PERCOBAAN PROPILAKTIK DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

18
PERCOBAAN PROPILAKTIK PERCOBAAN PROPILAKTIK DAN TERAPEUTIK DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL STUDI EKSPRIMENTAL MAUPE MAUPE (P18042 07 (P18042 07 005) 005) MUH. GUNTUR MUH. GUNTUR (P18042 07 (P18042 07 006) 006) HAFSAH HAFSAH (P18041 07 (P18041 07 005) 005) OLEH OLEH KELOMPOK III KELOMPOK III

description

PERCOBAAN PROPILAKTIK DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL. OLEH KELOMPOK III. MAUPE (P18042 07 005) MUH. GUNTUR(P18042 07 006) HAFSAH(P18041 07 005) HAERANI (P18041 07 006). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERCOBAAN PROPILAKTIK DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Page 1: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

PERCOBAAN PROPILAKTIK PERCOBAAN PROPILAKTIK DAN TERAPEUTIKDAN TERAPEUTIK

STUDI EKSPRIMENTALSTUDI EKSPRIMENTAL

MAUPE MAUPE (P18042 07 005)(P18042 07 005)

MUH. GUNTURMUH. GUNTUR (P18042 07 006)(P18042 07 006)

HAFSAHHAFSAH (P18041 07 005)(P18041 07 005)

HAERANI HAERANI (P18041 07 006)(P18041 07 006)

OLEHOLEH

KELOMPOK IIIKELOMPOK III

Page 2: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Eksprimen memberikan bukti yang nyata Eksprimen memberikan bukti yang nyata untuk menguji suatu hipotesis yang untuk menguji suatu hipotesis yang berhubungan dengan etiologi, kontrol berhubungan dengan etiologi, kontrol penyakit atau pertanyaan ilmiah lainnya.penyakit atau pertanyaan ilmiah lainnya.

Eksprimen dapat berupa percobaan untuk :Eksprimen dapat berupa percobaan untuk : - Mencegah penyakit (percobaan - Mencegah penyakit (percobaan propilaktikpropilaktik)) - Menghilangkan proses penyakit yg- Menghilangkan proses penyakit yg tetap (percobaan tetap (percobaan terapeutikterapeutik).).

Page 3: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Prinsip Pelaksanaan Percobaan Prinsip Pelaksanaan Percobaan EksprimentalEksprimental

Esensi dari suatu eksprimen adalah suatu Esensi dari suatu eksprimen adalah suatu sistem yang subjeknya diberikan sistem yang subjeknya diberikan perlakuan. perlakuan.

- Variabel independen : perlakuan pada - Variabel independen : perlakuan pada subjeksubjek

- Variabel Dependen : Efek dari perlakuan - Variabel Dependen : Efek dari perlakuan

Page 4: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

PROTOKOLPROTOKOL

Prasyarat setiap percobaan eksperimen : Prasyarat setiap percobaan eksperimen : menegakkan prosedur standar.menegakkan prosedur standar.Protokol mencakup penjelasan tentang Protokol mencakup penjelasan tentang karakteristik subjek yang dicatat pada karakteristik subjek yang dicatat pada awal penelitianawal penelitianPada penelitian terapeutik, tahap penyakit Pada penelitian terapeutik, tahap penyakit sangat penting.sangat penting.Menentukan jumlah sampel yang Menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan, biasanya digunakan dibutuhkan, biasanya digunakan multicenter trial multicenter trial (spy lebih mudah (spy lebih mudah mengontrol hasil yang tdk diketahui)mengontrol hasil yang tdk diketahui)

Page 5: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

POPULASI REFERENSI & EKSPRIMENPOPULASI REFERENSI & EKSPRIMEN

Populasi referensi : Kelompok yang menjadi perhatian Populasi referensi : Kelompok yang menjadi perhatian pokok pokok

Populasi Eksprimen : kelompok yang sebenarnya Populasi Eksprimen : kelompok yang sebenarnya dipelajari dipelajari

Karakteristik khusus populasi eksprimen (Lokasi geografi, Karakteristik khusus populasi eksprimen (Lokasi geografi, status sosial ekonomi atau karakteristik lain) akan status sosial ekonomi atau karakteristik lain) akan mempengaruhi hasil penelitianmempengaruhi hasil penelitian

Keterangan tentang informed konsent dan hak-hak Keterangan tentang informed konsent dan hak-hak subjek sebagai prasyarat mutlak etika dalam penelitian.subjek sebagai prasyarat mutlak etika dalam penelitian.Subjek harus diberitahu tentang keikutsertaannya dalam Subjek harus diberitahu tentang keikutsertaannya dalam suatu eksprimen serta akibat-akibatnya.suatu eksprimen serta akibat-akibatnya.

Page 6: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

PEMILIHAN SUBJEKPEMILIHAN SUBJEK

Populasi subjek dibagi secara acak dalam Populasi subjek dibagi secara acak dalam sub kelompok. sub kelompok.

Subjek dibagi dalam 2 kelompok :Subjek dibagi dalam 2 kelompok :

1. Kelompok eksprimen : menerima obat1. Kelompok eksprimen : menerima obat

vaksin atau prosedur lainvaksin atau prosedur lain

2. Kelompok kontrol : tidak menerima2. Kelompok kontrol : tidak menerima

perlakukan, prosedur plasebo atauperlakukan, prosedur plasebo atau

terapi standar.terapi standar.

Page 7: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Langkah-langkah untuk melakukan Langkah-langkah untuk melakukan percobaan eksprimenpercobaan eksprimen

Penetapan populasi eksperimen pada Penetapan populasi eksperimen pada kelompok studi dan kontrol dilakukan kelompok studi dan kontrol dilakukan setelah orang yang telah setuju untuk ikut setelah orang yang telah setuju untuk ikut berpartisipasi telah diidentifikasi.berpartisipasi telah diidentifikasi.

Jika terdapat jumlah non partisipan dan Jika terdapat jumlah non partisipan dan pengurangan yang substansial, sulit untuk pengurangan yang substansial, sulit untuk menggeneralisasikan hasil percobaan menggeneralisasikan hasil percobaan pada populasi eksperimen total.pada populasi eksperimen total.

Page 8: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

POPULASI REFERENSI

POPULASI STUDI ATAU EKSPRIMEN

PARTISIPAN NON PARTISIPAN

PENETAPAN (PENGACAKAN)

KELOMPOK STUDI BKELOMPOK STUDI A

Menerima prog. A

Tdk Menerima prog. A

Menerima prog. B

Tdk Menerima prog. B

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Hasil tdk diketahui

Page 9: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Eliminasi BiasEliminasi Bias

Cara mengatasi sumber bias :Cara mengatasi sumber bias :Peneliti atau subjek tidak mengetahui Peneliti atau subjek tidak mengetahui kelompok yang akan diperlakukankelompok yang akan diperlakukan

Percobaan Percobaan buta ganda buta ganda Jika hanya peneliti yang mengetahui Jika hanya peneliti yang mengetahui perlakuan percobaan buta tunggalperlakuan percobaan buta tunggalPada studi yang tidak dilakukan dengan Pada studi yang tidak dilakukan dengan teknik buta,penting bagi kelompok teknik buta,penting bagi kelompok ekperimen dan kontrol memiliki intensitas ekperimen dan kontrol memiliki intensitas sama pada evaluasi hasil penelitiansama pada evaluasi hasil penelitian

Page 10: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Contoh percobaan eksprimenContoh percobaan eksprimen

Percobaan untuk menguji kemanjuran dan Percobaan untuk menguji kemanjuran dan keamanan vaksin untuk menghilangkan keamanan vaksin untuk menghilangkan penyakit polio.penyakit polio.

Percobaan untuk menguji vaksin typoid Percobaan untuk menguji vaksin typoid (Yugoslavia,1950)(Yugoslavia,1950)

Percobaan kontrol Hammach untuk Percobaan kontrol Hammach untuk mengetahui kemanjuran glubulin gamma mengetahui kemanjuran glubulin gamma dalam mencegah poliomyelitis (1952).dalam mencegah poliomyelitis (1952).

Page 11: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Percobaan agen kemoterapi pada Percobaan agen kemoterapi pada tuberkulosis, tuberkulosis, Percobaan antimetabolit pada hepatitis Percobaan antimetabolit pada hepatitis kronik, kronik, Percobaan yang dipusatkan pada agen Percobaan yang dipusatkan pada agen kemoterapi, khususnya tumor & kemoterapi, khususnya tumor & leukemia leukemia Pasamanick dkk (1967) mengevaluasi Pasamanick dkk (1967) mengevaluasi kemungkinan dilakukannya perawatan kemungkinan dilakukannya perawatan rumah bagi pasien psikiatrik rumah bagi pasien psikiatrik

Page 12: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Percobaan KomunitasPercobaan Komunitas

Percobaan untuk menguji keefektifan Percobaan untuk menguji keefektifan propilaktik flouridasi buatan pada airpropilaktik flouridasi buatan pada air

Percobaan flouridasi buatan pada penduduk Percobaan flouridasi buatan pada penduduk yang tinggal pada daerah dg air yang yang tinggal pada daerah dg air yang mengandung fluorida tinggi memiliki kerusakan mengandung fluorida tinggi memiliki kerusakan gigi yang sgt rendahgigi yang sgt rendah

Terbukti bahwa kota dengan air yang Terbukti bahwa kota dengan air yang berflourida (Newburgh) memiliki kerusakan gigi berflourida (Newburgh) memiliki kerusakan gigi 50 % lebih kecil dibanding anak-anak di 50 % lebih kecil dibanding anak-anak di KingstonKingston

Page 13: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

KEBUTUHAN TERHADAP INFORMASI YANG KEBUTUHAN TERHADAP INFORMASI YANG DIPEROLEH SECARA EKSPRIMEN : ISU ETIKDIPEROLEH SECARA EKSPRIMEN : ISU ETIK

Masalah etik dalam percobaan eksperimen Masalah etik dalam percobaan eksperimen tidak boleh diremehkan.tidak boleh diremehkan.Salah satu teknik yang dikembangkan untuk Salah satu teknik yang dikembangkan untuk meminimalkan masalah etik dari pemotongan meminimalkan masalah etik dari pemotongan keuntungan agen adalah keuntungan agen adalah percobaan beruntunpercobaan beruntun..Intinya percobaan ini : memonitor hasil secara Intinya percobaan ini : memonitor hasil secara terus menerus, studi dilanjutkan & pasien baru terus menerus, studi dilanjutkan & pasien baru diakui dalam percobaan hanya jika terdapat diakui dalam percobaan hanya jika terdapat signifikan statistik dicapai, dengan cara ini signifikan statistik dicapai, dengan cara ini jumlah pasien percobaan diminimalkanjumlah pasien percobaan diminimalkan

Page 14: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

RANGKUMANRANGKUMAN

Prinsip yang mendasari pelaksanaan percobaan Prinsip yang mendasari pelaksanaan percobaan propilaktik dan terapeutik :propilaktik dan terapeutik :

Percobaan eksperimental mensyaratkan bahwa Percobaan eksperimental mensyaratkan bahwa terdapat protokol yang didesain secara terdapat protokol yang didesain secara seksama dengan kriteria yang khusus untuk seksama dengan kriteria yang khusus untuk pemilihan subjek, pemilihan subjek,

Prosedur standar untuk alokasi ke dalam Prosedur standar untuk alokasi ke dalam kelompok studi dan kontrol, kelompok studi dan kontrol,

penggunaan teknik buta dan beberapa penggunaan teknik buta dan beberapa pengukuran lain untuk mengurangi bias pada pengukuran lain untuk mengurangi bias pada pengumpulan dan analisis datapengumpulan dan analisis data

Page 15: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

RANGKUMANRANGKUMAN

Alokasi acak secara esensial memastikan Alokasi acak secara esensial memastikan bahwa kelompok studi dan kontrol samabahwa kelompok studi dan kontrol sama

Isu etik tidak dapat dipisahkan dengan Isu etik tidak dapat dipisahkan dengan subjek manusia. Kebutuhamn data yang subjek manusia. Kebutuhamn data yang diperoleh secara eksperimental untuk diperoleh secara eksperimental untuk memberikan dasar ilmiah bagi pemilihan memberikan dasar ilmiah bagi pemilihan alternatif penetuan cara pencegahan dan alternatif penetuan cara pencegahan dan terapi terapi

Page 16: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL
Page 17: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

Ada randomisasiAda randomisasi

Ada kelompok kasus dan kontrolAda kelompok kasus dan kontrol

ada perlakuanada perlakuan

Page 18: PERCOBAAN PROPILAKTIK  DAN TERAPEUTIK STUDI EKSPRIMENTAL

ProtokolProtokol

Prasyarat Penelitian Eksprimen :Prasyarat Penelitian Eksprimen :

Penentuan standar/defenisi hasil akhir. Setiap Penentuan standar/defenisi hasil akhir. Setiap pemaparan yang dilakukan harus dirancang pemaparan yang dilakukan harus dirancang dan dilaksanakan secara ilmiah sehingga dan dilaksanakan secara ilmiah sehingga hasil akhir yang dicapai harus pula diukur hasil akhir yang dicapai harus pula diukur dengan standar ilmiah.dengan standar ilmiah.

Pemilihan anggota kelompok sebagai subjek Pemilihan anggota kelompok sebagai subjek untuk berpartisipasi penuh. Subjek harus untuk berpartisipasi penuh. Subjek harus diberitahu tentang keikutsertaannya dalam diberitahu tentang keikutsertaannya dalam suatu eksprimen serta akibat-akibatnya.suatu eksprimen serta akibat-akibatnya.