 12: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan

teknis dibidang bina marga;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang cipta karya;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pengairan dan sumber daya air;

e. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang tata ruang dan perizinan;

f. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 27

(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang

terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Keuangan.

2. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

3. Sub Bagian Umum.

c. Bidang Bina Marga

1. Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan

2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

d. Bidang Cipta Karya

1. Seksi Prasarana Perumahan

2. Seksi Prasarana Lingkungan.

e. Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air

1. Seksi Pengendalian Banjir

2. Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Air

f. Bidang Tata Ruang dan Pengawasan Perizinan.

1. Seksi Tata Ruang

2. Seksi Pengawasan Perizinan

g. Unit Pelaksana Teknis

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

2) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata

Ruang Sebagaiman terlampir dalam lampiran VI Peraturan

Daerah ini.

Page 13: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Bagian Ketujuh

Dinas Kebersihan Pertamanan Dan Pemakaman

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 28

(1) Dinas Kebersihan Pertamanan Dan Pemakaman adalah unsur

pelaksana urusan pemerintahan dibidang kebersihan, pertamanan dan pemakaman.

(2) Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman dipimpin

oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 29

Dinas Kebersihan,Pertamanan dan Pemakaman mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan dibidang kebersihan, pertamanan dan pemakaman berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 30

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Peraturan Daerah ini, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis kebersihan, pertamanan dan

pemakaman sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang kebersihan;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pertamanan;

d. Perumusan, perncanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pemakaman.

e. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

f. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 14: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 31

(1) Susunan Organisasi Dinas Kebersihan Pertamanan Dan

Pemakaman terdiri dari :

a. Kepala.

b. Sekretariat 1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Kebersihan. 1. Seksi Kebersihan Jalan, Lingkungan dan

Penanggulangan Air Kotor

2. Seksi Pemusnahan dan Pemanfaatan Sampah

d. Bidang Pertamanan 1. Seksi Pembibitan dan Penghijauan 2. Seksi Pembinaan, Pemeliharaan Taman dan Keindahan Kota

e. Bidang Pemakaman

1. Seksi Registrasi dan Pemanpaatan Pemakaman.

2. Seksi Pemeliharaan dan Ketertiban Pemakaman.

f. Unit Pelaksana Tehnis.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanandan

Pemakaman sebagaimana terlampir pada lampiran VII

Peraturan Daerah ini

Bagian Kedelapan

Dinas Peindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM)

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 32

(1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM

merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan dibidang

perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM.

(2) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah.

Page 15: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 2

Tugas

Pasal 33

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 34

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 33 Peraturan Daerah ini, Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menegah

sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah

Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang perindustrian;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang perdagangan;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang koperasi dan UMKM;

e. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

f. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 35

(1) Susunan Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UMKM terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Perindustrian

1. Seksi Bina Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka

2. Seksi Bina Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan

d. Bidang Perdagangan

1. Seksi Bina Perdagangan Dalam Negeri

2. Seksi Perlindungan Konsumen

3. Seksi Bina Perdagangan Luar Negeri

e. Bidang Koperasi dan UMKM

1. Seksi Bina Kelembagaan Koperasi dan UMKM

2. Seksi Bina Usaha Koperasi dan UMKM dan Fasilitasi

Permodalan.

Page 16: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan UMKM sebagaimana tercantum dalam lampiran VIII

Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 36

(1) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

adalah unsur pelaksana urusan pemerintahan dibidang

kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga.

(2) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 37

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di

bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 38

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 37 Peraturan Daerah ini, Dinas Kebudayaan,

Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan, pariwisata,

pemuda dan olah raga sesuai dengan rencana strategis yang

ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang pengembangan kebudayaan dan pariwisata;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pemasaran dan promosi pariwisata;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pemuda dan olah raga;

e. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

Page 17: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

f. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 39

(1) Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda

dan Olah Raga terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan.

c. Bidang Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata

1. Seksi Sarana dan Prasarana Wisata

2. Seksi Sejarah dan Purbakala

d. Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata

1. Seksi Promosi dan Pemasaran Pariwisata

2. Seksi Kerjasama Wisata

e. Bidang Pemuda dan Olah Raga

1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya

Pemuda

2. Seksi Sarana dan Prasarana Olah Raga

3. Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda

dan Olah Raga sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX

Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesepuluh

Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 40

(1) Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan merupakan unsur

pelaksana urusan pemerintahan di bidang peternakan dan

tanaman pangan

(2) Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Page 18: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Paragraf 2

Tugas

Pasal 41

Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan dibidang peternakan dan

tanaman pangan berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 42

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 41 Peraturan Daerah ini, Dinas Peternakan Dan

Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang peternakan dan tanaman

pangan sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan

Pemerintah Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang tanaman pangan dan perkebunan;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang bina usaha dan penyuluhan;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner;

e. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang produksi peternakan;

f. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 43

(1) Susunan organisasi Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan

terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan

1. Seksi Sarana dan Prasarana Produksi

2. Seksi Budidaya dan Perlindungan Tanaman

3. Seksi Perkebunan

d. Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan

1. Seksi Pelayanan Usaha

2. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

3. Seksi Kelembagaan dan Tata Penyuluhan

Page 19: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

e. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

1. Seksi Kesehatan Hewan

2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

f. Bidang Produksi Peternakan

1. Seksi Perbibitan dan Budidaya

2. Seksi Penyebaran dan Pengembangan Peternakan

g. Unit Pelaksana Teknis

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas Peternakan Dan Tanaman Pangan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran X Peraturan Daerah

ini.

Bagian Kesebelas

Dinas Kelautan dan Perikanan

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 44

(1) Dinas Kelautan dan Perikanan adalah unsur pelaksana urusan

pemerintahan dibidang kelautan dan perikanan.

(2) Dinas Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 45

Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian urusan pemerintahan bidang kelautan

dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 46

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 45 Peraturan Daerah ini, Dinas Kelautan dan

Perikanan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kelautan dan perikanan

sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan

Pemerintah Daerah;

Page 20: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan

teknis dibidang perikanan budidaya dan perikanan

tangkap;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pesisir dan kelautan;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang usaha perikanan dan kelautan;

e. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

f. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 47

(1) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan, terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum.

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap

1. Seksi Perikanan Budidaya

2. Seksi Perikanan Tangkap

d. Bidang Pesisir dan Kelautan

1. Seksi Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Kelautan

2. Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan.

e. Bidang Usaha Perikanan dan Kelautan

1. Seksi Pelayanan Usaha

2. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan

sebagaimana terlampir dalam Lampiran XI Peraturan Daerah

ini.

Bagian Keduabelas

Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 48

(1) Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi merupakan unsur

pelaksana urusan pemerintahan dibidang kehutanan,

pertambangan dan energi.

Page 21: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

(2) Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 49

Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan dibidang kehutanan,

pertambangan dan energi berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 50

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 49 Peraturan Daerah ini, Dinas Kehutanan,

Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kehutanan,

pertambangan dan energi sesuai dengan rencana strategis

yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang kehutanan;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pertambangan dan energi;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

e. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

f. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 51

(1) Susunan organisasi Dinas Kehutanan, Pertambangan dan

Energi terdiri dari :

a. Kepala

b. Sekretariat

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan

c. Bidang Kehutanan :

1. Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan

2. Seksi Perlindungan Hutan

3. Seksi Aneka Usaha dan Peredaran Hasil Hutan

d. Bidang Pertambangan dan Energi

1. Seksi Pertambangan Umum & Geologi Sumber Daya

Mineral

2. Seksi Energi dan Listrik

Page 22: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

e. Unit Pelaksana Teknis

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan, Pertambangan dan

Energi sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII Peraturan

Daerah ini.

Bagian Ketigabelas

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 52

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

(2) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam

melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah.

Paragraf 2

Tugas

Pasal 53

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai

tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

Paragraf 3

Fungsi

Pasal 54

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 53 Peraturan Daerah ini, Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan rencana

strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis

dibidang pendapatan;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pembukuan;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang belanja;

e. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis dibidang pengelolaan aset;

f. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

Page 23: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 4

Organisasi

Pasal 55

(1) Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum.

c. Bidang Pendapatan

1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan;

2. Seksi Penetapan;

3. Seksi Penagihan.

d. Bidang Pembukuan

1. Seksi Verifikasi;

2. Seksi Pembukuan Penerimaan;

3. Seksi Pendapatan Daerah Lain

e. Bidang Belanja

1. Seksi Anggaran;

2. Seksi Perbendaharaan;

3. Seksi Pembukuan Pengeluaran

f. Bidang Pengelolaan Aset

1. Seksi Inventaris Aset

2. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Aset

3. Seksi Pemeliharaan Aset

g. Unit Pelaksana Teknis;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset sebagaimana tercantum dalam lampiran XIII

Peraturan Daerah ini.

BAB IV

Kepegawaian

Pasal 56

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah

dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul

Sekretaris Daerah sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

(2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala

Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari

Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala

Page 24: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

Dinas melalui Sekretaris Daerah sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 57

Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan pada Dinas-Dinas

Daerah Kota Tarakan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas teknis sesuai dengan tingkat keterampilan dan

keahliannya.

Pasal 58

(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga

dalam jenjang jabatan fungsional yang dibagi dalam berbagai

kelompok sesuai dengan keterampilan dan keahliannya.

(2) Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional

senior yang diangkat oleh Kepala Daerah atas usul Kepala

Dinas.

(3) Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh

Kepala Daerah berdasarkan kebutuhan, kemampuan dan

beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

BAB V

Eselon

Pasal 59

(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon II b;

(2) Sekretaris adalah Jabatan Eselon III a;

(3) Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon III b

(4) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Unit Pelaksana

Teknis adalah Jabatan Eselon IV a;

(5) Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Unit Pelaksana Teknis

dan Kepala Tata Usaha Sekolah Kejuruan adalah Jabatan

Eselon IV b.

(6) Kepala Tata Usaha Sekolah lanjutan tingkat pertama dan

menengah adalah jabatan eselon V a.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal 60

(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala

Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala

Seksi, Kepala UPT, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan

kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam

lingkungan masing-masing maupun antar satuan kerja

dilingkungan Pemerintah Kota serta satuan kerja lain di luar

Pemerintah Kota sesuai dengan tugas pokoknya masing-

masing.

Page 25: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib bertanggung jawab

memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-

masing serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi

pelaksanaan tugas bawahannya.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan

mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya

masing-masig serta menyampaikan laporan berkala tepat

waktu.

(4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi

dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai

bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan petunjuk bagi

pelaksanaan tugas bawahannya.

(5) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada

atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada

satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai

hubungan kerja;

(6) Uraian tugas Jabatan dilingkungan Dinas-Dinas diatur lebih

lanjut dalam Peraturan Walikota;

(7) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Dinas-Dinas

Daerah wajib melaksanakan pengawasan melekat.

Pasal 61

Apabila Kepala Dinas berhalangan, maka Sekretaris secara

struktural dapat melaksanakan tugas Kepala Dinas atau Pejabat

Struktural lainnya sesuai dengan Daftar Urut Kepangkatan.

BAB VII

Ketentuan Peralihan

Pasal 62

(1) Peraturan Daerah Kota Tarakan tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tarakan dapat disesuaikan

kembali, apabila terjadi perubahan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dengan tetap memperhatikan

kewenangan, kemampuan, kebutuhan dan beban kerja serta

analisis jabatan;

(2) Apabila terjadi perubahan nomenklatur dan titelatur terhadap

Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tarakan

yang diakibatkan dari perubahan Pedoman Organisasi

Perangkat Daerah yang berhubungan Penataan Organisasi

dapat ditinjau kembali dan disesuaikan dengan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku;

(3) Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah ini, maka segala

bentuk Peraturan ataupun Keputusan yang ada dan ketentuan

mengatur materi yang sama dengan Keputusan ini dinyatakan

tidak berlaku lagi.

Page 26: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi

BAB VIII

Pembiayaan

Pasal 63

Segala biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Peraturan

Daerah ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kota Tarakan.

BAB IX

Penutup

Pasal 64

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini

sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut

oleh Kepala Daerah.

Pasal 65

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan efektif

dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2009.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan.

Ditetapkan di Tarakan

Pada tanggal 6 November 2008

WALIKOTA TARAKAN,

t.t.d

H. J U S U F SK

Diundangkan di Tarakan pada tanggal 6 November 2008

SEKRETARIS DAERAH KOTA TARAKAN,

ttd

H. B A D R U N

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2008 NOMOR 08 SERI D - 03

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT DAERAH KOTA TARAKAN

An. Sekretaris Daerah

Asisten Pemerintahan

u.b

Kepala Bagian Hukum

H. BUDIONO

Page 27: PERDA DINAS DAERAH 2008 dr bg organisasi OK · Tugas Pasal 21 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi